17
Nama : M. Yusran sahir Stambuk : J11107019 Pembimbing : drg. Nurhayati siregar Bimaxillary unilateral fibromatosis gingiva dengan localized aggressive periodontitis (mengunyah dengan gigi yang sama)

hiperplasia gingiva

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kedokteran gigi

Citation preview

Page 1: hiperplasia gingiva

Nama : M. Yusran sahir

Stambuk : J11107019

Pembimbing : drg. Nurhayati siregar

Bimaxillary unilateral fibromatosis gingiva dengan localized aggressive periodontitis

(mengunyah dengan gigi yang sama)

Page 2: hiperplasia gingiva

Kasus ini melaporkan presentasi yang unik dari dua entitas klinis yang berbeda di antara beberapa persamaan dan perbedaan dan umumnya terjadi secara independen.

ABSTRAK

Page 3: hiperplasia gingiva

Fibromatosis gingiva/hiperplasia gingiva/pembesaran gingiva pada kasus yang jarang terjadi (1 dari 750.000 orang), pertumbuhan berlebih dapat herediter disebut herediter gingiva fibromatosis (HGF). Ini bersinonim dengan idiopathic gingiva fibromatosis (IGF).

PENDAHULUAN

Page 4: hiperplasia gingiva

Gambaran klinis IGF yaitu:• Progresif pembesaran jinak lambat dengan gingiva yang

berkeratin.• Warna bisa normal atau eritematosa.• Konsistensinya bisa nodular atau fibrosa yang merata.• Pembesaran berpotensi menyebabkan gangguan fungsional dan

estetika.

Page 5: hiperplasia gingiva

Localized aggressive periodontitis ditandai dengan:• Circumpubertal awal.• Kekuatan respon serum antibodi untuk menginfeksi agen.• Terlokalisasi pada molar satu & insisivus pertama.

Page 6: hiperplasia gingiva

Seorang pasien wanita umur 15 tahun dirujuk ke Department of Periodontics, ACPM Dental Collage and Hospital, Dhule, (Maharashtra) dengan keluhan gusi semakin membesar sekitar 1 tahun lalu.

LAPORAN KASUS

Page 7: hiperplasia gingiva

Gambar 1: Tampilan ekstra-oral menunjukkan asimetri wajah.

Page 8: hiperplasia gingiva

Gambar 2: Pembesaran unilateral pada lengkung maxilla

Gambar 3: Pembesaran unilateral dari lengkung mandibula

Page 9: hiperplasia gingiva

Gambar 4: Orthopantomograph

Gambar 5: Gambaran histopatologi

Page 10: hiperplasia gingiva

Hormon Nilai observasi

Nilai referensi

Tingkat ekstradiol dalam serum

158.00 pg/ml 21-251 pg/ml (fase follicular)21-312 pg/ml (fase luteal)

Tingkat progesteron dalam serum

4.50 pg/ml Sampai 0.3 ng/ml (fase follocular)12-12.9 ng/ml (fase luteal)

TABEL 1: ANALISIS HORMONAL

Page 11: hiperplasia gingiva

IGF terdiri dari eksisi bedah gingiva (gingivektomy).

Agresif periodontitis yang terdiri dari:• Scaling dan root planing.• Memberikan nasehat tentang menjaga kebersihan mulut.• Pemberian obat (antibiotik & antiinflamasi).• Menggunaan obat kumur chlorhexidine.

PENGOBATAN

Page 12: hiperplasia gingiva

Gambar 6: Jahitan Interrupted ditempatkan

Gambar 7: Tampilan pasca-operasi lengkung mandibula setelah 3 bulan

Page 13: hiperplasia gingiva

Gambar 8: Tampilan pasca operasi pada lengkung rahang atas pada akhir 3 bulan

Page 14: hiperplasia gingiva

Idiophatic Gingiva Fibromatosis adalah kelainan langka yang ditandai dengan pertumbuhan yang berlebih dari proliferasi fibrosa yang menjadi ciri dari beberapa gejala seperti Laband, Rutherford, Jones, Cross, Ramon, Costello dan juga dikaitkan dengan gangguan pendengaran, hypertelorism, cherubism, kekurangan hormon pertumbuhan dan agresif periodontitis umum.

DISKUSI

Page 15: hiperplasia gingiva

Berdasarkan penelitian, ada dua strategi eksperimental dalam memahami mekanisme fibromatosis gingiva:

1. Kultur fibroblas gingiva umumnya dihasilkan dari individu yang terkena.

2. Studi hubungan genetik telah mengidentifikasi gen tertentu sos 1 (son of sevenless).

Page 16: hiperplasia gingiva

Kesamaan dari IGF dengan localized aggressive periodontitis yang timbulnya sekitar usia pubertas, predileksi wanita, latar belakang keturunan dan perkembangan penyakit dengan adanya faktor lokal yang minimal, meskipun keterlibatan sekunder bisa memperparah kondisi yang sudah ada.

Page 17: hiperplasia gingiva

TERIMA KASIH