MEMPELAJARI KELAS INSEKTAMEMPELAJARI KELAS INSEKTAORDO DIPTERA - FAMILI CULICIDAE

PPENGANTARENGANTAR

Anggota ordo Diptera mempunyai sepasang sayap yang terdapat pada mesothorax. Pada metathorax terdapat sayap yang radimenter, berfungsi sebagai alat keseimbangan (haltere). Anggota ordo ini mengalami metamorfosis holometabola (T–L–P–D).

Ordo Diptera memiliki tiga sub ordo, yaitu:

Sub ordo Athericera (Cyclorrapha)Anggota sub-ordo ini memiliki antena yang bersegmen tiga, dimana pada segmen terakhir terdapat bulu yang disebut dengan arista; palpi maksilaris 1 segmen

Sub ordo BrachyceraAnggota sub-ordo ini memiliki antena yang lebih pendek daripada thorax, bersegmen tiga, dimana pada segmen terakhir mengalami anulasi; palpi maksilaris 1 – 3 segmen.

Sub ordo NematoceraAnggota sub-ordo ini memiliki antena filiform yang bersegmen banyak dan palpi maksilaris 4 – 5 segmen.

Anggota famili Culicidae mempunyai bagian mulut yang langsing memanjang dan lurus ke depan (disebut proboscis) untuk menusuk dan menghisap. Sayap bersisik pada venae (cabang-cabang trachea pada sayap). Antena panjang terdiri atas 15 segmen dan berbulu. Jantan memiliki bulu antena yang lebat (type plumose) dan betina berbulu jarang (type pilose)

Famili Culicidae terdiri atas 3 Tribus, yaitu:

Tribus AnopheliniGenus Anopheles

Tribus CulliciniGenus Aedes, Culex, dan Mansonia.

Tribus ToxorhynchitesGenus Toxorhynchites

TelurTRIBUS ANOPHELINI

Telur Anopheles

Perhatikan:

Memiliki pelampung

Berbentuk lonjong dengan kedua ujung berbentuk meruncing

Telur diletakkan terpisah satu sama lain

TRIBUS CULICINI

Telur Culex

Perhatikan:

Tidak memiliki pelampung

Berbentuk silindris dan ujungnya berbentuk tumpul. Pada ujung tersebut terdapat micropyar process

Telur diletakkan berkelompok seperti rakit

Telur Aedes

Perhatikan:

Berbentuk lonjong.

Pada dinding telur terlihat garis-garis menyerupai anyaman kawat kasa.

Telur diletakkan terpisah satu sama lain

Telur Mansonia

Perhatikan:

Berbentuk lonjong dengan salah satu ujungnya runcing seperti duri.

Telur diletakkan secara berkelompok menyerupai roset

Larva TRIBUS ANOPHELINI

Larva Anopheles

Perhatikan:

Memiliki siphon yang pendek sekali (rudimentair)

Memiliki spiracle (alat pernapasan) yang berbentuk bulat menyerupai cincin

Pada abdomen terdapat bulu-bulu palma, yaitu pada segmen ke-3 – 7

Memiliki lapisan punggung (tergal plate) yang terdapat pada segmen 1 – 7.

TRIBUS CULICINI

Larva Culex

Perhatikan:

Memiliki siphon yang panjang

Bulu siphon lebih dari 1 pasang

Memiliki pelana yang menutup segmen anal

Memiliki pecten

Larva Aedes aegypti

Perhatikan:

Memiliki siphon yang lebih pendek dari larva culex

Bulu siphon hanya sepasang

Pelana tidak menutup segmen anal

Memiliki organ sisir yang berduri lateral

Memiliki pecten

Larva Aedes Albopictus

Perhatikan:

Memiliki siphon yang lebih pendek dari larva culex

Bulu siphon hanya sepasang

Pelana tidak menutup segmen anal

Memiliki organ sisir yang tidak berduri lateral

Memiliki pecten

Larva Mansonia

Perhatikan:

Memiliki siphon yang berujung runcing serta bergerigi di salah satu sisinya menyerupai gergaji

Pelana menutup segmen anal

Tidak memiliki pecten

Dewasa TRIBUS ANOPHELINI

Nyamuk Anopheles

Perhatikan:

Pada nyamuk betina, proboscis hampir sama panjang dengan palpi, dan bulu pada antena jarang-jarang (pilose)

Pada nyamuk jantan, proboscis hampir sama panjang dengan palpi, dan antena berbulu lebat (plumose)

Skutelum berbentuk lengkungan (rounded)

Corak sayap pada bagian pinggir belang-belang

Warna dasar hitam / coklat tua.

Bentuk palpi membesar di bagian ujung seperti pentungan (club form)

TRIBUS CULICINI

Nyamuk Culex pipiens fatigans

Perhatikan:

Pada nyamuk betina, proboscis lebih panjang daripada palpi; bulu pada antena jarang-jarang (pilose)

Pada nyamuk jantan, proboscis lebih panjang daripada palpi, dan antena berbulu lebat (plumose)

Skutelum berbentuk tiga lengkungan (trilobus)

Corak sayap pada bagian pinggir belang-belang

Warna dasar coklat muda / coklat tua.

Bentuk palpi tidak membesar di bagian ujung

Nyamuk Aedes aegypty

Perhatikan:

Pada bagian punggung terdapat corak gambar ‘lyre form’ yang berwarna putih.

Warna dasar hitam dengan bercak-bercak putih pada kaki dan badannya

Nyamuk Aedes albopictus

Perhatikan:

Pada bagian punggung terdapat corak gambar garis tebal berwarna putih yang membujur longitudinal.

Warna dasar hitam dengan bercak-bercak putih pada kaki dan badannya

Nyamuk Mansonia uniformis

Perhatikan:

Pada bagian punggung terdapat corak gambar berwarna putih yang membentuk huruf ‘H’.

Sisik sayap berbentuk asimetris dan lebar, berwarna coklat dan putih berseling-seling.

Warna dasar coklat kekuningan dengan bercak-bercak putih pada kaki

MEMPELAJARI KELAS INSEKTA (II)MEMPELAJARI KELAS INSEKTA (II)ORDO DIPTERA

FAMILI : PHLEBOTOMIDAE / PSYCHODIDAE

CARATOPOGONIDAE

TABANIDAE

MUSCIDAE

SARCOPHAGIDAE

PPENGANTARENGANTAR

FAMILI PHLEBOTOMIDAE Lalat yang penting di dalam famili ini adalah Phlebotomus (lalat pasir) yang berukuran kurang dari 5 mm, berwarna kekuningan, dan berbadan bongkok. Badan dan sayap diliputi bulu. Antena terdiri atas 12 hingga 16 segmen yang tersusun menyerupai kalung mutiara (miniliform). Memiliki sayap yang panjang dan berujung lancip seperti mata tombak dengan vena-vena yang membujur sejajar sepanjang sayap. Sayap tidak bersisik sedangkan vena sayap kedua bercabang 2 kaki.

FAMILI CERATOPOGONIDAE

Lalat ini adalah lalat penggigit terkecil (Culicoides sp.) yang berukuran antara 1 hingga 4 mm. Pada bagian kepala terdapat antena yang bersegmen 15 dan berbentuk filiform. Sayap diliputi bulu dan mempunyai motif gambaran yang khas yaitu bercak hitam dan lingkaran-lingkaran jernih. Pada sayap terdapat sisik sedangkan vena sayap hanya sedikit.

FAMILI TABANIDAE Lalat Tabanidae berukuran sedang hingga ukuran besar, berkisar antara 6 hingga 30 mm. Tubuh berwarna buram, hitam, coklat kemerahan, kuning atau kehijauan, serta menarik perhatian karena matanya yang besar dan mengkilap. Badan diliputi bulu sedangkan sayapnya mempunyai vena yang bercabang seperti huruf ‘V’. Organ antena bersegmen 3, dimana segmen terakhir beranulasi. Yang terpenting bagi dunia kedokteran dari famili ini adalah:

Tabanus sp (horse flies)

Chrysops sp (deer flies)

Heamatopota sp (gad flies)

Tabanus sp. (horse flies)

Perhatikan:

Ukuran tubuh kira-kira 2 cm

Antena memiliki 3 segmen yang ukurannya lebih pendek dari kepala, dan segment ke-3 melengkung.

Vena sayap di bagian ujung bercabang membentuk huruf “V”, warna sayap homogen (uniform)

Mulut bertipe kerat hisap (cuting lapping)

Chrysops sp. (deer flies)

Perhatikan:

Ukuran tubuh kira-kira 1.5 cm dan berwarna kuning

Antena memiliki 3 segmen yang ukurannya lebih panjang dari kepala, dan segment ke-3 lurus.

Sayap memiliki venasi yang sama dengan Tabanus, berwarna tidak homogen dengan satu pita gelap (band form)

Mulut bertipe kerat hisap (cuting lapping)

FAMILI MUSCIDAE Lalat yang termasuk dalam famili ini umumnya berwarna buram, hitam, abu-abu, atau coklat. Venasi sayap sangat khas untuk identifikasi. Memiliki mulut bertipe lekat hisap (sponging) untuk kelompok lalat muscoid non penghisap darah (contoh: Musca domestica) dan tipe mulut tusuk hisap (pierching sucking) untuk kelompok penghisap darah (contoh: Glossina, Stomoxyx, Siphona).

Glossina sp. (tsetse fly)

Perhatikan:

Ukuran tubuh kira-kira 10 mm dan berwarna coklat

Antena memiliki rambut arista di salah satu sisi.

Sayap pada bagian tengah terdapat potongan vena-vena yang membentuk motif gambar menyerupai kapak (discal cell).

Mulut bertipe tusuk hisap yang menghadap ke depan

Stomoxyx calcitrans (stable fly)

Perhatikan:

Ukuran tubuh kira-kira 5.5 hingga 7.5 mm dan bentuknya mirip dengan lalat rumah

Antena memiliki rambut arista di salah satu sisi.

Venasi sayap yang ke-4 membentuk lengkung

Mulut bertipe tusuk hisap (pierching sucking)

Pada thorax terdapat 4 garis hitam yang membujur longitudinal

Musca domestica (house fly)

Perhatikan:

Ukuran tubuh kira-kira 5.5 hingga 7.5 mm

Antena memiliki rambut arista pada kedua sisi.

Venasi sayap yang ke-4 membentuk sudut tumpul

Mulut bertipe lekat hisap (sponging)

Pada thorax punggung terdapat 4 garis hitam yang memanjang.

FAMILI SARCOPHAGIDAE Lalat ini tidak menghisap darah, vivipar, dan meletakkan larvanya pada daging busuk, tinja, atau bisa juga meletakkan larvanya pada luka kulit manusia sehingga menyebabkan myasis.

Sarcophaga sp. (flesh fly)

Perhatikan:

Ukuran tubuh kira-kira 10 hingga 14

Pada thorax terdapat 3 garis hitam yang membujur longitudinal

Pada abdomen terdapat motif gambar yang menyerupai papan catur.

Venasi sayap ke-4 membentuk sudut lancip.