Ekonomi Pasca Kemerdekaan

7/24/2019 Ekonomi Pasca Kemerdekaan

1/43

KebijakanEkonomi Pasca

Kemerdekaan


2/43

Tantangan KebijakanEkonomi.


3/43

Pengertian Kebijakan Ekonomi

suatu pernyataan tujuan dan metode umencapai tujuan (instrumen kebijakanyang dilakukan oleh pemerintah, partapolitik, badan usaha, dan lain-lain.


4/43

Kondisi Ekonomi Awal Kemerdekaan

Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir kekuasaJepang dan pada aal berdirinya !epublik Indonesisangat kacau dan sulit. "atar belakang keadaan yankacau tersebut disebabkan karena #

$ Indonesia yang baru saja merdeka belum memili

pemerintahan yang baik, dimana belum ada pejabakhusus yang bertugas untuk menangani perekonom

Indonesia. $ %ebagai negara baru Indonesia belum mempunya

dan cara untuk mengatur ekonomi keuangan yangmantap.


5/43

$ %epeninggalan pemerintah pendudukan Jepang dekonomi saat pendudukan Jepang memang sudah akibat pengeluaran pembiayaan perang Jepang.&epemerintah baru Indonesia agak sulit untuk bangkketerpurukan. (&ochammad !idan# '*)

$ +elanda masih tetap tidak mau mengakui kemerIndonesia dan masih terus melakukan pergolakan pyang menghambat langkah kebijakan pemerintah dbidang ekonomi. (&ochammad !idan# '*)


6/43

Faktor Penyebab Kacaunya PerekonomiaIndonesia Awal Kemerdekaan

Tingginya tingkat inflasi karena beredarnya muang Jepang secara tidak terkendali.

Kondisi kas negara yang masih kosong. Perdagangan ekspor yang macet akibat dariblokade laut Belanda.

Adanya maklumat dari Panglima AFNEI yangmemberlakukan mata uang NICA di wilayahdikuasai Sekutu.


7/43

2.PEMBET!KA BI "#$I

Bank !mum dan Mata !ang PertamaIndonesia


8/43

%ejara&+ank +I / merupakan+ank sirkulasi danbank umum pertama yangdidirikan pada tahun / di

Jakarta.

Pembentukan BI

Tugas0ugasnya aktu itu admembiayai danmembayar hutang negmenarik uang pendud

Jepang dari peredaranmenggantikannya den1!I (1eang !epoeblikIndonesia).


9/43

Berdirinya BI

2ada tanggal 3 juli/,pemerintah indonesiamenetapkan peraturan tentangpembentukan +ank egaraIndonesia.+erdasarkan 2eraturan2emerintah 2engganti 44 o.'tahun /,+ank egaraIndonesia menjadi +ank umumpertama milik pemerintah!epublik Indonesia.2emerintah

menunjuk &argono5jojohadikusumo untuk


10/43

Tujuan BI

0ujuan +I adalah mengaturpengeluaran dan peredaranuang kertas bank dengan hargayang tetap menurutkeperluan masyarakat,memperbaiki peredaranalat pembayaran lain, danmemenuhi kredit masyarakatagar dapat bekerja untukkepentingan umum.


11/43

%ejara&1eang !epublik Indonesiaatau 1!I adalah mata uangpertama yang dimiliki!epublik Indonesia setelahmerdeka. 2emerintahmemandang perlu untukmengeluarkan uang sendiriyang tidak hanya ber6ungsisebagai alat pembayaranyang sah tapi juga sebagai

lambang utama negaramerdeka.

Pemberlakuan #$I '#eang $e(oeblikIndonesia)

#$I (ertama1!I resmi beredar pad1ktober /, berbahkertas bernominal satudengan gambar mukaterhunus dan gambarbelakang teks undangundang


12/43


13/43

*&ulai saat itu pemerinahmelarang digunakan matauang I78 dan yang lainnyaserta hanya bolehmenggunakan 1eang!epoeblik Indonesia (1!I)dikeluarkan oleh 2emerintah!epublik Indonesiaberdasarkan 44 o. 9tahun / yang dikeluarkan

pada tanggal 1ktober/.

Pemberlakuan #$I '#eang $e(oeblikIndonesia)

!ndang*!ndang1!I diperkuat lagi den44 o. tahun /tanggal '3 1ktober mengenai pertukaran !upiah Jepang terhada


14/43

#eang $e(oeblik Indonesia

Kebijakan pemerintah Indonesia untukmengeluarkan uang 1!I ini memiliki dsigni:kasi utama.

2ertama, untuk menekan in;asi yang

disebabkan oleh beredarnya mata uanasing di Indonesia .

Kedua, untuk menstabilkan harga-harbarang yang tidak tergapai oleh daya

masyarakat pada aktu itu.


15/43

#eang $e(oeblik Indonesia

Kebijakan pemerintah lainya,yaitu dikeluarkannya peraturantentang keajiban menabungbagi seluruh penduduk Jaa dan&adura oleh &enteri Keuangan ,Ir. %urachman.5enganmenabung ,masyarakatmemberi pinjaman kepadapemerintah.2injaman tersebutdisetor melalui +ank 0abungan2os dan rumah-rumahpegadaian.


16/43

*2emerintah jugamengeluarkan kebijakannasionalisasi de Ja


17/43

+.

PI,AMA A%I#A- AA%I#A-I%A%I E ,A/A%01BAK


18/43

Pinjaman asional

2rogram ini dilaksanakan oleh&enteri Keuangan Ir. %urachmandengan persetujuan +2-KI2.4ntuk mendukung programtersebut maka dibuat +ank

0abungan 2os. 4saha inimendapat respon yang besardari rakyat terbukti dengantahun pertama berhasildikumpulkan dana sebesar!p.3.. dari +ank

0abungan 2os dan 2egadaian.


19/43

asionalisasi e ,aasc&e Bank

0erselenggaranya K&+ di 5en =aag,+elanda pada telah menandaiberakhirnya permusuhan antara !I dankerajaan +elanda. 2ada tahun

+elanda telah mengakui kedaulatan!epublik Indonesia. 5an pada saat itu 5e Ja


20/43

e ,aasc&e Bank

32ada tanggal '> mei3, 2erdana &enteri%ukiman ?irjosandjojodi hadapan parlemen

mengumumkankeinginan pemerintahuntukmenasionalisasikan 5e

Ja


21/43

4De Javasche Bank milik negaramulai berlaku pada 1 Juli1953. Dan dikenal dengan

Bank Indonesia


22/43

5.BAA PE$A0A6 EK##KA%IM# P-A7

PAITIA PEMIKI$ %IA%AT


23/43

89 ,anuari

895:Pembentukan Planning Board 'Bada

Perancang Ekonomi)


24/43

Planning Board

2embentukan +adan ini atas inisiati6 &enteriKemakmuran, dr. 8.K. @ani. +adan ini merupakbadan tetap yang bertugas membuat rencanapembangunan ekonomi untuk jangka aktu 'sampai * tahun. %esudah +adan 2erancang in

bersidang, 8.K. @ani mengumumkan !encana2embangunan %epuluh 0ahun. 4ntuk mendana!encana 2embangunan ini terbuka baik bagipemodal dalam negeri maupun bagi pemodal 4ntuk menampung dana pembangunan terseb

pemerintah akan membentuk +ank 2embangu


25/43

Panitia Pemikir %iasat Ekonomi

2ada bulan 8pril 9, +adan2erancang ini diperluas menjadi2anitia 2emikir %iasat Akonomiyang dipimpin langsung oleh?akil 2residen &oh. =atta,

sedangkan 8.K. @ani sebagaiakilnya. 2anitia ini bertugasmempelajari, mengumpulkandata dan memberikan sarankepada pemerintah dalammerencanakan pembangunanekonomi dan dalam rangka


26/43

%emua &asil (emikiran ini belumber&asil dilaksanakan dengan baik7karena situasi (olitik dan militer yangtidak memungkinkan. Agresi MiliterBelanda mengakibatkan sebagian besardaera& $I yang memiliki (otensiekonomi baik7 jatu& ke tangan Belanda.;ilaya& $I tinggal bebera(akeresidenan di ,awa dan %umatera yangsebagian besar tergolong sebagaidaera& minus dan ber(enduduk (adat.Peca&nya Pemberontakan PKI Madiundan A resi Militer Belanda II


27/43

Kasimo Plan


28/43

Kasimo Plan

2rogram ini disusun oleh &enteri4rusan +ahan &akanan I.J.Kasimo. 2ada dasarnya programini berupa !encana 2roduksi 0iga

0ahun, >-3 mengenai

usaha sasembada pangandengan beberapa petunjukpelaksanaan yang praktis.


29/43

Kasimo Plan

4ntuk mningkatkan produksi bahan pangandalam program ini, Kasimo menyarankanagar #

a. menanami tanah-tanah kosong di%umatera timur seluas '>.'99 ha.B

b. di Jaa dilakkan intensi:kasi denganmenanam bibit unggulB

c. pencegahan penyembelihan hean-hean yang berperan penting bagi produksipanganB

d. disetiap desa dibentuk kebun-kebun

bibitB


30/43


31/43

Program Benteng

2rogram +entengmerupakan usaha2emerintah Indonesiauntuk mengubah struktur

ekonomi kolonial menjadistruktur ekonomi nasional.


32/43

Program Benteng

2rogram +enteng adalahkebijakan ekonomi yangdiluncurkan pemerintahIndonesia bulan 8pril 3

dan secara resmidihentikan tahun 39, danselama periode tersebutkebijakan benteng inidinilai mengalami


33/43

=.KEBI,AKAI#E%IAI%A%I


34/43

Kebijakan Indonesianisasi

&enteri 2erekonomian masa Kabinet

8li I dijabat oleh &r. IskaC 7okrohadisurjo.Kebijakan ekonomi &enteri IskaC dikenaloleh kaum pengusaha dan kalanganpemerintahan dengan sebutanIndonesianisasi.

Indonesianisasi merupakan suatu upaya

untuk menjadikan ekonomi nasionalIndonesia dalam rangka membangunperekonomian nasional Indonesia.2elaksanaan Indonesianisasi dimulaidengan cara pemberian lisensi pada sektorimpor kepada pengusaha pribumi.


35/43

Upaya

4paya-upaya yang ditempuh adalah sebagai . 2emerintah meajibkan perusahaan asing

melatih tenaga-tenaga Indonesia.

'. 2emerintah mendirikan perusahaan negar

*. 2emerintah memberikan kredit bagi pengunasional.

. 2emerintah memberikan perlindungan hukyang jelas


36/43

am(ak

. 5ampak positi6 # berkembangnyaperanan pengusaha pribumi dalausaha membangun perekonomia

Indonesia.'. 5ampak negati6 # penjualan lisensecara ilegal yang berakibat padberkembangnya perusahaan D8li

+abaE


37/43

Kegagalan Kebijakan Indonesianisasi

2enjualan lisensi secara ilegal daripengusaha pribumi (importir nasional)kepada pengusaha asing (7ina)membuktikan baha mentalitas pengu

pribumi sangat lemah. 5ipengaruhi oleh mentalitas pengusaha

pribumi yang belum siap untuk bersaindengan pengusaha asing dan

ketidakstabilan kondisi politik di Indone


38/43

:.

%T$ATE6IIP-#MATI% ,A-!$EK##MI A

,A-!$ P#-ITIK


39/43

. %trategi jalur politisstrategi diplomasi yang digunakan oleh

pemerintah adalah dengan cara memberikan bantuan

berupa 500 ribu ton beras terhadap India yang sedandilanda bencana kelaparan yang berkepanjangan.


40/43

'. %trategi jalur ekonomi pemerintah Indonesia menerapkan strategi untuk

membuat sebuah kontak dagang langsung dengan nasing.

&elalui jalur ekonomi, pemerintah !I menerapkan suntuk membuat sebuah kontak dagang langsung n

asing, seperti dengan 8%, &alaya, dan %ingapura. Indonesia kemudian mendirikan +anking and 0radin7orporation (+07) yang dipimpin oleh 5r. %oemitro 5r. 1eng Ang 5ie.

9, Indonesia juga membentuk lembaga perakdagang di %ingapura yang bernama Indonesia 1Fc(IndoG).


41/43

%trategi Akonomi dinilai cukup e6ekti6

karena dua hal utama#. egara-negara yang berinteraksdagang langsung dengan Indonemerasa tidak nyaman dengan adblokade laut +elanda. %eperti kasditahannya kapal dagang 8% &ar

+ehrman.'. egara-negara partner dagang

Indonesia akan secara langsungmendukung Indonesia untukmencabut blokade laut +elanda.


42/43

>.

Makna Politis%trategi i(lomasi7Perkembangan

%trategi


43/43

%trategi i(lomasi

4ntuk mengatasi blokade laut yangdilancarkan +elanda, Indonesiamengatasinya dengan diplomasi melal. Jalur politik # memberikan bantu

sebanyak 3. ton beras kepadIndia

'. Jalur ekonomi # mengadakan hubundagang langsung dengan luar negr(contoh # perusahaan sasta di

Documents

Ekonomi Pasca Kemerdekaan