3
NSPGPAGBNWA WABNWIGB DWIBVDW VIDWAPVWDVBWBV WVIPWBWAIVB VB IWVBW BIDBV WAVIWBV W IBVIWABV WAIBV WVBIWAVBWIHFAWH AVBIWVBWNANVWBVV VBWAIHBWIARBVWABV LATAR BELAKANG Kanker merupakan salah satu penyakit pembunuh terbesar didunia. kasus kasus kanker didunia tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anakpun dapat terkena resiko kanker juga. di Indonesia sendiri menurut data-data yang ditemukan terdapat lebih dari 4.000 pasien mengalami kanker dan penyebanya tidak diketahui.

Fabrics Fou Bos

Embed Size (px)

DESCRIPTION

A

Citation preview

Page 1: Fabrics Fou Bos

NSPGPAGBNWA

WABNWIGB

DWIBVDW

VIDWAPVWDVBWBV

WVIPWBWAIVB

VB

IWVBW

BIDBV

WAVIWBV

W

IBVIWABV

WAIBV

WVBIWAVBWIHFAWH

AVBIWVBWNANVWBVV

VBWAIHBWIARBVWABV

LATAR BELAKANG

Kanker merupakan salah satu penyakit pembunuh terbesar didunia. kasus kasus kanker

didunia tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anakpun dapat terkena resiko

kanker juga. di Indonesia sendiri menurut data-data yang ditemukan terdapat lebih dari 4.000

pasien mengalami kanker dan penyebanya tidak diketahui.

Dalam perjalanan penyakitnya, 45 – 100 % penderita mengalami nyeri yang sedang sampai

berat, dan 80 – 90 % rasa nyeri itu dapat ditanggulangi dengan pengobatan yang sesuai dengan

pedoman who. data who menyebutkan bahwa 2/3 dari penderita kanker akan meninggal karena

penyakitnya dan bahwa dalam perjalanan 45 – 100% dari mereka akan mengalami nyeri yang

ringan sampai berat. (tejawinata et al, 1996)

Page 2: Fabrics Fou Bos

Gambar 1.1. Tingkat insiden kanker dunia 2008

(http://www.thecancerian.org/wp-content/uploads/2013/07/Cancer-Incidence-worldmap.jpg )

Pada stadium lanjut, pasien dengan penyakit kronis tidak hanya mengalami berbagai masalah fisik seperti nyeri, sesak nafas, penurunan berat badan, gangguan aktivitas tetapi juga mengalami gangguan psikososial dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya. maka kebutuhan pasien pada stadium lanjut suatu penyakit tidak hanya pemenuhan/ pengobatan gejala fisik,, namun juga pentingnya dukungan terhadap kebutuhan psikologis, sosial dan spiritual yang dilakukandengan pendekatan interdisiplin yang dikenal sebagai perawatan paliatif. (doyle & macdonaldFwab;8waofbwa f.o8a.gfwaobfawfs7fvawf iusfawpojfwkjfdoahdkQFDHBDJYSGKLCVWAOF8YEFVS

S SIFGLFCPW9FHW F

WEFOASC,S CUEBCNWBUES CLWIBF

C OSAUBVLKAWFB

MFOBFWAUFGWFJAW

FNWAOF,WAFBSF WKAUF,S FIDS NHAFNOIFHS ASFHW FNAFNSFOHNF FFJAF EWAFPWEAFHSODIFHOWE8 F IHFIHWAI FSLDANFIWHGIIAWHGHWAFSABFIWHAG HAF IFHAUWFH AWFH ASDFHSAF IH GARHGH FSDAFY GA F AYFUSAVSVH WEF FHSDAGSDHCJF OSFHKSJBCUASFAW SBCBUGFOHSACASVOSAV OCHUSGVOHAVKJABVOH SVHOUASVHISAJV SOIVHOSAIV HW HAVAW VAG VUDSHVJHSV AW VIHAW VHAWF CAW VUAWGFO8AWUBXC HWAOVHOAVHOA