Email : rskelet jeparajawatengah.go.id LPD DESA …rsudkelet.co.id/wp-content/uploads/2016/05/Hasil-Audit-KAP... · LPD DESA PAKRAMAN SERANGAN Jl. Tukad Penataran No. 5 Serangan,

Embed Size (px)

Citation preview

  • RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

    PROVINSI JAWA TENGAH

    LAPORAN KEUANGAN

    Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2015

    dan

    LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    LPD DESA PAKRAMAN SERANGAN Jl. Tukad Penataran No. 5 Serangan, Denpasar, Telp. (0361) 7438116

    Jl. Raya Kelet-Jepara Telp. (0291) 579002

    Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id

  • 1

    PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161

    Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id

    SURAT PERNYATAAN TANGUNG JAWAB DIREKSI

    TENTANG

    TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN

    UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

    31 DESEMBER 2015

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

    Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

    1. Nama : dr Widyo Kunto, M.Kes., MRS.

    Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet, Jepara Telp. (0291) 579002, Jawa Tengah

    Alamat Rumah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, Jepara Telp.

    (0291) 579002, Jawa Tengah 59454.

    Jabatan : Pemimpin BLUD

    2. Nama : Sundarwati, SKM, M.Kes

    Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet, Jepara Telp. (0291) 579002, Jawa Tengah

    Alamat Rumah : Desa Kelet RT 14, RW 2, Jl. Raya Kelet KM 33 Jepara,

    59454.

    Jabatan : Pejabat Keuangan

    3. Nama : dr Alek Jusran, M.Kes

    Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet, Jepara Telp. (0291) 579002, Jawa Tengah

    Alamat Rumah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, Jepara Telp.

    (0291) 579002, Jawa Tengah 59454.

    Alamat Rumah :

    Jabatan : Pejabat Teknis

    Menyatakan bahwa :

    1. RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah entitas yang memenuhi kriteria sebagai entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan sebagaimana didefinisikan

    dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik;

    2. Dengan persetujuan Gubernur dan Dewan Pengawas, Direksi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah telah memutuskan untuk menyusun Laporan Keuangan dengan

    menggunakan basis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik

    tanggal 31 Desember 2015;

    3. Direksi telah menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah tanggal 31 Desember 2015 dan catatan atas laporan keuangan terlampir;

  • Saldo per 31 Desember 2013 752.711.319.643,00 - - 752.711.319.643,00

    Koreksi Saldo Awal (23.425.627.888,00) - - (23.425.627.888,00)

    -

    Surplus (Defisit) Tahun Lalu - 7.642.523.610,00 (7.642.523.610,00) -

    Surplus (Defisit) Tahun Berjalan - - 35.282.601.980,00 35.282.601.980,00

    -

    Saldo per 31 Desember 2014 729.285.691.755,00 7.642.523.610,00 27.640.078.370,00 764.568.293.735,00

    Koreksi Saldo Awal 581.946.258,00 - 581.946.258,00

    -

    Surplus (Defisit) Tahun Lalu - 35.282.601.980,00 (35.282.601.980,00) -

    -

    Surplus (Defisit) Tahun Berjalan - - 29.528.368.556,00 29.528.368.556,00

    -

    Saldo per 31 Desember 2015 729.867.638.013,00 42.925.125.590,00 21.885.844.946,00 794.678.608.549,00

    Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang

    tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

    PROVINSI JAWA TENGAH

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

    Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015

    (disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

    Uraian Ekuitas AwalSaldo Surplus (Defisit)

    Tahun Lalu

    Surplus (Defisit) Tahun

    BerjalanJumlah Ekuitas

    Dengan Angka Pembanding 2014 (unaudited)

    5

  • 2015 2014

    (Unaudited )

    Arus Kas dari Aktivitas Operasi

    Surplus Tahun Berjalan 29.528.368.556,00 35.282.601.980,00

    Penyesuaian untuk merekonsiliasi Surplus tahun berjalan

    Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi :

    - Penyusutan Aset Tetap 17.746.200.425,00 12.433.596.456,00

    - Penyusutan Aset Lain-lain Rusak Berat 372.454.676,00

    - Amortisasi ATB 247.329.400,00 116.859.000,00

    Koreksi Penyusutan Saldo Awal 142.242.445,00 22.884.678.201,00

    Koreksi Amortisasi Saldo Awal 94.000.000,00 -

    - Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan 5.444.863,00 -

    Perubahan Aset dan Kewajiban Operasi :

    - Kenaikan (penurunan) Piutang Pelayanan (579.284.992,00) 848.053.081,00

    - Kenaikan (penurunan) Piutang Lainya (26.035.000,00) (2.400.000,00)

    - Kenaikan (penurunan) Persediaan 310.806.071,00 (1.147.595.134,00)

    - Kenaikan (penurunan) Hutang Usaha - (78.397.338,00)

    - Kenaikan (penurunan) Biaya Yang Masih Harus Di Bayar 302.708.354,00 467.540.380,00

    - Kenaikan (penurunan) Pendapatan Diterima di Muka 3.691.880,00 6.600.000,00

    Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 48.147.926.678,00 70.811.536.626,00

    Arus Kas dari Aktivitas Investasi :

    - Pengadaan Aset Tetap (49.575.725.861,00) (45.776.012.370,00)

    - Pengurangan Aset Tetap 604.835.180,00 2.726.674.500,00

    - Mutasi Aset Lain-lain 1.324.337.193,00 (653.184.573,00)

    Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (47.646.553.488,00) (43.702.522.443,00)

    Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan :

    - Kenaikan Ekuitas awal 581.946.258,00 (23.425.627.888,00)

    Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 581.946.258,00 (23.425.627.888,00)

    Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih 1.083.319.448,00 3.683.386.295,00

    Kas dan Setara Kas Awal Tahun 4.950.983.610,00 1.267.597.315,00

    Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 6.034.303.058,00 4.950.983.610,00

    Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak

    terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

    LAPORAN ARUS KAS

    Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015

    (disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

    Dengan Angka Pembanding 2014 (unaudited)

    6

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2015 Dengan Angka Pembanding 31 Desember 2014

    7

    1. UMUM

    a. Sejarah, Perkembangan, dan Dasar Hukum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

    Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi yang

    berbeda yaitu RSUD Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lerang

    Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara Kawasan Bangkemling

    (Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat.

    Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat

    berkesinambungan (sustainable community) dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-

    Alam/Health-Environment-Touirism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan

    kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.

    Pada akhir Tahun 2006 RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari

    RSUD Tugurejo Semarang dan sejak itu pula dilakukan akselerasi pengembangan

    kapasitas dan fungsi sebagai RSUD dalam fungsinya sebagai rumah sakit kelas C.

    Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/80/2008, RSUD Kelet

    menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PKK-BLUD)

    secara Bertahap terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009. Selanjutnya berdasarkan

    Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 901/151/2012 menetapkan Peningkatan Status

    PPK BLUD dari Bertahap menjadi Penuh pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.

    Dengan penerapan PPK BLUD, maka sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61

    Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

    Daerah, pendapatan RSUD Kelet bersumber dari jasa layanan kesehatan, hasil kerjasama

    dengan pihak lain, hibah, dan pendapatan dari Kas Daerah (APBD).

    Setelah PKK-BLUD RSUD Kelet yang mempunyai unsur pelaksanaan pemerintah daerah

    disamping melaksanakan tupoksinya memberikan pelayanan kesehatan, mempunyai aset

    berupa tanah seluas lebih dari 200 Ha yang dari satu sisi menjadi beban RSUD, menjadi

    peluang dengan penerapan model management asset strategic, penerapan sistem informasi

    berbasis informasi technology acceletor yang terkoneksi dalam web aset manajemen unit

    (AMU) sebagai strategi marketing.

    Untuk mendukung penerapan PPK BLUD, telah dikeluarkan peraturan pelaksanaan,

    yaitu:

    1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa

    Tengah.

    2) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2008 tentang Pedoman Tugas

    Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa

    Tengah.

    3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2010 tentang Remunerasi pada

    Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum

    Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

    4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2012 tentang Jenjang Nilai

    Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Tengah.

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    8

    5) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan

    pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerak dan Rumah Sakit

    Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

    6) Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengadaan,

    Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non

    Pegawai Negeri Sipil Tidak Tetap pada Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit

    Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

    7) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tambahan

    Penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

    Tengah.

    8) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/048/2014 tentang Perubahan Ketiga

    atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/60/2010 tentang Pembentukan

    Dewan Pengawas dan Penetapan Sekretaris Dewan Pengawas BLUD RSUD dan

    RSJD Provinsi Jawa Tengah.

    9) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 912/053/2015 tentang Penunjukan

    Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan BLUD dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD

    Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015.

    10) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/006/2015 tentang Penunjukan Pejabat

    Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat Yang Berwenang Mengesahkan SPJ,

    Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Bendahara Penerimaan Pembantu

    dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

    Tahun Anggaran 2015.

    11) Keputusan Direktur/Pemimpin BLUD RSUD Kelet Nomor 910/107.A/X/2014

    tentang Kebijakan Akuntansi BLUD RSUD Kelet.

    12) Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 700/655/II/2015

    tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

    (SPIP) RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.

    13) Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 910/333/II/2015

    tentang Penunjukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

    RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.

    b. Tempat Kedudukan

    RSUD Kelet Jepara berkedudukan di Jl. Raya Kelet Jepara Km 33 Jepara 59454,

    Phone/fax : (0291) 579002, 578161, web : www.rsudkeletprovjateng.go.id.

    c. Peran dan fungsi, visi dan misi, dan tujuan RSUD

    1) Peran dan fungsi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan

    Guberbur Jawa Tengah No 96 Tahun 2008 pasal 3:

    a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan.

    b) Pelayanan penunjang dalam penyelengaraan pemerintah daerah di bidang pelayanan

    kesehatan.

    c) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang

    pelayanan kesehatan.

    d) Pelayanan kesehatan.

    e) Pelayanan penunjang medis dan non medis.

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    9

    f) Pelayanan keperawatan.

    g) Palayanan rujukan.

    h) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

    i) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

    j) Pengelolaan keuangan dan akuntansi

    k) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan

    tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.

    2) Visi dari RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah Profesional Dalam Mewujudkan

    Pelayanan Kesehatan Rukukan.

    3) Misi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah:

    a) Membangun dan Mengembangkan SDM kompeten dan berkarakter unggul.

    b) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan byang bermutu.

    c) Mengupayanakan sarana dan prasarana yang sesuai standar.

    d) Mengembangkan sistem informasi manajemen rumah sakit yang berkualitas.

    e) Optimalisasi pemanfaatan aset untuk mendukung proses pelayanan kesehatan

    rujukan yang bermutu.

    d. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Rumah Sakit

    1) Struktur Organisasi

    Direktur

    Bidang Pelayanan

    dan Perawatan

    Khusus

    Bagian Tata

    Usaha

    Bidang

    Pelayanan dan

    Perawatan

    Umum

    Kelompok

    Pejabat

    Fungsional

    Seksi

    Keperawatan

    Seksi Pelayanan

    dan Penunjang

    Seksi

    Keperawatan

    Subag

    Perencanaan dan

    Keuangan

    Subag Umum

    dan Kepegawaian

    Seksi Pelayanan

    dan Penunjang

    2) Susunan Pengurus Rumah Sakit

    Direktur : dr. Widyo Kunto, M.Kes. M.RS.

    Plt. Kabag Tata Usaha : dr. Alek Justan, M.Kes.

    Kabid Pelayanan & Keperawatan Umum : dr. Alek Justan, M.Kes.

    Kabid Pelayanan & Keperawatan Khusus : dr. Tomy Nugroho

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    10

    Susunan Dewan Pengawas Rumah Sakit Kelet berdasarkan Keputusan Gubernur

    Jawa Tengah No. 059/048/2014 tentang Pembentukan Dewan Pengawas dan

    Penetapan Sekretaris Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

    Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

    Ketua : dr. Djoko Mardijanto, M.Kes.

    Sekretaris : Sundarwati, SKM, M.Kes.

    Anggota : Sukiyadi, S.H.

    Anggota : Dra Tri Wayanti Rahayu

    Pejabat Pengelola BLUD diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah

    Nomor 912/053/2015 tentang Penunjukan Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan

    BLUD dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun

    Anggaran 2015 dengan susunan:

    Pemimpin BLUD : dr. Widyo Kunto, M.Kes. M.RS.

    Pejabat Keuangan : Sundarwati, SKM, M.Kes.

    Pejabat Teknis : dr. Alek Justan, M.Kes.

    3) Kepegawaian

    Jumlah pegawai sebanyak 454 orang terdiri dari PNS 166 orang atau 34,36% dan

    CPNS 19 orang atau 2,20%. Sedangkan dari sisi pelayanan terdiri dari 264 orang

    harian lepas BLUD atau 58,15%, harian lepas APBD 19 orang atau 4,19% dan

    sebanyak 5 orang dokter mitra atau 1,10% dengan rincian:

    a) Berdasarkan Profesi

    No. Jenis 2015 2014

    a. Tenaga Medis

    1 Dokter Spesialis 4 2

    2 Dokter Umum 11 15

    3 Dokter Gigi 2 1

    4 Paramedis Non Perawatan 88 50

    5 Perawat 165 134

    Jumlah 270 202

    b. Tenaga Non Medis 184 114

    Total Pegawai 454 316

    Dengan keterbatasan jumlah dokter spesialis, RSUD Kelet merekrut Jasa Dokter

    Spesialis Mitra yang didatangkan dari Pati, Jepara, dan Semarang.

    b) Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian

    No Pendidikan

    Status

    Jumlah PNS CPNS

    Harlep

    APBD

    Harlep

    BLUD

    Dokter

    BLUD

    1 SD 6 3 8 17

    2 SMP 14 2 8 24

    3 SMA 27 2 80 109

    4 D1 0

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    11

    No Pendidikan

    Status

    Jumlah PNS CPNS

    Harlep

    APBD

    Harlep

    BLUD

    Dokter

    BLUD

    5 D3 84 6 12 144 102

    6 S1 17 2 2 23 5 49

    7 S2 8 1 8

    8 S3 0

    Jumlah 156 10 19 264 5 454

    e. Sasaran, Indikator, Target Kinerja dan Kegiatan Berdasarkan Unit Layanan

    No Unit

    Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

    1.

    UGD Kemampuan

    penyelamatan

    jiwa

    Waktu tanggap

    pemeriksaan

    dokter (response

    time)

    6 menit Pelatihan dan

    penambahan dokter

    yang telah terlatih

    2.

    Rawat

    Jalan

    Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Waktu tunggu di

    rwat jalan

    30 menit Penegakan kedisiplinan

    dan pelatihan tenaga

    medis

    3.

    Rawat

    Inap

    Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Pelayanan oleh

    dokter spesialis

    100% Penambahan dokter

    spesialis dan alat medis

    yang memadai

    4.

    Bedah

    Sentral

    Meningkatkan

    ketepatan

    waktu operasi

    Waktu unggu

    operasi elektif

    2 hari Pelatihan dokter

    spesialis bedah dan

    penambahan tenaga

    dokter anestesi

    5.

    Persalinan,

    KIA,

    Perinatolo

    gi dan KB

    Meningkatkan

    keselamatan

    pasien

    Kejadian

    kematian ibu

    karena persalinan

    Perdarahan

    1%

    Pelatihan tenaga medis

    kebidanan

    Pre-

    eklampsia

    10%

    Sespsis 0,5%

    Kemampuan

    menangani BBLR

    1500gr-2500gr

    80% Pelatihan tenaga medis

    kebidanan

    6.

    Rawat

    Intensif

    Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Rata-rata pasien

    kembali ke

    perawatan

    intensif dengan

    kasus yang sama

    < 72 jam

    3% Pelatihan tenaga medis

    dan pemenuhan

    peralatan medis yang

    memadai

    7.

    Radiologi Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Waktu tunggu

    hasil pelayanan

    foto thorax

    1 Jam Pemenuhan peralatan

    medis dan penambahan

    dokter spseialis

    radiologi

    8.

    Laboratori

    um

    Menigjkatkan

    penegakan

    diagnosa

    Tidak ada

    kesalahan

    pemberian hasil

    pemeriksaan

    laboratorium

    90% Pelatihan tenaga

    laboatorium dan

    pemenuhan peralatan

    medis

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    12

    No Unit

    Layanan Sasaran Indikator Target Kegiatan

    9.

    Rahab

    Medik

    Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Kejadian Drop

    Out pasien

    terhadap

    pelayanan Rehab

    Medik yang

    direncanakan

    30% Pelatihan tenaga medis

    10.

    Farmasi Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Waktu tunggu

    pelayanan

    Pelatihan tenaga farmasi

    dan ketepatan

    pengadaan obat a. obat jadi 15 menit

    b. racikan 40 menit

    11.

    Gizi Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Jumlah konsultais

    gizi rawat inap

    yang terlayani

    100% Pelatihan tenaga ahli

    gizi

    12.

    Rekam

    Medik

    Meningkatkan

    keakuratan

    data rekam

    medis

    Kelengkapan

    pengisian rekam

    medik 24 jam

    setelah selesai

    pelayanan

    90% Pelatihan Tenaga

    Rekam Medik dan

    pengembangan SIRS

    13.

    Ambulanc

    e

    Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Kecepatan

    membeikan

    pelayanan

    ambulance/kereta

    jenazah di rumah

    sakit

    1,5 jam Penyediaan sarana dan

    tenaga medis maupun

    non medis

    14.

    Laundry Meningkatnya

    mutu

    pelayanan

    Tidak adanya

    kejadian linen

    yang hilang

    90% Pelatihan tenaga

    laundry dan pengadaan

    alat yang memadai

    f. Indikator Pelayanan Kesehatan

    Indikator Pelayanan Kesehatan Tahun

    2015 2014

    BOR 52,99% 64,36%

    LOS 5 hari 6 hari

    TOI 4 hari 4 hari

    BTO 41,72 %/tahun 35,5 %/tahun

    NDR 7 % 14 %

    GDR 27% 32%

    Jml Kunj Rawat Jalan 36.784 27.885

    Jml Kunj Rawat Inap 6.118 5.470

    Jml Kunj IGD 9.483 8.422

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

    Laporan Keuangan disajikan sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas,

    sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola yang baik (good governance). Sedangkan

    tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos

    Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Kebijakan Akuntansi

    RSUD Kelet ditetapkan dengan Peraturan Direktur RSUD Kelet Nomor 910/107.A/X/2014

    tentang Kebijakan Akuntansi BLUD RSUD Kelet yang berpedoman pada SAK ETAP.

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    13

    a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

    1) Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Laporan Keuangan

    disajikan dalam rupiah dan disusun berdasarkan biaya historis (historical cost) atau

    nilai wajar.

    2) Entitas pelaporan yang dimaksudkan dalam laporan keuangan ini adalah Rumah Sakit

    Umum Daerah Kelet.

    3) Laporan Keuangan, yang disajikan dalam rupiah penuh, disusun atas dasar akrual

    dengan konsep biaya historis.

    4) Laporan Arus Kas disusun atas dasar kas dengan metode tidak langsung.

    5) Periode akuntansi Rumah Sakit adalah mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember

    tahun bersangkutan yang dalam hal ini sesuai dengan tahun anggaran.

    b. Kas dan Setara Kas

    Kas dan setara kas diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal

    uang. Kas dan setara kas meliputi saldo kas dan saldo rekening di bank.

    c. Piutang

    1) Piutang RSUD Kelet terdiri dari Piutang Pasien dan Piutang Pasien Program BPJS.

    2) Besarnya penyisihan piutang pada tiap akhir tahun ditentukan berdasarkan umur

    piutang sebagai berikut :

    Kategori Umur Piutang Cadangan Penyisihan

    Lancar Di atas 0 s.d. 1 tahun 0,5%

    Kurang Lancar Di atas 1 s.d. 2 tahun 10%

    Kurang Lancar Di atas 2 s.d. 3 tahun 50%

    Diragukan Di atas 3 s.d 5 tahun 75%

    Macet Di atas 5 tahun 100%

    3) Saldo piutang yang dibuat penyisihan dapat diusulkan untuk dihapuskan setelah lebih

    dari 5 tahun.

    4) Pengungkapan

    a) Piutang diakui pada saat barang atau jasa diserahkan, tetapi belum diterima

    pembayaran dari penyerahan tersebut.

    b) Pengakuan piutang pendapatan terjadi pada akhir periode ketika akan disusun

    laporan posisi keuangan dan diakui sebesar piutang yang belum dilunasi, atau

    pada saat surat ketetapan piutang.

    c) Piutang berkurang pada saat dilakukan pembayaran atau dilakukan penghapusan.

    5) Pengukuran

    Piutang dicatat sebesar nilai nominal, sebesar nilai rupiah yang belum dilunasi.

    6) Penyajian dan Pengungkapan

    a) Piutang disajikan pada kelompok aset lancar dalam laporan posisi keuangan.

    b) Piutang disajikan sebesar jumlah seluruh tagihan.

    c) Penjelasan atas penyelesaian piutang, masih ada di BLUD atau sudah diserahkan

    pengurusannya kepada Kantor Perbendaharaan Kekayaan Negara dan Lelang

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    14

    (KPKNL) dan dilaporkan kepada Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi

    Jawa Tengah.

    d. Persediaan

    1) Persediaan adalah aset dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan

    untuk mendukung kegiatan operasional RSUD Kelet, dan barang barang yang

    dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

    masyarakat.

    2) Persediaan diakui pada saat barang diterima atau dihasilkan. Persediaan berkurang pada saat dipakai, dijual, kadaluarsa dan rusak. Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik (stok opname). Metode penilaian persediaan menggunakan harga perolehan terakhir, kecuali persediaan obat pada RSUD menggunakan metode FIFO (first in first out) yaitu barang yang masuk terlebih dahulu dianggap yang pertama kali keluar maka saldo persediaan dihitung berdasarkan harga perolehan persediaan terakhir.

    3) Biaya perolehan persediaan meliputi semua biaya pembelian dan semua biaya lain yang

    timbul sampai persediaan dalam kondisi dan tempat yang siap untuk digunakan atau

    dijual. Biaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian, pajak dan biaya lainnya

    yang secara langsung didistribusikan pada perolehan barang jadi, bahan dan jasa.

    Diskon dagang dan pos lain yang serupa dikurangkan dalam menentukan biaya

    pembelian.

    4) Berikuit adalah Persediaan yang ada di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah:

    a) Pesediaan Barang Farmasi.

    b) Persediaan Barang Gisi.

    c) Persediaan Barang Teknik

    d) Persediaan Penglengkapan dan Rumah Tangga.

    e) Persediaan Bahan Baku Lainnya.

    e. Aset Tetap dan Penyusutan

    1) Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki oleh RSUD Kelet yang mempunyai

    masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan digunakan untuk

    menyelenggarakan/operasional dan pelayanan. Aset tetap dapat diperoleh melalui

    pembelian, pembangunan, donasi dan pertukaran dengan aset lainnya.

    2) Kriteria Pengakuan Aset Tetap :

    a) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan.

    b) Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan, serta tidak untuk

    dijual dan/atau tidak diberikan kepada masyarakat.

    c) Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang

    tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap.

    3) Nilai satuan minimal kapitalisasi aset tetap meliputi :

    a) Pengeluaran untuk satuan peralatan dan mesin yang nilainya sama dengan atau

    lebih dari Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    15

    b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih

    dari Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

    c) Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dikecualikan terhadap pengeluaran

    untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi

    perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

    4) Aset tetap RSUD Kelet dinilai dengan nilai historis atau harga perolehan. Jika

    penilaian aset tetap dengan menggunakan nilai historis tidak memungkinkan, maka

    nilai aset tetap didasarkan pada harga perolehan yang diestimasikan. Harga perolehan

    meliputi harga barang ditambah dengan biaya terkait dengan perolehan barang

    tersebut.

    5) Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan/hibah dicatat sebesar harga taksiran atau

    harga pasar yang layak.

    6) Penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu.

    7) Perhitungan penyusutan menggunakan pendekatan tahunan yaitu penyusutan dihitung

    satu tahun penuh meskipun baru diperoleh satu atau dua bulan bahkan dua hari.

    8) Daftar jenis aset tetap, masa manfaat dan prosentase penyusutan aset tetap:

    No Uraian

    Masa

    Manfaat

    Pengadaan

    Baru

    (Tahun)

    Tambahan Masa Manfaat

    Overhaul/Renovasi

    < 25% >25%-

    50%

    >50%-

    75%

    >75%-

    100%

    Peralatan dan Mesin

    1. Alat-Alat Besar Darat 10 0 1 3 5

    2. Alat-Alat Besar Apung 8 0 1 2 4

    3. Alat-alat Bantu 8 0 1 2 4

    4. Alat Angkutan Darat Bermotor 8 0 1 2 4

    5. Alat Angkut Tak Bermotor 4 0 1 1 2

    6. Alat Angkut Apung Bermotor 8 0 1 2 4

    7. Alat Angkut Apung Tak Bermotor 4 0 1 1 2

    8. Alat Angkut Bermotor Udara 20 0 3 6 9

    9 Alat Bengkel Bermesin 10 0 1 2 5

    10. Alat Bengkel Tak Bermesin 5 0 1 1 2

    11. Alat Ukur 5 0 1 1 2

    12 Alat Pengelahan 4 0 1 1 2

    13. Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpanan 4 0 1 1 2

    14. Alat Kantor 5 0 1 1 2

    15. Alat Rumah Tangga 5 0 1 1 2

    16. Komputer 4 0 1 1 1

    17. Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 5 0 1 1 2

    18. Alat Studio 5 0 1 1 2

    19. Alat Kominikasi 5 0 1 1 2

    20. Peralatan Pemancar 10 0 1 2 5

    21. Alat Kedokteran 5 0 1 1 2

    22 Alat Kesehatan 5 0 1 1 2

    23. Unit-Unit Laboratorium 8 0 1 2 4

    24. Alat Peraga/Praktek Sekolah 5 0 1 1 2

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    16

    No Uraian

    Masa

    Manfaat

    Pengadaan

    Baru

    (Tahun)

    Tambahan Masa Manfaat

    Overhaul/Renovasi

    < 25% >25%-

    50%

    >50%-

    75%

    >75%-

    100%

    25. Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 15 0 3 5 8

    26. Alat Laboratorium nuklir / Lingkungan 10 0 3 5 8

    27. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 10 0 2 4 5

    28. Radiattion Aplication and Non Destructive

    Testing Laboratory (BATAM)

    10

    0 2 4 5

    29. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 8 0 1 2 3

    30. Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 15 0 3 5 7

    31. Senjata Api dan Alat Keamanan 10 0 1 2 4

    32. Persenjataan Non Senjata Api 4 0 0 1 1

    33. Senjata Sinar 5 0 0 0 2

    Gedung dan Bangunan

    1. Bangunan Gedung Tempat Kerja

    Permanen 50 0 5 10 15

    Semi Permanen 25 0 1 3 7

    Darurat 10 0 1 2 5

    2. Bangunan Gedung Tempat Tinggal

    Permanen 50 0 5 10 15

    Semi Permanen 25 0 1 3 7

    Darurat 10 0 1 2 5

    3. Menara dan Monumen

    Permanen 50 0 5 10 15

    Semi Permanen 25 0 1 3 7

    Darurat 10 0 1 2 5

    4. Rambu-Rambu 20 0 1 3 4

    Jalan, Irigasi, dan Jaringan

    1. Jalan 10 1 1 2 5

    2. Jembtan 50 0 5 10 15

    3. Bangunan Air dan Irigasi 50 0 5 10 15

    4. Bangunan Air Pasang Surut 50 0 5 10 15

    5. Bangunan Air Rawa 25 0 1 3 5

    6. Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan

    Bencana Alam

    10

    0 1 2 3

    7. Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air

    Tanah

    30

    0 1 2 3

    8. Bagunan Air Bersih/Baku 40 0 5 10 15

    9. Bangunan Air Kotor 40 0 5 10 15

    10. Instalasi Air Minum Bersih 30 0 2 7 10

    11. Instalasi Air Kotor 30 0 2 7 10

    12. Instalasi Pengolahan Sampah Organik dan Non

    Organik

    10

    0 1 3 5

    13. Instalasi Pembangkit Listrik 40 0 5 10 15

    14. Instalasi Gardu Listrik 40 0 5 10 15

    15. Instalasi Pertahanan 30 0 1 3 5

    16. Instalasi Gas 30 0 5 10 15

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    17

    No Uraian

    Masa

    Manfaat

    Pengadaan

    Baru

    (Tahun)

    Tambahan Masa Manfaat

    Overhaul/Renovasi

    < 25% >25%-

    50%

    >50%-

    75%

    >75%-

    100%

    17. Instalasi Pengaman 20 0 1 1 3

    18. Jaringan Air Minum 30 0 2 7 10

    19. Jaringan Listrik 40 0 5 10 15

    20. Jaringan Telepon 30 0 2 5 10

    21. Jaringan Gas 30 0 2 7 10

    f. Aset Tidak Berwujud.

    1) Aset Tak Berwujud merupakan aset non moneter yang bisa diidentifikasi dan tidak

    memiliki wujud fisik secara nyata.

    2) Sesuatu dapat diakui sebagai Aset Tak Berwujud jika memenuhi kriteria sebagai

    berikut :

    a) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang

    diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari Aset Tak Berwujud tersebut

    akan mengalir kepada/dinikmati oleh entitas.

    b) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.

    3) Terhadap Aset Tak Berwujud dilakukan amortisasi, sedangkan metode amortisasi

    yang digunakan adalah metode garis lurus dengan masa manfaat aset tak berwujud

    selama 5 (lima) tahun.

    g. Kewajiban Jangka Pendek dan Jangka Panjang

    1) Liabilitas adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya

    mengakibatkan aliran sumber daya ekonomi pemerintah.

    2) Dalam entitas rumah sakit, liabilitas muncul antara lain karena penggunaan sumber

    pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan dan entitas pemerintah.

    3) Liabilitas dikelompokkan kedalam liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka

    panjang. Liabilitas jangka pendek merupakan kelompok liabilitas yang diselesaikan

    dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Liabilitas

    jangka panjang adalah kelompok yang penyelesaiannya dilakukan setelah 12 (dua

    belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

    h. Ekuitas

    1) Ekuitas adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara total aset

    dengan total kewajiban atau utang.

    2) Ekuitas rumah sakit meliputi:

    a) Ekuitas Awal

    Merupakan hak residual awal rumah sakit yang merupakan selisih aset dan

    kewajiban pada saat pertama kali rumah sakit ditetapkan, kecuali sumber daya

    ekonomi yang diperoleh untuk tujuan tertentu.

    b) Koreksi Saldo Awal

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    18

    Merupakan koreksi atas ekuitas/saldo awal periode sebelumnya.

    c) Surplus & Defisit Tahun Berjalan

    Berasal dari seluruh pendapatan setelah dikurangi seluruh biaya pada tahun

    berjalan.

    d) Ekuitas Donasi

    Merupakan sumber daya yang diperoleh dari pemda namun tidak melalui

    DPA/RBA rumah sakit.

    i. Pendapatan

    1) Klasifikasi

    Pendapatan BLUD diklasifikasikan ke dalam:

    a) Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan

    Merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang

    diserahkan kepada masyarakat. Pendapatan usaha dari jasa layanan selanjutnya

    dirinci antara lain, terdiri dari:

    a) Pendapatan usaha rawat jalan.

    b) Pendapatan usaha rawat darurat.

    c) Pendapatan usaha rawat inap.

    b) Hibah

    Merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain tanpa

    adanya kewajiban bagi BLUD rumah sakit untuk menyerahkan barang/jasa.

    c) Pendapatan APBD

    Merupakan pendapatan yang berasal dari APBD dan tertuang dalam bentuk

    RBA/DPA BLUD rumah sakit untuk membebani operasional maupun kegiatan

    investasi BLUD rumah sakit.

    d) Pendapatan Usaha Lainnya

    Merupakan pendapatan yang berasal dari hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa,

    jasa lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak berhubungan secara

    langsung dengan tugas dan fungsi BLUD rumah sakit.

    e) Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar

    Merupakan selisih lebih antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar (aset

    tetap yang sudah tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional yang sudah

    dimasukkan ke dalam aset lain-lain).

    2) Pengakuan

    a) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya diakui pada saat diterima

    atau hak untuk menagih timbul sehubungan dengan adanya barang/jasa yang

    diserahkan.

    b) Pendapatan dari APBD diakui pada saat pengeluaran belanja

    dipertanggungjawabkan dengan diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana

    (SP2D).

    c) Pendapatan hibah berupa barang diakui pada saat hak kepemilikan berpindah.

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    19

    d) Pendapatan diakui pada saat diterima di rekening Kas Bendahara Penerimaan

    BLUD.

    3) Pengukuran

    a) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya dicatat sebesar nilai wajar

    imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.

    b) Pendapatan dari APBD dicatat sebesar nilai pengeluaran bruto belanja pada Surat

    Perintah Pencairan Dana (SP2D).

    c) Pendapatan Hibah berupa uang dicatat sebesar jumlah kas yang diterima.

    d) Pengukuran pendapatan diatas menggunakan azas bruto.

    4) Pengungkapan

    a) Pendapatan disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis

    pendapatan.

    b) Rincian jenis pendapatan diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

    j. Beban

    1) Klasifikasi

    Beban rumah sakit diklasifikasikan ke dalam :

    a) Beban Layanan

    Merupakan seluruh beban yang terkait langsung dalam pelayanan kepada

    masyarakat antara lain meliputi beban pegawai, beban pemakaian persediaan

    farmasi/gizi, beban jasa layanan, beban pemeliharaan, beban daya dan jasa, beban

    penyusutan dan beban lain-lain yang berkaitan langsung dengan pelayanan lainnya

    yang diberikan oleh rumah sakit.

    b) Beban Umum dan Administrasi

    Merupakan beban-beban yang diperlukan untuk administrasi dan beban yang

    bersifat umum dan tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan rumah

    sakit. Beban ini antara lain meliputi beban pegawai, beban administrasi

    perkantoran, beban pemeliharaan, beban langganan daya dan jasa, beban

    penyusutan, beban amortisasi, beban promosi, beban premi asuransi, beban

    penyisihan kerugian piutang dan beban umum dan administrasi lainnya.

    c) Beban Lainnya

    Merupakan beban yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam beban layanan serta

    beban umum dan administrasi. Beban ini antara meliputi beban bunga dan

    administrasi bank.

    d) Rugi Penjualan Aset Non Lancar

    Merupakan selisih kurang antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar yang

    dijual.

    e) Kerugian Penurunan Nilai

    Merupakan rugi atas penurunan nilai aset tetap sebagaimana diatur pada kebijakan

    pengakuan dan pengukuran aset tetap.

    f) Kerugian Lainnya

    Merupakan rugi yang terjadi diluar kegiatan normal rumah sakit.

  • RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    20

    2) Pengakuan

    a) Beban diakui pada saat timbulnya beban tersebut sebesar jumlah yang digunakan

    untuk pelayanan rumah sakit, jumlah yang telah dibayar, jumlah yang harus

    dibayarkan, jumlah yang diestimasi atau sebesar jumlah yang dialokasikan.

    Terhadap beban-beban yang tidak dapat diidentifikasikan ke salah satu kelompok

    beban secara pasti, besarnya proporsi dialokasikan ke dalam kelompok beban

    pelayanan dan beban umum & administrasi sesuai dengan kebijakan rumah sakit.

    b) Beban yang masih harus dibayar, diestimasi atau dialokasikan diakui pada saat

    penyesuaian di akhir periode pelaporan.

    3) Pengukuran

    Beban dan kerugian dicatat sebesar :

    a) Jumlah kas yang dibayarkan jika seluruh pengeluaran tersebut dibayar pada

    periode berjalan.

    b) Jumlah beban periode berjalan yang harus dibayar pada masa yang akan datang.

    c) Alokasi sistematis untuk periode berjalan atas beban yang telah dikeluarkan.

    d) Jumlah kerugian yang terjadi.

    4) Pengungkapan

    a) Beban disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis dan rincian

    beban.

    b) Jenis dan rincian beban diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

    c) Alokasi antara beban layanan dan beban administrasi umum dilakukan terhadap

    beban pegawai dan beban penyusutan dengan perbandingan 70% dan 30%.

    k. Perpajakan

    Kewajiban perpajakan bagi RSUD Kelet yang merupakan SKPD Provinsi Jawa Tengah

    adalah wajib pungut atau wajib potong terhadap PPN dan PPh untuk selanjutnya

    menyetor ke kas negara dan melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak. Sedangkan terhadap

    kewajiban pajak badan dikecualikan terhadap semua instansi pemerintah.

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3.1

    2015 2014 (Unaudited)

    1) Kas 14.843.299,00 10.066.975,00

    2) Bank 6.019.459.759,00 4.940.916.635,00

    Jumlah 6.034.303.058,00 4.950.983.610,00

    1)

    - 14.843.299,00 10.066.975,00

    2) Kas di Bank

    - 6.019.459.759,00 4.940.916.635,00

    6.034.303.058,00 4.950.983.610,00

    3.2 Piutang Pelayanan

    2015 2014 (Unaudited)

    1) Piutang Pasien Umum/Perorangan 80.018.342,00 67.015.437,00

    2) Piutang Jaminan

    - Piutang Pasien BPJS 2.554.802.141,00 1.988.520.054,00

    Jumlah Piutang Pelayanan (bruto) 2.634.820.483,00 2.055.535.491,00

    Dikurangi: Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan (49.197.163,00) (43.752.300,00)

    Jumlah Piutang Pelayanan (Netto) 2.585.623.320,00 2.011.783.191,00

    Keterangan

    Perubahan Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan sebagai berikut :

    2015 2014 (Unaudited)

    Saldo awal tahun 43.752.300,00 43.752.300,00

    Penyisihan tahun berjalan 5.444.863,00 -

    Saldo akhir tahun 49.197.163,00 43.752.300,00

    Piutang Pelayanan merupakan piutang yang terjadi atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.

    Jumlah Piutang Pelayanan neto per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.585.623.320,00 dan sebesar

    Rp2.011.783.191,00 dengan rincian sebagai berikut :

    Piutang Pasien BPJS adalah piutang ke PT. BPJS atas pelayanan yang diberikan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah kepada pasien

    yang menggunakan Jaminan/Asuransi BPJS Kesehatan.

    Rincian Kas dan Bank adalah sebagai berikut :

    Merupakan saldo pada Bank BRI, Cabang Jepara, a.n :

    Penyisihan tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp49.197.163,00 dan sebesar Rp43.752.300,00. Sedangkan beban penyisihan

    dicatat pada beban adm dan umum-beban penyisihan kerugian piutang, lihat catatan 4.2, b.8., masing-masing sebesar Rp5.444.864,00

    dan Rp

    3. Penjelasan Pos-pos Neraca

    Kas dan Setara Kas

    Kas di Bendahara Penerimaan

    Kas di Bendahara Penerimaan

    RSUD Kelet Jepara No. Rek. 5891-01-010762-5-3

    Jumlah Kas dan Setara kas

    Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2015 terdiri dari:

    Piutang Pasien Umum/Perorangan adalah piutang atas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien yang tidak memilki

    asuransi/jaminan pelayanan kesehatan.

    21

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos Neraca

    Saldo Saldo

    Awal Penambahan Pengurangan Akhir

    1) Piutang Pasien Umum

    /Perorangan 67.015.437,00 13.002.905,00 - 80.018.342

    2) Piutang Jaminan

    - Piutang Pasien BPJS 1.988.520.054,00 566.282.087,00 - 2.554.802.141

    Jumlah Bruto 2.055.535.491,00 579.284.992,00 - 2.634.820.483,00

    Pasien Umum Jaminan BPJS

    14.486.591,00 2.554.802.141,00 2.569.288.732,00

    21.779.451,00 - 21.779.451,00

    - - -

    - - -

    43.752.300,00 - 43.752.300,00

    80.018.342,00 2.554.802.141,00 2.634.820.483,00

    - - -

    5.444.862,75 - 5.444.862,75

    - - -

    - - -

    43.752.300,00 - 43.752.300,00

    49.197.162,75 - 49.197.162,75

    30.821.179,25 2.554.802.141,00 2.585.623.320,25

    3.3 Piutang Lain-Lain

    2015 2014 (Unaudited)

    - - 2.400.000,00

    - 3.480.000,00 -

    - 250.000,00 -

    - 900.000,00 -

    - 562.000,00 -

    - 1.985.000,00 -

    - 1.620.000,00 -

    - 600.000,00 -

    - 432.000,00 -

    - 3.606.000,00 -

    - 15.000.000,00 -

    28.435.000,00 2.400.000,00

    > 5 Tahun (100%)

    Jumlah Penyisihan

    Sewa Lahan Depan Pasar

    S.d. 1 Tahun (0%)

    > 1 s.d. 2 Tahun (25%)

    > 2 s.d. 3 Tahun (50%)

    > 3 s.d. 5 Tahun (75%)

    Sewa Kantin

    Sewa Toko Souvenir

    Sewa Ruko Kelopo Sewu

    Sewa Lahan Alun-alun

    Piutang Lain-Lain merupakan piutang sewa lawan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdiri atas:

    Jumlah

    Piutang Sewa Lahan

    Sewa Lahan

    Sewa Lahan Persil

    Sewa Rumah Dinas

    Sewa Toko Mitra

    Pipilan

    Sewa Lahan SPBN

    S.d. 1 Tahun

    > 1 s.d. 2 Tahun

    > 2 s.d. 3 Tahun

    > 3 s.d. 5 Tahun

    > 5 Tahun

    Jumlah

    Piutang Bruto:

    Berikut disajikan saldo piutang dan mutasi piutang tahun 2015 :

    MutasiUraian

    Sedangkan penyisihan kerugian piutang per 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut :

    Jumlah Bruto

    Penyisihan

    Jumlah Neto

    Jenis PiutangUmur Piutang

    22

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos Neraca3.4 Persediaan

    2015 2014 (Unaudited)

    Persediaan Barang Habis Pakai

    - Barang Farmasi 4.694.637.400,00 5.359.528.492,00

    - Barang Gizi 38.737.440,00 159.076.150,00

    - Barang Teknik 16.948.500,00 3.520.200,00

    - Perlengkapan dan RT 536.521.111,00 75.573.680,00

    - Persediaan Bahan Baku Lainya 48.000,00 -

    Jumlah 5.286.892.451,00 5.597.698.522,00

    3.5 Aset Tetap

    Saldo Saldo

    31 Des 2014 Penambahan Pengurangan 31 Des 2015

    Biaya Perolehan

    1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

    2) Gedung dan Bangunan 56.876.783.798,00 17.629.584.948,00 406.652.500,00 74.099.716.246,00

    3) Peralatan dan Mesin 70.732.187.118,00 27.372.454.663,00 198.182.680,00 97.906.459.101,00

    4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 6.757.947.990,00 4.438.393.000,00 - 11.196.340.990,00

    5) Aset Tetap Lainnya 941.857.600,00 135.293.250,00 - 1.077.150.850,00

    Jumlah 792.083.776.506,00 49.575.725.861,00 604.835.180,00 841.054.667.187,00

    Akumulasi Penyusutan

    1) Tanah - - - -

    2) Gedung dan Bangunan 6.161.868.369,00 1.435.632.595,00 - 7.597.500.964,00

    3) Peralatan dan Mesin*) 34.479.046.519,15 15.744.331.358,85 - 50.223.377.878,00

    4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 1.701.491.973,00 566.236.472,00 - 2.267.728.445,00

    5) Aset Tetap Lainnya - - - -

    Jumlah 42.342.406.861,15 17.746.200.425,85 - 60.088.607.287,00

    Nilai Buku

    1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

    2) Gedung dan Bangunan 50.714.915.429,00 16.193.952.353,00 406.652.500,00 66.502.215.282,00

    3) Peralatan dan Mesin 36.253.140.598,85 11.628.123.304,15 198.182.680,00 47.683.081.223,00

    4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 5.056.456.017,00 3.872.156.528,00 - 8.928.612.545,00

    5) Aset Tetap Lainnya 941.857.600,00 135.293.250,00 - 1.077.150.850,00

    Jumlah 749.741.369.644,85 31.829.525.435,15 604.835.180,00 780.966.059.900,00

    Saldo Saldo

    31 Des 2013 Penambahan Pengurangan 31 Des 2014

    Biaya Perolehan

    1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

    2) Gedung dan Bangunan 48.135.089.548,00 10.959.644.250,00 2.217.950.000,00 56.876.783.798,00

    3) Peralatan dan Mesin 39.198.067.998,00 32.042.843.620,00 508.724.500,00 70.732.187.118,00

    4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 4.294.290.490,00 2.463.657.500,00 - 6.757.947.990,00

    5) Aset Tetap Lainnya 631.990.600,00 309.867.000,00 - 941.857.600,00

    Jumlah 749.034.438.636,00 45.776.012.370,00 2.726.674.500,00 792.083.776.506,00

    Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari:

    31 Desember 2015

    Mutasi

    31 Desember 2014 (Unaudited)

    *) Saldo awal akumulasi penyusutan peralatan dan mesin bertambah sebesar Rp142.242.444,15 dari sebesar Rp34.336.804.075,00

    menjadi Rp34.479.046.519,15 sehubungan adanya reklasifikasi aset lain-lain-peralatan dan mesin dalam kondisi rusak berat ke aset tetap-

    peralatan dan mesin.

    Mutasi

    Persediaan merupakan persediaan barang/bahan pakai habis RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2015 dan 2014, terdiri

    atas:

    23

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos NeracaAkumulasi Penyusutan

    1) Tanah - - - -

    2) Gedung dan Bangunan 5.040.465.471,00 1.121.402.898,00 - 6.161.868.369,00

    3) Peralatan dan Mesin 23.371.955.928,00 10.964.848.147,00 - 34.336.804.075,00

    4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 1.354.146.562,00 347.345.411,00 - 1.701.491.973,00

    5) Aset Tetap Lainnya - - - -

    Jumlah 29.766.567.961,00 12.433.596.456,00 - 42.200.164.417,00

    Nilai Buku

    1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00

    2) Gedung dan Bangunan 43.094.624.077,00 9.838.241.352,00 2.217.950.000,00 50.714.915.429,00

    3) Peralatan dan Mesin 15.826.112.070,00 21.077.995.473,00 508.724.500,00 36.395.383.043,00

    4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 2.940.143.928,00 2.116.312.089,00 - 5.056.456.017,00

    5) Aset Tetap Lainnya 631.990.600,00 309.867.000,00 - 941.857.600,00

    Jumlah 719.267.870.675,00 33.342.415.914,00 2.726.674.500,00 749.883.612.089,00

    Luas (M2) Harga per M2 Jumlah (Rp)

    1) 207.250,00 1.871.653 387.900.000.000,00

    2) 1.806.315,00 148.853 268.875.000.000,00

    2.013.565,00 326.175 656.775.000.000,00

    3.6 Aset Lainnya

    2015 2014 (Unaudited)

    - Konstruksi Dalam Pengerjaan - 1.834.446.750,00

    - Aset Tidak Berwujud

    - Sofware Aplikasi SIMRS 1.236.647.000,00 584.295.000,00

    - Akumulasi Amortisasi (458.188.400,00) (116.859.000,00)

    - Aset Lain-Lain 372.454.676,00 514.697.119,00

    - Akumulasi Penyusutan (372.454.676,00) -

    Jumlah 778.458.600,00 2.816.579.869,00

    3.7 Kewajiban Lancar

    2015 2014 (Unaudited)

    - Biaya Yang Masih Harus Di Bayar

    - Biaya Jasa Pelayanan 989.020.648,00 672.686.576,00

    - Biaya Perjalanan Dinas - 14.050.000,00

    - Biaya Premi, Asuransi Pegawai Non PNS - 1.426.970,00

    - Biaya Pengelolaan Limbah Medis 1.715.004,00 -

    - Biaya Rekening Air 136.248,00 -

    Jumlah Biaya Yang Masih Harus Di Bayar 990.871.900,00 688.163.546,00

    - Pendapatan Diterima Dimuka

    - Sewa ATM Bank Rakyat Indonesia 4.125.000,00 6.600.000,00

    - Sewa ATM BNI 6.166.880,00 -

    Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 10.291.880,00 6.600.000,00

    Jumlah Kewajiban Lancar 1.001.163.780,00 694.763.546,00

    Kewajiban Lancar per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.001.163.780,00 dan sebesar Rp694.763.546,00

    merupakan utang jangka pendek RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari:

    Tanah senilai Rp656.775.000.000,00 merupakan tanah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah seluas 2.013.565 m2 dengan rincian:

    Aset Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp778.458.600,00 dan sebesar Rp2.816.579.869,00 dengan

    rincian:

    Di Ds Kelet Kecamatan Keling Kabupaten Jepara

    Di Ds Banyumanis Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara

    Jumlah

    Aset Lain-Lain per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp372.454.676,00 dan sebesar Rp514.697.119,00 merupakan

    aset tetap kelompok peralatan dan mesin yang rusak berat yang telah diajukan usulan penghapusan, namun sampai saat ini

    persetujuannya belum terbit.

    24

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos Neraca

    Nominal Tanggal Mulai Jatuh Tempo

    4.125.000,00 Januari 2016 Agustus 2017

    6.166.880,00 Januari 2016 Februari 2018

    10.291.880,00

    3.8 Ekuitas

    2015 2014 (Unaudited)

    Ekuitas Awal 764.568.293.735,00 752.711.319.643,00

    Koreksi Saldo Awal 581.946.258,00 (23.425.627.888,00)

    Surplus (Defisit) Tahun Lalu - -

    Surplus (Defisit) Tahun Berjalan 29.528.368.556,00 35.282.601.980,00

    Jumlah 794.678.608.549,00 764.568.293.735,00

    4. Penjelasan Pos-pos Laporan Aktivitas

    4.1 Pendapatan

    2015 2014 (Unaudited)

    a. Pendapatan Jasa Layanan

    - 7.682.168.624,00 6.570.059.196,00

    - 14.759.874.217,00 10.847.290.679,00

    - 10.811.270,00 -

    22.452.854.111,00 17.417.349.875,00

    Pasien Umum

    - 508.184.802,00

    - 675.866.620,00

    - 1.653.659.106,00

    - 222.030.952,00

    - 242.193.613,00

    - 596.691.620,00

    - 191.877.782,00

    - 69.693.917,00

    - 3.417.416.865,00

    - 70.530.847,00

    - Diklat 34.022.500,00

    7.682.168.624,00

    Rawat Jalan Rawat Inap Rawat Darurat Total

    Pendapatan Dengan Jaminan

    - Pasien BPJS 3.172.856.837,00 11.587.017.380,00 - 14.759.874.217,00

    - Jaminan Lainya 8.223.420,00 - 2.587.850,00 10.811.270,00

    Jumlah 3.181.080.257,00 11.587.017.380,00 2.587.850,00 14.770.685.487,00

    Pendapatan Jasa Layanan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp22.452.854.111,00 dan sebesar Rp17.417.349.875,00

    dengan rincian sebagai berikut :

    Pendapatan diterima dimuka berasal dari sewa lahan oleh bank yang sewanya belum diakui sebagai pendapatan rumah sakit sesuai

    dengan masa sewa yang terutang dalam perjanjian oleh pihak bank dan pihak rumah sakit. Pendapatan direrima dimuka sebesar

    Rp10.291.880,00 dengan rincian sebagai berikut:

    Instalasi Gawat Darurat

    Instalasi Rawat Jalan

    Instalasi Rawat Inap

    Instalasi Bedah Sentral

    Instalasi Loboratorium Klinik

    Instalasi Radiologi

    Instalasi Rehabilitas Medik

    Instalasi Farmasi

    Ambulance

    Jumlah

    Instalasi Rawat Insentif

    Sewa ATM BRI

    Sewa ATM BNI

    Jumlah

    Uraian

    Pendapatan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp100.012.713.668,00 dan sebesar

    Rp85.603.647.770,00 dengan rincian sebagai berikut :

    Jasa Layanan BPJS

    Jasa Layanan Umum

    Jasa Jaminan Lainnya

    Jumlah

    Rincian pendapatan pasien umum Tahun 2015 sebesar Rp7.682.168.624,00 adalah:

    Penjelasan rincian pendapatan dengan jaminan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

    Keterangan

    Keterangan

    Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 2014 terdiri dari:

    25

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos Neracab. Pendapatan APBD

    1) Pendapatan operasional

    - Belanja Tidak Langsung - Gaji dan Tunjangan PNS 7.063.604.405 12.960.562.435

    - Belanja Langsung - Pegawai

    - Tambahan Penghasilan PNS 9.906.068.386

    - Honorarium Pegawai Non PNS 465.600.000

    - Belanja Langsung - Barang dan Jasa 16.360.335.442 11.852.953.897,00

    Jumlah Pendapatan operasional 33.795.608.233,00 24.813.516.332

    2) Pendapatan Investasi

    - Belanja Modal Gedung dan Bangunan 13.224.634.750 42.925.125.590

    - Belanja Modal Peralatan dan Mesin 25.382.374.080

    - Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Instalasi 3.793.570.250

    - Belanja Modal Aset Tetap Lainya 135.293.250

    Jumlah Pendapatan Investasi 42.535.872.330 42.925.125.590

    Jumlah Pendapatan APBD 76.331.480.563,00 67.738.641.922,00

    c.

    - 862.154.370,00 291.021.546,00

    - 145.206.128,00

    - 221.018.496,00 156.634.427,00

    1.228.378.994,00 447.655.973,00

    100.012.713.668,00 85.603.647.770,00

    4.2 Beban

    a. Beban Layanan

    2015 2014 (Unaudited)

    1) Beban Pegawai 16.085.329.946,00 16.547.933.560,00

    2) Beban Bahan 10.637.403.323,00 7.979.168.747,00

    3) Beban Jasa Pelayanan/Perawatan 7.624.742.773,00 6.209.156.674,00

    4) Beban Pemeliharaan 229.693.560,00 85.608.730,00

    5) Beban Barang dan Jasa 719.174.625,00 393.742.005,00

    6) Beban Penyusutan Aset Tetap (lihat catatan no. 3.5) 12.595.470.877,50 10.142.841.714,00

    7) Beban Pelayanan Lain-lain - -

    Jumlah 47.891.815.104,50 41.358.451.430,00

    Dengan perincian yaitu :

    1) Beban Pegawai terdiri dari :

    Beban Gaji dan Tunjangan (Tak Langsung)

    - Gaji dan Tunjangan PNS 4.944.523.083,50 6.203.470.535,00

    - Tambahan Penghasilan Pegawai 6.934.247.870,20 6.406.091.900,00

    Jumlah 11.878.770.953,70 12.609.562.435,00

    Beban Gaji (Langsung)

    - Honorarium Non PNS 4.206.558.992,30 3.938.371.125,00

    Jumlah 4.206.558.992,30 3.938.371.125,00

    Total Beban Pegawai 16.085.329.946,00 16.547.933.560,00

    Beban pegawai Tahun 2015 sebesar Rp22.979.042.780,00 dialokasikan secara proporsional ke masing-masing kelompok beban

    layanan dan beban umum & administrasi dengan perhitungan sebagai berikut:

    Pendapatan Usaha Lainnya Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.228.378.994,00 dan sebesar Rp447.655.973,00

    dengan rincian sebagai berikut :

    Bunga Bank

    Lain-Lain

    Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya

    Beban Layanan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 sebesar Rp47.891.815.104,50 dan sebesar Rp41.358.451.430,00

    dengan rincian sebagai berikut:

    Pendapatan dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp76.331.480.563,00 dan

    sebesar Rp67.738.641.922,00 dengan rincian sebagai berikut :

    Sewa Lahan

    Pendapatan Usaha Lainnya

    Total Pendapatan

    26

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos Neraca Gaji dan Tunjangan

    Tambahan

    Penghasilan

    Pegawai

    Honorarium Total

    - Beban Layanan (70%) 4.944.523.083,50 6.934.247.870,20 4.206.558.992,30 16.085.329.946,00

    - Beban Adm&Umum (30%) 2.119.081.321,50 2.971.820.515,80 1.802.810.996,70 6.893.712.834,00

    Jumlah 7.063.604.405,00 9.906.068.386,00 6.009.369.989,00 22.979.042.780,00

    TPP & TKKTunjangan Pejabat

    BLUDPejabat Struktural

    Direktur 84.559.943,00 159.186.906,00 54.000.000,00 297.746.849,00

    Kabid Yanperwat Umum 66.748.994,00 157.199.050,00 48.600.000,00 272.548.044,00

    Kabid Yanperwat Khusus 58.600.919,00 156.742.477,00 - 215.343.396,00

    Kabag TU 56.061.655,00 124.099.210,00 - 180.160.865,00

    Kasie Pelayanan Umum 51.249.029,00 110.903.677,00 - 162.152.706,00

    Kasie Pelayanan Khusus 60.757.294,00 111.360.250,00 - 172.117.544,00

    Kasie Keperawatan Umum 58.652.867,00 111.163.300,00 - 169.816.167,00

    Kasie Keperawatan Khusus 63.507.691,00 111.617.533,00 - 175.125.224,00

    Kasubag Umpeg 58.652.867,00 112.138.300,00 - 170.791.167,00

    Kasubag Renkeu 58.652.867,00 112.138.300,00 48.600.000,00 219.391.167,00

    Jumlah A 617.444.126,00 1.266.549.003,00 151.200.000,00 2.035.193.129,00

    TPP & TKKTunjangan Pejabat

    BLUDDewan Pengawas

    Ketua 16.800.000,00 - - 16.800.000,00

    Anggota 15.120.000,00 - - 15.120.000,00

    Anggota 15.120.000,00 - - 15.120.000,00

    Sekretaris 6.300.000,00 - - 6.300.000,00

    Jumlah B 53.340.000,00 - - 53.340.000,00

    Total 670.784.126,00 1.266.549.003,00 151.200.000,00 2.088.533.129,00

    2)

    2015 2014 (Unaudited)

    - Biaya obat 5.706.898.786,00 4.009.245.801,00

    - Biaya Bahan Habis Pakai 2.516.185.167,00 2.329.061.941,00

    - Biaya Bahan Laboratorium 664.000.685,00 319.927.020,00

    - Biaya Bahan Fisioterapi 43.512.673,00 58.353.855,00

    - Biaya Bahan Laundy 121.917.500,00 14.976.200,00

    - Biaya Bahan Makan Pasien 1.507.498.512,00 1.200.114.930,00

    - Biaya Bahan Bakar Dapur 77.390.000,00 47.489.000,00

    Jumlah 10.637.403.323,00 7.979.168.747,00

    3)

    - Biaya Jasa Pelayanan/Perawatan 7.624.742.773,00 6.209.156.674,00

    Jumlah 7.624.742.773,00 6.209.156.674,00

    4)

    - Biaya Pemeliharaan Alkes 229.693.560,00 85.608.730,00

    Jumlah 229.693.560,00 85.608.730,00

    Dari jumlah beban pegawai sebesar Rp22.979.042.780,00, diantaranya sebesar Rp2.088.533.129,00 merupakan gaji dan

    tunjangan untuk manajemen kunci bagi pejabat struktural dan Dewan Pengawas dengan rincian sebagai berikut:

    Beban Jasa Pelayanan/Perawatan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp7.624.403.323,00 dan sebesar

    Rp6.209.156.674,00 terdiri dari :

    Beban Pemakaian Bahan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp10.637.403.323,00 dan sebesar Rp7.979.168.747,00

    terdiri dari :

    Jabatan GajiTunjangan Lainnya Total Gaji &

    Tunjangan Lainnya

    Beban layanan - beban pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp229.693.560,00 dan sebesar

    Rp85.608.730,00, dengan rincian:

    Jabatan GajiTunjangan Lainnya Total Gaji &

    Tunjangan Lainnya

    27

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos Neraca5)

    - Biaya Cetakan dan Penggandaan 284.305.125,00 193.752.680,00

    - Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 434.869.500,00 199.989.325,00

    Jumlah 719.174.625,00 393.742.005,00

    6) Beban Penyusutan dan Amortisasi terdiri dari :

    Beban Penyusutan

    - Beban Penyusutan - Gedung dan Bangunan 1.004.942.816,50 837.288.078,00

    - Beban Penyusutan - Peralatan dan Mesin 11.021.031.951,30 9.188.694.636,00

    - Beban Penyusutan - Jalan, Irigasi dan Jaringan 396.365.529,70

    - Beban Penyusutan - Aset Tetap Lainnya - -

    Jumlah Beban Penyusutan 12.422.340.297,50 10.025.982.714,00

    Beban Amortisasi

    - Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud 173.130.580,00 116.859.000,00

    Jumlah Beban Amortisasi 173.130.580,00 116.859.000,00

    Total 12.595.470.877,50 10.142.841.714,00

    Uraian Pelayanan Umum dan Adm Jumlah

    Beban Penyusutan Aset 70% 30% 100%

    - Gedung dan Bangunan 1.004.942.816,50 430.689.778,50 1.435.632.595,00

    - Peralatan dan Mesin 11.021.031.951,30 4.723.299.407,70 15.744.331.359,00

    - Jalan, Irigasi dan Jaringan 396.365.529,70 169.870.941,30 566.236.471,00

    - Aset Tetap Lainnya - - -

    Jumlah Penyusutan 12.422.340.297,50 5.323.860.127,50 17.746.200.425,00

    Beban Amortisasi

    - Beban amortisasi 173.130.580,00 74.198.820,00 247.329.400,00

    Jumlah Amortisasi 173.130.580,00 74.198.820,00 247.329.400,00

    Jumlah Penyusutan dan Amortisasi 12.595.470.877,50 5.398.058.947,50 17.993.529.825,00

    - Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2015 458.188.400,00

    - Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2014 116.859.000,00

    - Kenaikan amortisasi Tahun 20015 341.329.400,00

    - Koreksi Saldo Awal 94.000.000,00

    - Beban Amortisasi Tahun 2015 247.329.400,00

    b. Beban Umum dan Administrasi

    2015 2014 (Unaudited)

    1) Beban Pegawai 6.893.712.834,00 152.357.000,00

    2) Beban Administrasi Kantor 2.922.598.560,00 2.161.675.870,00

    3) Beban Pemeliharaan 2.512.452.816,00 909.737.707,00

    4) Beban Barang dan Jasa 4.005.440.677,00 2.524.280.976,00

    5) Beban Promosi 825.417.084,00 797.490.730,00

    6)

    5.398.058.947,50 2.407.613.742,00

    7) Beban Kerugian Penyisihan Piutang ( lihat catatan no.3.2) 5.444.863,00 -

    Jumlah 22.563.125.781,50 8.953.156.025,00

    Beban Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi (lihat catatan no. 3.5 dan 4.2a.6)

    Perhitungan beban amortisasi aset tak berwujud Tahun 2015 sebagai berikut:

    Beban penyusutan dan amortisasi Tahun 2015 dialokasikan secara proporsional ke masing-masing kelompok beban layanan dan

    beban umum & administrasi sesuai kebijakan akuntansi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah yaitu :

    Beban umum dan administrasi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dan 2014 sebesar Rp22.563.125.781,50 dan

    Rp8.953.156.025,00 dengan rincian sebagai berikut :

    Beban layanan - beban barang & jasa Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp719.174.625,00 dan sebesar

    Rp393.742.005,00 terdiri dari :

    28

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos NeracaPenjelasan rincian sebagai berikut:

    1)

    2015 2014 (Unaudited)

    2)

    - Biaya Alat Tulis Kantor 212.960.879,00 119.442.530,00

    - Biaya Perangko, Materai dan Benda Pos 9.409.089,00 4.929.590,00

    - Biaya Pakaian Dinas dan Atribut 443.483.950,00 21.705.000,00

    - Biaya Perjalanana Dinas 1.838.040.642,00 1.750.758.750,00

    - Biaya Makan Minum Rapat 200.384.000,00 196.530.000,00

    - Biaya Makan Minum Tamu 218.320.000,00 68.310.000,00

    Jumlah 2.922.598.560,00 2.161.675.870,00

    3)

    - Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.694.291.200,00 430.776.937,00

    - Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 362.998.130,00 177.392.400,00

    - Biaya Pemeliharaan Kendaraan 455.163.486,00 301.568.370,00

    Jumlah 2.512.452.816,00 909.737.707,00

    4)

    - Biaya Perlengkapan Listrik 86.175.975,00 52.958.900,00

    - Biaya Perlengkapan Taman dan Rumah Tangga 199.383.726,00 105.790.920,00

    - Biaya Perlengkapan dan Pemeriksaan Sanitasi 83.794.453,00 13.399.500,00

    - Biaya Listrik, Air dan Telepon 855.503.194,00 708.070.054,00

    - Biaya Langgaran Madia 17.583.500,00 22.032.812,00

    - Biaya Jasa Konsultasi 35.000.000,00 -

    - Biaya Jasa Kebersihan 599.183.000,00 408.894.000,00

    - Biaya Pendidikan dan Pelatihan 1.487.213.420,00 976.196.032,00

    - Biaya Sewa 20.280.000,00 17.000.000,00

    - Biaya Perlengkapan Instalasi Air 16.023.825,00 10.902.600,00

    - Biaya Bahan Bakar dan Pelumas 116.889.551,00 74.187.338,00

    - Biaya Perlaratan Kebersihan dan Bahan Pembersih 323.835.134,00 119.370.550,00

    - Biaya Penyisihan Tabung Pemadam Kebakaran 16.335.000,00 12.897.800,00

    - Biaya Premi Asuransi Non PNS 134.141.672,00 2.580.470,00

    - Biaya Jasa Sosial 14.098.227,00 -

    Jumlah 4.005.440.677,00 2.524.280.976,00

    5)

    - Biaya Publikasi 505.513.440,00 417.497.700,00

    - Biaya pemberdayaan dan Follow Up 319.903.644,00 379.993.030,00

    825.417.084,00 797.490.730,00

    6)

    7)

    - Biaya Penyisihan Piutang Pelayanan Umum 5.444.863,00 -

    Jumlah 5.444.863,00 -

    Beban pegawai Tahun 2015 sebesar Rp6.893.712.834,00 pada beban umum dan administrasi dialokasikan secara proporsional,

    sebagaimana disajikan dalam catatan 4.2, a.1).

    Beban umum & admintrasi Kerugian Penyisihan Piutang tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp5.444.863,00 dan

    Rp0,00 terdiri dari :

    Beban umum & administrasi - barang & jasa Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp4.005.440.677,00 dan sebesar

    Rp2.524.280.976,00 terdiri dari :

    Beban umum & administrasi - beban pemeliharaan Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.512.452.560,00 dan

    sebesar Rp909.737.707,00 terdiri dari :

    Beban umum & administrasi-administrasi kantor Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.922.598.560,00 dan

    Rp2.161.675.870,00 terdiri dari :

    Beban penyusutan pada beban umum dan administrasi dialokasikan secara proporsional, sebagaimana disajikan dalam catatan

    4.2.a.6).

    Beban umum & administrasi - promosi Tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp825.417.084,00 dan sebesar

    Rp797.490.730,00 dengan rincian:

    29

  • PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

    3. Penjelasan Pos-pos Neracac. Beban Lainya

    2015 2014 (Unaudited)

    1) Pajak atas Bunga 29.041.226,00 9.032.335,00

    2) Beban Administrasi Bank 363.000,00 406.000,00

    Jumlah 29.404.226,00 9.438.335,00

    4.3 Keuntungan (kerugian) Lain-lain

    4.4 Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan

    4.5 Informasi Penting Lainnya

    Tidak terdapat peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca yang memerlukan pengungkapan dalam dan atau penyesuaian terhadap

    laporan keuangan.

    Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan. Tanggal penyelesaian laporan keuangan sama dengan tanggal

    laporan auditor independen yaitu tanggal 30 April 2016.

    Tidak ada keuntungan (kerugian) Lain - lain tahun 2015 dan 2014.

    Beban Lainnya RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dan 2014 sebesar Rp29.404.226,00 dan Rp9.438.335,00 dengan

    rincian sebagai berikut :

    Berikut ini merupakan informasi mengenai rasio laporan keuangan per 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

    30

  • A. Rasio Likuiditas

    1 Cash Ratio

    2 Quick Ratio

    3 Current Ratio

    4 Net Working Capital to Sales

    B. Rasio Aktivitas

    1 Inventory Turn Over 18,92 kali 15,29 kali

    2 Receivable Turn Over 9,16 kali 8,88 kali

    3 Collcetion Period 39,31 hari 40,54 hari

    4 Current Asset Turn Over 7,18 kali 6,81 kali

    5 Fixed Asset Turn Over 0,12 kali 0,11 kali

    6 Total Asset Turn Over 0,13 kali 0,11 kali

    7 Sales to Net Working Capital 7,73 kali 7,21 kali

    C. Rasio Solvabilitas

    1 Asset to Debt Ratio

    2 Debt to Equity Ratio

    D. Rasio Rentabilitas

    1 Gross Profit Margin (termasuk subsidi APBD)

    2 Gross Profit Margin (diluar subsidi APBD)

    3 Operating Ratio

    4 Net Profit Margin

    5 Rate of Return on Total Asset (ROA)

    6 Rate of Return on Total Invesment (ROI)

    7 Rate Of Return For The Owner/Return On Equity

    -181,67%

    29,55% 41,23%

    -197,64%

    12,93% 11,87%

    79475,49% 110147,27%

    0,13% 0,09%

    3,71% 4,61%

    3,72% 4,61%

    70,45% 58,77%

    29,52% 41,22%

    3,71% 4,61%

    1391,91% 1808,22%

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

    ANALISA LAPORAN KEUANGAN

    Per 31 Desember 2015

    2015 2014

    602,73% 712,61%

    865,90% 1002,52%

    Dengan Angka Pembanding 2014 (unaudited)

    31

  • A. Rasio Likuiditas

    Kas 6.034.303.058,00

    Kewajiban Lancar 1.001.163.780,00

    Kas+Efek+Piutang 8.669.123.541,00

    Kewajiban Lancar 1.001.163.780,00

    Aset Lancar 13.935.253.829,00

    Kewajiban Lancar 1.001.163.780,00

    Modal Kerja Bersih 12.934.090.049,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    B. Rasio Aktivitas

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    Persediaan 5.286.892.451,00

    Pendapatan non APBD 23.681.233.105,00

    Piutang Layanan 2.585.623.320,00

    Piutang x 360 2.585.623.320,00

    Pendapatan non APBD 23.681.233.105,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    Aset Lancar 13.935.253.829,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    Aset Tetap 841.054.667.187,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    Total Aset 795.679.772.329,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    Net Working Capital 12.934.090.049,00

    C. Rasio Solvabilitas

    Total Aset 795.679.772.329,00

    Total Hutang 1.001.163.780,00

    Total Hutang 1.001.163.780,00

    Equity 794.678.608.549,00

    D. Rasio Rentabilitas

    Surplus Operasional 29.557.772.782,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    Surplus Op. Non APBD (46.803.112.007,00)

    Pendapatan Non APBD 23.681.233.105,00

    Beban Operasional 70.454.940.886,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    Surplus Stlh pajak 29.528.368.556,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    Surplus Sblm pajak 29.528.368.556,00

    Total Aset 795.679.772.329,00

    Surplus Stlh pajak 29.528.368.556,00

    Total Aset 795.679.772.329,00

    Surplus Stlh pajak 29.528.368.556,00

    Total Equity 794.678.608.549,00

    29,55%

    2. Gross Profit Margin (diluar

    subsidi APBD)= x 100% = x 100% = -197,64%

    1. Gross Profit Margin

    (termasuk subsidi APBD)= x 100% = x 100% =

    100% =

    3,72%

    x 100% = 3,71%

    7. Rate Of Return For The

    Owner/Return On Equity= x 100% =

    6. Rate of Return on Total

    Invesment (ROI)= x 100% =

    x 100% =

    x 100% = x 100% =

    29,52%

    5. Rate of Return on Total Asset

    (ROA)= x 100% = x 100% = 3,71%

    4. Net Profit Margin = x 100% = x

    70,45%

    x 100% = 79475,49%

    2. Debt to Equity Ratio = x 100% =

    1. Asset to Debt Ratio = x 100% =

    x 100% = 0,13%

    3. Operating Ratio =

    x 1 kali = 7,73 kali

    x 1 kali = 0,13 kali

    7. Sales to Net Working Capital = =

    6. Total Asset Turn Over = =

    x 1 kali = 0,12 kali

    x 1 kali = 7,18 kali

    3. Collection Period =

    5. Fixed Asset Turn Over = =

    4. Current Asset Turn Over = =

    x 360 = 39,31 hari

    x 1 kali = 9,16 kali

    1. Inventory Turn Over = = x kali

    2. Receiveble Turn Over = =

    1 kali = 18,92

    =

    12,93%4. Net Working capital to Sales = x 100% = x 100%

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

    =

    =

    865,90%

    3. Current Ratio = x 100% = x 100% = 1391,91%

    2. Quick Ratio = x 100% = x 100%

    PENJELASAN RASIO KEUANGAN

    Untuk tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015

    1. Cash Ratio = x 100% = x 100% = 602,73%

    32

  • A. Rasio Likuiditas

    Kas 4.950.983.610,00

    Kewajiban Lancar 694.763.546,00

    Kas+Efek+Piutang 6.965.166.801,00

    Kewajiban Lancar 694.763.546,00

    Aset Lancar 12.562.865.323,00

    Kewajiban Lancar 694.763.546,00

    Modal Kerja Bersih 11.868.101.777,00

    Pendapatan Bruto 100.012.713.668,00

    B. Rasio Aktivitas

    Pendapatan Bruto 85.603.647.770,00

    Persediaan 5.597.698.522,00

    Pendapatan non APBD 17.865.005.848,00

    Piutang Layanan 2.011.783.191,00

    Piutang x 360 2.011.783.191,00

    Pendapatan non APBD 17.865.005.848,00

    Pendapatan Bruto 85.603.647.770,00

    Aset Lancar 12.562.865.323,00

    Pendapatan Bruto 85.603.647.770,00

    Aset Tetap 749.883.612.089,00

    Pendapatan Bruto 85.603.647.770,00

    Total Aset 765.263.057.281,00

    Pendapatan Bruto 85.603.647.770,00

    Net Working Capital 11.868.101.777,00

    C. Rasio Solvabilitas

    Total Aset 765.263.057.281,00

    Total Hutang 694.763.546,00

    Total Hutang 694.763.546,00

    Equity 764.568.293.735,00

    D. Rasio Rentabilitas

    Surplus Operasional 35.292.040.315,00

    Pendapatan Bruto 85.603.647.770,00

    Surplus Op. Non APBD (32.456.039.942,00)

    Pendapatan Non APBD 17.865.005.848,00

    Beban Operasional 50.311.607.455,00

    Pendapatan Bruto 85.603.647.770,00

    Surplus Stlh pajak 35.282.601.980,00

    Pendapatan Bruto 85.603.647.770,00

    Surplus Sblm pajak 35.282.601.980,00

    Total Aset 765.263.057.281,00

    Surplus Stlh pajak 35.282.601.980,00

    Total Aset 765.263.057.281,00

    Surplus Stlh pajak 35.282.601.980,00

    Total Equity 764.568.293.735,00 4,61%

    = x 100% = 4,61%

    7. Rate Of Return For The

    Owner/Return On Equity= x 100% = x 100% =

    x 100%

    4,61%

    6. Rate of Return on Total

    Invesment (ROI)= x 100%

    = x 100% = 41,22%

    5. Rate of Return on Total Asset

    (ROA)= x 100% = x 100% =

    4. Net Profit Margin

    = x 100% = x 100% = 58,77%

    2. Gross Profit Margin (diluar

    subsidi APBD)= x 100% = x 100% =

    =

    0,09%

    1. Gross Profit Margin

    (termasuk subsidi APBD)= x 100% = x 100% = 41,23%

    2. Debt to Equity Ratio = x 100% = x 100% =

    -181,67%

    3. Operating Ratio

    x 1 kali = 7,21 kali

    1. Asset to Debt Ratio = x 100%

    7. Sales to Net Working Capital = =

    = x 100% = 110147,27%

    x 1 kali = 0,11 kali

    x 1 kali = 0,11 kali

    6. Total Asset Turn Over = =

    5. Fixed Asset Turn Over = =

    x 1 kali = 6,81 kali

    x 360 = 40,54 hari

    4. Current Asset Turn Over = =

    3. Collection Period = =

    x 1 kali = 8,88 kali

    x 1 kali = 15,29 kali

    x 100% = 11,87%

    1. Inventory Turn Over = =

    4. Net Working capital to Sales = x 100% =

    2. Receiveble Turn Over = =

    1002,52%

    3. Current Ratio = x 100% = x 100% = 1808,22%

    2. Quick Ratio = x 100% = x 100% =

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

    PENJELASAN RASIO KEUANGAN

    Untuk tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014

    1. Cash Ratio = x 100% = x 100% = 712,61%

  • 34

    KANTOR AKUNTAN PUBLIK

    DRS SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN (REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT, ACCOUNTING, FINANCIAL & MANAGEMENT CONSULTANT)

    (Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No. 1103/KM.1/2011)

    Address: Jl. Gunung Muria No. 4, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Indonesia Telp 0361 485567, 480032, Fax 0361 480033, Email: [email protected], [email protected]

    LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    Laporan No: 50.a/A/IV/2016

    Gubernur Jawa Tengah,

    Dewan Pengawas dan Direksi

    RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

    Laporan atas Laporan Keuangan

    Kami telah mengaudit laporan keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah terlampir, yang

    terdiri atas Neraca tanggal 31 Desember 2015, Laporan Aktivitas, Laporan Perubahan Ekuitas

    dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ringkasan

    kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

    Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan

    Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut

    sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik dan atas

    pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan

    laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan

    kecurangan maupun kesalahan.

    Tanggung Jawab Auditor

    Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas Laporan Keuangan tersebut

    berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan

    oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi

    ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan

    memadai bahwa Laporan Keuangan bebas dari kesal