8/15/2019 Etiologi RAS

1/1

Etiologi RAS

Etiopatogenesis dari RAS masih belum dipahami secara tuntas. Faktor pencetus

yang paling berpotensi untuk menimbulkan RAS adalah genetik, infeksi bakteri dan virus,alergi makanan, defisiensi vitamin dan mikroelemen, penyakit sistemik, defisiensi nutrisi,

merokok, alergi dan sensitifitas, peningkatan stress oksidatif, defek hormonal, trauma

mekanis, dan kegelisahan. Ulser pada RAS bisa terjadi multifaktorial yang memungkinkan

terjadinya ulser !ilic SS. "##$%. &ada pasien dengan genetik tertentu, pengaruh faktor 

 pencetus tertentu menyebabkan sitokin proinflamasi menyerang daerah tertentu pada

mukosa oral. &engamatan secara mikroskopis meninjukkan pada regio aphtha ada infiltrasi

leukosit yang bervariasi. &ada fase a'al timbulnya formasi ulser, monosit dan limfosit

 bersama dengan sel mast dan sel plasma berkumpul diba'ah lapisan sel basal. &ada tahap

lanjut, leukosit polinuklear mendominasi pada pusat ulser dan infiltrasi sel mononuklear 

ditemukan pada sekelilingnya. !arakteristik infiltasi sel(sel radang ini tidak hanya spesifik 

 pada RAS dan dapat diamati pada  Behcet’s syndrome, erythema multiforme, lupus

erythematosus dan traumatic ulcers. )lebioda, S*ponar, dan !o'alska, "#+%

-AFAR &USA!A

!ilic SS. Recurrent Aphtous Stomatitis (RAS) In Children. /aypee 0rothes. &ublishers, 1e'-elhi, "##$

)lebioda, 2., S*ponar, E. dan !o'alska, A. "#+. Etiopathogenesis of Recurrent Aphthous

Stomatitis and the Role of 3mmunologic Aspects4 5iterature Revie'. Arch. 3mmunol.

her. E6p., 7"%, pp."#8("+8.