ETIKA PUBLIKKELOMPOK CHIBI (7) :

1. MUH. ASHHAR BUSTAN2. RIDHAYANI ADININGSIH3. HAMIDAH4. ZAINAB5. SALMA

KODE ETIK ASN

Point 7 : Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien

Point 8 : Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya

PENEGAKAN KODE ETIK (UMUM) Kasus 1

“ Ikut Pilkada Ilyas Sabli mundur sebagai PNS “

Sumber :

http://www.haluankepri.com/natuna/78822-ikut-pilkada-ilyas-sabli-mundur-sebagai-pns.html

1. Apa penyebabnya?

2. Apa dampaknya?

1. Penyebabnya adalah aturan ASN yang sudah jelas mengatakan bahwa PNS tidak boleh ikut dalam politik praktis. Sehingga apabila seorang PNS ingin ikut serta dalam pilkada maka dia harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PNS.

2. Dampak dari ditegakkannya aturan tersebut adalah pemerintahan dapat berjalan sebagaimana mestinya, tanpa terjadi konflik kepentingan, karena aparatur sipil negara tidak melakukan politik praktis. Tindakan Ilyas Sabli tersebut dapat menjadi contoh yang benar bagi PNS lain yang ingin berpolitik praktis.

PENEGAKAN KODE ETIK (LATAR BELAKANG INSTANSI) Kasus 2

Takut Dianggap Korupsi, Pembangunan RS Dihentikan

Sumber : http://nasional.tempo.co/read/news/2015/04/01/058654627/takut-dianggap-korupsi-pembangunan-rs-dihentikan

1.Apa penyebabnya?

2. Apa dampaknya?

1. Pemerintah Kediri berusaha membangun RS yang bersih bebas dari korupsi dan menjelaskan kepada publik bahwa tidak terdapat konflik kepentingan pada pembangunan RS

2. Menghindari terjadinya tindak korupsi pada pembangunan RS

PELANGGARAN KODE ETIK (UMUM) Kasus 1

“ 14 PNS di NTT ikut pilkada 2015 “

Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2232292/14-pns-di-ntt-ikut-pilkada-2015

1. Apa penyebabnya?

2. Apa dampaknya?

3. Bagaimana menghindari pelanggaran?

1. Pelanggaran terhadap kode etik ASN poin 8 ini terjadi karena keikutsertaan 14 PNS di NTT dalam pilkada 2015, tetapi mereka belum mengajukan permohonan pengundursn diri ataupun permohonan pensiun dini dari jabatannya sebagai PNS

2. Kinerja PNS tidak akan maksimal karena para PNS yang ikut dalam pilkada sedikit banyak akan lebih fokus berkampanye untuk mensukseskan pemilihan dirinya sebagai kepala daerah, dan khusus bagi PNS yang memiliki jabatan struktural dan ikut pada pilkada pasti akan menggunakan wewenangnya sebagai pejabat untuk mengintervensi hak pilih bawahannya. Dan jika para PNS tetap ikut pada pilkada tanpa mengajukan permohonan pengunduran diri terlebih dahulu maka dapat dikenai sangsi sesuai dengan UU no 5 tahun 2014 tentang ASN pasal 119 dan pasal 123 ayat 3

3. Seharus nya sebelum mendaftarkan diri dalam pilkada 2015, para PNS harus mengajukan permohonan pengunduran diri atau permohonan pensiun dini. Hal ini sesuai dengan UU no 5 tahun 2014 tentang ASN pasal 119 dan pasal 123 ayat 3

PELANGGARAN KODE ETIK (LATAR BELAKANG INSTANSI)

Kasus 2

Ditahan, tersangka korupsi alkes RSUD Tanjung Balai nangis

Sumber :

http://www.merdeka.com/peristiwa/ditahan-tersangka-korupsi-alkes-rsud-tanjung-balai-nangis.html

1. Apa penyebabnya?

2. Apa dampaknya?

3. Bagaimana menghindari pelanggaran?

1. Adanya kepentingan pribadi untuk memperkaya diri yaitu pejabat pembuat komitmen (PPK) dan ketua layanan pengadaan (KLP)

2. Menyebabkan kerugian negara kurang lebih 1,5 milyar.

3. Dengan melakukan lelang atau pengadaan barang secara terbuka.