65
Etika Profesi

Etika Profesi - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/etika02.pdfEtika Profesi. Etika berasal dari kata “Ethos” yang berarti adat kebiasaan yakni perilaku yang dilakukan

Embed Size (px)

Citation preview

Etika Profesi

Etika berasal dari kata “Ethos” yang berarti adat kebiasaan yakni perilaku yang dilakukan secara terus menerus  yang kemudian dinilai baik dan buruknya, boleh atau tidak, pantas atau tidak pantas.

Etika

Etikamenurut KBBI

01. ilmu tentang apa yang baik dan buruk, hak dan kewajiban.

02. nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan/masyarakat.

Etika merupakan cabang ilmu filsafat yang mempelajari mengenai sesuatu yang dianggap baik atau yang dianggap tidak baik (buruk) dan ukuran yang mendasari baik/buruk adalah akal pikiran sendiri.

Menurut Dr. Hamzah Y’qub, merumuskan etika merupakan ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat

diketahui oleh akal pikiran. 

Etika

secara bahasa moral berasal dari kata Latin “Mos” yang dalam bentuk jamaknya “Mores” yang berarti juga cara hidup.

Moral

Moral dan etika sama artinya, tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan.

Moral dan atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang ada.

Moral

jika dalam kehidupan sehari-hari dikatakan bahwa orang tersebut bermoral, maka yang dimaksudkan adalah bahwa orang tersebut tingkah lakunya baik.

Moral

aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh dilakukan manusia dan bersifat mengikat. Hal ini berarti manusia wajib mentaati norma yang ada.

Norma

Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan antarmanusia dalam arti luas.

Norma merupakan petunjuk bagi manusia dan pedoman perilaku seseorang yang berlaku di masyarakat.

Norma

Keberadaan norma sangat diperlukan untuk memberi petunjuk kepada manusia tentang bagaimana manusia harus bersikap, bertingkah laku dalam masyarakat agar tercipta kehidupan bersama yang tertib, tenteram, aman dan harmonis.

Norma

Norma berisi perintah dan larangan. Perintah adalah keharusan yang harus dilakukan seseorang untuk berbuat sesuatu dengan kebaikan. Larangan adalah keharusan bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu karena menimbukan kerugian.

Norma

Normanorma agamanorma susilanorma kesopanannorma hukum(pasal-pasal hukum)

macam-macamnya

Etika, Moral, Normailmunya akal pikiran, filososif

cara atau adat perbuatan yang sedang dinilai.

output akhlak/perilakunya/ tindakannya

aturannya perintah dan larangan

Etika, Moral, Norma

persamaan : sama2 menilai baiknya

Etika, Moral, Norma

perbedaan

etika merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai, dan kesusilaan tentang baik dan buruk. Jadi, etika bersumber dari pemikiran yang mendalam dan renungan filosofis, yang pada intinya bersumber dari akal sehat dan hati nurani. Etika besifat temporer, sangat tergantung kepada aliran filosofis yang menjadi pilihan orang-orang yang menganutnya.

Etika, Moral, Normakesimpulan : 1. Etika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang mengkaji mengenai nilai yang dianggap baik atau buruk. Sedangkan moral merupakan kebiasaan yang diterima oleh suatu masyarakat.

2. Sumber mendasar etika yang dianggap baik atau uruk adalah akal pikiran sendiri. Sedangkan sumber yang mendasari norma adalah masyarakat itu sendiri.

Etika, Moral, Norma

3. Etika merupakan dasar dari terbentuknya moral suatu masyarakat. Tanpa adanya etika maka moral masyarakat tidak terbentuk. Etika yang berasal dari akal pikiran menjadi dasar masyarakat untuk menerima suatu kebiasaan atau nilai yang muncul baik atu buruk.

4. Etika bersifat filosofis sedangkan moral bersifat praktis

5. Moral tidak akan terbentuk tanpa adanya etika.

Merupakan suatu kegiatan yang tidak bergantung pada suatu keahlian tertentu. Jadi setiap orang dimungkinkan memiliki pekerjaan namun tidak semuanya tertumpu pada satu profesi.

Pekerjaan

Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang.

Pekerjaan

Dalam melakukan pekerjaan tidak mengandalkan keahlian dan pengetahuan khusus, pekerjaan yang dilakukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, memiliki status yang rendah di masyarakat dan hanya bisa menghasilkan sedikit uang. Contoh : Operator, penjaga warnet, tukang ketik di rental, Teknisi Komputer, dll.

Cirinya

Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama

Profesimenurut PAUL F. COMENISCH (1983) 

Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab

Profesimenurut SITI NAFSIAH 

Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu

Profesimenurut KBBI

adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun, memiliki status yang tinggi di masyarakat dan biasanya akan menerima gaji yang besar.

Contoh : Programmer, Dokter, Arsitek, Admnistration Manager, Director Software, web designer, graphic designer, akuntan, perawat, guru, apoteker, ilmuwan, dll

Profesi

Ciri-ciri Profesi • Memiliki pengetahuan khusus tentang suatu

bidang pekerjaan, seperti adanya keahlian dan keterampilan yang didapatkan

dari pelatihan maupun dari pendidikan khusus serta pengalaman yang cukup lama.

• Memiliki aturan dan juga standar moral yang tinggi,

umumnya bagi orang yang memiliki profesi setiap kegiatan

yang dilakukannya berdasarkan pada kode etik bidang profesinya.

Ciri-ciri Profesi • Mementingkan kepentingan masyarakat, setiap melaksanakan profesi harus selalu mementingkan

kepentingan masyarakat terlebih dahulu daripada kepentingan pribadinya.

• Memiliki izin khusus dalam menjalankan kegiatan profesinya,

artinya setia profesi tentunya selalu berkaitan dengan

kepentingan masyarakat, dimana setiap kegiatan yang dilaksanakan seorang yang memiliki profesi harus memiliki izin khusus jadi tidak sembarangan dalam menjalankan kegiatannya.

Ciri-ciri Profesi Orang yang memiliki profesi biasanya selalu

menjadi anggota organisasi profesi yang menjadi bidangnya.

Syarat Profesi

• Mempelajari suatu bidang ilmu khusus. • Melibatkan kegiatan-kegiatan intelektual. • Membutuhkan persiapan secara profesional • Membutuhkan latihan dalam suatu bidang secara

berkelanjutan. • Mementingkan pelayanan kepada masyarakat

daripada kepentingan pribadi. • Memiliki organisasi profesi sesuai bidang yang

profesional yang kuat. • Menjanjikan karir dan keanggotaan yang permanen.

Karakteristik Profesi • Keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis, • Profesi memiliki badan asosiasi profesional. • Profesi membutuhkan pendidikan yang cukup lama, dan memiliki

jenjang pendidikan tinggi. • Dalam profesi biasanya terdapat uji kompetensi, bertujuan untuk

menguji dan sebagai suatu persyaratan supaya bisa lulus. • Profesi mendapatkan pelatihan secara profesional untuk

mendapatkan pengalaman sebelum menjadi anggota organisasi. • Profesi memiliki lisensi, salah satu tujuannya supaya dalam

melakukan kegiatan profesi dapat di percaya. • Profesi memiliki kode etik.

Profesional bersangkutan dengan profesi yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya

Profesionalmenurut KBBI

Profesional adalah seseorang yang memiliki kompetensi dalam suatu pekerjaan tertentu

Profesionalmenurut kusnanto

Profesional merupakan sikap yang mengacu pada peningkatan kualitas profesi

Profesionalmenurut OERIP S. POERWOPOESPITO

Profesional merupakan suatu tuntutan bagi seseorang yang sedang mengemban amanahnya agar mendapatkan proses dan hasil yang optimal

Profesionalmenurut LISA ANGGRAENY

Untuk mencapai sukses dalam bekerja, seseorang harus mampu bersikap profesional.

Profesional tidak hanya berarti ahli saja. Namun selain memiliki keahlian juga harus bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya tersebut.

Profesional

Seorang profesional tidak akan pernah berhenti menekuni bidang keahlian yang dimiliki. Selain itu, seorang profesional juga harus selalu melakukan inovasi serta mengembangkan kemampuan yang dimiliki supaya mampu bersaing untuk tetap menjadi yang terbaik di bidangnya.

Profesional

Profesionalisme merupakan "roh" yang menggerakkan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi dari tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya baik secara internal maupun eksternal

Profesionalismemenurut KIKI SYAHNARKI

Dapat disimpulkan:  Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi u n t u k s e n a n t i a s a m e w u j u d k a n d a n meningkatkan kualitas profesionalnya.

Profesionalisme

Dapat disimpulkan:  Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar2 menguasai, sungguh2 kepada profesinya. “Profesionalitas” adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya

Profesionalitas

Profesi, Profesional, Professionalisme,

Profesionalitas

pekerjaan/keahliannya

tuntutan kepada orangnya

komitmen

totalities, benar2 menguasai, sungguh sungguh

Graphic DesignerPhotographerVideographerIllustratorDirectorAnimatorEditoretc,

your Skill

level Skill

beginner

intermediate

experience / profesional

positioning/ differrentiation

Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.

Kode Etik

Fungsi Kode Etik Profesi :

Sumaryono (1995) mengemukakan 3 alasannya :

1. Sebagai sarana kontrol sosial 2. Sebagai pencegah campur tangan pihak lain3. Sebagai pencegah kesalahpahaman dan konflik

Kode Etik

NO TIPPING

Price / Ongkos Desain

Trifold

Rp. 30.000 Rp. 100.000 Rp. 1.000.000

onefold

Rp. 30.000 Rp. 100.000 Rp. 1.000.000

Desainer Handal adalah Desainer yang Mampu

Menciptakan Karya Terbaik danMemberi Solusi Visual Bagi Para Kliennya

TIME + EXPERIENCE + PORTOFOLIO

YOUR PRICE / VALUE

Download from Wow! eBook <www.wowebook.com>

Download from Wow! eBook <www.wowebook.com>

Portrait of a Freelancer19

While there are more female freelancers in some roles, like graphic designers, web designers and writers, women are still a freelancing minority. In fact, communication-centered roles like Writers and Virtual Assistants were the only professions that resulted in more female than male respondents.

Despite the low number of female freelancers, it’s important to note that on almost every other result, female freelancers reported just as much success, income, experience, and happiness as their male counterparts. Although women may not be as inclined or encouraged to build a freelance business, those that choose to do so enjoy equal success.

Age

The age of self-employed freelancers continues to skew towards young, with an average age of 30. Part-time freelancers are slightly lower at 28 and full-time freelancers are slightly older at 32.

To get a better look at how age effects your freelancing and how various elements change over the course of a freelancer’s life, we pulled in some other numbers:

AgeAvg.

IncomeHourly

Rate Hours per week Happi ness

< 21 $12,756 $29.91 Less than 5 hours 99.5%

21–30 $17,962 $48.62 40 to 60 hours 92.1%

31–40 $42,790 $65.55 10 to 20 hours 90%

41–50 $54,223 $71.67 20 to 30 hours 94.2%

51+ $68,271 $77.52 40 to 60 hours 90.4%

Note: Hours per week was averaged by using the majority response. All statistics include both full-time and part-time freelancers.

The results are certainly interesting. Income-earning potential increases steadily through out the life of a freelancer, with the