Ekonomi Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kependudukan dan ketenagakerjaan

Citation preview

Ekonomi Indonesia

Ekonomi IndonesiaKelompok 4Dewi Sofyaningsih(A1A114013)Agus Muzairon(A1A1140)Frisciliani Sitompul(A1A1140)Kependudukan danKetenagakerjaanStruktur PendudukStruktur penduduk adalah penggolongan penduduk menurut ciri tertentu. Struktur penduduk disebut juga komposisi atau susunan penduduk. Penggolongan yang sering dilakukan adalah penggolongan menurut umur, jenis kelamin, mata pencarian, agama, pendidikan, tempat tinggal, dan sebagainya.

Susunan Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin biasanya dikelompokkan dengan jarak masing-masing 4 tahun. Piramida penduduk dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:Piramida Penduduk MudaPiramida Penduduk TetapPiramida Penduduk TuaSusunan Penduduk Menurut Tempat Tinggal

Susunan penduduk menurut tempat tinggal dapat dijadikan bahan perencanaan bidang pembangunanSusunan Penduduk Menurut Pendidikan

Susunan penduduk menurut pendidikan adalah penggolongan penduduk berdasarkan jenjang pendidikan yang diperoleh.

Susunan Penduduk Menurut Lapangan Kerja atau Usaha

Susunan penduduk menurut pekerjaan/lapangan usaha menunjukkan jenis usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Masalah KependudukanMasalah kuantitas penduduk indonesiaJumlah penduduk yang besar dan pertumbuhanpenduduk yang tinggiPersebaran penduduk yang tidak merata Masalah kulitas penduduk indonesia Tingkat pendidikan rendahTingkat kesehatan rendahTingkat pendapatan rendah

Masalah Pengangguran, Terbuka, dan TersembunyiYang dimaksud dengan penganggur ialah orang-orang yang mempunyai pekerjaan, dan memang sedang bekerja, serta orang yang mempunyai pekerjaan namun untuk sementara waktu kebetulan sedang tidak bekerja. Adapun yang dimaksud dengan penganggur ialah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, lengkapnya orang yang tidak bekerja dan masih mencari pekerjaan. Adapun setengah menganggur maksudnya bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktvitas kerja, atau penghasilan yang diperoleh.Tingkat pengangguran di Indonesia selama periode 1997-1999 cenderung meningkat. Pengangguran terbuka meningkat dan terjadi di perkotaan maupun di desa.

Tingat Pengangguran Terbuka di Indonesia

JenisKotaDesaKota+Desa199719981999199719981999199719981999Laki-laki7,138,599,962,362,953,824,095,046,03Perempuan9,6710,4811,293,583,034,335,646,126,88Indonesia8,069,2910,462,483,303,844,685,466,36Tingat Pengangguran Setengah Menganggur di Indonesia

JenisKotaDesaKota+Desa199719981999199719981999199719981999Laki-laki14,3616,3616,1531,2733,6633,2425,3527,4926,86Perempuan28,8032,0831,6357,0360,5758,3547,9251,2449,02Indonesia19,5722,1021,8241,3244,3143,0533,9336,6435,32Upaya untuk mengurangi pengangguran telah tergariskan oleh GBHN tahun 1999-2004. Program-program pembangunan bidang ketenagakerjaan diarahkan pada:Perluasan dan pengembangan kesempatan kerjaPeningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerjaPerlindungan dan pengembangan lembaga tenaga kerja

Distribusi dan Perpindahan PendudukUrbanisasiPengertian urbanisasi secara sempit adalah proporsi jumlah penduduk yang tinggal di sekitar wilayah perkotaan, disertai terjadinya transformasi perubahan kehidupan dari corak sosial ekonomi pedesaan (agraris) ke corak sosial ekonomi perkotaan yaitu industri dan jasa.

Distribusi dan Perpindahan Penduduk TransmigrasiTransmigrasi sebagai upaya untuk mencapai keseimbangan penyebaran penduduk, juga dimaksudkan untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja, meningkatkan produksi dan meningkatkan pendapatan. Sehingga dengan beban tugas tersebut transmgrasi harus mampu memberikan dukungan kepada sektor-sektor pembangunan yan lain.Sekian

Terima Kasih