Upload
quana
View
107
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
EVALU ASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI ( APS). SYAIFUL ANWAR UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan pada Kegiatan Workshop Peningkatan Kinerja Program Studi Sarjana Universitas Negeri Semarang, 26 Agustus 201 3. KONSEP, TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DIRI. AP S. BAN-PT. P S. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM
STUDI (APS)
Disampaikan padaKegiatan Workshop Peningkatan Kinerja Program Studi Sarjana
Universitas Negeri Semarang, 26 Agustus 2013
SYAIFUL ANWARUNIVERSITAS DIPONEGORO
KONSEP, TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DIRI
APSRAISE ++
IPTPS
Landasan Yuridis
Landasan Yuridis
BANPTBAN-PT
1. Naskah Akademik2. Standar dan Prosedur Akreditasi
3. Borang Program Studi
4. Borang Fakultas/Sekolah Tinggi
5. Panduan pengisian Borang
6. Pedoman Penilaian Borang
7. Matrik Penilaian Borang
8. Pedoman Asesmen Lapang
(Visitasi)9. Pedoman Penyusunan Evaluasi
Diri10.Pedoman Evaluasi Diri
Evaluasi : Upaya sistematik untuk menghimpun dan
mengolah data (fakta dan informasi) yang handal dan syahih, darimana dapat disimpulkan kenyataan, yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program.
Evaluasi Diri :UPAYA (SUATU LEMBAGA: JURUSAN/PROGRAM STUDI /FAKULTAS/PERGURUAN TINGGI, DLL) UNTUK MENGETAHUI GAMBARAN MENGENAI KINERJA DAN KEADAAN DIRINYA MELALUI PENGKAJIAN DAN ANALISIS YANG DILAKUKAN OLEH LEMBAGA ITU SENDIRI BERKENAAN DENGAN SWOT/FA/RCA/BM
KONSEP UMUM EVALUASI DIRI
Program Pengembangan
Tema Terpilih
Unit Terlibat
Konsep Dasar Menyusun EDSituasi Sekarang Situasi Mendatanglangkah maju
Posisi (Data)
Analisis Situasi
Kesimpulan
Deskripsi & Analisis SWOT
Visi, Misi, Tujuan
Strategi Pencapaian
KPI
Ringkasan V, M, T, S, SP
Rancangan Strategi & Program
Pengembangan
langkah strategis
1. Pengembangan tatakelola dan pencitraan institusi2. Peningkatan mutu, relevansi dan akses
3. Pengembangan unggulan PT utk peningkatan daya saing daerah dan nasional4. Pengembangan unggulan PT untuk daya saing global
JUDUL LAPORANKATA PENGANTARDAFTAR ISIRANGKUMAN EKSEKUTIFSUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYAI. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN: 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. 1.2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 1.3. Mahasiswa dan Lulusan. 1.4. Sumber Daya Manusia. 1.5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. 1.6. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana serta Sistem Informasi 1.7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.II.ANALISIS SWOT program studi secara keseluruhan, merujuk kepada deskripsi
SWOT setiap komponen. 2.1. Analisis antar komponen 2.2. Strategi dan pengembanganREFERENSI: Sumber-sumber utama yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasi-diriLAMPIRAN: -Format-format yang berisi rangkuman data pendukung. -Kopi dokumen yang perlu dicantumkan dalam laporan. -Dokumen lain yang dirasa perlu dilampirkan.
LAPORAN EVALUASI DIRI
Pengolahan Data (7 STANDAR):SUMBER 3A, 3B
VerifikasiData
PengelompokanData
Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata
Total Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata
Total Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata
Total Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
IsiTabel
Cek KonsistensiData antar tabel
Analisa Setiap Tabel- Performance: lihat trend- Profile: bandingkan dng standar
Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata
Total Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Kesimpulan: …………………………
Kesimpulan: …………………………
PengumpulanData
Konsolidasi institusi
Pengembangan institusi
Analisis TOWS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata
Total Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Kesimpulan: …………………………
Kesimpulan: …………………………
Internal dataExternal data
TOWSAnalysis
Strength Weaknesses………… …………………… …………Opportunities Threats…………. ……………………. …………
Strength > Weaknesess Opportunities > Threats
Strength < WeaknesessOpportunities < Threats
TUJUAN EVALUASI DIRI PT
Mendapatkan gambaran keseluruhan input-process-output-outcome-impact penyelenggaraan lembaga pendidikan (PT/FAK/JUR /Program Studi)
Pengembangan program studi.
Perencanaan program studi.
Perbaikan program studi.
untuk
untuk
untuk SEC
AR
A SI
NA
MB
UN
G
Tujuan Internal1. Diperolehnya profil yang komprehensif 2. Tersusunnya pangkalan data program studi 3. Dikembangkannya sistem penjaminan mutu internal
Tujuan Eksternal1. Tersedianya sistem informasi yang lengkap2. Kesiapan untuk evaluasi eksternal untuk BAN-PT3. Penyusunan proposal hibah kompetisi
JAMINAN MUTUINTERNAL
ALATMANAJEMEN
AKREDITASI
USULAN HIBAH [PHK,IMHEREDUE, REVITALISASI,
DIA, DLL]
DOKUMEN EVALUASI-DIRI
INSTITUSI/PROGRAM STUDI
[selalu dimutakhirkan]
TUGAS PS+SPKI*
*SPKI = SATUAN PENJAMINAN KUALITAS INTERNAL (Internal Quality Assurance Unit)
Kepercayaan Stakeholders
Pengembangan/ Perbaikan yang
Sinambung
EVALUASI EKSTERNAL
FUNGSI ED PT
STRATEGI MENYUSUNEVALUASI DIRI
KELUARANLULUSAN DAN
KELUARAN LAIN
ANALISIS SISTEMIK MENGENAI KOMPONEN-KOMPONENEVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI DAN ATAU
INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
MASUKAN PROSES
MASUKAN LINGKUNGAN
MASUKAN INSTRUMENTAL
BA
LIKA
NTI
ND
AK
LA
NJU
T
MAHASISWA PROSES
VISI DAN MISI SASARAN DAN TUJUAN
DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG
KURIKULUM
SARANA DAN PRASARANA BIAYA DAN SUMBER DANA
TATA PAMONG (GOVERNANCE)
PENGELOLAAN PROGRAM
PENELITIAN DAN TESIS
SISTEM IN
FOR
MA
SIPE
NIN
GK
ATA
N D
AN
KEN
DA
LI M
UTU
PELAYANAN/PKM
PROSES PEMBELAJARAN
SUASANA AKADEMIK
ANALISIS DATA EVALUASI-DIRI
Data Evaluasi-diri
Data dan informasi: keadaan sebenarnya
& konsisten/akurat.
Deskripsi SWOT (setiap komponen). Analisis SWOT (antar komponen). Rumusan strategi pengembangan program
Data pendukung (dapat menggunakan format tabel pada borang akreditasi 3A dan 3B).
SARAN UNTUK MELAKUKANDESKRIPSI SWOT (per komponen/standar 1-7)
Langkah 1: Deskripsikan secara narasi data-data yang diminta pada setiap komponen/standar 1-7.
Langkah 2: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada setiap komponen/standar 1-7.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT.
Langkah 4: Ambil simpulan-simpulan singkat dari setiap komponen/standar 1-7
SARAN UNTUK MELAKUKANANALISIS SWOT (antar komponen/standar 1-7)
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen/standar 1-7.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran.
Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut.
Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.
Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut.
Langkah … (lanjutan)
Faktor Internal
Analisis KKPA (SWOT Analysis)
Kekuatan
Peluang
Kelemahan
AncamanFaktor
Eksternal
lingkungan internal
organisasi
lingkungan eksternal
organisasi
Lingkungan Eksternal
Jurusan/ Departemen
/ Prodi
Pemerintah
Lulusan SLTA Pasar Kerja
Masyarakat lokal Industri
Pesaing
StakeholdersEksternalStakeholders
Internasl
• KOMPETENSI LULUSAN• GLOBALISASI• STRATEGY
PENGEMBANGAN
• SISTEM PENDIDIKAN• KEBIJAKAN KEUANGAN• SISTEM
PEMERINTAHAN
• AKUNTABILITAS PUBLIK• SUPPORT EXTERNAL
• RECOGNITION
• PELAYANAN AKADEMIK• KEBIJAKAN PENGEMB. KARIR• KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN
Strategi WO----------------------------Menghilangkan “W”
dan memanfaatkan “O”
Strategi SO--------------------------Gunakan “S” untukmemanfaatkan “O”
Strategi ST------------------------
Gunakan “S” untukMenghindarkan “T”
Strategi WT--------------------------
Minimalkan “W” untukMenghindarkan “T”
Kelemahan [W]
Kekuatan [S]
Peluang [O]
Ancaman [T]
Faktor InternalFaktorEksternal
ANALISIS KKPA [SWOT]
PerluasanKonsolidasi
MEMBUAT KESIMPULAN Dalam setiap poin bahasan ED (input-process-
output-outcome-impact) harus dijabarkan “kesimpulan-kesimpulan kecil” (sementara) yang dapat memberikan gambaran kemampuan melihat dan menafsirkan data/informasi tertentu.
Perlu ditemukan saling keterkaitan antara “kesimpulan-kesimpulan kecil” tersebut, sehingga terlihat dengan jelas pesan apa yang ingin disampaikan, dikaitkan dengan akar masalah yang telah ditemukan.
Perlu dirumuskan alternatif solusi yang berbasiskan pada akar masalah yang telah ditemukan.
SIMPULANSEMENTARA
BERBAGAI KOMPONEN
MASUKAN (INPUT)
PROSES (PROCESS)
KELUARAN (OUTPUT)
HASIL TERAPAN OUTCOME
DAMPAK (IMPACT)
ANALISISKETERKAITAN
ANTARKOMPONEN
ALTERNATIF SOLUSI
MENYUSUN KESIMPULAN DAN ALTERNATIF SOLUSI
UNSUR: MASUKAN, PROSES, OUTPUT, DAMPAKo Masukan, mencakup:
1. Visi dan misi program studi.2. Tujuan dan sasaran.3. Mahasiswa.4. Sumberdaya manusia. 5. Kurikulum.6. Sarana dan prasarana.7. Pembiayaan.
o Proses, mencakup:1. Tatapamong (governance).2. Pengelolaan program.3. Kepemimpinan.4. Proses pembelajaran.5. Suasana Akademik.6. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
o Keluaran/Hasil, mencakup:1. Lulusan.2. Keluran lainnya: publikasi hasil penelitian dan atau produk penelitian dalam bentuk patent, rancang bangun, prototip, perangkat lunak, dsb.
o Dampak, mencakup:1. Sistem informasi.2. Sistem peningkatan dan penjaminan mutu.
ANALISIS TAMBAHAN
Sebagai pelengkap analisis SWOT, untuk membangun strategi pengembangan dan perbaikan program studi secara sinambung, beberapa pendekatan analisis dapat digunakan oleh program studi, dan ini dijadikan sasaran penilaian laporan evaluasi-diri program studi yang bersangkutan.
Pendekatan analisis itu antara lain adalah;
1. RCA = Root Cause Analysis (Analisis Akar Masalah)2. FFA = Force Field Analysis (Analisis Medan Kekuatan)3. GA = Gap Analysis (Analisis Kesenjangan)4. BM = Benchmarking (Pembakuan Mutu)
AKREDITASI
HIBAH
SWOT UMUM
SPESIFIK
LAPORAN EVALUASI-
DIRI
DOKUMEN AKREDITASI
PROPOSALHIBAH
DOKUMENEVALUASI-
DIRI
EVALUASI DIRI UNTUK AKREDITASI DAN HIBAH
KELAYAKAN MENYELENGGA-
RAKAN PROGRAM
KELAYAKAN MEMPEROLEH
HIBAH KOMPETISI
RCA = Root Cause AnalysisFFA = Force Field AnalysisGA = Gap AnalysisBM = Benchmarking
RCA
FFA
GA
BM
Root Cause Analysis (RCA)Analisis Akar Masalah
Root Cause AnalysisRCA adalah teknik analisis yang bertahap dan terfokus pada penemuan akar penyebab suatu masalah, dan bukan hanya melihat gejala-gejala dari suatu masalah.
Tujuan RCA adalah untuk menemukan:
– Apa yang sebenarnya telah terjadi ?– Mengapa masalah tersebut bisa terjadi ? Mengapa
dan Megapa ?– Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari
masalah tersebut supaya tidak terjadi lagi di masa depan?
Root-Cause AnalysisPlan
Gejala 1
Gejala 2
Gejala 4
Gejala 5
Gejala 6
Akarmasala
h
Solusi 1Solusi
2Solusi 3
Solusi 4Solusi
5Solusiterpili
h
Akarmasala
h
Solusi 1Solusi 2
Solusi 3
Solusi 4
Solusi 5
Solusiterpili
h
Solusiterpili
h
Gejala 3
Root Cause
Root-Cause Analysis
Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata
Total Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Kesimpulan: …………………………
Kesimpulan: ………………………… Problem
Statement1………….2………….3………dst
Analisa Lintas Tabel- Kesimpulan yg berkaitan dihubungkan (di-link)
1. Tabel 3.1. IPK baik2. Tabel 3.2. Lama studi panjang3. Tabel 3.3. Skripsi tepat waktu
Pengulangan Mata Kuliah, tinggi
Peraturan Akademik: nilai terbaik
Gejala
AkarPermasalahan
Penyebab
Akibatnya:• Beban dosen meningkat• Beban praktikum meningkat• Kapasitas ruangan kurang
memadai dsb
Solusi:• Ubah peraturan akademik nilai terakhir
Contoh:
Gejala masalah dan akar masalah yangberhasil diidentifikasi dan isu-isu
strategis
Rangkuman masalah2 ygtelah berhasil di identifikasidan Solusi dari masalah tsb
Gejala/fenomena/symptoms
XX XX XXX XXXXX
X XXX X XXXXXXX
Diisi dengan :• XXX = sangat terkait• XX = kurang terkait• X = tidak terkait
Force Field Analysis (FFA)
teknik yang sangat bermanfaat untuk melihat semua faktor pendorong (driving forces) dan faktor penghambat (restraining forces) suatu keputusan
memperkuat faktor pendorong, dan pada saat yang sama memberikan alternatif untuk mengurangi/meniadakan faktor penghambat.
Analisis Medan Kekuatan
KesimpulanTopik ITopik IITopik IIITopik IV
Faktor Pendorong
Faktor Penghambat
Kondisi saat ini (status quo)
- Faktor Pendorong ditambah/ditingkatkan?- Faktor penghambat diturunkan/dikurangi?
Jumlah % Jumlah % Jumlah %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.581996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.671997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.701998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.701999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata
Total Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Kesimpulan: …………………………
Kesimpulan: …………………………
Internal dataExternal data
Rencana:Introduksiperalatan
laboratoriumbaru
Pelanggan membutuhkan
ketepatan analisis
Meningkatkan kecepatan analisis
Meningkatkan volume analisis
Ongkos perawatan yang lebih murah
Tambahan biaya untuk membeli
alat baru
Dampak lingkungan akibat alat baru
Kekhawatiran staf pada teknologi baru
Kehilangan kerja lembur laboran
Gangguan proses analisis lab dengan
alat baru
Faktor Pendorong Faktor Penghambat
TOTAL = 10
TOTAL = 11
4
2
3
1
4
1
2
3
1CONTOH PENGGAMBARANFORCE FIELD ANALYSIS (FFA)
IntroduksiPeralatan Lab. Baru
Pelanggan Membutuhkan Ketepatan analisa
Faktor Pendorong
Meningkatkan kecepatan analisa
Meningkatkan volume analisis
Ongkos perawatan yang lebih murah
Kehilangan kerja lembur laboran
Kekhawatiran staf pada teknologi baru
Dampak lingkungan akibat alat baru
Biaya untuk membeli alat baru
Gangguan proses analisa lab dengan alat baru
Faktor Penghambat
4
2
3
1
4
1
2
3
1Total = 10 Total = 9
Alternatif Solusi:• Sosialisasi teknologi baru• Lokakarya
GAP ANALYSIS (ANALISIS KESENJANGAN) Gap Analysis bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan
antara posisi organisasi saat ini dengan posisi organisasi yang diinginkan atau dicita-citakan pada masa depan.
Gap Analysis berakibat pada pengembangan strategi yang spesifik dan alokasi sumberdaya untuk menutup adanya gap (kesenjangan) tersebut.
Dalam Gap Analysis perlu diperhatikan tuntutan minimum yang harus dipenuhi (minimum neccessary requirement atau MNR) untuk suatu institusi.
MNR dikenakan kepada setiap komponen (input-process-output-outcome-impact) evaluasi-diri untuk menjamin keberhasilan program studi.
Keberhasilan program sangat dipengaruhi oleh NMR.
Effect
Methods
Management Materials HumanResourc
es
Cause
Cause
Reas
on
Reas
on
Machinery
Cause
Reas
on
Reason
Cause Cause Cause
Fishb
one
(Ishi
kawa
) Di
agra
m
BENCHMARK DAN BENCHMARKING(Baku Mutu dan Pembakuan Mutu)
Benchmark adalah suatu tingkat mutu kinerja yang diakui sebagai standar kesempurnaan untuk suatu praktek usaha atau program tertentu (termasuk pendidikan tinggi) yang merupakan hasil kerja bermutu tinggi dan diperoleh melalui proses kinerja yang sempurna (“the best practices”) serta menjadi suatu rujukan pengukuran standar untuk perbandingan.
Benchmarking adalah suatu proses pembandingan, identifikasi, dan belajar dari praktek yang paling baik di mana pun di seluruh dunia sebagai cara untuk mencapai perbaikan institusi yang berkelanjutan melalui proses pengukuran sistematik dan berkelanjutan pula. Benchmarking digunakan pula untuk memberikan arahan manajemen dalam pemanfaatan sumberdaya manusia, sosial, dan teknis.
BENCHMARK [NASIONAL/INTERNASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/KOMPETENSI PALING BAIK PADA TINGKAT NASIONAL/INTERNASIONAL
MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI
THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL
THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL
MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI
Kelengkapan Butir Tiap Standar yang Diminta
Komponen 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian (7 butir)
A
1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga.2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga.3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan turunan dari misinya.4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya.5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi6. Rumusan strategi pengembangan7. Rumusan KPI (key performance indicators)
Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, direktori program studi, kurikulum, peraturan perundang-undangan terkait.
Tabel 4. Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS serta strategi pengembangannya
KEKUATAN (STRENGTH)
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Evaluasi Internal Evaluasi Eksternal
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran PS sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas dan universitas
2. Misi PS disusun untuk mewujudkan visi, tujuan dan sasaran PS
3. Visi dan misi tertulis pada berbagai bentuk media sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh sivitas akademika
Sikap kompetitif ilmiah dan etos kerja pada sebagian sivitas akademika untuk melaksanakan misi masih perlu dioptimalkan
KESEMPATAN (OPPORTUNITY)
STRATEGI ( S – O )
STRATEGI ( W – O )
1. Konservasi dan eksplorasi sumber daya hayati pada era sekarang dan yang akan datang mendapat perhatian masyarakat dunia
2. Terdapat peluang yang besar untuk mendapatkan hibah dari program kompetitif yang berkait dengan konservasi SDH, terutama dari negara dengan SDH terbatas tetapi sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi unggul
3. Globalisasi membuka peluang persaingan lulusan perguruan tinggi lain dalam pasar kerja di dalam maupun di luar negeri
1. Menyelenggarakan kegiatan publik yang berorientasi pada ketercapaian visi
2. Meningkatkan koordinasi tema penelitian dan kegiatan lain yang berorientasi pada ketercapaian visi
1. Meningkatkan komitmen dan etos kerja sivitas akademika untuk melaksanakan misi dan mencapai visi melalui intensifikasi koordinasi dan sistem reward & punishment
2. Meningkatkan usulan program kegiatan kompetitif yang berorientasi pada eksplorasi dan konservasi SDH
ANCAMAN (THREAT)
STRATEGI ( S –T )
STRATEGI ( W – T )
Semakin cepatnya perkembangan iptek, dalam bidang konservasi dan eksplorasi SDH
Memperbaharui program-program pelaksanaan misi secara periodik sejalan dengan perkembangan iptek
Meningkatkan komitmen sivitas akademika untuk selalu mengikuti dan menerapkan perkembangan iptek dalam semua kegiatan
ELEMEN PENILAIAN
1. Visi yang baik adalah yang futuristik, menantang, memotivasi seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi, realistik terhadap: a. kemampuan dan faktor-faktor internal maupun eksternal; b. Asumsi; dan c. kondisi lingkungan yang didefinisikan dengan kaidah yg baik dan benar, konsisten dengan visi perguruan tingginya
2. Misi program studi adalah tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Keterlaksanaan misi yang diartikulasikan harus merupakan upaya mewujudkan visi program studi
3. Tujuan dan sasaran yang baik adalah yang realistis, unik, terfokus, dan keberhasilan pelaksanaannya dapat diukur dengan rentang waktu yg jelas dan relevan terhadap misi dan visi
4. Visi, misi, tujuan, dan sasaran yang baik harus menjadi milik, dipahami dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan program studi
5. Strategi pencapaian sasaran yang baik ditunjukkan dengan bukti tertulis dan fakta di lapangan
Komponen 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu (17 butir)
A
2.1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.2.2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas.2.3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.2.4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program.2.5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.2.6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.2.7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal.2.8. Kerjasama dan kemitraan.2.9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.2.10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal).2.11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.
2.12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.2.13. Metodologi baku mutu (benchmarking).2.14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan. 2.15. Evaluasi internal yang berkelanjutan.2.16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program.2.17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.
Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, risalah rapat pimpinan, hasil studi pelacakan, rencana
pengembangan program, hasil evaluasi internal, hasil akreditasi, pedoman pelaksanaan penjaminan mutu internal, laporan khusus unit pelayanan informasi, pengamatan pemanfaatan sistem informasi, peraturan perundang-undangan terkait.A
Komponen 2. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu (17 butir)
3.1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.3.2. Profil mahasiswa: akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian dan kreativitas).3.3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan.3.4. Kegiatan ekstra-kurikuler.3.5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi).3.6. Pelayanan untuk mahasiswa:
3.6.1. Bantuan tutorial yang bersifat akademik. 3.6.2. Informasi dan bimbingan karir. 3.6.3. Konseling pribadi dan sosial.
3.7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.3.8. Hasil pembelajaran:
3.8.1. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. 3.8.2. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. 3.8.3. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu
penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
3.8.4. Kepuasan lulusan.
A
Komponen 3. Mahasiswa dan Lulusan (10 butir)
3.9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.3.10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa,
pedoman layanan mahasiswa, hasil studi pelacakan, laporan wisuda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan,
direktori lulusan program studi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait.
A
Komponen 3. Mahasiswa dan Lulusan (10 butir)
Tabel 6. Analisis SWOT mahasiswa dan lulusan serta strategi pengembangannya
KEKUATAN (STRENGTH)
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Evaluasi Internal Evaluasi Eksternal
1. Ada beberapa jalur seleksi penerimaan mahasiswa
1. Kemampuan akademik mahasiswa relatif tinggi, karena diterima melalui seleksi yang cukup ketat
2. Sebagian mahasiswa mempunyai prestasi di tingkat nasional
3. Keterlibatan mahasiswa tinggi dalam kegiatan akademik
1. Kemampuan ilmiah pada forum tingkat nasional sebagian besar mahasiswa belum optimal
2. Penelitian kolaborasi mahasiswa-dosen belum merata
3. Jumlah lulusan yang mampu berbahasa Inggris masih terbatas
KESEMPATAN (OPPORTUNITY)
STRATEGI ( S – O )
STRATEGI ( W – O )
1. Tersedia beragam jenis beasiswa
2. Tersedia beragam program hibah kompetisi bagi mahasiswa
3. Bidang kewirausahaan berbasis biologi berkembang secara terbuka
4. Jumlah penelitian dosen pada bidang biologi/terapan beragam.
1. Merancang sistem internal untuk meningkatkan pelayanan bimbingan karir
2. Memberi pelatihan/ penataran bagi mahasiswa & dosen
3. Jaringan kerja sama dengan stake holder diperluas melalui sistem informasi
4. Memberdayakan mahasiswa untuk promosi lembaga melalui berbagai program tingkat nasional
1. Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler untuk menambah ketrampilan ilmiah mahasiswa
2. Mengembangkan dan melengkapi sarana dan prasarana kewirausahaan
3. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pelaksa dan penelitian dosen
ANCAMAN (THREAT)
STRATEGI ( S –T )
STRATEGI ( W – T )
1. Mahasiswa PS Biologi dari PT lain yang lebih berkualitas
2. Kompetisi dengan lembaga lain yang mencetak sarjana biologi berkemampuan mengajar dengan bahasa Inggris
1. Meningkatkan kriteria seleksi pada tahap seleksi wawancara penerimaan mahasiswa baru
2. Memberdayakan mahasiswa untuk mempromosikan PS Biologi ke masyarakat melalui kegiatan kemahasiswaan
1. Meningkatkan ketrampilan berbahasa Inggris pada mahasiswa melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
ELEMEN PENILAIAN
1. Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender) dan pengelolaan lulusan dan alumni (mencakup layanan alumni, peran dalam asosiasi profesi atau bidang ilmu, dukungan timbal balik alumni).
2. Keefektifan implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi
3. Profil mahasiswa yang meliputi: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat
4. Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas
5. Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, propsorsi mahasiswa yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi
6. Layanan dan pendayagunaan lulusan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas
7. Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan, pemutakhiran, profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi, dan posisi kerja pertama
8. Partisipasi lulusan dan alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik program studi
4.1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung.4.2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung.4.3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa).4.4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).4.5. Peraturan kerja dan kode etik.4.6. Pengembangan staf.4.7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.
Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan,buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon dosen dan tenaga
pendukung, direktori program studi, program pengembangan staf, laporan tahunan pimpinan perguruan tinggi/program studi,
peraturan perundang-undangan terkait.A
Komponen 4. Sumberdaya Manusia (7 butir)
Tabel 7. Analisis SWOT sumber daya manusia serta strategi pengembangannya
KEKUATAN (STRENGTH)
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Evaluasi Internal Evaluasi Eksternal
1. Tersedia mekanisme rekruitmen, pengelolaan,dan sistem jenjang karir dosen
2. Dosen dan tenaga pendukung memenuhi mutu dan kualifikasi sesuai bidang PS Biologi
3. Beban tugas dosen rata-rata sebesar 12,46 sks memungkinkan dosen melaksanakan tugas secara optimal
4. Rasio dosen dan mahasiswa 1:12 mampu menjamin pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan hubungan dosen - mahasiswa yang baik
2. 5. Terdapat bantuan dana untuk menempuh studi lanjut dari Unnes
3. Jumlah dosen yang melakukan penelitian dan mengikuti seminar dan lokakarya relatif tinggi
7. Jumlah penelitian dosen yang memayungi kolaborasi mahasiswa relatif tinggi.
8. Terdapat lima orang teknisi laboratorium berkualifikasi sarjana biologi
1. Jumlah dosen dengan pangkat guru besar sangat terbatas
2. Jumlah dan kompetensi tenaga laboratorium belum optimal
KESEMPATAN (OPPORTUNITY)
STRATEGI ( S – O )
STRATEGI ( W – O )
1. Ada peluang pengembangan dosen melalui program-program kompetitif pemerintah/Dikti
2. Banyaknya penyelenggaran seminar dan lokakarya untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga pendukung
3. Terbuka luas upaya
meningkatkan kualitas melalui perolehan dana penelitian dosen dari departemen pemerintah dan swasta
1. Pengaturan internal (sistem intensif) untuk mendorong dosen memanfaatkan peluang yang ada.
2. Mengadakan jaringan kemitraan dengan berbagai pihak
3. Meningkatkan kesempatan dan dukungan kepada dosen dan tenaga pendukung untuk meningkatkan kompetensi melalui studi lanjut dan kegiatan lain
1. Mengembangkan analisis pekerjaan, sebagai dasar strategi perencanaan pengembangan dosen dan tenaga pendukung
2. Meningkatkan dukungan
untuk mengoptimalkan jenjang kepangkatan dosen
ELEMEN PENILAIAN
4.1. Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) untuk menjamin mutu program akademik.
4.2 Prestasi dosen dalam mendapatkan penghargaan, hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari tingkat nasional dan internasional; besaran dan proporsi dana penelitian dari sumber institusi sendiri dan luar institusi.
4.3 Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi.
4.4 Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, instruktur, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.
4.5 Keefektifan sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik.
4.6 Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan
5.1. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan.5.2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.5.3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi).5.4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu).5.5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga.5.6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu.5.7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan.5.8. Misi pembelajaran
5.8.1. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan. 5.8.2. Efisiensi internal dan eksternal.
A
Komponen 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (19 butir)
5.9. Mengajar: 5.9.1. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan. 5.9.2. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata
kuliah. 5.9.3. Efisiensi dan produktivitas. 5.9.4. Struktur dan rentang kegiatan mengajar. 5.9.5. Penggunaan teknologi informasi.
5.10. Belajar: 5.10.1. Keterlibatan mahasiswa. 5.10.2. Bimbingan tesis. 5.10.3. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan:
1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya,
2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable), 3) pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri, 4) kemampuan belajar mandiri, 5) nilai, motivasi dan sikap.
A
Komponen 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (19 butir)
5.11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar: 5.11.1. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa. 5.11.2. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa. 5.11.3. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan). 5.11.4. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa.5.12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.5.13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya.5.14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.5.15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, eksibisi) di kampus.5.16. Pengembangan kepribadian ilmiah.
A
Komponen 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (19 butir)
5.17. Hasil pembelajaran: 5.17.1. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan. 5.17.2. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. 5.17.3. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan). 5.17.4. Kepuasan lulusan.5.18. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.5.19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman pengembangan kurikulum, hasil studi pelacakan, statuta, Renstra, kebijakan pimpinan, kebijakan-kebijakan mengenai pembelajaran, pedoman evaluasi hasil pembelajaran, pedoman pembelajaran, hasil pengamatan, laporan tahunan, peraturan akademik yang berlaku, laporan wisuda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait.
A
Komponen 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik (19 butir)
6.1. Sistem alokasi dana.6.2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana.6.3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.6.4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.6.5. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll.6.6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian.6.7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.6.8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya.6.9. Rancangan pengembangan sistem informasi.6.10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi.6.11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi6.12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet).6.13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet).
Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, laporan keuangan tahunan, rencana pengembangan lembaga, peraturan perundang-
undangan terkait.
A
Komponen 6. Pembiayaan, Sarana dan prasarana serta Sistem Informasi (13 butir)
7.1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.7.2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.7.3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen
dan mahasiswa.7.4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.7.5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.7.6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.7.7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri.7.8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian tesis (termasuk proses penulisan tesis dan pembimbingannya).7.9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman tesis.7.10. Kerjasama dengan instansi yang relevan.7.11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.7.12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.7.13. Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasama
Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, rancangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, daftar tugas pembimbingan mahasiswa, catatan mengenai penyelesaian tesis, daftar tesis, naskah MoU kerjasama, peraturan perundang-undangan terkait.
A
Komponen 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama (13 butir)
Tabel 12. Analisis SWOT penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama dan strategi pengembangannya
KEKUATAN (STRENGTH)
KELEMAHAN (WEAKNESS)
Evaluasi Internal Evaluasi Eksternal
1. Ada alokasi dana dari universitas untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat
2. Motivasi dan aktivitas dosen untuk melakukan kegiatan penelitian relatif tinggi
3. Tema penelitian yang dilakukan dosen beragam sesuai dengan bidang minatnya
1. Jumlah penelitian yang berskala nasional masih perlu ditingkatkan
2. Tema penelitian yang mendukung ketercapaian visi perlu ditingkatkan
3. Kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat perlu ditingkatkan
4. Daya dukung laboratorium untuk penelitian yang mendalam masih perlu ditingkatkan
KESEMPATAN (OPPORTUNITY)
STRATEGI ( S – O )
STRATEGI ( W – O )
1. Tersedianya sumber dana
eksternal yang memadai untuk penelitian dan pengabdian masyarakat
2. Tema penelitian yang ditawarkan berbagai program kompetitif relevan dengan visi PS
1.Meningkatkan motivasi
dosen untuk menyusun proposal penelitian yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi
1. Mengembangkan laboratorium penelitian dengan peralatan modern untuk unit usaha pelayanan jasa penelitian
2. Memanfaatkan kegiatan praktikum mahasiswa sebagai sarana penelitian
3. Melakukan survei kebu-tuhan masyarakat
4. Memanfaatkan hasil penelitian dan pengkajian ilmu untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ANCAMAN (THREAT)
STRATEGI ( S –T )
STRATEGI ( W – T )
1.Kompetisi yang semakin ketat untuk mendapatkan sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2. Perkembangan iptek yang sangat pesat
1.Menciptakan atmosfir kompetisi yang sehat dan berkualitas
1.Peningkatan mutu SDM 2.Membentuk kelompok
reviewer dalam KBK 3.Pelatihan yang spesifik dan
relevan 4. Meningkatkan kemampuan
menyusun proposal PPM yang berkelanjutan
ELEMEN PENILAIAN
7.1. Partisipasi aktif dalam perencanaan, implementasi, dan peningkatan mutu penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang mendukung keunggulan yang diharapkan pada visi dan misi program studi dan institusi.
7.2. Kejelasan, transparansi, dan akuntabilitas sistem pengelolaan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, termasuk proses monitoring, evaluasi dan peninjauan ulang strategi secara periodik dalam rangka peningkatan mutu berkelanjutan.
7.3. Benchmark dan target mutu penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
7.4. Dukungan dan komitmen institusi pada program studi dalam pelaksanaan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendanaan secara internal dari perguruan tingginya, upaya kerjasama, dan fasilitas yang sesuai dengan program dan kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
7.5. Partisipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
7.6. Aktivitas penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang berkontribusi dan berdampak pada proses pembelajaran.
7.7. Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dan atau mahasiswa program studi yang diakui oleh masyarakat akademis (publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi - kuantitas dan produktivitas; publikasi dosen pada jurnal internasional - kuantitas dan produktivitas; sitasi hasil publikasi dosen; karya inovatif (paten, karya/produk monumental)
7.8. Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).
7.9. Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi.
SIMULASI PENILAIAN EEVALUASI DIRI & 3A+3B
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM MENYUSUN
EVALUASI DIRI
PERHATIKAN ISIAN DATA (BUTIR) YANG TERKAIT DENGAN BOBOT TINGGI, a.l.:
1. Akurasi dan Pengolahan Data (2x12,5%=25%)2. Kualitas SWOT: deskripsi dan analisis antar komponen (4x7,5%=30%)3. Keterpaduan dan Keterkaitan antar Komponen (2x12,5%=25%)4. Strategi Pengembangan: tepat, jelas dan layak (10%+5%=5%=20%)
Strengths• Standar Isi: Dokumen sudah lengkap• Standar Proses : lembaga dan kebijakan
perumusan proses pembelajaran sudah ada dan terdokumentasikan.
• Kompetensi lulusan sudah dirumuskan dan input bermutu karena sudah merupakan hasil seleksiResources
• SDM secara kuantitas sudah mencukupi• kebijakan Sarana dan prasarana sudah ada dan
disesuaikan dengan kebutuhan.• sudah ada kebijakan dan pedoman tentang
kerjasama
Opportunities
• kurikulum yang baik menjadi penentu keberhasilan
• pengembangan proses pembelajaran bermutu dan suasana akademik masih bisa ditingkatkan
• Mutu lulusan menjadi salah satu indikator dalam menentukan prestasi PT
• Pemerintah sangat mendorong akuntabilitas PTN
• Banyak pihak eksternal yang menginginkan kerjasama
Threats
• masyarakat yang makin kritis, penilaian akuntabilitas, dan persaingan .
• koordinasi antar unit belum harmonis• SDM masih banyak konsentrasi di
Pendidikan
Limitation
• Standar Isi: belum melibatkan eksternal dan lemahnya implementasi karena belum jalanya evaluasi.
• Standar Proses: pemahaman civitas akademika tentang proses pembelajaran yang belum seragam
• Evaluasi dan pengendalian pencapaian kompetensi lulusan belum berjalan
• Kualifikasi masih belum mencapai standar dan implementasi aturan SDM
• Masih sedikit sekali kerjasama yang berjalan dan kontinyu
S L
T
O
Berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan + Penelitian, Pengabdian dan Kerja Sama
Contoh hasil Isian SLOT/SWOT ANTAR KOMPONEN/STANDAR (diambil dari ANALYSIS DALAM EMI-PT)
S LO T
SLOT Recommendations
• kurikulum disempurnakan dan dievaluasi dengan sop yang jelas dan terkendali.
• proses pembelajaran harus dievaluasi, dikembangkan dan disosialisasi secara terencana dan kontinyu.
• Perumusan kompetensi lulusan perlu dievaluasi dengan melibatkan stakeholder dan disosialisasikan dan dievaluasi secara terencana dan kontinyu.
• Menetapkan perencanaan SDM sesuai kebutuhan kuantitas, kualifikasi dan kompetensi.
• Menetapkan indikator keberhasilan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
• Perlu didorong SDM untuk bisa menjalin, melaksanakan dan meningkatkan kerjasama
Contoh hasil REKOMENDASI UMUM
A
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI 2008
Skor 4 3 2 1 No. Makna
Aspek Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Kurang
1 Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diri
a. Cara program studi mengemukakan fakta tentang situasi program studi, pada semua komponen evaluasi-diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, cross-reference.
Laporan sangat jelas, didukung oleh data dan informasi yang lengkap, dengan kejelasan mengenai kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan, dilengkapi dengan cross-reference antar semua komponen evaluasi-diri
Laporan disusun dengan jelas, didukung oleh data dan informasi yang cukup lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan kurang jelas, ada cross-reference antar beberapa komponen evaluasi-diri
Laporan kurang jelas, data dan informasi kurang lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak jelas, kurang ada cross-reference antar komponen evaluasi-diri
Laporan tidak jelas, data dan informasi tidak lengkap, kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan tidak dijelaskan, tidak ada cross-reference antar komponen evaluasi-diri
b. Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode kuantitatif yang tepat, serta teknik representasi yang relevan.
Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif yang sangat memadai.
Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif yang cukup memadai.
Data diolah menjadi informasi dengan menggunakan metode kualitatif dan sangat sedikit metode kuantitatif.
Data diolah menjadi informasi tanpa menggunakan metode kuantitatif.
2 Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada semua komponen evaluasi-diri.
a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik.
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis, dan sistemik.
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis tetapi tidak sistemik.
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan secara kritis, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis dan sistemik.
Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan tanpa memperhatikan sifat kritis, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis dan sistemik..
b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara sangat tepat.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara cukup tepat.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara kurang tepat.
Appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi dilakukan secara tidak tepat.
c. Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik.
Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, analitis, sistematis.
Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak analitis, sistematis.
Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara jelas, cermat, jujur, tetapi tidak terbuka, analitis, sistematis.
Permasalahan dan kelemahan program studi dirumuskan secara tidak jelas.
A
a. Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan ketepatan penempatan aspek dalam komponen SWOT, tumpuan penekanan analisis.
Semua penempatan aspek di dalam komponen SWOT dilakukan dengan benar.
Penempatan aspek di dalam komponen SWOT telah dilakukan dengan benar dari 85% s.d. 99%.
Penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar dari 70% s.d. 84%.
Kurang dari 70% penempatan aspek di dalam komponen SWOT yang dilakukan dengan benar.
3 Strategi pengembangan dan perbaikan Program
a. Ketepatan program studi memilih/ menentukan rencana perbaikan dari kekurangan yang ada.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara sangat tepat, berdasarkan analisis yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program secara tepat, berdasarkan analisis situasi dan kondisi yang ada.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program kurang tepat, meskipun didasarkan pada hasil analisis situasi dan kondisi yang ada.
Program studi menentukan rencana perbaikan dan perkembangan program tanpa didasari hasil analisis situasi dan kondisi yang ada.
b. Kejelasan program studi menunjukkan
cara untuk mengatasi masalah yang ada.
Program studi menunjukkan cara yang sangat jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Program studi menunjukkan cara yang jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Program studi menunjukkan cara yang kurang jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Program studi menunjukkan cara yang tidak jelas untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
c. Kelayakan dan kerealistikan strategi dan sasaran yang ingin dicapai.
Program studi menerapkan strategi yang sangat layak dan sangat realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program yang sangat layak dan sangat realistik pula.
Program studi menerapkan strategi yang layak dan realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program yang layak dan realistik pula.
Program studi menerapkan strategi yang kurang layak dan kurang realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program.
Program studi menerapkan strategi yang tidak layak dan tidak realistik untuk mencapai sasaran pengembangan program.
4 Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri
a. Komprehensif (dalam, luas dan terpadu).
Laporan menunjukkan analisis keseluruhan komponen evaluasi-diri yang mendalam, komprehensif, dan sistemik.
Laporan menunjukkan analisis seseluruhan komponen evaluasi-diri yang mendalam, komprehensif, tetapi tidak sistemik.
Laporan menunjukkan analisis seseluruhan komponen evaluasi-diri yang mendalam, tetapi tidak komprehensif dan sistemik.
Laporan tidak menunjukkan analisis yang mendalam, komprehensif, dan sistemik.
b. Kejelasan analisis intra dan antar komponen evaluasi-diri.
Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan sangat jelas.
Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan jelas.
Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan kurang jelas.
Analisis intra dan antar komponen tergambarkan dengan tidak jelas.
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI 2008
Skor 4 3 2 1 No. Makna
Aspek Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Tentukan Tujuan
Tujuan tercapai
LaksanakanRencana
EvaluasiDiri
Bagaimanamencapaitujuan ?
CariStrategi
SusunRencana
Deskripsikan tujuan
Sosialisasikan kpd pihak
terkait
Tentukan tujuan
Tentukan indikator
keberhasilan
Evaluasi Diri
Tujuan tercapai
LaksanakanRencana
EvaluasiDiri
Bagaimanamencapaitujuan ?
CariStrategi
SusunRencana
PengumpulanData
AnalisisData
Pengolahan
DataPenyusuna
nLaporan
Cari Strategi
Tujuan tercapai
LaksanakanRencana
EvaluasiDiri
Bagaimanamencapaitujuan ?
CariStrategi
SusunRencana
Analisis Situasi:sekarang-tujuan
Susun alternatifcara pencapaian
Tetapkan alternatifpencapaian
Susun Rencana
Tujuan tercapai
LaksanakanRencana
EvaluasiDiri
Bagaimanamencapaitujuan ?
CariStrategi
SusunRencana
Cari danadari pihak yangberkepentingan
Jabarkan alternatifpencapaian menjadikegiatan-kegiatan
Susun jadualpelaksanaan
kegiatan
Pelaksanaan Rencana
Evaluasi Diri & Susun Laporan
Tahun 1
Tujuan tercapai
LaksanakanRencana
EvaluasiDiri
Bagaimanamencapaitujuan ?
CariStrategi
SusunRencana
AnalisisPencapaian Susun
PIP
Tahun 2 Tahun 3, dst
Evaluasi Diri & Susun Laporan
AnalisisPencapaian Susun
PIP
PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN
KEPUTUSANAKREDITASI EVALUASI EKSTERNAL/
AKREDITASI
dan seterusnya…
PERBAIKANINTERNAL
SIKLUS PENJAMINAN MUTU
EVALUASI-DIRI