Upload
dangkhanh
View
260
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
EFEKTIVITAS METODE PEMBIASAAN
DALAM PENGAJARAN PRAKTIK IBADAH PADA ANAK USIA DINI
DI TK SULTAN AGUNG BADAN WAKAF UII SLEMAN YOGYAKARTA
Effectiveness Of Habituation Methods
In Teaching Of Worship Practices In Early Childhood
In Kindergarden Of Sultan Agung Board Of Waqf Uii Sleman Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Oleh:
Vivi Isniawati
11422038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015
ii
iii
iv
v
vi
..~Halaman Persembahan~..
Allah-ku, Muhammad-ku, Islam-ku …
Kepada yang tak pernah putus do’a dan cintanya, Ibu Suhartini dan Bapak Saijo Jamroni Haryanto “ Mama’ dan Bapak nomor satu sedunia”
Untuk Almamater tercinta
tempat saya digembleng dan dicerdaskan,
PAI – FIAI – UII
Untuk seluruh pejuang pendidikan diberbagai sektor dan lini, Yang jiwa raganya tak pernah lelah untuk kebangkitan bangsa ini.
Dan teruntuk orang-orang yang selalu menginspirasi,
Keluarga besar TAKMIR MASJID ULIL ALBAB UII
vii
MOTTO
والبقيت الص لحت خري عند ربك ثوابا وخري أمل املال والبنون زينة احليوة الدنيا Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-
amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi
Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan
(Al-Kahfi : 46)
Biarkan cinta berhenti di titik ketaatan, Melompati rasa suka dan tak Suka.
(Salim A. Fillah)
Hidup, Bergerak, Memaknai,
Menulis dan
MENGINSPIRASI!!!
--Syourin Aez_
viii
Abstrak
EFEKTIVITAS METODE PEMBIASAAN
DALAM PENGAJARAN PRAKTIK IBADAH PADA ANAK USIA DINI
DI TK SULTAN AGUNG BADAN WAKAF UII SLEMAN YOGYAKARTA
Oleh: Vivi Isniawati (11422038)
Praktik ibadah merupakan hal yang tak dapat dilepaskan dalam kehidupan
seorang muslim. Dimana hal tersebut harus dilakukan apabila telah tiba masa
seseorang wajib melaksanakannya. Adapun praktik ibadah bukanlah suatu hal yang
lantas secara alami dapat dilakukan oleh seseorang sehingga butuh diajarkan
sebelumnya. Praktik ibadah sebaiknya mulai diajarkan sejak anak usia dini yang
mana merupakan periode emas bagi seorang anak. Hal ini dimaksudkan agar apa
yang diajarkan pada anak dapat menjadi dasar yang kuat dan menjadi bekal bagi
kehidupannya nanti. Adapun satu metode yang diterapkan dalam pengajaran praktik
ibadah ini adalah metode pembiasaan. Sehingga praktik dialami secara kontinyu dan
anak akan lebih mudah menangkap apa yang diajarkan dan senantiasa akan mereka
ingat, membekas menjadi inner experience di mana individu bukan hanya
mengetahui kebajikan, tetapi juga merasakan kebajikan dan mengerjakannya dengan
didukung oleh rasa cinta untuk melakukannya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektivkah metode
pembiasaan apabila diterapkan dalam pengajaran praktik ibadah, bagaimana proses
penerapan metode tersebut dan apa saja kelebihan serta faktor penghambat dari
penerapan metode ini. Adapun penelitian yang bertempat di TK Sultan Agung Badan
Wakaf UII ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan pendekatan
kualitatif deskriptif dimana peneliti menjadi instrument kunci dalam penelitian.
Hasil dari penelitian ini didapat bahwa metode pembiasaan yang diterapkan
dalam pengajaran praktik ibadah di TK Sultan Agung meskipun telah
memperlihatkan hasil yang baik namun belum dapat dikatakan efektiv karena belum
sesuai target yang telah diterapkan pada awal perencanaan program. Adapun praktik
ibadah yang diajarkan adalah hafalan surat pendek, do’a sehari-hari, berwudhu,
pembiasaan shalat, Iqro dan Infak. Selain itu penulis juga memaparkan kelebihan dan
faktor penghambat dari metode pembiasaan dalam pengajaran praktik ibadah di TK
Sultan Agung.
Keyword: Metode Pembiasaan, Anak Usia Dini, Praktik Ibadah, Kelebihan Metode
Pembiasaan, Faktor Penghambat Metode Pembiasaan.
ix
Abstract
EFFECTIVENESS OF HABITUATION METHODS IN TEACHING OF
WORSHIP PRACTICES IN EARLY CHILDHOOD IN KINDERGARDEN
OF SULTAN AGUNG BOARD OF WAQF UII SLEMAN YOGYAKARTA
By: Vivi Isniawati (11422038)
Practices of worship were indispensable in the life of a Muslim. Where it
should be done when the time comes, then one is obliged to implement. As for the
practices of worship were not something that necessarily naturally can be done by
someone, so that it need to be taught previously. Practices of worship should begin to
be taught from early childhood which was the golden period for a child. This meant
that what were taught to children can be a strong foundation and a provision for later
life. As for the methods used in the teaching of worship practices was methods of
habituation. So the practice was experienced continuously and children will more
easily grasp what was being taught and they will always remember, imprint into
inner experience in which individuals not only to know virtue, but also felt the virtue
and work, supported by a sense of love to do so.
This study aims to look at how effectiveness of habituation method when
applied in the teaching of worship practices, how implemented process of these
methods and what were the advantages and inhibitor to the implementation of this
method. The research was held in kindergarten of Sultan Agung Board of Waqf UII.
This research was a field research with descriptive qualitative approach where the
researcher becomes a key instrument in the research.
The results of this study found that habituation method applied in teaching of
worship practices in kindergarten of Sultan Agung though has shown good results
but can’t be said to be equally effective because it has not been applied according to
the targets at the beginning of program planning. As for the worship practices taught
were rote of short verses quran, daily prayer, ablution, prayer habituation, Iqro and
Infak. Moreover, the researcher also describes the advantages and inhibiting factors
of habituation method in teaching of worship practices in kindergarten of Sultan
Agung.
Keyword: habituation method, early childhood, worship practice, advantages of
habituation method, inhibitor factors of habituation method.
x
Kata Pengantar
ت غحفر نه ونسح تعي ح د لله نحمده ونسح مح هح ون عوذ باهلل منح شروحر أن حفسنا ومنح سيئات أعحمالنا، إن احلحده ال هد أنح ال إله إال اهلل وحح للح فل هادي له. وأشح د اهلل فل مضل له ومنح يضح منح ي هح
هد أن ممدا عبحده به ومنح شريحك له وأشح ورسوحله. اللهم صل على ممد وعلى آله وصححيحن. سان إل ي وحم الد تبعهمح بإحح
Tiada kebahagiaan kecuali hanya dari kasih sayang-Nya. Segala sanjungan
hanya bagiNya, Allah tuhan semesta alam, yang menciptakan cahaya dan kegelapan,
tiada satupun yang bisa menyamaiNya, penggenggam dunia seisinya, penguasa hari
kiamat, sang penerima tobat, pengatur dunia beserta atapnya. Tiada sesembahan
melainkan bagiNya.
Puji syukur tak terkira atas nikmat Allah dan karunia-Nya yang berlimpah,
karena hanya dengan kemurahanNya penulis masih diberi kekuatan untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini hingga akhir. Sholawat serta salam untuk Rosul tercinta,
yang terpilih untuk memberi peringatan dan kabar gembira, penyeru risalah
kebenaran, kebaikan terlimpah untuknya, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.
Sebagai sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam
di Universitas Islam Indonesia, maka penulis menyusun skripsi dengan judul
“EFEKTIVITAS METODE PEMBIASAAN DALAM PENGAJARAN PRAKTIK
IBADAH PADA ANAK USIA DINI DI TK SULTAN AGUNG BADAN WAKAF
UII SLEMAN YOGYAKARTA”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak bisa
lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan baik materiil maupun non-materiil dari
berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis menghaturkan rasa terima
kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc selaku Rektor Universitas Islam Indonesia.
2. Bapak Drs. H. M. Tamyiz Mukharram, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Agama Islam Universitas Islam Indonesia.
xi
3. Ibu Dr. Junanah MIS Selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam, Ibu,
dan sahabat di perantauan, terima kasih banyak atas segala arahan dan
bimbingannya. Terima kasih telah menjadi inspirasi tuk jadi wanita yang
lebih kuat dan semangat.
4. Drs. M. Hajar Dewantara, M.Ag selaku sekretaris prodi PAI.
5. Bapak Dr. Supriyanto Pasir, S.Ag, M.Ag terima kasih untuk seluruh
kesabaran dan waktunya. Terima kasih banyak karena sudah mau menjadi
teman berjuang yang luar biasa.
6. Para dosen prodi Pendidikan Agama Islam yang saya hormati dan
sayangi, terima kasih untuk segala ilmu yang tak terbatas di kelas, untuk
segala obrolan yang selalu membawa makna, dan motivasi untuk menjemput
masa depan yang terbaik.
7. Ibu Suhartini dan Bapak Saijo, untuk seluruh perjuangan, dukungan dan
kesabaran, Terima kasih banyak karena selalu menjadi alasan untuk kembali
bangkit saat muncul keterpurukan. Salam takzim dari anakmu selalu.
8. Mas Wahyudi dan Mbak Rusyati, yang bersedia menjadikanku ‘anak’
dengan cinta tanpa beda bersama Adikku Ikhsan dan Angga dengan semua
cinta dan cerita.
9. Mbak Rina dan Mas Mar beserta tiga jagoanku, Irvan Dhani prasetya
W, Lukmansyah Indra W dan Ridwan Ahmad Mei W. orang-orang yang
‘memaksa’ untuk tak lelah terus berlari dan menjadi kakak yang hebat.
10. Seluruh Keluargaku di TMUA, yang bermarkas di Al-Mahfuzh dan Al-
Zain karena saking banyaknya tak dapat kusebutkan satu persatu. kalian
adalah penyemangat, penginspirasi dan teman seperjuangan yang sulit dicari
tandingan. Segenap terimakasih kupersembahkan untuk semua hal luar biasa
yang tak dapat diwakilkan oleh kata.
11. Bidadari-bidadari Al-mahfuzh, baik yang sudah senior maupun yang masih
kinyis-kinyis. Geng sepanjang masa; Mbak Erni, Mbak Zahra, Mbak Chil.
priNCES Eka, Mj dan Rafi hayooo siapa yang nikah dulu? Dek Eva, Dek
Aliwati, Dek mey, Dedek, Dek Dini, Dek Lulu’, Dek Ida (teman kamar ter-
uhuk) Dek Tintin, Dek Wati, Dek Octa Octaviani, Dek (juli)Ana, Dek Rinrin,
Dek Ety dan dek Nit-nit terima kasih untuk kumpulan cerita di istana kita.
xii
Terima kasih untuk semua persaudaraan dan mengizinkan saya menjadi
seorang kakak disana (untuk yang terakhir Mbak minta maaf untuk semua
dosa jika belum bisa menjadi contoh yang baik buat kalian)
12. Mas Ali, Mas Ishar, Mas Cheppy, Mas Billah, Mas Armin dan Dedek
terima kasih untuk semua kisah yang mendewasakan. Pernah berada dalam
satu ‘keluarga’ dengan kalian adalah hal yang kusyukuri diam-diam
belakangan ini.
13. Pemkad 1436 H, Mas Roid yang (semoga) selalu bersemangat, Dek mey
yang kalau kerja maunya set-set-set dan Mas Epan. Terimaksih sudah
menerima dan bersabar dengan keadaan saya selama kepengurusan kali ini.
Bangga bisa berjuang bersama orang-orang seperti kalian di detik-detik
terakhir masa pengabdian untuk Masjid tercinta kita.
14. Tim PPL MAN Yogyakarta 3 tahun 2014; Wulan (thanks for everything
my friend), Dian, Mbak Mun, Dani, Mas Azka, Masagus, Asaa, Yosvie,
Bani dan Mas Shodiq untuk perjuangan dan semangatnya selama PPL.
Semoga semangatnya bertambah untuk mengerjakan tugas akhir dan
menyongsong masa depan.
15. Unit SL-26 KKN Reguler II angkatan 49; o-Odi, Yogik, Awan, Dhanan,
Agase, Eci dan Diah semoga terus menjadi pejuang dan tangguh. Terima
kasih untuk pelajaran bekerja keras dan kebersamaannya.
16. Tante, my beloved friend; Rahmah. Terimaksih untuk malam-malam
galaunya, terimakasih untuk jawaban dari pertanyaan-pertanyaan abstraknya,
terimaksih untuk semangat dan kepercayaan bahwa Uni bisa, ya Te….
17. Geng Putu MJ; Dek Arivin, Nya, Dek Ayum, Dek Eta. terima kasih untuk
semua pertemuan yang selalu lekat dan pekat dengan diskusi (baca bully).
Pokoknya jangan surut untuk menjadi hebat.
18. Teman-teman seperjuangan PAI 2011, terima kasih selalu membuat ruang
kelas menjadi ramai dan menyenangkan. Mari lanjutkan perjuangan agar jadi
pendidik yang rahmatan lil ‘alamiin.
19. Teman-teman IRMANN untuk semangat tanpa jasanya.
20. Adik-adik Panti, terima kasih telah menyemangati dengan cara kalian.
Kemana lagi saya bisa buang galau kalau gak ngusel dikasur yang bau ompol
xiii
itu. Terimakasih buat Mbak-mbak yang sudah selalu menahan diri untuk
mengusirku dari panti. :D
21. Untuk Seseorang yang kemisteriusannya adalah charger paling ampuh
untuk tak berhenti belajar menjadi orang baik. Semoga Allah menyatukan
kita dengan sebaik-baik pertemuan dan seberkah-berkahnya kehidupan.
22. Seluruh keluarga di Fakultas Ilmu Agama Islam UII yang selalu penuh
senyum dan ramah, terima kasih karena telah membuat kampus terasa ceria
dan menyenangkan.
23. Untuk Seluruh guru di TK Sultan Agung Badan Wakaf UII; Terimakasih
sudah menerima saya sebagai ‘keluarga’ disana selama penelitian ini.
Semoga Allah memeberikan cerita terbaik untuk saya dalam ‘perjalanan’ ini.
24. Seluruh teman, yang sering bertemu, sudah lama tak bertemu, baru sekali
bertemu, dan belum pernah bertemu, terima kasih untuk segala interaksi yang
penuh inspirasi.
25. Dan untuk orang-orang disana yang tak saya tahu, untuk semua mozaik
yang Allah ciptakan dengan keghaibannya.
Dengan kerendahan hati, penulis mohon maaf kepada seluruh pihak atas
segala kesalahan dan hal-hal yang kurang berkenan di hati, itu semata-mata karena
kelalaian dan kehilafan dari penulis sendiri.
Semoga dengan penulisan skripsi ini tidak hanya untuk nama UII saja, tetapi
juga dapat meneguhkan nilai-nilai keislaman. Semoga cita-cita mulia kita selalu
mendapat ridho dan petunjukNya, serta senantiasa menjadi kesempatan untuk terus
meluruskan niat dalam setiap perjuangan.
Yogyakarta, 15 Juni 2015.
Penulis,
Vivi Isniawati