30
Statistik Non parametrik UJi Koefisien Konkordansi Kendall W Kelompok 12 1.Fradina Sri Oktaviani (12/11.6670) 2.Karen G Naya Pratiwi (21/11.6736) Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2013

Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

  • Upload
    teresa

  • View
    65

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Statistik Non parametrik UJi Koefisien Konkordansi Kendall W Kelompok 12 1.Fradina Sri Oktaviani (12/11.6670) 2.Karen G Naya Pratiwi (21/11.6736) Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2013. Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Statistik Non parametrik

UJiKoefisien Konkordansi Kendall W

Kelompok 121.Fradina Sri Oktaviani (12/11.6670) 2.Karen G Naya Pratiwi (21/11.6736)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2013

Page 2: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Esensi

1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)2. Dalam praktek,sering dipakai untuk menilai tingkat kesepakatan/kecocokan/korelasi antara beberapa k pengamat dalam memberikan peringkat pada suatu set obyek.3. Data berskala ordinal,interval atau rasio4. Koefisien kesepakatan Kendall:w adalah suatu indeks yang menggambarkan seberapa jauh penyimpangan kesepakatan teramati terhdap kesepakatan sempurna.

Page 3: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Prosedur

•Menentukan rangking terlebih dahulu pada masing-masing variabel•Menghitung jumlah rangking untuk setiap obyek•Hitung nilai koefisien Konkordansi Kendall:W

Page 4: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Rumus:

a. Jika rangking skor-skornya tidak ada yang sama

Dimana :

Ket:W = Koefisien asosiasi konkordansi Kendall : Wk = Banyaknya Variabel (Pengamat)N = Bnayaknya Sampel (obyek)S = Jumlah kuadrat deviasiRj = Jumalh rangking variabel (pengamat) per obyek

Page 5: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

b. Jika rangking skor-skornya mempunyai angka yang sama

Dimana :

Dan

Ket:

= Kelompok angka sama dalam masing-masing k rangking

= Banyaknya Rangking yang sama per variabel

Page 6: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

4 . Uji Signifikansi W- Hipotesis H0 : k himpunan Rangking independentH1 : k himpunan Rangking dependent

Taraf nyata: •Statistik Uji

Df = N-1

-Kriteria UjiH0 di tolak jika H0 di terima jika

Page 7: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

5. Metode untuk menentukan apakah harga W observasi signifikan berbeda bergantung pada ukuran N ,sbb :

a. Jika N dari 3-7 dan k antara 3-20

- H0 ditolak jika - H0 diterima jika Menggunakan Tabel T

b. Jika N lebih besar dari 7 ,menggunakan rumus :

 

-Df = N-1- H0 di tolak jika - H0 di terima jika Menggunakan Tabel C

Page 8: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Sampel KecilVariabel

I II III IV V VI

A 2 1 4 3 6 5

B 6 1 5 2 3 4

C 1 4 3 2 5 6

Rj 9 6 12 7 14 15

Enam objek diberi rangking dalam tiga variabel yang berbeda yaitu, A, B, C. Ujilah Hipotesis nol pasangan rangking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent). Dengan 0.05

Page 9: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Penyelesaian

HipotesisH0: pasangan rangking tidakmengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent)H1: pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (dependent)Taraf Signifikan 0.05 W(0.05;6,3) = 0.660Daerah Penolakan Whit Wtabel maka H0 diterima

Page 10: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Statistik UjiKarena N=6 dan k=3 maka kita menggunakan uji Konkordansi kendal W untuk sampel kecil.

Page 11: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Keputusan :Karena Whit = 0.4412 Wtabel = 0.660 maka kita Terima H0

Kesimpulan : Dengan tingkat keyakinan 95% kita dapat menyimpulkan bahwa pasangan rangking tidakmengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent) yang artinya kecocokan dalam menilai merupakan kebetulan semata

Page 12: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Sampel besar dan angka sama

A B C D E F G H I J

Stat 80 65 75 65 70 55 60 50 55 45

Mat 90 95 90 85 85 75 70 80 65 80

Fis 70 75 65 65 65 65 60 60 60 55

Berikut adalah pencapaian nilai statistik, matematika, dan fisika pada lembaga kursus. Selidikilah dengan 0.05 pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (dependent)

Page 13: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Penyelesaian

HipotesisH0: pasangan rangking tidakmengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent)H1: pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (dependent)Taraf Signifikan 0.05 (α ; N-1) =

Daerah Penolakan maka H0 diterima

Page 14: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Statistik UjiKarena N=10 dan k=3, maka kita menggunakan uji Konkordansi Kendall W untuk sampel besar.

dimana

Page 15: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

A B C D E F G H I J Jml

X 80 65 75 65 70 55 60 50 55 45

Rank 1 4.5 2 4.5 3 7.5 6 9 7.5 10

Y 90 95 90 85 85 75 70 80 65 80

Rank 2.5 1 2.5 4.5 4.5 8 9 6.5 10 6.5

Z 70 75 65 65 65 65 60 60 60 55

Rank 2 1 4.5 4.5 4.5 4.5 8 8 8 10

5.5 6.5 9 13.5

12 20 23 23.5

25.5

26.5

165

Page 16: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Mencari s terlebih dahulu :

Menghitung rumus T

Page 17: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Hitung

Keputusan : karena hit = 22.356 lebih besar dari maka H0 ditolak.Kesimpulan : Dengan tingkat keyakinan 95% kita dapat menyimpulkan bahwa pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (dependent)

Page 18: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Latihan Sampel kecil

1 2 3 4 5 6 7

HB 11 12 11.5 14 12 13 12.5

Umur 32 26 31 28 30 25 20

IMT 19.5 24.5 21 21 21 22 19

TB 155 148 160 158 165 168 158

Suatu data karakteristik ibu hamil di dapatkan seperti diatas Selidikilah dengan 0.01. Apakah pasangan rangking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent).

Page 19: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Penyelesaian

HipotesisH0: pasangan rangking tidakmengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent)H1: pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (dependent)Taraf Signifikan 0.01 W(0.01;7,4) = 0.592Daerah Penolakan Whit Whit maka H0 diterima

Page 20: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Statistik UjiKarena N=7 dan K=4 maka kita menggunakan uji Konkordansi kendall W sampel kecil dan menggunakan faktor koreksi karena terdapat angka sama.

Dimana

Page 21: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

1 2 3 4 5 6 7 Jml

HB 11 12 11.5 14 12 13 12.5

Rank 7 4.5 6 1 4.5 2 3

Umur 32 26 31 28 30 25 20

Rank 1 4 6 3 2 5 7

IMT 19.5 24.5 21 21 21 22 19

Rank 2 6 4 4 4 7 1

TB 155 148 160 158 165 168 158

Rank 6 4.5 3 7 2 1 4.5

16 19 19 15 12.5 15 15.5 112

Page 22: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Mencari s terlebih dahulu :

Menghitung rumus T

Page 23: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Menghitung W

Keputusan : Karena Whit=0.075 lebih kecil dari dari Wtabel =0.592 maka kita Terima H0

Kesimpulan : Dengan tingkat keyakinan 99% kita dapat menyimpulkan bahwa pasangan rangking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent)

Page 24: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Sampel besar dan Angka sama

Delapan objek diberi rangking dalam tiga variabel yang berbeda X, Y, Z. Selidikilah dengan 0.05. Apakah pasangan rangking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent).

A B C D E F G H

X 1 2.5 6.5 6.5 5 2.5 4 8

Y 7.5 1.5 4 7.5 1.5 4 4 6

Z 6 2.5 1 45 7.5 4.5 2.5 7.5

Rj 14.5 6.5 11.5 18.5 14 11 10.5 21.5

Page 25: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Penyelesaian

HipotesisH0: pasangan rangking tidakmengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent)H1: pasangan rangking mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (dependent)Taraf Signifikan

0.05 (α ; N-1) =

Daerah Penolakan maka H0 diterima

Page 26: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Statistik UjiKarena N=8 dan k=3 maka kita

menggunakan uji Konkordansi Kendall W untuk sampel besar dan dengan faktor koreksi.

dimana

Page 27: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Mencari s terlebih dahulu :

Menghitung rumus T

Page 28: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Menghitung W

Hitung

Keputusan : Karena hit= 0.46337 lebih kecil dari tabel = 14.7 maka kita Terima H0

Kesimpulan : Dengan tingkat keyakinan 95% kita dapat menyimpulkan bahwa pasangan rangking tidak mengindikasikan suatu tingkat kecocokan yang signifikan (independent)

Page 29: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

Langkah-Langkah praktis

1. Hitung Rangking perkelmpok data

2. Hitung S (Jumlah kuadrat Deviasi)

3. Hitung T (Rangking yang sama)

4. Hitung W (Koefisien Konkordansi Kendall)

5. Hitung dan Cari dan bandingkan. :D :D

Page 30: Esensi 1. Mengukur derajat asosiasi dari k buah variabel (>2)

TERIMA KASIH