9
Malam itu hujan turun cukup deras,angin dingin menusuk tsampai ke tulang tiap insan distasiun itu.kereta belum juga menunjukkan tanda tanda akan berangkat,dira duduk saja dikursinya dan menatap ke kegelapan malam diluar jendela,malam ini ia akan pergi keluar kota,ia memilih menggunakan kereta untuk perjalanan kali ini,karena ia belum pernah menaiki angkutan yang satu ini.ia duduk sendiri,bangku disebelahnya kosong,mungkin belum datang orangnya.hampir setengah jam ia menunggu.tiba tiba Hp dira bergetar,ia mengambil hp itu dari kantongnya,ia melihat sebuah pesan masuk,ia membukanya “Dira,jadi lu kesini?” Itu bunyi pesan yang baru saja masuk,dira membalasnya “ya,ni gw dikereta,besok lu jemput di stasiun ya”,kemudian dira mengirimnya,baru saja ia akan memasukkan hp ke kantongnya,hp itu bergetar lagi,ia melihatnya lagi,kali ini ada pesan lagi,dira membukanya dan membacanya “mlem dira….lagi ngapain ni?btw,jadi kerumah tino?”,bunyi pesan itu,dira melihat nama pegirim dan nama yurin terpampang disana,dira menghela napas sebelum mebalasnya,kemudian ia membalas pendek,”iya,ni udah dikereta”,dan mengirimnya.sesaat kemudian kereta mulai bergerak,dira menarik selimutnya dan mulai memejamkan mata,tapi matanya terlalu segar untuk dipejamkan,sementara itu pikirannya melayang pada yayan,kekasihnya,seorang wanita sempurna menurutnya,nyaris tanpa cacat selalu,sejak mereka di smu sampai saat mereka kuliah. Dira bertemu yayan saat ia masih smu,saat itu yayan adalah vokalis band dari sekolah tamu di acara pensi sekolahnya,suara yayan berhasil memukau dira dan membuat dira terdiam dikursinya selama 4 menit,selama yayan dan bandnya tampil.sejak itu,dira mencari info tentang yayan dan akhirnya berhasil mendapatkannya dengan baik,namun dibalik itu,ia tak bisa mendapatkan yayan sepenuhnya,saat itu,gusti,kekasihnya semasa smu masih menjadi kekasihnya,terlebih lagi,saat itu kelihatannya yayan pun memiliki kekasih.hingga akhirnya saat kuliah,dira masuk salah satu universitas negeri dikotanya,saat ia sedang mencari kos2an untuk ditempati selama kuliah,ia bertemu dengan yayan yang tampak bingung seorang diri diujung jalan…..ia pun menghampirinya

Faith is Nothing

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cerpen lagii

Citation preview

Malam itu hujan turun cukup deras,angin dingin menusuk tsampai ke tulang tiap insan distasiun itu.kereta belum juga menunjukkan tanda tanda akan berangkat,dira duduk saja dikursinya dan menatap ke kegelapan malam diluar jendela,malam ini ia akan pergi keluar kota,ia memilih menggunakan kereta untuk perjalanan kali ini,karena ia belum pernah menaiki angkutan yang satu ini.ia duduk sendiri,bangku disebelahnya kosong,mungkin belum datang orangnya.hampir setengah jam ia menunggu.tiba tiba Hp dira bergetar,ia mengambil hp itu dari kantongnya,ia melihat sebuah pesan masuk,ia membukanyaDira,jadi lu kesini?Itu bunyi pesan yang baru saja masuk,dira membalasnya ya,ni gw dikereta,besok lu jemput di stasiun ya,kemudian dira mengirimnya,baru saja ia akan memasukkan hp ke kantongnya,hp itu bergetar lagi,ia melihatnya lagi,kali ini ada pesan lagi,dira membukanya dan membacanyamlem dira.lagi ngapain ni?btw,jadi kerumah tino?,bunyi pesan itu,dira melihat nama pegirim dan nama yurin terpampang disana,dira menghela napas sebelum mebalasnya,kemudian ia membalas pendek,iya,ni udah dikereta,dan mengirimnya.sesaat kemudian kereta mulai bergerak,dira menarik selimutnya dan mulai memejamkan mata,tapi matanya terlalu segar untuk dipejamkan,sementara itu pikirannya melayang pada yayan,kekasihnya,seorang wanita sempurna menurutnya,nyaris tanpa cacat selalu,sejak mereka di smu sampai saat mereka kuliah.Dira bertemu yayan saat ia masih smu,saat itu yayan adalah vokalis band dari sekolah tamu di acara pensi sekolahnya,suara yayan berhasil memukau dira dan membuat dira terdiam dikursinya selama 4 menit,selama yayan dan bandnya tampil.sejak itu,dira mencari info tentang yayan dan akhirnya berhasil mendapatkannya dengan baik,namun dibalik itu,ia tak bisa mendapatkan yayan sepenuhnya,saat itu,gusti,kekasihnya semasa smu masih menjadi kekasihnya,terlebih lagi,saat itu kelihatannya yayan pun memiliki kekasih.hingga akhirnya saat kuliah,dira masuk salah satu universitas negeri dikotanya,saat ia sedang mencari kos2an untuk ditempati selama kuliah,ia bertemu dengan yayan yang tampak bingung seorang diri diujung jalan..ia pun menghampirinyaKereta berjalan makin cepat,dira tersenyum sendiri saat meihat kegelapan diluar sana,ingatannya teralih pada kejadian setelah pertemuan itu,namun saat itu hpnya bergetar lagi,ia melihat pesan yang masuk dan melihat lagi pesan yang dikirim yurin tadi,terkirim 2 kali kelihatannyaDira dan yayan masuk fakultas yang berbeda,yayan di ekonomi,dan dira masuk psikologi,namun komunikasi mereka makin lancar,karena selain kos2an mereka berdekatan,hampir semua jadwal mereka sama waktunya,jadilah mereka makin akrab,semester 1 dira dan yayan makin dekat dan akhirnya menimbulkan kecurigaan gusti,ditengah liburan semester gusti akhirnya memutuskan dira,namun dira bukan bersedih,tapi berbahagia,akhirnya tiba saatnya ia menyatakan perasaannya pada yayan,akhirnya diawal semester 2,status fb dira adalah berpacaran dengan yayan ajja,sejak itu,hari hari dira begitu indah,ia mendapatkan semua yang ia cari dalam diri yayan,cantik,tinggi,putih,pintar,berambut panjang,lurus alami tanpa rebonding,manja tetapi mandiri,kopi buatan yayan begitu pas dilidah dira,begitupun beberapa masakan yang pernah dimasak yayan untuk dira,seperti soto kudus,gudeg,ayam bakar.sungguh sosok yang sempurna untuk dira,dan itu membuat dira tak mampu lagi melihat sisi buruk yang pasti ada pada yayan.Ia tersenyum sendiri memikirkan hal itu,namun ditengah lamunannya,ia dikagetkan oleh pak kondektur yang mau melihat karcisnya,ia memberikan karcis dikantongnya,setelah memeriksa,pak kondektur mengembalikan karcis dan meninggalkan dira.saat melihat karcis itu,ia teringat ian,temannya yang mengantarkannya beli karcis seminggu sebelum ia berangkat.saat itu ian mengatakan sesuatu yang kurang enak dihatinyadira,dira,mau cari kado aja sampe keluar kota,untung gk keluar negeri,kata ianemang kenapa?gw Cuma mau cari sesuatu yg spesial aja kok,kata diraluyakin banget sama yayan ya?,tanya ianiyalah,gila aja lu,susah men cari cewek kaya dia sekarang,jawab dira semangatIan tersenyum,awas kalo jatuh sakit banget tuh,kalo gw sih pasti siapin cadangan,yaaa who knows kan?,kata ian dengan nada cuek,tapi dira memaklumi ian,ia memang sedikit playboy,ia belum pernah jomblo lebih dari seminggu setau diragak dech,gw yakin ama yayan,kata dira tersenyumya whatever,tapi inget,nobodys perfect and hati orang,siapa yang tau,maybe yayan gk sesempurna pikiran lu,kata ian dimobil saat mereka mulai jalanah lu mah,mank lu gk jelas hatinya?yayan mah gw yakin men,kata dira menepuk dadanyaIan tersenyum.Bagaimanapun kata kata ian mengusik hati dira juga,tiba tiba ia ingin sms yayan,iapun mengirim pesan,hai sayangku,lagi apa nih??10menit,tak ada balasan15 menit,masih tak ada jawaban20 menit,perasaan dira makin tak enak30 menit,hp dira bergetar,ia cepat2 melihatnya dan.hati hati ya dijlan,justru pesan yurin yang masukDira menghela napas,tapi tak lama setelah sms yurin masuk,ada sms lagihai juga syangku,q tadi uah tidur yank,maaf ya,o iya,aku udah ngantuk,besok kita lanjut lagi ya??,tertulis nama pengirimnya adalah yayan(my honey),dira menghela napas lega.akhirnyaiapun memilih untuk tidur,karena AC terasa makin dingin dan matanya mulai terasa berat,iapun terlelapMatahari telah bersinar kala dira terbangun oleh suara kondektur yang meneriakkan stasiun tujuan dira telah sampai,dira pun bersiap2 turun,ia mengambil tasnya dan segera turun,kemudian ia berniat menelpon tino,tapi baru saja ia mengambil hp nya tino sudah menelponnya,dir,gw didepan,pake sedan merah,Cuma punya gw ko yg warna merah,kata tinooke,bentar ya?,kata dira,kemudian ia keluar stasiun dan mencari tino,ia melihat berkelilig dan melihat tino melambaikan tangannya,dira tersenyum dan menuju kesana.bro,welcome to my city,gimana perjalanan?,tino menyambut dan langsung menyalami dirathanks,sumpah keren kota lo,perjalanan gw?gila banget,kata diragila?lu suka naik kereta?,kata tino herangila,gk mau gw naik kereta lagi,sumpah,lanjut dirahahahhaha,makanya gw bilang apa,naik pesawat aja,lu ngeyel,kata tino puas mendengar keluhan dirasial lu,udah ah,yang penting gw pernah naik kereta,kata dira sambil membuka pintu mobil tinoTino menyusul naik dan mobil mulai meluncur,mobil menyusuri kota yang pagi itu masih lengang,dira melihat sekeliling,gedung2 berjajar rapi,banyak toko yang baru saja dibuka oleh pemiliknya,saat sedang asik melamun,tino menegurnyaoi,mau makan dulu apa langsung kerumah gw?,tanya tino mengagetkan diraterserah,yang jelas gw laper banget,kata dira sambil tetap memandang sekelilingya udah,kita makan dulu aja,ditempat favorit gw aja ya?,lanjut tino,dira Cuma menganggukMobil terus melaju,dan kemudian melambat saat mereka mendekati sebuah restoran,mobilpun masuk kepelataran parkir restoran itu,mereka turunini tempat favorit lu?,kata dira,tino menganggukklasik juga gaya lu,kata dira sambil tersenyumada darah keturunan bro,makanya rasanya pas ama lidah gw,lanjut tinoDira mengangguk,ia tau tino ada keturunan china,kemudian merekapun masuk dan mencari tempat duduk,setelah duduk,mereka memesan,dira menyamakan pesanannya dengan tino,karena menu disana asing semua bagi dira,setelah memesan,tino memulai pembicaraanjadi,berapa hari lu rencananya disini?,tanyanyamungkin 1 atau 2 minggu,lagian gw juga intinya cari kado kan,jadi yang penting dapet dulu,kalo 1 minggu udah dapet,ya gw cabut,kalo belum,ya mungkin 2 minggu,kata dirajadi bener2 lu ya,kesini sekedar cari kado aja?salut gw,kata tinoDira tersenyum,kemudian tak lama pesanan mereka datang dan mereka mulai makan.dira tampak menikmati sajian itu,mereka makan dan setelah selesai langsung melanjutkan perjalanan kerumah tino10 menit kemudian mereka sampai,dira mengambil barang dikursi belakang sementara tino menekan bel,tak lama pintu dibuka,dira segera kepintu setelah mengambil tasnya,tino masuk duluan dan dira menyusul dibelakangnya,saat akan masuk ia melepas sepatunya dulu,saat itu,ia melihat sepasang kaki didepannya,kelihatannya seorang wanit,ia mulai melihat keatas danSetelah sampai diwajah pemilik kaki itu,dira takjub sesaat,seulas senyum manis tersaji didepannya,belum sempat ia berkata pemilik senyum manis itu duluan menyapanyaselamat pagi k,sapanyapagi,jawab dira sambil tetap pasang wajah kagetkenapa k?gitu banget?,lanjut gadis itu lagi,dira menggeleng,tiba2 suara tino mengagetkannyao iya,tu adek gw yang gw ceritain waktu itu,yang mau jadi adek tingkat kita semester depan,santi salam tuh ama kdira,katanyaKemudian gadis itupun mengulurkan tangan,dira menyambutnyasanti,katanya sambil tersenyum.manis sekalidira,jawab dira sambil tetap berusaha tersenyum,tapi ia tampak gugupya udah,aku berangkat dulu ya k,assalamualaikum,lanjut santi sambil berlalu dan menghilang dibalik pintuDira masih terdudukkenapa lu?inget yayan,kata tino yang mendadak ada disampingnyaahh sial lu ngagetin aja,kata dira,tino tersenyum,kemudian tino mengajak dira kekamarnyanah lu taruh sini aja barang2nya,ntar kalo lu mau tidur sini aja,tapi kalo lu mau main ps,kamar gw aja,yang itu,kata tino menunujuk pintu diseberang kamar yang akan ditempati dira,dira menganggukKemudian dira masuk dan tino berbalik,baru saja dira akan menutup pintu,tino mendorong pintu itubentar,kata tinoapa?,tanya diraemm,soal santi,adek gw tadi,dia tipe lu banget,sumpah,kata tinoterus?,dira tak megertimaksud gw,gw harap lu gk goyah,itu aja,oke gw mau mandi dulu,ntar sore bokap ama nyokap gw baru pulang,kalo butuh sesuatu keatas aja,gw mau kasih makan ikan bokap diakuarium atas,lanjut tino sambil kemudian berlalu meninggalkan dira yang masih bingunggoyah?emang segimana banget sih santi?,pikir dira,tapi kemudian ia mencium bau tubuhnya dan memutuskan untuk segera mandi..Selesai mandi,dira keluar kamar dan mencari tino,iapun menuju keatas,sampai diatas,ia melihat tino sedang memberi makan sambil jongkok didekat kolam diteras lantai 2 rumah itu..hei tin,masih kasih makan?,sapa dira,tino menengok dan mengangguk,dira mendekat dan melihat kedalam kolam,seekor arwana besar berenang berputar2,tino masih melemparkan makanan sedikit sedikiteh tin,soal omongan lu tadi,maksudnya apa ya?,tanya dira penasaranTino melihat dira dan berkata,ya maksud gw,tujuan lu kesini tetep cari kado ya,jangan berubahberubah gimana?,tanya diragimana ya..gini dech,cewek yang lu suka tu,yang cantik,manja,pinter masak,otaknya encer,ceria,mood maker,,iya kan?kata tino,dira mengangguknah tu ciri,semuanya ada sama santi,lanjut tinogitu,tapi kan walaupun gitu,belum tentu chemistrynya ada kan?,kata dira membela dirilu liat aja sendiri ntar sore,kata tino seraya bangkit dan masuk kedalam,menuju wastafel untuk cuci tangan,dira mengangkat bahu saja..Siang itu mereka baru membahas tempat tujuan yang akan dituju dira selama dirumah tino,dan mereka memutuskan pergi keesokan harinya,mereka menghabiskan siang denganmain ps dan nonton tv,sampai pukul 4 sore suara seorang pria terdengar memanggil tinotinobantuin mama tuh,kata suara ituiya pah,bentar,jawab tino,agaknya itu suara ayah tinoyuk dir,kebawah,ajak tino,dira pun ikut kebawah,sampai dibawah tino mengenalkan diranah yah,ni temen tino yang tino bilang,katanya,ayah tino tersenyum dan menyalami dirao iya tin,tuh bantuin mama,tadi dia pulang cepet jadi belanja dulu,kata ayahnya,tino mengangguk dan menuju kemobil,sampai dipintu belakang iapun mulai mengangkut plastik berisi belanjaan ibunya kemudian dira pun ikut membantu,saat berbalik,dira melihat santi muncul dengan riangnya,santi pun melihatnyaehh kdira jadi kuli angkut mama juga,katanya sambil mendekati dira dan menepuk bahunya,dira hanya tersenyum,mana,ada yang bisa santi bantu?tanyanya sambil melongok kedalam bagasi mobilhmm putri mama ni ceria banget,kenapa sihh?,tanya mamanya tino yang baru saja muncul dari balik pagar,mama dari mana?,tanya santini,beli es degan disamping,aus dirumah gk ada buah,baru beli mau angkut2 dulu keburu capek,jadi beli dech,kata mama,santi mengangguko iya,ini temenmu ya tin?,tanya mama waktu melihat dira,tino menganggukiya mah,kenalin dira,kata tino,mama mau menyalami,tapi sadar tangan tino penuh dan akhirnya berkataya udah,bawa dulu,kita salaman didalem,dira tersenyum,merekapun masukSaat udah masuk mereka meletakkan belanjaan didapur dan mereka duduk diruang keluarga,jadi dira,kapan sampe?,tanya mamatadi pagi te,jawab dira,mamanya tino menganggukeh ini diminum es degannya,kata papanya sambil menuang ke gelasnya sendiri,tino dan dira mengangguk,saat dira mengambil es degan,ada suara langkah kaki dari kamar disebelah kamar tinotuhhh kan..pasti santi gak disisain,suara santi terdengar lebih manja dari pagi tadiDira menengok dan berkata pelan,wow,tino mendengarnya dan berbalik juga,mereka melihat santi dengan celana jeans pendek dan tank top hitam dengan rambut yang diurai,ia berlari kecil kearah merekasanti mau,sisain,katanya sambil langsung menyambar gelas terdekat dan langsung memegang teko berisi es degan ditangan dira,tak sengaja tangan mereka saling bersentuhan,dira merasakan tangan lembut santi menyentuh tangannya,hingga tak sadar teko telah direbut oleh santiyahhhh tinggal dikit,kata santi setelah menuang habis es degan diteko yang hanya memenuhi setengah gelasnya,kemudian ia melihat gelas dira yang penuh dan mengambilnya,lalu menuangnya dengan cepat sampai es dikedua gelas sama banyak dan ia tersenyumlumayan,katanya sambil duduk disebelah dira dengan cuek lalu melhap es nyasanti,kata mamanya,santi melihat mamanyaMama geleng2 kepala,kamu tu ya,sama tamu juga,katanyaSanti hanya tersenyumgak apa2 kok te,kata dira pada mamanya,kemudian ia melirik santi,santi tersenyum,tino menghela napas melihat pemandangan ituudah ngerti bro?,kata tino pelan,dira melihatnya,tino menatap mata dirasedikit,kata dira lalu meminnum es degan digelas yang dipegangnya