21
E T I K A HUBUNGAN ANTARA PERILAKU, KEPRIBADIAN, PERAN DAN ETIKA PERILAKU: Sikap (salah satu artinya dalam Kamus Besar Bahasa lndonesia = KBBI ) adalah perbuatan yang berdasarkan pada pendirian atau keyakinan. Ada yang mendefinisikan sikap adalah pencerminan dan dorongan yang datang dari dalam diri seseorang dan merupakan reaksi terhadap stimulus lingkungan.Sikap yang sudah keluar / ditampilkan disebut perilaku.Jadi sikap merupakan reaksi yang beium ditampilkan . Perilaku merupakan pencerminan kepribadian seseorang.Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atas lingkungan ( KBBI). Perilaku merupakan tindakan manusia yang dapat diamati. Manusia berbeda perilaku karena berbeda interaksi. lnteraksi berbeda karena kemampuan berbeda. Kemampuan berbeda karena kecerdasan berbeda. Jadi ada hubungan antara perilaku, interaksi, kemampuan dan kecerdasan. Ada ahli yang berpendapat bahwa kemampuan atau kompetensi atau talenta seseorang tergantung pada tingkat kecerdasan seseorang dan atau pembawaan sejak lahir dan atau pendidikan dan pengalaman. Perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor , antara lain : 1. Kemampuan; dimana kemampuan juga bergantung pada kecerdasan, bawaan sejak lahir, pendidikan dan pengalaman. 2. Kebutuhan; 3. Pengharapan; 4. Lingkungan. Lingkungan memberikan stimulus pada seseorang dan orang itu akan memberikan tanggapan (respons) dan selanjutkan akan memberikan perilaku yang bentuknya tergantung pada kepribadian seseorang. Kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dengan orang lain. KEPRIBADIAN ( PERILAKU ) Ada tiga teori dasar yang menentukan kepribadian seseorang : A. Teori PSIKO-ANALISIS yang ditemukan oleh Sigmund Freud ( 1956 - 1939 ) 1

ETIKA MATERI KULIAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ETIKA MATERI KULIAH

E T I K A

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU, KEPRIBADIAN, PERAN DAN ETIKA

PERILAKU:

Sikap (salah satu artinya dalam Kamus Besar Bahasa lndonesia = KBBI ) adalah perbuatan yang berdasarkan pada pendirian atau keyakinan. Ada yang mendefinisikan sikap adalah pencerminan dan dorongan yang datang dari dalam diri seseorang dan merupakan reaksi terhadap stimulus lingkungan.Sikap yang sudah keluar / ditampilkan disebut perilaku.Jadi sikap merupakan reaksi yang beium ditampilkan .

Perilaku merupakan pencerminan kepribadian seseorang.Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atas lingkungan ( KBBI). Perilaku merupakan tindakan manusia yang dapat diamati. Manusia berbeda perilaku karena berbeda interaksi. lnteraksi berbeda karena kemampuan berbeda. Kemampuan berbeda karena kecerdasan berbeda. Jadi ada hubungan antara perilaku, interaksi, kemampuan dan kecerdasan. Ada ahli yang berpendapat bahwa kemampuan atau kompetensi atau talenta seseorang tergantung pada tingkat kecerdasan seseorang dan atau pembawaan sejak lahir dan atau pendidikan dan pengalaman. Perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor , antara lain :

1. Kemampuan; dimana kemampuan juga bergantung pada kecerdasan, bawaan sejak lahir, pendidikan dan pengalaman.

2. Kebutuhan;

3. Pengharapan;

4. Lingkungan.

Lingkungan memberikan stimulus pada seseorang dan orang itu akan memberikan tanggapan (respons) dan selanjutkan akan memberikan perilaku yang bentuknya tergantung pada kepribadian seseorang. Kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dengan orang lain.

KEPRIBADIAN ( PERILAKU )

Ada tiga teori dasar yang menentukan kepribadian seseorang :

A. Teori PSIKO-ANALISIS yang ditemukan oleh Sigmund Freud ( 1956 - 1939 )B. Teori BEHAVIOUR ( tingkah laku ) yang ditemukan oleh John Locke dan dikembangkan

oleh Pavlov.C. Teori PSIKOLOGI MANUSIA yang ditemukan oleh Carl Rogers dan dikembangkan oleh

Abraham Maslow ( 1908 - 1970 ).

TEORI PSIKO.ANALISIS

Menurut teori psiko-analisis ada 3 ( tiga ) unsur kepribadian seseorang :

1. lD adalah suatu aktifitas yang tidak disadari oleh pelaku yang bersangkutan, merupakan perilaku bawaan. Perilaku anak kecil seluruhnya didasari oleh ld ini, walaupun orang dewasa juga ada yang bawaan ld masih kuat atau alam bawah sadarnya menghendaki. ld dibagi 2 :

a. Libido yang terdiri dari :

- Kepuasan pada makanan.

1

Page 2: ETIKA MATERI KULIAH

- Kepuasan pada kesenangan.

- Kepuasan pada kebahagiaan.

- Kepuasan pada kenyamanan.

- Kepuasan seksual.

b. Agresi yang terdiri dari :

- Keinginan untuk berkuasa.

- Keinginan untuk berkelahi.

ld merupakan sumber ketidaksadaran manusia dan disebutjuga nafsu.

2. EGO( aku ) adalah suatu aktifitas yang didasari sumber rasa sadar (menggunakan logika), pra sadar ataupun tak sadar untuk melindungi kehidupan dengan cara-cara intelek dan penalaran. Aktivitas anak muda dan orang dewasa banyak didasari oleh Ego ini. Ego mengendaliakn lD dan SUPER EGO.

3. SUPER EGO adalah perilaku yang didasari oleh hati-nurani dan merupakan kekuatan moral dari kepribadian, sebagai sumber / norma untuk menilai Ego salah atau benar, berupa evaluasi diri, introspeksi dsb. Cara berperilaku orang dewasa dan para LANSIA ( lanjut usia) lebih banyak didasari oleh super-ego ini.PER|LAKU manusia menurut Sigmund Freud dipengaruhi oleh integrasi / keseimbangan dari ld, Ego dan Super Ego.

B. TEORI BEHAVIOUR.

Dikembangkan oleh Pavlov, yaitu orang berperilaku karena ada imbalan yang merangsang lmbalan menimbulkan rangsangan dan rangsangan menimbulkan perilaku.Orang mau bekeqa karena mendapatkan imbalan. Awalnya contohnya adalah pada binatang dirangsang dengan makanan .

C. TEORI PSIKOLOGI MANUSIA.

a. Dilakukan pengembangan oleh Abraham Maslow. Motivasi seseorang untuk bekerja berperilaku karena manivestasi dari kebutuhannya ( need ).

Menurut ABMHAM MASLOW ada 5 jenjang kebutuhan manusia :

- Physiological needs ( kebutuhan fisik, berupa pangan, sandang, papan dan biologis )

- Safety needs (kebutuhan akan keamanan, ketentraman badan, jiwa dan harta ).

- Socla/ needs ( ikut serta, berpartisipasi dengan masyarakat dan ingin dicintai ).

- Esteem needs (harga diri, prestige, ingin dihargai, wibawa ).

- Self Actualizafion (ingin menunjukkan potensi diri, kreatifitas, jabatan, hobby ).

Bila kebutuhan satu sudah terpuasi , maka akan timbul need untuk kebutuhan dua. Bila need kebutuhan 2 terpenuhi maka akan timbul need akan kebutuhan tiga, dst sampai need kelima.

Ada yang positif sehingga timbul rasa percaya diri, prestasi, wibawa.Tetapi ada juga yang negative sehingga timbul keonaran, anarchis, ikut-ikutan narkoba, minuman keras dsb. Semakin dewasa manusia serta semakin terpelajar maka semakin beradab dan semarkin penting aktualisasi diri.

Menurut Dr. lbrahim Elfiky dalam The Miracle of Berpikir Positif, oleh Dwiaty Noer Sofian, secara keseluruhan kebutuhan manusia itu dibagi dalam 7 aspek ( sudut pandang ):

2

Page 3: ETIKA MATERI KULIAH

1. Aspek material yaitu kebutuhan yang menginginkan pendapatan yang rebih dari pendapatan sekarang. Untuk mewujudkannya harus melakukan usaha misalnya usaha tambahan yang disukai ( ada yang positif, ada yang negative berupa korupsi, pemerasan, sogokan dsb ) di samping usaha yang ada dan dapat dinikmati.

2. Aspek profesi yaitu kebutuhan yang menginginkan kepuasan lebih dalam bekerja. Untuk mewujudkannya harus lebih mencurahkan perhatian pada pekerjaan, mencintai pekerjaan dan menghargai hasilnya.

3. Aspek sosial yaitu kebutuhan yang menginginkan hubungan yang rebih harmonis dengan tetangga dan masyarakat. Mewujudkannya adarah senantiasa berinteraksi dengan baik dengan tetangga dan masyarakat, mau menolong orang lain pada saat dibutuhkan.

4. Aspek keluarga yaitu kebutuhan yang menginginkan hubungan yang lebih baik dengan keluarga, orang tua dan pasangan. Mewujudkannya dengan selalu berkata baik, menjaga perasaan mereka, menghindari.pertengkaran dan mengutarakan perasaan kasih sayang.

5. Aspek kepribadian yaitu kebutuhan yang menginginkan pribadi yang mudah bergaul dan disukai orang lain. Mewujudkannya dengan berprasangka baik terhadap orang lain, berpikir positif, antusias dan murah senyum.

6. Aspek kesehatan yaitu kebutuhan yang menginginkan badan yang selalu sehat dan bugar. Mewujudkannya harus bisa menerapkan poti ni-aup sehat yaitu makanan berimbang dan berolahraga yang terukur dan teratur sesuai dengan usia.

7. Aspek religius yaitu kebutuhan menginginkan kehidupan yang religius dan mendekatkan diri pada Tuhan YMK, sehingga membentuk kehidupan yang tebih tenang. Mewujudkannya dengan rajin beribadah, berdoa dan berbuat kebaikan pada sesama manusia.

Allah telah memuliakan ( meninggikan ) manusia dari makhluk lainnya dengan memberikan akal pikiran dan menunjukkannya jalan yang benar dan jalan yang sesat. Sesunggunnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.

b. Teori pengembangan dari FREDERTCK HERZBERG.

Orang berperilaku dipengaruhi oleh 2 faktor yang berbeda :

- Faktor HYGIENE (= rasa puas / tidak puas dalam pekerjaan dan ada kaitannya dengan lingkungan). Faktor ini berupa uang status, keamanan, lingkungan, pengawasan, kondisi. Faktor Hygiene butuh pengawasan, dilaksanakan dengan teori X.

- Faktor MOTIVASI (= pekerjaan itu sendiri, prestasi, pengakuan, tantangan, tanggung jawab, pengembangan, cinta, profesi, senang bekerja). Faktor motivasi tidak butuh pengawasan dan dilaksanakan dengan penerapan Teori Y. Makin dewasa seseorang tidak perlu lagi pengawasan.

BENTUK SIKAP dan PERILAKU yang timbul, dipengaruhi juga oteh :

1. Kebutuhan manusiawi ( teori Abraham Maslow / Helzberg ).2. Sifat pembawaan dari lahir.3. Pengalaman masa lalu.4. Lingkungan saat ini.5. Prospek dan kenyataan.

PERAN dan PERILAKU :

PERILAKU adalah kegiatan / tindakan manusia yang dapat diamati. Lingkungan memberi stimulus pada manusia sehingga timbul sikap dan dari sikap timbul tindakan yang dapat diamati (perilaku). Jadi SESEORANG BERPERILAKU. mungkin:

3

Page 4: ETIKA MATERI KULIAH

1. Karena keseimbangan id, ego dan super ego, atau

2. Karena imbalan yang merangsang, atau

3. Karena kebutuhan ( need).

PERAN adalah rangkaian kegiatan yang teratur yang ditimbulkan karena jabatan tertentu atau karena ada suatu kegiatan/organisasi. Sedangkan salah satu arti peran dalam KBBI adalah perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat

Peran merupakan perilaku yang ada etikanya.

PERAN = IMBALAN / KEBUTUHAN + ETIKA

FERAN sbg TENAGA PROFESI = IMBALAN / KEBUTUHAN + ETIKA PROFESI

ETIKA

Ada yang mengatakan etika berasal dari bahasa Yunani dari kata etos yang berarti moral, semangat. Teiapi aoa pula yang berpendapat etika berasal dari bahasa Perancis, dari kata ethiquitte, yang berarti aturan yaitu aturan bergaul dengan orang lain atau tata cara bergaul.

Zaman Kaisar perancis Louis XIV yang senang berpesta diantara golongan atas, ada kelompok orang yang ditugasi mengatur tata-cara pesta, membuat dan mengirim undangan yang disertai aturan-aturan pesta (tempat duduk, cara duduk, cara makan / minum, cara berdansa dsb ) dan aturan ini disebut ethlquette. Zaman sekarang kelompok ini disebut event organizer. Menurut Erni RE dalam Bussiness Ethics terdapat perbedaan antara etika dan etiket, antara lain etiket menyangkut cara melakukan suatu perbuatan, sedang etika menyangkut apakah perbuatan boreh dilakukan atau tidak. Etiket hanya berlaku dalam kelompok tertentu saja, sedang etika berlaku dimana saja dan kapan saja, etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja, sedang etika memandang manusia dari segi rohaniahnya. Dalam beretiket, seseorang melakukan sesuatu sesuai dengian aturan tertulis sedang dengan etika seseorang melakukan sesuatu sesual dengan hati-nuraninya.

Menurut Kamus Besar Bahasa lndonesia, Etika adalah :

1. llmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak )

2. Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak,

3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan dalam masyarakat:

Etika disebut juga kumpulan azas atau nilai moral, atau Etika adalah ilmu tentang –yang baik dan buruk. Saat ini Etika / Etiket = kumpulan tata tertib dan cara bergaul orang yang beradab.

Setiap bangsa, suku agama dst, mempunyai Etika sendiri disamping agama, hukum dsb. Etika menolong manusia agar lebih beradab dan bisa bergaul dengan harmonis dan sukses.

Nama lain dari etika adalah ; Budi pekerti ( bahasa sekolahan ); Akhlak ( bahasa agama ): Sopan santun (bahasa pergaulan ); Tata krama ( bahasa kelompok masyarakat ); Tata cara (bahasa perkantoran). Etika dilakukan pada tempatnya dan pada saat berinteraksi dengan orang lain (misal berbicara, berjumpa, bertilpon, berjalan bersama, menyanyi, dsb ).

Etika kadang-kadang dapat mengalahkan hak-hak pribadi seseorang, misal ketika di dalam bus kota, busway, ada orang tua atau orang hamil atau bawa anak yang berdiri, biasanya orang yang duduk dan beretika akan menawarkan tempat duduk pada mereka tadi. Tetapi

4

Page 5: ETIKA MATERI KULIAH

kadang-kadang ada juga moda yang menyediakan tempat khusus orang tua / hamil ini telah diduduki orang muda dan berpura-pura tidur. Etika walaupun suatu aturan yang dibuat oleh manusia tetapi penerapannya sesuai dengan hati nurani.

Dalam kehidupan manusia ada beberapa aturan yang mengatur tata kehidupan manusia yang disebut norma. Ada beberapa norma yang membatasi kehidupan manusia, yaitu:

1. Norma Agama, suatu aturan hidup yang berasal dari Tuhan, mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia, ada perintah dan ada larangan. Berlaku untuk semua yang beragama itu. Sanksi bagi pelanggarnya diberikan hukuman di akhirat nanti.

2. Norma Hukum, suatu aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Pemerintah dan sesama manusia, berasal dari Pemerintah / penguasa. Aturan ini bersifat mengatur dan memaksa. Berlaku untuk semua penduduk dalam Negara itu. Sanksi bagi pelanggarnya berupa hukuman yang diberikan oleh Negara.

3. Norma Adat, suatu aturan hidup yang dibuat oleh pemuka / kelompok masyarakat dan berlaku dalam kelompok masyarakat itu saja. Sanksi bagi pelanggarnya bisa diberi tuntunan atau dikucilkan.

4. Norma susila, suatu aturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia. Bersifat umum dan lebih mirip dengan norma agama tapi sanksinya dari masyarakat.

5. Norma Etika, suatu aturan yang mengatur tata hubungan manusia ketika berinteraksi. dengan manusia lainnya. Dibuat oleh pemuka masyarakat. Sanksinya bisa diberikan dalam bentuk tuntunan, pembinaanatau pengucilan.

Tanpa etika manusia masih bisa mencari nafkah, tapi dengan etika hubungan antar manusia akan lebih lancar, lebih tertib, lebih berdisiplin dan lebih teratur. Tanpa etika manusia cenderung melanggar hak-hak orang lain dan cenderung tidak melakukan kewajiban sendiri, dan maunya enak buat dirinya sendiri. Misalnya dalam berlalu-lintas, memarkir kendaraan, duduk ditempat umum, antri dsb. Etika membedakan yang indah dan yang jelek.

Etika dibagi menjadi dua :

1. ETIKA UMUM( sopan-santun dalam kehidupan se-hari2).2. ETIKA KHUSUS (etika keluarga,etika profesi , etika politik, etika lingkungan hidup,dsb).

A. ETIKA UMUM

Bermacam-macam etika umum :

Etika waktu berjumpa Etika berbicara. Etika makan ditempat umum. Etika bertelpon,SMS dll. Etika bertamu. Etika berjalan dengan lawan jenis. Etika bekerja, dll.

Contoh ETIKA BERJUMPA :Ada bermacam-macam etika berjumpa, ada yang :

Berjabat tangan. Beradu ujung jari dan membungkuk. Berpelukan, Cium pipi kiri, cium pipi kanan, Saling membungkuk, dll.

Contoh ETIKA BERBICARA :

5

Page 6: ETIKA MATERI KULIAH

Jangan mencela dan memotong pembicaraan orang lain. Bicarakan hal-hal yang menyenangkan hati orang lain. Berusaha mengetahui dan menghafal nama orang lain. Bersikap ramah dan bersahabat. Bersikap jujur. Jangan membuka rahasia orang lain. Jangan menghina orang lain- Jangan berdebat. Jadilah pendengar yang baik. Lihat muka orang sewaktu berbicara, dsb.

Etika makan bagaimana ?

Makan dengan tangan ?

Dengan sendok garpu ?

Mengunyah makanan?

Menghirup minuman ?

Sisa makanan dimulut / gigi ?

Cara mengambil makanan ?

Penggunaan tusuk gigi ?

Berbicara waktu makan ? dsb.

Perbuatan yang kurang sopan / kurang beretika:

Senang mengeritik, mencari-cari kesalahan orang lain. Mengorek gigi didepan orang . Membuang ingus didepan orang, Tidak berterima kasih setelah dibantu. Suka memuji diri atau menganggap semua orang lain itu salah. Senangnya berdebat. Menguap terbuka didepan umum. Merampas waktu orang lain, Suka berbahasa campur-campur bahasa asing, Suka marah-marah, Kalau membuat janji, sering tidak tepat janji, Kalau gembira, suka ketawa ngakak. Suka pinjam-pinjam dan susah / tidak suka mengembalikan. Menggunting kuku ditempat umum, dsb.

KATA-KATA PENTING DALAM ETIKA

TERIMA KASIH (thank you, matur nuwun, nuhun, ketika ditolong orang ). MAAF (sorry, permisi, punten, nuhun sewu, ketika mengganggu ketentraman orang) MINTA TOLONG ( excuse me, please,ketika memerlukan bantuan orang )

Etika dalam melaksanakan tugas ( bekerja ) : Bekerja dengan ikhlas, tepat waktu, penuh kerelaan bukan karena terpaksa, sebaliknya

pembayar jasa juga harus melaksanakan kewajibannya tepat waktu.

6

Page 7: ETIKA MATERI KULIAH

Bekerja dengan tekun dan bertanggung jawab atas tindakan dan hasil kerja. Pekerja bertanggung jawab akan sungguh-sungguh dan professional serta patuh dan setia dalam melaksanakan tugasnya.

Bekerja dengan semangat dan disiplin ( taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku ) serta berusaha meningkatkan prestasi.

Bekerja dengan jujur ( fair ) dan dapat dipercaya ( credible ). Kompeten dan bijaksana serta selalu meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan

diri sendiri maupun orang lain. Bisa bekerja dengan orang lain, kerjasama dan saling membantu serta bersinergi. Memperhatikan kepentingan umum dan lingkungan.

B. ETIKAKHUSUS

1. ETIKA KELUARGA

Etika keruarga adalah etika yang berlaku dalam suatu keluarga dan merupakan dasar dari etika umum. Baik tidaknya etika umum dalam masyarakat banyak dipengaruhi oleh etika keluarga.

Saat ini banyak sekali pelanggaran etika baik etika umum maupun etika khusus, contohnya antara lain :

a. Semrawutnya lalu lintas dikota-kota setiap hari dan terjadi kemacetan yang menguras enersi sendiri maupun enersi tak terbaharukan yang merugikan diri sendiri rnaupun Negara.

b. Meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap perilaku dan perayanan para birokrat eksekutif dan legislatif yang digaji dari pajak yang dipungut dari masyarakat

c. Meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap para penegak hukum di negeri ini.d. Meningkatnya ketidakpuasan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang mereka

terima.e. Meningkatnya persaingan yg tidak sehat dan tidak jujur antar perusahaan yang

merugikan dan menjadi beban masyarakat pada akhirnya.f. Meningkatnya kecelakaan lalu-lintas pada momen-momen tertentu, misalnya pada

waktu mudik lebaran.g. Meningkatnya penyalahgunaan narkotika yang dimulai dari pembiaran anak

menggunakan NAPZA yang paling ringan yaitu rokok, meningkat kepada alkohol dan selanjutnya bahan psikotropika dan narkotika.

h. Dsb.

a. Contoh: ETIKA ORANG TUA TERHADAP ANAKNYA (MENURUT ISLAM)

1. Mengajarkan anak laki dan perempuan bacaan dan tata cara ibadah shalat sewaktu masih kanak-kanak.

2. Mengajarkan anak-anaknya untuk bisa membaca kitab suci (Al-qur’an).3. Mendorong anak-anak laki untuk ikut sholat Jum’at berjamaah di masjid dengan

lemah-lembut4. Memperingatkan anak untuk tidak kufur, mencerca dan melaknat orang lain serta

berbicara jelek.5. Memperingatkan anak untuk tidak berajar main judi dan semacamnya waraupun

hanya untuk hiburan. 6. Melarang anak membaca / menonton pornografl, kekerasan dan seksual baik di

majalah atau internet7. Memberi pengertian kepada anak bahwa merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan

dapat menyebabkan beberapa macam penyakit.

7

Page 8: ETIKA MATERI KULIAH

8. Membiasakan anak untuk jujur dalam perkataan dan perbuatan. orang tua hendaknya tidak berbohong kepada mereka meskipun bergurau. Jika menjanjikan sesuatu kepada mereka hendaknya harus ditepati.

9. Tidak memberi makan kepada mereka dengan uang hasil korupsi, sogokan, penipuan, pencurian dsb.

10. Tidak mendoakan kecelakaan.atau kerusakan pada mereka, ketika mereka bandel, karena doa baik maupun doa buruk kadang-kadang dikabulkan Tuhan dan mungkin menambah kesengsaraan mereka.

11. Memperingatkan anak-anak untuk tidak melakukan syirik, seperti berdoa meminta pertorongan pada orang yang telah mati atau ke kuburannya karena orang mati itu adalah manusia juga.

12. Memberikan kepada anak perempuan penutup aurat ketika masa kecilnya agar terbiasa waktu dewasa. Janganlah berhias dan bertingkah laku di luar rumah seperti orang jaman jahiliyah

13. Mewasiatkan kepada anak untuk memakai pakaian sesuai dengan jenis kelaminnya.14. Membiasakan anak untuk menggunakan tangan kanan dalam mengambil,

memberikan sesuatu kepada orang lain, makan, menulis dan menerima tamu. 15. Mengajarkan pada anak untuk setiap memulai pekerjaan dengan mengucapkan

basmalah terutama untuk makan dan minum dan harus dilakukan dengan duduk dan diakhiri dengan mengucapkan hamdalah.

16. Mengajarkan pada anak untuk selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan sebelum makan, dan bersuci sesudah membuang air kecil dan besar

17. Berlemah lembut dalam memberikan nasehat kepada mereka dengan cara diam-diam. tidak membuka kesalahan mereka di depan umum. Jika mereka tetap membandel, diamkan selama tiga hari dan tidak lebih dari itu.

18. Meberikan kasur untuk tidur pada setiap anak jika memungkinkan, jika tidak mungkin selimutnya sendiri-sendiri.

19. Memisahkan kamar anak laki-laki dan anak perempuan.20. Membiasakan mereka untuk tidak membuang sampah dan kotoran pada sembarang

tempat21. Mewaspadai terhadap persahabatan mereka dengan kawan-kawannya yang nakal

dan mewaspadai pergaulannya.22. Memberi salam kepada anak-anak ketika memasuki rumah, dikelas dll, dengan lafaz

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.23. Memberikan mereka cerita yang mendidik, para nabi, sahabat, tokoh-tokoh panutan

dan tokoh-tokoh pemberani.24. Mendidik anak untuk berani menyampaikan kebaikan dan mencegah kemungkaran

serta tidak menakut-nakuti mereka dengan dongeng-dongeng bohong.

b, ETIKA ANAK TERHADAP ORANG-TUA.

1. Berbicaralah kepada kedua orang tuamu dengan sopan-santun' jangan mengucapkan “ah” kepada mereka, jangan hardik mereka dan berkatalah dengan ucapan yang baik.

2. Taati selalu kedua orang tuamu selama tidak dalam maksiat, karena tidak ada ketaatan pada yang bermaksiat.

3. Berlemah lembuflah kepada kedua orang tuamu, jangan bermuka masam di depannya dan janganlah memelototi mereka dengan marah.

4. Jaga nama baik, kehormatan dan harta benda kedua orangtuamu dan janganlah mengambil sesuatupun tanpa seizin beliau.

8

Page 9: ETIKA MATERI KULIAH

5. Lakukan hal-hal yang meringankan keduanya meski tanpa perintah seperti berkhidmat, membelikan beberapa keperluan dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.

6. Bermusyawarahlah segala pekerjaanmu dengan orang tua dan mintalah maaf kepada mereka jika terpaksa kamu berselisih pendapat.

7. Segera penuhi panggilan mereka dengan wajah tersenyum sambil berkata: ada apa pak?.

8. Hormati kawan dan sanak kerabat mereka ketika mereka masih hidup dan sesudah mati

9. .Jangan bantah mereka dan jangan persalahkan mereka, tapi usahakan dengan sopan kamu menjelaskan yang benar.

10. Jangan kau bantah perintah mereka, jangan kamu keraskan suaramu atas mereka, dengarkanlah pembicaraannya, bersopan santunlah terhadap mereka.

11. Bangunlah ketika kedua orang tuamu memasuki tempat / kamarmu dan ciumlah tangan/kepala mereka.

12. Bantulah ibumu di rumah dan jangan terlambat membantu ayahmu di dalam pekerjaannya

13. Jangan pergi jika mereka belum memberi izin meski untuk urusan penting, jika terpaksa harus pergi maka mintalah maaf kepada keduanya dan jangan sampai memutuskan surat-menyurat dengannya jika engkau tinggal di tempat yang jauh.

14. Jangan masuk ketempat mereka kecuali setelah mendapat izin terutama pada waktu tidur dan istirahat mereka.

15. Jika anda tergoda untuk merokok, maka jangan merokok di depan mereka.16. Jangan makan sebelum mereka makan dan hormatilah mereka dalam makanan dan

minuman.17. Jangan berbohong dengan mereka dan jangan cela mereka jika mereka berbuat

yang tidak menarik anda.18. Jangan utamakan istrimu atau anakmu atas mereka. Mintalah restu dan ridha dari

mereka sebelum melakukan segala sesuatu, karena ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan mereka.

19. Jangan duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka dan jangan menselonjorkan kedua kakimu dengan congkak di depan mereka.

20. Jangan congkak terhadap nasib ayahmu meskipun engkau seorang pegawai tinggi dan usahakan tidak pernah mengingkari kebaikan meieka meski hanya dengan satu kata.

21. Jangan kikir untuk menginfakkan harta kepada mereka sampai mereka yang mengadu padamu, dan itu merupakan kehinaan bagimu dan itu akan kamu dapatkan balasannya dari anak-anakmu nanti. Apa yang kamu perbuat akan mendapatkan balasan.

22. Perbanyaklah melakukan kunjungan kepada kedua orang tua dan memberi hadiah, sampaikan terima kasih atas pendidikan dan jerih payah mereka dan ambiilah ibarat pada anak-anakmu dan kesulitan-kesulitan selama bersama mereka dulu.

23. Orang yang paling berhak mendapat penghormatan adalah ibumu, kemudian ayahmu. Ketahuilah bahwa sorga berada di bawah telapak kaki ibu.

24. usahakan untuk tidak menyakiti kedua orang tuamu dan menjadikan mereka marah sehingga kamu merana di dunia dan akhirat, dan anak-anakmu akan memperlakukan kamu kelak sebagaimana kamu memperlakukan kedua orang tuamu.

25. Jika meminta sesuatu dari kedua orang tuamu, maka berlemah lembutlah, berterima kasihlah atas pemberian mereka dan maafkan jika mereka menolak permintaanmu serta jangan terlalu banyak meminta agar tidak mengganggu mereka.

26. Jika kamu telah mampu mencari rizki maka bekerjalah dan bantulah kedua orang tuamu jika mereka membutuhkan.

9

Page 10: ETIKA MATERI KULIAH

27. Kedua orang tuamu mempunyai hak atas kamu, dan isterimu mempunyai hak atas kamu, maka berikan hak mereka. Jika keduanya berselisih, usahakan kamu pertemukan dan berilah masing-masing hadiah secara diam-diam.

28. Jika orang tuamu bertengkar dengan isterimu, maka bertindaklah bijaksana dan beri pengertian kepada isterimu bahwa kamu berpihak kepadanya jika dia benar, hanya kamu harus terpaksa meyakinkannya

29. Jika kamu berserisih dengan kedua orang tua tentang perkawinan dan talak, maka kembalikan pada hukum lslam, karena hal itu merupakan penolong yang paling baik.

30. Doa orang tua untuk kebaikan dan kejelekan diterima Allah , maka-hati-hatilah terhadap doa mereka untuk kejelekan.

31. Bersopan santunrah dengan orang, karena barang siapa mencela orang, maka orang akan mencacinya.

32. Kunjungilah kedua orang tuamu ketika mereka masih hidup, dan bila sudah mati bersedekahlah atas nama mereka dan perbanyaklah doa untuknya.

(Dikutip dari buku Bimbingan lslam untuk Pribadi dan Masyarakat oleh Mohammad bin Jameel Zeeno).

II. Etika profesi

Etika profesi bermacam-macam juga sesuai dengan profesinya. Etika profesi beruah sesuai dengan perubahan waktu dan biasanya dirubah pada saat pertemuan-pertemuan tertentu berupa konggres atau muktamar dsb.Profesi adalah suatu moral community yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai moral bersama. Mereka yang membentuk suatu profesi disatukan karena memiliki latar belakang pendidikan yang dsama dan bersama-sama memiliki keahlian yang diakuisecara hukum serta tertutup bagi orang lain yang berbeda pendidikan. Dengan demikian profesi mempunyai kekuasaan tersendiri dan karena itu memiliki tanggungjawab husus.Karena.memiliki monopoli atas suatu keahlian tertentu, selalu ada banaya, karena profesi menutup diri bagi orang luar dan meniadi suatu kalangan Yang sukar ditembus.Bagi kalangan yang menggunakan jasa profesi ini keadaan yang seperti ini dapat menimbulkan kecurigaan jangan-jangan ia dipermainkan atau dibohongi atau dicurangi.Dengan adanya etika profesi dapat mengimbangi kemungkinan segi negatif keadaan profesi seperti ini. Dengan adanya kode etik profesi, kepercayaan masyarakat dapat diperkuat karena setiap pemakai jasa mempunyai kepastian bahwa kepentingannya akan terjamin. Setiap profesi memiliki etika profesi masing-masing untuk metindungi kepentingan orang lain (orang yang dilayani) dan merupakan suatu hasil pemikiran bersama para anggotanya. Kode etik sewaktu-waktu dapat dinilai kembali, jika perlu direvisi atau disesuaikan.Setiap anggota harus melaksanakan etika profesi sehingga pelanggan / pasien / klien / dsb mendapatkan kepuasan utama. Jadi dengan etika profesi, pelanggan akan mendapatkan bukan hanya hasil (output) saja, tapi juga dampak kepuasan (out come). Tanpa pengabdian seperti yang tercantum dalam etika protesi maka profesionalisme tidak akan tampak dalam profesi itu.

Profesionalisme adalah faham yang menghendaki dilakukannya pekerjaan tertentu dalam masyarakat berbekal keahlian yang tinggi dan berdasarkan semangat pengabdian, selalu siap memberikan pertolongan kepada manusia yang membutuhkannya. Kerjanya adalah professional dengan 3 ciri utama:1. Beriktikad untuk membuat kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang digeluti.2. Berlandaskan kemampuan (kompetensi) teknis yang tinggi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang lama dan eksklusif3. prestasinya dapat diukur secara teknis dan moral yang dikontrol dengan kode etik profesi.Keahlian protesi bukanlah komoditas yang bisa diperjualbelikan sekedar untuk memperoleh nafkah, melainkan suatu kebajikan yang diabdikan untuk keselahteraan umat manusia. Jika dalam pengamalannya profesi dapat diberikan suatu imbalan semata-mata sebagai tanda

10

Page 11: ETIKA MATERI KULIAH

kehormatan (honour) demi tegaknya kehormatan profesi yang berbeda dengan pemberian upah bagi vokasi. Kode etik yang dibuat hendaknya :a. Mewajibkan para anggotanya untuk mendahulukan pelayanan kepada masyarakatb. Melindungi para anggotanya dari persaingan yang tidak sehat dan tidak jujur danmengembangkanprofesi sesuai dengan cita-cita dan rasa keadilan dalam masyarakat.c. Meningkatkan rasa solidaritas dan kolegialitas antar anggota utuk saling menghormati.ngetahuan keprofesian khususnyad. Membimbing anggotanya untuk selalu meningkatkan pengetahuan keprofesian khususnyae. Membantu anggota jika menghadapi konflik dilematis dalam pekerjannya.

Dalam pedoman etika profesi, setiap eksploitasi pelanggan/pasien/klien adalah suatu hal yang tidak bisa dimaafkan. Menambahkan harga kepada sesuatu barang yang nanti akan diberikan kepada tenaga profesi tertentu yang melariskan produknya, padahal si tenaga profesi telah menarik jasa profesi dari pasiennya. Profesi seharusnya menempatkan peraturan perundang-undangan dan kode etik sebagai bagian dari diri mereka. Para professional harus taat pada undang-undang dan peraturan yang berlaku tidak berpihak kepada anggotanya yang melakukan pelanggaran etika. Pelanggaran etika profesi akan merugikan dirinya sendiri dan organisasi dan biasanya akan berlanjut menjadi pelanggaran hukum. Pelanggaran kode etik profesi yang dilakukan oleh anggotanya biasanya terjadi karena :1. Kurangnya jaminan kesejahteraan dari pekerjaan profesinva. sebaliknya bagi pelanggar etika menjanjikan kesejahteraan yang lebih baik2. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman anggota terhadap kode etik profesi3. ldealisme yang terdapat dalam kode etk kadang-radang berseberangan dengan fakta yangg terjadi di sekeliling mereka yang lebih banyak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan materi.4. Tidak adanya sanksi yang tegas bagi pelanggar kode etik profesi.

Setiap tenaga kesehatan harusnya menyadari bahwa dalam menjalankan profesi kesehatan mereka tidak saja bertanggung jawab secara professional kepada pasien yang membayar mereka, tetapi juga bertanggung jawab secara hukum atas pelayanan yang diberikan.Ciri-ciri pekerjaan profesi sebagai berikut :

1. Diperoleh melalui pendidikan yang sesuai dengan standar nasional. . Pekerjaannya berlandaskan etika profesi.

2. Mengutamakan panggilan kernanusiaan dari pada keuntungan. . Pekerjaannya legal, dilakukan melalui perizinan.

3. Anggotanya belajar sepanjang hayat.4. Anggotanya bergabung dalam suatu organisasi profesi.

KOMPETENSI PROFESI APOTEKERKompetensi Profesi Apoteker adalah merupakan karakteristik profesi yang meliputi ukuran kemampuan seorang apoteker serta cakupan kemampuan yang harus dikuasainya berdasarkan ilmu kefarmasian yang diperolehnya. Kompetensi profesi juga menyiratkan adanya otoritas dalam menentukan keputusan profesi yang tidak bisa diganggu-gugat sebagai privilege atas penguasaan ilmu kefarmasian.Beberapa kewenangan dan otoritas yang menjadi kompetensi apoteker, meliputi :

1. Penguasaan kemampuan dalam pembuatan sediaan farmasi dari bahan baku obat / obat tradisional menjadi obat atau obat tradisional atau kosmetika.

2. Penguasaan kemampuan dalam melakukan pengujian mutu sediaan farmasi.3. Penguasaan kemampuan dalam penjaminan mutu sediaan farmasi. I

11

Page 12: ETIKA MATERI KULIAH

4. Penguasaan kemampuan dalam membaca resep dan meraciknya dari praktisi medis ( dr, drg dan drh ) dan karena resep merupakan rahasia maka wajib disimpan selama waktu tertentu.

5. Penguasaan kemampuan dalam meracik obat dari bahan baku obat, sediaaan farmasi maupun simplisia menjadi obat jadi.

6. Membuat penandaan atas sediaan farmasi yang menerangkan isi, cara pemakaian, cara penyimpanan dsb.

7. Memberikan informasi sediaan farmasi kepada pasien, tenaga-kesehatan lainnya dan masyarakat.

Melalui kompetensi apoteker, penggunaan sediaan farmasi dan makanan memperoleh jaminan dalam arti luas termasuk mutu, cara pakai; cara simpan, khasiat / manfaat yang diharapkan, serta kemungkinan efek sampingnya.Pernyataan apoteker merupakan otoritas profesi yang di dalamnya terlibat kewenangan dan sekaligus resiko bila pertimbangan dalam pengambilan keputusannya keliru. Apoteker juga adalah pemegang kompetensi dalam menetapkan keabsahan suatu sediaan farmasi sesuai spesifikasinya . Seorang apoteker ( sumber daya manusia ) seharusnya adalah seorang yang :

1. Profesional dalam ilmunya.2. Customer satisfacfion ( memuaskan pelanggan ) dalam amalnya ( quality, service dan

price)3. Credible (dapat dipercaya ) dalam masyarakatnya.

PERBEDAAN - PERBEDAAN.Ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui, intara lain :AGAMA adalah pedoman dan aturan tentang kehidupan manusia di dunia yang diturunkan oleh Tuhan YME untuk seluruh umat manusia.

HUKUM adalah himpunan petunjuk hidup yang berisi perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam masyarakat, dibuat oleh Pemerintah dan pelaksanaanya dapat dipaksakan dengan suatu sanksi serta berlaku untukseluruh warga negara.

XXXX

ETIKA adalah ajaran atau ilmu tentang adat kebiasaan yang berkenaan dengan kebiasaan baik atau buruk, yang diterima umum mengenai sikap, perbuatan, kewajiban dsb.

ETIKA PROFESI adalah pedoman bagaimana anggota profesi bertindak baik dan etis ketika memberikan pelayanan profesi, yang dibuat oleh organisasi dan berlaku untuk seluruh anggota profesi itu.

SUMPAH PROFESI adalah janji yang diucapkan oleh tenaga profesi sebelum menjalankan tugas profesi, sesuai dengan agama yang dianutnya, di depan pimpinan organisasi profesi, pendidik dan pemuka agama.

PERSAMAAN ETIKA PROFESI dan HUKUM adalah :

1. Sama-sama sebagai objeknya adalah tingkah laku manusia

2. Sama-sama mengandung hak dan kewajiban anggota masyarakat agar tidak saling merugikan.

3. Sama-sama menggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi.

4. Sama-sama sumbernya adalah hasil pemikiran para pakar dan pengalaman anggota senior

12

Page 13: ETIKA MATERI KULIAH

5. Pelanggaran etik tidak selalu pelanggaran hukum, begitu pula sebaliknya pelanggaran hukum tidak selalu pelanggaran etik.

PERBEDAAN ETIKA PROFESI dan HUKUM adalah :

1. Etika profesi berlaku untuk lingkungan profesi, hukum berlaku untuk umum.

2. Etika profesi disusun berdasarkan kesepakatan anggota profesi, sedang hukum disusun oleh badan Pemerintah.

3. Sanksi pelanggaran etika profesi adalah berupa tuntunan dan pembinaan oleh organisasi, sanksi pelanggaran hukum berupa tuntutan di pengadilan.

4. pelanggaran etika profesi diselesaikan oleh Majelis Pembina Etik Organisasi masing-masing dan bila perlu diteruskan ke departemen terkait, sanksi pelanggaran hukum diselesaikan di Pengadilan, bila perlu sampai Mahkamah Agung.

S. penyelesaian pelanggaran etika profesi tidak selalu disertai bukti fisik, sedang penyelesaian hukum harus disertai bukti fisik.

ETIKA KESEHATAN

Kode Etik pertama di dunia ini yang juga berupa sumpah profesi kedokteran yaitu sumpah Hippocrates (Hippocrates oath ) yang dibuat oleh ahli pengobatan Yunani Hippocrates ( 460-377 SM ). Ada yang berpendapat bahwa kode etik / sumpah ( umum ) pertama adalah MOSAIC LAW (Ten Commandment). Sedangkan Kode Etik Profesi kedua adalah Sumpah Maimonides. Dia adalah seorang dokter turunan Yahudi yang hidup di Cordova, spanyol pada abad 12 M (pada kerajaan lslam di Spanyol kala itu setelah Spanyol ditaklukkan bangsa Arab ), dan dia berganti nama menjadi Abu Amran Musa Ben Maimun Obaid Alla El Cordovi.

Sumpah Hippocrates dan Maimonides adalah Sumpah Profesi dan Kode Etik pertama dalam praktek Profesi Kesehatan ( waktu itu profesi dokter dan pembuat obat/apoteker adalah satu ).

Sedangkan sumpah Apoteker Pertama di dunia adalah Sumpah Boleyn ( lnggris ). Boley adalah apoteker lnggris , saudaranya Ratu lnggris abad -16.

SUMPAH HIPPOCRATES

Sumpah Hippocrates jika diterjemahkan ke dalam bahasa lndonesia sebagai berikut :

“Saya bersumpah demi Apollo Dewa Penyembuh dan Aesculapius dan Hygea dan Panacea dan semua dewa-dewa lain sebagai saksi, bahwa sesuai dengan kemampuan dan fikiran saya, saya akan mematuhi janji-janji berikut ini " :

Saya akan memperlakukan guru yang telah mengajarkan ilmu ini dengan penuh kasih sayang sebagaimana terhadap orang tua saya sendiri, jika perru akan saya bagikan harta saya untuk dinikmati bersamanya.

Saya akan memperlakukan anak-anaknya sebagai saudara kandung saya dan saya akan mengajarkan ilmu yang telah saya peroleh dari ayahnya, kalau meieka-memang mau mempelajarinya, tanpa imbalan apapun. Saya akan meneruskan ilmu pengetahuan ini kepada anak-anak saya sendiri, dan kepada anak-anak guru saya dan kepada mereka yang telah mengikatkan diri dengan janji dan sumpah untuk mengabdi kepada ilmu pengobitan dan tidak kepada hal-hal lainnva.

Saya akan mengikuti cara pengobatan yang menurut pengetahuan dan kemampuan saya akan membawa kebaikan bagi penderita dan tidak akan merugikan siapapun. Saya tidak

13

Page 14: ETIKA MATERI KULIAH

akan memberikan obat yang mematikan kepada siapapun meskipun diminta atau menganjurkan kepada mereka untuk tujuan itu. Atas dasar yang sama, saya tidak akan memberikan obat untuk menggugurkan kandungan.

Saya ingin menempuh hidup kepada ilmu yang saya baktikan kepada ilmu ini dengan tetap suci dan bersih.

Saya tidak akan melakukan pembedahan terhadap seseorang, walaupun ia menderita penyakit batu, tetapi akan menyerahkannya kepada mereka yang berpengalaman dalam pekerjaan itu.

Rumah siapapun yang saya masuki, kedatangan saya itu saya tujukan hanya untuk kesembuhan yang sakit dan tanpa niat buruk atau mencelakakan dan lebih jauh lagi tanpa niat berbuat cabul terhadap wanita ataupun pria, baik merdeka maupun hamba sahaya.

Apapun yang saya dengar atau lihat tentang kehidupan seseorang yang tidak patut disebarluaskan, tidak akan saya ungkapkan karena saya harus merahasiakannya.

Selama saya tetap mematuhi sumpah ini, izinkanlah saya menikmati hidup dalam mempraktekkan ilmu saya ini, dihormati oleh semua orang di sepanjang waktu. Tetapi jika saya sampai mengkhianati sumpah ini, balikkanlah nasib saya.

LAFAL SUMPAH APOTEKER I ( SUMPAH BOLEYN )

1. Apoteker harus mengabdi pada Tuhan, percaya pada hari akhir, bersih dan kasihan pada orang miskin.

2. Tempat tinggal dan apotiknya harus bersih dan menyenangkan pasien. 3. Kebunnya berisi tanaman biji-bijian dan umbi-umbian. 4. Dia harus membaca "Dioscorides" (buku pertama tentang obat-obatan yang ditulis oleh

Dioscorides pada abad l, bernama MATERIA MEDICA ). 5. Dia harus mempunyai mortir, stamfer, pot-pot, penyaring, gelas-gelas, dos-dos yang

bersih dan terpelihara dalam apotiknya. 6. Dia harus menyediakan dua tempat bersih diapotiknya, satu yang paling bersih untuk

praktek dokter, satu lagi tempat biasa untuk menyimpan alat-alat bedah.7. Dia tidak akan menambah atau mengurangi resep dokter. 8. Dia tidak akan menjual obat yang sudah rusak. 9. Dia harus mampu membuka vena untuk membantu pleurisy. 10. Dia tidak hanya memikirkan tugasnya dan kantornya, tapi juga menyiapkan resep dokter.

SUMPAH / JANJI APOTEKER INDONESIA :

Ditetapkan dengan Peraturan pemerintah No. 20 tahun 1962, Lembaran Negara No. 6 tahun

1962 tentang Lafal Sumpah /janji Apoteker.

DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH / BERJANJI. BAHWA :

SAYA AKAN MEMBAKTIKAN HIDUP SAYA GUNA KEPENTINGAN PERI KEMANUSIAAN TERUTAMA DALAM BIDANG KEFARMASIAN.

SAYA AKAN MERAHASIAKAN SESUATU YANG SAYA KETAHUI KARENA PEKERJAAN SAYA DAN KEILMUAN SAYA SEBAGAI APOTEKER.

SEKALIPUN DIANCAM, SAYA TIDAK AKAN MENGGUNAKAN PENGETAHUAN KEFARMASIAN SAYA UNTUK SESUATU YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM PERI KEMANUSIAAN.

14

Page 15: ETIKA MATERI KULIAH

SAYA AKAN MENJALANKAN TUGAS SAYA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA SESUAI DENGAN MARTABAT DAN TRADISI LUHUR JABATAN KEFARMASIAN.

DALAM MENUNAIKAN KEWAJIBAN SAYA, SAYA AKAN BERIKHTIAR DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH SUPAYA TIDAK TERPENGARUH OLEH PERTIMBANGAN KEAGAMAAN, KESUKUAN, POLITIK KEPARTAIAN ATAU KEDUDUKAN SOSIAL,

SAYA IKRARKAN SUMPAH / JANJI INI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN PENUH KEINSYAFAN.

Sebelum mengucapkan butir-butir lafal sumpah tersebut, bagi yang beragama berikut ini mengucapkan :

Agama lslam : Wallahi, wabillahi, wathallahi, Demi Allah saya bersumpah .

Agama Katolik : Demi Allah saya bersumpah,

Agama Kristen Protestan : Saya berjanji,

Agama Hindu : Mai Kase Khanahan,

Agama Budha : Om Atah Parama Wisesa, Om Shanti Shanti Om.

Bagi apoteker muslim dalam hal sumpah perlu diingat Al- Quran Surat An-Nahl 19 : 91 sebagai berikut: Dan tepatilah janji dengan Allah apabila kamu berjanji, dan janganlah kamu melanggar sumpah setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Dan juga suratAl-Anfal 8 : 27 sebagai berikut : Wahai orang-orang yang beriman ! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan ( juga ) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui.

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA (2009-2013), beserta penjelasannya.

(Hasil keputusan Kongres Nasional XVll lkatan Sarjana Farmasi lndonesia, Denpasar, Juni 2005 dan ditetapkan kembali pada Kongres Nasional lsFl xvlll lsFl , Jakarta, Desember 2009 menjadi Kode Etik lkatan Apoteker lndonesia (lAl) tanpa ada perubahan yang berarti)

15