Etika Dakwah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Etika Dakwah

Citation preview

ETIKA DAKWAHEtika dakwah biasanya didefinisikan sebagai aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang merumuskan sikap yang benar dan salah dalam menegakkan dakwah. Dari sisi konten, etika dakwah adalah etika Islam itu sendiri, yang berarti seorang dai sebagai Muslim dituntut untuk memiliki sikap dan perilaku yang terpuji sesuai dengan ajaran Islam. Hamzah Yaqub (1996), seorang Sarjana Muslim Indonesia dan aktivis dakwah, mendefinisikan etika dakwah sebagai prinsip-prinsip sistematis tentang tindakan moral yang terpuji dan tingkah laku yang baik yang harus dimiliki seorang dai yang memang sesuai dengan ajaran Islam. Profesor A. Hasjmy (1974), sarjana dan ulama Muslim Aceh terkemuka, memahami etika dakwah sebagai seperangkat norma dakwah dan akhlak dakwah sebagai rambu-rambu yang harus dimiliki oleh para dai, dimana norma dan akhlak dakwah itu menjadi prinsip dasar dalam merealisasikan tujuan dan esensi dakwah Islam. Dengan kata lain, tujuan dan esensi dakwah tidak akan tercapai, jika seorang dai tidak memiliki akhlak dakwah yang terpuji.Dalam konteks hubungan erat antara Islam dan dakwah, Islam mengajarkan that every Muslim is a dai, namely someone who (supposedly) conveys the teachings of Islam to others wisely, in accordance with their respective professions.. Hamzah Yaqub, Etika Islam (Bandung: Diponegoro, 1996), cet. ke 7, h. 13.

A. Hasjmy, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur-an (Jakarta: Bulan Bintang, 1990), h. 188-195.