Upload
deni-eka-sobirin
View
227
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ethylbenzene
Citation preview
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ethylbenzene juga sering disebut phenylethane dan ethylbenzol merupakan senyawa alkyl aromatik dengan rumus kimia C6H5CH2CH3, dengan berat molekul 106,168. Dalam jumlah lebih dari 99% digunakan dalam pembuatan styrene, ethyl antraquinon dan benzoic acid. Styrene merupakan produk yang sangat penting karena dibutuhkan industri kimia dalam skala besar.(Ulmanns, 1951)
Ethylbenzene adalah suatu hidrokarbon cairan berwarna, yang tidak mudah terbakar dan digunakan didalam produksi karet sintesis, sebagai bahan pelarut untuk dammar dan sebagai komponen produk minyak tanah. (www.
Kebutuhan ethylbenzene yang semakin meningkat di Indonesia sebagai bahan bahan baku industri masih impor Amerika, Jepang, Korea, dan Jerman. Atas dasar kebutuhan ethylbenzene yang meningkat dan seiring berkembangnya industri hilir dengan bahan baku ethylbenzene, maka perlu didirikan Industri Ethylbenzene dengan kapasitas yang memadai.(badan pusat statistik......)
1.2. Sejarah Perkembangan1.3. Sifat Fisika dan Kimia
ETHYLBENZENE
NAME/ NAMA
IUPAC NameEthylbenzene
Other NamesEthylbenzol ; Phenylethane
CH2CH3
PROPERTIES/ SIFAT-SIFAT
Rumus MolekulC8H10
Massa molar106,17 g.mol-1
Warna / Bentuk Bening, tak berwarna / Cairan
BauAromatic
Densitas0,8665 g/mL
Titik Leleh-95 oC (-139 oF ; 178 K)
Titik Didih136 oC (277 oF ; 409 K)
Kelarutan dalam air0,015 g / 100 mL (20 oC)
Tekanan Uap9,998 mmHg
Viskositas0,669 cP at 20 oC
Spesifiakasi kapasitas panas1,726 J / (gK)
Titik Nyala (Flash Point)22,22 oC (72,00 oF ; 295,37 K)
Suhu Nyala (Autoignition temperature)430 oC (806 oF ; 703 K)
Data Material didapatkan pada kondisi standart (pada 25 oC / 77 oF ; 100 kPa)
Sumber : en.wikipedia.org/wiki/Ethylbenzene
ETHYLENE
NAME/ NAMA
IUPAC NameEthylene
Other Names-
PROPERTIES/ SIFAT-SIFAT
Rumus MolekulC2H4
Massa molar28,05 g.mol-1
Warna / bentukBening, tak berwarna / gas
Densitas1,178 kg/m3 at 15 oC / gas
Titik Leleh-169,2 oC (-272,6 oF ; 104,0 K)
Titik Didih-103,7 oC (-154,7 oF ; 169,5 K)
Kelarutan dalam air3,5 mg / 100 mL (17 oC) atau 2,9 mg / L
Kelarutan dalam ethanol4,22 mg / L
Titik Nyala (Flash Point)-136 oC (-213 oF ; 137 K)
Suhu Nyala (Autoignition temperature)542,8 oC (1009,0 oF ; 815,9 K)
Data Material didapatkan pada kondisi standart (pada 25 oC / 77 oF ; 100 kPa)
Sumber : en.wikipedia.org/wiki/Ethylene
BENZENE
NAME/ NAMA
IUPAC NameBenzene
Other NamesBenzol ; Phenylhydride
MolekulPadatan
PROPERTIES/ SIFAT-SIFAT
Rumus MolekulC6H6
Massa molar78,11 g.mol-1
Warna / Bentuk Bening, tak berwarna / Cairan
BauAromatic, mirip gasoline
Densitas0,8765 g / cm3
Titik Leleh5,53 oC (41,95 oF ; 278,68 K)
Titik Didih80,1 oC (176,2 oF ; 353,2 K)
Kelarutan dalam air1,53 g / L (0 oC)1,79 g / L (15 oC)1,84 g / L (30 oC)3,94 g / L (100 oC)21,7 g / Kg (200 oC ; 6,5 MPa)17,8 g / Kg (200 oC ; 40 MPa)
Tekanan Uap12,7 kPa (25 oC)24,4 kPa (40 oC)181 kPa (100 oC)
Viskositas0,6076 cP at 25 oC0,4965 cP at 40 oC0,3075 cP at 80 oC
Spesifiakasi kapasitas panas134,8 J / mol.K
Titik Nyala (Flash Point)-11,63 oC (11,07 oF ; 261,52 K)
Suhu Nyala (Autoignition temperature)497,78 oC (928 oF ; 770,93 K)
Data Material didapatkan pada kondisi standart (pada 25 oC / 77 oF ; 100 kPa)
Sumber : en.wikipedia.org/wiki/Benzene
1.4. Analisa Pasar1.5. Pemilihan Lokasi
BAB IISELEKSI URAIAN PROSES
2.1. Seleksi Proses2.2. Uraian Proses