92
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI OLEH: PUTRI KHOIROH 150304081 AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 Universitas Sumatera Utara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA

KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI DESA

KARANG ANYAR KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN

DELI SERDANG

SKRIPSI

OLEH:

PUTRI KHOIROH

150304081

AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

Universitas Sumatera Utara

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA

KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI DESA

KARANG ANYAR KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN

DELI SERDANG

SKRIPSI

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

Universitas Sumatera Utara

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Universitas Sumatera Utara

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Universitas Sumatera Utara

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

i

ABSTRAK

PUTRI KHOIROH, (150304081/Agrisbisnis), dengan judul penelitian“ Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah (Oryza

sativa L.) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli

Serdang”. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019 dibawah bimbingan Ibu

Dr. Ir. Tavi Supriana, MS, dan Bapak Dr. Ir. Hasman Hasyim, M.Si Program

Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Aspek dinamika kelompok ini memberikan peluang sebesar-besarnya kepada

anggota untuk bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan kelompok.

Tujuan Penelitian ini adalah: Menganalisis faktor internal dan eksternal apa saja

yang berpengaruh dengan dinamika kelompok tani padi sawah. Penentuan daerah

penelitian dilakukan secara purposive. Besar responden ditentukan dengan metode

Slovin yaitu sebanyak 36 responden. Metode analisis yang digunakan adalah

metode analisis regresi linear berganda, untuk mengetahui faktor internal dan

eksternal yang berpengaruh dengan dinamika kelompok tani. Hasil penelitian

menunjukkan: Secara serempak seluruh variabel berpengaruh nyata dengan

dinamika kelompok tani padi sawah dan secara parsial luas lahan berpengaruh

nyata dengan dinamika kelompok tani padi sawah, sedangkan umur, jumlah

anggota, keluarga, tingkat pendidikan, lama berusahatani, intensitas penyuluhan

dan ketersediaan sarana produksi tidak berpengaruh nyata dengan dinamika

kelompok tani padi sawah.

Kata kunci : Faktor Internal, Faktor Eksternal, Dinamika Kelompok Tani.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

ii

ABSTRACT

PUTRI KHOIROH, (150304081 / Agrisbisnis), with the research title "Factors

Affecting the Dynamics of Rice Farmers Group (Oryza sativa L.) in Desa

Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang". Conducted in

2019 under the guidance of Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS, and Bapak Dr. Ir.

Hasman Hasyim, M.Sc, Agribusiness Study Program, Faculty of Agriculture,

University of North Sumatra.

This group dynamics aspect provides the greatest opportunity for members to

collaborate and participate in group activities. The objectives of this research

are: Analyzing internal and external factors that influence the dynamics of farmer

groups. Determination of the study area done purposively. Respondents

determined by the Slovin method, which were 36 respondents. The analytical

method used is the method of multiple linear regression analysis, to determine

internal and external factors that influence the dynamics of farmer groups. The

results showed: Simultaneously all variables significantly affected the dynamics of

farmer groups and partially the land area had a significant effect on the dynamics

of farmer groups, while age, number of members, family, level of education,

duration of counseling and availability of production facilities had no effect real

with the dynamics of farmer groups.

Keywords : Internal Factors, External Factors, Farmer Group Dynamics.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

iii

RIWAYAT HIDUP

PUTRI KHOIROH, lahir di Pagur, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing

Natal pada tanggal 11 Desember 1995 dari Ayahanda Alm M. Baktar dan Ibunda

Rosni. Penulis merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah diikuti penulis adalah sebagai berikut:

1. Tahun 2009 lulus dari Sekolah Dasar Negeri 142585 Pagur.

2. Tahun 2012 lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Panyabungan

3. Tahun 2015 lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Panyabungan,

4. Tahun 2015 diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas

Sumatera Utara melalui jalur SBMPTN.

Kegiatan yang pernah diikuti penulis selama masa perkuliahan antara lain sebagai

berikut:

1. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Medang Baru,

Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara pada

tahun 2018.

2. Bulan April 2019 Penulis melakukan penelitian skripsi di Desa Karang Anyar,

Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

3. Anggota Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (IMASEP) Fakultas

Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

(Oryza Sativa L.) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten

Deli Serdang”. Yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar

sarjana di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera

Utara.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, saran,

dan memotivasi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Dr. Ir. H. Hasman Hasyim, M.Si, selaku Anggota Komisi Pembimbing

yang telah banyak membimbing, mengarahkan, dan memberi kemudahan

kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

3. Kepada Dosen Penguji Ibu Ir. Iskandarini, MM, PhD selaku dosen penguji I

yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

4. Kepada Dosen Penguji Bapak Ir. M. Jufri, M.si selaku dosen penguji II yang

telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M. Ec. selaku Ketua Program

Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan

Bapak Ir. M. Jufri, M. Si. selaku Sekretaris Program Studi Agribisnis,

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan

banyak kemudahan selama mengikuti masa perkuliahan.

6. Seluruh dosen di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, khususnya

di Program Studi Agribisnis yang telah mengajarkan ilmu pengetahuan

kepada penulis untuk menjadi bekal penulis di masa yang akan datang.

7. Seluruh staff dan pegawai di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

khususnya di Program Studi Agribisnis yang telah membantu penulis dalam

Universitas Sumatera Utara

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

v

urusan administrasi akademik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

8. Teristimewa buat orang tua tercinta ayahanda Alm M. Baktar, Ibunda Rosni

dan saudara-saudari yang senantiasa memberikan doa, perhatian, kasih

sayang, dukungan, semangat dan materi yang tiada batas kepada penulis.

9. Buat sahabat Tercinta saya Yusnita Farida, Ainun Habibi Hrp, Adidah

Hannum Hsb, Nanda Aliefsa Putri, Putri Mawaddah Siahaan, Fanny Namira,

Nurul Nadhilah, Riski Dwi Saputri, Khairi Sabrina Sitorus, Dwiki Tiarif

Manalu, Khoirun Nisa Lubis, Rizki Wahyuni dan Muhammad Maulana Hsb.

10. Teman-teman seperjuangan Agribisnis 2015 yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu yang telah banyak direpotkan, memberikan motivasi,

meluangkan waktu dan pemikiran kepada penulis selama masa perkuliahan

sampai penulisan skripsi.

11. Seluruh instansi dan responden penelitian yang terkait dengan penulisan

skripsi ini yang telah meluangkan waktu dan kesempatannya untuk membantu

penulis dalam mengumpulkan data demi kesempurnaan penelitian penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis menyampaikan terima kasih dan berharap skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Medan, Juli 2019

Penulis

Universitas Sumatera Utara

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL........................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelompok Tani ................................................................................. 4

2.2 Landasan Teori ................................................................................. 5

2.2.1 Dinamika Kelompok ............................................................... 5

2.2.2 Unsur-Unsur Dinamika Kelompok ......................................... 7

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok ...... 12

2.3 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 15

2.4 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 17

2.5 Hipotesis Penelitian .......................................................................... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ............................................... 19

3.2 Metode Pengambilan Sampel ........................................................... 19

3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 20

3.4 Metode Analisis Data ........................................................................ 20

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional .................................................... 24

3.5.1 Defenisi ................................................................................... 24

3.5.2 Batasan Operasional ............................................................... 26

BAB IV DESKRIPSI UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah ................................................... 27

4.2 Persentase Penduduk Menurut Jenis Kelamin .................................. 27

Universitas Sumatera Utara

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

vii

4.3 Persentase Penduduk Menurut Pekerjaan ......................................... 28

4.4 Persentase Penduduk Menurut Agama ............................................. 29

4.5 Sarana Prasarana ............................................................................... 29

4.6 Karakteristik Petani Responden ........................................................ 29

4.2.1 Umur ....................................................................................... 30

4.2.2 Jumlah Anggota Keluarga....................................................... 31

4.2.3 Tingkat Pendidikan ................................................................. 32

4.2.4 Pengalaman Berusahatani ....................................................... 32

4.2.5 Luas Lahan .............................................................................. 32

4.7 Karakteristik Eksternal Responden ................................................... 33

4.8 Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah ............................................. 34

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi

Sawah ................................................................................................ 40

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 50

6.2 Saran ................................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

viii

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal.

1.1 Penelitian Terdahulu 15

4.1 Persentase Penduduk Menurut Jenis Kelamin 27

4.2 Persentase Penduduk Menurut Pekerjaan 28

4.3 Persentae Penduduk Menurut Agama 29

4.4 Jumlah Sarana dan Prasarana 29

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur 30

4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga 31

4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 31

4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Berusahatani 32

4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Luas Lahan 32

4.10 Karakteristik Eksternal Responden 33

4.11 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Aspek Struktur 34

4.12 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Aspek Suasana 36

4.13 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Aspek

Kepemimpinan

38

5.1 Uji Asumsi Normalitas Kolmogorov-Smirnov 40

5.2 Nilai Tolerance dan VIF 41

5.3 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah 43

Universitas Sumatera Utara

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal.

1. Kerangka Pemikiran 17

2. Scatterplots Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika

Kelompok Tani Padi Sawah

42

Universitas Sumatera Utara

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

x

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian

1 Karakteristik Anggota Kelompok Tani Padi Sawah

2 Kuesioner Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

3 Skor Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

4 Regresi Linear Berganda Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika

Kelompok Tani Padi Sawah

5 Hasil Analisis Asumsi Klasik (Uji Normalitas) dengan Menggunakan

Uji Kolmogorov-Smirnov

Universitas Sumatera Utara

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari keberadaan orang-

orang disekitarnya seperti, keluarga, sekolah, kampus, kantor, dan dalam

kehidupan bermasyarakat. Keluarga merupakan awal pembelajaran bagi setiap

individu untuk tetap bisa bertahan hidup dengan mengenalkan norma-norma

kehidupan, nilai kehidupan dan bagaimana berinteraksi dengan orang lain.

Kemudian lingkungan yang ditempati memberikan kontribusi dalam pembentukan

kepribadian seseorang. Bahkan dia perlu membentuk suatu perkumpulan dan

organisasi untuk mendukung eksistensi dan peran kehidupannya. Dengan

demikian, hidup berkelompok sangat penting dalam menjalani kehidupan.

Kelompok akan berjalan atau bertahan apabila dapat dikelola dengan baik.

Berjalannya suatu kelompok dilihat dari dimanisnya kelompok tersebut, baik

kelompok dengan anggotanya maupun anggota dengan anggota kelompok

tersebut. Tidak dinamisnya suatu kelompok dapat mengakibatkan kelompok itu

tinggal nama saja. Selain itu kelompok akan bertahan jika tujuan kelompok itu

jelas, karena sekarang ini banyak kelompok yang terbentuk secara instan yang

hanya memenuhi kebutuhan beberapa orang atau oknum yang tidak bertanggung

jawab. Dalam kata lain kelompok terbentuk ketika ada bantuan dana pemerintah

setelah itu kelompok tersebut sudah tidak berjalan lagi, kelompok tani misalnya.

Seiring dengan waktu banyak kelompok tani yang tidak dapat

mempertahankan para anggotanya sehingga kelompok tani tersebut hanya tinggal

nama saja. Namun ada juga kelompok tani yang semakin maju walaupun tidak ada

lagi bantuan yang diterima oleh kelompok tani tersebut. Dengan kenyataan

Universitas Sumatera Utara

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

2

tersebut maka perlu dilakukan kajian tentang penyebab petani, selaku individu

maupun anggota kelompok tani tidak mau dan mampu untuk bertindak dinamis

meningkatkan kesejahteraannya melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh

kelompok tani dan kendala yang dihadapi oleh kelompok tani. Semakin efektif

kelompok semakin baik kehidupan anggota-anggota dalam kelompok tersebut.

Suatu konsep yang menunjukan keefektifan kelompok dalam mencapai tujuan-

tujuannya adalah konsep dinamika kelompok.

Aspek dinamika kelompok ini memberikan peluang sebesar-besarnya

kepada anggota untuk bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan

kelompok (Tuyuwale, 2001). Oleh karena itu, untuk mengetahui dinamis tidaknya

suatu kelompok dapat dilakukan dengan menganalisis anggota kelompok melalui

perilaku para anggota dan pemimpinnya, maka perlu dilakukan penelitian, yang

dikaji dari unsur-unsur dinamika kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi

dinamika kelompok.

Kelompok tani biasanya ditemukan dipedesaan, karena masyarakat

dipedesaan sebagian besar memiliki mata pencaharian di bidang pertanian atau

sebagai petani. Kelopok tani Mekar Pasar Kawat merupakan salah satu kelompok

tani yang ada di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli

Serdang. Ada 16 kelompok tani yang terbentuk di Desa Karang Anyar dan salah

satunya adalah kelompok tani Mekar Pasar Kawat yang saat ini merupakan

kelompok tani yang masih tergolong aktif dan berkembang. Usaha tani dari

kelompok tani Mekar Pasar Kawat saat ini yaitu Padi, Peneliti tertarik untuk

meneliti kedinamisan kelompok tani Mekar Pasar Kawat ini karena berdasarkan

survei kelompok tani ini terbentuk sejak 2008 dan berumur 11 tahun hingga saat

Universitas Sumatera Utara

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

3

ini. Hal inilah yang menarik peneliti untuk melakukan penelitian pada Kelompok

Tani Mekar Pasar Kawat dan yang menjadi fokus penelitian dengan judul

“ Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

(Oryza sativa L.) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten

Deli Serdang”.

1.2 Identifikasi Masalah :

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dirumuskan faktor

internal dan faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi dinamika kelompok

tani padi sawah (Oryza sativa L.) di daerah penelitian ?

1.3 Tujuan Penelitian:

Berdasarkan identifikasi masalah, maka tujuan penelitian ini adalah

menganalisis faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

dinamika kelompok tani padi sawah (Oryza sativa L.) di daerah penelitian.

1.4 Manfaat Penelitian

Kepada Masyarakat

Sebagai bahan informasi bagi petani atau kelompok tani dalam

mengembangkan kelompok tani dan usahanya.

Kepada Pemerintah

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan

terkait dalam pembinaan kelompok tani.

Kepada Penelitian Lain

Sebagai sumber informasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut

tentang dinamika kelompok.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

4

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelompok Tani

Kelompok tani merupakan kumpulan dua atau lebih petani yang

berinteraksi satu sama lain dalam satu kurun waktu untuk mencapai tujuan

bersama mereka (Uchrowi, 2006).

Kelompok tani adalah petani yang dibentuk atas dasar kesamaan

kepentingan kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumberdaya)

keakraban dan keserasian yang dipimpin oleh seorang ketua (Trimo, 2006).

Munir (2001) menyatakan bahwa suatu individu dapat disebut sebagai

suatu kelompok bila memiliki kualifikasi atau syarat-syarat sebagai berikut :

a) Keanggotaan yang jelas, teridentifikasi melalui nama dan identitas lainnya.

b) Adanya kesadaran kelompok, yang semua anggotanya merasa bahwa mereka

merupakan sebuah kelompok dan ada orang lain di luar mereka, serta

memiliki kesatuan persepsi tentang kelompok.

c) Adanya kesamaan tujuan atau sasaran atau gagasan.

d) Adanya saling ketergantungan dalam upaya pemenuhan kebutuhan. Artinya

setiap anggota saling memerlukan pertolongan anggota lainnya untuk

mencapai tujuan-tujuan, yang membuat mereka menyatu dalam kelompok.

e) Terjadinya interaksi, yang setiap anggotanya saling berkomunikasi,

mempengaruhi dan berinteraksi terhadap anggota lainnya.

f) Adanya kemampuan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu yang telah

disepakati. Artinya kelompok sudah merupakan kesatuan organisasi yang

tinggal dalam penyampaian tujuan kelompok.

Universitas Sumatera Utara

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

5

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Dinamika Kelompok

Menurut Neil (2007), mengemukakan bahwa dinamika kelompok adalah

bentuk interaksi atau hubungan individu atau seseorang dalam kelompok.

Interaksi tersebut terjadi diantara individu–individu dalam kelompok yang

anggotanya saling berinteraksi satu sama lain. Dinamika kelompok juga diartikan

sebagai proses belajar didalam kelompok. Sebuah dinamika dalam kelompok

dapat berpengaruh terhadap perilaku anggota dalam kelompok tersebut. Dinamika

kelompok sangat berpengaruh terhadap perilaku anggota, para anggota akan lebih

berperilaku demi tercapainya tujuan bersama.

Menurut Santoso (2004), dinamika kelompok adalah studi tentang

interaksi dan interdependensi antar kelompok yang satu dan yang lain, dengan

adanya feedback yang dinamis atau ketentuan yang jelas dalam hubungan secara

psikologis antar individu sebagai anggota kelompok dengan memiliki tujuan

tertentu. Lebih lanjut Munir (2001) mengatakan bahwa dinamika kelompok

adalah suatu metode atau proses yang bertujuan meningkatkan nilai kerjasama

kelompok. Sebagai metode dan proses, dinamika kelompok berusaha

menumbuhkan dan membangun kelompok, yang semula terdiri dari kumpulan

individu yang belum saling mengenal satu sama lain menjadi satu kesatuan

kelompok dengan satu tujuan, satu norma dan satu cara pencapaiannya disepakati

bersama.

Kedinamisan suatu kelompok sangat ditentukan oleh kedinamisan anggota

kelompok melakukan interaksi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu untuk

mengetahui dinamis tidaknya suatu kelompok dan untuk mengetahui apakah

Universitas Sumatera Utara

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

6

sistem sosial suatu kelompok tersebut dikatakan baik atau tidak dapat dilakukan

dengan menganalisis anggota kelompok melalui perilaku para anggotanya. Peran

dinamika kelompok membantu mengklarifikasikan tanggung jawab dan kewajiban

orang-orang yang menjadi bagian kelompok. Selian itu dinamika kelompok

memberikan cara penting untuk membentuk perilaku dan pikiran para anggotanya.

Menilai dinamika kelompok berarti menilai kekuatan atau gerak yang

terdapat di dalam kelompok yang menentukan perilaku kelompok dan anggotanya

dalam mencapai tujuan. Menurut Mardikanto (1993), analisis dinamika kelompok

dapat dilakukan dengan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan psikososial dan

sosiologis. Pendekatan psikososial adalah analisis dinamika kelompok yang

dilakukan terhadap segala sesuatu yang akan berpengaruh terhadap perilaku

anggota-anggota kelompok dalam melaksanakan kegiatan demi tercapainya tujuan

kelompok, sedangkan pendekatan sosiologis adalah analisis terhadap proses

sistem sosial kelompok.

Untuk melakukan analisis terhadap dinamika kelompok, pada hakekatnya

dilalukan melalui pendekatan, yakni pendekatan psiko-sosial, yaitu analisis

dinamika kelompok melalui analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

dinamika kelompok itu sendiri. Analisis dinamika kelompok dengan pendekatan

psiko-sosial, dimaksudkan untuk melakukan kajian terhadap perilaku anggota-

anggota kelompok dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan demi tercapainya

tujuan kelompok (Mardikanto, 1996).

Universitas Sumatera Utara

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

7

2.2.2 Unsur- Unsur Dinamika Kelompok

Dengan demikian untuk mengetahui tingkat dinamika kelompok tani

analisis yang digunakan adalah pendekatan psikososial, dimana dalam hal ini

unsur-unsur yang mempengaruhi adalah :

1. Tujuan kelompok

Tujuan kelompok merupakan gambaran yang diharapkan anggota yang

akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui oleh

seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut, diperlukan aktivitas

bersama oleh para anggota.

Setiap kelompok memiliki tujuan yang hendak dicapai dari aktivitas

berkelompok tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, Johnson dalam Jhonson

(2011) mengemukakan pengertian kelompok sebagai suatu keadaan pada masa

mendatang yang diinginkan oleh anggota-anggota kelompok. Oleh sebab itu,

mereka melakukan berbagai tugas kelompok dalam rangka mencapai keadaan

tersebut.

Tujuan kelompok ini akan menjadi suatu motivasi bagi anggota untuk

melakukan kegiatan kelompok sehingga pencapaian tujuan tersebut akan lebih

efektif. Menurut Slamet (2002) hubungan antara tujuan kelompok dan tujuan

anggota mempunyai lima kemungkinan bentuk yaitu :

a. Sepenuhnya bertentangan

b. Sebagian bertentangan

c. Netral

d. Searah dan

e. Identik.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

8

Tujuan kelompok yang baik harus terkait atau sama dengan tujuan anggota

sehingga hasilnya dapat memberi manfaat kepada anggota. Proses pencapaian

tujuan memerlukan berbagai usaha meskipun masih sering terlambat karna

kebutuhan dan tujuan setiap anggota berbeda satu sama lain.

2. Struktur kelompok

Arifin (2015), mengemukakan bahwa struktur kelompok adalah pola-pola

hubungan diantara berbagai posisi dalam susunan kelompok. Dalam menganalisis

struktur kelompok terdapat tiga unsur penting yang terbaik dalam struktur

kelompok, yaitu posisi, status dan peranan perlu ditelaah.

Posisi mengacu pada tempat seseorang dalam suatu kelompok. Status

mengacu pada kedudukan seseorang dalam kelompok, sedangkan peranan

mengacu pada hal-hal yang harus dilakukan oleh seseorang sesuai dengan status

dalam kelompok.

Menurut Cartwright dan Zander (1968), faktor-faktor yang menentukan

struktur suatu kelompok dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori besar, yaitu:

a. Keperluan untuk efisiensi pekerjaan kelompok

b. Kemampuan dan motivasi para anggota kelompok

c. Lingkungan social dan fisik suatu kelompok

Ketiga klasifikasi yang diajukan tersebut memberikan iklim, bentuk,

aturan, fungsi, peranan, posisi dan status seseorang anggota kelompok dalam

suatu kelompok tertentu.

Pengertian lain tentang struktur kelompok telah dikemukakan oleh para

ahli lainnya disimpulkan sebagai pola interaksi, komunikasi dan hubungan antara

Universitas Sumatera Utara

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

9

anggota kelompok. Struktur kelompok ada yang bersifat formal danada pula yang

bersifat informal.

Struktur kelompok adalah suatu bentuk hubungan antara individu-individu

di dalam kelompok yang disesuaikan dengan posisi dan peranan masing-masing

individu (Soedarsono, 2005).

3. Fungsi tugas

Menurut Hackman (1969), fungsi tugas merupakan seperangkat tugas yang

harus dilaksanakan oleh setiap anggota kelompok sesuai dengan fungsi masing-

masing sesuai dengan kedudukannya dalam struktur kelompok.

Fungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok

dalam rangka mencapai tujuan. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan kondisi

menyenangkan. Kriteria terpenuhi atau tidaknya fungsi tugas ini ditandai dengan:

a. Memberikan informasi

b. Koordinasi

c. Memuaskan anggota

d. Berinisiatif

e. Mengajak untuk berpartisipasi

f. Menyelaraskan

4. Pembinaan dan pengembangan kelompok

Pembinaan dan pengembangan kelompok adalah segala macam usaha

yang dilakukan kelompok dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan

dirinya (Soedarsono, 2005).

Usaha-usaha untuk mempertahankan kehidupan kelompok dapat dilakukan

dengan adanya

Universitas Sumatera Utara

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

10

1. Partisipasi dari semua anggota dalam kegiatan-kegiatan kelompok

2. Fasilitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelompok

3. Kegiatan-kegiatan yang memungkinkan setiap anggota untuk berpartisipasi.

4. Pengawasan (kontrol) terhadap norma yang berlaku dalam kelompok

5. Sosialisasi, yaitu proses pendidikan bagi anggota baru agar mereka bisa

menyesuaikan diri dengan kehidupan kelompok dan

Usaha-usaha untuk mendapatkan anggota baru demi kelangsungan hidup

kelompok.

5. Kekompakan kelompok

Slamet (2002) menyatakan bahwa kekompakan kelompok adalah perasaan

ketertarikan anggota terhadap kelompok atau rasa memiliki kelompok. Kelompok

yang anggota-anggotanya kompak akan meningkatkan gairah bekerja sehingga

para anggota lebih aktif dan termotivasi untuk tetap berinteraksi satu sama lain.

Kekompakan kelompok dipengaruhi oleh besarnya komitmen para

anggota. Komitmen ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :

1. Kepemimpinan kelompok

2. Keanggotaan kelompok

3. Homogenitas kelompok

4. Tujuan kelompok

5. Keterpaduan atau integrasi

6. Kerjasama atau kegiatan kooperatif dan

7. Besarnya kelompok

Universitas Sumatera Utara

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

11

6. Suasana kelompok

Arifin (2015) mengatakan bahwa suasana kelompok yaitu keadaan moral,

sikap, dan perasaan yang umum terdapat dalam kelompok.Sebagai indikatornya

dapat dilihat pada sikap anggota, mereka bersemangat atau sebaliknya apatis

terhadap kegiatan dan kehidupan kelompok. Kelompok menjadi semakin dinamis

jika anggota kelompok semakin bersemangat dalam kegiatan dan kehidupan

kelompok. Suasana kelompok dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah

hubungan antara para anggota kelompok, kebebasan berpartisipasi dan lingkungan

fisik.

7. Tekanan kelompok

Tekanan pada kelompok adalah tekanan-tekanan dalam kelompok yang

menimbulkan ketegangan pada kelompok untuk menimbulkan dorongan ataupun

motivasi dalam mencapai tujuan kelompok. Fungsi tekanan pada kelompok

(group pressure) adalah membantu kelompok mencapai tujuan, mempertahankan

dirinya sebagai kelompok, membantu anggota kelompok memperkuat

pendapatnya serta memantapkan hubungan dengan lingkungan sosialnya. Tekanan

pada kelompok merupakan tantangan bagi kelompok yang dapat bersumber dari

dalam maupun dari luar kelompok. Dalam menumbuhkan tekanan pada kelompok

harus cermat dan tepat. Ketepatan menumbuhkan tekanan kelompok akan

mendinamiskan kelompok.

8. Keefektifan kelompok

Efektifitas kelompok adalah keberhasilan untuk melaksanakan tugas-

tugasnya dengan cepat dan berhasil baik serta memuaskan bagi setiap anggota

kelompok dalam rangka mencapai tujuan berikutnya (Soedarsono, 2005).

Universitas Sumatera Utara

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

12

Efektifitas kelompok mempunyai pengaruh timbal balik dengan

kedinamisan kelompok. Kelompok yang efektif mempunyai tingkat dinamika

yang tinggi, sebaliknya kelompok yang dinamis akan efektif mencapai tujuan-

tujuannya. Efektivitas dapat dilihat dari segi produktifitas, moral dan kepuasan

anggota. Tercapainya tujuan kelompok dapat digunakan sebagai ukuran

produktifitas kelompok; semangat dan sikap anggota dipakai sebagai ukuran

moral; dan keberhasilan anggota mencapai tujuan pribadi digunakan sebagai

ukuran kepuasan anggota. Semakin berhasil kelompok mencapai tujuannya,

semakin bangga anggota berasosiasi dengan kelompok itu dan semakin puas

anggota karena tujuan pribadinya tercapai. Dengan demikian kelompok akan

semakin efektif dan dinamika kelompok akan semakin tinggi.

9. Tujuan tersembunyi

Tujuan tersembunyi atau (hidden agenda) adalah tujuan-tujuan yang ingin

dicapai oleh kelompok yang ingin dicapai oleh semua anggotanya, tetapi tidak

dinyatakan secara tertulis. Ginting (2003) tujuan tersembunyi adalah tujuan yang

dirumuskan oleh pengurus atau anggota tidak tertulis, tapi diharapkan tercapai.

2.3 Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok

Lestari (2011) menyatakan bahwa dinamika kelompok secara nyata

dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang

mempengaruhi antara lain: umur, tingkat pendidikan formal, kekosmopolitan dan

lama berusahatani. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain:

intensitas penyuluhan, ketersediaan bantuan modal, peran pendamping dan

keterjangkauan informasi.

Universitas Sumatera Utara

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

13

Effendi (2004) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

kemampuan kelompok tani secara nyata dipengaruhi oleh perencanaan kelompok,

penyebaran informasi, kerjasama kelompok, pengembangan fasilitas, menaati

perjanjian, pengembangan kader, hubungan kelembagaan, keadaan darurat dan

rasa bahagia,dan bangga.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu tersebut dan sesuai dengan

permasalahan dan tujuan penelitian, faktor-faktor yang diduga akan

mempengaruhi dinamika kelompok meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor

internal yang dimaksud meliputi: umur, jumlah anggota keluarga, tingkat

pendidikan, lama berusahatani dan luas lahan. Faktor eksternal yang dimaksud

meliputi: intensitas penyuluhan dan tingkat ketersediaan sarana produksi.

1. Faktor Internal (X1)

Faktor internal adalah ciri-ciri yang berasal dari dalam diri anggota

kelompok tani yang diduga berhubungan nyata dengan dinamika kelompok dalam

ketahanan pangan, meliputi:

a) Umur

Kemampuan kerja petani dipengaruhi oleh tingkat umur. Kemampuan

kerja produktif akan semakin menurun dengan bertambahnya usia petani. Bahwa

faktor usia sangat berhubungan signifikan dengan tumbuhnya kegiatan usaha yang

dilakukan.

b) Jumlah anggota keluarga

Jumlah Anggota keluarga merupakan orang yang tinggal bersama dalam

satu rumahyang memiliki hubungan keluarga. Jumlah anggota keluarga akan

mempengaruhi tingkatkerja petani karena semakin banyak anggota keluarga maka

Universitas Sumatera Utara

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

14

semakin giat seorang petaniuntuk bekerja karena memiliki banyak tanggungan

keluarga.

c) Tingkat pendidikan

Proses pengambilan keputusan dalam berusahatani, petani sangat

dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan. Tingkat pengetahuan secara umum dapat

dilihat dari jenjang pendidikan formal yang telah atau sedang dicapai.

d) Lama berusahatani

Kegiatan lamanya petani dalam berusahatani menjadikan petani berpikir

rasional dengan kondisi yang ada dalam berusahatani. Petani merupakan individu

yang mandiri dalam menerapkan keputusan yang dianggap paling tepat dan sesuai

dengan harapannya. Lamanya berusahatani menyebabkan timbul rasa akan tanggung

jawabnya sendiri atas semua yang dilakukan dalam mengambil semua keputusan.

e) Luas lahan

Luas lahan merupakan luas areal persawahan yang digunakan untuk

melalukan usahatani diatas sebidang tanah yang diukur dalam satuan hektar.

Besarnya luas lahan yang dimiliki petani akan mempengaruhi besarnya

penerimaan yang akan diterima oleh petani.

2. Faktor Eksternal (X2)

Faktor eksternal adalah ciri-ciri yang berasal dari luar diri anggota

kelompok tani yang diduga berhubungan nyata dengan dinamika kelompok tani

dalam ketahanan pangan, meliputi:

a) Intensitas penyuluhan

Yuliatin (2002) menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi dinamisnya kelompok petani, karena cepat

lambatnya suatu inovasi pertanian sangat ditentukan keaktifan seorang penyuluh

Universitas Sumatera Utara

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

15

dalam menyampaikan informasi serta metode dan teknik yang digunakan. Dengan

demikian, diduga intensitas penyuluhan berhubungan nyata dengan dinamika

kelompok dalam mendukung ketahanan pangan.

b) Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana produksi

Ketersediaan sarana dan prasaranaproduksi merupakan salah satu faktor

yang sangat penting dalam mendukung kemajuan usaha kelompok tani dalam

mencapai tujuannya. Penerapan sarana dan prasarana produksi yang baik

merupakan sebagai salah satu faktor pelancar dalam pembangunan pertanian.

2.4 Penelitian Terdahulu

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Penelitian Metode

Penelitian

Hasil

1. Sri Wahyuni,

Sumardjo, Djuara

P. Lubis, dan Dwi

Sadono (2017)

Faktor-faktor yang

Berpengaruh

Terhadap Dinamika

Kelompok dan

Kapasitas Petani

dalam Agribisnis

metode survey Petani padi organik pada umumnya

berusia produktif, berpendidikan formal

dan nonformal

rendah, berpengalaman

rendah dalam

budidaya padi organik dan berlahan

sempit. Informasi mengenai budidaya

padi organik

diperoleh dari pengurus kelompok.

2. Mirza (2017) Dinamika Kelompok

Wanita Tani dalam

Mendukung

Keberlanjutan Usaha

Tanaman Obat

Keluarga di

Kabupaten Bogor

Teknik pengambilan

sampel dilakukan

dengan

menggunakan

metode sensus.

Tingkat

kedinamisan

kelompok KWT

TOGA cukup

dinamis

2. Faktor-faktor

yang berhubungan

dengan

keberlanjutan

usaha tanaman obat

keluarga yaitu

tingkat pendapatan

keluarga

berhubungan nyata.

Lanjutan Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu

Universitas Sumatera Utara

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

16

3. Sentot Purwanto

(2011)

Dinamika Kelompok

Tani Hutan

Dalam Pengelolaan

Hutan Rakyat

(Kasus pada

Kelompok Tani

Hutan di Desa

Jugalajaya,

Kecamatan Jasinga,

Kabupaten Bogor)

Metode analisis data

yang digunakan

dalam penelitian ini,

dengan metode uji

korelasi spearman.

Dinamika

Kelompok Tani

Hutan memiliki

pengaruh yang tidak

nyata terhadap

pengelolaan hutan

rakyat.

2. Tingkat

kedinamisan

Kelompok Tani

Hutan tergolong

masih rendah.

3.Keberadaan

kelompok ternyata

tidak memberikan

pengaruh terhadap

kegiatan sub sistem

produksi

pengelolaan hutan

rakyat.

4. Charly Kojansow

Jenny Baroleh

Martha M.

Sendow, (2016)

Dinamika Kelompok

TaniSarongson Youth

di Kelurahan

Tumatangtang Satu,

Kecamatan Tomohon

Selatan, Kota

Tomohon.

Data yang diperoleh

dianalisis secara

deskripsi,

Dinamika kelompok

tani Sarongsong

Youth di Kelurahan

Tumatangtang Satu

berada pada kategori

yang baik. Hal ini

terutama ditunjukan

oleh faktor-faktor

dinamika kelompok

tani.

5. Novtrianto

Makawekes,

Lyndon R.J.

Pangemanan,

Melsje Y. Memah

(2016)

Dinamika Kelompok

Tani Cempaka di

Kelurahan Meras

Kecamatan Bunaken

Kota Manado

Metode yang

digunakan Skala

Likert dan metode

deskriptif

dinamika kelompok

tani Cempaka

dikategorikan

dinamis.

Hal ini dikarenakan

unsur-unsur

dinamika kelompok

berjalan dengan baik

2.4 Kerangka Pemikiran

Dinamika kelompok adalah suatu gerakan atau kekuatan yang terdapat di

dalam kelompok yang berpengaruh tehadap perilaku kelompok atau anggotanya

dalam mencapai tujuan kelompok. Dinamika kelompok memiliki 3 aspek

dinamika antara lain, aspek struktur (tujuan kelompok, struktur kelompok dan

fungsi tugas), aspek suasana (pembinaan dan pengembangan kelompok,

kekompakan kelompok dan suasana kelompok), aspek kepemimpinan

(keefektifaan kelompok, tekanan kelompok dan tujuan tersembunyi).

Universitas Sumatera Utara

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

17

Dinamika kelompok dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu, faktor interal dan

faktor eksternal. Faktor internal yang memiliki pengaruh terhadap dinamika

kelompok antara lain, umur, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, lama

berusahatani dan luas lahan. Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap

dinamika kelompok antara lain, intensitas penyuluhan dan ketersediaan sarana

produksi. Berdasarkan uraian diatas, secara sistematis kerangka berpikir pada

penelitian ini ditampilkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Faktor-Faktro yang Mempengaruhi

Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

Keterangan :

= Menyatakan Pengaruh

Faktor Internal (X1) : - Umur (X1.1)

- Jumlah Anggota Keluarga (X1.2)

- Tingkat Pendidikan (X1.3)

- Lama berusahatani (X1.4)

- Luas Lahan (X1.5)

Faktor Eksternal (X2) :

- Intensitas Penyuluhan (X2.1)

- Tingkat Ketersediaan Sarana

Produksi (X2.2)

Dinamika Kelompok (X3) :

1. Tujuan Kelompok

2. Struktur Kelompok

3. Fungsi Tugas

4. Pembinaan dan Pengembangan

Kelompok

5. Kekompakan Kelompok

6. Suasana Kelompok

7. Keefektifan Kelompok

8. Tekanan Kelompok

9. Tujuan Tersembunyi

Universitas Sumatera Utara

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

18

2.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan dan sesuai dengan

identifikasi masalah yang ada, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

yaitu:

1. Terdapat Pengaruh yang nyata antara faktor internal dan faktor eksternal

dengan dinamika kelompok tani padi sawah.

Universitas Sumatera Utara

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin,

Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian

dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa:

1. Semua kelompok tani jenis usahatani utamanya adalah padi

2. Adanya pembinaan yang dilakukan terhadap petani secara berkelompok

3. Kelompok tani tergolong aktif dalam mendukung ketahanan pangan.

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Metode yang digunakan dalam menentukan jumlah sampel dalam

penelitian ini adalah metode slovin. Dengan rumus sebagai berikut :

Dimana :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = Presesi (ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90%)

(Ridwan, 2010)

Sehingga berdasarkan rumus tersebut, besarnya sampel dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

= 36 sampel

Universitas Sumatera Utara

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

20

Berdasarkan perhitungan dengan metode slovin tersebut, maka besarnya

sampel sebanyak 36 anggota kelompok tani padi sawah. Untuk menentukan

pengambilam sampel yang akan diteliti menggunakan metode Accidental

Sampling. Metode Accidental Sampling yaitu menentukan sampel berdasarkan

orang yang ditemui secara kebetulan atau siapapun yang dipandang oleh peneliti

cocok sebagai sumber data.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan

data sekunder. Data primer merupakan hasil wawancara langsung dengan anggota

kelompok tani yang menjadi sampel dalam penelitian dengan menggunakan daftar

pertanyaan (kuesioner) yang telah dipersiapkan peneliti terlebih dahulu. Adapun

data sekunder merupakan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Sumatera

Utara, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Deli Serdang serta literatur

yang mendukung penelitian.

3.4 Metode Analisis Data

Analisis data pada pada penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh

yang terjadi antara variabel independen (variabel bebas) terhadap variabel

dependen (variabel terikat) untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian.

Pengolahan data menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Science).

Untuk Membuktikan Hipotesis 1, menjawab faktor-faktor yang mempengaruhi

dinamika kelompok tani padi sawah. digunakan model analisis regresi linier

berganda. Pengolahan data menggunakan software SPSS 20. Setelah data diolah

menggunakan SPSS 20 maka dilakukan interpretasi hasil.

Dengan rumus sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

21

Dimana:

Y : Dinamika kelompok tani

b0 : Koefisien Intersep

b1- b6 : koefisien regresi variable X1-X6

X1 : Umur (Tahun)

X2 : Jumlah anggota keluarga (Orang)

X3 : Tingkat pendidikan (Tahun)

X4 : Lama berusahatani (Tahun)

X5 : Luas lahan (Ha)

X6 : Intensitas Penyuluhan

X7 : Ketersediaan sarana produksi

e : Standar error (Supriana,2013)

3.4.1 Uji Kesesuaian Model (Test of Goodness Fit)

1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi R2

merupakan suatu nilai statistik yang dihitung

dari data sampel. Koefisien ini menunjukkan persentase variasi seluruh variabel

terikat yang dapat dijelaskan oleh perubahan variabel secara bebas. Koefisien ini

merupakan suatu ukuran sejauh mana variabel bebas dapat merubah variabel

terikat dalam suatu hubungan (Supriana, 2013).

Nilai Koefisien Determinasi R2

berkisar antara 0 < R2

< 1, dengan kriteria

pengujiannya adalah R2 yang semakin tinggi (mendekati 1) menunjukkan model

yang terbentuk mampu menjelaskan keragaman dari variabel terikat, demikian

pula sebaliknya.

Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6 X6 …….+ e

Universitas Sumatera Utara

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

22

2. Uji Serempak (Uji F – Statistik)

Uji F adalah uji secara serempak (simultan) signifikansi pengaruh

perubahan variabel independen terhadap variabel dependen. Artinya, parameter

X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7, secara bersamaan diuji apakah memiliki

signifikansi atau tidak.

Dengan kriteria uji sebagai berikut:

- Jika sig. F ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

- Jika sig. F > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Jika H0 diterima artinya X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7, secara serempak

tidak berpengaruh terhadap Y ( dinamika kelompok tani).

Jika H1 diterima artinya X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7, secara serempak

berpengaruh nyata terhadap Y ( dinamika kelompok tani).

3. Uji Parsial (Uji t – Statistik)

Uji t adalah uji secara parsial yang menenjukkan pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui apakah

variabel bebas secara varsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel

terikat. Taraf signifikan (α) yang digunakan dalam ilmu sosial adalah 5%

(Firdaus, 2011).

Dengan kriteria uji sebagai berikut:

- Jika sig. t ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

- Jika sig. t > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Jika H0 diterima artinya X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7, secara parsial tidak

berpengaruh nyata terhadap Y ( dinamika kelompok tani).

Universitas Sumatera Utara

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

23

Jika H1 diterima artinya X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7, secara parsial

berpengaruh nyata terhadap Y ( dinamika kelompok tani).

Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada

analisis regresi linier berganda yang berbasis Ordinary Least Square (OLS). Pada

prinsipnya model regresi linier yang dibangun sebaiknya tidak boleh menyimpang

dari asumsi BLUE (Best, Linier, Unbiased, dan Estimator). Ada tiga uji asumsi

klasik yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain uji normalitas,

heterokedastisitas, dan multikolinieritas (Supriana, 2013).

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah distribusi

data mendekati distribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji

Kolmogorov Smirnov, dengan melihat nilai signifikansi.

Sig.KS > 0,05 = Data berdistribusi normal

Sig.KS ≤ 0,05 = Data tidak berdistribusi normal

Uji Kolmogorov Smirnov digunakan untuk menguji null hipotesis suatu sampel

atas suatu distribusi tertentu (Supriana, 2013).

2. Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah di dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

dalam model regresi. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi

heterokedastisitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

24

Penelitian ini menggunakan uji Park sebagai penguji heterokedastisitas,

dengan melihat nilai signifikansi.

Sig >0,05 = Homokedastisitas (tidak terjadi masalah heterokedastisitas)

Sig. <0,05 = Heterokedastisitas (Supriana, 2013).

3. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah adanya hubungan linier (korelasi) yang sempurna atau

pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan model regresi. Data

yang digunakan adalah penggunaan faktor yang dilogaritmakan. Model regresi

yang baik harusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent.

Ada atau tidaknya multikolinieritas pada model regresi terlihat dari tolerance

dan VIF (Variance Inlaction Factor).

Kriteria nilai uji yang digunakan yakni:

1. Jika nilai VIF < 10, maka model tidak mengalami multikolinieritas

2. Jika nilai VIF >10, maka model mengalami multikolinieritas (Supriana, 2013).

3.5 Definisi Dan Batasan Operasional

3.5.1 Definisi

1. Dinamika kelompok (Y) adalah suatu gerakan atau kekuatan yang terdapat di

dalam kelompok yang mempengaruhi perilaku kelompok dan anggotanya

dalam mencapai tujuan kelompok.

2. Tujuan kelompok adalah gambaran tentang hasil yang diharapkan dapat dicapai

oleh kelompok.

3. Struktur kelompok adalah hubungan antara individu-individu dalam kelompok

yang disesuaikan dengan posisi dan peranan masing-masing.

Universitas Sumatera Utara

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

25

4. Fungsi tugas adalah segala sesuatu yang harus dilakukan oleh kelompok agar

kelompok dapat menjalankan fungsinya sehingga tujuan kelompok dapat

tercapai.

5. Pembinaan dan pengembangan kelompok adalah upaya kelompok untuk tetap

memelihara dan mengembangkan kehidupan kelompok.

6. Kekompakan kelompok adalah rasa keterkaitan anggota kelompok terhadap

kelompoknya.

7. Suasana kelompok adalah lingkungan fisik dan nonfisik (emosional) yang akan

mempengaruhi perasaan setiap anggota kelompok terhadap kelompoknya.

8. Keefektifan kelompok adalah keberhasilan kelompok untuk mencapai

tujuannya, yang dapat dilihat pada tercapainya keadaan atau perubahan-

perubahan (fisik maupun nonfisik) yang memuaskan anggotanya.

9. Tekanan kelompok adalah ketegangan dalam kelompok yang menyebabkan

kelompok tersebut berusaha keras untuk mencapai tujuan kelompok.

10. Tujuan tersembunyi adalah tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh kelompok

yang diketahui oleh semua anggotanya, tetapi tidak dinyatakan secara tertulis,

begitu pula bagi anggota kelompok secara perorangan.

11. Umur (X1.1) adalah lamanya hidup yang sudah dijalani responden sejak

dilahirkan sampai dengan wawancara dilaksanakan. Data diukur

menggunakan skala rasio yang dinyatakan dalam tahun.

12. Jumlah anggota keluarga (X1.2) adalah Jumlah orang yang tinggal bersama

dalam satu rumah yang memiliki hubungan keluarga. Data diukur

menggunakan skala rasio yang dinyatakan dalam orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

26

13. Tingkat pendidikan (X1.3) adalah lamanya pendidikan yang pernah diikuti

oleh responden sampai dilakukannya wawancara. Data diukur menggunakan

skala rasio yang dinyatakan dalam tahun.

14. Lama berusahatani (X1.4) adalah lamanya responden melakukan kegiatan

usahatani padi sawah. Data diukur menggunakan skala rasio yang dinyatakan

dalam tahun.

15. Luas lahan (X1.5) adalah luas lahan yang diusahatanikan oleh responden

sampai dengan dilakukannya wawancara. Diukur dalam satuan Ha.

16. Intensitas penyuluhan (X2.1) adalah frekuensi kunjungan penyuluh atau

kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh. Diukur dengan skala ordinal.

17. Tingkat ketersediaan sarana produksi (X2.2) adalah tingkat dimana tersedia

atau tidaknya sarana produksi yang membantu usahatani responden seperti

alat-alat dan mesin pertanian (alsintan).

3.5.2 Batasan Operasional

1. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin,

Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

2. Sampel penelitian adalah anggota kelompok tani padi sawah di daerah

penelitian.

3. Waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan April s/d Mei pada tahun 2019.

Universitas Sumatera Utara

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

BAB IV

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah

Desa Karang Anyar merupakan salah satu dari sebelas desa yang ada di

Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang dengan luas wilayah 463.9 Ha.

Wilayah tersebut terdiri atas wilayah pemukiman penduduk teletak berdampingan

dengan kawasaan aeal persawahan seluas +295 Ha. Desa Karanga Anyar,

Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang memiliki 11 dusun. Secara

administratif Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang

terletak di bagian Utara Kecamatan Beringin dan memilki batasan – batasan

wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara Berbatasan dengan : Kecamatan Beringin

- Sebelah Timur Berbatasan dengan : Sungai Ular

- Sebelah Selatan Berbatasan dengan : Desa Sidodadi Ramunia

- Sebelah Barat Berbatasan dengan : Bandara Kuala Namu

Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang

memiliki ketinggian sebesar 0-3 m dpl, suhu 24–32oC dan curah hujan rata-rata

1700-1900 mm/Tahun.

4.2 Persentase Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Komposisi penduduk Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten

Deli Serdang menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Persentase Penduduk Menurut Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah ( Jiwa) Persentase (%)

1. Laki-laki 3.863 49.59

2. Perempuan 3.926 50.40

Total 7.789 100% Sumber: Kantor Kepala Desa, 2019

Universitas Sumatera Utara

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

28

Berdasarkan Tabel 4.1. dapat dilihat bahwa jumlah penduduk menurut jenis

kelamin di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang

adalah 7.789 jiwa dengan persentase jenis kelamin perempuan lebih besar dari

pada jenis kelamin laki-laki, Dimana jenis kelamin perempuan sebesar 50.40%

dan jenis kelamin laki-laki sebesar 49.59%.

4.3 Persentase Penduduk Menurut Pekerjaan

Persentase penduduk Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten

Deli Serdang menurut pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Persentae Penduduk Menurut Pekerjaan

No. Pekerjaan Persentase (%)

1. Buruh Harian Lepas 45%

2. Pekerja Kontruksi 7%

3. Petani 30%

4. Pedagang 4,11%

5. PNS 2,5%

6. TNI/POLRI 0,35%

7. Jasa 0,10%

8. Lainnya 9,44%

Total 100%

Sumber: Kantor Kepala Desa, 2019

Berdasarkan Tabel 4.2. dapat dilihat bahwa jumlah penduduk menurut

pekerjaan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.

Persentase terbesar 30% dari jenis pekerjaan petani sebagai pekerjaan dominan di

Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang dan terkecil

adalah jasa sebesar 0,10%.

4.4 Persentase Penduduk Menurut Agamanya

Persentase penduduk Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten

Deli Serdang menurut agamanya dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Universitas Sumatera Utara

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

29

Tabel 4.3 Persentae Penduduk Menurut Agama

No. Agama Persentase (%)

1. Islam 90%

2. Protestan 8,61%

3. Katolik 0,2%

4. Budha 0,18%

5. Hindu 1,01%

Total 100%

Sumber: Kantor Kepala Desa, 2019

Berdasarkan Tabel 4.3. dapat dilihat bahwa jumlah penduduk menurut

agamanya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang

adalah persentase penduduk menurut agamanya yang terbesar adalah agama islam

sebesar 90% dan persentase terkecil adalah agama budha sebesar 0.18%.

4.5 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di Desa Karang Anyar, Kecamatan

Beringin, Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Jumlah Sarana dan Prasarana

Kategori Jumlah (Unit)

Kantor Kepala Desa 1

Puskesmas 1

Mesjid 6

Mushollah 12

Sumber: Kantor Kepala Desa, 2019

Berdasarkan Tabel 4.4. dapat diketahui bahwa Desa Karang Anyar,

Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang memiliki 2 fasilitas pemerintah

yang terdiri dari 1 kantor kepala desa dan 1 puskesmas dan 18 fasilitas tempat

ibadah yang terdiri dari 6 mesjid dan 12 mushollah.

4.6 Karakteristik Petani Responden

Karakteristik petani responden dari penelitian ini meliputi umur petani,

jumlah anggota keluarga, pendidikan, lama berusahatani dan luas lahan.

Universitas Sumatera Utara

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

30

1. Umur Petani

Umur sangat mempengaruhi kemampuan bekerja petani. Umur dapat

dijadikan sebagai tolak ukur dalam melihat produktivitas seseorang dalam bekerja.

Kondisi yang produktif akan memungkinkan seseorang untuk bekerja lebih

maksimal dan lebih baik sehingga mampu meningkatkan hasil kerja petani. Selain

itu umur juga mempengaruhi petani dalam berpikir dan mengambil keputusan yang

berhubungan dengan usahatani. Tingkat dinamika kelompok tani padi sawah

berdasarkan tingkat umur anggota kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No. Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase(%)

1. 25-40 10 27,77

2. 41-50 14 38,88

3. 51-70 12 33,33

Jumlah 36 100

Sumber: Analisi data primer dari lampiran 1 (diolah).

Kategori usia produktif yaitu antara 15-65 tahun. Berdasarkan Tabel 4.5

dapat dilihat bahwa petani padi sawah berada pada usia produktif 40-50 tahun

yaitu sebesar 38,88%.

2. Jumlah Anggota Keluarga

Jumlah anggota keluarga adalah banyaknya orang yang tinggal dalam satu

rumah saat ini. Semakin banyaknya jumlah anggota keluarga dapat mempengaruhi

banyak pengeluaran yang dikeluarkanoleh petani padi sawah. Tingkat dinamika

kelompok tani padi sawah berdasarkan jumlah anggota keluarga dapat dilihat dari

Tabel 4.6

Universitas Sumatera Utara

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

31

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga.

No. Jumlah Anggota

Keluarga (Orang)

Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. 0-3 26 72,22

2. 4-6 10 27,77

3. 7-9 0 0

Total 36 100

Sumber: Analisis data primer dari lampiran 1 (diolah).

Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa jumlah anggota keluarga pada

responden anggota kelompok tani padi sawah tingkat jumlah anggota keluarga

yang paling tinggi adalah sebesar 0.72%.dengan jumlah anggota keluarga 0-3

Orang.

3. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan akan mempengaruhi petani dalam mengambil

keputusan usaha tani. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka kemampuan

petani dalam berpikir dan mengelola usahataninya akan semakin tinggi. Tingkat

dinamika kelompok tani padi sawah berdasarkan tingkat pendidikan anggota dapat

dilihat pada Tabel 4.7

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan Terakhir Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. SD 27 75

2. SMP-SMA 6 16,66

3. S1 3 8,33

Jumlah 36 100

Sumber: Analisis data primer dari lampiran 1 (diolah).

Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa tingkat pendidikan pada responden

anggota kelompok tani padi sawah tingkat pendidikan yang paling tinggi adalah

SD sebesar 75%.

Universitas Sumatera Utara

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

32

4. Pengalaman berusahatani

Pengalaman berusahatani menggambarkan kemampuan petani dalam

mengatasi permasalahan yang alami selama melakukan usahatani. Dengan

banyaknya pengalaman maka petani akan lebih cepat dalam mengambil keputusan

terhadap hal yang terjadi pada kegiatan usahatani padi sawah ataupun kegiatan

kelompok tani. Lamanya pengalaman berusahatani petani padi sawah dapat dilihat

pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Berusahatani

No. Pengalaman Usahatani

(Tahun)

Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. 5-20 7 19,44

2. 21-30 17 47,22

3. >30 12 33,33

Total 36 100

Sumber: Analisis data primer dari lampiran 1 (diolah).

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa persentase pengalaman terbesar

pada petani padi sawah sebesar 47,22% yaitu pengalama bertani 21-30 tahun.

5. Luas lahan

Luas lahan yang dimilki petani sangat mempengaruhi besarnya jumlah

penerimaan yang diterima petani padi sawah. Luas lahan anggota kelompok tani

padi sawah dapat dilihat pada Tabel 4.9

Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Luas Lahan

No. Luas Lahan (Ha) Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. 0,08-0,21 25 69,44

3. 0,22-0,50 9 25

5. 1,10-2,00 2 5,55

Jumlah 36 100

Sumber: Analisis data primer dari lampiran 1 (diolah).

Berdasarkan Tabel 4.9. dapat diketahui bahwa persentase luas lahan petani

padi sawah tersebut sebesar 69,44% pada luas lahan 0,08 sampai 0,21 hektar.

Universitas Sumatera Utara

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

33

4.7 Karakteristik Eksternal Responden

Karakteristik eksternal adalah aspek yang yang ada di luar diri responden.

Karakteristik eksternal dalam penelitian ini yaitu intensitas penyuluhan dan

ketersediaan sarana produksi. Adapun deskripsi dari masing-masing faktor

eksternal dapat dilihat pada Tabel 4.10

Tabel 4.10 Karakteristik Eksternal Responden

Dari Tabel 4.10 dapat di lihat bahwa variabel intensitas penyuluhan berada

pada katagori tinggi yaitu sebesar 55.55%. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan

penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh baik itu kegiatan kunjungan, maupun

kegiatan penyampaian informasi sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh

responden. Dengan seringnya dilakukan penyuluhan maka diharapkan terjadi

perubahan perilaku baik sikap, pengetahuan dan keterampilan dari petani menjadi

lebih baik.

Ketersediaan sarana produksi berada pada kategori sedang yaitu sebesar

41,66 %. Hal ini menunjukkan bahwa masih sedikitnya sarana produksi yang

tersedia dalam kelompok. Dimana sarana produksi merupakan modal utama untuk

melakukan kegiatan usahatani, ketersediaan sarana produksi yang cukup akan

mempermudah responden dalam kegiatan usahatani atau sarana produksi sangat

penting dalam kehidupan kelompok, karena dapat mempermudah anggota

kelompok untuk melakukan aktivitas di dalam kelompok. Sarana produksi yang

No. Karakteristik

Responden

Kategori

Interval

Skor

Jumlah

(n)

Persentase

(%)

1. Intensitas Penyuluhan Rendah (0-2) 1 36

Sedang ( 3-5) 15 41,66

Tinggi (6-7) 20 55,55

2. Ketersediaan sarana

Produksi

Rendah (0-3) 11 30,55

Sedang (4-6) 15 41,66

Tinggi (7-9) 10 27,77

Universitas Sumatera Utara

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

34

tersedia dalam jumlah, harga, dan mutu yang tepat berperan penting dalam

mendukung keberlanjutan usahatani.

4.8 Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah (Y)

Dinamika kelompok menguraikan kekuatan-kekuatan yang terdapat situasi

kelompok yang menentukan perilaku kelompok dan periaku anggota-anggotanya.

Dinamika kelompok memiliki tiga aspek yaitu aspek struktur (tujuan kelompok,

struktur kelompok dan fungsi tugas), aspek suasana (pembinaan dan

pengembangan kelompok, kekompakan kelompok dan suasana kelompok) dan

aspek kepemimpinan (keefektifan kelompok, tekanan kelompok dan tujuan

tersembunyi).

Aspek Struktur

Aspek struktur merupakan kekuatan dalam kelompok yang menentukan

perilaku kelompok dan perilaku anggotanya meliputi tujuan kelompok, struktur

kelompok dan fungsi tugas. Adapun deskripsi dari masing-masing aspek struktur

dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Aspek Struktur

No. Aspek Struktur

Kelompok Kategori

Interval

Skor

Jumlah

(n)

Persentase

(%)

1. Tujuan Kelompok Rendah

Sedang

Tinggi

8,00-10,67

10,68-13,35

13,36-16,03

1

32

3

2,77

88,88

8,33

2. Struktur Kelompok Rendah

Sedang

Tinggi

6,00-8,67

8,68-11,44

11,45-14,12

9

25

2

25

69,44

5,55

3. Fungsi Tugas Rendah

Sedang

Tinggi

4,00-6,67

6,68-9,35

9,36-12,03

5

2

29

13,88

5,55

80,55

Total Aspek Struktur Rendah

Sedang

Tinggi

24,00-26,67

26,68-29,35

29,35-32,03

5

30

1

13,88

83,33

2,77

Sumber: Analisi data primer dari lampiran 3 (diolah)

Universitas Sumatera Utara

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

35

Dari Tabel 4.11 dapat di lihat bahwa variabel tujuan kelompok berada pada

katagori sedang yaitu sebesar 88,88%. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan kelompok

jelas dan memiliki rencana kerja yang bagus tetapi tujuan kelompok masih kurang

dipahami sebagian anggota kelompok. Dalam mencapai tujuan kelompok dilakukan

secara musyawarah dengan melibatkan seluruh anggota dan pengurus sehingga

dihasilkan kemufakatan bersama.

Struktur kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu di dalam

kelompok yang disesuaikan dengan posisi dan peranan masing-masing individu.

Struktur kelompok berada pada katagori sedang yaitu sebesar 69,44%. Hal ini

menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan jelas mengetahui struktur kelompok

yang ada. Struktur kelompok terlihat dari kejelasan struktur kelompok, pembagian

tugas dan tanggung jawab kelompok yang jelas dan terjalinnya komunikasi yang

baik antar pengurus dan anggota kelompok.

Fungsi tugas berada pada katagori tinggi yaitu sebesar 80,55 %. Hal ini

menunjukan bahwa terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang sangat

jelas secara tertulis, pengambilan keputusan dalam kelompok tani dilakukan oleh

ketua dengan memperhatikan aspirasi pengurus dan anggota, selalu ada

komunikasi antara pengurus dengan seluruh anggota dan antara anggota yang satu

dengan anggota lainnya dan dalam melakukan suatu kegiatan selalu dijelaskan

dan didiskusikan dengan seluruh anggota kelompok. Dimana fungsi tugas terlihat

dari kepuasan anggota dalam tujuan kelompok, koordinasi bersama anggota

kelompok dan sampai tidaknya informasi pada anggota.

Dari keseluruhan aspek struktur kedinamisan kelompok aspek struktur

kelompok berada pada kategori sedang yaitu sebesar 83,33%. Aspek struktur yang

Universitas Sumatera Utara

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

36

tinggi karena tujuan kelompok jelas, struktur kelompok dengan pembagian tugas

yang jelas dan fungsi tugas dijalankan dengan baik oleh kelompok.

Aspek Suasana

Aspek suasana merupakan kekuatan dalam kelompok yang menentukan

perilaku kelompok dan perilaku anggotanya meliputi pembinaan dan

pengembangan kelompok, kekompakan kelompok dan suasana kelompok.

Adapun deskripsi dari masing-masing aspek suasana dapat dilihat pada Tabel 4.12

Tabel 4.12 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Aspek Suasana

No. Aspek Suasana

Kelompok Kategori

Interval

Skor

Jumlah

(n)

Persentase

(%)

1. Pembinaan dan

Pengembangan

Kelompok

Rendah

Sedang

Tinggi

7,00-9,67

9,68-12,35

12,36-15,03

0

0

36

0

0

100

2. Kekompakan

Kelompok

Rendah

Sedang

Tinggi

8,00-10,67

10,68-13,35

13,36-16,03

1

34

1

2,77

94,44

2,77

3. Suasana Kelompok Rendah

Sedang

Tinggi

12,00-12,67

12,68-15,35

15,36-18,03

2

32

2

2,55

88,88

2,55

Total Aspek Suasana Rendah

Sedang

Tinggi

22,00-24,67

24,67-27,34

27,34-30,02

0

35

1

0

97,22

2,77

Sumber: Analisi data primer dari lampiran 3 (diolah).

Dari Tabel 4.12 dapat di lihat bahwa variabel pembinaan dan

pengembangan kelompok berada pada katagori tinggi yaitu sebesar 100%. Hal ini

menunjukkan bahwa pembinaan dan pengembangan kelompok dilakukan dengan

pertemuan secara rutin. Maka diharapkan kelompok tani yang ada dapat lebih

mempertahankan dan mengembangkan kelompoknya.

Kekompakan kelompok berada pada katagori sedang yaitu sebesar

94,44%. Hal ini menunjukkan bahwa kekompakan kelompok yang terbina cukup

baik. Pembentukan kelompok tani yang didasarkan pada kesamaan tempat

domisili membuat saling mengenal dan akrab di antara anggota.

Universitas Sumatera Utara

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

37

Dari pengamatan terlihat bahwa kerjasama di antara anggota kelompok

cukup baik dan kepemimpinan ketua kelompok yang cukup memenuhi serta

mampu berkomunikasi baik dengan anggota menjadikan kekompakan kelompok

dapat terbina dengan baik. Pada umumnya anggota merasa senang bergabung

dengan kelompok. Konflik yang dapat membubarkan kelompok tani jarang

terjadi, karena setiap permasalahan yang terjadi selalu diselesaikan secara

bersama dalam kelompok.

Suasana kelompok berada pada katagori sedang yaitu sebesar 88,88%. Hal

ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa suasana

kelompok yang terjalin baik. Suasana kelompok yang baik ini ditunjukkan oleh

hubungan antara anggota kelompok tani yang sangat akrab, adanya upaya untuk

menghindari ketegangan, terdapatnya sarana dan prasarana yang dapat digunakan

oleh semua anggota dan untuk mencapai tujuan bersama kelompok memberikan

kebebasan kepada anggota untuk berkembang. Suasana kelompok kondusif karena

keramahan dan terjalin suasana demokratis (bebas mengemukakan pendapat dan

berkarya) berkaitan dengan kemajuan dan pencapaian tujuan kelompok tani.

Dari keseluruhan aspek suasana kedinamisan kelompok aspek struktur

kelompok berada pada kategori sedang yaitu sebesar 97,22%.karena pembinaan

dan pengembangan kelompok baik, kekompakan kelompok terjalin dengan baik,

dan suasana kelompok berjalan dengan baik.

Aspek Kepemimpinan

Aspek kepemimpinan merupakan kekuatan dalam kelompok yang

menentukan perilaku kelompok dan prilaku anggotnya meliputi keefektifan

Universitas Sumatera Utara

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

38

kelompok, tekanan kelompok dan tujuan tersembunyi. Adapun deskripsi masing-

masing aspek kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Aspek

Kepemimpinan

No.

Aspek

Kepemimpinan

Kelompok

Kategori Interval

Skor

Jumlah

(n)

Persentase

(%)

1. Keefektifan

Kelompok

Rendah

Sedang

Tinggi

10,00-12,67

12,68-15,35

15,3-18,03

0

2

34

0

5,55

94,44

2. Tekanan Kelompok Rendah

Sedang

Tinggi

12,00-14,67

14,68-17,35

17,36-20,03

0

23

13

0

63,88

36,11

3. Tujuan Tersembunyi Rendah

Sedang

Tinggi

6,00-8,67

8,68-11,44

11,45-14,12

5

31

0

13,88

86,11

0

Total Aspek

Kepemimpinan

Rendah

Sedang

Tinggi

15,00-17,67

17,68-20,35

20,36-23,03

0

27

9

0

75

25

Sumber: Analisi data primer dari lampiran 3 (diolah).

Dari Tabel 4.13 dapat di lihat bahwa variabel keefektifan kelompok berada

pada katagori tinggi yaitu sebesar 94,44%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan

bergabung kedalam kelompok tani mereka merasakan manfaat dan kepuasan. Hal

ini dikarenakan mereka mendapatkan kemudahan dalam bantuan pertanian berupa

bibit, pupuk, alat-alat mesin pertanian dan dalam hal jaringan pemasaran.

Tekanan kelompok berada pada katagori sedang yaitu sebesar 63,88%. Hal

ini menunjukkan bahwa tekanan kelompok hanya kadang-kadang saja

menimbulkan perselisihan dan konflik. Tetapi konflik dan perselisihan yang

terjadi di dalam kelompok hanyalah masalah kecil, seperti misalnya tidak

diterimanya saran dan kritik yang disampaikan anggota dan ketidakpuasan

sebagian anggota terhadap pencapaian tujuan kelompok.

Tujuan Tersembunyi berada pada katagori sedang yaitu sebesar 86,11%.

Hal ini menunjukkan bahwa.Hal ini menunjukan bahwa tidak semua anggota

Universitas Sumatera Utara

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

39

mengetahui adanya tujuan tersembunyi. Walaupun tujuan tersembunyi mungkin

ada dalam kelompok, tetapi tujuan tersembunyi ini tidak begitu menimbulkan

pengaruh dalam kelompok. Dari keseluruhan aspek kepemimpinan kelompok

berada pada kategori sedang yaitu sebesar 75%. Hal ini dikarenkan keefektifan

kelompok yang baik.

Berdasarkan analisis data terhadap Dinamika Kelompok (X3) secara

keseluruhan bahwa dinamika kelompok tinggi, Dinamika kelompok yang tinggi

dikarenakan, fungsi tugas, pembinaan dan pengambangan dan kefektifan

kelompok tinggi.

Dengan adanya struktur kelompok dengan pembagian tugas yang jelas,

fungsi tugas dijalankan dengan baik oleh kelompok, pembinanaan dan

pengembangan yang dilakukan didalam kelompok secara efektif sehingga

terbangun kelompok yang dinamis. Kedinamisan dari kelompok yang ada, pada

akhirnya kelompok tersebut dapat menghadapi tekanan dan menetralisir tujuan

tersembunyi yang ada dan dengan suasana kelompok yang kondusif maka akan

terbangun kekompakan kelompok sehingga tujuan kelompok dapat tercapai.

Universitas Sumatera Utara

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

40

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi

Sawah

Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data primer dimana

variabel bebasnya yaitu umur, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, lama

berusahatani, luas lahan, intensitas penyuluhan dan ketersediaan sarana produksi.

Dari variabel–variabel bebas tersebut akan dilihat seberapa besar pengaruhnya

terhadap dinamika kelompok tani (variabel terikat), maka hasil regresi yang

diperoleh sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Hasil Uji Normalitas memperlihatkan nilai signifikasi dari uji Kolmogorov

Smirnov yang telah dilakukan seperti pada Tabel 5.1

Tabel 5.1 Uji Asumsi Normalitas dengan Menggunakan Uji Kolmogorov-

Smirnov Z (OS-KS) pada Dinamika Kelompok

Unstandardized Residual

N 36

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,25023774

Most Extreme Differences

Absolute ,170

Positive ,081

Negative -,170

Kolmogorov-Smirnov Z 1,017

Asymp. Sig. (2-tailed) ,252

Sumber : data primer diolah lampiran 5

Dari hasil perhitungan uji Kolmogorov-smirnov menunjukkan bahwa nilai

signifikasi sebesar 0,252 ( > α 0,05). Nilai yang diperoleh lebih besar dari pada

tingkat kesalahan yang ditolerin, yaitu 5% atau 0,05. Maka dapat disimpulkan

bahwa data berdistribusi normal karena telah memenuhi asumsi normalitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

41

b. Uji Gejala Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance > 0,1 dan nilai VIF <

10, ini menunjukan tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji multikolinearitas

memperlihatkan nilai Tolerance dan nilai VIF (Variance Inlavtion Factor) seperti

pada Tabel 5.2

Tabel 5.2. Nilai Tolerance dan VIF Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

Collinearity Statistics

Tolerance VIF Keterangan

(Constant)

Umur ,663 1,507 Tidak terjadi multikolinearitas

Jumlah anggota keluarga ,846 1,181 Tidak terjadi multikolinearitas

Tingkat pendidikan ,966 1,035 Tidak terjadi multikolinearitas

Lama berusahatani ,753 1,329 Tidak terjadi multikolinearitas

Luas lahan ,879 1,137 Tidak terjadi multikolinearitas

Intensitas penyuluhan ,850 1,176 Tidak terjadi multikolinearitas

Ketersediaan sarana produksi ,889 1,124 Tidak terjadi multikolinearitas

a) Dependent variabel : Dinamika kelompok

Sumber : data primer diolah lampiran 5

Dari hasil perhitungan uji asumsi multikolinearitas diatas berdasarkan kriteria

uji dapat dilihat untuk masing-masing variabel mempunyai nilai Tolerance > 0,1

dan nilai VIF < 10. Sehingga diperoleh kesimpulkan bahwa tidak terdapat gejala

multikolinearitas dalam persamaan ini.

Universitas Sumatera Utara

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

42

c. Uji Heteroskedastisitas

Hasil analisis Uji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan metode grafik

scatterrplots, sebagai berikut :

Gambar 2. Scatterplots Untuk Pengujian Heterokedastisitas pada Dinamika

Kelompok

Dari grafik dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas

dikarenakan tampilan pada scatterplots terlihat bahwa plot menyebar dan tidak

membentuk pola tertentu secara acak diatas maupun dibawah anggka nol.

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa data yang diolah berdistribusi normal dan tidak terjadi gejala

multikolinearitas dan heterokedastisitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

43

5.3 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 68,353 3,422 19,977 ,000

Umur -,019 ,025 -,140 -,763 ,452 Jumlah anggota

keluarga -,428 ,274 -,254 -1,561 ,130

Tingkat pendidikan ,220 ,247 ,136 ,890 ,381

Lama berusahatani ,002 ,024 ,011 ,065 ,949

Luas lahan 2,465 ,738 ,533 3,342 ,002

Intensitas penyuluhan ,198 ,297 ,108 ,664 ,512 Ketersediaan sarana

produksi 1,171 ,536 ,346 2,183 ,038

a) Dependent variabel : Dinamika kelompok

R2 = 0,373

F-Hitung = 2,377

F-Tabel = 2,35

Sig F = 0,000

α = 0,05

t-Hitung = 19,977

t-Tabel = 2,048

Sumber : data primer diolah lampiran 5

Berdasarkan Tabel diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y =68.3653 − 0,019X1 - 0.428X2 + 0,220X3 + 0,002X4 + 2,465X5 + 0,198X6 +

1,171X7

Dimana:

Y = Dinamika Kelompok Tani

X1 = Umur (Tahun)

X2 = Jumlah Anggota Keluarga (Orang)

X3 = Tingkat Pendidikan (Tahun)

X4 = Lama Berusahatani (Tahun)

X5 = Luas Lahan (Ha)

Universitas Sumatera Utara

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

44

X6 = Intensitas Penyuluhan

X7 = Ketersediaan Sarana Produksi

1) Koefisien Determinasi (R2)

Dari model dihasilkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,308. Hal

ini menunjukan bahwa sebesar 30% variasi variabel dinamika kelompok tani telah

dapat dijelaskan oleh varibel umur, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan,

lama berusahatani, luas lahan, intensitas penyuluhan dan ketersediaan sarana

produksi sedangkan sisanya 70% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan ke dalam model.

2) Uji Serempak (Uji F – Statistik)

Secara serempak pengaruh variabel umur, jumlah anggota keluarga,

tingkat pendidikan, lama berusahatani, luas lahan, intensitas penyuluhan dan

ketersediaan sarana produksi nyata pada taraf 95%. Hal ini dapat dilihat dari hasil

analisis, diperoleh F-hitung = 2,377 > F-tabel = 2,35 dengan nilai signifikansi

(0,000> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang

berarti variabel bebas umur, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, lama

berusahatani, luas lahan, intensitas penyuluhan dan ketersediaan sarana produksi

berpengaruh nyata dengan dinamika kelompok tani padi sawah.

3) Uji Parsial (Uji t - Statistik)

Dari hasil analisis regresi dapat dilihat juga bahwa secara parsial variabel

umur, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, lama berusahatani, luas lahan,

intensitas penyuluhan dan ketersediaan sarana produksi yang mempengaruhi

dinamika kelompok tani padi sawah dijelaskan sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

45

a. Pengaruh Umur terhadap Dinamika Kelompok Tani

Hasil analisis nilai koefisien regresi umur sebesar -0,019. Ini menunjukan

bahwa terdapat pengaruh negatif antara umur dengan dinamika kelompok tani.

Berdasarkan uji t d diperoleh t-hitung = -0,763< t-tabel = 2,048 dengan nilai

signifikansi (0,452> 0,05). maka H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga variabel

umur tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika kelompok. Hal ini besuai

dengan penelitian Mirza (2017) Umur tidak berhubungan nyata dengan tingkat

keberlanjutan usaha TOGA baik pada aspek ekonomi, ekologi dan social bahwa

tingginya umur tidak mendukung tingkat keberlanjutan usaha TOGA pada aspek

ekonomi, ekologi dan sosial.Dimana umur merupakan salah satu faktor terpenting

dalam kegiatan usahatani kemampuan tingkat kerja petani dipengaruhi oleh umur.

Dimana penelitian dilapangan menunjukkan bahwa anggota kelompok tergolong

umur produktif 40-50 tahun sehingga kemampuan berusahataninya tergolong aktif

karna sudah lama menjadi petani namun tidak begitu terpengaruh pada dinamika

kelompok tani.

b. Pengaruh Jumlah Anggota Keluarga terhadap Dinamika Kelompok Tani

Hasil analisis nilai koefisien regresi pendidikan sebesar 0,130. Hal ini

menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata antarajumlah anggota

keluarga dengan dinamika kelompok tani padi sawah. Berdasarkan uji t diperoleh

nilai t-hitung -1,561< 2,048 dengan signifikasi (0,130> 0,05) maka H0 diterima

dan H1 ditolak, sehingga variabel jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh

nyata terhadap dinamika kelompok tani. Penelitian ini sesuai dengan penelitian

Mirza (2017) menyatakan bahwa Jumlah anggota keluarga tidak berhubungan

Universitas Sumatera Utara

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

46

nyata dengan tingkat keberlanjutan usaha TOGA pada aspek ekonomi, ekologi

dan sosial Artinya bahwa jumlah anggota keluarga tidak mendukung tingkat

keberlanjutan usaha TOGA pada aspek ekonomi, ekologi dan sosial. Penelitian

dilapangan menunjukkan sedikitnya jumlah anggota dalam satu rumah sehingga

kurangnya tenaga kerja yang dapat membantu meningkatkan penghasilan.

c. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Dinamika Kelompok Tani

Hasil analisis nilai koefisien regresi tingkat pendidikan sebesar 0,220 Hal

ini menunjukan bahwa terdapat tidak terdapat pengaruh yang nyata antara tingkat

pendidikan dengan dinamika kelompok tani. Berdasarkan uji t diperoleh nilai t-

hitung 0,890> 2,048 dengan signifikasi (0,381> 0,05) maka H0 diterima dan H1

ditolak, sehingga variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh nyata terhadap

dinamika kelompok tani. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Mirza (2017)

menyatakan bahwa Tingkat pendidikan formal tidak berhubungan nyata dengan

tingkat keberlanjutan usaha TOGA pada aspek ekonomi, ekologi dan sosial

Artinya bahwa tingginya tingkat pendidikan formal tidak mendukung tingkat

keberlanjutan usaha TOGA pada aspek ekonomi, ekologi dan sosial. Penelitian

dilapangan menunjukkan pendidikan formal seperti, SD, SMP dan SMA anggota

kelompok tani tidak dipelajari hal-hal yang berkaitan dengan kelompok tani dan

dinamika kelompok sehingga kurangnya pengetahuan anggota kelompok dalam

hal kelompok tani dan dinamikanya.

d. Pengaruh Lama Berusahatani terhadap Dinamika Kelompok Tani

Hasil analisis nilai koefisien regresi lama berusahatani sebesar 0,002. Ini

menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara lama berusahatani

dengan dinamika kelompok tani. Berdasarkan uji t diperoleh nilai t-hitung 0, 065<

Universitas Sumatera Utara

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

47

2,048 dengan signifikasi (0,949> 0,05) maka H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga

variabel lama berusahatani tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika kelompok

tani. Hasil analisis ini sesuai dengan penelitian dari Falo (2016) yang menyatakan

bahwa lama berusahatani padi sawah tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika

kelompok tani. Karena semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh anggota

kelompok, maka akan semakin baik pula mereka dalam mengolah atau

menjalankan usahataninya dengan caranya sendiri tanpa dibutuhkanya peranan

yang lebih dari kelompok tani tersebut. Karena lama berusahatani

menggambarkan kemampuan petani dalam mengatasi permasalahan yang alami

selama melakukan usahatani. Dengan banyaknya pengalaman maka petani akan

lebih cepat dalam mengambil keputusan terhadap hal yang terjadi pada kegiatan

usahatani padi sawah ataupun kegiatan kelompok tani.

e. Pengaruh Luas Lahan terhadap Dinamika Kelompok Tani

Hasil analisis nilai koefisien regresi akses informasi sebesar 2,465. Hal ini

menunjukan bahwa terdapat tidak pengaruh yang nyata antara luas lahan dengan

dinamika kelompok tani. Berdasarkan uji t diperoleh nilai t-hitung 3,342 > 2,048

dengan signifikasi (0,002 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga

variabel luas lahan berpengaruh nyata terhadap dinamika kelompok tani .Hasil

analisis ini sesuai dengan Mulyati (2014) dengan hasil penelitian yang

menyatakan bahwa luas lahan berpengaruh nyata terhadap peranan kelompok tani.

Dimana semakin besar luas lahan, maka semakin tinggi pula minat dan partisipasi

yang dilakukan oleh anggota dalam mencari permodalan untuk keberlangsungan

usahataninya. Dimana bahwa ketersedian modal merupakan salah satu faktor yang

menentukan keberhasilan usahatani, karena modal memegang peranan sangat

Universitas Sumatera Utara

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

48

penting dalam mengembangkan usahataninya. Sehingga petani memiliki persepsi

yang baik tentang peranan kelompok tani di dalam meningkatan produksi padi

mereka.

e. Pengaruh Intensitas Penyuluhan terhadap Dinamika Kelompok

Hasil analisis nilai koefisien regresi intensitas penyuluhan sebesar 0,198.

Ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata antara intensitas

penyuluhan dengan dinamika kelompok tani. Berdasarkan uji t diperoleh nilai t-

hitung 0,664 > 2,048 dengan signifikasi (0,512 < 0,05) maka H0 diterima dan H1

ditolak, sehingga variabel intensitas penyuluhan tidak berpengaruh nyata terhadap

dinamika kelompok tani. Hasil analisis ini bertentangan dengan penelitian Mirza

(2017) bahwa Intensitas penyuluhan berhubungan nyata negatif dengan tingkat

keberlanjutan usaha TOGA pada aspek sosial dengan koefesien korelasi -,358**.

Pengamatan di lapangan menunjukkan kegiatan penyuluhan rutin dilaksanakan

setiap 2 minggu oleh penyuluh lapang. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan

rendahnya intensitas penyuluhan dalam mendukung tingkat ketahanan pangan

dikarenakan jarangnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang

memberikan informasi tentan dinamika kelompok oleh karena itu perlu dilakukan

hal-hal yang mampu menambah pengetahuan atau informasi petani seputar

kelompok tani dan usahatani.

f. Pengaruh Ketersediaan Sarana Produksi terhadap Dinamika Kelompok

Hasil analisis nilai koefisien regresi intensitas penyuluhan sebesar 1,171.

Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata antara ketersediaan

sarana produksi dengan dinamika kelompok tani. Berdasarkan uji t diperoleh nilai

t-hitung 2,183> 2,048 dengan signifikasi (0,038 < 0,05) maka H0 diterima dan H1

Universitas Sumatera Utara

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

49

ditolak, sehingga variabel ketersediaan sarana produksi tidak berpengaruh nyata

terhadap dinamika kelompok tani. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Mirza

(2017) Tingkat ketersediaan sarana produksi tidak berhubungan nyata dengan

tingkat keberlanjutan usaha TOGA pada aspek ekonomi, ekologi dan sosial.

Artinya bahwa tinggi atau rendah tingkat ketersediaan sarana produksi tidak

mendukung keberlanjutan usaha TOGA pada aspek ekonomi, ekologi dan sosial.

Hasil penelitian dilapangan menunjukkan ketersedian sarana produski untuk

mendukung tingkat ketahanan pangan masih kurang baik itu dari segi alat-alat

sarana produksi atau alsintan (alat-alat mesin pertanian) yang dimiliki kelompok

tani.

Universitas Sumatera Utara

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

50

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa :

Secara serempak seluruh variabel berpengaruh nyata dengan dinamika

kelompok tani padi sawah dan secara parsial luas lahan berpengaruh nyata dengan

dinamika kelompok tani padi sawah, sedangkan umur, jumlah anggota keluarga,

tingkat pendidikan, lama berusahatani, intensitas penyuluhan dan ketersediaan

sarana produksi berpengaruh tidak nyata dengan dinamika kelompok tani.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka disarankan sebagai berikut:

1. Kepada Pemerintah

Pemerintah diharapkan lebih memperhatikan petani didaerah penelitian

melalui lembaga penyuluhan untuk mengembangkan program-program

penyuluhan dengan berfokus pada penguatan kelompok sehingga kelompok

tani mendapatkan pendampingan yang memadai.

2. Kepada Petani

Petani atau Kelompok tani padi sawah diharapkan melalukan pemilihan ketua

kelompok yang baru sehingga aspek kepemimpinan kelompok tidak berpatok

pada satu orang saja.

3. Kepada peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan mengadakan penelitian yang lebih lanjut

mengenai dinamika kelompok tani.

Universitas Sumatera Utara

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Ali. 2001. Membaca Saham. Edisi Pertama. Andi Offset. Yogyakarta.

Arifin, Bambang Syamsul. 2015. Dinamika Kelompok. CV Pustaka Setia

Bandung.

Cartwright D, Zander A. 1968. Group Dynamics: Research and Theory. 3rd Ed.

New York, Evanston and London (US): Harper dan Row.

Effendy, Uchjana Onong. 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Prkatek. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Firdaus, Abdullah, et al. (2011). Managing Customer Preference for the Food

Sevice Industry. International Journal of Innovation, Management, and

Technology, Vol.2, No.6, pp 525-533.

Ginting, A. 2003, Pemesinan hijau aloi titanium Ti-6242S dengan menggunakan

perkakas pemotong pengisar hujung karbida, Tesis Dr Falsafah, Jabatan

kejururteraan mekanik dan bahan, universiti Kebangsaan Malaysia.

Hackman, J.R., & Oldham, G.R. 1969. Work redesign. Reading: Addison Wesley

Jhonson DW, Jhonson FP. 2012. Dinamika Kelompok: Teori dan Keterampilan.

Jakarta (ID): Indeks. Kering Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi

Nusa Tenggara Timur. [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Kojansow, Charly, Jenny Baroleh dan Martha M. Sendow, 2016. Dinamika

Kelompok Tani Sarongson Youth di Kelurahan Tumatangtang Satu,

Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon. Agri-SosioEkonomi Unsrat.

Lestari M. 2011. Dinamika Kelompok dan Kemandirian Anggota Kelompok Tani

Dalam Berusaha Tani di Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen

Provinsi Jawa Tengah. [tesis]. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta : Sebelas

Maret University Press.

Mardikanto, T. 1996. Penyuluhan Pembangunan Kehutanan. Departemen

Kehutanan. Jakarta.

Mirza, 2017. Dinamika Kelompok Wanita Tani Dalam Mendukung Keberlanjutan

Usaha Tanaman Obat Keluarga di Kabupaten Bogor. IPB. Bogor.

Munir B. 2001. Dinamika Kelompok, Penerapan dalam Laboratorium Ilmu

Perilaku. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Neil, James. 2007. Group Dynamics, Processes and Development.

Universitas Sumatera Utara

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Purwanto,S, 2011. Dinamika Kelompok Tani HutanDalam Pengelolaan Hutan

Rakyat(Kasus pada Kelompok Tani Hutan di Desa Jugalajaya,

Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. IPB. Bogor.

Ridwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Santoso, S., 2004. Dinamika Kelompok. PT. Bumi Aksara. Jakarta

Slamet, 2002. Kumpulan Bahan Kuliah : Kelompok, Organisasi dan

Kepemimpinan (tidak dipublikasikan). Bogor : IPB.

Soedarsono, T, 2005. Dinamika Kelompok. Jakarta : Universitas Terbuka.

Trimo, STP. 2006. Evaluasi Penyuluhan Pertanian Permasalahan dan Upaya

Pemecahannya di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

Unpublished.

Tuyuwale, J.A. 2001. Analisis Dinamika Kelompok Tani di Kabupaten Minahasa

Sulawesi Utara. Thesis. IPB, Bogor.

Uchrowi, Z. 2006. Model Ketahanan Pangan Kelompok Tani di Jawa. Disertasi

Bogor. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Universitas

Indonesia Press.Wilderdom.com. Diakses pada tanggal 15Juli 2017.

Wahyuni, Sri. S, 2017. Panduan Praktis Biogas. Penebar Swadaya: Jakarta.

Yuliatin. 2002. Tingkat Kedinamisan Kelompok Tani Lokal dan Transmigran

dalam Upaya Pengembangan Kemandirian Anggota Kelompok Tani

[tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Universitas Sumatera Utara

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 1. Karakteristik Anggota Kelompok Tani Padi Sawah

No Sampel Umur Sampel

(Tahun)

Jumlah Anggota Keluarga

(Orang)

Tingkat Pendidikan

(Tahun)

Lama Berusahatani

(Tahun)

Luas Lahan

(Hektar)

1 54 5 6 26 2

2 52 5 12 6 0,4

3 48 3 9 24 0,8

4 51 2 16 34 0,6

5 65 3 6 43 0,16

6 67 2 6 46 0,12

7 47 3 6 28 0,16

8 37 3 6 23 0,12

9 54 4 6 37 0,16

10 49 4 9 23 0,2

11 54 5 9 39 0,48

12 49 2 6 21 0,08

13 56 3 6 50 0,08

14 46 4 16 20 0,16

15 45 5 16 11 0,08

16 54 3 6 32 0,12

17 42 4 12 8 0,08

18 27 3 6 15 0,16

19 34 4 6 39 0,16

20 44 4 6 24 0,24

21 41 3 9 28 0,36

22 20 4 6 7 0,08

Universitas Sumatera Utara

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

23 35 3 6 25 0,24

24 46 4 6 25 0,16

25 53 3 6 28 0,24

26 35 2 6 24 0,12

27 53 5 6 31 0,64

Lampiran 1. Karakteristik Anggota Kelompok Tani Padi Sawah

No Sampel Umur Sampel

(Tahun)

Jumlah Anggota Keluarga

(Orang)

Tingkat Pendidikan

(Tahun)

Lama Berusahatani

(Tahun)

Luas Lahan

(Hektar)

28 28 4 6 53 0,24

29 43 3 6 20 0,28

30 32 5 6 23 0,12

31 64 4 6 24 0,08

32 48 5 6 23 0,08

33 32 3 6 21 0,32

34 20 4 6 8 0,12

35 41 3 6 21 0,24

36 27 3 6 18 0,16

Jumlah 1593 132 258 948 9,76

Rata-rata 44,25 3,66 7,16 26,33 0,27

Universitas Sumatera Utara

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 2. Kuesioner Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

a. Aspek Struktur

1. Tujuan Kelompok

No. Pernyataan S TS STS

1. Kejelasan tujuan kelompok tani dirumuskan secara bersama

2. Seluruh anggota kelompok memahami tujuan kelompok

3. Tujuan kelompok tani tidak searah dengan tujuan anggota kelompok

4. Dilakukan musyawarah dalam upaya mencapai tujuan kelompok

2. Struktur Kelompok

1. Tidak terdapat pembagian tugas dan peran yang jelas didalam kelompok

2. Tidak terdapat hubungan struktural yang bagus didalam kelompok

3. Anggota kelompok tani tidak memahami struktur kelompok yang ada

4. Struktur kelompok tani berperan dalam memberi informasi karena setiap kegiatan kelompok

diputuskan bersama melalui musyawarah

3. Fungsi Tugas

1. Tidak terjadi koordinasi yang baik antara pengurus kelompok dengan anggota kelompok

2. Anggota kelompok selalu diminta untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok

3. Anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menghasilkan inisiatiaf atau masukan

bagi kelompoknya

Universitas Sumatera Utara

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 2. Kuesioner Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

b. Aspek Suasana

1. Pembinaan dan Pengembangan Kelompok

No. Pernyataan S TS STS

1. Setiap anggota kelompok diharapkan terlibat dalam kegiatan kelompok

2. Terdapat pembinaan/pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota

kelompok tani

3. Adanya pengaturan hak dan kewajiban serta tata tertib kelompok yang harus ditaati oleh setiap

anggota dan pengurus

2. Kekompakan Kelompok

1. Adanya tingkat kerjasama yang baik antar anggota kelompok tani

2. Tidak adanya kehomogenitas atau keserasian yang terjalin didalam kelompok tani

3. Tidak adanya kekompakan yang terjalin antara anggota dan pengurus kelompok tani.

3. Suasana Kelompok

1. Tidak adanya keharmonisan yang terjalin didalam kelompok

2. Suasana kedekatan setiap anggota kelompok membuat tidak pernah ada ketegangan

3. Tidak terlihat keramahan anggota kelompok dan pengurus apabila ada tamu yang berkunjung

4. Pengambilan keputusan baik dalam rapat dan pertemuan berjalan demokratis dan bebas

mengemukakan pendapat.

c. Aspek Kepemimpinan

1. Keefektifan Kelompok

No. Pernyataan S TS STS

1. Produktivitas kerja dalam kelompok tani dijalankan dengan baik

Universitas Sumatera Utara

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

2. Tingkat kepuasan anggota dalam menerima program-program dalam kelompok tani sangat baik

3. Tidak ada manfaat yang dirasakan anggota dalam kelompok tani

Lampiran 2. Kuesioner Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

2.Tekanan Kelompok

1. Adanya ketegangan internal yang dirasakan oleh anggota kelompok tani

2. Tidak adanya ketegangan eksternal yang dirasakan oleh anggota kelompok

3. Anggota dan pengurus saling terbuka dalam mengatasi setiap masalah-masalah yang terjadi didalam

kelompok

4. Adanya penerapan sanksi yang diberikan jika terdapat pelanggaran yang dilakukan didalam

kelompok

3. Tujuan Tersembunyi

1. Adanya niat buruk yang ada dalam anggota kelompok tani

Universitas Sumatera Utara

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 3. Skor Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

a. Aspek Struktur

No

Sampel

X311

X312

X313

X314

TOTAL

X31

X315

X316

X317

X318

TOTAL

X31

X319

X320

X321

TOTAL

X31

Total

Skor

Aspek

Struktur

1 3 3 2 3 11 3 2 3 2 10 2 3 3 8 29

2 3 3 1 3 10 2 2 1 3 8 2 3 3 8 26

3 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

4 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

5 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 2 7 27

6 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

7 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

8 3 3 3 3 12 2 2 2 3 9 2 3 2 7 28

9 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

10 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

11 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

12 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

13 3 3 2 3 11 2 2 3 3 10 2 3 3 8 29

14 3 3 2 3 11 3 2 2 3 10 2 3 3 8 29

15 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

16 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

17 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

18 3 3 2 3 11 2 2 3 3 10 2 3 3 8 29

19 3 3 2 3 11 2 2 3 3 10 2 3 3 8 29

20 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 1 6 26

Universitas Sumatera Utara

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

21 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

22 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

23 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

24 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 1 6 26

25 3 3 2 3 11 2 2 3 3 10 2 3 3 8 29

Lampiran 3. Skor Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

No

Sampel

X311

X312

X313

X314

TOTAL

X31

X315

X316

X317

X318

TOTAL

X31

X319

X320

X321

TOTAL

X31

Total

Skor

Aspek

Struktur

26 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

27 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

28 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 1 6 26

29 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

30 3 3 2 3 11 2 2 3 3 10 2 3 3 8 29

31 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

32 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 1 6 26

33 3 3 3 3 12 3 2 3 3 11 2 3 3 8 31

34 3 3 2 3 11 2 2 2 3 9 2 3 3 8 28

35 3 3 2 3 11 2 2 3 3 10 2 3 3 8 29

36 3 3 3 3 12 3 2 3 3 11 2 3 1 6 29

Total 398 335 278 1009

Keterangan:

Skor 3 = S (Setuju)

Skor 2 = TS (Tidak Setuju)

Universitas Sumatera Utara

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Skor 1 = STS (Sanngat Tidak Setuju)

X31 = Aspek Struktur

X311 = Tujuan Kelompok

X315 = Struktur Kelompok

X319 = Fungsi Tugas

Lampiran 3. Skor Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

b. Aspek Suasana

No

Sampel

X321

X322

X323

TOTAL

X32

X324

X325

X326

X27

TOTAL

X32

X328

X329

X3210

TOTAL

X32

Total

Skor Aspek

Suasana

1 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9 30

2 3 3 3 9 3 3 1 2 9 3 1 3 7 26

3 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 1 3 7 26

4 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

5 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

6 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

7 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

8 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

9 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

10 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

11 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

Universitas Sumatera Utara

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

12 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

13 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

14 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

15 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

16 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

17 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

18 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

19 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

20 3 3 2 8 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

21 3 3 3 9 3 3 3 3 12 3 3 3 9 26

22 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

23 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

24 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

25 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

Lampiran 3. Skor Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

No

Sampel

X321

X322

X323

TOTAL

X32

X324

X325

X326

X32

TOTAL

X32

X328

X329

X3210

TOTAL

X32

Total Skor

Aspek

Suasana

26 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

27 3 3 2 8 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

28 3 3 2 8 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

29 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

30 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

31 3 3 2 8 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

32 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

Universitas Sumatera Utara

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

33 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

34 3 3 2 8 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

35 3 3 3 9 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

36 3 3 2 8 3 2 2 2 9 3 2 3 8 26

Jumlah 264 330 288 940

Keterangan:

Skor 3 = S (Setuju)

Skor 2 = TS (Tidak Setuju)

Skor 1 = STS (Sanngat Tidak Setuju)

X32 = Aspek Suasana

X321 = Pembinaan dan Pengembangan Kelompok

X324 = Kekompakan Kelompok

X328 = Suasana Kelompok

Universitas Sumatera Utara

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 3. Skor Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

c. Aspek Kepemimpinan

No Sampel

X331

X332

X333

TOTAL

X33

X334

X335

X336

X337

TOTAL

X33

X338

Total

Skor Aspek

Kepemimpinan

1 3 2 2 7 2 3 3 3 11 1 19

2 3 3 2 8 2 3 3 3 11 2 21

3 3 3 2 8 2 2 3 3 10 1 19

4 3 3 2 8 2 3 3 3 12 1 21

5 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

6 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

7 2 3 2 7 3 3 3 2 11 2 19

8 3 3 2 8 2 3 3 2 10 1 19

9 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

10 3 3 2 8 2 3 3 3 11 2 21

11 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

12 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

13 3 3 2 8 3 3 3 2 11 2 21

14 3 3 2 8 3 3 3 2 11 2 21

15 3 3 2 8 3 3 3 2 11 2 21

16 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

17 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

18 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

19 3 3 2 8 3 3 3 2 11 2 20

20 3 3 2 8 2 3 3 3 11 2 21

21 3 2 2 7 2 3 3 3 11 1 19

22 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

Universitas Sumatera Utara

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

23 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 19

24 3 3 2 8 2 3 3 2 10 1 19

25 3 3 2 8 2 3 3 2 10 1 21

26 3 3 2 8 3 3 3 2 11 2 21

Lampiran 3. Skor Pernyataan Tingkat Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

No Sampel

X331

X332

X333

TOTAL

X33

X334

X335

X336

X337

TOTAL

X33

X338

Total

Skor Aspek

Kepemimpinan

27 3 3 2 8 3 3 3 2 11 2 20

28 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 21

29 3 3 2 8 3 3 3 2 11 2 20

30 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

31 3 3 2 8 3 3 3 2 11 2 20

32 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

33 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

34 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

35 3 3 2 8 2 3 3 2 10 2 20

36 3 3 2 8 2 3 3 2 12 2 22

Total 285 354 65 724

Keterangan:

Skor 3 = S (Setuju)

Skor 2 = TS (Tidak Setuju)

Skor 1 = STS (Sanngat Tidak Setuju)

X33 = Aspek Kepemimpinan

X331 = Keefektifan Kelompok

Universitas Sumatera Utara

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

X334 = Tekanan Kelompok

X338 = Tujuan Tersembunyi

Universitas Sumatera Utara

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 4. Regresi Linear Berganda Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

No

Sampel

Faktor Internal Dinamika Kelompok (Y)

Total

Dinamika

Kelompok

Skor Aspek Sturktur Aspek Suasana Aspek Kepemimpinan

Umur

(Tahun)

Jlh.

Anggota

Keluarga

(Orang)

Tingkat

Pendidikan

(Tahun)

Lama

Berusa-

hatani

(Tahun)

Luas

Lahan

(Hektar)

Skor

Tujuan

Kel.

Skor

Struktur

Kel.

Skor

Fungsi

Tugas

Skor

Pembi-

naan

Kel.

Skor

Kekom

pakan

Kel.

Skor

Suasana

Kel,

Skor

Keefekti

-fan Kel.

Skor

Teka

-nan

Kel.

Skor

Tujuan

Tersem

bunyi

1 54 5 6 26 2 11 10 8 9 12 9 7 11 1 79

2 52 5 12 6 0,4 10 8 8 9 9 7 8 11 2 72

3 48 3 9 24 0,8 11 9 8 9 9 7 8 10 1 73

4 51 2 16 34 0,6 11 9 8 9 9 8 8 11 1 75

5 65 3 6 43 0,16 11 9 7 9 9 8 8 10 2 73

6 67 2 6 46 0,12 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

7 47 3 6 28 0,16 11 9 8 9 9 8 7 11 2 72

8 37 3 6 23 0,12 12 9 7 9 9 8 8 10 1 73

9 54 4 6 37 0,16 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

10 49 4 9 23 0,2 11 9 8 9 9 8 8 11 2 75

11 54 5 9 39 0,48 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

12 49 2 6 21 0,08 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

13 56 3 6 50 0,08 11 10 8 9 9 8 8 11 2 76

14 46 4 16 20 0,16 11 10 8 9 9 8 8 11 2 76

15 45 5 16 11 0,08 11 9 8 9 9 8 8 11 2 75

16 54 3 6 32 0,12 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

17 42 4 12 8 0,08 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

18 27 3 6 15 0,16 11 10 8 9 9 8 8 10 2 75

19 34 4 6 39 0,16 11 10 8 9 9 8 8 11 2 75

20 44 4 6 24 0,24 11 9 6 8 9 8 8 11 2 73

21 41 3 9 28 0,36 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

Universitas Sumatera Utara

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

22 20 4 6 7 0,08 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

23 35 3 6 25 0,24 11 9 8 9 9 8 8 10 1 73

24 46 4 6 25 0,16 11 9 6 9 9 8 8 10 1 71

25 53 3 6 28 0,24 11 10 8 9 9 8 8 11 2 76

26 35 2 6 24 0,12 11 9 8 8 9 8 8 11 2 75

Universitas Sumatera Utara

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 4. Regresi Linear Berganda Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

No

Sampel

Faktor Internal Dinamika Kelompok (Y)

Total

Dinamika

Kelompok

Skor Aspek Sturktur Aspek Suasana Aspek Kepemimpinan

Umur

(Tahun)

Jlh.

Anggota

Keluarga

(Orang)

Tingkat

Pendidikan

(Tahun)

Lama

Berusa-

hatani

(Tahun)

Luas

Lahan

(Hektar)

Skor

Tujuan

Kel.

Skor

Struktur

Kel.

Skor

Fungsi

Tugas

Skor

Pembi-

naan

Kel.

Skor

Kekomp

akan

Kel.

Skor

Suasana

Kel,

Skor

Keefek

tifan

Kel.

Skor

Teka-

nan

Kel.

Skor

Tujuan

Tersem

bunyi

27 54 5 6 31 0,64 11 10 8 9 12 9 7 11 1 74

28 52 4 6 53 0,24 10 8 8 9 9 7 8 11 2 73

29 48 3 6 20 0,28 11 9 8 9 9 7 8 10 1 74

30 51 5 6 23 0,12 11 9 8 9 9 8 8 11 1 75

31 65 4 6 24 0,08 11 9 7 9 9 8 8 10 2 74

32 67 5 6 23 0,08 11 9 8 9 9 8 8 10 2 72

33 47 3 6 21 0,32 11 9 8 9 9 8 7 11 2 77

34 37 4 6 8 0,12 12 9 7 9 9 8 8 10 1 74

35 54 3 6 21 0,24 11 9 8 9 9 8 8 10 2 75

36 49 3 6 18 0,16 11 9 8 9 9 8 8 11 2 77

Universitas Sumatera Utara

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 4. Regresi Linear Berganda Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

No

Sampel

Faktor Eksternal Dinamika Kelompok (Y)

Total

Dinamika

Kelompok

Skor Aspek Sturktur Aspek Suasana Aspek Kepemimpinan

Intensitas

Penyuluhan

Tingkat

Sarana

Produksi

Skor

Tujuan

Kel.

Skor

Struktur

Kel.

Skor Fungsi

Tugas

Skor

Pembinaan

Kel.

Skor

Kekompak

an Kel.

Skor

Suasana

Kel,

Skor

Keefekti-

fan Kel.

Skor

Tekanan

Kel.

Skor

Tujuan

Tersembun

yi

1 54 5 11 10 8 9 12 9 7 11 1 79

2 52 5 10 8 8 9 9 7 8 11 2 72

3 48 3 11 9 8 9 9 7 8 10 1 73

4 51 2 11 9 8 9 9 8 8 11 1 75

5 65 3 11 9 7 9 9 8 8 10 2 73

6 67 2 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

7 47 3 11 9 8 9 9 8 7 11 2 72

8 37 3 12 9 7 9 9 8 8 10 1 73

9 54 4 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

10 49 4 11 9 8 9 9 8 8 11 2 75

11 54 5 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

12 49 2 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

13 56 3 11 10 8 9 9 8 8 11 2 76

14 46 4 11 10 8 9 9 8 8 11 2 76

15 45 5 11 9 8 9 9 8 8 11 2 75

16 54 3 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

17 42 4 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

18 27 3 11 10 8 9 9 8 8 10 2 75

19 34 4 11 10 8 9 9 8 8 11 2 75

20 44 4 11 9 6 8 9 8 8 11 2 73

21 41 3 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

Universitas Sumatera Utara

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

22 20 4 11 9 8 9 9 8 8 10 2 74

23 35 3 11 9 8 9 9 8 8 10 1 73

24 46 4 11 9 6 9 9 8 8 10 1 71

25 53 3 11 10 8 9 9 8 8 11 2 76

26 35 2 11 9 8 8 9 8 8 11 2 75

Universitas Sumatera Utara

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 4. Regresi Linear Berganda Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

No

Sampel

Faktor Internal Dinamika Kelompok (Y)

Skor Aspek Sturktur Aspek Suasana Aspek Kepemimpinan

Umur

(Tahun)

Jlh.

Anggota

Keluarga

(Orang)

Tingkat

Pendidikan

(Tahun)

Lama

Berusa-

hatani

(Tahun)

Luas

Lahan

(Hektar) Skor

Tujuan

Kel.

Skor

Struktur

Kel.

Skor

Fungsi

Tugas

Skor

Pembi-

naan

Kel.

Skor

Kekom

pakan

Kel.

Skor

Suasana

Kel,

Skor

Keefekti

-fan Kel.

Skor

Teka-

nan Kel.

Skor

Tujua

n

Terse

mbun

yi

Total

Dinamik

a

Kelomp

ok

27 54 5 6 31 0,64 11 10 8 9 12 9 7 11 1 74

28 52 4 6 53 0,24 10 8 8 9 9 7 8 11 2 73

29 48 3 6 20 0,28 11 9 8 9 9 7 8 10 1 74

30 51 5 6 23 0,12 11 9 8 9 9 8 8 11 1 75

31 65 4 6 24 0,08 11 9 7 9 9 8 8 10 2 74

32 67 5 6 23 0,08 11 9 8 9 9 8 8 10 2 72

33 47 3 6 21 0,32 11 9 8 9 9 8 7 11 2 77

34 37 4 6 8 0,12 12 9 7 9 9 8 8 10 1 74

35 54 3 6 21 0,24 11 9 8 9 9 8 8 10 2 75

36 49 3 6 18 0,16 11 9 8 9 9 8 8 11 2 77

Universitas Sumatera Utara

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 5. Hasil Analisis Asumsi Klasik (Uji Normalitas) dengan Menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 36

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,25023774

Most Extreme Differences

Absolute ,170

Positive ,081

Negative -,170

Kolmogorov-Smirnov Z 1,017

Asymp. Sig. (2-tailed) ,252

Universitas Sumatera Utara

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Universitas Sumatera Utara

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Hasil Uji Multikolinearitas

Tolerance > 0,100 dan VIF <10

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 68,353 3,422 19,977 ,000

Umur -,019 ,025 -,140 -,763 ,452 ,663 1,507

Jumlah luas lahan -,428 ,274 -,254 -1,561 ,130 ,846 1,181

Tingkat pendidikan ,220 ,247 ,136 ,890 ,381 ,966 1,035

Lama berusahatani ,002 ,024 ,011 ,065 ,949 ,753 1,329

Luas lahan 2,465 ,738 ,533 3,342 ,002 ,879 1,137

Intensitas penyuluhan ,198 ,297 ,108 ,664 ,512 ,850 1,176

Ketersedian sarana produksi 1,171 ,536 ,346 2,183 ,038 ,889 1,124

a. Dependent Variable: Dinamika kelompok

Universitas Sumatera Utara

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Universitas Sumatera Utara

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Lampiran 6. Hasil Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Tani Padi Sawah

Model Summaryb

Mode

l

R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics Durbin-Watson

R Square

Change

F Change df1 df2 Sig. F

Change

1 ,611a ,373 ,216 1,39781 ,373 2,377 7 28 ,049 1,403

a. Predictors: (Constant), Ketersedian sarana produksi, Intensitas penyuluhan, Luas lahan, Tingkat pendidikan, Lama berusahatani,

Jumlah luas lahan, Umur

b. Dependent Variable: Dinamika kelompok

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 32,514 7 4,645 2,377 ,049b

Residual 54,708 28 1,954

Total 87,222 35 a. Dependent Variable: Dinamika kelompok

b. Predictors: (Constant), Ketersedian sarana produksi, Intensitas penyuluhan, Luas lahan, Tingkat pendidikan,

Lama berusahatani, Jumlah luas lahan, Umur

Universitas Sumatera Utara

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK …

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 68,353 3,422 19,977 ,000

Umur -,019 ,025 -,140 -,763 ,452 ,663 1,507

Jumlah luas lahan -,428 ,274 -,254 -1,561 ,130 ,846 1,181

Tingkat pendidikan ,220 ,247 ,136 ,890 ,381 ,966 1,035

Lama berusahatani ,002 ,024 ,011 ,065 ,949 ,753 1,329

Luas lahan 2,465 ,738 ,533 3,342 ,002 ,879 1,137

Intensitas penyuluhan ,198 ,297 ,108 ,664 ,512 ,850 1,176

Ketersedian sarana produksi 1,171 ,536 ,346 2,183 ,038 ,889 1,124

a. Dependent Variable: Dinamika kelompok

Universitas Sumatera Utara