Upload
asirajagaol
View
634
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
EVALUASI MENU DAN INTERPRETASINYA
Evaluasi menu adalah proses yang secara terus menerus dilakukan untuk mereview
sebelum menu digunakan atau setelah menu tersebut digunakan atau disajikan.
Evaluasi menu ada 2 jenis :
1. Evaluasi Internal
Merupakan evaluasi secara subjetif yang dilakukakan di dalam penyelenggara makanan
itu sendiri untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan menu itu terpenuhi. Evaluasi internal dilakukan dengan pengisian form
checklist yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait faktor-faktor tadi. Penilaiannya
berupa “Ya” atau “Tidak”. Cara menginterpretasinya yaitu dengan membandingkan hasil
penilaian tersebut dengan cut off yang telah ditentukan serta perlu juga menganalisis
masalah apa saja yang perlu diperbaiki. Evaluasi ini harus dilakukan oleh orang yang
expert (ahli gizi) karena penilaian yang subjektif tadi.
Contoh Form Evaluasi Menu :
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah menu tersebut sudah dibuat dengan memperhatikan
tujuan ?
Misal : Tujuan pembuatan menu rumah sakit adalah
makanan yang berkualitas dan mencukupi kebutuhan pasien.
2. Apakah bahan makanan disesuaikan dengan musim,
ketersediaan bahan makanan, dan biaya ?
3. Apakah setiap menu memiliki variasi dalam warna, rasa,
tekstur, suhu, dan konsistensi?
4. Apakah variasi warna, rasa, tekstur, suhu, dan konsistensi
dalam satu menu itu sudah serasi ?
5. Apakah hidangan dapat dipersiapkan dengan sumber daya
manusia dan peralatan yang ada ?
6. Apakah beban kerja (untuk mempersiapkan hidangan) sudah
disesuaikan dengan sumber daya manusia dan peralatan
yang ada ?
7. Apakah ada satu bahan makanan/ hidangan/ rasa/ cara
pengolahan/ bumbu terulang terlalu sering selama periode
menu ?
8. Apakah hidangan disajikan dengan garnish (pelengkap) agar
terlihat lebih menarik ?
9. Apakah hidangan menarik secara keseluruhan ?
10. Apakah menu tersebut dapat diterima konsumen ?
2. Evaluasi Eksternal
Merupakan evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui apakah menu tersebut dapat
diterima oleh konsumen. Evaluasi ini lebih objektif karena melibatkan konsumen secara
langsung.