Eldas Pak Jam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fisika

Citation preview

I. JUDUL: ADJUSTABLE TIMERII. ALAT DAN BAHAN :NONAMAGAMBARJUMLAH

1Resistor 14 buah

2Kapasitor4 buah

3Dioda7 buah

4IC 5551 buah

5transistor2 buah

6Saklar3 buah

7Trimpot 1 buah

8Relay1 buah

9PCB1 buah

10TenolSecukupnya

11Solder1 buah

12Gunting1 buah

13Sucker tenol1 buah

III. CARA KERJA1. Menyiapkan alat dan bahan2. Merangkai komponen pada PCB sesuai dengan gambar rangkaian dibawah

3. Menyolder komponen pada PCb dengan tenol4. Menghubungkan tombol star, reset, kabel penghubung ke power supply( input tegangan ), kipas angin dengan kutub negatif power supply dan ke relay, tegangan positif dengan relay.IV. PEMBAHASANTDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relaytimer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain, contohnya dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal Over Load Relay, dan lain-lain.Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu.Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja menggunakan induksi motor dan menggunakan rangkaian elektronik.Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila motor mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan memarik serta menutup kontak secara mekanis dalam jangka waktu tertentu.Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisisan kapasitor.Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil) dan bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC. Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan membuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.Pada percobaan ini kita mengaplikasikan relay sebagai switch untuk menggerakkan sebuah kipas. Mula-mula kita merangkai komponen komponen pada PCB sebagai berikut :

Rangkaian timer diatas menggunakan IC 555. Rangkaian Timer dengan IC 555 merupakan pewaktu elektronik yang dapat digunakan untuk menentukan waktu hidup atau matinya perangkat tersebut. Pada rangkaian di atas terdiri dari bagian pemberi triger, penentu waktu hidup matinya timer dan bagian beban (relay) ke perangkat kipas. Fungsi dari prinsip kerja dari bagian timer menggunakan IC 555 pada gambar di atas adalah sebagai berikut :Bagian pemberi triger, adalah konfigurasi antara R27 k dengan saklar S1, R150 K dengan S2, R820 k dengan S3 yang berfungsi untuk memberikan triger ke IC 555 sebagai tanda proses timing dimulai. Bagian penentu waktu timing, merupakan konfigurasi antara VR 10 K dan kapasitornya yang berfungsi untuk menentukan waktu atau lamanya timer akan ON atau OFF. Dimana lamanya waktu ON atau OFF nya timer ditentukan oleh waktu pengisian kapasitor yang ditentukan oleh nilainya kapasitansi kapasitor dan nilai resistansi VR 10 k tersebut.Bagian beban adalah relay yang berfungsi untuk menghubungkan antara relay yang berfungsi untuk menghubungkan antara relay dengan perangkat yang di kontrol dalam hal ini adalah kipas. Relay ini juga berfungsi sebagai isolator antara kelistrikan timer dengan kelistrikan pada kipas. Pada timer dipasang dioda yang diparalel secara reverse bias, dioda ini berfungsi untuk menyerap tegangan induksi dari induktor relay pada saat dihidupkan dan dimatikan sehingga tidak mempengaruhi sistem kelistrikan rangkaian timer menggunakan IC 555 ini.Pada percobaan ini, saat rangkaian dihubungkan dengan power supply, led pertama nyala yang menandakan bahwa terdapat arus pada rangkaian tersebut. Dan ketika pengatur timing diputar kemudian saklar di ON kan led kedua nyala di ikuti dengen pergerakkan kipas dan setelah mencapai batas waktu led kedua dan kipas akan mati. Misalnya pada pengatur timing diatur 5 detik maka led kedua akan nyala dan kipas nyala, setelah 5 detik led kedua dan kipas akan mati. Dan begitu seterusnya. Rangkaian timer dengan IC 555 ini dapat dioperasikan dengan DC 5 volt hingga 12 volt.

V. KESIMPULAN1. Adjustable timer merupakan pengontrol waktu yang berfungsi sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya (kipas)2. Rangkaian Timer dengan IC 555 merupakan pewaktu elektronik yang dapat digunakan untuk menentukan waktu hidup atau matinya perangkat tersebut. Pada rangkaian di atas terdiri dari bagian pemberi triger, penentu waktu hidup matinya timer dan bagian beban (relay) ke perangkat kipas.3. Rangkaian timer dengan IC 555 ini dapat dioperasikan dengan DC 5 volt hingga 12 volt.