67
EMBRIOLOGI UMUM Oleh: Dr. Aryenti. M.Sc

EMBRIOLOGI UMUM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

embriologi

Citation preview

  • EMBRIOLOGI UMUMOleh: Dr. Aryenti. M.Sc

  • PERKEMBANGAN MINGGU PERTAMA. - Pada masa akil baliq, wanita mengalami siklus bulanan. Siklus bulanan ini dikenal sebagai daur seksuil. - Diatur oleh Hipotalamus - Pada permulaan tiap-tiap daur haid sejumlah folikel primordial mulai tumbuh dibawah pengaruh FSH. - Pada daur berikutnya sejumlah folikel lain mulai tumbuh dan hanya satu yang menjadi mantang. - Bila folikel menjadi atretik, oosit dan sel-sel folikular mengalami degenerasi dan digantikan oleh jaringan ikat membentuk korpus atretikum. - selama pertumbuhan folikel banyak sel-sel folikel yg terbentuk, menghasilkan estrogen yang merangsang kelenjar hipofisis untuk mengeluarkan luteinzing hormon. - Hormon ini diperlukan untuk merangsang pelepasan oosit, yang dikenal dengan ovulasi.Folikel Graaf bertambah besar mencapai garis tengah 15 mm.

  • 2.1

  • Permukaan ovarium mulai menonjol setempat dan puncak penonjolan itu tampak suatu titik tampa pembuluh darah yang disebut stigma, sebagai akibat setempat pada permukaan ovarium, cairan folikel merembes keluar .Dengan banyaknya cairan yang keluar, tekanan dalam folikel makin berkurang dan oosit bersama2 dengan sel2 kumulus ooforus yang mengelilinginya terlepas dan hanyut meninggalkan ovarium.

  • Pengeluaran oosit secara berkala dan pematangan sekolompok folikel primodial secara teratur merupakan perubahan berkala dalam ovarium, disebut dengan Daur haid. Waktu antara ovulasi dan haid yang mendahului sangat berbeda2 tergantung dari lamanya waktu yang diperlukan folikel untuk mencapai kematangan.

  • Gambar 2.2

  • -Apabila terjadi ovulasi, sel-sel folikel yang tertinggal didinding folikel akan pecah Pengaruh luteinizing hormon, sel-sel ini menghasilkan zat warna kekuningan dan berubah menjadi sel-sel luteal.Sel-sel ini membentuk korpus luteum dan mengeluarkan progesteron.

  • Beberapa saat sebelum ovulasi, serabut serabut halus tuba fallopii mulai menutupi permukaan ovarium. Diduga oosit yang dikelilingi sel-sel kumulus diangkut kedalam tuba oleh gerakan usapan serabut-serabut tuba dan oleh gerakan bulu2 getar pada epitel permukaan selaput lendir tuba.- Setelah oosit berada dalam tuba fallofii didorong oleh kedalam rongga rahim oeh otot dinding tuba, kecepatan pengangkutan ini dipengaruhi oleh oleh keadaan keseimbangan hormon selama dan setelah ovulasi.

  • - Bila tidak terjadi pembuahan , korfus luteum mencapai puncak perkembangan kira2 sembilan hari setelah ovulasi, selanjut korpus luteum mengecil kembali karena degenerasi sel2 luteal dan membentuk jaringan parut yang disebut korpus albikans, progesteon menurun, dan mempercepat haid berikutnya.

  • 2.3

  • PEMBUAHANTerjadi dalam ampula tuba fallofiiSpematozoa berlalau dengan cepat dari vagina kedalam uterus.Kapasitasi Reaksi akrosom

  • Penembusan Korona RadiataDari 200-300 juta spermatozoa, hanya 300 sampai 500 sempat sampai pembuahanHanya satu untuk pembuahan telur menembus sawar pelindung pertama gamet wanita: Korona Radiata

  • Gambar 2-10

  • Penembusan Zona Pellusida-Ketika sperma menyentuh zona pellusida, ia melekat kuat dan menembusnya dengan cepat.- Permeabilitas zona pellusida berubah setelah segera setelah pemasukan sperma yang pertama disebut dengan reaksi zona.

  • 2.5

  • PembelahanSel-sel menjadi semakin kecil dengan tiap2 pembelahan dikenal: BlastomerZigot berbentuk seperti buah arbei di sebut MorulaSementara pembelahan berjalan terus, zigot bergerak menuruni tuba fallopii dan apabila telah tercapai tingkat 12 sampai 16 sel terdiri atas sekelompok sel yang terletak ditengah-tengah, Massa sel dalam, dan lapisan yang mengelilinginya Massa sel luarMassa sel dalam menjadi jaringan mudigahMassa sel luar menjadi Trofoblas

  • Pembentukan BlastokistaPada waktu morulla memasuki rongga rahim, cairan menembus zona pellusida ke dalam ruang2 antat sel massa sel dalam terbentuk blastokelPasa saat zona pellusida menghilang, zigot dikenal sebagai blastokistaSel-sel massa sel dalam disebut: embrioblasSel-sel massa luar disebut trofoblas menipis nembentuk dinding blastokista

  • 2.9

  • Kesimpulan: - Minggu pertama: # Ovulasi dan daur haid, Pembuahan, Pembelahan, Pembentukan blastokista

  • 2.8b

  • 2-9A

  • Minggu ke 2:hari kedelapanBlastokista sebagian terbenam dalam stroma endometrium.Pada kutub embrional, yaitu daerah sekitar embrioblas, embrioblas membentuk cakram padat yang terdiri atas lapisan dalam sel-sel berinti tunggal , sitotrofoblas, dan lapisan luar,daerah protoplasma tanpa batas-batas antar sel yang jelas, sinsitiotrofoblas atau sinsitium.

  • 3.1

  • Embrioblas berdiferensiasi menjadi dua lapisan sel yang berbatas tegas: 1. Suatu lapisan sel-sel kuboid kecil, disebut lempeng benih entoderm 2. Lapisan sel kolumner tinggi disebut lempeng benih ektoderm. - Sel-sel lempeng benih membentuk cakram tipis disebut dgn cakram benih bilaminar.- Timbul celah-celah yang membentuk rongga amnion.

  • Hari ke sembilanTrofoblas memperlihatkan kemajuan perkembangan, vakuola-vakuola bersatu membentuk rongga yang besar Stroma endometrium di sekitar trofoblas memperlihatkan sumbatan pada PD, dan selnya banyak mengandung glikogenPada kutub embrional,terdapat selaput HeuserRongga selom ekstra embrional

  • Hari ke sebelas hingga hari ke duabelasBlastokista terbenam seluruhnya dalam stroma endometrium.Blastokista agak menonjol ke dalam rongga rahim.Sinsitium melanjut dengan sel-sel endotel pembuluh darah, dan darah ibu masuk kedalam rongga-rongga trofoblas.Pembuluh yang tersumbat dan melebar dikenal dengan sinusoid.Sinsitium kemudian melanjutkan diri dengan sel2 emdotel pembuluh darah , dan darah ibu masuk kedalam rongga2 trofoblas, dan trofoblas menyerbu masuk ke dalam stroma, akhirnya ronga2 trofoblas terus menyerbu kedalam stroma , semakin banyak sinusoid tang diterobos, akhirnya rongga trofoblas bersatu dengan susunan pembuluh2darah, sebagai akibat perbedaan tekanan antara , pembuluh darah ibu mulai mengalir melalui susunan rongga2 trofoblas membentuk susunan peredaran darah antara rahim dan plasentaMesoderm ekstra- embrionalMesoderm ekstra embrional yang membatasi sitotrofoblas dan amnion disebut mesoderm ekstra embrional somatopleurikMesoderm ekstra-embrional yang meliputi kandung kuning telur dikenal mesoderm ekstra-embrional splanknoplurik. Reaksi desidua, yaitu dimana sel2 endometrium menjadi polihedral dan banyak mengandung glikogen dan lemak2 rongga antar sel terisi dengan cairan dan jaringan .

  • 3.5

  • Hari ke 13Sel-sel sitotrofoblas berproliferasi setempat dan menembus kedalam sinsitium, membentuk kelompok2 sel yang dikelilingi sinsitium disebut :Jonjot2 primer.Kandung kuning telurKista-kista ekso selomRongga korionMesoderm ekstra-embrional melapisi permukaan dalam sitotrofoblas disebut lempeng korion

  • 3.7

  • Kesimpulan:Pada minggu kedua: hari kedelapan terbentuk trofoblas-sitotrofoblas dan sinsitiotrofoblas, embrioblas- lapisan benih entodermal dan ektodermal, pembentukan rongga amnion.Hari kesenbilan : perkembangan trofoblasHari kesebelas dan duabelas: peredaran darah antara rahim dan plasenta.

  • Perkembangan Minggu ke tigaPembentukan garis sederhana pada permukaan ektoderm.Ujung kepala garis ( simpul sederhana, yang terdiri atas daerah yang sedikit meninggi disekitar lubang kecil, yang disebut saluran neurenterik

  • - Batang korda nasalis, membentuk lempeng sel yang tipis yang bersatu dengan entoderm - Menjelang perkembangan hari ke-17 lempeng mesoderm dan batang korda dosalis memisahkan lempeng entoderm dan ektoderm. - Pada hari ke 18 dasar batang korda dorsalis bersatu dengan entoderm, pada daerah penyatuan kedua lapisan mengalami disintegrasi.

  • 4.1

  • Lama kelamaan rongga badan korda dosalis hilang seluruhnya san satu saluran kecil, saluran neurenterik yg menghubungkan kandung telur dengan rongga amnion.Korda DorsalisBertepatan dengan pembentukan selaput kloaka, dinding posterior kandung telur membentuk tonjolan kecil yaitu tonjolan allanto enterik

  • 4.3

  • 4.4

  • 4.6

  • Perkembangan trofoblas lebih lanjutMenjelang permulaan minggu ketiga trofoblas di tandai sejumlah besar jonjot2 primer besar yg terdiri atas sitotrofoblas yg dilapisi sinsitium, selama masa perkembangannya selanjutnya sel-sel mesoderm yang berasal baik dari mesoderm ekstra embrional somatopleurik maupun dari sitotrofoblas menembus inti jonjot2 tumbuh kearah desidua Jonjot sekunderJonjot tersier, terbentuk akhir minggu ke tigaKulit sitotrofblas luarTangkai penghubung

  • 4.7

  • 4.9

  • 4.10

  • Perkembangan minggu keempat hingga kedelapan:Derivat2 benih Ektoderm Perkembangan minggu ke empat hingga ke delapan - Massa perkembangan Mudigah, tiap-tiap lempeng benih menimbulkan sejumlah jaringan dan alat-alat yang khas

  • 5.1

  • -Lempeng benih cakram yang datar pada daerah kulit kepala sedikit lebih luas dari pada dikaudal.Cakram ektoderm berubah bentuknya dan susunan saraf pusatBentuknya memanjang seperti sandal , lempeng saraf yang berangsur-angsur meluas kearah garis sederhana.Lipatan2 syaraf

  • Tabung sarafNeuroporus anterior dan neuroporus posteriorPenutupan neuroporus anterior terjadi kira-kira pada hari ke 25, neuroporus posterior hari ke 27. Sumsum tulang belakangGelembung2 otakLempeng telinga tumbuh liang telingaLempeng lensa mata

  • -Menjelang akhir minggu ke4 terbentuk gelembung telinga Gelembung mata, tumbuh membentuk lensa

  • 5.4

  • Derivat2 lapisan benih mesodermMembentuk lembaran tipis jaringan ikat jarang pada kedua sisigaris tengahHari ke 17 membentuk jaringan tebal yang disebut mesoderm paraxial.Lebih kelateral , tipis , lempeng sisiJaringan ini terpecah menjadi 2 lapis . Terbentuk rongga2 bergabung menjadi satu

  • Suatu lapisan yang melanjutkan diri dengan mesoderm ekstraembrional yang meliputi amnion dikenal dengan mesoderm somatikKandung kuning telur disebut lapisan mesoderm splanicRongga selom intra embrionalMesoderm intermediat

  • Akhir minggu ke tiga mesoderm paraxial pada tiap2sisi tabung saraf terpecah2 dalam kelompok sel epiteloid, somit-pasangan somit yang pertama timbul adalah leher pada hari ke 20. dari titik ini somit2 baru timbul kepala kearah ekor- Pada akhir minggu ke 5 terbentuk: 42-44 pasang somit: 4 oksifital, 8 cervikal, 12 thorakal, 5 lumbal, 5 sakral, 8 hingga 10 koksigeal.

  • DIFERENSIASI SOMITSel-sel kehilangan bentuk epitelnya menjadi polimorf dan bermigrasi kearah korda dosalis disebut sklerotorm, membentuk jaringan jarang disebut mesenkimFibroblasKondroblas Osteoblas Dermatorm myotom

  • Mesoderm IntemediatJaringan ini yang menghubungkan mesoderm paraxial dengn lempeng sisiPada daerah servikal dan torakal dada bagian atas jaringan Ini kelak menjadi nefrotom.Ke kaudal membentuk massa jaringan yang disebut kordea nefrotika.

  • Derivat2 EktodermPembentukan Usus, sangat tergantung pada pelipatan mudigah kearah sefalokaudal dan lateral.Pelipatan keselokaudal tarutama disebabkan oleh pertumbuhan pesat susunan saraf.Pembentukan usus ini terdiri atas penyusupan dan pencakupan sebagian dari kuning telur kedalam rongga tubuh.

  • Pelipatan paling menonjol pada daerah kepala dan ekor yang dinamakan lipatan kepala dan lipatan ekor.Pada bagian anterior mudigah entoderm membentuk usus depan.Usus tengah.Batas yang tidak jelas antara usus tengah dan usus depan disebut: Porta Intestinalis anterior, dengan usus belakang disebut Porta intestinal posterior.Pada ujung kepala usus depan untuk sementara dibatasi oleh lempeng prakordial, suatu selaput ektoderm entoderm yang disebut membrana bucco pharyngea.

  • - Pada akhir minggu ke 3 membrana ini pecah, sehingga membentuk hubungan yang terbuka antara rongga amnion dan usus tengah. - Usus belakang berakhir pada membrana cloacalis, yang kelak selaput ini akan membagi membrana urogenitalis dan membrana analis.

  • Bentuk Luar mudigah selama bulan keduaPada akhir minggu keempat mempunyai 28 pasang somit dan dinding ventral rongga perut telah tertutup.Selama bulan kedua bentuk luar embrio berubah banyak dengan bertambah besarnya kepala dan pembentukan anggota badan, wajah, telinga, hidung dan mata.Menjelang permulaan minggu ke lima anggota atas dan bawah mulai terbentuk, yang pertama terbentuk servikal dan thorakal, hal ini membuktikan bahwa lengan dipersyarafi pleksus brachialisJari2 tangan dan kaki.Daun telinga Massa Organogenesis: Alat2 tubuh dan susunan alat tubuh terbentuk pada minggu keempat.

  • KESIMPULAN2:-DERIVAT EKTODERM: 1 Susunan saraf pusat 2 Susunan saraf tepi 3 epitel perasa telinga, hidung mata 4. Epidermis rambut dan kuku, kelenjar2 dibawh kulit 5. email gigi

  • Derivat MesodermJaringan ikatOtot lurik dan polosJantung pembukuh darah dan getah bening, limfosit Ginjal dan kel2 lemaminLimfaKorteks kelenjar anak ginjal

  • Derivat Entoderm : Epitel yang embatasi saluran pencernaan dan saluran pernapasanTonsil, kelenjar gondok, timus, hati dan pankreasEpitel yang membatasi kandung kemih dan urethraEpitel yang membatasi cavum tympani dan tuba eustachi.