Upload
yunitasyafriyenti
View
224
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tepai
Citation preview
1. KONSEP PASAR MODAL YANG EFISIEN
Konsep pasar yang efisien untuk bidang keuangan lebih ditekankan pada informasi,
artinya pasar yang efisien adalah pasar dimana harga semua sekuritas yang
diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia. Dalam hal ini,
informasi yang tersedia bisa meliputi semua informasi yang tersedia baik dimasa lalu
(misalkan laba perusahaan tahun lalu), maupun informasi saat ini (misalkan rencana
kenaikan dividen tahun ini), serta informasi yang bersifat sebagai opini /pendapat rasional
yang beredar di pasar yang bisa mempengaruhi perubahan harga ( misal, jika banyak
investor di pasar berpendapat bahwa harga saham akan naik, maka informasi tersebut
nantinya akan tercermin pada perubahan harga saham yang cenderung naik)
Konsep tersebut menyiratkan adanya suatu proses penyesuaian harga sekuritas menuju
harga keseimbangan yang baru, sebagai respon atas informasi baru yang masuk ke pasar.
Meskipun proses penyesuaian harga tidak harus berjalan deengan sempurna, tetapi yang
dipentingkan adalah harga yang terbentuk tersebut tidak bias. Dengan demikian, pada
waktu tertentu pasar bisa overadjusted atau underadjusted ketika bereaksi terhadap
informasi baru, sehingga harga baru yang terbentuk bisa jadi bukan merupakan harga yang
mencerminkan nilai intrinsik dari sekuritas tersebut. Jadi hal yang penting dari mekanisme
pasar efisien adalah harga yang terbentuk tidak bias dengan estimasi harga keseimbangan.
Harga keseimbangan akan terbentuk setelah investor sudah sepenuhnya menilai dampak
dari informasi tersebut.
Gambar Mengenai Proses Penyesuaian Harga Saham Terhadap Informasi
Pada saat informasi tersebut diumumkan (t=0) harga saham berada pada posisi Rp.
1000. Jika pasar efisien maka informasi tersebut akan dengan cepat tercermin pada harga
saham yang baru. Investor akan dengan cepat menyesuaikan harga saham sesuai dengan
nilai saham baru. misalnya karena ada informasi baru yang masuk ke pasar dan
menyebabkan nilai baru dari saham tersebut adalah Rp. 1200, maka dalam pasar yang
efisien harga saham akan naik dengan cepat ke nilai Rp. 1200.
Tetapi jika proses penyesuaian harga tersebut tidak berjalan dengan efisien maka akan
ada lag dalam proses tersebut dan hal ini ditunjukan oleh garis putus-putus pada gambar.
Walau pada akhirnya harga saham akan berada pada nilai Rp 1200, tetapi hal itu memakan
waktu tertentu. Oleh karena itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa lamanya
waktu penyesuaian yang dibutuhkan pada proses tersebut tidak dapat diperkirakan dengan
pasti sebelumnya, dan garis putus-[utus pada gambar hanya ilustrasi guna menjelaskan
konsep pasar yang efisien.
Kondisi yang harus dipenuhi untuk tercapainya pasar yang efisien, yaitu :
a. Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan profit.
Investor tersebut secara aktif berpartisipasi di pasar dengan menganalisis,
menilai dan melakukan perdagangan saham. Disamping itu mereka juga
merupakan price taker, sehingga tindakan dari satu invertor saja tidak akan
mampu mempengaruhi harga dari sekuritas.
b. Semua pelaku pasar akan memperoleh informasi pada saat yang sama dengan
cara yang murah dan mudah.
c. Informasi yang terjadi bersifat random.
d. Investor bereaksi secara cepat terhadap informasi baru, sehingga harga
sekuritas akan berubah sesuai dengan perubahan nilai sebenarnya akibat
informasi tersebut.
2. HIPOTESIS PASAR EFISIEN
Pada pasar yang efisien harga sekuritas akan dengan cepat terevaluasi dengan adanya
informasi penting yang berkaitan dengan sekuritas tersebut sehingga investor tidak akan
bisa memanfaatkan informasi untuk mendapatkan return ubnormal di pasar.
Sedangkan pada pasar yang kurang efisien harga sekuritas akan kurang bisa
mencerminkan semua informasi yang ada, atau terdapat lag dalam proses penyesuaian
harga, sehingga akan terbuka celah bagi investor untuk memperoleh keuntungan dengan
memanfaatkan situasi lag tersebut.
Klasifikasi bentuk pasar yang efisien ( Eficienct Market Hypothesis)
a. Efisien dalam bentuk lemah ( weak form)
Pasar efisien dalam bentuk lemah berarti semua informasi dimasa lalu (historis) akan
tercermin dalam harga yang terbentuk sekarang.oleh karena itu informasi historis tersebut
(seperti harga dan volume perdagangan dimasa lalu) tidak bisa lagi digunakan untuk
memprediksi perubahan harga dimasa datang, karena sudah tercermin pada harga saat ini.
Implikasinya adalah bahwa investor tidak akan bisa memprediksi nilai pasar saham dimasa
datang dengan menggunakan data historis, seperti yang dilakukan dalam analisis teknikal.
b. Efisien dalan bentuk setengah kuat (semistrong)
Merupakan pasar yang lebh komprehensif karena dalam bentuk ini harga saham disamping
dipengaruhi oleh data pasar (harga saham dan volume perdagangan masa lalu) juga
dipengaruhi oleh semua informasi yang di publikasikan (seperti earning, dividen,
pengumuman stock split, penerbitan saham baru, dan kesulitan keuangan yang dialami
perusahaan). Pada pasar yang efisien dalam bentuk setengah kuat ini, investor tidak dapat
berharap mendapatkan return ubnormal jika strategi perdagangan yang dilakukan hanya
didasari oleh informasi yang sudah dipublikasikan. Sebaliknya jika pasar tidak efisien
maka akan ada lag dalam proses penyesuaian harga terhadap informasi baru, dan ini dapat
digunakan investor untuk mendapatkan return ubnormal.dalam situasi adanya lag seperti
ini, investor bisa melakukan analisis fundamental ( analisis yang mencoba mengeliminasi
nilai intrinsik sekuritas berdasarkan data-data yang terpublikasi seperti earning dan
penjualan) untuk memperoleh return ubnormal pada pasar yang tidak efisien dalam bentuk
setnengah kuat ini.
c. Efisien dalam bentuk kuat ( strong form )
Pasar efisien dalam bentuk kuat, semua informasi baik yang terpublikasi atau yang tidak
dipublikasikan, sudah tercermin dalam harga sekuritas saat ini. Dalam bentuk efisien kuat
seperti ini tidak akan ada seorang investor pun yang bisa memperoleh return ubnormal.
3. PENGUJIAN TERHADAP HIPOTESIS PASAR EFISIEN
Pengujian hipotesis pasar efisien dalam bentuk lemah bisa diuji dengan melakukan
pengujian prediktibilitas return. Pengujian ini meliputi pengujian pola return ( harian,
mingguan, maupun bulanan); pengujian prediktibilitas jangka pendek maupun jangka
panjang, serta pengujian hubungan return dengan karakteristik perusahaan. Pengujian
hipotesip pasar setengah kuat bisa dilakukan dengan pengujian event studies, untuk
mengamati pengaruh pengumuman suatu informasi terhadap perubahan harga sekuritas.
Sefangkan pengujian hipotesis pasar efisien dalam bentuk kuat bisa dilakukan dengan
pengujian private information.
a. Pengujian Prediktabilitas Return
Pengujian pediktabilitas return dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
1. Mempelajari pola return seasional
2. Menggunakan data return dimasa lalu, baik untuk [rediktabilitas jangka pendek
maupun jangka panjang.
3. Mempelajari hubungan return dengan karakteristik perusahaan.
POLA RETURN SEKURITAS
Sejumlah penelitian telah menunjukan adanya suatu pola dalam return sekuritas. Pola
tersebut menunjukan adanya tingkat return yang lebih tinggi atau lebih rendah pada saat
tertentu baik dalam periode harian, mingguan, atau bulanan.
Pola Harian
Salah satu pola return yang secara intensif diteliti adalah adanya perbedaan return untuk
hari-hari tertentu dalam seminggu. Gibbons dan Hess menemukan bahwa return pada hari
senin akan lebih rendah dibandingkan dengan hari lain pada Bursa Saham New York.
Return positif terjadi pada hari perdagangan Rabu dan Jumat.
Pola Bulanan
Banyak penelitian menemukan bahwa pada bulan Januari terdapat return yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dan ini biasanya terjadi pada saham yang nilai
nya kecil (small stock). Fenomena tersebut sering disebut dengan january effect.
Pada pasar yang efisien, pola seasonal tersebut harusnya tidak terjadi. Investor yang
melihat adanya return yang tinggi dibulan januari akan mulai melakukan pembelian di
akhir bulan desember untuk mendapatkan return ubnormal. Perilaku pembelian investor
tersebut akan menyebabkan pola seasonal yang ada menjadi hilang. Tetapi ternyata return
tinggi dibulan desember tidak dapat sepenuhnya dapat dijelaskan dengan baik, sehingga
january effect merupakan suatu penyimpangan bagi pasar yang efisien.