Upload
hoanghanh
View
215
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id
P encegahan HIV dan AIDS di lingkungan
kerja turut meningkat-kan kinerja dunia usaha, masyarakat dan pemerintah
BERITA KPA NASIONAL
Menakertrans, Muhaimin Iskandar, bersama Ketua IBCA, Sekretaris KPAN , Direktur ILO
dan Dirjen Kemnakertrans meluncurkan Program VCT@Work dalam Puncak Peringatan
HAS 2013 di Jakarta tanggal 3 Desember 2013.
� Pelaksanaan Puncak
HAS 2013 (Hal 2)
� Sistem Monev Sektor
(Hal 5)
Pelatihan Pro-
gram PPRG
Mencetak tenaga
pelatih perenca-
naan dan gender
(Hal 3)
www.aidsindonesia.or.id
Pertemuan Kajian
PMTS
Menelaah pelak-
sanaan program
PMTS di daerah
(Hal 4)
Persiapan Pro-
gram PABM 2014
Langkah awal ke-
berlanjutan PABM
di tahun 2014
(Hal 4)
Lokakarya Tim
Pelaksana,
Evaluasi dan
penyusunan ren-
cana kerja 2014
(Hal 3)
Peringatan HAS
2013 Bengkalis
Riau
(Hal 6)
Peringatan HAS
2013 Merauke,
Papua
(Hal 6)
KEGIATAN KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
DESEMBER 2013
LAPORAN LAIN
Peringatan HAS
2013 Kota Kupang
Provinsi NTT
(Hal 6)
Peringatan HAS
2013 Ketapang
Kalbar
(Hal 7)
M enakertrans, Muhaimin Iskandar, menga-
jak semua pekerja di Indonesia untuk me-
meriksakan kesehatannya termasuk HIV.
Demikian yang disampaikan dalam pidato Puncak per-
ingatan Hari AIDS Sedunia yang dilaksanakan di Ja-
karta, 3 Desember 2013. Dengan mengetahui status
maka pekerja akan mampu melindungi diri, keluarga,
serta tempat kerjanya.
Pada hari yang sama, Menakertrans bersama dengan
ILO dan didukung IBCA juga mencanangkan program
VCT@Work dengan target 350 ribu pekerja ikut tes
HIV sampai tahun 2015.
Hari AIDS Sedunia tahun 2013 mengangkat tema
‘Cegah HIV-AIDS! Lindungi Pekerja, Keluarga dan
Bangsa’ dan sub-tema: ‘Pencegahan HIV dan AIDS di
lingkungan kerja meningkatkan kinerja dunia usaha,
masyarakat, dan pemerintah serta melindungi kese-
hatan keluarga menuju kesejahteraan bangsa, per-
lindungan terhadap hak untuk mendapatkan akses,
serta menciptakan lingkungan yang kondusif, bebas
stigma dan diskriminasi’.
Pada puncak peringatan juga diberikan penghargaan
kepada perusahaan yang berkomitmen dalam penang-
gulangan AIDS.
Melalui rangkaian HAS ini diharapkan akan semakin
banyak masyarakat yang peduli pada upaya
pencegahan HIV dan AIDS. Selain itu yang utama
adalah keterlibatan semua pihak, termasuk dunia
usaha, tidak hanya Pemerintah.
Pada tahun 2013 ini Menkokesra menunjuk IBCA seba-
gai Ketua Pelaksana, sedangkan untuk tahun 2014 te-
lah terpilih Kementerian Hukum dan HAM sebagai
Ketua.
PUNCAK PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA 2013
Hal 2 Desember 2013
Menakertrans, Muhaimin Iskandar mengunjungi salah satu bilik VCT dalam Pameran Puncak HAS di Jakarta, 3 Desember 2013
T im Pelaksana KPAN memegang peran penting
dalam upaya penanggulangan AIDS di Indone-
sia. Karena sejatinya pelaksana program AIDS
ada di tiap tugas dan fungsi Tim Pelaksana.
Untuk itu, demi memperkuat tugas dan fungsinya,
KPAN mengadakan Lokakarya Tim Pelaksana yang
bertujuan melakukan evaluasi kegiatan pada tahun
2013 serta merumuskan rencana kerja tahun 2014.
Lokakarya diadakan di Depok, 5-6 Desember 2013
yang dihadiri perwakilan Sektor/Lembaga, populasi
kunci dan ikatan profesi.
Dalam lokakarya, perwakilan Anggota KPAN menyam-
paikan evaluasi kegiatan serta tantangan dalam men-
jalankan program. Selain itu juga dipaparkan rencana
kerja tahun 2014 yang telah tercantum dalam Ren-
cana Kerja dan Anggaran yang telah disetujui.
Selain menghasilkan dokumen evaluasi dan rencana
kerja, lokakarya ini juga menelurkan draft awal Lapo-
ran Kegiatan KPAN tahun 2013 dan membentuk tim
kecil penyusunnya.
Tindak lanjut dari lokakarya ini, akan dilakukan kompi-
lasi rencana kerja, sedangkan Tim Kecil Laporan akan
menyelesaikan Laporan KPAN.
Rencananya Laporan KPAN akan terbit di awal Febru-
ari 2014 sebagai bentuk keterbukaan informasi
kepada masyarakat.
Fasilitator yang terlibat dalam pelatihan berasal dari
Balai Latihan Kerja Kemenkes, sehingga peserta yang
berjumlah 16 orang dari LSM dan Pengelola Program
KPA mendapatkan akreditasi.
Pasca pelatihan diharapkan para peserta dapat men-
jadi pelatih di daerah masing-masing.
PELATIHAN UNTUK PELATIH PROGRAM PPRG
P engarus utamaan gender adalah hal penting
dalam penyusunan perencanaan dan angga-
ran. Tujuan dari perencanaan dan pengangga-
ran responsif gender pada Program Penanggulangan
HIV adalah agar mengatasi kesenjangan gender
seperti yang selama ini terjadi.
Untuk itu, demi mendorong perencanaan responsif
gender yang lebih masif, KPAN bekerja sama dengan
HCPI melakukan pelatihan untuk pelatih. Pelatihan
digelar di Tangerang, 11-15 Desember 2013.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini antara lain,
Informasi dasar gender, audit gender dan pengangga-
ran responsif gender. Dalam pelatihan juga diberikan
teknik micro teaching yaitu praktek cara melakukan
pengajaran di kelas.
LOKAKARYA TIM PELAKSANA
Hal 3 Desember 2013
Perwakilan dari PMI memaparkan evaluasi, capaian dan rencana
kerja tahun 2014
Micro-teaching dalam melatih calon fasilitator gender
P rogram PMTS sudah lebih dari 20 tahun dilaku-
kan di Indonesia. Kajian yang ada selama ini
lebih banyak bersifat kuantitatif, padahal ka-
jian kualitatif juga merupakan hal penting. Untuk itu
KPAN bekerja sama dengan UNFPA mengadakan
pertemuan diseminasi kajian PMTS dari beberapa kota
dan lokasi.
Pada pertemuan yang dilaksanakan di Jakarta, tanggal
19-20 Desember 2013 ini menghadirkan beberapa ha-
sil kajian, antara lain di Kota Jayapura, Malang,
Merauke, Kediri dan lainnya.
Hal menarik dari berbagai kajian ini adalah, tim
peneliti juga berasal dari pelaku lapangan, misalnya PS
atau pendidik sebaya PS. Beberapa kajian menunjukan
hal menarik, misalnya, banyak lokasi yang telah cukup
mandiri dalam menjalankan program misalnya di
Merauke dan Kediri.
Sementara kajian lain membahas dampak penutupan
lokasi di beberapa daerah yang berdampak bukan
hanya penyebaran HIV yang tidak terkontrol juga ber-
pengaruh pada kehidupan sosial dan ekonomi.
Ke depan, hasil kajian ini akan dilakukan dokumentasi,
sehingga dapat dijadikan pembelajaran program
penanggulangan AIDS terutama PMTS.
kembali pentingnya laporan baik keuangan dan kinerja
agar tepat waktu, apalagi diketahui dana dukungan
PABM berasal dari APBN.
Tindak lanjut pertemuan, lembaga pengelola bersama
KPA daerah akan segera menyelesaikan kontrak
berjalan serta menyiapkan proposal kegiatan untuk
tahun 2014 sehingga layanan program dapat terus
berlanjut.
PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PABM TAHUN 2014
P elaksanaan program Pemulihan Adiksi Berbasis
Masyarakat (PABM) menunjukkan dampak
yang positif di masyakat sebagai bagian dari
upaya harm reduction. Dengan demikian, kebutuhan
untuk peningkatan kualitas program juga menjadi hal
penting.
Untuk itu, sebagai persiapan pelaksanaan serta
keberlanjutan program PABM ke depan dilakukan
pertemuan yang melibatkan pengelola PABM dari 25
tempat pada tanggal 9-11 Desember 2013 di Jakarta.
Pertemuan diikuti 50 orang pengelola program.
Dalam pertemuan 3 hari ini, peserta mendapat
pemahaman tentang konsep PABM, detoksifikasi dan
evaluasi program yang dapat dilakukan secara mandiri
oleh lembaga pengelola.
Dalam pertemuan, para peserta juga diingatkan
DISEMINASI KAJIAN PMTS
Hal 4 Desember 2013
Lokasi Suko, Malang, Jawa Timur, salah satu daerah yang dila-
kukan kajian PMTS
Peserta lokakarya revisi pedoman PABM di Jakarta
S istem monev terpadu untuk penanggulangan
AIDS masih terus disempurnakan untuk lebih
baik lagi serta memudahkan dalam membagi-
kan pengalaman pelaksanaan program oleh banyak
implementer yang terlibat. Untuk itu KPA Nasional
akan mengembangkan sistem monev nasional untuk
Kementerian/Lembaga yang berperan dalam penang-
gulangan AIDS di Indonesia.
Kedepannya diharapkan sistem monev sektor dapat
terintegrasi dalam sistem pelaporan KPA secara online.
Salah satu komponen diantaranya adalah monitoring
dana penanggulangan, estimasi dan mobilisasi sumber
daya yang dibutuhkan.
Pertemuan dilakukan di penghujung tahun 2013 pada
tanggal 30-31 Desember dengan mengundang Sektor,
mitra nasional dan internasional.
Dalam pertemuan dibahas langkah-langkah persiapan un-
tuk integasi tersebut yang tentunya membutuhkan kerjasa-
ma dan kesediaan semua pihak,
Sebagai tindak lanjut, sistem terintegrasi ini akan terus di-
kembangkan sehingga tahun 2014 dapat berjalan optimal.
meningkatkan cakupan program, serta memperkuat
kerjasama dengan daerah tetangga dan provinsi.
Sehingga diharapkan program penanggulangan AIDS di
daerah dapat saling bersinergi. Dukungan dana GF
yang baru ini diberikan kepada 26 Kab/kota di Sumbar,
Jabar dan Jateng
PELATIHAN PENGELOLAAN PROGRAM BAGI KPA KABUPATEN KOTA BARU
D alam upaya pemerataan kemampuan SDM di
Sekretariat KPA Kabupaten dan Kota, KPA
Nasional menyelenggarakan pelatihan bagi
Sekretaris dan Pengelola Program di Sekretariat KPA
Kabupaten/Kota baru dari dukungan dana GF.
Tujuan pelatihan adalah meningkatnya pengetahuan
dan keterampilan Sekretaris dan Pengelola Program di
KPAK/K untuk menjalankan fungsinya membantu
Ketua KPA dalam memimpin, mengelola dan
mengkoordinasi pelaksanaan program
penanggulangan AIDS yang efektif dan berkelanjutan.
Pelatihan diadakan di Jakarta, 16-19 Desember 2014.
Materi pelatihan meliputi fungsi manajemen,
pengelolaan keuangan serta monev. Selain itu peserta
juga diberikan materi isu aktual terkait program HIV
dan AIDS.
KPA Kab dan Kota baru ini diharapkan dapat
PERTEMUAN PERSIAPAN PENGEMBANGAN SISTEM MONEV SEKTOR
Hal 5 Desember 2013
Sekretaris KPAN memberikan pengarahan bagi 25 Staf Sekretariat
KPA Kab/Kota dukungan GF Baru di Jakarta, 16 Desember 2013.
P eringatan Hari AIDS Sedunia 2013 untuk ting-
kat Kota Kupang, digelar pada Jumat 20 De-
sember 2013 pagi dalam rangkaian senam pagi
lingkup Pemkot Kupang. Hadir pada kesempatan
tersebut, Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man,
Sekretaris Daerah Kota Kupang, Bernadus Benu, SH.,
M.Hum, Sekretaris KPA Kota Kupang Ellyas Salean dan
pimpinan SKPD.
Kegiatan tersebut di bawah tema nasional Cegah HIV-
AIDS! “Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa”.
Wakil Walikota dalam sambutannya menyampaikan
bahwa dari data penderita AIDS seluruh dunia saat ini,
sangat memprihatinkan. “Untuk di Kota Kupang
sendiri, per November 2013 jumlah penderita AIDS
sebanyak 135 dan meningkat dua kali lipat dari tahun
2012,” ujarnya. Lanjut Wawali, sesuai tema HARI AIDS
tahun ini yang konsentrasi ke para pekerja, mengingat-
kan kita semua agar prihatin dan melakukan
pencegahan bertambahnya penderita AIDS.
Selain senam, beberapa kegiatan yang dilakukan
dalam memperingati HAS, yaitu Dialog Interaktif ber-
sama RRI Kupang, KPA Kota Kupang, Dinas Nakertrans
dan Jaringan Orang Terinfeksi HIV pada 12 Desember
2013, Kegiatan Edutaimen HIV-AIDS dan Pelayanan
Mobile VCT (Voluntary, Counseling dan Testing) oleh
VCT Turangga RS Bhayangkara dan ViCiTi Sobat RSUD
W.Z. Yohannes Kupang yang dilaksanakan setelah
senam pagi bersama.
Sunarjo menambahkan bahwa Merauke termasuk dari
tiga kabupaten yang terpilih mewakili Indonesia mengi-
kuti konferensi HIV dan AIDS Se-Asia Pasifik di Bangkok.
Hal ini merupakan suatu kebanggaan karena Merauke
dinilai berhasil dalam memerangi dan menekan angka
HIV dan AIDS.
PERINGATAN HAS 2013 MERAUKE PAPUA
P eringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) di Kabupaten
Merauke yang dipusatkan di SMP Negeri Urum
Distrik Semangga pada 12 Desember 2013 ber-
langsung meriah. Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti
penyuluhan HIV dan AIDS, sambung rasa, olah raga ber-
sama, pembagian kelambu dan pengobatan massal di
kampung Wasur dan pada tanggal 21 Desember 2013 di
Kampung Wendu.
Wakil Bupati Merauke sekaligus Ketua Komisi Penanggu-
langan AIDS (KPA) Merauke Sunarjo,S.Sos dalam sambu-
tanya mengatakan, untuk memerangi HIV/AIDS bukan
hanya saja tugas dari pemerintah setempat tetapi juga
merupakan tugas semua elemen masyarakat Merauke,
karena Merauke sudah menjadi salah satu contoh kabu-
paten yang sukses memerangi HIV dan AIDS sehingga
harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.
PERINGATAN HAS 2013 KOTA KUPANG NTT
Hal 6 LAPORAN DAERAH
Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man, memberikan sam-
butan dalam Puncak HAS 2013.
Wakil Walikota Merauke, Sunarjo, memberikan bantuan pen-
didikan bagi warga dalam rangkaian HAS 2013 di Wasur .
D alam rangkaian Peringatan HAS 2013, KPA
Kabupaten Ketapang melakukan aksi simpatik
pada 1 Desember 2013. KPA Ketapang juga
menggelar seminar pada 3 Desember dengan pema-
teri dari komunitas Odha.
Seminar dilangsungkan di Gedung Pancasila, dengan
peserta yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari
pelajar, pekerja swasta, organisasi kemasyarakatan
hingga pejabat publik. Adapun tema dari pelaksanaan
peringatan Hari AIDS Sedunia ini sebagaimana tema
nasional adalah Lindungi pekerja, keluarga dan bangsa.
Pada acara Seminar, KPA Kabupaten Ketapang mem-
berikan penghargaan kepada wartawan dan media
atas pemberitaan serta pemberian informasi HIV dan
AIDS yang tepat kepada masyarakat. Selain media,
penghargaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabu-
paten juga diberikan kepada aktifis HIV dan AIDS yang
berasal dari komunitas Odha yang secara terus
menerus menyuarakan kampanye anti stigma dan
diskriminasi.
Melalui kedua penghargaan tersebut diharapkan
masyarakat mendapatkan informasi yang tepat ten-
tang HIV dan AIDS yang pada ujungnya menekan
stigma serta penularan HIV baru.
dengan semua pihak terkait untuk dapat memastikan
upaya penanggulangan berjalan dengan lebih intensif,
terpadu, menyeluruh dan saling mendukung.
Setelah menyampaikan pidato Wakil Bupati Bengkalis
melanjutkan melepas peserta jalan santai dan
menyematkan pita merah kepada perwakilan remaja.
PERINGATAN HAS 2013 BENGKALIS RIAU
W akil Bupati Bengkalis H. Suayatno pada
Minggu pagi, 15 Desember 2013, sekitar
pukul 7.30 WIB membuka acara kegiatan
Jalan Santai menyambut Peringatan Hari AIDS Sedunia
2013.
Acara jalan santai diikuti sekitar 1000 orang warga
masyarakat yang hadir dalam acara tersebut terdiri dari
orang tua dan anak-anak. Kegiatan jalan santai
mengambil rute Jalan Sudirman, Jalan HOS Cokro
Aminoto, Jalan Hang Tuah, Jalan Pattimura dan berakhir
menuju lapangan tugu Bengkalis.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bengkalis
membacakan Pidato sambutan Menkokesra selaku
Ketua KPAN, bahwa penanggulangan AIDS
menempatkan kemitraan sebagai salah satu pilar
strategis. Pelaksanaan program AIDS di Indonesia mulai
menunjukkan kemajuan, namun masih dibutuhkan
upaya yang lebih keras melalui kemitraan strategis
PERINGATAN HAS 2013 KETAPANG KALIMANTAN BARAT
Hal 7 LAPORAN DAERAH
Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno melepas jalan santai ditan-
dai pemasangan pita merah pada acara puncak HAS 2013
Hal 8 Desember 2013
RENCANA KEGIATAN BULAN JANUARI 2014
Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden Nomer 75 ta-
hun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menye-
luruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kese-
jahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci
dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaan, KPAN dibantu oleh Sekretariat
yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN.
Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh
manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit
yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut.
Hindari infeksi HIV dengan Abstinence – Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu
saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.
Tentang Komisi Penanggulangan AIDS
� Pertemuan Persiapan Laporan Kegiatan KPAN Tahun, Jakarta 7 Januari 2014.
Koordinasi Tim Penyusun Laporan yang terdiri dari Sektor K/L dan Populasi kunci.
� Pertemuan Koordinasi Nasional Program GF Semester 7 di Jakarta, 21-24 Januari
2014. Evaluasi pelaksanaan program semester lalu dan persiapan rencana kerja se-
mester yang akan datang.
� Pertemuan Tim Pelaksana KPAN, Jakarta 30 Januari 2014. Koordinasi berkala Tim
Pelaksana KPAN yang akan digelar di Kantor Sekretariat Kabinet RI.