Upload
firmansahprataman
View
217
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Islam
Citation preview
5/8/2016 Empat Pilar Sukses | Islam itu Indah Islam itu Indah Islam Itu Mudah
https://aqidatuna.com/2761empatpilarsukses.html 1/3
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Di dalam sebuah karyanya yang sudah populer Tsalatsatul Ushul/Tiga Landasan Utama, Syaikh
Muhammad atTamimi rahimahullah memberikan mukadimah yang sangat penting bagi kita
dalam beragama.
Beliau menjelaskan bahwa ada empat hal penting yang harus kita pelajari; yaitu ilmu, amal,
dakwah, dan sabar. Beliau pun menyebutkan dalil atau dasarnya, yaitu firman Allah dalam surat
al‘Ashr yang sudah kita ketahui bersama.
Allah berfirman (yang artinya), “Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu benarbenar berada
dalam kerugian kecuali orangorang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam
kebenaran, dan saling menasihati dalam menetapi kesabaran.” (QS. al‘Ashr : 13)
Di dalam risalah itu, beliau juga menerangkan kepada kita bahwa ilmu yang pokok untuk kita
pelajari ada tiga; mengenal Allah, mengenal nabiNya, dan mengenal agama Islam dengan
landasan dalil.
Apabila kita cermati bersama, di dalam surat tersebut Allah menyebutkan bahwa ciri utama orang
yang dikecualikan dari kerugian adalah orangorang yang beriman. Kemudian, apabila kita lihat
kesimpulan yang diberikan oleh Syaikh atTamimi bahwa yang pertama kali harus kita pelajari
adalah ilmu. Kedua hal ini sama sekali tidak mengandung pertentangan, bahkan keduanya saling
berkaitan erat.
Oleh sebab itu, setelah membawakan materi ini di dalam risalahnya tersebut Syaikh juga
menyebutkan perkataan Imam Bukhari rahimahullah, Bab Ilmu sebelum ucapan dan perbuatan.
Dan sebagaimana sudah kita ketahui bahwasanya iman dalam akidah Ahlus Sunnah merupakan
perpaduan antara ucapan dan perbuatan. Ucapan lisan dan ucapan hati. Perbuatan hati dan
perbuatan anggota badan. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang atau cacat akibat
kemaksiatan.
Hal ini mengisyaratkan kepada kita bahwa membangun keimanan yang benar tidak bisa
dilepaskan dari landasan ilmu yang benar pula. Tanpa ilmu yang benar maka keimanan akan
menyimpang dan jauh dari petunjuk Allah. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa
yang mengikuti petunjukKu maka dia tidak akan sesat dan tidak pula celaka.” (QS. Thaha : 123)
Oleh sebab itu pula, kita bisa melihat bahwa Imam Bukhari rahimahullah dalam menyusun kitab
yang ada di dalam Sahihnya, maka beliau awali dengan Kitab Bad’ul Wahyi/permulaan turunnya
Empat Pilar Sukses
July 14, 2014
Article
Belajar Tauhid
5/8/2016 Empat Pilar Sukses | Islam itu Indah Islam itu Indah Islam Itu Mudah
https://aqidatuna.com/2761empatpilarsukses.html 2/3
wahyu, kemudian Kitab alIman, dan setelah itu Kitab al‘Ilmi. Hal ini mengisyaratkan kepada
kita bahwa iman harus dilandasi dengan ilmu, yaitu ilmu yang berasal dari wahyu; baik alKitab
maupun asSunnah.
Intinya, ilmu adalah landasan bagi iman. Oleh sebab itu pula, salah satu syarat dari syahadat laa
ilaha illallah ialah harus mengetahui maknanya. Dengan ilmu itu pula niat seorang dalam beramal
akan menjadi lurus, dan dengan lurusnya niat akan menjadi jalan menuju kelurusan dalam
beramal.
Namun, ilmu saja tidak cukup jika tidak disertai dengan amal. Oleh sebab itu pilar kedua yang
harus kita miliki untuk sukses adalah beramal salih. Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah.
Amal inilah yang menjadi salah satu sebab masuknya hamba ke surga, setelah rahmat dan
keutamaan dari Allah tentunya.
Amal yang salih adalah amal yang ikhlas karena Allah dan dikerjakan dengan mengikuti ajaran
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kehilangan ikhlas akan menyebabkan orang termasuk
kelompok pelaku kesyirikan. Kehilangan ittiba’ atau tidak mengikuti tuntunan Nabi akan
menjadikan pelakunya termasuk dalam penganut kebid’ahan.
Pilar yang ketiga setelah ilmu dan amal ialah dakwah. Yang dimaksud dengan dakwah di sini
adalah ajakan kepada agama Allah. Berdakwah kepada iman, tauhid, dan syari’at Islam.
Memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Berdakwah kepada manusia
dengan cara yang hikmah, nasihat yang baik dan kalau perlu diadakan diskusi dan perdebatan
dengan metode yang terbaik. Untuk dakwah ini pun dibutuhkan ilmu. Tanpa ilmu, seorang akan
lebih banyak merusak daripada memperbaiki.
Pilar yang keempat yaitu sabar. Digambarkan oleh para ulama kita bahwa sabar dalam keimanan
laksana kepala bagi anggota badan. Apabila kepalanya hilang maka tidak ada lagi nyawa di badan.
Demikianlah sabar, apabila sabar itu lenyap maka lenyap pula keimanan. Karena sabar itu
mencakup tiga bagian; sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat, dan sabar ketika
tertimpa musibah.
Diantara bentuk kesabaran yang sangat penting dan ditekankan oleh para ulama ialah sabar
dalam menimba ilmu, sabar dalam mengamalkan ilmu, dan sabar dalam berdakwah. Karena
sudah menjadi sunnatullah bahwa para da’i akan mendapatkan gangguan dan rintangan di jalan
Allah. Namun mereka harus tetap bersabar hingga datangnya pertolongan Allah. Karena
sesungguhnya Allah pasti menolong orangorang yang dengan tulus dan ikhlas berjuang
menolong agamaNya.
Demikian pula diantara bentuk kesabaran yang sangat kita butuhkan dan telah menjadi ujian
besar bagi umat Islam di sepanjang perjalanan sejarah ialah bersabar dalam menghadapi
penguasa yang zalim. Karena sabar dalam menghadapi mereka adalah salah satu pokok diantara
pokokpokok akidah Ahlus Sunnah, sebagaimana ditegaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
rahimahullah.
5/8/2016 Empat Pilar Sukses | Islam itu Indah Islam itu Indah Islam Itu Mudah
https://aqidatuna.com/2761empatpilarsukses.html 3/3
Kita telah melihat bersama dalam sejarah, bagaimana Imam Ahmad bin Hanbal seorang imam
panutan dan pembela dakwah Ahlus Sunnah wal Jama’ah harus dipenjara selama tiga periode
pemerintahan, beliau disiksa, dicambuk dan mendapatkan tekanan sedemikian rupa supaya
meninggalkan salah satu akidah Islam tentang alQur’an.
Meskipun demikian beliau tetap bersabar dan tidak mau memberontak kepada penguasa muslim
yang sah. Karena terjaganya darah dan harta kaum muslimin serta keamanan negara terlalu
berharga untuk dikorbankan. Dari sinilah kita bisa memetik pelajaran betapa pentingnya
kesabaran di dalam memperjuangkan agama Allah, bukan hanya dorongan semangat dan
perasaan tanpa ilmu dan kesabaran.
Ilmu, amal, dakwah, dan sabar. Inilah empat pilar sukses yang kita butuhkan di dalam
mengarungi kehidupan yang penuh akan godaan dan rintangan. Semoga Allah berikan kepada
kita taufik untuk meraih ilmu yang bermanfaat dan amal salih.