Upload
nguyenduong
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
EFEKT
GUNU
Di s
TIVITAS M
UNG BERA
EKTRA
susun sebag
PRO
FAKUL
UNIVE
MEDIA PE
API TERH
AKULIKU
DI SM
gai salah sat
pada Ju
Fakultas K
OGRAM ST
LTAS KEG
ERSITAS M
EMBELAJA
HADAP KE
ULER SEKO
MP NEGER
tu syarat me
urusan Pend
Keguruan da
Oleh
Fitri An
A61014
TUDI PEN
GURUAN D
MUHAMM
201
ARAN BOO
ESIAPSIAG
OLAH SIA
RI 1 KLAT
enyelesaikan
didikan Geo
an Ilmu Pen
h :
ndriani
40020
NDIDIKAN
DAN ILMU
MADIYAH
18
OKLET MA
GAAN BEN
AGA BENC
TEN
n Program
ografi
ndidikan
GEOGRA
U PENDIDI
SURAKA
ATERI ER
NCANA PA
CANA
Studi Strata
AFI
IKAN
ARTA
RUPSI
ADA
a I
i
ii
iii
1
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BOOKLET MATERI ERUPSI GUNUNG BERAPI TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA
EKTRAKULIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 1 KLATEN
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran booklet materi erupsi gunung berapi terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana pada ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana di SMP Negeri 1 Klaten. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Juli 2018.Penelitian ini termasuk bagian dari metode penelitian pre- experimental design dengan menggunakan desain eksperimen One Group Pretest-Posttest Design dengan 30 responden yaitu peserta kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana di SMP Negeri 1 Klaten. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar (pretest posttest). Untuk menguji hipotesis yang digunakan yaitu uji Paired Sample T-Test.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Pada uji paired t-test, hasil yang didapat yaitu sig.2 tailed sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak, Artinya ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan dengan rata-rata nilai sesudah perlakuan, 2) rata-rata nilai pretest atau sebbelum perlakuan 65 sedangkan pada rata-rata nilai posttest atau setelah perlakuan menjadi 89. Hal menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media booklet materi erupsi gunung berapi efektif dalam peningkatan kesiapsiagaan bencana pada ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana. Kata Kunci : Efektivitas, Booklet, Kesiapsiagaan bencana, Ekstrakulikuler
ABSTRACT
This study aims to determine the effectiveness of the learning media of booklets volcanic eruption material on the level of disaster preparedness in extracurricular Disaster Preparedness Schools in Klaten State 1 Middle School. This research was conducted on July 23, 2018. This study included part of the research method pre-experimental design using the experimental design of One Group Pretest-Posttest Design with 30 respondents namely participants in the extracurricular activities of the Disaster Preparedness School in Klaten State 1 Middle School. The research instrument is a test of learning outcomes (pretest posttest). To test the hypothesis used is the Paired Sample T-Test.The results of this study indicate that: 1). In the paired t-test,the results obtained are sig.2 tailed 0.000 <0.05 then H0 is rejected, means that there is a significant difference between the average values before treatment with average grades after treatment, 2) the mean average value pretest or before treatment 65 while on the average score posttest or after treatment to 89 things showed a significant increase. So it can be concluded that the use of media booklet on volcanic eruption material is effective in improving disaster preparedness in extracurricular Disaster Preparedness Schools. Keywords: Effectiveness, Booklet, Disaster preparedness, Extraculicular
2
1. PENDAHULUAN
Kabupaten Klaten sebagai salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang
berada di wilayah selatan memiliki karakter wilayah yang rentan terhadap
beberapa bencana alam, yaitu gempa bumi tektonik, erupsi gunungMerapi, angin
puting beliung, banjir, kekeringan dan tanah longsor (BPBD Klaten, 2014). Salah
satu bencana yang pernah terjadi di Klaten adalah erupsi Gunung Merapi yang
terjadi pada akhir Oktober hinga awal November 2010 mengakibatkan 165
rumah warga hancur dan rusak parah (BPBD Klaten, 2014). Kurangnya
pengetahuan akan bencana mengakibatkan masyarakat rentan terkena bahaya
yang di timbulkan terutama pada anak-anak. Anak- anak rentan sekali akan
perubahan yang terjadi di lingkungan dikarenakan anak-anak belum mengerti
tentang hal-hal yang perlu dilakukan saat peristiwa bencana tersebut terjadi
keadan ini menyebabkan anak terikat kepada pertolongan orang dewasa.
Berdasarkan hal tersebut pembelajaran dan pengenalan resiko bencana
harus diberikan sejak dini, bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang
memadai tentang bencana kepada anak agar dapat meminalkan kerentanan dan
potensi bencana, maka peran sekolah sebagai institusi pendidikan dimana para
anggotanya adalah para penerus bangsa menjadi salah satu sarana yang efektif
dalam mengurangi resiko bencana. Pendidikan kebencaan sangat penting
diberikan pemahaman menyiapkan diri apabila sewaktu-waktu terjadi bencana
alam.
Kegiatan ekstrakulikuler program sekolah siaga bencana Tahun 2016
pada tingkat tingkat SMP yang dikoordinasi oleh BPBD Kabupaten Klaten telah
menciptakan dan menyediakan buku panduan kebencanaan yang dapat digunakan
dalam kegiatan ekstrakurikuler agar dapat membantu peserta didik untuk
meningkatkan kesiapsiagaan sejak dini dalam rangka pengurangan resiko
bencana di Kabupaten Klaten. Materi erupsi gunung berapi yang terdapat di buku
panduan kebencanaan dapat dikatakan kurang memadai dalam aspek penyajian
dan grafis. Kurangnya aspek penyajian dan grafis menjadi alasan utama untuk
melakukan pengembangan materi gunung meletus serta tindakan-tindakan
3
mitigasi dan adaptasi yang harus dilaksanakan dengan bantuan pengajar dalam
memahami konsep, mitigasi dan adaptasi bencana gunung meletus tersebut.
Untuk itu perlu adanya suatu pembaruan media pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan lebih
maksimal. Salah satunya yaitu dengan membuat media pembelajaran booklet
dengan harapan mampu memberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami
teori dan konsep-konsep materi bencana gunung meletus. Menurut (Darmoko
dalam Muryani dkk, 2016) Booklet adalah sebuah buku kecil yang memiliki
paling sedikit lima halaman tetapi tidak lebih dari empat puluh delapan halaman
diluar hitungan sampul.Istilah booklet berasal dari buku dan leaflet artinya media
booklet merupakan perpaduan antara leaflet dan buku dengan format (ukuran)
yang kecil seperti leaflet. Struktur isi booklet menyerupai buku
(pendahuluan,isi,penutup), hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat
dari pada buku. Peranan booklet sebagai media pembelajaran merupakan salah
satu media yang efektif untuk dikembangkan guna untuk menambah dan
mengembangkan referensi yang sudah ada, serta dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi mitigasi erupsi gunung berapi. Menurut
Imtihana dkk dalam Rahayu dkk (2017) Booklet merupakan suatu sumber belajar
dapat digunakan untuk menarik minat dan perhatian siswa karena bentuknya
yang sederhana dan banyaknya warna serta ilustrasi yang ditampilkan.
Berdasarkan uraian diatas peneliti melakukan penelitian dan
pengembangan booklet sebagai media pembelajaran materi erupsi gunung berapi
pada ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana (SSB) SMP Negeri 1 Klaten. Tujuan
utama penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas media booklet dengan
materi erupsi gunung berapi pada ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana(SSB)
DI SMP Negeri 1 Klaten.
2. METODE
Penelitian ini termasuk bagian dari metode penelitian pre- experimental
design. Yang dimaksud penelitian eksperimental yaitu penelitian yang dilakukan
dengan memberikan perlakuan (treatment) tertentu terhadap subjek penelitian
4
yang bersangkutan dengan menggunakan desain eksperimen One Group Pretest-
Posttest Design (Sugiyono,2015). Menurut Sanjaya (2015) Bentuk desain ini
dimulai dengan penentan subjek sebagai sampel eksperimen. Subjek diberi tes
sebagai tes awal sebelum diberikan perlakuan. Kemudian subjek diberikan
perlakuan, yaitu pengajaran berprograma pada subjek yang diberikan prates
selama jangka waktu tertentu, selanjutnya berikan tes akhir setelah diberikan
perlakuan dan bandingkan hasil rata-rata prestasi dan pengaruh yang
ditimbulkan.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Klaten berlokasi di Jl. dr.
Wahidin Sudirohusodo No. 20 Klaten. Pelaksanaan Penelitian dan penyusunan
laporan penelitian dilaksankan selama 6 bulan dimulai dari bulan Maret sampai
bulan Agustus 2018. Populasi pada penelitian ini adalah siswa/siswi SMP Negeri
1 Klaten. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah siswa/siswi yang mengikuti
ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana di SMP Negeri 1 Klaten. Responden
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi yang mengikuti ekstrakulikuler
Sekolah Siaga Bencana di SMP Negeri 1 Klaten yaitu 30 orang.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Analisis Data
3.1.1 Uji Instrumen
a. Uji Validitas Instrumen
Pengujian validitas soal dilakukan peneliti di SMP N 4 Klaten
dengan cara memberikan 20 butir soal pilihan ganda kepada 28
siswa di sekolah tersebut. Pengujian validitas diolah dengan
menggunakan software SPSS statistics 22 dari 20 butir soal
pilihan ganda dinyatakan 14 soal valid dan 6 soal tidak valid. Soal
yang tidak valid yaitu soal nomor 3,5,8,10,11, dan 20. Instrumen
soal yang tidak valid tidak boleh digunakan untuk pengambilan
data
Berdasarkan hasil validasi soal diketahui bahwa pada soal
yang dinyatakan valid memiliki r hitung > 0,374 yaitu dengan
5
interval antara 0, 399 – 0,689 dengan jumlah 14 soal. Selanjutnya
soal yang telah valid digunakan dalam experiment sebagai soal
post- test dan pre-test di ekstrakulikuler sekolah siaga bencana
untuk mengetahui kefektivan belajar menggunakan media booklet
b. Uji Reabilitas Instrumen
Hasil uji reabilitas instrumen pada tabel diatas menunjukkan
bahwa nilai Alpha Cronbach’s= 0,752. Nilai yang didapat
kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel dengan nilai signifikan
korelasi 0,05 dengan jumlah (n) = 28 adalah 0,374. Hasil
perhitungan jika nilai Alpha Croncbach>table yaitu dengan hasil
0,752>0,374 sehingga dapat disimpulkan bahwa butir soal
dinyatakan reliable atau dapat digunakan.
3.1.2 Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Tabel 3.1 Hasil Uji Normalitas data Pre-test dan Post-test
Tests Of Normality
Shaipro-Wilk
Statistic Df Sig ket
NilaiPretest .933 30 0.60 Normal
NilaiPostetst .936 30 0.71 Normal
Sumber : Peneliti, 2018
Berdasarkan data uji normalitas diatas menunjukan baik nilai
pretest dan posttest berdistribusi normal. Taraf signifikan pada nilai
pretest yaitu 0,060 > 0,05 dan nilai posttest 0,071 > 0,05. Jadi
kesimpulannya data ini dinyatakan berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh dari kedua kelompok memiliki varian yang homogen
atau tidak. Hasil uji homogenitas sebagai berikut :
Tabel 3.2 Hasil Uji Homogenitas
6
Mean N Std. Deviation
Pair 1 Nilai_Postetst 88.50 30 7.210
NilaiPretest 65.67 30 6.915
Sumber: Peneliti, 2018
F = 04,1915.6210.7
=
jika h lebih kecil dari t ( h< t), maka populasi yang
diteliti memiliki kesamaan atau homogentitas, begitu pula
sebaliknya jika h lebih besar dari t ( h> t), maka populasi
memiliki perbedaan. Dilihat dari hasil statistik diatas dimana (1,04
< 1,84) dengan 30 responden. Maka dapat disimpulkan populasi
yang di teliti homogen atau sama.
3.1.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesa dalam penelitian menggunakan uji t dengan
metode Paired Samples Test.
Tabel 3.3 Hasil Uji Hipotesis dengan paired Samples Test
Paired Samples Test
Nilai Pretest
Nilai Posttets
T Df Sig. (2-tailed)
-18.102 30 0.000
Sumber : Peneliti, 2018
Berdasarkan tabel Paired Sample t-test diperoleh
signifikansi 0,000 < (kurang) dari taraf signifikan (α) = 0,05 maka
H0 ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata
nilai sebelum perlakuan dengan rata-rata nilai sesudah perlakuan.
Pada tabel t diperoleh t hitung negatif yaitu -18,102 artinya rata-
rata sebelum perlakuan lebih rendah dari pada rata-rata sesudah
perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan
kesiapsiagaan dengan menggunakan media pembelajaran booklet.
Sehingga penggunaan media booklet dapat dikatakan efektif untuk
7
meningkatkan kesiapsiagaan bencana erupsi gunung berapi pada
ektratrakulikuler Sekolah Siaga Bencana di SMP Negeri 1 Klaten.
3.2 Pembahasan
Sumber : Peneliti, 2018
Diagram diatas menunjukan perbedaan yang signifikan sebelum perlakuan dan
sesudah perlakuan dengan menggunakan media. Perbedaan yang signifikan terlihat
jelas pada diagram diatas. Yang mana nilai ratra-rata sebelum perlakuan 65 dan
setelah perlakuan meningkat menjadi 89.
Berarti dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan media
pembelajaran booklet mempunyai efektifitas yang cukup baik daripada pembelajaran
sebelum menggunakan media booklet. Hal ini dapat ditunjukan dari hasil
perhitungan rata-rata nilai posttest lebih tinggi dibandingkan pretest yaitu sebesar 89
sedangkan rata-rata nilai pretest sebesar 65. Hasil uji paired t-test, yang didapat yaitu
sig.2 tailed sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan (pre-test) dengan rata-rata nilai
setelah perlakuan (pos-test).
4. PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran menggunakan media booklet pada mata ekstrakulikuler Sekolah Siaga
65
89
0 20 40 60 80 100
1
Nilai rata-rata hasil Pretest dan Posttest
Rata-rata nilai posttest Rata-rata nilai pretest
8
Bencana di SMP Negeri 1 Klaten lebih efektif dan dapat meningkatkan
kesiapsiagaan bencana pada esktrakulikuler Sekolah Siaga Bencana. Dengan
demikian hipotesis tindakan yang dikemukakan dapat diterima. Hasil tersebut secara
rinci dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Hasil uji hipotesis dengan uji Paired Sample t-test diperoleh signifikansi 0,000
kurang dari taraf signifikan (α) = 0,05 , maka H0 ditolak. Artinya ada perbedaan
yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan dengan rata-rata nilai
sesudah perlakuan. Pada tabel t diperoleh t hitung negatif yaitu -18,102 artinya
rata-rata sebelum perlakuan lebih rendah dari pada rata-rata sesudah perlakuan.
2. Berdasarkan dari analisis data pada penelitian ini penggunaan media booklet
erupsi gunung berapi dalam pembelajaran ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana
efektif. Hal ini didapatkan dari rata-rata nilai pretest dan postest, sebelum diberi
perlakuan atau sebelum menggunakan media booklet rata-rata nilai pretest 65
sedangkan pada rata-rata nilai posttest menjadi 89 hal menunjukkan peningkatan
yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media booklet materi
erupsi gunung berapi efektif dalam peningkatan kesiapsiagaan bencana pada
ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana .
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 2014. Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten. Klaten
Muryani, dkk. (2016). Pengembangan Booklet Berbasis SETS Pada Materi Pokok Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam Untuk Kelas X SMA (Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015). Jurnal GeoEco. 2(2), 147-154.
Rahayu,dkk.(2017). Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Pada Sistem Imun Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Sman 8 Pontianak.Jurnal Bioeducation.
Sanjaya, W. (2015). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono.(2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif , dan R&D. Bandung: Alfabeta.