LAPORAN KEGIATANUPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (F3)SEKS DALAM KEHAMILANDI PERTEMUAN PERTAMA KELAS IBU DESA SALIT

Pendamping:dr. Agustina Rusmawati

Disusun Oleh:dr. Zahrotul aimah

PUSKESMAS KAJEN IKABUPATEN PEKALONGAN2015

LAPORAN KEGIATANUPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (F3)SEKS DALAM KEHAMILANDI PERTEMUAN PERTAMA KELAS IBU DESA SALIT

A. Nama KegiatanPenyuluhan Seks Dalam Kehamilan

B. Latar BelakangBanyak orang berpikir berhubungan seks dengan istri yang tengah hamil adalah hal berbahaya, karena masih banyak orang berpikir bahwa seks di waktu hamil sangat beresiko terhadap janin. Pendapat itu tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Berhubungan intim saat istri sedang hamil sah-sah saja dilakukan, seks saat hamil akan aman asal dilakukan dengan hati-hati dan benar, seks justru berperan penting demi kelancaran persalinan. Tentunya harus diperhatikan agar ritual kebutuhan biologis tersebut tidak membahayakan sang istri dan calon anak di kandungan.Berhubungan intim saat hamil aman untuk ibu dan janin, selama memiliki kehamilan yang normal. Hubungan intim pada wanita hamil tidak dibatasi seberapa seringnya. Semuanya dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.Kondisi yang perlu diperhatikan sang ibu untuk berhubungan intim, sebagai berikut : Riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya. Riwayat kelahiran prematur pada kehamilan sebelumnya. Kehamilan kembar. Ari ari menutupi jalan lahir. Kehamilan dengan cairan ketuban sedikit. Perdarahan lewat vagina selama kehamilan.Posisi seks yang aman bagi wanita hamil adalah yang tidak menekan kandungan. Misalnya : posisi seks sendok, seks berhadap-hadapan, seks wanita diatas, dan posisi seks di tepi tempat tidur.

C. Tujuan Kegiatan1. Memberikan pengetahuan kepada pasangan suami istri mengenai boleh/ tidak nya melakukan hubungan seksual pada saat hamil. 2. Memberikan pengetahuan tentang manfaat seks saat kehamilan3. Memberikan pengetahuan tentang posisi seks yang aman selama kehamilan

D. Bentuk KegiatanBentuk kegiatan berupa penyuluhan terhadap peserta pertemuan pertama kelas ibu hamil di desa salit. Penyuluhan dilakukan disaat pemberian materi kelas ibu yang sesuai dengan materi penyuluhan. Materi penyuluhan meliputi:1. Aman atau tidak berhubungan seksual selama kehamilan2. Berbahaya atau tidak bagi bagi berhubungan seksual saat hamil3. Kondisi yang menyebabkan tidak boleh berhubungan seksual saat hamil4. Manfaat melakukan hubungan seksual selama kehamilan5. Posisi seks yang aman bagi ibu hamilE. Waktu KegiatanKegiatan telah dilaksanakan pada tanggal Maret 2015

F. Tempat KegiatanPertemuan pertama kelas ibu hamil di rumah bidan desa Salit

G. Peserta KegiatanPeserta penyuluhan adalah peserta pertemuaan pertama kelas ibu hamil di rumah bidan desa Salit

H. Pelaksana Kegiatan1. dr. Zahrotul aimah2. Rahmi Anggraini3. Martini TW

I. Hasil KegiatanPenyuluhan mengenai Hubungan Seks Dalam Kehamilan dilakukan bersamaan dengan pertemuan pertama kelas ibu hamil di desa Salit berjalan lancar, karena materi penyuluhan sesuai dengan materi pertemuan kedua kelas ibu hamil di desa Salit. Sasaran penyuluhan merupakan ibu hamil yang datang pada pertemuan pertama kelas ibu hamil di desa Salit, sehingga ibu sudah dapat melakukan hubungan seksual selama kehamilan dengan aman. Evaluasi1. Kendala a. Kondisi fisik ibu hamil yang kelelahan jika terlalu lama duduk sehingga mengurangi konsentrasi peserta dalam menerima materi.b. Membicarakan masalah seksual bagi beberapa orang adalah hal tabu sehingga peserta masih malu dalam bertanya2. Ada beberapa peserta yang bertanya sehingga terjadi diskusi antara Pemberi penyuluhan dengan peserta 3. Penyuluhan sudah berjalan dengan cukup lancar, jikalau perlu dilakukan kembali penyampaian materi mengenai Seks Dalam Kehamilan di pertemuan yang lain dengan menyertakan suami agar suami juga dapat mengetahui mengenai seks yang aman bagi ibu dan bayi

Kajen, Maret 2015

Dokter Internship Dokter Pendamping

dr. Zahrotul aimah dr. Agustina RusmawatiNIP. 19771231 2008 01 2 018