Upload
lisa-henderson
View
214
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jmkkn kn knknn
Citation preview
Chancroid
Etiologi
Chancroid disebabkan oleh Haemophilus ducreyi yang merupakan basil gram negatif,
bersifat faakultatif anaerobik yang membutuhkan hemin (faktor X) untuk
pertumbuhannya. Bakteri ini juga dapat mereduksi nitrat menjadi nitrit dan
mengandung 0,38 mol DNA guanosin plus cytosine. Mikroorganisme ini kecil, tidak
bergerak, tidak membentuk spora dan memperlihatkan rantai streptobasilaris yang
khas pada pewarnaan gram, terutama kultur.
Prognosis
Penyakit ini tidak menyebar secara sistemik. Tanpa pengobatan ulkus genital dan
abses inguinal kadang akan menetap selama bertahun-tahun. Infeksi tidak
menimbulkan imunitas dan dapat terjadi infeksi ulang. Pada penderita yang tidak
disirkumsisi ataupun penderita yang terinfeksi HIV, kemungkinan terjadi relaps
setelah diterapi dengan antibiotik adalah sebesar 5%. Namun jika penderita tersebut
berstatus HIV seronegatif dan mengalami relaps, maka dengan terapi yang
sebelumnya pernah diberikan masih tetap efektif. Pasien dianjurkan menggunakan
kondom untuk menghindari infeksi ulang.
Sifilis
Etiologi
Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum dan
mempunyai beberapa sifat yaitu perjalanan penyakitnya sangat kronis, dalam
perjalanannya dapat menyerang semua organ tubuh, dapat menyerupai macam-macam
penyakit, mempunyai masa laten, dapat kembali kambuh (rekuren), dan dapat
ditularkan dari ibu ke janinnya sehingga menimbulkan kelainan kongenital. Selain itu
sifilis juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
Prognosis
Prognosis sifilis stadium primer dan sekunder baik sedangkan stadium tersier buruk.
Pada stadium primer, sekunder, laten dini dapat diobati dengan antibiotik. Fase laten
lanjut sulit untuk diobati. Stadium tersier memiliki angka kematian sangat tinggi
akibat efek luas dari penyakit sistem saraf pusat.
Neurosifilis (bakteri menyerang sistem saraf) dapat terjadi pada individu yang tidak
diobati. Hal ini mengakibatkan meningitis, kelumpuhan, penyakit mental, dan
degenerasi dari saraf tulang belakang. Jika pembuluh darah terkena, serangan stroke
mungkin terjadi.
Herpes Genitalis
Etiologi
Herpes Simpleks Virus merupakan virus yang berukuran besar dibandingkan virus
yang lain. Struktur virus herpes dan arah dalam ke luar terdiri atas genom DNA untai
ganda linier, kapsid, lapisan tegumen dan selubung.
Prognosis
Meskipun secara fisik dan emosional penderita merasa nyeri namun herpes genitalis
bukan suatu penyakit yang serius. Infeksi primer dapat menjadi berat dan kadang
seseorang memerlukan opname untuk pengobatannya. Komplikasi infeksi primer
dapat mengenai serviks, sistem urinaria, dan sistem saraf.
Kematian yang disebabkan oleh infeksi HSV2 jarang dilaporkan, akan tetapi selama
ini belum ada pengobatan yang efektif sehingga perkembangan penyakit sulit
diramalkan. Infeksi primer dini yang segera diobati mempunyai prognosis lebih baik
sedangkan infeksi rekurens hanya dibatasi frekuensi kekambuhannya.