19
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING MAHASISWA (JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: ARFIN ADHI LAKSANA B200150258 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING MAHASISWA

(JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

ARFIN ADHI LAKSANA

B200150258

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

i

HALAMAN PERSETUJUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENGGUNAKAN

MOBILE BANKING MAHASISWA (JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

Arfin Adhi Laksana

B200150258

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Drs. Atwal Arifin,M.Si.,Ak.,CA

NIDN. 0609016002

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

ii

HALAMAN PENGESAHAN

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENGGUNAKAN

MOBILE BANKING MAHASISWA (JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

oleh :

Arfin Adhi Laksana

B200150258

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Rabu, 12 Febuari 2020

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Drs. Atwal Arifin,M.Si.,Ak.,CA ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Suyatmin Waskito Adi, M.Si ( )

(Anggota 1 Dewan Penguji)

3. Dr. Triyono, S.E, M.Si ( )

(Anggota 2 Dewan Penguji)

Dekan,

Dr.Syamsudin, MM.

NIDN.0017025701

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 12 Febuari 2020

Penulis

ARFIN ADHI LAKSANA

B 200 150 258

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENGGUNAKAN

MOBILE BANKING MAHASISWA (JURUSAN EKONOMI AKUTANSI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bukti empiris tentang faktor-

faktor yang mempengaruhi minat menggunakan mobile banking mahasiswa (jurusan

ekonomi akuntansi) universitas muhammadiyah surakarta. Populasi dari penelitian ini

adalah seluruh mahasiswa ekonomi.Sampel dalam penelitian adalah 98 mahasiswa

ekonomi yang telah dipilih dengan metode accidental sampling. Metode analisis

menggunakan alat analisis regresi berganda.Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi

kegunaan, persepsi risiko, persepsi kepercayaan, persepsi kepuasan, berpengaruh

terhadap minat menggunakan mobile banking sedangkan persepsi kemudahan tidak

berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Kata kunci: persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi risiko, persepsi

kepercayaan, persepsi kepuasan.

Abstract

The purpose of this study was to find empirical evidence about the factors that

influence the interest in using mobile banking students (majoring in economics)

Muhammadiyah University of Surakarta. The population of this study were all

economics students.The samples in this study were 98 economics students who were

selected by accidental sampling method. The method of analysis uses multiple

regression analysis tools. The results show that perceptions of usefulness, perceptions

of risk, perceptions of trust, perceptions of satisfaction, affect the interest in using

mobile banking while the perception of ease does not affect the interest in using

mobile banking.

Keywords: perceptions of usefulness, perceptions of risk, perceptions of trust,

perceptions of satisfaction, affect the interest, perception of ease.

1. PENDAHULUAN

Di era globalisasi saat ini indonesia sudah mengalami perkembangan ekonomidan

teknologi informasi yang cukup pesat. Teknologi informasi telah menjadi kebutuhan

yang sangat penting, dan digunakan sebagai salah satu alat untuk mempermudah

aktifitas manusia yang dapat mempersingkat waktu serta meringankan semua

pekerjaan. Pemanfatan teknologi informasi sudah banyak dilakukan berbagai industri,

untuk meningkatkan produktifitas perusahaan. Pengadosian teknologi informasi pada

industri perbankan dilakukan untuk meningkatkan pelayan kepada nasabah. Tindakan

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

2

ini dilakukan oleh sebagian besar bank yang ada di dunia, termasuk bank yang ada

diindonesia bank pemerintah maupun bank swasta. Peningkatan pelayan berbasis

teknologi informasi pada perbankan antara lain mobile bankingmenjadi proritas

dalam pengembangan.

Proses transaksi non–cash bisa dilakukan dimana saja dan kapanpun dengan

menggunakan smartphone dengan dihubungkan pada jaringan internet nasabah dapat

melakukan transaksi perbankan dengan cepat. Trobosan aplikasi mobile banking

diharap dapat meningkatkan pelayan terhadap nasabah.Mobile banking merupakan

suatu aplikasi yang mendukung nasabah dalam mewujudkan keinginan untuk dapat

melakukan kegiatan transaksi perbankan melalui smartphone. Masuknya mobile

banking dalam dunia perbankan ini memberikan dampak positif bagi konsumen

(nasabah) dalam melakukan kegiatan transaksiperbankan. Konsumen tidak lagi

harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya

perlu menggunakan smartphone miliknya, baik handphone maupun TAB, dengan

dihubungkan kejaringan internet untuk dapat menjalankan aplikasi mobile banking

(Laksana, et al. 2015).

Tujuan terciptanya aplikasi mobile banking bagi bank dan nasabah yaitu

nasabah dapat mendapatkan informasi saat bertransaksi secara cepat, efektif dan

efisien serta mengurangi waktu tunggu nasabah dalam melakukan transaksi

perbankan. Sementaara bagi bank itu sendiri, produk dengan teknologi informasi

semakin memudahkan mereka mengurangi pekerjaan karyawan khususnya teller dan

customer service.Sedangkan tujuan bank mengeluarkan layanan mobile banking

adalah : Tranfer Dana, memudahkan nasabah untuk mentransfer antar rekening, antar

bank domestik, dan data transfer terdaftar, Pembayaran, memudahkan nasabah untuk

melakukan pembayaran misalnya : tagihan rekening telefon, internet rumah, kabel tv,

kartu kredit, tagihan listrik, asuransi, Pembelian, memudahkan nasabah untuk

melakukan pembayaran transaksi online.

Manfaat yang diadapat oleh nasabah oleh adanya penggunaan layanan aplikasi

mobile banking yaitu : Hemat waktu, nasabah tidak perlu lagi mendatangi bank yang

bersangkutan untuk melakukan transaksi, Praktis, nasabah dapat membayar tagihan

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

3

dengan mudah tanpa mengganggu aktivitas, Dapat memantau transaksi dan saldo

rekening, nasabah dengan mudah memantau transaksi dan saldo rekening selama 24

jam, Gratis, mobile banking yang ditawarkan bankbiasanya tidak mengenakan biaya

pendaftaran, aktivasi maupun administrasi bulanan, Aman, dalam menggunakan fitur-

fitur di mobile banking biasanya terdapat kode verifikasi, PIN dan sistem keamanan

yang telah distandarisasi pihak bank, jadi nasabah tidak perlu khawatir soal

pembobolan akun mobile banking tersebut.

Salah satu golongan nasabah yang harus diperhatikan oleh pihak bank dalam

penggunaan mobile banking adalah mahasiswa. Mahasiswa merupakan kalangan

anak muda yang menjadi pengguna aktif perangkat mobile banking, begitu juga

dengan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (khususnya jurusan

ekonomi). Mahasiswa yang memerlukan pelayanan aplikasi mobile banking adalah

mahasiswa yang memiliki pekerjaan sampingan seperti mahasiswa yang membuka

toko online, jadi mobile banking adalah aplikasi yang tepat untuk melakukan

transaksi. Mahasiswa sebagai seorang nasabah memiliki berbagai faktor yang

mempengaruhi minat menggunakan mobile banking. Pada dasar nasabah akan

berminat menggunakan mobile banking ketika kegunaan dan kemudahan dalam

menggunakan layanan tersebut sesuai dengan nasabah, bergitu juga dengan faktor

resiko dan kepercayaan yang diberikan oleh pihak bank.

Resiko yang mungkin terjadi akibat dari adanya penggunaan Mobile Banking

yaitu : Phising, tindakan meminta pengguna untuk mengungkapkan informasi rahasia

dengan cara mengirimkan pesan penting palsu dapat berupa e-mail atau komunikasi

elektronik lainya, pesan palsu tersebut berupa meminta korban untuk segera

mengirimkan informasi tertentu. Malware, teknik pembobolan rekening dengan

memanfaatkan software jahat (malware) yang telah menginfeksi browser internet

nasabah (mencuri data user ID, mengganti halaman web di browser nasabah sesuai

keinginan nasabah).Typosit yaitu membuat alamat web yang mirip dengan halaman

web internet bank tersebut bertujuan untuk menjebak nasabah untuk memasukan user

ID, password, dan informasi lainya pada halaman web palsu tersebut, kemudian

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

4

informasi rahasia yang diperoleh digunakan pelaku untuk mengakses halaman web

sebenarnya.

Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas m-banking baik

berupa SIMtolkit (Menu Layanan Da’ maupun SMS plain (SMS manual) at, dikenal

dengan istilah SMS banking (Nurastuti, 2011). Jika dilihat dari segi teknologi, m-

banking dibedakan menjadi empat tipe jasa layanan, yaitu : Tipe pertama, yaitu

dengan menggunakan IVR (Interactive Voice Response) atau disebut phone banking,

karena nasabah harus menelepon untuk kemudian dipandu oleh pesan elektronik

didalam memilih menu-menu transaksi lewat telepon, Tipe kedua yaitu dengan

menggunakan SMS (Short Message Service), layanan berbasis SMS dipadukan

dengan SIMtolkit dan sim card masing-masing operator sehingga akses layanan bisa

melalui menu, tidak perlu mengetik perintah melalui SMS, Tipe ketiga, yaitu dengan

menggunakan WAP (Wireless access protocol), layanan ini merupakan layanan m-

banking yang mereplika atau meniru i-banking ke dalam sebuah pnsel yang didukung

oleh teknologi WAP. Layanan yang disediakan mirip dengan i-banking, hanya saja

tampilannya lebih sederhana sehingga dapat ditampilkan pada layar handphone.

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif denga menguji hipotesis. Penelitian

kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui

pengukuran variabel-variabel penelitian. Tujuan penelitian ini adalah menguji

pengaruh persepsi kegunaan,kemudahann, risiko, kepercayaan, dan kepuasan

terhadap minat nasabah menggunakan Mobile Banking. Sumber data dalam

penelitian ini merupakan data sekunder dan data primer. Data sekunder dalam

penelitian ini didapat dari buku, jurnal, dan artikel yang berhubungan dengan

penelitian ini. Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang

telah terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari responden dalam

penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini adalah skor masing-masing indikator

variabel yang diperoleh dari pengisian kuisioner yang telah dibagi kepada nasabah

yang menggunakan Mobile Banking. Data yang diperlukan dalam penelitian ini

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

5

adalah data primer. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

metode accidental sampling, acidentall samplingi adalah metode pengambilan sampel

dengan memilih siapa yang kebetulan ada atau dijumpai. Seseorang diambil sebagai

sampel berdasarkan kebetulan, orang tersebut ada di tempat atau kebetulan dia

mengenal orang tersebut. Oleh karena itu, ada beberapa penulis menggunakan istilah

accidental sampling (tidak sengaja) atau juga captive samplingi ( man of teh street).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Proses Pengambilan Sampel

Sumber: Data diolah penulis, 2019.

Berdasarkan pada tabel 1 di atas dapat dijelaskan bahwa jumlah seluruh

mahasiswa akuntansi yang masih aktif sebanyak 2139, setelah dihitung berdasarkan

rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 95,53 dibulatkan sebanyak 96, namun untuk

mengantisipasi adanya kerusakan kuesioner saat pengisian atau ketidaklengkapan

data dalam mengisi kuesioner maka penulis menyebar kuesioner sebanyak 100

lembar, dengan alasan supaya kuesioner yang siap diolah tidak kurang dari sampel

yang seharusnya. Ternyata setelah dilakukan penyebaran kuesioner dan dilakukan

tabulasi data kuesioner yang siap diolah sebanyak 98 lembar, hanya terdapat 2

kuesioner yang tidak diisi lengkap. Jadi sampel bersih penelitian sebesar 98.

Tabel 2. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase

Laki-Laki 40 40,8

Perempuan 58 59,2

Total 98 100

Sumber: Data diolah penulis, 2019.

Berdasarkan tabel 2 tersebut di atas diketahui bahwa sebagian besar

responden yang menggunakan mobile banking adalah perempuan yaitu sebesar

59,2% atau 58 orang, dikarenakan responden lebih banyak memanfaatkan mobile

Keterangan Jumlah

Jumlah seluruh mahasiswa akuntansi yang masih aktif 2139

Jumlah sampel penelitian 100

Jumlah kuesioner yang disebar 100

Kuesioner yang tidak diisi lengkap (2)

Jumlah sampel bersih 98

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

6

banking untuk mempermudah transaksi secara online terutama belanja online.

Sementara sisanya laki-laki sebanyak 40 orang atau sebesar 40,8%.

Tabel 3. Karakteristik Responden Menurut Jenis Mobile Banking

Jenis Mobile Banking Jumlah Presentase

BCA Mobile Banking 19 19,4

BNI Mobile Banking 27 27,6

BRI Mobile Banking 28 28,6

Mandiri Mobile Banking 24 24,5

Total 98 100

Sumber: Data diolah penulis, 2019.

Berdasarkan tabel 3 tersebut di atas diketahui bahwa sebagian besar

responden menggunakan mobile banking jenis BRI mobile banking yaitu sebanyak

28 orang atau sebesar 28,6%, karena menurut responden BRI mobile lebih mudah

dalam persyaratan administrasinya. Untuk urutan kedua mobile banking yang biasa

digunakan responden adalah BNI mobile banking yaitu sebesar 27,6% atau 27 orang,

sedangkan untuk jenis mobile banking berikutnya yang biasa digunakan responden

adalah mandiri mobile banking yaitu sebanyak 24 orang atau sebesar 24,5%. Untuk

jenis mobile banking yang jarang digunakan adalah BCA mobile banking yaitu

sebanyak 19 orang atau 19,4%.

Tabel 4. Karakteristik Responden Menurut Lama Penggunaan

Lama Penggunaan Jumlah Presentase

< 1 tahun 40 40,8

1-3 tahun 32 32,7

>3 tahun 26 26,5

Total 98 100

Sumber: Data diolah penulis, 2019.

Berdasarkan tabel 4 tersebut di atas diketahui bahwa sebagian besar

responden menggunakan mobile banking selama kurang dari 1 tahun, yaitu sebanyak

40 orang atau sebesar 40,8%, artinya responden menggunakan mobile banking untuk

mempermudah transaksi semenjak menjadi mahasiswa. Untuk lama waktu

penggunaan sekitar 1-3 tahun yaitu sebesar 32,7% atau 32 orang. Sedangkan untuk

lama waktu penggunaan lebih dari 3 tahun sebesar 26,5% atau sebanyak 26 orang.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

7

Tabel 5. Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Persepsi Kegunaan 98 12 20 16.47 1.823

Persepsi Kemudahan 98 11 20 16.57 2.015

Persepsi Risiko 98 9 15 12.76 1.681

Persepsi Kepercayaan 98 13 25 19.58 2.540

Persepsi Kepuasan 98 12 25 19.08 2.738

Minat Menggunakan Mobile Banking 98 7 15 11.44 1.765

Sumber: Data diolah, 2019.

Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa variabel persepsi kegunaan memiliki

nilai rata-rata sebesar 16,47, nilai maksimum sebesar 20, nilai minimum sebesar 12

dan nilai standar devisiasi sebesar 1,823. Variabel persepsi kemudahan memiliki nilai

rata-rata sebesar 16,57 nilai maksimum sebesar 20, nilai minimum sebesar 11 dan

nilai standar devisiasi sebesar 2,015. Variabel persepsi risiko memiliki nilai rata-rata

sebesar 12,76, nilai maksimum sebesar 15, nilai minimum sebesar 9 dan nilai standar

devisiasi sebesar 1,681. Variabel persepsi kepercayaan memiliki nilai rata-rata

sebesar 19,58, nilai maksimum sebesar 25, nilai minimum sebesar 13 dan nilai standar

devisiasi sebesar 2,540. Variabel persepsi kepuasan memiliki nilai rata-rata sebesar

19,08, nilai maksimum sebesar 25, nilai minimum sebesar 12 dan nilai standar

deviasi sebesar 2,738. Variabel minat menggunakan mobile banking memiliki nilai

rata-rata sebesar 11,44, nilai maksimum sebesar 15, nilai minimum sebesar 7 dan nilai

standar deviasi sebesar 1,765.

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kegunaan

Item rhitung rtabel Keterangan

PKG1 0,719 0,1986 Valid

PKG2 0,686 0,1986 Valid

PKG3 0,744 0,1986 Valid

PKG4 0,690 0,1986 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2019.

Hasil uji validitas terhadap variabel persepsi kegunaan pada tabel di atas

menunjukkan semua pernyataan memiliki rhitung lebih dari rtabel, maka dapat

dikatakan bahwa semua pernyataan untuk mengukur variabel tersebut dinyatakan

valid.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

8

Tabel 7. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kemudahan

Item rhitung rtabel Keterangan

PKM1 0,872 0,1986 Valid

PKM2 0,888 0,1986 Valid

PKM3 0,760 0,1986 Valid

PKM4 0,301 0,1986 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2019.

Hasil uji validitas terhadap variabel persepsi kemudahan pada tabel di atas

menunjukkan semua pernyataan memiliki rhitung lebih dari rtabel, maka dapat dikatakan

bahwa semua pernyataan untuk mengukur variabel tersebut dinyatakan valid.

Tabel 8. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Risiko

Item rhitung rtabel Keterangan

PRS1 0,908 0,1986 Valid

PRS2 0,876 0,1986 Valid

PRS3 0,915 0,1986 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2019.

Hasil uji validitas terhadap variabel persepsi risiko pada tabel di atas

menunjukkan semua pernyataan memiliki rhitung lebih dari rtabel, maka dapat dikatakan

bahwa semua pernyataan untuk mengukur variabel tersebut dinyatakan valid.

Tabel 9. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kepercayaan

Item rhitung rtabel Keterangan

PKR1 0,498 0,1986 Valid

PKR2 0,661 0,1986 Valid

PKR3 0,640 0,1986 Valid

PKR4 0,795 0,1986 Valid

PKR5 0,791 0,1986 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2019

Hasil uji validitas terhadap variabel persepsi kepercayaan pada tabel di atas

menunjukkan semua pernyataan memiliki rhitung lebih dari rtabel, maka dapat dikatakan

bahwa semua pernyataan untuk mengukur variabel tersebut dinyatakan valid.

Tabel 10. Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Kepuasan

Item rhitung rtabel Keterangan

PKP1 0,701 0,1986 Valid

PKP2 0,813 0,1986 Valid

PKP3 0,753 0,1986 Valid

PKP4 0,699 0,1986 Valid

PKP5 0,579 0,1986 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2019.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

9

Hasil uji validitas terhadap variabel persepsi kepuasan pada tabel di atas

menunjukkan semua pernyataan memiliki rhitung lebih dari rtabel, maka dapat dikatakan

bahwa semua pernyataan untuk mengukur variabel tersebut dinyatakan valid.

Tabel 11. Hasil Uji Validitas Variabel Minat Menggunakan Mobile Banking

Item rhitung rtabel Keterangan

MMB1 0,751 0,1986 Valid

MMB2 0,815 0,1986 Valid

MMB3 0,718 0,1986 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2019.

Hasil uji validitas terhadap variabel minat menggunakan mobile banking pada

tabel di atas menunjukkan semua pernyataan memiliki rhitung lebih dari rtabel, maka

dapat dikatakan bahwa semua pernyataan untuk mengukur variabel tersebut

dinyatakan valid.

Tabel 12. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian

Variabel Cronbach’s alpha Keterangan

Persepsi Kegunaan 0,669 Reliabel

Persepsi Kemudahan 0,694 Reliabel

Persepsi Risiko 0,882 Reliabel

Persepsi Kepercayaan 0,716 Reliabel

Persepsi Kepuasan 0,745 Reliabel

Minat Menggunakan

Mobile Banking

0,639 Reliabel

Sumber: Data Primer diolah, 2019.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas terhadap semua variabel dengan

menggunakan cronbach alpha bahwa semua variabel memiliki nilai cronbach alpha

> 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian ini dikatakan

reliabel.

Tabel 13. Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov – Smirnov p-value Keterangan

Unstandardized Residual 0,440 0,990 Data terdistribusi Normal

Sumber : Data diolah, 2019.

Dari hasil pengujian Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai signifikansi

untuk model regresi sebesar 0,990 yang mana nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Hal

ini menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

10

Tabel 14. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Persepsi Kegunaan 0,949 1,054 Bebas Multikolineritas

Persepsi Kemudahan 0,942 1,062 Bebas Multikolineritas

Persepsi Risiko 0,929 1,076 Bebas Multikolineritas

Persepsi Kepercayaan 0,880 1,136 Bebas Multikolineritas

Persepsi Kepuasan 0,872 1,147 Bebas Multikolineritas

Sumber : Data diolah, 2019

Berdasarkan tabel 14 menunjukkan bahwa masing-masing nilai VIF< 10,

demikian juga hasil nilai tolerance > 0,10 maka dapat disimpulkan bahwa penelitian

ini tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel 15. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel p-value Keterangan

Persepsi Kegunaan 0,767 Bebas Heteroskedastisitas

Persepsi Kemudahan 0,935 Bebas Heteroskedastisitas

Persepsi Risiko 0,973 Bebas Heteroskedastisitas

Persepsi Kepercayaan 0,570 Bebas Heteroskedastisitas

Persepsi Kepuasan 0,887 Bebas Heteroskedastisitas

Sumber: Data diolah, 2019.

Berdasarkan hasil yang ditunjukan dalam tabel 15 tersebut nampak bahwa

semua variabel bebas menunjukkan nilai p-value lebih besar dari 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua variabel bebas dari masalah heteroskedastisitas.

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai Fhitung (20,495) lebih

besar dari Ftabel (2,310) dengan p-value (0,000) < 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa

variable persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi risiko, persepsi kepercayaan,

dan persepsi kepuasan secara keseluruhan berpengaruh terhadap minat menggunakan

mobile banking. Selain itu dengan melihat nilai signifikan kurang dari 0,05, dapat

disimpulkan bahwa model penelitian fit (goodness of fit).

Tabel 16. Hasil Regresi Linier Berganda

Variabel Koefisien Regresi thitung p-value

Konstanta -3,292 -1,534 0,128

Persepsi Kegunaan 0,162 2,268 0,026

Persepsi Kemudahan 0,050 0,772 0,442

Persepsi Risiko -0,002 -0,031 0,975

Persepsi Kepercayaan 0,384 7,234 0,000

Persepsi Kepuasan 0,197 3,971 0,000

R2

= 0,527 Fhitung = 20,495

Adjusted R2 = 0,501 Sig = 0,000

Sumber: Data diolah 2019.

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

11

MM = -3,292 + 0,162KG + 0,050KM – 0,002RS + 0,384KP + 0,197KU + ε

Untuk menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan

sebagai berikut: (a) Nilai konstanta sebesar -3,292 dengan tanda negatif menunjukkan

bahwa jika variabel persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, persepsi risiko, persepsi

kepercayaan, dan persepsi kepuasan diasumsikan konstan atau sama dengan nol maka

minat menggunakan mobile banking akan menurun. (b) Koefisien regresi variable

persepsi kegunaan sebesar 0,162 dengan tandda positif, yang artinya apabila persepsi

kegunaan meningkat, maka minat menggunakan mobile banking akan meningkat.

Begitu pula sebaliknya, apabila persepsi kegunaan menurun, maka minat

menggunakan mobile banking akan menurun. (c) Koefisien regresi variabel persepsi

kemudahan sebesar 0,050 dengan tanda positif, yang artinya apabila persepsi

kemudahan meningkat, maka minat menggunakan mobile banking akan meningkat.

Begitu pula sebaliknya, apabila persepsi kemudahan menurun, maka minat

menggunakan mobile banking akan menurun. (d) Koefisien regresi variabel persepsi

risiko sebesar -0,002 dengan tanda negatif. Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan

bahwa apabila persepsi risiko meningkat, maka minat menggunakan mobile banking

akan menurun. Begitu pula sebaliknya, apabila persepsi risiko menurun, maka minat

menggunakan mobile banking akan meningkat. (e) Koefisien regresi variabel persepsi

kepercayaan sebesar 0,384, dengan tanda positif. Dari hasil tersebut dapat

diinterpretasikan bahwa apabila persepsi kepercayaan meningkat, maka minat

menggunakan mobile banking akan meningkat. Begitu pula sebaliknya, apabila

persepsi kepercayaan menurun, maka minat menggunakan mobile banking akan

menurun. (f) Koefisien regresi variabel persepsi kepuasan sebesar 0,197 dengan tanda

positif. Dari hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa apabila persepsi kepuasan

meningkat, maka minat menggunakan mobile banking akan meningkat. Begitu pula

sebaliknya, apabila persepsi kepuasan menurun, maka minat menggunakan mobile

banking akan menurun.

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

12

Tabel 17. Hasil Uji Hipotesis

Variabel thitung ttabel p-value Keterangan

Persepsi Kegunaan 2,268 1,986 0,026 Diterima

Persepsi Kemudahan 0,772 1,986 0,442 Ditolak

Persepsi Risiko -0,031 1,986 0,975 Ditolak

Persepsi Kepercayaan 7,234 1,986 0,000 Diterima

Persepsi Kepuasan 3,971 1,986 0,000 Diterima

Sumber: Data diolah,2019.

Berdasarkan hasil pengujian uji t menunjukkan bahwa : (a) Nilai thitung untuk

variabel persepsi kegunaan sebesar 2,268 > 1,986 dan nilai signifikan sebesar

0,026<5%, sehingga H1 diterima, yang artinya persepsi kegunaan berpengaruh

terhadap minat menggunakan mobile banking. (b) Nilai thitung untuk variabel persepsi

kemudahan sebesar 0,772< 1,986 dan nilai signifikan sebesar 0,442 > 5%, sehingga

H2 ditolak, artinya persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap minat

menggunakan mobile banking. (c) Nilai thitung untuk variabel persepsi risiko sebesar -

0,031<1,986 dan nilai signifikan sebesar 0,975 > 5%, sehingga H3 ditolak, yang

artinya persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile

banking. (d) Nilai thitung untuk variabel persepsi kepercayaan sebesar 7,234 > 1,986

dan nilai signifikan 0,000 < 5%, sehingga H4 diterima, yang artinya persepsi

kepercayaan berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. (e) Nilai

thitung untuk variabel persepsi kepuasan sebesar 3,971 > 1,986 dan nilai signifikan

0,000 < 5%, sehingga H5 diterima, yang artinya persepsi kepuasan berpengaruh

terhadap minat menggunakan mobile banking.

Serta hasil perhitungan untuk nilai adjusted R2

dengan bantuan program

SPSS, dalam analisis regresi berganda diperoleh angka koefisien determinasi atau

adjusted R2 sebesar 0,501. Hal ini berarti bahwa 50,1% variasi variabel minat

menggunakan mobile banking dijelaskan oleh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan,

persepsi risiko, persepsi kepercayaan, dan persepsi kepuasan. Sementara sisanya 49,9%

diterangkan oleh faktor lain yang tidak masuk dalam observasi.

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

13

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Persepsi kegunaan berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung untuk variabel persepsi kegunaan sebesar

2,268 > 1,986 dan nilai signifikan sebesar 0,026<5%, sehingga H1 diterima.

b. Persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile

banking. Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung untuk variabel persepsi kemudahan

sebesar 0,772< 1,986 dan nilai signifikan sebesar 0,442 > 5%, sehingga H2

ditolak.

c. Persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung untuk variabel persepsi risiko sebesar -

0,031<1,986 dan nilai signifikan sebesar 0,975 > 5%, sehingga H3 ditolak.

d. Persepsi kepercayaan berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung untuk variabel persepsi kepercayaan

sebesar 7,234 > 1,986 dan nilai signifikan 0,000 < 5%, sehingga H4 diterima.

e. Persepsi kepuasan berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung untuk variabel persepsi kepuasan sebesar

3,971 > 1,986 dan nilai signifikan 0,000 < 5%, sehingga H5 diterima.

4.2 Keterbatasan Penelitian

a. Peneliti hanya mengambil sampel pada mahasiswa akuntansi Universitas

muhammadiyah Surakarta, sehingga hasil penelitian belum tergeneralisasi.

b. Peneliti menggunakan variabel yang sudah digunakan oleh peneliti terdahulu,

sehingga belum bisa memberikan kontribusi lain yang memiliki pengaruh lebih

terhadap minat menggunakan mobile banking selain variabel yang telah

dijelaskan.

4.3 Saran

Dengan melihat hasil yang diperoleh, maka ditemukan beberapa saran yang mungkin

berguna, diantaranya sebagai berikut:

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

14

a. Untuk penelitian berikutnya diharapkan menggunakan sampel penelitian tidak

hanya pada mahasiswa FEB jurusan akuntansi Universitas Muhammadiyah

Surakarta, namun menyertakan Universitas lain untuk dijadikan sampel

penelitian, sehingga hasilnya akan lebih tergeneralisasi.

b. Untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang sama diharapkan menambah

variabel lain yang mempengaruhi minat menggunakan mobile banking, sehingga

hasil penelitian bisa memiliki kontribusi yang berbeda dengan penelitian

terdahulu.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Bambang Setiyo Pambudi. 2014. Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi

Kemudahan, Keamanan, dan Ketersediaan Fitur Terhadap Minat Ulang

Nasabah dalam Menggunakan Internet Banking Studi pada Program Layanan

I-Banking BRI. Jurnal Studi Manajemen. Vol.8, No. 1, April 2014.

Amijaya, Gilang Rizky Amijaya. 2010. Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi,

Kemudahan, Resiko, dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah

Bank dalam Menggunakan Internet Banking. Skripsi Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro.

Amini, Mohammed T., Ahmedinejad Mustafa, dan Azizi Mohammed . 2011.

Adoption Of Internet Banking By Iranian Customer. An Emperial

Investigation. The Journal Of Management Service and Informasi Technology

(IJMSIT).

Bangkara, Rajendra P. dan Mimba Ni Putu S.H. 2016. Pengaruh Perceived

usefulness dan Perceived Ease Of Use pada Minat Penggunaan Internet

Banking dengan Attitude Toward Using sebagai Variable Intervening.E-

Journal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.16.3.

Davis, F.D.1989. Preceived Ease Of Use, and Useracceptance Of Information

Technology. MS Quarterly (online). Vol. 13 No. 3. (September, 1989).

Dewi, Ni Made A. D., dan Warmika I Gede Kt. 2016. Peran Persepsi Kemudahan

Penggunaan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Resiko Terhadap Niat

Menggunakan Mobile Commercer di Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen

UNUD. Vol.5 No.4.

Fadli, Muhammad dan Fachruddin Rudy. 2016. Pengaruh Persepsi Nasabah atas

Risiko, Kepercayaan Manfaat, dan Kemudahan penggunaan Terhadap

Penggunaan Internet Banking. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi

(JIMEKA). Vol.1 No.2.

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT …eprints.ums.ac.id/81632/4/NASPUB PERPUS ARFIN.pdf · harusmelakukan transaksi dengan cara datang ke bank.Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan

15

Farizi, Hadyan., dan Syaefullah, MM, Akt. 2013. Pengaruh Persepsi Kegunaan

Persepsi Kemudahan, Persepsi Resiko, dan Kepercayaan terhadap Minat

Menggunakan Internet Banking. Jurnal Akuntansi Universitas Brawijaya

Malang.

Hapsara, Radityo F. 2015. Pengaruh Kegunaan, Kemudahan Resiko dan

Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking Studi pada Nasabah

Bank BRI Solo Kartasura. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keprilakuan.

Koufaris, Marios dan Sosa. William Hampto. 2002. Customer Trust Online:

Examining The Role Of The Experience with The Website. CIS Working Paper

Series. May 2002.

Kotler dan Keller. 2009. Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking (M-Banking)

terhadap Kepuasan Nasabah Di Indonesia. Fakultas Komunikasi dan Bisnis

Universitas Telkom.

Laksana, Giga b. Astuti Endang S. dan Dewantara R. Y. 2015. Pengaruh Persepsi

Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Resiko dan

Persepsi Kesesuaian Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking. Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 26 No.2.

Langelo, Jessica L.H.P. dan Pandowo Merinda. 2014. Factors Driving The Use Of

Mobile Bankin At PT. Bank Central Asia (TBK) Manado . Jurnal Emba. Vol.2

No.1.

Rahanwarat,Agustinus.2016. Analysis Of The Use Of Applications Mobile Banking.

BRI Bussiness Transaction Of Traders In The Market Bengkayang. E-Jurnal.

STIM Shanti Bhuana, Bengkuyang. West Kalimantan, Indonesia.

Rahmad, Andri D., Astuti Endang S., dan Riyadi. 2017. Pengaruh Kemudahan

Terhadap Kepercayaan dan Penggunaan Sms Banking. Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB). Vol.43. No.1.

Surendran, P. 2012. Technology Acceptance Model: A Survey of Literature.

International Journal of Businnes and Social Research (IJBSR), Volume 2.

No.4. August 2012.

Susanti, Anik. 2015. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi

Risiko, dan Persepsi Kepercayaan terhadap Minat menggunakan Mobile

Banking. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Wulandari, 2017. Analisi Faktor Penggunaan Layanan Mobile Banking. Jurnal

Bisnis dan Iptek. Vol.10, NO.2.