4
JATUH DAN INSTABILITAS PADA LANJUT USIA Jatuh merupakan salah satu geriatric giant yang sering terjadi pada usia lanjut dengan penyebab tersering adalah masalah di dalam dirinya sendiri (gangguan gait, sensorik, kognitif, sistem syaraf pusat) dan didukung keadaan lingkungan rumah yang berbahaya (alat rumah tangga yang tua/tidak stabil, lantai yang licin dan tidak rata, dll). Banyak faktor berperan di dalamnya, baik faktor intrinsik dalam diri lansia tersebut seperti gangguan gaya berjalan, kelemahan otot ekstremitas bawah, kekakuan sendi, sinkope dan dizzines, serta faktor ekstrinsik seperti lantai yang licin dan tidak rata, tersandung benda – benda, penglihatan kurang karena cahaya kurang terang, dan sebagainya. The International Classification of Disease (ICD 9) mendefinisikan jatuh sebagai kejadian yag diharapkan dimana seseorang terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dengan atau tempat yang sama tingginya. PENYEBAB – PENYEBAB JATUH PADA LANSIA Penyebab jatuh pada lansia biasanya merupakan gabungan beberapa faktor, antara lain: a. Kecelakaan

Etiologi Jatuh Dan Instabilitas Pada Lanjut Usia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

s

Citation preview

JATUH DAN INSTABILITAS PADA LANJUT USIAJatuh merupakan salah satu geriatric giant yang sering terjadi pada usia lanjut dengan penyebab tersering adalah masalah di dalam dirinya sendiri (gangguan gait, sensorik, kognitif, sistem syaraf pusat) dan didukung keadaan lingkungan rumah yang berbahaya (alat rumah tangga yang tua/tidak stabil, lantai yang licin dan tidak rata, dll).Banyak faktor berperan di dalamnya, baik faktor intrinsik dalam diri lansia tersebut seperti gangguan gaya berjalan, kelemahan otot ekstremitas bawah, kekakuan sendi, sinkope dan dizzines, serta faktor ekstrinsik seperti lantai yang licin dan tidak rata, tersandung benda benda, penglihatan kurang karena cahaya kurang terang, dan sebagainya. The International Classification of Disease (ICD 9) mendefinisikan jatuh sebagai kejadian yag diharapkan dimana seseorang terjatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dengan atau tempat yang sama tingginya.

PENYEBAB PENYEBAB JATUH PADA LANSIA Penyebab jatuh pada lansia biasanya merupakan gabungan beberapa faktor, antara lain: a.KecelakaanKecelakaan merupakan penyebab paling sering dari kejadian jatuh pada lansia. Kecelakaan misalkan terpeleset dan tersandung. Selain itu kecelakaan yang membuat jatuh juga dapat disebabkan karena faktor dari lansia tersebut, antara lain mata yang mulai kabur, penerangan yang kurang, b.Obat obatan 1. Diuretik / antihipertensi.Antidepresen trisiklik.2. Sedativa.3. Antipsikotik.4. Obat obat hipoglikemia.5. Alkohol c. Proses penyakit yang spesifik seperti :1. Kardiovaskuler : aritmia.2. Stenosis aorta.3. Sinkope sinus carotis.4. Neurologi : TIA.5. Stroke.6. Serangan kejang.7. Parkinson.8. Kompresi saraf spinal karena spondilosis.9. Penyakit serebelum d.Idiopatik ( tak jelas sebabnya) e.Sinkope : kehilangan kesadaransecara tiba-tiba.1. Drop attack ( serangan roboh )Penurunan darah ke otak secara tiba tiba.2. Terbakar matahari.

FAKTOR-FAKTOR RESIKO JATUH PADA LANSIA Faktor faktor resiko jatuh pada lansia dibagi dalam 2 golongan besar, yaitu:1. Faktor IntrinsikFaktor instrinsik dapat disebabkan oleh proses penuaan dan berbagai penyakit seperti: stroke dan TIA yang mengakibatkan kelemahan tubuh sesisi, Parkinson yang mengakibatkan kekakuan alat gerak, maupun Depresi yang menyebabkan lansia tidak terlalu perhatian saat berjalan Gangguan penglihatan misalnya katarak Gangguan sistem kardiovaskuler akan menyebabkan syncope, syncope lah yang sering menyebabkan jatuh pada lansia. Dehidrasi yang bisa disebabkan oleh diare, demam, asupan cairan yang kurang atau penggunaan diuretik yang berlebihan.2. EkstrinsikFaktor-faktor ekstrinsik meliputi: Alat-alat atau perlengkapan rumah tangga yang sudah tua atau tergeletak di bawah, Tempat tidur tidak stabil atau kamar mandi yang rendah, Tempat berpegangan yang tidak kuat atau tidak mudah dipegang, Lantai tidak datar, licin atau menurun Karpet yang tidak dilem dengan baik Keset yang tebal/menekuk pinggirnya, dan Benda-benda alas lantai yang licin atau mudah tergeser Lantai licin atau basah Penerangan yang tidak baik (kurang atau menyilaukan) Alat bantu jalan yang tidak tepat ukuran, berat, maupun cara penggunaannya.

DAFTAR PUSTAKAKris, Pranarka Martono. 2010. Geriatri(Ilmu Kesehatan Lanjut). Jakarta: FKUI.Patricia, Mickey. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC