102
FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2018 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma III Politeknik Kesehatan Kendari Jurusan Kebidanan OLEH: MUSRIFA B POO324015019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN DIII KEBIDANAN TAHUN 2018

FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

i

FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN

PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI

TAHUN 2018

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan

Pendidikan Program Studi Diploma III Politeknik

Kesehatan Kendari Jurusan Kebidanan

OLEH:

MUSRIFA B POO324015019

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN DIII KEBIDANAN

TAHUN 2018

Page 2: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

ii

Page 3: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

iii

Page 4: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

iv

iv

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama : Musrifa B

2. Tempat /Tanggal Lahir : Pasarwajo,09 september 1996

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Suku/Bangsa : Buton Wolio /Indonesia

6. Alamat :Jl.PLN, Kec. Pasarwajo,Kab. Buton

B. Pendidikan

1. TK Pertiwi Pasarwajo

2. SD Negeri 1 Pasarwajo

3. SMP Negeri 1 Pasarwajo

4. SMA Negeri 1 Pasarwajo

5. Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan Tahun 2015

Sampai Tahun 2018

Page 5: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

v

v

ABSTRAK

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN

PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT

UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2018

Musrifa B1, Sultina Sarita, SKM,M.Kes2, Feryani,SSiT.M.PH3

Latar belakang : ASI adalah makanan yang paling penting pada bulan pertama

kehidupan. ASI menjadi sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi seimbang

dan sesuai kebutuhan pertumbuhan bayi,sering mengalami masalah dalam

memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar.

Tujuan penelitian : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor faktor yang

berhubungan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum di Rumah

Sakit Umum Daerah Kota kendari Tahun 2018.

Metode penelitian : jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik

dengan desain Cross Sectional dengan jumlah populasi sebanyak 36 orang dan

sampel sebanyak 36 orang ibu post partum tenknik Accidental Sampling

Hasil penelitian : Ibu yang memiliki pengetahuan perawatan payudara baik

dengan kelancaran pengeluaran asi lancar yaitu 20(100%) orang,pola makan baik

dengan kelancaran pengeluaran asi lancar 20 (100%) orang, stres dengan

kelancaran pengeluaran ASI lancar 7(35,0%), dan kondisi puting susu normal

dengan kelancaran pengeluaran ASI lancar 20(100%).

Kesimpulan :ada hubungan antara pengetahuan perawatan payudara pola makan,

frekuensi menyusui dan kondisi puting susu normal dengan kelancaran pengeluaran

ASI lancar dan tidak ada hubungan antara stres dengan kelancaran pengeluaran

ASI lancar ASI pada ibu post partum di RSUD kota kendari tahun 2018.

Kata Kunci: Pengetahuan Perawatan Payudara Pola Makan, Frekuensi Menyusui

Stress,Kelancaran Pengeluaran ASI

1. Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Poltekes Kendari

2. Dosen Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Kendari

Page 6: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

vi

ABSTRACT

FACTORS RELATIONSHIP WITH BREAS MILK ON POST PARTUM'S MOTHER

AT HOSPITAL GENERICALLY KENDARI'S CITY REGION

YEAR 2018

Musrifa B1, Sultina Sarita, SKM,M.Kes2, Feryani,SSiT.M.PH3

Background : Attention is alimentary most importantly on first life moon. Attention

becomes nutrient source that really ideal with poised composition and appropriate

baby growth requirement,often experience problem in give Attention one of its main

constraint namely production Attention not easy-going.

Objective: To the effect research is subject to be know factor those are engaged

Attention expenditure fluency on post partum's mother at Regions Common Hospital

kendari's City Year 2018.

Method: this observational type is observational observasional analytic with design

Cross sectional with population amount as much 36 person and samples as much

36 mothers post partum tenknik Accidental is Sampling.

Result: Mother that have good breast care science with attentions outgoing fluency

smooth which is 20 (100%) person,pattern good eating with attentions outgoing

fluency smooth 20 (100%) person, stress with Attentions outgoing fluency smooth 7

(35,0%), and condition of normal teat with Attentions outgoing fluency smooth 20

(100%).

Conclusion: there is relationship among gnostic breast care pattern eats,

frequency breasts feed and condition of normal teat with Attentions outgoing fluency

smooth and no relationship among stress with Attentions outgoing fluency smooth

Attention on post partum's mother at RSUD kendari's city year 2018.

Key Word: Breast care science, Pattern Eats, Stress, Breas Milk.

1. Students prodi D-III midwifery Poltekkes Kendari

2. Lecturer Midwifery prodi D-III Poltekkes Kendari

vi

Page 7: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian yang berjudul ‘’Faktor- Faktor Yang

Berhubungan Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI Pada Ibu Post

Partum’’. Proposal penelitian ini di Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III

Kebidanan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.

Penulis menyadari dalam menyusun proposal ini banyak memperoeh

bimbingan, asuhan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu,pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimaksih kepada :

1. Askrening, SKM, M.Kes selaku Direktur Poltekes Kemenkes Kendari.

2. Sultina Sarita,SKM,Kes, selaku ketua jurusan Kebidanan Poltekes

Kemenkes Kendari.

3. Sultina Sarita,SKM,M.Kes dan Feryani,S.SiT,MPH selaku pembimbing I

dan pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing

saya sehingga ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Orang tua bapak Alm. La Basiru dan Ibu saya Wa Simu , ke-3 kakak

saya ; Harianto Basiru, Suparman Basiru,dan Amran Basiru, tercinta

vii

Page 8: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

viii

viii

5. yang telah memberikan dukungan dan doa dengan penuh keiklasan

demi terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Kepada Sahabat-sahabatku Anjani Mulda Hasanah, Wiwin Holidin,

Murni, Jahratin, Alpira, Argita Putri S,Titin Agustina, Verni, Salna

Wiangsa (ajummha) yang selalu memberikan dukungan dan semangat

kepada penulis. Serta rekan rekan angkatan 2015 atas segala bantuan

yang diberikan kepada penulis selama di bangku kuliah.

Semoga ALLAH SWT memberi imbalan atas budi baik serta

ketulusan yang telah mereka beri selama ini pada penulis.Penulis

menyadari bahwa dalam menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini

masih jauh dari kesempurnaan sehingga diharapakan adanya kritik dan

saran yang sifanya membagun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Kendari, Juli 2018

Musrifa B

Page 9: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

ix

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………..………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.............................................................. iv

ABSTRAK.........................................................................................

ABSTRACT.......................................................................................

v

vi

KATA PENGANTAR……..……………………………………………... vii

DAFTAR ISI……………..………………………………………………. ix

DAFTAR TABEL…....…..………………………………………………. xii

DAFTAR LAMPIRAN…....…..…………………………………………. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………..……………………………………. 1

B. Rumusan Masalah………..…………………………………….. 3

C. Tujuan Penelitian………..……………………………………... 3

D. Manfaat Penelitian……..……………………………………….. 4

E. Keaslian Penelitian.................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka.........................……………………………...... 6

B. LandasanTeori....................................................................... 22

C. Kerangka Konsep ……………………………………………….. 25

D. Hipotesis Penelitian……………………………………………… 25

BAB III METODE PENELITIAN

Page 10: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

x

A. Jenis Penelitian Dan Desain Penelitian.................................. 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian………………….............. 27

C. Populasi dan Sampel ……………………………………........... 27

D. Definisi Operasional................................................................ 28

E. Pengumpulan Data …………………………………….............. 30

F. Alur Penelitian……………………………………...................... 30

G. Pengolahan Data ……………………………………………...... 31

H. Analisa Data …………………………………............................ 33

I. Etika penelitian............................................………………….. 34

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian…………………………… 35

B. Hasil Penelitian………………………………………………… 40

C. Pembahasan …………………………………………………….. 50

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………… 56

B. Saran……………………………………………………………… 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x

x

Page 11: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

xi

xi

DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

1. Tabel 1 Distribusi Responden Bedasarkan Umur ibu di ruang

nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari tahun

2018..............................................................................

40

2. Tabel 2 Distribusi Responden Bedasarkan Pendidikan Ibu di

ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari tahun 2018......................................................

41

3. Tabel 3 Distribusi Responden Bedasarkan Pekerjaan Ibu Di

Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari Tahun..............................................................

41

4. Tabel 4 Distribusi Responden Bedasarkan Kelancaran

Pengeluaran ASI Di Ruang Nifas Rumah Sakit

Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2018................

42

5. Tabel 5 Distribusi Responden Bedasarkan Pengetahuan

Perawatan Payudara Ibu di Ruang Nifas Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun

2018..................................................................

43

6. Tabel 6 Distribusi Responden Bedasarkan Pola Makan Ibu di

Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari Tahun 2018....................................................

43

7. Tabel 7 Distribusi Responden Bedasarkan Stres Di Ruang

Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

Tahun 2018..................................................................

44

8. Tabel 8 Distribusi Responden Bedasarkan Masalah Puting

Susu di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Kendari Tahun 2018............................................

44

Page 12: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

xii

9. Tabel 9 Hubungan Pengetahuan Perawatan Payudara

Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI di Ruang Nifas

Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari.........................................................................

45

10. Tabel

10

Hubungan Pola Makan Dengan Kelancaran

Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum di Ruang

Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari........................................................................

46

11. Tabel

11

Hubungan Stres Dengan Kelancaran Pengeluaran

ASI Pada Ibu Post Partum di Ruang Nifas Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun

2018.............................................................................

47

12. Tabel

12

Hubungan Masalah Puting Susu Dengan Kelancaran

Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum di Ruang

Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

Tahun 2018..................................................................

48

xii

Page 13: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

xiii

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Permohonan Menjadi Responden

2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

3. Lembar Kuesioner

4. Master Tabel Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelancaran

Pengeluaran Asi Pada Ibu Post Partum.

5. Pengolahan Data Hasil Penelitian

6. Surat Izin Pengambilan Data awal dari Poltekkes Kendari

7. Surat Izin Penelitian dari Poltekkes Kendari

8. Surat Pengantar Penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan

Provinsi Sultra.

9. Surat Pengantar Penelitian untuk Kepala Ruangan Teratai Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Kendari

10. Surat keterangan telah melakukan Penelitian Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Kendari

11. Dokumentasi Penelitian

Page 14: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

ASI adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-

bulan pertama kehidupan. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal

dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan

pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan bayi yang berada pada

tingkat terbaik. Pada saat yang sama ASI juga sangat kaya akan sari-sari

makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan

perkembangan sistem saraf. Karena itu amat dianjurkan setiap ibu hanya

memberikan ASI (ekslusif) sampai bayi berumur 6 bulan.

Seorang ibu sering mengalami masalah dalam pemberian ASI

eksklusif, salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI yang tidak

lancar. Hal ini akan menjadi faktor penyebab rendahnya cakupan

pemberian ASI eksklusif kepada bayi baru lahir (Wulandari dan

Handayani,2011). Menurut WHO (2016) cakupan ASI eksklusif di seluruh

dunia hanya sekitar 36% selama periode 2007-2014.

Sementara itu berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas) tahun 2013 proses mulai menyusui terbanyak terjadi pada 1-

6 jamsetelah kelahiran (35,2%) dan kurang dari 1 jam (inisiasi menyusui

Page 15: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

2

2

dini) sebesar 34,5%. Sedangkan proses mulai menyusui terendah

terjadi pada 7-23 jam setelah kelahiran.

yaitu sebesar 3,7%. Hasil dari susenas tahun 2007 yang

menunjukkan bahwa secara nasional terdapat sebesar 94,57% bayi

mendapat ASI. Presentase balita yang pernah mendapat ASI pada tahun

2007 cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan dengan dua

tahun sebelumnya. Penurunan presentase pada tahun 2006

dibandingkan dengan tahun 2005 relatif rendah yaitu 96,02% menjadi

95,24%.

Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di

Indonesia pada tahun 2013 sebesar (54,3%), sedikit meningkat bila

dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar (48,6%).Berdasarkan

data yang diperoleh dari rekam medik di Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Kendari bahwa pada bulan Desember 2017 - Januari tahun 2018

berjumlah 56 ibu nifas yang dirawat di ruang nifas dan sebagian dari ibu

nifas tersebut mengalami masalah dengan pemberian ASI pada bayi

mereka.

Adapun masalah dalam menyusui adalah puting susu lecet,

payudara bengkak, abses payudara (mastitis) dan ibu tidak pernah

melakukan perawatan payudra dan lain sebagainya. Oleh karena itu,

berdasarkan data diatas maka peneliti tertarik untuk melaksanakan

Page 16: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

3

penelitian di ruang nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

Provinsi Sulawesi Tenggara.

B. Rumusan Masalah Berdasarakan uraian diatas dirumuskan masalah sebagai berikut ‘’

faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan kelancaran pengeluaran

ASI pada ibu postpartum di RSUD Kota Kendari ?’’

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk menjelaskan gambaran tentang faktor faktor yang

berhubungan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post

partum.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui pengetahuan perawatan payudara pada ibu

post partum.

b. Untuk mengetahui pola makan pada ibu post partum.

c. Untuk mengetahui stres pada ibu post partum.

d. Untuk mengetahui masalah puting susu pada ibu post partum.

e. Untuk menganalisis hubungan pengetahuan perawatan payudara

terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum.

f. Untuk menganalisis hubungan pola makan terhadap kelancaran

pengeluaran ASI pada ibu post partum.

Page 17: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

4

g. Untuk menganalisis hubungan stres terhadap kelancaran

pengeluaran ASI pada ibu post partum.

h. Untuk menganalisis hubungan masalah puting susu dengan

kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum.

D. Manfaat Penelitian

1. Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam

melakukan penelitian tentang faktor - faktor yang berhubungan

dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum.

2. Dapat digunakan sebagai bahan referensi atau bacaan di

perpustakaan untuk mahasiswi khususnya yang berkaitan dengan

faktor - faktor yang berhubungan dengan kelancaran pengeluaran ASI

pada ibu post partum.

3. Memberi wawasan terhadap ibu nifas tentang faktor – faktor yang

berhubungan dengan kelancaran pengeluaran ASI.

E. Keaslian Penelitian

Berbagai penelitian tentang faktor yang berhubungan dengan

kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum sudah pernah

dilakukan sebelumnya, salah satunya pernah dilakukan oleh :

1) Indah safitri(2016) dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Menyusui. Variabel yang diteliti

yaitu Inisiasi Menyusui Dini, Perawatan Payudara, Alat Kontrasepsi,

Perokok Pasif,Produksi ASI. Penelitian menggunakan desain cross

Page 18: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

5

sectional dengan tenik pengambilan sempel menggunakan total

sampling.

Kesamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan saya

laksanakan yaitu kesamaan : sama sama mengunakan desain penelitian

Cross Sectioanal, dan perbedaannya: variabel yang akan saya teliti yaitu

perawatan payudara ,pola makan, stres dan masalah pada puting susu.

Dan teknik pengambilan sampel actidental sampling.

Page 19: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

1. Tinjaun Tentang Masa Nifas

a) Konsep Dasar Masa Nifas

Masa nifas, disebut juga masa postpartum atau puerperium,

adalah masa sesudah persalinan, masa perubahan, pemulihan,

penyembuhan, dan pengembalian alat-alat kandungan dan

reproduksi, seperti sebelum hamil yang lamanya 6 minggu atau 40

hari pasca persalinan (Jannah, 2011).

Banyak perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas

misalnya perubahan sistem reproduksi, involusi tempat plasenta,

Perubahan Ligamen, Perubahan pada Serviks, Perubahan Pada

Vulva, Vagina dan Perineum, Perubahan sistem perkemihan,

Perubahan sistem hematologi, Perubahan sistem endokrin dan

perubahan lainnya.

Masa nifas ini terbangi menjadi tiga. Pertama, Puerperium dini

yaitu masa kepulihan, yakni saat-saat ibu telah diperbolehkan berdiri

dan berjalan-jalan.kedua, Puerperium intermedial yaitu masa

kepulihan menyeluruh dari organ-organ genital, kira-kira antara 6-8

minggu. Ketiga, Remot puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk

6

Page 20: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

7

pulih dan sehat sempurna teutama apabila ibu selama hamil atau

persalinan mempunyai komplikasai.

b) Anatomi payudara

Payudara ( mammae, susu) adalah kelenjar yang terletak

dibawah kulit, atas otot dada dan fungsinya memproduksi susu untuk

nutrisi bayi. Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara dengan

berat kira- kira 200 gram, yang kiri umumnya lebih besar dari yang

kanan. Pada waktu hamil payudara membesar, mencapai 600 gram

dan pada waktu menyusui mencapai 800 gram.

Struktur Payudara Payudara wanita dirancang untuk

memproduksi ASI. Pada tiap payudara, terdapat sekitar 20 lobus yang

memiliki sistem saluran (ductus system). Saluran utama bercabang

menjandi saluran-saluarn kecil yang berakhir pada sekelompok sel

yang memproduksi susu, disebut alveoli. Saluran tersebut melebar

menjadi penyimpanan susu dan bertemu pada puting susu, sel otot

mengelilingi alveoli. (Riksani, 2016:13)

Ada tiga bagian utama pada payudara yaitu :

1) Korpus ( badan ). Yaitu bagian yang membesar Dalam korpus

mammae terdapat alveolus yaitu unit terkecil yang memproduksi

susu. Alveolus terdiri dari beberapa sel aciner yang menghasilkan

susu serta dikelilingi oleh sel-sel mioepitel yang berkontraksi

mendorong susu keluar darai kelenjar alveoli, jaringan lemak, sel

Page 21: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

8

plasma, sel otot polos dan pembuluh darah. Beberapa lobules

berkumpul menjadi 15-20 lobus pada tiap payudara. Dan setiap

lobus terdiri dari 20 sampai 40 lobulus, sedangkan tiap lobules

terdiri dari 10-100 alveoli.

2) Areola, yaitu bagian yang kehitaman ditengah Letaknya

mengelilingi puting susu dan berwarna kegelapan yang disebabkan

oleh penipisan dan penimbunan pigmen pada kulitnya. Perubahan

warna ini tergantung dari corak kulit dan adanya kehamilan. Pada

daerah ini didapatkan kelenjar keringat, kelenjar lemak dari

montgometry yang membentuk tuberkel dan akan membesar

selama kehamilan. Kelenjar lemak ini akan menghasilkan suatu

bahan yang melicinkan kalang payudara

3) Papilla/ putting , yaitu bagian yang menonjol dipuncak payudara.

Terletak setinggi interkosta IV, tetapi berhubungan dengan

adanaya variasi bentuk dan ukuran payudara. Maka letaknya pun

akan bervariasi pula. Pada tempat ini, terdapat lubang-lubang kecil

yang merupakan muara duktus dari laktferus, ujung-ujung saraf,

pembuluh darah, pembuluh getah bening, serat-serat otot polos

yang tersusun secara sirkuler sehingga bila ada kontraksi maka

duktus laktiferus akan memadat dan menyebabkan putting susu

ereksi sedangkan serat- serat oto

yang longitudinal akan menarik kembali putting susu tersebut.

Page 22: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

9

Lakerus sinus/ ampulla bertindak sebagai waduk sementara bagi

air susu. Payudara mendapat pasokan darah dari arteri mammary

internl dan eksternal serta bercabang dari arteri – arteri

intercostals. Venanya diatur dalam bentuk bundar disekeliling

putting susu. Cairan limfa mengalir bebas keluar diantara payudara

danterus ke node node limfa didalam axial dan media stinum.

Bentuk putting ada empat, yaitu bentuk yang normal, pendek/datar,

panjang dan terbenam (inverted).

c) Fisiologi Laktasi

1. Pengertian

Laktasi atau menyusui mempunyai dua pengertian yaitu

produksi ASI dan pengeluaran ASI.Produksi ASI tidak

berlangsung sampai masa sesudah kelahiran bayi ketika kadar

hormon estrogen menurun. Penurunan kadar estrogen

memungkinkan naiknya kadar prolaktin dan produksi ASI.

Produksi ASI yang berkesinambungan disebabkan oleh

menyusunya bayi pada ibunya.

Pembentukan payudara di mulai, sejak embrio berusia 18-19

minggu dan berakhir ketika mulai menstruasi. Pengeluaran ASI

dikatakan lancar bila produksi ASI berlebihan yang ditandai

dengan ASI akan menetes dan akan memancar deras saat diisap

bayi (Purwanti, 2010). ASI adalah cairan yang hidup yang dapat

Page 23: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

10

menyesuaikan kandungan zatnya terhadap kebutuhan bayi.

Kandungan gizi dalam ASI terbukti dapat melawan infeksi,

membantu mematangkan sistem imunitas, mengurangi gangguan

pencernaan, dan mendukung pertumbuhan otak bayi. ASI tidak

hanya membuat bayi sehat, tetapi juga membuatnya lebih cerdas.

ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose dan

garam organik yang di sekresi oleh kedua buah kelenjar payudara

ibu, sebagai makanan utama bagi bayi.

2. Hormon yang mempengaruhi pengeluaran ASI

pada proses laktasi terdapat dua refleks aliran yang berperan,

yaitu refleks prolaktin dan let down refleks atau refleks aliran yang

timbul akibat peransangan putting susu akibat isapan bayi.

3. Air Susu Ibu Menurut Stadium Laktasi

a) Kolostrum

Merupakan cairan yang pertama kali diskresi oleh

kelenjar payudara, mengandung tissue dan residual material

yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar payudara

sebelum dan setelah masa puerperium. Diskresi oleh kelenjar

payudara dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat

Komposisi dari kolostrum ini dari hari ke hari selalu berubah.

Merupakan cairan viscous kental dengan warna kekuning-

kuningan, lebih kuning dibandingkan dengan susu yang

Page 24: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

11

matur. Merupakan pencahar yang ideal untuk

membersihkan mekonium dari usus bayi yang baru lahir dan

mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi bagi

makanan yang akan datang. Lebih banyak mengandung

protein dengankan dengan ASI yang matur, tetapi berlainan

dengan ASI yang matur pada kolostrum protein yang utama

adalah globulin (gamma globulin). Lebih banyak

mengandung antibodi dibandingkan dengan ASI yang matur,

dapat memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6

bulan. Kadar karbohidrat dan lemak rendah jika dibandingkan

dengan ASI matur. Mineral, terutama natrium, kalium dan

klorida lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu matur. Total

energi lebih rendah jika dibandingkan dengan susu matur,

hanya 58 Kal/100 ml kolostrum.

Vitamin yang larut dalam lemak lebih tinggi jika

dibandingkan dengan ASI matur, sedangkan vitamin yang

larut dalam air dapat lebih tinggi atau lebih rendah. Bila

dipanaskan akan menggumpal, sedangkan ASI matur tidak.

pH lebih alkalis dibandingkan dengan ASI matur. Lipidnya

lebih banyak mengandung kolesterol dan lesitin dibandingkan

dengan ASI matur. Terdapat tripsin inhibitor, sehingga

hidrolisis protein di dalam usus bayi menjadi kurang

Page 25: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

12

sempurna. Hal ini akan lebih banyak menambah kadar

antibodi pada bayi. Volume berkisar 150-300 ml/24 jam.

b) Air Susu Masa Peralihan

Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi

ASI yang matur. Diskresi dari hari ke-4 sampai hari ke-10 dari

masa laktasi, tetapi ada pula pendapat yang mengatakan

bahwa ASI matur baru terjadi pada minggu ketiga sampai

minggu kelima. Kadar protein makin merendah sedangkan

kadar karbohidrat dan lemak makin meninggi. Juga volume

akan makin meningkat. Komposisi ASI menurut penyelidikan

dari Kleiner I.S. & Osten J.M. (dikutip dari 3).

c) Air Susu Matur

Merupakan ASI yang di skresi pada hari ke-10 dan

seterusnya, komposisi relatif konstan baru mulai minggu ke-3

sampai minggu ke-5). Pada ibu yang sehat dimana produksi

ASI cukup, ASI ini merupakan makanan satu-satunya yang

paling baik dan cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan.

Merupakan suatu cairan berwarna putih kekuning-kuningan

yang diakibatkan warna dari Garam Ca-caseinat, riboflavin

dan karoten yang terdapat didalamnya. Tidak menggumpal

jika dipanaskan Terdapat antimikrobial faktor antara lain :

1. Antibodi terhadap bakteri dan virus

Page 26: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

13

2. Sel (fagosit granulosit dan makrofag dan limfosit tipe T)

3. Enzim (lisozim, laktoperoksidase, lipase,

katalase,fosfatase,amilase,fosfodiesterase,

alkalinfosfatase)

4. Protein (laktoferin, B12binding protein)

5. Resistance factor terhadap stafilokokus

6. Komplemen

7. Interferron producing cell Sifat biokimia yang khas,

kapasitas bufer yang rendah dan adanya faktor bifidus.

Hormon-hormon.

d) Tanda ASI Lancar

Pada Hari pertama, bayi cukup di susukan selama 10-15

menit, untuk merangsang produksi ASI dan membiasakan

puting susu diisap oleh bayi. Untuk mengetahui banyaknya

produksi ASI, beberapa kriteria yang dipakai sebagai patokan

untuk mengetahui jumahASI lancar atau tidak adalah :

1. ASI yang banyak dapat merembes keluar melalui putin

2. Sebelum disusukan payudara terasa tegang

3. Berat badan bayi naik dengan memuaskan sesuai umur :

a. 1-3 bulan ( kenaikan berat badan rata-rata 700

gr/bulan)

Page 27: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

14

b. 4-6 bulan ( kenaikan berat badan rata-rata 600

gr/bulan)

c. 7-9 bulan ( kenaikan berat badan rata-rata 400

gr/bulan)

d. 10-12 bulan ( kenaikan berat badan rata-rata 300

gr/bulan)

4. Jika ASI cukup, setelah menyusu bayi akan tertidur

/tenang selama 3-4 jam.

5. Bayi kencing lebih sering, sekitar 8 kali sehari.

4. Manfaat pemberian ASI

a. Bagi bayi

1) Dapat membantu memulai kehidupan dengan baik. Bagi

bayi yang mendapat ASI mempunyai kenaikan berat

badan yang baik, pertumbuhan perinatal baik dan

mengurangi kemungkinan obesitas.

2) Mengandung antibodi. ASI mengandung stadium yang

tepat, yaitu dari berbagai bahan makanan yang baik

untuk bayi adalah terdiri dari proporsi yang seimbang dan

cukup kuantitas semua zat gizi yang di perluka untuk

kehidupan.

3) Mengurangi kejadian karies dentis. Insidens karies dentis

pada bayi yang mendapat susu formula jauh lebih tinggi di

Page 28: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

15

bandingkan bayi yang mendapat ASI, karena kebiasaan

menyusui dengan susu botol dengan dot terutama pada

waktu akan tidur menyebabkan gigi lebih lama kontak

dengan susu formula dan menyebabkan asam yang

terbentuk bisa merusak gigi.

4) Terhindar dari alergi.

5) ASI dapat meningkatkan kecerdasan bagi bayi.

6) Membantu perkembangan rahang dan merangsang

pertumbuhan gigi.

b. Bagi ibu

1) Aspek kontrasepsi. Isapan mulut bayi pada puting susu

merangsang ujung syaraf sensorik sehingga post anterior

hipofise mengeluarkan prolaktin. Dengan cara prolaktin

masuk ke indung telur, dan menekan produksi estrogen

akibatnya tidak ada ovulasi.

2) Aspek kesehatan ibu. Isapan bayi pada payudara akan

merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis.

Oksiitosin membantu involusi uterus dan mencegah

terjadinya pendarahan pasca persalinan. Penundaan haid

dan berkurangnya perdarahan pasca

persalinan serta mengurangi prevalensi anemia

kekurangan zat besi.

Page 29: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

16

3) Aspek penurunan berat badan. Ibu yang menyusui secara

eksklusif ternyata mudah dan lebih cepat kembali ke berat

badan semula seperti sebelum hamil. Pada saat hamil.

Badan bertambah berat, selain karena ada janin, juga

karena penimbunan lemak pada tubuh.

4) Aspek psikologis. Keuntungan menyusui bukan hanya

bermanfaat bagi bayi tetapi juga untuk ibunya, karena ibu

akan merasa bangga dan di perlukan.

2. Tinjauan Tentang Faktor Yang Berhubungan Dengan

Kelancaran Pengeluaran ASI

1. Pengetahuan Perawatan Payudara

Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada

payudara supaya payudara tetap sehat dan tidak tejadi infeksi

(Saryono, 2009). Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk

merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk

memperlancarkan pengeluaran ASI (Saleha, 2009). Perawatan

payudara adalah perawatan payudara setelah ibu melahirkan dan

menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan untuk merawat

payudara agar air susu keluar dengan lancar (Suririnah, 2008).

Perawatan payudara setelah melahirkan bertujuan agar

payudara senantiasa bersih dan mudah di hisap oleh bayi. Banyak ibu

yang mengeluh bayinya tidak mau menyusu, bisa jadi ini di sebabkan

Page 30: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

17

oleh faktor teknis seperti puting susu yang masuk atau posisi yang

salah. Selain faktor teknis ini tentunya Air Susu Ibu juga di pengaruhi

oleh asupan nutrisi dan kondisi psikologis ibu (Saryono, 2009).

Demikian halnya dengan menyusui, ibu yang lebih tahu tentang

perawatan payudara maka cenderung mempunyai keinginan lebih

besar dalam menyusui (Saryono, 2009).

Beberapa kasus, muncul dimana ASI tidak dapat keluar lancar

sehingga tidak dapat menyusui bayinya. Hal ini biasanya disebabkan

oleh berbagai faktor, seperti: Frekuensi menyusui yang kurang, BBLR,

Prematur, adanya penyakit akut/kronik, dan perawatan payudara yang

kurang (Ahya, 2009).

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh badan penelitian dan

pengembangan di bidang kesehatan, pada tahun 2010 didapatkan

46% ketidaklancaran ASI terjadi akibat perawatan payudara yang

kurang, 25% akibat frekuensi menyusui yang kurang dari 8x/hari, 14%

akibat BBLR, 10% akibat prematur, dan 5% akibat penyakit akut

maupun kronis (Depkes, 2010).

Page 31: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

18

2. Pola makan

Pola makan adalah salah satu penentu keberhasilan ibu dalam

menyusui. Sehingga ibu yang menyusui perlu mengonsumsi makanan

dengan gizi seimbang. Nutrisi yang seimbang akan menghasilkan gizi

yang baik dan berkualitas. Nutrisi ibu menyusui adalah makanan

sehat selain obat yang mengadung protein, lemak, mineral, air dan

karbohidrat yang dibutuhkan oleh ibu menyusui dalam jumlah tertentu

selama menyusui. Apabila dalam makanan ibu terus menerus

kekurangan gizi, persediaan alam tubuh akan habis sehingga kualitas

dan kuantitas ASI menurun.

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang pasca

melahirkan, dapat membantu melawan syndrome baby blues, yang

biasanya terjadi pada hari keempat atau kelima setelah melahirkan

dan berlangsung antara 10 hari sehingga 2 minggu. Selama

menyusui, membutuhkan tambahan nutrisi lebih dari 500 kalori untuk

memproduksi ASI.

Menjaga kualitas ASI, ibu harus mengikuti pola makan dengan

prinsip gizi seimbang dan mengonsumsi berbagai macam makanan,

terutama sayuran berwarna hijau tua yang baik untuk melancarkan

ASI, misalnya daun katuk. Selain daun katuk, kacang-kacangan, air

Page 32: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

19

sari akar jombang, buncis, jagung dan pare, merupakan salah satu

jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI.

Makanan yang ibu konsumsi tidak hanya memenuhi kebutuhan

tubuhnya akan nutrisi, tetapi juga dipersiapkan untuk menunjang

kelancaran produksi ASI (energi, protein, kalsium, zat besi).(Riskani,

2012:133).

Faktor nutrisi dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI,

ibu Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui sangat berpengaruh

terhadap produksi ASI. Apabila makanan yang ibu makan

mengandung cukup protein dan pola makan teratur, maka produksi

ASI akan berjalan dengan lancar. Dan apabila ibu sedang menyusui

bayinya tidak mendapat tambahan makanan, maka akan terjadi

gangguan pada produksi ASI. Hal ini sesuai dengan teori

Kristiyanasari, (2011) produksi ASI sangat dipengaruhi oleh makanan

ibu, apabila makanan ibu cukup gizi terutama makanan tinggi protein

akan mempelancar produksi ASI.

3. Stres

Kondisi psikologis ibu yang baik dapat berdampak baik bagi ibu

untuk kelancaran produksi ASI. keadaan psikologis ibu yang baik

akan memotifasi untuk menyusui bayinya sehingga hormon yang

berperan pada produksi ASI akan meningkat karena produksi ASI

dimulai dari proses menyusui akan merangsang produksi ASI, sesuai

Page 33: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

20

dengan teori Dewi (2011) semakin sering ibu menyusui semakin

banyak ASI yang diproduksi, karena dari proses menyusui akan

merangsang hormon yang berperan dalam produksi ASI.

Keadaan psikologis ibu tidak kalah pentingnya dalam proses

kelancaran ASI. Karena refleks keluarnya ASI sangat dikontrol oleh

perintah yang dikirim oleh hipotalamus. Bila ibu dalam keadaan

stress, cemas, khawatir, tegang dan sebagainya, ASI tidak akan turun

dari alveoli menuju puting. Umumnya hal ini terjadi pada hari-hari

pertama menyusui Reflek pengaliran susu dapat berfungsi baik bila

ibu merasa tenang dan rileks, serta tidak kelelahan.

Bagi seorang ibu, menyusui merupakan proses yang tidak

mudah, karena menyusui adalah masa yang paling sensitif baik dalam

kehidupan ibu secara fisik atau psikologis. Seorang bayi yang baru

lahir akan mengubah kehidupan ibu secara fisik, emosional dan

psikologis, Ibu dipengaruhi oleh 2 hormon yang hanya akan bekerja

saat menyusui, yaitu hormone prolaktin dan oksitosin.

Hormon prolaktin adalah hormon yang berperan dalam produksi

ASI, karenanya produksi ASI akan terganggu jika ibu menyusui

mengalami kegelisahan dan ketidaknyamanan secara psikologis. Ibu

yang psikologisnya terganggu sangat berpengaruh terhadap

kelancaran produksi ASInya. Ibu masih mengalami kesulitan untuk

menyusui pada awal post partum, bahkan beberapa penelitian

Page 34: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

21

menemukan bahwa beberapa ibu merasa pesimistis terhadap

kemampuannya memberikan ASI kepada bayinya.

Ibu dan bayi akan menjalin ikatan emosional pada saat

menyusui berlangsung. Ketika ibu menyusui terkadang mengalami

baby blues yang dianggap biasa oleh sebagian orang padahal apabila

dibiarkan dapat berlanjut berbulan-bulan pada ibu menyusui akan

menyebabkan dampak yang negatif atau tidak baik. Hampir 70% ibu

yang melahirkan merasakan sedih, mudah tersinggung, tidak percaya

diri, khawatir dan bingung. Baby blues yang dibiarkan apalagi

dialaminya lebih dari 10 hari maka dapat menyebabkan perubahan

besar dalam diri hingga mengalami depresi pasca melahirkan dan

akan berdampak pada produsi ASI.

Saat stres, hormon stres dalam tubuh akan meningkat.

Meningkatnya produksi hormon stres ini akan merusak semua fungsi

organ tubuh termasuk menghambat produksi oksitosin, yakni hormon

yang berfungsi memproduksi ASI. Terhambatnya produksi oksitosin

inilah yang menjadi penyebab berkurangnya produksi ASI.

Saat bayi mengisap payudara, ini juga merupakan sebuah

rangsangan untuk kelenjar hipofisis di otak untuk melepaskan hormon

oksitosin dan juga prolaktin ke dalam aliran darah. Kedua hormon ini

bertugas untuk memproduksi ASI. Namun, ketika ibu stres, stres ini

Page 35: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

22

dapat memperlambat pelepasan hormon oksitosin ke aliran darah,

sehingga dapat mengganggu produksi

4. Masalah puting susu

Faktor lainnya yang mempengaruhi kelancaran pengeluaran

ASI yaitu masalah pada puting susu seperti puting susu datar atau

puting susu terbenam. Pada kasus seperti itu maka akan

memperhambat pengeluaran ASI.

Astari & Djuminah (2012) menyatakan bahwa bentuk dan

kondisi puting susu tidak baik seperti adanya infeksi pada payudara,

payudara bengkak dan puting susu tidak menonjol, puting susu datar

merupakan faktor yang mempengaruhi dalam pemberian ASI

diantaranya adalah produksi ASI yang sedikit sehingga tidak cukup

dikonsumsi oleh bayi.

B. Landasan Teori

Laktasi atau menyusui mempunyai dua pengertian yaitu produksi

ASI dan pengeluaran ASI. Produksi ASI tidak berlangsung sampai masa

sesudah kelahiran bayi ketika kadar hormon estrogen menurun.

Penurunan kadar estrogen memungkinkan naiknya kadar prolaktin dan

produksi ASI. Produksi ASI yang berkesinambungan di sebabkan oleh

menyusunya bayi pada ibunya. Pembentukan payudara di mulai, sejak

embrio berusia 18-19 minggu dan berakhir ketika mulai menstruasi.

Page 36: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

23

Pengeluaran ASI dikatakan lancar bila produksi ASI berlebihan yang

ditandai dengan ASI akan menetes dan akan memancar deras saat

diisap bayi (Purwanti, 2010). ASI adalah cairan yang hidup yang dapat

menyesuaikan kandungan zatnya terhadap kebutuhan bayi. Kandungan

gizi dalam ASI terbukti dapat melawan infeksi, membantu mematangkan

sistem imunitas, mengurangi gangguan pencernaan, dan mendukung

pertumbuhan otak bayi

Dalam masa menyusui banyak faktor yang mempengaruhi

kelancaran pemberian ASI salah satunya antara lain ; perawatan

payudara, nutrisi ibu dan kondisi psikologis ibu. Perawatan payudara

adalah perawatan yang dilakukan pada payudara supaya payudara tetap

sehat dan tidak tejadi infeksi (Saryono, 2009). Perawatan payudara

adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa

nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran ASI

(Saleha, 2009).

Perawatan payudara setelah melahirkan bertujuan agar payudara

senantiasa bersih dan mudah di hisap oleh bayi. Banyak ibu yang

mengeluh bayinya tidak mau menyusu, bisa jadi ini di sebabkan oleh

faktor teknis seperti puting susu yang masuk atau posisi yang salah.

Selain faktor teknis ini tentunya Air Susu Ibu juga di pengaruhi oleh

asupan nutrisi dan kondisi psikologis ibu.

Page 37: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

24

Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui sangat berpengaruh

terhadap produksi ASI. Apabila makanan yang ibu makan mengandung

cukup protein dan pola makan teratur, maka produksi ASI akan berjalan

dengan lancar. Dan apabila ibu sedang menyusui bayinya tidak

mendapat tambahan makanan, maka akan terjadi gangguan pada

produksi ASI. Hal ini sesuai dengan teori Kristiyanasari, (2011) produksi

ASI sangat dipengaruhi oleh makanan ibu, apabila makanan ibu cukup

gizi terutama makanan tinggi protein akan mempelancar produksi ASI.

Keadaan psikologis ibu tak kalah pentingnya dalam proses

kelancaran ASI. Karena refleks keluarnya ASI sangat dikontrol oleh

perintah yang dikirim oleh hipotalamus. Bila ibu dalam keadaan stress,

cemas, khawatir, tegang dan sebagainya, ASI tidak akan turun dari

alveoli menuju puting. Umumnya hal ini terjadi pada hari-hari pertama

menyusui Reflek pengaliran susu dapat berfungsi baik bila ibu merasa

tenang dan rileks, serta tidak kelelahan. Oleh karena itu peran keluarga,

terutama suami, sangat penting menjaga kondisi psikis ibu agar tetap

tenang dan nyaman

Page 38: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

25

C. Kerangka Konsep

2.1 Gambar Kerangka Konsep Penelitian

Keterangan :

Variabel Dependent :Kelancaran Pengeluaran ASI

Variabel Independent : Pengetahuan Perawatan Payudara,Pola

Makan,Stres dan Masalah Puting Susu.

D. Hipotesis Penelitian

1. Ada hubungan pengetahuan perawatan payudara dengan kelancaran

pengeluaran ASI pada ibu post partum.

2. Ada hubungan pola makan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada

ibu post partum.

3. Tidak hubungan stres dengan kelancaran pengeluaran asi pada ibu

post partum.

4. Ada hubungan masalah puting susu dengan kelancaran pengeluaran

ASI pada ibu post partum.

Kelancaran

Pengeluaran Asi

Pengetahuan Perawatan Payudara

Pola Makan

Stres

Masalah puting susu

Page 39: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan

desain cross sectional,yaitu jenis penelitian yang menekankan pada

waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu

yang dilakukan pada variabel terikat dan variabel bebas. Pendekatan ini

digunakan untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel

lainnya.

3.1 Skema Rancangan Penelitian cross sectional

Sampel (Ibu nifas hari ke 1-3 post partum)

Baik

Pengetahuan Perawatan payudara

Pola makan

stres

Masalah puting susu

Kurang Baik

Baik Kurang Baik

Stres Tidak stres

normal Tidak normal

Pengeluaran ASI lancar

Pengeluaran ASI tidak lancar

26

Page 40: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

27

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di ruang nifas Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Kendari .

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2018.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian adalah seluruh ibu nifas yang dirawat di

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Berdasarkan data ibu nifas

di RSUD Kota Kendari bulan Desember tahun 2017- Januari 2018

berjumlah 56 orang.

2. Sampel

Sampel penelitian adalah ibu nifas yang dirawat diruang nifas

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Teknik pengambilan

sampel dilakukan dengan Accidental Sampling sampel diambil secara

kebetulan. Perkiraan besar sampel dalam penelitian mengunakan

rumus :

Keterangan :

n = Jumlah sampel

Page 41: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

28

N = Jumlah populasi

E = Standar error(10%)

Maka ukuran atau besar sampel dalam penelitian ini yaitu :

(di bulatkan menjadi 36)

Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 responden.

D. Definisi Operasional

1. Kelancaran Pengeluaran ASI adalah banyak sedikitnya ASI yang

merembes keluar melalui puting susu. Kriteria Objektif :

a. Lancar : Bila responden menjawab benar ˃75%-100%

b. Tidak lancar : Bila responden menjawab benar 75%

(Notoatmodjo,2012)

Skala ukur : nominal

2. Pengetahuan Perawatan payudara adalah segala sesuatu yang

diketahui oleh responden tentang perawatan payudara. Kriteria

Objektif

Page 42: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

29

a. Baik : Bila responden menjawab benar ˃75%-

100%

b. Kurang baik : Bila responden menjawab benar 75%

(Notoatmodjo,2012)

Skala ukur : nominal

3. Pola makan adalah frekuensi ibu makan setiap harinya dan apakah

makanan yang ibu makan mengandung unsur karbohidrat,protein dan

mineral. Kriteria Objektif

a. Baik : Bila responden menjawab benar ˃75%-100%

b. Kurang baik : Bila responden menjawab benar 75%

(Notoatmodjo, 2012)

Skala ukur : nominal

4. Stres adalah suatu kondisi tegangan (tension) baik secara fisik

maupun psikologis yang disebabkan oleh tuntutan dari lingkungan

yang dipersepsi kan oleh penderitanya sebagai ancaman.

a. Stres : Bila skor lebih dari ˃14 % dari total skor.

b. Tidak stres : Bila skor sama atau lebih dari 14% dari total

skor.

(Depression Anxiety Stres Scale 42 (DASS

42))

Skala ukur : nominal

Page 43: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

30

5. Masalah puting susu adalah bagaimana kondisi puting susu ibu.

Diukur dengan skala nominal dan menggunakan kuesioner. Kriteria

objektif

a. Puting susu normal : Puting susu menonjol

b. Puting tidak normal : Puting susu datar dan terbenam

Skala ukur : nominal

E. Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang relevan maka peneliti

memperoleh dengan cara peneliti terlebih dahulu meminta surat

pengantar dari institusi, setelah mendapat persetujuan dari kepala

rumah sakit, peneliti mulai melakukan pengumpulan data.

Sebelumnya peneliti membuat inform concent (persetujuan) terlebih

dulu kepada responden bahwa responden bersedia akan dilakukan

penelitian setelah responden setuju baru peneliti membagikan

kuisioner tersebut yang berisi daftar pertanyaan yang diajukan secara

tertulis.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan

untuk pengumpulan data (Notoadmojo, 2012). Pada penelitian ini

instrumen yang digunakan adalah Kuesioner tertutup, artinya semua

Page 44: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

31

jawaban disediakan dan responden tinggal memilih jawaban yang

ada.

F. Alur Penelitian

Langkah langkah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1) tahap persiapan

a. mengurus perizinan melakukan penelitian dari ketua program

studi DIII kebidanan politeknik kesehatan kendari

b. peneliti mengajukan izin kepada instansi berwenang di tempat

penelitian untuk melakukan penelitian.

c. melakukan studi pendahuluan di RSUD Kota Kendari peneliti

meminta izin surat pengantar untuk melakukan uji validitas

d. peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan penelitian.

2) tahap pelaksanaan

a. peneliti melakukan pendekatan kepada klien untuk mendapatkan

persetujuan dari klien sebagai responden penelitian.

b. peneliti menerangkan tujuan penelitian kepada responden.

c. peneliti mulai melakukan penelitian terhadap faktor faktor yang

berhubungan dengan kelancaran pengeluaran ASI.

G. Pengolahan Data

Proses pengolahan data pada penelitian ini adalah mengunakan rumus :

Page 45: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

32

Keterangan :

P : Presentase

x : Jumlah jawaban yang benar

n : Jumlah seluruh item

1. Editing

Hasil wawancara, kuisioner, atau pengamatan dari lapangan

harus dilakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara umum

editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan

isian formulir atau kuesioner tersebut:

a. Apakah lengkap, dalam arti semua pertanyaa sudah terisi.

b. Apakah jawaban atau tulisan masing-masing pertanyaan cukup

jelas atau terbaca.

c. Apakah jawabannya relevan dengan pertanyaannya.

d. Apakah jawaban-jawaban konsisten dengan jawaban

pertanyaannya yang lainnya. (Notoatmodjo, 2012)

2. Coding

Menyingkat data yang diperoleh agar memudahkan mengolah dan

mengalisis data dengan memberikan kode – kode dalam bentuk

angka (Notoatmodjo,2012).

2. Skoring

Skoring dimasukan untuk memberi skor pada data yang telah

dikumpulkan sesuai dengan skala yang telah ditetapkan.

Page 46: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

33

4. Tabulating

Melakukan tabulasi data dengan cara membuat tabel distribusi

frekuensi yaitu menuliskan seluruh pernyataaan responden kedalam

sebuah tabel distribusi frekuensi terhadap sejumlah pernyataan

responden. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam

membaca data yang telah terkumpul.

H. Analisa Data

1. Univariat

Data diolah dan disajikan kemudian dipresentasikan dan diuraikan

dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus

x k

Keterangan :

F = variabel yang diteliti

n = jumlah sampel penelitian

K = Konstanta(100%)

X = presentase hasil yang dicapai

2. Bivariat

Untuk menghubungankan antara independent variabel dengan

dependent variabel. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Squrae.

Adapun rumus yang digunakan untuk Chi-Square yaitu :

Page 47: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

34

Keterangan :

X² : Statistik Chi-Square hitung

Σ : jumlah

0 : frekuensi yang diobservasi

E : frekuensi yang diharapkan

Pengambilan kesimpulan dari pengujian hipotesis adalah ada

hubungan jika p value < α 0,05 dan tidak ada hubungan jika p value ˃

α 0,05 .

I. Etika Penelitian

1. Informed Consent

Bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitian. Dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuannya

adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian,

mengetahui dampaknya.

2. Anonimoty

Dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar

penggumpulan data atau hasil penelitian.

3. Memberikan Jaminan kerahasiaan

Page 48: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

35

Hasil penelitian baik informasi atau masalah masalah lainnya.

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya.

Oleh peneliti hanya sekelompok data yang akan dilaporkan pada hasil

riset.

Page 49: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya RSUD Kota Kendari

RSUD Kota Kendari awalnya terletak di kota Kendari,tempatnya

di Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari dengan luas lahan 3.527 M²

dan luas bangunan 1.800 M². RSUD Kota Kendari merupakan

bangunan atau gedung peninggalan pemerintah Hindia Belanda yang

didirikan pada tahun 1927 dan telah mengalami beberapa perubahan

antara lain :

a. Dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1927.

b. Dilakukan rehabilitasi oleh pemerintah Jepang pada tahun 1942-

1945.

c. Menjadi Rumah Sakit Tentara padatahun 1945-1960.

d. Menjadi RSU Kabupaten Kendari pada tahun 1960-1989.

e. Menjadi Puskesmas Gunung Jati pada tahun 1989-2001.

f. Menjadi RSU Kota Kendari pada tahun 2001 berdasarkan Perda

Kota Kendari No.17 tahun 2001.

g. Diresmikan penggunaannya sebagai RSUD Abunawas Kota

Kendari oleh Bapak Walikota Kendari pada tanggal 23 Januari

2003.

37

Page 50: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

37

h. Pada tahun 2008 oleh pemerintah kota kendari telah membebakan

lahan seluas 13.000 ha untuk relokasi Rumah Sakit yang dibangun.

i. Pada tanggal 09 Desember 2011 RSUD Abunawas Kota Kendari

resmi menempati Gedung baru yang terletak di Jl.Brigjen Z.A

Sugianto No : 39 Kel. Kambu Kec. Kambu Kota Kendari.

j. Pada tanggal 12-14 Desember 2012 telah divitasi oleh Tim Komite

Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan berhasil terakreditasi penuh

sebanyak pelayanan ( Administrasi dan Manajemen, Rekam Medik,

pelayanan keperaatan, pelayanan Medik dan IGD).

k. Berdasarkan SK Walikota Kendari No16 tahun 2015 tanggal 13 Mei

2015 dikembalikan namanya menjadi RSUD Kota Kendari sesuai

PERDA Kota Kendari No. 17 Tahun 2001.

2. Sarana Gedung

RSUD Kota Kendari saat ini memiliki sarana gedung sbb :

a. Gedung anthurium (Kantor)

b. Gedung Bougenvile (Poliklinik)

c. Gedung IGD

d. Gedung Matahari (Radiologi)

e. Gedung Cryasant (Kamar Operasi)

f. Gedung asoka ( ICU )

g. Gedung Teratai (obgyn-ponek)

h. Gedung lavender ( rawat inap penyakit dalam)

Page 51: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

38

i. Gedung mawar ( rawat inap anak )

j. Gedung melati (rawat inap bedah)

k. Gedung Tulip (rawat inap saraf dan THT)

l. Gedung Anggrek ( rawat inap VIP,KLS 1, dan KLS 2)

m. Gedung instalasi Gizi

n. Gedung laundry

o. Gedung laboratorium

p. Gedung kamar jenazah

q. Gedung VIP

r. Gedung PMCC (Private Medical Care)

Dalam menunjang pelaksanaan kegiatan rsud Kota Kendari

dilengapi dengan 4 unitmobil ambulance, 1 buah mobil direktur,10

buah mobil dokter spesialis dan 10 buah sepeda motor.

3. Ketenagaan

Jumlah tenaga kerja yang ada di rsud Kota kendari terdiri dari

a. Tenaga medis

b. Tenaga para medis

c. Tanaga para medis non perawatan

d. Tenaga administrasi

4. Visi, Misi, Fungsi, Nilai – Nilai Dasar, Motto, Tuga Pokok dan strategi

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya RsUD Kota Kendari

mempunyai Visi dan misi.

Page 52: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

39

a. Visi

‘’RUMAH SAKIT PILIHAN MAYARAKAT’’

b. Misi

1) Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menciptakan

pelayanan yang bermutu, cepat, tepat serta terjangkau leh

masyarakat.

2) Mendorong masyarakat untuk memenfaatan rsud Kota Kendari

menjadi RS mitra keluarga.

3) Meningkatkan SDM, sarana dan prasarana medis serta non

medis serta penunjang medis agar tercipta kondisi yang aman

dan nyaman bagi petugas, pasien dan keluarganya serta

masyarakat pada umumnya.

c. Motto

Senyum, salam, sapa, santun dan empati kepada setiap

pengguna jasa Rumah Sakit.

d. Tuga Pokok

Melakukan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhaya

guna dan berhasil guna cara mengutamakan upaya

penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi,terpadu

dengan upaya peningatan dan pencegahan serta melaksanakan

upaya rujukan.

Page 53: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

40

e. Fungsi

Untuk melaksankan tugas pokok tersebut,maka rsud Kota Kendari

bertanggung jawab dalam pelayanan kesehatan dan berfungsi :

1) Menyelenggarkan pelayanan medis

2) Menyelenggarkan pelayanan penunjang medis dan non

medis.

3) Menyelenggarkan pelayanan dan asuhan keperawatan.

4) Menyelenggarkan pendidikan dan latihan.

f. Nilai – Nilai Dasar

1) Kejujuran

2) Keterbukaan

3) Kerendahan hati

4) Kesediaan melayani

5) Kerja keras

6) Kasih sayang

7) Loyalitas

g. Strategi

1) Meningkatkan Mutu pelayanan secara optimal.

2) Meningkatkan sumber daya manusia yang handal dibanding

kesehatan yag berorientasi pada tugas, melalui pendidikan

dan latihan.

Page 54: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

41

3) Meningkatkan sarana dan prasarana medis dan non medis

seuai kebutuhan.

B. Hasil Penelitian

Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan analisa tentang faktor

faktor yang berhubungan dengan Kelancaran Pengeluaran ASI pada ibu

pots patrum di RSUD Kota Kendari yang dilakukan pada tanggal 05 mei

sampai 10 juni 2018 maka hasil penelitian disajikan dalam bentik tabel

sebagai berikut.

1. Karakteristik Responden

A. Umur

Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur ibu di ruang nifas

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari tahun 2018

Umur n (%)

<20 tahun 21-30 tahun ˃30 tahun

6 23 5

22,2 63,8 13,8

Total 36 100

Sumber : Data Primer( Diolah Tahun 2018)

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa dari 36 orang

responden terdapat 23 orang (63,8%) berada pada kelompok

umur 21-30 tahun dan 5 orang (13,8%) berada pada kelompok

umur ˃30 tahun di ruang nifas RSUD Kota Kendari.

Page 55: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

42

B. Pendidikan

Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu di ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari tahun 2018

Pendidikan n %

SD SMP SMA Perguruan Tinggi

5 8 14 9

13,8 22.2 38.8 25

Total 36 100 Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018) Berdasarkan tabel 2 menunjukan bahwa dari 36 orang

responden terdapat 14 orang (38,8%) yang berpendidikan SMA, 9

orang (25%) yang berpendidikan Tinggi, dan 8 orang (22,2%) yang

berpendidikan SMP di ruang nifas RSUD Kota Kendari.

C. Pekerjaan

Tabel 3.

Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu Di Ruang

Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2018

Pendidikan n %

Ibu Rumah Tangga Pegawai Negeri

24 12

66,6 33.3

Total 36 100

Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)

Berdasarkan tabel 3 menunjukan bahwa dari 36 orang

responden terdapat 24 orang (66,6%) yang berkerja sebagai ibu

rumah tangga dan 12 orang (33,3%) yang berkerja sebagai Pegawai

Negeri di ruang nifas RSUD Kota Kendari.

Page 56: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

43

2. Analisis Univariat

Gambaran umum tentang variabel penelitian dengan menggunakan

tabel distribusi frekuensi. Gambaran umum variabel faktor-faktor yang

berhubungan dengan kelancaran pengeluaran ASI ada ibu post

partum. Dikelompokan berdasarkan data masing-masing variabel.

1. Kelancaran Pengeluaran ASI

Tabel 4.

Distribusi Responden Berdasarkan Kelancaran Pengeluaran

ASI Di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

Tahun 2018

Kelancaran Pengeluaran ASI

n (%)

ASI Lancar ASI Tidak Lancar

20 16

55,6 44,4

Total 36 100

Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)

Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa dari 36 responden

terdapat 20 (55,5%) responden dengan pengeluaran ASI yang

lancar dan 16 orang responden dengan pengeluaran ASI yang

tidak lancar di ruang nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari.

Page 57: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

44

2. Pengetahuan Perawatan Payudara

Tabel 5.

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan

Perawatan Payudara Ibu di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Kendari Tahun 2018

Pengetahuan Perawatan Payudara

n (%)

Baik Kurang Baik

28 8

77,8 22,2

Total 36 100

Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)

Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa dari 36 responden

terdapat 28 (77,7%) responden yang memiliki pengetahuan tentang

perawatan payudara dengan baik dan 8 (22,2%) ibu yang memiliki

pengetahuan yang kurang baik di ruang nifas Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Kendari.

3. Pola Makan

Tabel 6.

Distribusi Responden Berdasarkan Pola Makan Ibu di Ruang

Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

Tahun 2018

Pola makan n (%)

Baik Kurang Baik

25 11

69,4 30,6

Total 36 100

Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)

Page 58: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

45

Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa dari 36 responden

terdapat 25 (69,4 %) yang memiliki pola makan baik dan 11 (30,5%)

responden yang memiliki pola makan kurang baik di ruang nifas

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.

4. Stres

Tabel 7.

Distribusi Responden Berdasarkan Stres Di Ruang Nifas Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2018

Stres

n (%)

Stres Tidak stres

7 29

19,4 80,6

Total 36 100

Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)

Berdasarkan tabel 7 menunjukkan bahwa dari 36 responden

terdapat 29 (80,5%) responden yang tidak mengalami stres dan 7

(80,5%) ibu yan mengalami stres .

5. Masalah Puting Susu

Tabel 8.

Distribusi Responden Berdasarkan Masalah Puting Susu di

Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

Tahun 2018

Masalah puting susu n (%)

Puting Susu Normal Puting Tidak Normal

30 6

83,3 16,7

Total 36 100

Sumber : Data Primer (Diolah Tahun 2018)

Page 59: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

46

Berdasarkan tabel 9 menunjukkan bahwa dari 36 responden

terdapat 30 (83,3%) responden memiliki puting susu normal dengan

tidak memiliki masalah pada puting susu dan 6 (16,6%) responden

memiliki puting susu tidak normal dengan memiliki masalah pada

puting susu di ruang nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.

3. Analisa Bivariat

a. Hubungan Pengetahuan Perawatan Payudara Dengan Kelancaran

Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum.

Tabel 9.

Hubungan Pengetahuan Perawatan Payudara Dengan Kelancaran

Pengeluaran ASI di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari.

Pengetahuan

Perawatan

Payudara

Kelancaran Pengeluaran ASI

Tidak

lancar

lancar Total p-value

n % n % n %

Kurang Baik 8 50,0 0 0 8 22,2

Baik 8 50,0 20 100 28 77,8 0.000

Total 16 100 20 100 36 100 Sumber data : Data Primer (Diolah Tahun 2018)

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menggunakan uji Chi-

Square,diperoleh nilai p- value sebesar p = 0,000 ( p- value< α 0,05 ) maka

hipotesis diterima yang berarti ada hubungan antara pengetahuan perawatan

payudara dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum.

Page 60: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

47

b. Hubungan Pola Makan Dengan Kelancaran Pengeluaran Asi Pada Ibu

Post Partum

Tabel 10.

Hubungan Pola Makan Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI Pada

Ibu Post Partum di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari Tahun 2018..

Pola

Makan

Kelancaran Pengeluaran ASI

Tidak

Lancar

Lancar Total p-value

n % n % n %

Kurang

Baik

11 68,8 0 0 11 30,6

Baik 5 31,2 20 100 25 69,4 0,000

Total 16 100 20 100 36 100 Sumber data : data primer tahun 2018

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menggunakan uji Chi-

Square,diperoleh nilai p- value sebesar p = 0,000 (p- value< α 0,05 )

maka hipotesis diterima yang berarti ada hubungan antara pola makan

dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum.

Page 61: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

48

c. Hubungan Stres Dengan Kelancaran Pengeluaran Asi Pada Ibu Post

Partum

Tabel 11.

Hubungan Stres Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI Pada Ibu

Post Partum di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Kendari Tahun 2018.

Stres

Kelancaran Pengeluaran ASI

Tidak

lancar

Lancar Total p-value

n % n % n % Tidak Stres

16 100 13 65,0 29 80,6

0.008

Stres 0 0 7 35,0 7 19,4

Total 16 100 20 100 36 100 Sumber Data : Data Primer Tahun 2018

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menggunakan uji Chi-

Square, diperoleh nilai p- value sebesar p = 0,008 ( p- value < α 0,05 )

maka hipotesis tidak diterima yang berarti tidak ada hubungan antara

stres dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum.

Page 62: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

49

e. Hubungan Masalah Puting Susu Dengan Kelancaran

Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum

Tabel 12.

Hubungan Masalah Puting Susu Dengan Kelancaran Pengeluaran

ASI Pada Ibu Post Partum di Ruang

Nifas Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Kendari Tahun 2018.

Masalah Puting Susu

Kelancaran Pengeluaran ASI

Tidak

Lancar

Lancar Total P-Value

n % n % n %

Puting Susu Tidak Normal

6 37,5 0 0 6 16,7

0,003

Puting Susu Normal

10 62,5 20 100 30 83,3

Total 16 100 20 100 36 100

Sumber data : Data Primer Tahun 2018

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menggunakan uji Chi-

Square,diperoleh nilai p- value sebesar p = 0,003 ( p- value< α0,05 )

maka hipotesis diterima yang berarti ada hubungan antara kondisi

puting susu dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum.

Page 63: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

50

C. Pembahasan

1. Hubungan Pengetahuan Perawatan Payudara Dengan Kelancaran

Pengeluaran ASI Pada Ibu Pot Partum

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa

pengetahuan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

ibu nifas yang menyusui untuk melakukan perawatan payudara. Hal

ini dapat dilihat dari tabel 10 diatas bahwa dari 36 responden terdapat

8 (50,0%) orang yang memiliki pengetahuan perawatan payudara

kurang baik dengan kelancaran pengeluaran ASI tidak lancar dan

responden yang memiliki pengetahuan baik dengan kelancaran

pengeluaran ASI tidak lancar sebanyak 8(50,0%) orang sedangkan

responden dengan pengetahuan perawatan payudara baik dengan

kelancaran pengeluaran ASI lancar (0%) responden yang memiliki

pengetahuan perawatan payudara baik dengan kelancaran

pengeluaran asi lancar sebanyak 28 (100%) orang.

Berdasarkan data yang diperoleh , tingkat pendidikan

responden lihat dari tabel 2 diketahui bahwa sebanyak 9(25%)orang

ibu dengan berlatang belakang perguruan tinggi, SMA 14 (38,8%)

orang, SMP 8 (22,2%) orang dan SD 5 (13,8%) orang. Sehingga

dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat pendidikan semakin mudah

menerima informasi dan banyak pengalaman sehingga semakin

banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Pada penelitian ini

Page 64: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

51

disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan perawatan

payudara dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum

di rumah sakit umum dareah kota kendari (nilai p = 0,00 < α 0,05)

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Scholichah (2012),

menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan

perawatan payudara pada ibu post partum dengan kelancaran

pengeluaran ASI diperoleh dari (p= 0,004). Hasil penelitian ini

diperkuat dengan hasil penelitian Djumadi, dkk (2014), menyatakan

bahwa ada hubungan antara pengetahuan perawatan payudara

dengan produksi ASI pada ibu post partum (p= 0,002).

Adanya hubungan antara pengetahuan perawatan payudara

dengan produksi ASI pada ibu post partum, maka penting untuk

memberikan informasi kepada ibu tentang bagaimana cara merawat

payudara selama ibu dalam masa menyusui bayinya

2. Hubungan Pola Makan Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI

Pada Ibu Post Partum.

Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari 36

responden,dapat dilihat pada tabel 11, responden yang memiliki pola

makan kurang baik dengan kelancaran pengeluaran ASI tidak lancar

sebanyak 11 (68,8%) orang dan responden yang memiliki pola makan

baik dengan kelancaran pengeluaran ASI tidak lancar sebanyak 5

(31,2%) orang sedangkan responden yang pola makannya kurang

Page 65: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

52

baik dengan kelancaran pengeluaran ASI lancar sebanyak 0 (0%) dan

responden yang memiliki pola makan baik dengan kelancaran

pengeluaran ASI lancar sebanyak 20 (100%) orang .

Hal ini didukung oleh teori yang menyebutkan bahwa makanan

yang dikonsumsi ibu menyusui sangat berpengaruh terhadap produksi

ASI, apabila makanan yang ibu makan mengandung cukup protein

dengan pola makan teratur, maka produksi ASI akan berjalan dengan

lancar. Dan apabila ibu sedang menyusui bayinya tidak mendapatkan

tambahan makanan ,maka akan terjadi gangguan produksi ASI. Hal

ini sesuai dengan teori Kritiyanasari (2011), produksi ASI sangat

dipengaruhi oleh makanan ibu, apabila makanan ibu cukup gizi

terutama makanan tinggi protein akan memperlancar pengeluaran

ASI.

Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara

pola makan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post

partum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari berdasarkan uji

statistik menggunakan SPSS (nilai p = 0,00 <0,05). Penelitian ini

sependapat dengan Hasil penelitian ini sepaham dengan penelitian

yang dilakukan oleh Permatasari (2015), membuktikan ada hubungan

asupan gizi dengan produksi ASI pada ibu yang menyusui.

Page 66: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

53

Berdasarkan hal tersebut dapat dipahami bahwa makanan yang

dikonsumsi ibu mempengaruhi jumlah ASI yang dikeluarkan sehingga

mencukupi untuk kebutuhan bayi. Cara untuk meningkatkan produksi

ASI yaitu dengan memperhatikan pola makan seperti makan tepat

waktu dan mengkonsumsi makanan secukupnya berupa sayuran,

daging, kacang-kacangan, buah-buahan, susu dan air putih.

3. Hubungan Stres Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI Pada Ibu

Post Partum

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dari 36

responden, yang dapat dilihat pada tabel 12 diatas terdapat 16

(100%) orang tidak mengalami stres dengan kelancaran pengeluaran

ASI tidak lancar dan tidak ada (0%) orang yang mengalami stres

dengan kelancaran pengeluaran ASI tidak lancar. Sedangkan ada

responden tidak mengalami stres dengan kelancaran pengeluaran

ASI lancar sebanyak 13 (65,0%) orang dan responden yang

mengalami stres dengan kelancaran pengeluaran ASI lancar

sebanyak 7 (19,4) orang.

Kondisi psikologi ibu yang baik dapat berdampak baik bagi ibu

untuk kelancaran produksi ASI. Keadaan psikologi ibu yang baik akan

memotifikasi untuk menyusui bayinya sehingga hormon yang

berperan pada produksi ASI, sesuai dengan teori Dewi (2011)

semakin sering ibu menyusui semakin banyak ASI yang

Page 67: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

54

diproduksi,karena dari proses menyusui akan merangsang hormon

yang berperan dalam produksi ASI.

Oleh karena itu pada pada penelitian ini disimpulkan bahwa

tidak ada hubungan stres dengan kelancaran pengeluaran ASI pada

ibu pos partum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari,

berdasarkan uji statistik mengguanakan SPSS (nilai p = 0,008 ˃α

0,05).

4. Hubungan Masalah Puting Susu Dengan Kelancaran

Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum.

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari 36

responden dapat dilihat pada tabel 14. Diatas terdapat 6 (37,5%)

orang dengan puting susu tidak normal dengan pengeluaran ASI tidak

lancar dan 10(62,5%) orang responden memiliki puting susu nomal

dengan kelancaran pengeluaran ASI tidak lancar. Sedangkan

responden dengan puting susu tidak normal dengan kelancaran

pengeluaran ASI lancar tidak ada (0%) dan responden yang memiliki

puting susu normal dengan kelancaran pengeluaran ASI lancar

sebanyak 20 (100%) orang.

Faktor lainnya yang mempengaruhi kelancaran pengeluaran

ASI yaitu masalah puting susu seperti puting susu datar atau

terbenam. Pada kasus seperti itu maka akan memperhambat

pengeluaran ASI. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh

Page 68: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

55

Astri dan Djumadi (2012) bahwa bentuk dan kondisi puting susu tidak

baik seperti puting susu datar dan tenggelam merupakan faktor yang

dapat mempengaruhi pemberian ASI. Sehingga pada penelitian ini

disimpulkan bahwa ada hubungan antara masalah puting susu

dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum di Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Kendari, berdasarkan uji statistik

mengggunakan program SPPS didapatkan hasil (nilai p = 0,003 < α

0,05) sehinggga ada hubungan masalah puting susu dengan

kelancaran pengeluaran ASI ada ibu post partum.

Page 69: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang

berhubungan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum

di ruang nifas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2018

dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat 28 (77,7%) responden yang memiliki pengetahuan

perawatan payudara baik dan 8 (22,2%) responden yang memiliki

pengetahuan perawatan payudara kurang baik dari 36 responden.

2. Terdapat 25 (69,4%) responsden dengan pola makan baik, dan 11

(30,6%) responden dengan pola makan kurang baik dari 36

responden.

3. Terdapat 7 (19,4%) responden dengan keadaan stress dan 29

(80,6%) responden dengan keadaan tidak stress dari 36 orang

responden.

4. Terdapat 30 (83,3%) responden dengan putting susu normal dan 6

(16,7%) responden dengan putting susu tidak normal.

5. Ada hubungan pengetahuan perawatan payudara dengan kelancaran

pengeluaran ASI pada ibu post partum di Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Kendari.

57

Page 70: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

57

6. Ada hubungan pola makan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada

ibu post partum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.

7. Tidak ada hubungan stress dengan kelancaran pengeluaran ASI pada

ibu post partum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.

8. Ada hubungan masalah puting susu dengan kelancaran pengeluaran

ASI pada ibu post partum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Kendari.

B. Saran

Diharapkan agar ibu menyusui dapat mengetahui faktor faktor apa aja

yang dapat mempengaruhi produksi ASI selama ibu dalam masa

menyusui bayinya sehingga diharapkan agar cakupan pemeberian ASI

ekslusif pada bayi itu meninggkat tinggi, karena amat dianjurkan setiap

ibu hanya memberikan ASI ekslusif sampai bayi berumur 6 bulan.

Page 71: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

58

DAFTAR PUSTAKA

Ahya. (2009).Perawatan Payudara Masa Hamil dan Nifas.http://ahyab09. blogspot.com. Diakses tanggal 09 Januari 2018

Astari, A. M & Djuminah. (2012). Hubungan Perawatan Payudara Masa.

Antenatal dengan Kecepatan Sekresi ASI Postpartum. Jurnal diterbitkan. www.e-journal.umm.ac.id; 10 Juni, 2017; Jam 22 : 17 Wita. Di akses tanggal 09 Januari 2018.

Depkes. (2010). www.litbang.depkes.com. Di akses tanggal 23 Desember 2017.

Dewi, Vivian. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba

Medika. Hanyow, 2008. ASI Eksklusif Terjemahan, New Jersey. Https://www.Scrib.com/document/334065153/pengukuranHars.danDASS.Di

akses tanggal 16 Maret 2018 pukul 12:35 WITA. Jannah, Nurul, 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jogjakarta: Ar-Ruzz. Kristiyansari, Weni, 2009. ASI, Menyusui & Sadari. Yogyakarta: Muha

Medika. Notoatmodjo, S. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Purwanti. 2010. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Bandung: Cendekia. Riksani, Ria. 2012. Keajaiban ASI ( Air Susu Ibu). Dunia Sehat : Jakarta. Riskesdas,2013. Riset kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan,Kementerian Kesehatan RI. Di akses tanggal 09 Januari 2018.

Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba

Medika. Safitri, Indah.2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi

Asi Pada Ibu Menyusui Di Desa Bendan, kecamatan

Page 72: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

59

Banyudono,Kabupaten Boyolali.(Skripsi Ilmiah). Surakarta : Unifersitas Muhammadiyah Sutakarta.

Saryono, D. (2009). Perawatan payudara. Jogjakarta: Mitra Cendikia. suririnah. 2006. Buku Pintar Kehamilan dan

Persalinan.Jakarta,GramediaPustaka Utama Nursalam. 2008. Di akses tanggal 09 Januari 2018.

World Health Organization. 2016b. Infant and Young Child Feeding. Diakses:

03 April 2016. http://www.who.int/mediacentre/factsheets

Page 73: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

60

LAMPIRAN

Page 74: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

61

Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.

Ibu.................................

Di –

Tempat

Dengan hormat saya,

Nama saya Musrifa B, NIM : P00324015019, Mahasiswa Jurusan

Kebidanan Politeknik Kementrian Kesehatan Kendari, akan melaksanakan

penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari dengan judul ‘’

Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI

Pada Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

Tahun 2018 ‘’. Sehubungan hal tersebut diatas, saya mengharapkan

bantuan ibu untuk bersedia menjadi responden penelitian ini. Saya menjamin

indentitas ibu dan informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan

tidak akan digunakan untuk maksud-maksud lainnya, kecuali sebagai bahan

penelitian.

Demikian permohonan ini atas kesediannya menjadi responden dan

pengisian kuesioner ini diucapakan terimakasih.

Kendari Maret 2018

Peneliti

Musrifa B

Page 75: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

62

Lampiran 2

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Setelah saya mendengar penjelasan mengenai penelitian tentang ‘’

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelancaran Pengeluaran ASI

Pada Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

Tahun 2018 ’’, maka dengan ini saya menyatakan

BERSEDIA MENJADI RESPONDEN

Untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian tersebut,

tidak karena terpaksa atau pengaruh dari pihak lain.

Kendari,.....................2018

Responden

( )

Page 76: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

63

Lampiran 3

LEMBAR KUESIONER

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

A. Karakteristik Responden

1. Nama : (Inisial)

2. Umur :

3. Pendidkan :

4. Pekerjaan :

B. Kuesioner

Petunjuk pengisian kuesioner

Pilihlah jawaban adalah : Y = Ya, T = Tidak

1. Pilih salah salah satu jawaban yang saudara anggap paling sesuai

dengan pendapat saudara seperti yang telah digambarkan oleh

pertanyaan yang tersedia.

2. Berilah tanda ( ) pada salah satu pilihan yang tertera di belakang

pertanyaan untuk menunjukkan jawaban yang saudara pilih.

Page 77: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

64

A. Kelancaran Pengeluaran ASI

No. Pertanyaan

Jawaban

Ya Tidak

1. apakah ASI merupakan makanan bayi paling

penting terutama pada bulan pertama

kehidupan.

2. Sebelum menyusui bayi payudara terasa

tegang.

3. Setelah menyusui apakah payudara terasa

kosong/habis.

4. setelah menyusu bayi dapat tertidur/tenang .

5. ASI keluarnya sedikit saat ibu menyusui.

6. ASI banyak merembes keluar melalui puting

7. Bayi kencing lebih sering sekitar 8 kali sehari

8. Bayi menangis ketika disusui

9. pakaian dalam basah karena asi merembes.

Page 78: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

65

B. Pengetahuan Perawatan Payudara

No. Pertanyaan

Jawaban

Ya Tidak

1. perawatan payudara merupakan perawatan

setelah ibu melahirkan dan menyusui yang

merupakan suatu cara yang dilakukan untuk

merawat payudara agar air susu keluar dengan

lancar.

2. perawatan payudara ini dilakukan Untuk

menjaga agar payudara terjaga kebersihannya

sehingga terhindar dari

berbagai penyakit dan infeksi.

3. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya

penyumbatan ASI, yang jika tidak dicegah bisa

mengakibatkan dampak penyakit lebih luas.

4. Perawatan Payudara : Puting susu dikompres

dengan kapas minyak selama 3-4 menit,

kemudian bersihkan dengan kapas minyak.

5. Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan

ibu jari dan jari telunjuk diputar kedalam 20 kali

keluar 20 kali.

6. Pengurutan payudara: Telapak tangan diberi

baby oil kemudian diratakan, Pegang payudara

lalu diurut dari pangkal ke putting susu sebanyak

30 kali.

7. Sanggalah payudara kiri anda menggunakan

tangan kiri. Lakukan gerakan kecil dengan dua

atau tiga jari tangan kanan, mulai dari pangkal

Page 79: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

66

payudara dan berakhir pada daerah puting susu

dengan gerakan spiral.

8. Buatlah gerakan melingkar sambil sedikit

menekan dimulai dari daerah pangkal payudara

hingga ke puting susu di seluruh bagian

payudara. Lakakukan hal yang sama pada

payudara berikutnya.

9. Letakkan kedua telapak tangan diatara kedua

payudara. Pijatlah dari tengahtengah antara

payudara sambil sedikit mengangkat kedua

payudara dan lepaskan kedua secara perlahan.

10. Kemudian, cobalah posisi tangan paralel.Sangga

payudara dengan satu tangan, sedangkan

tangan lain mengurut payudara dengan sisi

kelingking dari arah pangkal payudara kearah

puting susu dengan cara memutar tangan.

Page 80: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

67

C. Pola makan

No

.

Pertanyaan

Jawaban

Ya Tidak

1. Ibu makan dengan frekuensi 3 kali sehari atau

lebih.

2. Menurut ibu makanan yang ibu makan

mengandung karbohidrat,protein dan mineral

yang bisa membantu proses produksi ASI.

3. Apakah ibu makan makanan dengan sumber

kabohidrat lain seperti umbi umbian(ubi kayu,ubi

jalar,talas dalam 1 minggu)

4. Apakah ibu setiap hari makan denagn makanan

bersumber dari karbohidrat(nasi,mie, roti).

5. Apakah menurut ibu gizi seimbang itu makanan

yang mengandung 3 zat gizi utama seperti zat

tenaga(terdiri dari karbohidrat dan lemak),zat

pembangun(yang terdiri dari protein),zat

pengatur(yang terdiri dari vitamindan mineral).

6. Apakah setiap hari ibu makan pangan nabati

sumber protein(kacang-kacangan dan olahannya

seperti tahu,tempe)

7. Menurut ibu mengonsumi sayuran yang berwarna

hijau seperti bayam, daun katuk dll dapat

membantu memperlancar pengeluaran ASI.

8. Apakah menurut ibu makanan yang ibu konsumsi

selama menyusui sangat berpengaruh terhadap

produksi ASI

Page 81: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

68

9. Apakah ibu mengonsumsi makanan tambahan

seperti bubur kacang hujau,bubur jagung, kolak,

biskuit, susu,puding dan lain lain.

10. Apakah ibu minum air putih paling sedikit 8 gela (

2 liter) dalam atu hari

Page 82: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

69

D. Stres TES DASS

Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai

dengan pengalaman responden dalam menghadapi situasi hidup sehari -

hari. Terdapat empat pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap

pernyataan yaitu :

0 : Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah.

1 : Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang kadang.

2 : Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan, atau

lumayan sering.

3 : Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali.

Selanjutnya, reponden diminta untuk menjawab dengan cara

memberi tanda silang () pada salah satu kolom yang paling sesuai

dengan apa yang dirasakan responden selama ibu melahirkan. Tidak ada

jawaban yang benar ataupun salah, karena itu isilah sesuai dengan

keadaan responden yang sesungguhnya, yaitu berdasarkan jawaban

pertama yang terlintas dalam pikiran responden.

No. Pertanyaan 0 1 2 3

1. Saya merasa bahwa diri saya menjadi

marah karena hal-hal sepele

2. Saya merasa bibir saya sering kering.

3. Saya sama sekali tidak dapat merasakan

perasaan positif.

4. Saya mengalami kesulitan bernafas

(misalnya: seringkali terengah-engah atau

tidak dapat bernafas padahal tidak

melakukan aktivitas fisik sebelumnya).

5. Saya sepertinya tidak kuat lagi untuk

Page 83: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

70

melakukan suatu kegiatan.

6 Saya cenderung bereaksi berlebihan

terhadap suatu situasi.

7. Saya merasa goyah (misalnya, kaki terasa

mau ’copot’).

8. Saya merasa sulit untuk bersantai.

9. Saya menemukan diri saya berada dalam

situasi yang membuat saya merasa sangat

cemas dan saya akan merasa sangat lega

jika semua ini berakhir.

10. Saya merasa tidak ada hal yang dapat

diharapkan di masa depan.

11. Saya menemukan diri saya mudah merasa

kesal.

12. Saya merasa telah menghabiskan banyak

energi untuk merasa cemas.

13. Saya merasa sedih dan tertekan.

14. Saya menemukan diri saya menjadi tidak

sabar ketika mengalami penundaan

(misalnya: kemacetan lalu lintas, menunggu

sesuatu).

15. Saya merasa lemas seperti mau pingsan.

16. Saya merasa saya kehilangan minat akan

segala hal.

17. Saya merasa bahwa saya tidak berharga

sebagai seorang manusia.

Page 84: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

71

18. Saya merasa bahwa saya mudah

tersinggung.

19. Saya berkeringat secara berlebihan

(misalnya: tangan berkeringat), padahal

temperatur tidak panas atau tidak

melakukan aktivitas fisik sebelumnya.

20. Saya merasa takut tanpa alasan yang jelas.

21. Saya merasa bahwa hidup tidak

bermanfaat.

22. Saya merasa sulit untuk beristirahat.

23. Saya mengalami kesulitan dalam menelan.

24. Saya tidak dapat merasakan kenikmatan

dari berbagai hal yang saya lakukan.

25. Saya menyadari kegiatan jantung, walaupun

saya tidak sehabis melakukan aktivitas fisik

(misalnya: merasa detak jantung meningkat

atau melemah).

26. Saya merasa putus asa dan sedih.

27. Saya merasa bahwa saya sangat mudah

marah.

28. Saya merasa saya hampir panik.

29. Saya merasa sulit untuk tenang setelah

sesuatu membuat saya kesal.

30. Saya takut bahwa saya akan ‘terhambat’

oleh tugas-tugas sepele yang tidak biasa

Page 85: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

72

saya lakukan.

31. Saya tidak merasa antusias dalam hal

apapun.

32. Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi

gangguan terhadap hal yang sedang saya

lakukan.

33. Saya sedang merasa gelisah.

34. Saya merasa bahwa saya tidak berharga.

35. Saya tidak dapat memaklumi hal apapun

yang menghalangi saya untuk

menyelesaikan hal yang sedang saya

lakukan.

36. Saya merasa sangat ketakutan.

37. Saya melihat tidak ada harapan untuk masa

depan.

38. Saya merasa bahwa hidup tidak berarti.

39. Saya menemukan diri saya mudah gelisah.

40. Saya merasa khawatir dengan situasi

dimana saya mungkin menjadi panik dan

mempermalukan diri sendiri.

41. Saya merasa gemetar (misalnya: pada

tangan).

42. Saya merasa sulit untuk meningkatkan

inisiatif dalam melakukan sesuatu.

E. Masalah puting susu

Page 86: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

73

Pertanyaan Menonjol Datar Terbenam

Kondisi Puting Susu

Page 87: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

1

1

Lampiran 4 Faktor Faktor Yang Behubungan Dengan Kelancaran Pegeluaran Asi pada Ibu Post Partum Di Rumah

Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2018

No

Nama

Umur

Pendi dikan

Peker Jaan

Kelancaran Pengeluran Asi

Faktor Fakor Yang Berhubungan

Pengetahuan Perawatan Payudara

Pola Makan

Stres

Masalah puting susu

Kategori Nilai Skor Kate Gori Nilai

Skor

Kate Gori Nilai Skor

Kate Gori Nilai skor Kategori

1 Ny.M 23 SMA IRT Tidak

Lancar 0 1 Baik 80 0 70 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

2 Ny.H 26 SMA IRT Lancar 1 1 Baik 80 1 80 Baik 1 Stres 60 1 Normal

3 Ny.Y 21 SMA IRT Tidak

Lancar 0 1 Baik 80 0 70 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

4 Ny.A 22 DIII IRT Tidak

Lancar 0 1 Baik 90 1 80 Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

5 Ny.A 25 SMA IRT Tidak

Lancar 0 0 Kurang

Baik 90 0 60 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

6 Ny.F 28 SMA PNS Lancar 1 1 Baik 90 1 80 Baik 1 Stres 63 1 Normal

7 Ny.F 24 SMP IRT Tidak

Lancar 0 0 Kurang

Baik 90 0 70 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

8 Ny.I 26 SMA IRT Tidak

Lancar 0 1 Baik 90 1 90 Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

9 Ny.U 29 SMA IRT Lancar 1 1 Baik 100 1 90 Baik 1 Stres 47 1 Normal

10 Ny.T 28 SI PNS Lancar 1 1 Baik 100 1 80 Baik 0 Tidak Stres 95 1 Normal

11 Ny.A 24 SI PNS Tidak

Lancar 0 1 Baik 80 0 60 Kurang

Baik 1 Stres 47 1 Normal

12 Ny.M 23 SD IRT Tidak

Lancar 0 0 Kurang

Baik 70 1 80 Baik 0 Tidak Stres 95 1 Normal

13 Ny.E 27 DIII IRT Lancar 1 1 Baik 80 1 80 Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

14 Ny.E 28 DIII PNS Lancar 1 1 Baik 80 1 80 Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

15 Ny.L 31 SD IRT Lancar 1 1 Baik 80 1 80 Baik 1 Stres 45 1 Normal

Page 88: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

2

16 Ny.I 32 SD IRT Lancar 1 1 Baik 90 1 80 Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

17 Ny.H 30 SI PNS Lancar 1 1 Baik 90 1 80 Baik 0 Tidak Stres 71 1 Normal

18 Ny.T 29 SI IRT Lancar 1 1 Baik 80 1 90 Baik 1 Stres 69 1 Normal

19 Ny.G 18 SMP IRT Tidak

Lancar 0 1 Baik 90 0 70 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 83 0 Tidak Normal

20 Ny.R 19 SMP IRT Tidak

Lancar 0 0 Kurang

Baik 60 0 70 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 95 0 Tidak Normal

21 Ny.F 20 SMP IRT Tidak

Lancar 0 0 Kurang

Baik 60 0 70 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 80 0 Tidak Normal

22 Ny.N 29 SMA PNS Lancar 1 1 Baik 90 1 80 Baik 0 Tidak Stres 47 1 Normal

23 Ny.A 17 SD IRT Tidak

Lancar 0 0 Kurang

Baik 40 0 50 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 95 0 Tidak Normal

24 Ny.M 19 SMP

IRT Tidak

Lancar 0 0 Kurang

Baik 50 1 80 Baik 0 Tidak Stres 83 0 Tidak Normal

25 Ny.O 23 SMA IRT Tidak

Lancar 0 1 Baik 80 1 90 Baik 0 Tidak Stres 83 0 Tidak Normal

26 Ny.J 18 SMP IRT Tidak

Lancar 0 0 Kurang

Baik 50 0 70 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 95 1 Normal

27 Ny.He 33 SMA PNS Lancar 1 1 Baik 80 1 80 Baik 0 Tidak Stres 95 1 Normal

28 Ny.R 27 SMA IRT Lancar 1 1 Baik 80 1 80 Baik 0 Tidak Stres 95 1 Normal

29 Ny.A 31 SMA IRT Lancar 1 1 Baik 80 1 80 Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

30 Ny.H 29 SMA IRT Lancar 1 1 Baik 90 1 80 Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

31 Ny.E 24 SD IRT Lancar 1 1 Baik 80 0 50 Kurang

Baik 0 Tidak Stres 83 1 Normal

32 Ny.N 26 SI PNS Lancar 1 1 Baik 90 1 90 Baik 0 Tidak Stres 47 1 Normal

33 Ny.A 30 SMA IRT Lancar 1 1 Baik 80 1 80 Baik 0 Tidak Stres 95 1 Normal

34 Ny.U 21 SMP IRT Tidak

Lancar 0 1 Baik 80 1 80 Baik 0 Tidak Stres 95 1 Normal

35 Ny.F 28 SMP IRT Lancar 1 1 Baik 90 1 80 Baik 1 Stres 80 1 Normal

36 Ny.M 29 SI PNS Lancar 1 1 Baik 90 1 80 Baik 0

Tidak Stres 85 1 Normal

Page 89: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

1

1

Lampiran

Pengetahuan Perawatan Payudara * Kelancaran Pengeluaran ASI

Crosstab

Kelancaran Pengeluaran

ASI

Total Tidak Lancar Lancar

Pengetahuan Perawatan

Payudara

Kurang

Baik

Count 8 0 8

% Within

Kelancaran

pengeluaran ASI

50.0% .0% 22.2%

Baik Count 8 20 28

% Within

Kelancaran

Pengeluaran

ASI

50.0% 100.0% 77.8%

Total Count 16 20 36

% Within

Kelancaran

Pengeluaran

ASI

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value Df

Asymp. Sig. (2-

Sided)

Exact Sig. (2-

Sided)

Exact

Sig. (1-

Sided)

Pearson Chi-Square 12.857a 1 .000

Continuity Correctionb 10.127 1 .001

Likelihood Ratio 15.958 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-By-Linear Association 12.500 1 .000

N Of Valid Casesb 36

A. 2 Cells (50,0%) Have Expected Count Less Than 5. The Minimum Expected Count Is 3,56.

Page 90: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

2

Crosstab

Kelancaran Pengeluaran

ASI

Total Tidak Lancar Lancar

Pengetahuan Perawatan

Payudara

Kurang

Baik

Count 8 0 8

% Within

Kelancaran

pengeluaran ASI

50.0% .0% 22.2%

Baik Count 8 20 28

% Within

Kelancaran

Pengeluaran

ASI

50.0% 100.0% 77.8%

Total Count 16 20 36

B. Computed Only For A 2x2 Table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal By Nominal Contingency Coefficient .513 .000

N Of Valid Cases 36

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

For Cohort

Kelancaranpengeluaranaxi =

Tidak Lancar

3.500 1.949 6.287

N Of Valid Cases 36

Pola Makan * Kelancaran Pengeluaran ASI

Crosstab

Page 91: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

3

Kelancaranpengeluaran ASI

Total Tidak Lancar Lancar

Polamakan Kurang Baik Count 11 0 11

% Within Kelancaran

pengeluaran ASI 68.8% .0% 30.6%

Baik Count 5 20 25

% Within Kelancaran

pengeluaran ASI 31.2% 100.0% 69.4%

Total Count 16 20 36

% Within Kelancaran

Pengeluaran ASI 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value Df

Asymp. Sig. (2-

Sided)

Exact Sig. (2-

Sided)

Exact Sig.

(1-Sided)

Pearson Chi-Square 19.800a 1 .000

Continuity Correctionb 16.693 1 .000

Likelihood Ratio 24.441 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-By-Linear Association 19.250 1 .000

N Of Valid Casesb 36

A. 1 Cells (25,0%) Have Expected Count Less Than 5. The Minimum Expected Count Is 4,89.

B. Computed Only For A 2x2 Table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal By Nominal Contingency Coefficient .596 .000

N Of Valid Cases 36

Page 92: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

4

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

For Cohort Kelancaran

pengeluaran ASI = Tidak

Lancar

5.000 2.283 10.951

N Of Valid Cases 36

Stres * Kelancaran Pengeluaran Asi

Crosstab

Kelancaranpengeluaran ASI

Total Tidak Lancar Lancar

Stres

Tidak

Stres

Count 16 13 29

% Within Kelancaran

pengeluaran ASI 100.0% 65.0% 80.6%

Stres Count 0 7 7

% Within Kelancaran

pengeluaran ASI .0% 35.0% 19.4%

Total Count 16 20 36

% Within Kelancaran

pengeluaran ASI 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value Df

Asymp. Sig. (2-

Sided)

Exact Sig. (2-

Sided)

Exact Sig.

(1-Sided)

Pearson Chi-Square 6.952a 1 .008

Continuity Correctionb 4.897 1 .027

Likelihood Ratio 9.570 1 .002

Fisher's Exact Test .011 .009

Page 93: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

5

Linear-By-Linear Association 6.759 1 .009

N Of Valid Casesb 36

A. 2 Cells (50,0%) Have Expected Count Less Than 5. The Minimum Expected Count Is 3,11.

B. Computed Only For A 2x2 Table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal By Nominal Contingency Coefficient .402 .008

N Of Valid Cases 36

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

For Cohort Kelancaran

pengeluaran ASI = Lancar .448 .299 .671

N Of Valid Cases 36

Frekuensi Menyusui * Kelancaran Pengeluaran ASI

Crosstab

Kelancaran pengeluaran ASI

Total Tidak Lancar Lancar

Frekuensi

Menyusui

Jarang Count 16 11 27

% Within Kelancaran

pengeluaran ASI 100.0% 55.0% 75.0%

Sering Count 0 9 9

% Within Kelancaran

pengeluaran ASI .0% 45.0% 25.0%

Total Count 16 20 36

% Within Kelancaran

pengeluaran ASI 100.0% 100.0% 100.0%

Page 94: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

6

Chi-Square Tests

Value Df

Asymp. Sig. (2-

Sided)

Exact Sig. (2-

Sided)

Exact Sig.

(1-Sided)

Pearson Chi-Square 9.600a 1 .002

Continuity Correctionb 7.350 1 .007

Likelihood Ratio 12.963 1 .000

Fisher's Exact Test .002 .002

Linear-By-Linear Association 9.333 1 .002

N Of Valid Casesb 36

A. 1 Cells (25,0%) Have Expected Count Less Than 5. The Minimum Expected Count Is 4,00.

B. Computed Only For A 2x2 Table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal By Nominal Contingency Coefficient .459 .002

N Of Valid Cases 36

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

For Cohort Kelancaran

pengeluaran ASI = Lancar .407 .259 .642

N Of Valid Cases 36

Masalah Puting Susu * Kelancaran Pengeluaran ASI

Chi-Square Tests

Value Df

Asymp. Sig. (2-

Sided)

Exact Sig. (2-

Sided)

Exact

Sig. (1-

Sided)

Page 95: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

7

Pearson Chi-Square 9.000a 1 .003

Continuity Correctionb 6.502 1 .011

Likelihood Ratio 11.270 1 .001

Fisher's Exact Test .004 .004

Linear-By-Linear Association 8.750 1 .003

N Of Valid Casesb 36

A. 2 Cells (50,0%) Have Expected Count Less Than 5. The Minimum Expected Count Is 2,67.

B. Computed Only For A 2x2 Table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal By Nominal Contingency Coefficient .447 .003

N Of Valid Cases 36

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

For Cohort Kelancaran

pengeluaran ASI = Tidak

Lancar

3.000 1.809 4.976

N Of Valid Cases 36

Page 96: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

8

Page 97: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

9

Page 98: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

10

Page 99: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

11

Page 100: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

12

Page 101: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

13

Page 102: FAKTOR FAKTOR YANG BEHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI … · 2018. 10. 1. · memberikan ASI salah satu kendala utamanya yakni produksi ASI tidak lancar. Tujuan penelitian

14

DOKUMENTASI PENELITIAN