127
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM Studi kasus pada: Industri Makanan dan Minuman yang go public di Bursa Efek Indonesia SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Oleh: Lukas Wiyatno Nim: 062214041 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

  • Upload
    phamnga

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

 

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM

Studi kasus pada: Industri Makanan dan Minuman yang go public di Bursa Efek Indonesia

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Oleh: Lukas Wiyatno

Nim: 062214041

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2010

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

i  

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM

Studi kasus pada: Industri Makanan dan Minuman yang go public di Bursa Efek Indonesia

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Oleh: Lukas Wiyatno

Nim: 062214041

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2010

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

ii  

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

iii  

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

iv  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

” AKU JALANI HIDUP APA ADANYA DAN AKU TERUS BERJUANG

DAN TERUS BERJUANG TANPA MENYERAH. AKU TIDAK AKAN

BERKATA AKU TIDAK BISA, AKU TIDAK MAMPU DAN LAIN

SEBAGAINYA KARENA ITU AKAN MENGEMBOK AKU DALAM PENJARA

KEGAGALAN”

KU PERSEMBAHKAN SKRIPSI INI UNTUK

ALLAH BAPA DISURGA DAN UNTUK KARYAKU

DI TENGAH KELUARGA DAN MASYARAKAT

DI KEMUDIAN HARI

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

v  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak menjiplak karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan

daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Juli 2010

Lukas Wiyatno

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

vi  

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM Studi Kasus Pada: Industri makanan dan minuman yang Go Public di Bursa

Efek Indonesia.

Lukas Wiyatno Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada industri makanan dan minuman yang go public di Burasa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama bulan Mei tahun 2010 di Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dilakukan pada 17 perusahaan makanan dan minuman yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu dengan cara mencatat data yang tercantum pada Indonesian Capital Market Directory. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini mununjukkan bahwa secara bersama-sama variabel debt to equity ratio, systematic risk, earning per share dan price earning ratio berpengaruh terhadap return saham. Secara parsial variabel debt to equity ratio, systematic risk dan earning per share berpengaruh terhadap return saham, sedangkan price earning ratio tidak berpengaruh terhadap return saham.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

vii  

ABSTRACT SOME FACTORS INFLUENCING STOCK RETURN

A Case Study at food and beverage industries listed at Indonesian Stock Exchange

Lukas Wiyatno Sanata Dharma University

Yogyakarta 2010

This research was aimed to know some factors that influenced the stock return at food and beverage industries listed at Indonesian Stock Exchange. This research was conducted in May 2010 at Indonesian Stock Exchange corner Sanata Dharma University. This research was done on 17 food and beverage companies registered in Indonesian Stock Exchange from 2004 to 2008. The data collection was done using documentary technique which was made by recording data published at Indonesian Capital Market Directory. The data analysis technique used in conducting this research was multiple regression analysis. The result of this research showed that simultaneously the variable of debt to equity ratio, systematic risk, earning per share and price earning ratio influenced the stock return. Partially the variable of the debt to equity ratio, systematic risk, earning per share influenced the stock return, whereas the price earning ratio did not influence the stock return.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

viii  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Lukas Wiyatno

Nomor Mahasiswa : 062214041

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan pada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham, Studi Kasus pada

Industri Makanan dan Minuman yang Go Public di Bursa Efek

Indonesia

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkajian data, dan mempublikasikannya di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun memberikan

loyalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya tulis dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 24 September 2010

Yang menyatakan

Lukas Wiyatno

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

ix  

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmatnya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun

guna melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai karena bantuan berbagai pihak, untuk itu

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y. P. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

4. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing II yang juga telah

mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

5. Bapak dan ibuku tercinta yang telah mengasihi dan mendoakanku selalu.

6. Kakakku tercinta Chatarina. S yang telah memberikan biaya kuliah selama

masa studi.

7. Tarekat Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ) yang telah memberikan

bimbingan iman.

8. Mirsanindya Prestiana yang senantiasa menyemangatiku kala aku putus asa.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

x  

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan masukan yang membangun dari para pembaca guna

meyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi

bahan masukan bagi barbagai pihak yang memerlukan.

Yogyakarta, 20 Juli 2010

Penulis

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

xi  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN. ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAAN ........................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT. .................................................................................................... vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI. ........................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK .............................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 3

C. Batasan Masalah ........................................................................ 3

D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan ................................................................ 5

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

xii  

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 7

A. Landasan Teori ............................................................................ 7

B. Penelitian Sebelumnya ................................................................ 34

C. Kerangka Konseptual .................................................................. 36

D. Hipotesis ...................................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 39

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 39

B. Lokasi dan Waktu ...................................................................... 39

C. Subyek dan Obyek ..................................................................... 39

D. Data yang Dicari ........................................................................ 39

E. Populasi ..................................................................................... 39

F. Jenis Data ................................................................................... 40

G. Teknik Pengumpulan Data. ........................................................ 40

H. Metode Analisis Data ................................................................. 40

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................... 50

A. PT. Ades Water Indonesia, Tbk .................................................. 50

B. PT. Aqua Golden Misisipi, Tbk. ................................................. 51

C. PT. Cahaya Kalbar ...................................................................... 53

D. PT. Davomas Abadi, Tbk ............................................................ 55

E. PT. Delta Djakarta, Tbk .............................................................. 56

F. PT. Fast Food Indonesia, Tbk ..................................................... 57

G. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ............................................ 59

H. PT. Mayora Indah, Tbk ............................................................... 61

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

xiii  

I. PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk .............................................. 62

J. PT. Putra Sejahtera Pioneer Indo, Tbk ........................................ 64

K. PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk .................................................. 65

L. PT. Sekar Laut, Tbk .................................................................... 67

M. PT. Siantar Top, Tbk ................................................................... 68

N. PT. SMART, Tbk ........................................................................ 69

O. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food ..................................................... 71

P. PT. Tunas Baru lampung ............................................................ 72

Q. PT. Ultra Jaya, Tbk ..................................................................... 74

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN DATA. ..................................... 76

A. Gambaran Data ........................................................................... 76

B. Perhitungan Data pada Tahun Pengamatan................................. 77

C. Analisis Data. .............................................................................. 82

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. ....................................................... 93

A. Kesimpulan. ................................................................................ 93

B. Saran. ........................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA. ..................................................................................... 96

LAMPIRAN

 

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

xiv  

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia ........................... 80

Tabel 5.2 Debt to equity ratio .......................................................................... 81

Tabel 5.3 Systematic risk.................................................................................. 82

Tabel 5.4 Earning per share ............................................................................ 83

Tabel 5.5 Price earning ratio ........................................................................... 84

Tabel 5.6 Return saham.................................................................................... 85

Tabel 5.7 Statistika deskripftif ......................................................................... 86

Tabel 5.8 Analisis regresi berganda ................................................................. 87

Tabel 5.9 Hasil uji multikolonieritas ................................................................ 88

Tabel 5.10 Nilai Durbin Watson ...................................................................... 91

Tabel 5.11 Hasil uji F ....................................................................................... 92

Tabel 5.12 Hasil regresi linier sederhana ........................................................ 92

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

xv  

DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK

Gambar 2.1 Trade off risk and return .............................................................. 32

Gambar 2.2 Kerangka konseptual .................................................................... 37

Grafik 5.1 Scatterplot ....................................................................................... 89

Grafik 5.2 Histogram ....................................................................................... 90

Grafik 5.3 Normal P-Plot ................................................................................. 90

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah

yang tidak sedikit. Salah satu ciri negara berkembang adalah tingkat tabungan

masyarakat masih rendah, sehingga dana untuk investasi menjadi tidak

mencukupi (Lloyd dalam Anoraga, 1995:1). Dalam rangka peningkatan

pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan

perbankan maupun non perbankan perlu dituntut bekerja lebih keras untuk

meningkatkan penarikan dana masyarakat. Pasar modal dipandang sebagai

salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara.

Hal ini dimungkinkan karena pasar modal merupakan wahana yang dapat

menggalang pengerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk

disalurkan ke sektor-sektor yang produktif di dalam memajukan

perekonomian Indonesia.

Pasar modal merupakan salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan

perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya. Meskipun telah ada

lembaga perbankan, namun karena terbatasnya leverage suatu perusahaan

tidak dapat memperoleh pinjaman dari bank sehingga perusahaan

memerlukan pasar modal.

Perusahaan yang membutuhkan dana dapat menerbitkan saham dan

menjualnya kapada para investor, dimana para investor juga ingin

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

2

mendapatkan pengembalian atas dana yang disetorkannya sehingga para

investor selalu berusaha mencari alternatif investasi yang memberikan return

tertinggi dengan tingkat risiko tertentu. Risiko yang melekat pada investasi

saham lebih besar daripada investasi dalam bentuk tabungan karena pada

investasi dalam bentuk saham, jika perusahaan tempat berinvestasi dilikuidasi,

maka pemegang saham (investor) ikut menanggung kerugian, sedangkan

investasi dalam bentuk tabungan jika bank tempat investor menanamkan

dananya dilikuidasi, investor tidak menanggung kerugian.

Dengan alasan di atas maka penulis melakukan penelitian dengan topik

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham. Ada banyak variabel yang

dapat mempengaruhi return saham antara lain debt to equity ratio, systematic

risk, earning per share, price earning ratio,sedangkan menurut Munte (2009:

7) di samping variabel-variabel tersebut di atas masih terdapat variabel lain

yang dapat mempengaruhi return saham yaitu return on equity (ROE), ukuran

perusahaan, price book value (PBV). Dalam penelitian ini penulis memilih

menggunakan empat variabel diantara variabel yang lain. Variabel tersebut

adalah debt to equity ratio, systematic risk, earning per share, dan price

earning ratio. Dengan penelitian tersebut diharapkan peneliti dapat

mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi return saham.

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu:

1. Apakah debt to equity ratio (DER), systematic risk (Beta), earning per

share (EPS) dan price earning ratio (PER) secara simultan berpengaruh

terhadap return Saham?

2. Apakah debt to equity ratio (DER), systematic risk (Beta), earning per

share (EPS) dan price earning ratio (PER) secara parsial berpengaruh

terhadap return saham?

C. Pembatasan Masalah

Di dalam penelitian ini agar penelitian tetap terarah pada judul maka penulis

melakukan pembatasan masalah yang meliputi:

1. Perusahaan tersebut termasuk dalam kelompok perusahaan makanan dan

minuman.

2. Perusahaan tersebut menyajikan laporan keuangan setiap tahun, selama

tahun pengamatan yaitu tahun 2004-2008.

3. Perusahaan tersebut harus mempunyai data yang lengkap tentang DER,

Beta, EPS dan PER.

4. Perusahaan tersebut adalah perusahaan yang sudah mencatatkan sahamnya

(listing) di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2004-2008.

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

4

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan debt to equity ratio,

systematic risk, earning per share dan price earning ratio terhadap

return saham.

2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial debt to equity ratio,

systematic risk, earning per share dan price earning ratio terhadap

return saham.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:

1. Investor, dengan penelitian ini diharapkan para investor maupun calon

investor dapat mengetahui dan menganalisis saham mana yang dapat

memberikan return terbaik dengan risiko tertentu.

2. Universitas Sanata Dharma, dengan penelitian ini diharapkan dapat

menambah koleksi bacaan di perpustakaan dan dapat menjadi bahan

penambah pengetahuan bagi para pembacanya yang terkait dengan

masalah investasi saham.

3. Bagi penulis, dengan melakukan penelitian ini penulis dapat menambah

wawasan dan pengetahuan tentang invetasi khususnya investasi dalam

bentuk saham.

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

5

F. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan skripsi ini dibagi menjadi enam bab yaitu

sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.

BAB II. LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan

masalah yang akan diteliti, penelitian sebelumnya, kerangka

konseptual dan rumusan hipotesis.

BAB III. METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas mengenai jenis penelitian, waktu dan lokasi

penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian, data

yang dibutuhkan, metode pengumpulan data, populasi, teknik

pengujian data, serta teknik analisis data.

BAB IV. GAMBARAN UMUM

Dalam bab ini dibahas mengenai sejarah dan perkembangan

perusahaan yang diteliti, lokasi perusahaan setruktur manajemen,

dan kegiatan yang yang terdapat didalamnya.

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

6

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang analisis data berdasarkan teori-teori

yang relevan dalam landasan teori dan pembahasannya serta

pengujian terhadap hipotesis yang diajukan.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian

yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran yang diperlukan

serta keterbatasan dari penelitian ini.

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pasar Modal

UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal (Undang-Undang Pasar

Modal), memberikan batasan pasar modal sebagai kegiatan yang

bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,

perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta

lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal atau bursa

efek adalah salah satu jenis pasar dimana para pemodal bertemu untuk

menjual atau membeli surat-surat berharga atau efek (Koetin, 1997:1).

Sedangkan Anoraga (1995:6) pasar modal pada hakikatnya adalah

jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang,

memungkinkan penambahan financial assets (dan hutang) pada saat yang

sama memungkinkan investor untuk merubah dan menyesuaikan

portofolio investasinya (melalui pasar sekunder).

Pasar modal adalah tempat bertemunya para pembeli dan penjual

dengan dua risiko yaitu untung dan rugi (Gunawan, 2003:39). Dengan

melakukan investasi di pasar modal, maka dana yang tertumpuk di satu

pihak dapat disalurkan kepada pihak lain yang membutuhkan, sehingga

dana-dana yang terhimpun tersebut dapat dipakai untuk membiayai

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

8

operasional perusahaan dan akhirnya dapat menggerakkan roda

perekonomian secara nasional.

2. Sejarah Pasar Modal

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia

merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial

Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika

itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan

pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak

tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan

seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar

modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa

faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari

pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan

berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat

berjalan sebagaimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar

modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal

mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi

yang dikeluarkan pemerintah. Secara singkat, tonggak perkembangan

pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:

a. 14 Desember 1912 :Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di

Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda.

b. 1914 – 1918 :Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I.

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

9

c. 1925 – 1942 :Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan

Bursa Efek di Semarang dan Surabaya.

d. Awal tahun 1939 :Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di

Semarang dan Surabaya ditutup.

e. 1942 – 1952 :Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang

Dunia II.

f. 1952 :Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU Darurat

Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri kehakiman

(Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan (Prof.DR. Sumitro

Djojohadikusumo). Instrumen yang diperdagangkan: Obligasi

Pemerintah RI (1950).

g. 1956 :Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek

semakin tidak aktif.

k. 1956 – 1977 :Perdagangan di Bursa Efek vakum.

l. 10 Agustus 1977 :Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden

Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana

Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar

Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan

go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama.

m. 1977 – 1987 :Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten

hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih

instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

10

n. 1987 :Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES

87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk

melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan

modal di Indonesia.

o. 1988 – 1990 :Paket deregulasi di bidang Perbankan dan Pasar Modal

diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat

meningkat.

p. 2 Juni 1988 :Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE),

sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer.

q. Desember 1988 :Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88

(PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go

public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan

pasar modal.

r. 16 Juni 1989 :Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek

Surabaya.

s. 13 Juli 1992 :Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan

Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ.

t. 22 Mei 1995 :Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan

dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading

Systems).

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

11

u. 10 November 1995 : Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang

No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai

diberlakukan mulai Januari 1996.

v. 1995 :Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.

x. 2000 :Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai

diaplikasikan di pasar modal Indonesia.

y. 2002 :BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh

(remote trading).

z. 2007 :Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek

Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia

(BEI)

3. Jenis-Jenis Transaksi di Pasar Modal

Sebagaimana diketahui bahwa motif investor dalam melakukan

investasi senantiasa mengharapkan untuk mendapatkan return yang

memadai dan disertai kesediaan menanggung risiko sampai sejumlah

batas tertentu yang mampu ditanggung. Di sisi lain pasar modal dapat

disebut sebagai tempat transaksi bagi kedua belah pihak. Sebenarnya

transaksi yang terjadi di pasar modal secara garis besar dapat dibagi ke

dalam dua kelompok, yaitu:

a. Penyertaan, bentuk ini biasanya ditandai dengan kepemilikan

dalam wujud saham. Jumlah saham yang dimiliki oleh seorang

investor menandai besarnya porsi kepemilikan investor di suatu

perusahaan.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

12

Penyertaan investor dapat dilakukan dengan cara membeli saham

dari sebuah badan usaha yang telah go public atau emiten dan

terdaftar di otoritas pasar modal.

b. Hutang, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.

Hutang yang bersifat jangka pendek dapat dilakukan dengan

menerbitkan surat hutang, sedangkan hutang yang bersifat jangka

panjang dilakukan dengan menerbitkan obligasi atau sekuritas

lainnya seperti right, warrant, opsi dan future.

4. Manfaat Pasar Modal

Manfaat pasar modal bisa dirasakan baik oleh investor,

emiten/perusahaan, pemerintah maupun lembaga penunjang lainnya.

Manfaat Pasar Modal bagi emiten/Perusahaan (Anoraga, 1995: 29)

yaitu:

a. Jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar.

b. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana

selesai.

c. Manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana perusahaan.

d. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan.

e. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi kecil.

f. Cash flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga

nominal perusahaan.

g. Emisi saham cocok untuk membiayai perusahaan yang berisiko

tinggi.

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

13

h. Tidak ada beban finansial yang tetap.

i. Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.

j. Tidak dikaitkan dengan kekayaan sebagai jaminan tertentu.

k. Profesionalisme dalam manajemen meningkat.

Sedangkan manfaat pasar modal bagi investor adalah:

a. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi.

b. Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki atau memegang

saham dan memperoleh bunga obligasi bagi pemegang obligasi.

c. Mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham,

mempunyai hak suara dalam RUPO bagi pemegang obligasi.

d. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misal dari

saham A ke saham B sehingga dapat meningkatkan keuntungan.

Manfaat Pasar Modal bagi Pemerintah (pembangunan) menurut

Lukman Nul Hakim (dalam Anoraga,1995: 37) adalah:

a. Dengan berkembangnya pasar modal dimana perusahaan-perusahaan

menjual sahamnya di bursa efek, maka hal ini sejalan dengan tujuan

pemerataan hasil pembangunan, membuka kesempatan kerja dan

mengurangi ketegangan sosial di kalangan masyarakat.

b. Perkembangan pasar modal adalah pendayagunaan secara optimal

dana yang dimiliki masyarakat untuk dimanfaatkan dalam

mendorong pembangunan.

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

14

5. Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman uang dengan harapan mendapatkan

hasil dan nilai tambah (Koetin, 1993: 16). Investasi merupakan

pengeluaran pada saat ini dimana hasil yang diharapkan dari

pengeluaran itu baru akan diterima di waktu mendatang. Investasi dapat

digunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaannya melalui

distribusi hasil investasi untuk apresiasi nilai investasi atau untuk

manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi, seperti manfaat yang

diperoleh melalui hubungan dagang (Gitosudarmo, 2002:133).

Keputusan untuk melakukan investasi pada perusahaan lain

sangat kompleks (Simamora, 2000:438). Motivasi perusahaan untuk

membeli saham perusahaan lain bisa digunakan sebagai:

a. Investasi jangka pendek kelebihan kas perusahaan.

b. Investasi jangka panjang dalam persentase substansial saham

perusahaan lain guna memastikan suatu kepentingan tertentu.

Investasi jangka panjang untuk ekspansi. Perusahaan melaporkan

investasi mereka dalam surat-surat berharga melalui berbagai cara.

Pada umumnya investasi-investasi tersebut diklasifikasikan sebagai

aktiva lancar (current asset) dan aktiva jangka panjang (noncurrent

asset atau long term asset) (Simamora, 2000:438).

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

15

6. Kategori – Kategori Investasi

Aset (sumber daya) entitas bisnis dapat meliputi investasi pada

surat berharga utang ataupun surat berharga ekuitas. Setiap investasi

pada surat berharga utang maupun surat berharga ekuitas dapat

ditempatkan ke dalam salah satu dari lima kategori sebagai berikut

(Simamora, 2000:440):

a. Trading securities adalah surat berharga utang dan surat berharga

ekuitas yang dibeli oleh manajemen dengan maksud untuk dijual

kembali dalam waktu dekat.

b. Available for sale securities adalah surat berharga utang yang tidak

ingin dijual dalam waktu dekat ataupun ditahan hingga jatuh tempo

oleh manajemen, selain itu dapat diartikan sebagai surat berharga

ekuitas yang tidak berpengaruh dan tidak ingin dijual oleh

manajemen dalam waktu dekat.

c. Hold to maturity securities adalah surat berharga utang yang ingin

ditahan oleh manajemen hingga jatuh tempo.

d. Influential securities adalah surat berharga ekuitas yang merupakan

20% hingga 50% kepemilikan dari saham biasa.

e. Controlling securities adalah surat berharga ekuitas yang

merupakan suatu kepemilikan lebih dari 50% saham biasa.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

16

7. Investasi Dalam Saham

Saham adalah unit kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Sebagai

bukti kepemilikan dalam sebuah perusahaan tersebut, Perseroan

Terbatas menerbitkan sertifikat saham (stock sertificate) kepada para

pemegang sahamnya (Simamora, 2000: 408). Investasi saham (stock

investment) adalah investasi pada modal saham perusahaan

(Simamora, 2000: 445).

8. Pengertian Rasio

Rasio adalah alat yang dapat digunakan untuk menjelaskan

hubungan antara dua macam data finansial (Riyanto, 1996:329). Rasio

merupakan alat yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut

untuk menjelaskan hubungan tertentu antara faktor yang satu dengan

faktor yang lain dari suatu laporan finansial. Rasio menggambarkan

suatu hubungan atau perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan

jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio

ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada

penganalisa tentang baik atau buruknya posisi keuangan suatu

perusahaan terutama apabila angka-angka tersebut dibandingkan

dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standard

(Munawir, 2000: 64).

Manfaat analisis rasio pada dasarnya tidak hanya berguna bagi

kepentingan intern perusahaan melainkan juga bagi pihak luar. Rasio-

rasio ini mempermudah upaya pembandingan kinerja perusahaan dari

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

17

tahun ke tahun (time series) atau dengan perusahaan lain (cross

section) dalam industri yang sama (Slamet, 2003: 31).

9. Pengguna Analisis Rasio

Pada umumnya terdapat tiga kelompok yang paling

berkepentingan dengan rasio keuangan yaitu (Syamsuddin, 2001: 37):

a. Para pemegang saham dan calon pemegang saham

Pemegang saham menaruh perhatian utama pada tingkat

keuntungan pada masa yang akan datang. Selain itu mereka juga

berkepentingan terhadap tingkat likuiditas, aktivitas, dan leverage

perusahaan.

b. Para kreditur

Berkepentingan terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar

kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek.

c. Manajemen perusahaan

Manajemen perusahaan berkepentingan terhadap seluruh keadaan

keuangan perusahaan, karena hal-hal tersebut yang akan dinilai oleh

pemilik perusahaan maupun para kreditur.

10. Debt to Equity Ratio (DER)

DER merupakan rasio yang digunakan untuk melihat struktur

keuangan perusahaan dengan mengaitkan jumlah kewajiban dengan

jumlah ekuitas pemilik (Simamora, 2000: 533). Menurut Syamsuddin

(2001: 54) DER adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara

jumlah pinjaman jangka panjang dengan jumlah modal sendiri yang

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

18

diberikan pemilik perusahaan. Berdasarkan pendapat di atas,

pengertian DER dalam penelitian ini adalah rasio yang

membandingkan antara total hutang dengan total ekuitas pemilik.

DER mengidentifikasikan sejauh mana perusahaan dapat menanggung

kerugian tanpa harus membahayakan kepentingan krediturnya dalam

hal terjadi likuiditas.

Kreditur mempunyai prioritas klaim dibandingkan pemegang

saham. Dari sudut pandang kreditur, jumlah ekuitas dalam struktur

permodalan perusahaan dapat dianggap sebagai katalisator, membantu

memastikan bahwa terdapat asset yang memadai untuk menutup klaim

pihak lain. Rasio yang tinggi dapat mengindikasikan bahwa klaim

pihak lain relatif lebih besar ketimbang asset yang tersedia untuk

menutupnya, sehingga meningkatkan risiko bahwa klaim kreditur

kemungkinan tidak akan tertutup secara penuh bilamana terjadi

likuidasi. Dalam mengukur risiko, perhatian kreditur jangka panjang

terutama difokuskan pada prospek laba dan perkiraan arus kas.

Meskipun demikian mereka tetap memperhatikan keseimbangan

antara proporsi aktiva yang didanai oleh kreditur dan pemilik

perusahaan. Keseimbangan proporsi tersebut diukur dengan rasio debt

to equity.

Rasio ini juga dapat memberikan gambaran mengenai struktur

modal yang dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat dilihat tingkat

risiko tak tertagihnya suatu utang (Prastowo, 2002: 84). Kreditur

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

19

jangka panjang pada umumnya lebih menyukai angka DER yang

kecil. Semakin kecil angka rasio ini, berarti semakin besar jumlah

aktiva yang didanai oleh pemilik perusahaan dan semakin besar

penyangga risiko kreditur. Jika DER semakin meningkat maka

menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin memburuk, selain itu

semakin tinggi DER menunjukkan struktur permodalan lebih banyak

dibiayai oleh pinjaman sehingga ketergantungan perusahaan terhadap

kreditur semakin meningkat. Dengan meningkatnya DER maka beban

perusahaan kepada pihak luar (kreditur) juga semakin meningkat

sehingga harapan tingkat kembalian (return) para pemegang saham

semakin kecil (Farchan & Sunarto, 2002: 72). Penghitungan DER

dinyatakan dalam rumus (Resmi, 2002: 281):

DER= Total hutang/Total ekuitas

11. Systematic risk

Risiko sistematis atau risiko yang tidak dapat didiversifikasi

(dihindarkan) disebut juga dengan risiko pasar. Risiko ini berkaitan

dengan kondisi di pasar secara umum, misalnya perubahan

perekonomian secara makro, risiko tingkat bunga, risiko politik, risiko

nilai tukar dan risiko pasar. Risiko ini mempengaruhi semua

perusahaan dan karenanya tidak bisa dihilangkan dengan

didiversifikasi. Parameter yang digunakan untuk mengukur risiko ini

adalah beta. Pengertian beta menurut Jones (dalam Suharli, 2005: 104)

adalah ”beta a measure of volatility, or relative systematic risk”.

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

20

Dimana pengertian volatilitas adalah sebagai fluktuasi dari return dari

suatu sekuritas dalam suatu periode tertentu. Jika fluktuasi return

sekuritas secara setatistik mengikuti return pasar, maka beta dari

sekuritas tersebut bernilai 1. Misalnya apabila return pasar naik

sebesar 5%, maka investor mengharapkan kenaikan return sebesar 5%

pula.

Scoot (dalam Suharli, 2005: 104) yang menyatakan bahwa ”beta

a mesure stock’s volatility relative to an average stock” lain halnya

dengan pendapat Brealy (dalam Suharli, 2005: 104) yang

mendefinisikan ”beta is sensitivity of a stock’s return to the return on

the market portofolio”. Dapat disimpulkan bahwa beta adalah

pengukur volatilitas suatu risiko sistematis pada sekuritas. Beta suatu

sekuritas dapat dihitung dengan titik estimasi yang menggunakan data

historis berupa data pasar (return sekuritas dan retun pasar).

Secara matematis menurut Bodie (dalam Suharli, 2005: 104)

beta dapat dihitung dengan rumus:

β = 22 )()()(

XXNYXXYN

Σ−ΣΣΣ−Σ

Keterangan:

X = Return pasar (Rm)

Y = Return saham (Ri)

N = Jumlah data

β = Beta saham

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

21

12. Earning Per Share (EPS)

EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar

keuntungan (return) yang diperoleh investor atau pemegang saham

per lembar saham (Darmadji, 2001: 139). Menurut Simamora (2000:

530) EPS adalah laba bersih per lembar saham biasa yang beredar

selama suatu periode. Berdasarkan pendapat di atas, pengertian EPS

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rasio yang menunjukkan

berapa besar keuntungan (return) yang diperoleh investor atau

pemegang saham per lembar saham yang beredar selama suatu

periode.

Rasio ini ingin menyampaikan berapa besar bagian dividen yang

akan didapatkan oleh setiap saham, dalam hal ini jumlah saham telah

dirata-ratakan secara tertimbang (Slamet, 2003: 40). Variabel EPS

merupakan proxy bagi laba per saham perusahaan yang diharapkan

dapat memberikan gambaran bagi investor mengenai bagian

keuntungan yang dapat diperoleh dalam suatu periode tertentu dengan

memiliki suatu saham (Chandradewi, 2000: 17). Seorang investor

membeli dan mempertahankan saham suatu perusahaan dengan

harapan akan memperoleh dividen atau capital gain. Laba biasanya

menjadi dasar penentuan pembayaran dividen dan kenaikan nilai

saham di masa mendatang (Prastowo, 2002: 93). Oleh karena itu, para

pemegang saham biasanya tertarik dengan angka EPS yang dilaporkan

perusahaan. EPS hanya dihitung untuk saham biasa, dan

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

22

perhitungannya tergantung dari struktur modal perusahaan sehingga

perhitungannya dapat sederhana atau kompleks. Terdapat dua masalah

yang dapat timbul dalam hubungannya dengan perhitungan EPS ini.

Masalah pertama timbul apabila dalam perhitungan laba rugi terdapat

pos luar biasa, sedangkan masalah kedua terjadi apabila perusahaan

mempunyai struktur modal yang kompleks. Apabila perusahaan

mempunyai pos luar biasa pada laporan laba ruginya, maka harus

menghitung dua angka EPS yaitu EPS yang dihasilkan dari operasi

normal perusahaan dan EPS yang merupakan akibat dari pos luar

biasa. Suatu perusahaan dikatakan mempunyai struktur modal yang

kompleks, apabila mempunyai modal saham biasa perusahaan dan

juga mempunyai instrumen-instrumen keuangan yang dapat

menambah jumlah lembar saham biasa yang beredar. Menurut

Simamora (2000: 530) penghitungan EPS dinyatakan dalam formula

sebagai berikut:

EPS = ( Total Net Profit / Jumlah saham beredar )

13. Price Earning Ratio (PER)

Menurut Jordan (dalam Sangaji, 2003: 157) PER merupakan

rasio harga saham suatu perusahaan dengan pendapatan per saham

perusahaan tersebut. PER menggambarkan apresiasi pasar terhadap

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (Darmadji,

2001:139). Berdasarkan pendapat di atas, pengertian PER yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah rasio yang membandingkan

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

23

antara harga pasar per lembar saham biasa yang beredar dengan laba

per lembar saham. Kegunaan PER adalah untuk melihat bagaimana

pasar menghargai kinerja saham perusahaan yang dicerminkan oleh

EPS nya. PER menunjukkan hubungan antara harga pasar saham biasa

dengan earning per share. Makin besar PER suatu saham, maka

saham tersebut akan semakin mahal terhadap pendapatan bersih per

sahamnya. Jika dikatakan saham mempunyai PER 10X, berarti harga

pasar saham tersebut 10X lipat terhadap EPS nya (pendapatan bersih

per saham). Angka rasio ini digunakan oleh para investor untuk

memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

(earning power) di masa yang akan datang.

Kesediaan investor untuk menerima kenaikan PER sangat

bergantung pada prospek perusahaan. Perusahaan dengan peluang

tingkat pertumbuhan tinggi biasanya mempunyai PER yang tinggi

pula, dan hal ini menunjukkan bahwa pasar mengharapkan

pertumbuhan dan laba yang tinggi di masa mendatang. Sebaliknya

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah cenderung

mempunyai PER yang rendah pula. PER tidak punya makna apabila

perusahaan mempunyai laba yang sangat rendah (abnormal) atau

menderita rugi. Dalam keadaan ini PER perusahaan akan begitu tinggi

(abnormal) atau bahkan negatif. Semakin rendah hasil PER sebuah

saham, maka semakin baik atau murah harganya untuk diinvestasikan.

PER menjadi rendah nilainya bisa karena harga saham cenderung

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

24

semakin turun atau karena meningkatnya laba bersih perusahaan.

Penafsiran terhadap rasio ini juga dipengaruhi oleh persepsi pemodal

terhadap kualitas perusahaan dan trend pendapatannya, risiko relatif,

penggunaan metode akuntansi alternatif , dan faktor-faktor lain.

Penghitungan PER dinyatakan dengan formulasi sebagai berikut

(Simamora, 2000:531) :

PER = Harga saham/EPS

14. Pengertian Return Saham

Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh

pemodal atas suatu investasi saham yang dilakukannya (Ang,

1997:19). Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi yang

berupa return realisasi (realized return) dan return ekspektasi

(expected return). Menurut Ang (1997: 19) setiap investasi baik

jangka panjang maupun jangka pendek memiliki tujuan utama untuk

mendapatkan keuntungan yang disebut return baik langsung maupun

tidak langsung.

Return dari suatu investasi tergantung dari instrumen investasi

yang dibelinya. Misalnya ivestasi dalam saham, saham tidak

menjanjikan suatu return yang pasti bagi para pemodal, namun

beberapa komponen return pada saham yang memungkinkan pemodal

meraih keuntungan adalah dividen, saham bonus, dan capital gain.

Faktor yang mempengaruhi return suatu investasi meliputi faktor

internal dan faktor eksternal perusahaan. Faktor internal perusahaan

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

25

meliputi kualitas dan reputasi manajemen, struktur hutang, tingkat

laba yang dicapai, dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal meliputi

pengaruh kebijakan moneter dan fiskal, perkembangan sektor industri,

faktor ekonomi, dan sebagainya. return/tingkat pengembalian dari

suatu investasi dibedakan menjadi dua yaitu return yang telah terjadi

(realized return) berdasarkan data historis. Return yang diharapkan

oleh para investor akan diperoleh dimasa yang akan datang (expeted

return) (Halim, 2003:2)

Return yang digunakan dalam penelitian ini adalah return

realisasi atau sering disebut dengan actual return. Return realisasi

merupakan return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data

historis dan digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja

perusahaan. Return realisasi ini juga berguna sebagai dasar penentuan

return ekspektasi (expected return) yang merupakan return yang

diharapkan oleh investor di masa mendatang. Return realisasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah cpital gain atau capital loss

alasan menggunakan capital gain atau capital loss dan tidak

menggunakan return total karena perusahaan tidak membagikan laba

dalam bentuk Deviden secara periodik, hal ini juga sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Menurut Hartono

(2008: 197) capital gain atau capital loss dapat dihitung dengan

rumus:

Return Saham = 1

1

−−

t

tt

PPP

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

26

15. Komponen Return

Komponen suatu return terdiri dari dua jenis yaitu (Ang, 1997:20):

a. Current Income (keuntungan lancar) adalah keuntungan yang

diperoleh melalui pembayaran yang bersifat periodik seperti

pembayaran bunga deposito, bunga obligasi, dividen, dll.

b. Capital Gain yaitu keuntungan yang diterima karena adanya selisih

antara harga jual dan harga beli suatu instrumen investasi, yang

berarti bahwa instrumen investasi harus diperdagangkan di pasar.

Besarnya capital gain dilakukan dengan analisis return historis

yang terjadi pada periode sebelumnya, sehingga dapat ditentukan

besarnya tingkat kembalian yang diinginkan (expected return).

16. Jenis-jenis return Saham

Menurut Hartono (2008, 1995) return saham dapat

digolongkan dalam dua jenis yaitu:

a. Return realisasi (realized return) merupakan return yang telah

terjadi, return realisasi dihitung menggunakan data historis.

Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu

pengukur kinerja dari suatu perusahaan. Beberapa pengukuran

return realisasi yang banyak digunakan adalah:

1). Return total, merupakan return keseluruhan dari suatu

investasi dalam satu periode yang tertentu, return total

terdiri dari capital gain dan yield.

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

27

2). Relatif return, return total dapat bernilai negatif atau positif.

Kadangkala untuk perhitungan tertentu, misalnya rata-rata

geometri yang menggunakan perhitungan pengakaran

dibutuhkan suatu return yang harus bernilai positif. Relatif

return dapat digunakan yaitu dengan menambahkan nilai 1

terhadap nilai return total (Return Total + 1).

3). Kumulatif retun, return total hanya mengukur kemakmuran

pada saat waktu tertentu saja, tetapi tidak mengukur total

kemakmuran yang dimiliki, untuk mengetahui total

kemakmuran, indeks kemakmuran kumulatif dapat

digunakan, indeks kemakmuran kumulatif ini menunjukkan

kemakmuran akhir yang diperoleh dalam suatu periode

tertentu.

4). Return disesuaikan, retun yang dibahas dimuka adalah return

nominal yang hanya mengukur perubahan nilai uang tetapi

tidak mempertimbangkan tingkat daya beli dari nilai uang

tersebut. Untuk mempertimbangkan hal ini return nominal

perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi yang ada. Return

tersebut disebut dengan return riil atau return yang

disesuaikan dengan tingkat inflasi.

5). Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk

menghitung rata-rata yang memperhatikan tingkat

pertumbuhan dari waktu ke waktu.

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

28

b. Return ekspektasi (expeted return) adalah return yang diharapkan

akan diperoleh investor di masa mendatang. Berbeda dengan

return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi

sifatnya belum terjadi. Return ekspektasi dapat dihitung dengan

beberapa cara yaitu berdasarkan ekspektasi masa depan,

berdasarkan nilai-nilai return historis,dan berdasarkan model

return ekspektasi yang ada.

17. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham

Semakin kecil rasio ini berarti semakin kecil jumlah modal

pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Rasio

yang tinggi dapat mengindikasikan bahwa klaim pihak lain relatif

lebih

besar ketimbang asset yang tersedia untuk menutupnya,

meningkatkan risiko bahwa klaim kreditor kemungkinan tidak akan

tertutup secara penuh bilamana terjadi likuidasi. Jika DER semakin

meningkat, maka menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin

memburuk, sehingga semakin tinggi DER akan berdampak pada

menurunnya harga saham perusahaan di pasar modal.

Kreditor jangka panjang lebih menyukai rasio DER yang kecil,

karena menunjukkan bahwa semakin besar jumlah aktiva yang

didanai oleh pemilik perusahaan, dan semakin besar penyangga

risiko kreditor yang secara tidak langsung akan meningkatkan return

bagi pemilik modal (Prastowo, 2002: 84). Nilai pasar dari setiap

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

29

perusahaan tidak tergantung pada struktur modalnya, jadi proporsi

saham (ekuitas) dan surat obligasi (hutang) tidak mempengaruhi nilai

perusahaan (Tanous, 2001:301). Hutang berfungsi seperti pedang

bermata dua, selama ekonomi sulit atau suku bunga tinggi

perusahaan dengan debt ratio yang tinggi dapat mengalami masalah

keuangan sebaliknya selama ekonomi baik atau suku bunga rendah

hutang dapat meningkatkan keuntungan yaitu dengan membiayai

pertumbuhan dengan harga yang murah/rendah (Salim, 2003: 151).

Semakin besar DER mencerminkan risiko perusahaan yang

semakin besar pula risiko yang harus ditanggung oleh investor.

Dalam ilmu ekonomi pada umumnya dan ilmu investasi pada

khususnya terdapat asumsi bahwa investor adalah mahkluk yang

rasional tentunya tidak akan menyukai ketidak pastian atau risiko.

Investor yang enggan terhadap risiko disebut risk averse investor,

investor seperti ini tidak akan mengambil risiko suatu investasi jika

investasi itu tidak memberikan harapan return yang layak sebagai

kompensasi terhadap risiko yang harus ditanggung investor tersebut.

Investor akan menghindari pembelian saham perusahaan, sehingga

dapat dikatakan DER akan berpengaruh negatif terhadap return

saham.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

30

18. Pengaruh Systematic Risk terhadap Return Saham

Dalam teori manajemen keuangan, ada trade-off antara risiko dan

return. Jika risiko suatu investasi lebih tinggi, return yang diharapkan

juga tinggi. Banyak para manajer mengetahui risiko untuk

dipertimbangkan dalam menilai dan mengambil keputusan investasi.

Penilaian dan pemahaman trade-off antara risiko dan return membentuk

landasan untuk memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham.

Perusahaan seharusnya mengenali apakah return yang diharapkan dapat

dicapai atau tidak, yang berarti perusahaan harus mengenali elemen risiko

dalam proses pengambilan keputusan. Risiko dapat didefinisikan sebagai

variabilitas return dari apa yang diharapkan. Dengan kata lain risiko

adalah sebagai kemungkinan return sesungguhnya dari suatu investasi

akan lebih rendah dari return yang diharapkan. Return adalah keuntungan

atau aliran kas neto yang diperoleh dari suatu investasi. Secara umum

investor enggan terhadap risiko (averse risk). Jika risiko lebih besar,

investor mengharapkan return dari suatu investasi yang lebih besar.

Return yang tinggi tidak selalu disertai investasi berisiko. Investasi yang

berisiko tidak akan dilakukan oleh investor jika investasi tersebut tidak

memberi harapan tingkat return yang tinggi.

Secara teknis, semakin besar hasil pengembalian yang diharapkan

maka risiko yang dihadapi semakin besar hal ini dapat dilihat pada

gambar berikut ini:

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

31

Expeted Return

Security market line

Rf

Risiko Sumber: Ross (dalam Suharli, 2005: 103)

Gambar 2.1 Trade-off risk and Return.

Gambar tersebut menunjukkan adanya hubungan positif antara

risiko dan return. Garis vertikal di dalam gambar menunjukkan

besarnya tingkat hasil yang diharapkan yang layak, sedangkan garis

horizontal memperlihatkan risiko yang ditanggung investor. Titik Rf

pada gambar menujukkan return bebas risiko (risk-free rate). Rf pada

gambar di atas menunjukkan satu pilihan investasi yang menawarkan

return sebesar Rf dengan risiko sebesar nol (0). Kesimpulan dari pola

hubungan antar risiko dan return adalah, bahwa risiko dan return

mempunyai hubungan yang searah dan linier. Artinya semakin tinggi

risiko suatu aset semakin tinggi pula return dari aset tersebut demikian

pula sebaliknya.

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

32

19. Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham

Earning per share merupakan salah satu bentuk dari rasio

pasar (market ratio) yang didapatkan dengan membagi laba bersih

perusahaan dengan jumlah saham yang beredar (Slamet, 2003: 39).

Rasio laba per lembar saham ini mengukur profitabilitas dari sudut

pandang pemegang saham biasa. Informasi mengenai kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dapat membantu

investor untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

arus kas yang baik di masa mendatang.

Semakin tinggi nilai EPS suatu perusahaan, maka akan

menggembirakan bagi para pemegang saham karena semakin besar

laba yang disediakan untuk pemegang saham (Darmadji, 2001:139).

Menurut Tandelilin (2001: 241) komponen penting yang harus

diperhatikan dalam analisis perusahaan adalah EPS. Informasi EPS

suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan

yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham. Besarnya EPS

dapat diketahui dari laporan keuangan. EPS adalah jumlah

pendapatan dalam satu periode untuk saham beredar, EPS

merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan per lembar saham bagi pemiliknya.

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

33

20. Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham

Price earning ratio merupakan suatu rasio yang lazim dipakai

untuk mengukur harga pasar (market price) setiap lembar saham

biasa dengan laba per lembar saham (Simamora, 2000: 531). PER

merupakan ukuran untuk menentukan bagaimana pasar memberi

nilai atau harga pada saham perusahaan. Rasio ini mencerminkan

penilaian pemodal terhadap pendapatan perusahaan di masa

mendatang. Rasio harga/laba yang tinggi menunjukkan bahwa pasar

mengharapkan pertumbuhan laba yang tinggi di masa yang akan

mendatang.

Rasio harga/laba mencerminkan ekspektasi pemodal

menyangkut kinerja perusahaan di masa mendatang. Semakin

optimistik ekspektasi ini, maka akan semakin tinggi pula

kemungkinan rasio harga/labanya. Keinginan investor melakukan

analisis kesehatan suatu saham melalui rasio-rasio keuangan seperti

PER, dikarenakan adanya keinginan investor atau calon investor

akan hasil (return) yang layak dari suatu investasi saham

(Susilowati, 2003:53). PER memberikan petunjuk kepada investor

atau calon investor mengenai kemungkinan return saham yang

dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Membeli saham adalah kegiatan berinvestasi, investasi

dikatakan berhasil jika mendapatkan keuntungan. Untuk

mendapatkan keuntungan tentunya saham harus dibeli pada saat

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

34

harganya murah. PER memberikan indikasi tentang jangka waktu

yang diperlukan untuk mengembalikan dana pada tingkat harga

saham dan keuntungan suatu perusahaan pada periode tertentu. Oleh

karena itu rasio ini menggambarkan ketersediaan investasi

membayar untuk suatu jumlah tertentu untuk setiap perolehan laba

perusahaan. PER yang tinggi akan menyebabkan harga saham yang

rendah begitu pula sebaliknya (Husnan, 2001: 299). Semakin tinggi

tingkat keuntungan (return) maka semakin rendah PER atau dapat

disimpulkan bahwa PER berpengaruh negatif terhadap return

saham.

B. Penelitian Sebelumnya

1. Jurnal

Michell Suherli (2005). Studi Empiris terhadap Dua Faktor yang

Mempengaruhi Return Saham pada Industri Food & Beverages di

Bursa Efek Jakarta. Objek penelitian adalah perusahaan public di

bidang industri food and baverages yang terdaftar di Bursa Efek

Jakarta dengan periode laporan keuangan tahun 2001-2004. Tujuan

penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan return saham yang

diharapkan dengan faktor yang mempengaruhinya dalam hal ini adalah

debt to equity ratio dan beta. Hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa debt to equity ratio dan beta saham tidak mempengaruhi return

saham secara signifikan.

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

35

2. Jurnal

Sri Dewi Ari Ambarwati (2008). Pengaruh Debt to Equity Ratio

dan Systematic Risk terhadap Return Saham. Penelitian tersebut

dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek

Indonesia Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

debt to equity ratio dan systematic risk (beta) terhadap return saham.

Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa secara besama-sama debt

to equty ratio dan systematic risk (beta) berpengaruh signifikan

terhadap return saham. Secara parsial, debt to equity ratio berpengaruh

posetif terhadap return saham sedangkan systematic risk (beta)

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham.

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

36

C. Kerangka Konseptual

Untuk memudahkan dalam memahami penelitian ini, maka penulis

kemukakan kerangka konseptual sebagai berikut:

Secara Simultan

Secara Parsial.

Gambar 2. 2 Kerangka Konseptual

Debt to Equity Ratio (DER) (X1)

Systematic Risk (Beta) (X2)

Eraning Per Share (EPS) (X3)

Price Earning Ratio (PER) (X4)

Return Saham

(Y)

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

37

D. Hipotesis

Semakin kecil rasio debt to equity ratio (DER) berarti semakin kecil

jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva

perusahaan. Rasio yang tinggi dapat mengindikasikan bahwa klaim pihak

lain relatif lebih tinggi dan semakin besar DER mencerminkan risiko

perusahaan yang semakin besar pula risiko yang harus ditanggung oleh

investor. Investor tidak akan mengambil risiko suatu investasi jika investasi

itu tidak memberikan harapan return yang layak sebagai kopensasi terhadap

risiko yang harus ditanggung investor tersebut. Investor akan menghindari

pembelian saham perusahaan tersebut.

Dalam teori manajemen keuangan, ada trade-off antara risiko dan

return. Jika risiko suatu investasi lebih tinggi, return yang diharapkan juga

tinggi. Jika risiko lebih besar, investor mengharapkan return dari suatu

investasi yang lebih besar. Secara teknis, semakin besar hasil pengembalian

yang diharapkan maka risiko yang dihadapi semakin besar.

Earning per share merupakan salah satu bentuk dari rasio

pasar (market ratio) yang didapatkan dengan membagi laba bersih

perusahaan dengan jumlah saham yang beredar (Slamet, 2003:39). Semakin

tinggi nilai EPS suatu perusahaan, maka akan menggembirakan bagi para

pemegang saham karena semakin besar laba yang disediakan untuk

pemegang saham (Darmadji, 2001:139). EPS merupakan ukuran

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan per lembar saham

bagi pemiliknya.

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

38

Price earning ratio (PER) merupakan suatu rasio yang lazim dipakai

untuk mengukur harga pasar (market price) setiap lembar saham biasa

dengan laba per lembar saham (Simamora, 2000:531). Rasio harga/laba

mencerminkan ekspektasi pemodal menyangkut kinerja perusahaan di masa

mendatang. Semakin optimistik ekspektasi ini, maka akan semakin tinggi

pula kemungkinan rasio harga/labanya. Keinginan investor melakukan

analisis kesehatan suatu saham melalui rasio PER, dikarenakan adanya

keinginan investor atau calon investor akan hasil (return) yang layak dari

suatu investasi saham (Susilowati, 2003:53). PER memberikan petunjuk

kepada investor atau calon investor mengenai kemungkinan return saham

yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Berdasarkan kajian teori-teori di atas maka penulis dapat merumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H1 : Debt to equity ratio, systematic risk, earning per share dan price

earning ratio secara simultan berpengaruh terhadap return saham.

H 2 : Debt to equity ratio, systematic risk, earning per share dan price

earning ratio secara parsial berpengaruh terhadap return saham.

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu studi kasus pada

Industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek indonesia.

B. Lokasi dan Waktu

Lokasi : Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Sanata Dharma.

Waktu : Mei tahun 2010.

C. Subyek dan Obyek

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian di dalam hal ini adalah seluruh industri makanan dan

minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 . Objek penelitian

Objek penelitian yang diteliti adalah laporan keuangan pada tahun 2004

sampai tahun 2008.

D. Data yang dicari

1. Sejarah perusahaan

2. Laporan keuangan tahun 2004-2008.

E. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang

go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2004-2008.

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

40

F. Jenis Data

Data yang digunakan adalah data sekunder, diperoleh dari laporan keuangan

yang telah dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mencatat

data atau mengumpulkan keterangan-keterangan yang tercantum pada

Indonesian Capital Market Directory yang berupa laporan keuangan

perusahaan tersebut.

H. Metode Analisis Data

1. Variabel Penelitian

Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel

independen atau variabel bebas yang selanjutnya dinyatakan dengan

simbol X dan variabel dependen atau variabel tidak bebas yang

selanjutnya dinyatakan dengan simbol Y.

a. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel

terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

1). Debt to equity ratio (X1)

2). Systematic risk (X2)

2). Earning per share (X3)

3). Price earning ratio (X4)

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

41

b. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat keuntungan

(return) yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi saham yang

dilakukannya.

2. Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian agar dapat

diinterpretasikan dan mudah dipahami adalah:

a. Analisis Deskriptif

Penggunaan analisis deskriptif ini ditunjukkan untuk mengetahui

pengaruh debt to equity ratio, systematic risk, earning per share dan

price earning ratio terhadap return saham.

b. Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi berganda. Regresi berganda berguna untuk meramalkan

pengaruh dua variabel prediktor atau lebih terhadap satu variabel

kriterium atau untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan

fungsional antara dua buah variabel bebas (X) atau lebih dengan

sebuah variabel terikat (Y) (Usman, 2003: 241). Analisis regresi

berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh

debt to equity ratio, systematic risk, earning per share dan price

earning ratio terhadap return saham.

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

42

Formulasi persamaan regresi berganda sendiri adalah sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e

Dimana:

Y : Return saham

a : Bilangan konstanta

β1 – β3: Koefisien regresi

X1 : Debt to equity ratio

X2 : Systematic risk

X3 : Earning per share

X4:Price earning ratio

e : Variabel pengganggu

c. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi

benar- benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif.

Ada empat pengujian dalam uji asumsi klasik, yaitu:

1). Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas

(independent) (Ghozali, 2001: 57). Apabila terjadi korelasi antara

variabel bebas, maka terdapat problem multikolinieritas (multiko)

pada model regresi tersebut. Deteksi adanya multikolineriaritas :

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

43

a). Besaran VIF (variance inflation faktor) dan Tolerance

Model regresi yang bebas multikolinearitas adalah

mempunyai nilai VIF disekitar angka 1, mempunyai angka

tolerance mendekati 1, dan besaran korelasi antar variabel

independen. Pedoman suatu model regresi yang bebas

multikolinearitas adalah koefisien korelasi antar variabel

independent haruslah di atas 0,05. Jika korelasi lemah maka

terjadi problem multiko (Santoso, 2004: 207).

2). Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ditujukan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain tetap, maka disebut homoskedastis dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2001: 69). Model regresi

yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dapat diketahui dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara nilai

prediksi variable terikat (ZPRED) dengan residualnya

(SRESID) di mana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi,

dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya).

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

44

Dasar analisis dari uji heteroskedastis melalui grafik plot

adalah sebagai berikut:

a). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas.

b). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas.

3). Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya

memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik

adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal,

dan ploting data akan dibandingkan dengan dengan garis

diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang

menghubungkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya (Ghozali 2001:83). Deteksi normalitas dapat

dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu

diagonal dari grafik (Santoso, 2004:214). dasar pengambilan

keputusan dari uji normalitas adalah:

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

45

a). Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b). Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

c). Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak

menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

d). Jika data menyebar tidak jauh dari diagonal dan atau

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

4). Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (periode

sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada

problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi

yang bebas dari autokorelasi. Autokorelasi pada sebagian besar

kasus ditemukan pada regresi yang datanya adalah time series

atau berdasarkan waktu berkala, seperti bulanan, tahunan dan

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

46

seterusnya. Konsekuensi dengan adanya autokorelasi dalam

suatu model regresi adalah interval keyakinan menjadi lebar,

dimana jika dipaksakan akan bias dalam mengambil

kesimpulan terutama tentang signifikan atau tidaknya secara

statistik bagi setiap koefesien regresi yang diuji.

Langkah-langkah untuk melihat ada atau tidak adanya

autokorelasi adalah sebagai berikut:

a). Bila nilai DW berada diantara du sampai dengan 4 – du

maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, artinya tidak

ada autokorelasi.

b). Bila nilai DW lebih kecil dari pada du koefisien

autokorelasi lebih besar dari pada nol, artinya ada

autokorelasi positif.

c). Bila nilai DW terletak diantara dL dan du maka tidak dapat

disimpulkan.

d). Bila nilai DW lebih besar dari pada 4 – du koefisien

autokorelasi lebih besar daripada nol , artinya ada

autokorelasi negatif.

e). Bila nilai DW terletak diantara 4 – du dan 4 – dL maka tidak

dapat disimpulkan.

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

47

d. Uji F atau Uji Simultan

Uji F-statistik digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari

seluruh variabel independen secara bersama-sama atau simultan

terhadap variabel dependen. Pembuktian dilakukan dengan cara

membandingkan nilai F kritis (F tabel) dengan F hitung yang terdapat

pada tabel analysis of variance.

Untuk menentukan nilai Ftabel, tingkat signifikansi yang

digunakan sebesar 5% dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df

= n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah observasi, kriteria uji yang

digunakan adalah Jika F reg > F tabel, maka H0 ditolak, dan apabila F

reg < F tabel, maka H0 diterima.

H0 : β1; β2; β3; β4 = 0, artinya debt to equity ratio, systematic

risk, earning per share dan price earning ratio secara bersama-sama

tidak berpengaruh terhadap return saham. Ha : β1; β2; β3; β4 minimal

salah satu ≠ 0 artinya debt to equity ratio, systematic risk, earning per

share dan price earning ratio secara bersama-sama berpengaruh

terhadap return saham.

e. Uji t atau Uji Parsial

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial

dari variabel independennya. Untuk menentukan nilai t-statistik

tabel,ditentukan dengan tingkat signifikansi 5% dengan derajat

kebebasan df = n-k-1, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

48

jumlah variabel. Jika t hitung > t tabel (n-k-1), maka H0 ditolak

Jika t hitung < t tabel (n-k-1), maka H0 diterima.

H0 : β1; β2; β3; β4 = 0, artinya debt to equity ratio, systematic risk,

earning per share dan price earning ratio secara parsial tidak

berpengaruh terhadap return saham. Ha : β1; β2; β3; β4 ≠ 0 artinya

debt to equity ratio, systematic risk, earning per share dan price

earning ratio secara parsial berpengaruh terhadap return saham.

f. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R 2 ) dari hasil regresi berganda

menunjukkan seberapa besar variabel dependen bisa dijelaskan oleh

variabel-variabel bebasnya (Santoso, 2004: 167).

Dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda maka

masing-masing variabel independen yaitu debt to equity ratio, earning

per share, price earning ratio, dan systematic risk secara parsial dan

secara simultan mempengaruhi variabel dependen yaitu return saham

yang dinyatakan dengan R 2 untuk menyatakan koefisien determinasi

atau seberapa besar pengaruh debt to equity ratio, earning per share,

price earning ratio, dan systematic risk terhadap variabel return saham.

Sedangkan r 2 untuk menyatakan koefisien determinasi parsial variabel

independen terhadap variabel dependen. Besarnya koefisien

determinasi adalah 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati nol, maka

semakin kecil pula pengaruh semua variabel independen terhadap nilai

variabel dependen (dengan kata lain semakin kecil kemampuan model

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

49

dalam menjelaskan perubahan nilai variabel dependen). Sedangkan jika

koefisien determinasi mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat

model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independen

terhadap variabel terikat.

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

50

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. PT. Ades Water Indonesia,Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Ades Water Indonesia, Tbk (Perseroan), perusahaan yang

berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat di perkantoran Hijau Arkadia

Jln. TB. Simatupang Kav 88, Jakarta didirikan dengan nama PT. Alfindo

Putra Setia di tahun 1985. Nama perseroan telah berubah beberapa kali

terakhir di tahun 2004 nama perseroan diubah menjadi PT. Ades Water

Indonesia, Tbk

Anggaran dasar perseroan telah mengalami beberapa kali

perubahan terakhir di bulan Maret tahun 2006, untuk mengubah status

perseroan menjadi penanaman modal asing dan disahkan oleh menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sesuai pasal 2 angaran dasarnya

perseroan dapat bergerak di beberapa bidang usaha, di tahun 2005 dan

2006 perseroan bergerak di bidang usaha pengelolaan dan distribusi air

minum dalam kemasan. Produksi secara komersial dimulai pada tahun

1986 pabrik berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Sesuai dengan surat ketua BAPEPAM no. S-774/PM/1994 tanggal

2 Mei 1994 mengenai pemberitahuan efektifnya penyertaan pendaftaran.

perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui

pasar modal sejumlah 15.000.000 dengan nilai nominal Rp. 1000,- per

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

51

lembar. Perseroan telah mencatatkan semua sahamnya di Bursa Efek

jakarta pada tanggal 14 juni 1994.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Hanjaya Limanto

Komisaris : Danny Yuwono

: Ernie Susilowati

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Agus Soewandi Wangsaputra

Direktur : M. Wisnu Adji.

B. PT. Aqua Golden Misisipi, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

Aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau

menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di

Indonesia melalui PT. Golden Mississippi pada tanggal 23 Pebruari 1973.

Kegiatan fisik perusahaan dimulai pada bulan Agustus 1973, ditandai

dengan pembangunan pabrik di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa

Barat. Percobaan produksi dilaksanakan pada bulan Agustus 1974 dan

produk komersil dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas

produksi 6 juta liter setahun. Produk pertamanya adalah AQUA botol kaca

950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA 5 galon, pada

waktu itu juga masih terbuat dari kaca.

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

52

Tahun 1974 hingga tahun 1978 merupakan masa-masa sulit karena

masih rendahnya tingkat permintaan masyarakat terhadap produk AQUA.

Dengan berbagai upaya dan kerja keras, AQUA mulai dikenal masyarakat,

sehingga penjualan dapat ditingkatkan dan akhirnya titik impas berhasil

dicapai pada tahun 1978. Saat itu merupakan titik awal perkembangan

pesat produk AQUA yang selanjutnya terus berkembang hingga sekarang.

Semula produk AQUA ditujukan untuk masyarakat golongan menengah

atas, baik perkantoran maupun rumah tangga dan restoran. Namun, saat

berbagai jenis kemasan baru : 1500ml, 500ml, 220ml, dari kemasan plastik

mulai diproduksi sejak 1981, maka produk AQUA dapat terjangkau oleh

masyarakat luas, karena mudahnya transportasi dan harga terjangkau. Pada

tahun 1981, AQUA memutuskan untuk mengganti bahan baku yang

semula dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self

flowing spring). Diterimanya AQUA oleh masyarakat luas dan wilayah

penjualan yang telah menjangkau seluruh pelosok Indonesia, maka Aqua

harus segera meningkatkan kapasitas produksinya. Untuk memenuhi

kebutuhan pasar yang terus meningkat itu, lisensi untuk memproduksi

AQUA diberikan kepada PT. Tirta Jayamas Unggul di Pandaan, Jawa

Timur pada tahun 1984 dan Tirta Dewata Semesta di Mambal, Bali pada

tahun 1987. Hal yang sama juga diterapkan di berbagai daerah di

Indonesia. Pemberian lisensi ini disertai dengan kewajiban penerapan

standar produksi dan pengendalian mutu yang prima. Upaya ekspor

dirintis sejak medio 1987 dan terus berjalan baik hingga kini mencakup

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

53

Singapura, Malaysia, Maldives, Fiji, Australia, Timur Tengah dan Afrika.

Total kapasitas produksi dan seluruh pabrik AQUA pada saat ini adalah

1,665 milyar liter per tahun.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Lisa Tirto Utomo.

Komisaris : R. Soekardi

: Janto Utomo

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Parmabingsih, SE

Direktur : Burhan Sutanto

: Theresia Linawaty Setionegoro

C. PT. Cahaya Kalbar, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Cahaya Kalbar, Tbk (perusahaan) dahulu bernama CV. Tjahaja

Kalbar, didirikan di Pontianak berdasarkan akta No. 1 tanggal 3 Pebruari

1968 yang dibuat dihadapan Mohamad Damiri, notaris di Pontianak badan

hukum perusahaan berubah menjadi perseroan terbatas berdasarkan akta

pendirian perusahaan tanggal 9 Desember 1980 No. 49 yang dibuat

dihadapan Damiri Mochamad notaris di Pontianak.

Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali

perubahan, antara lain akta tanggal 18 April 1996 No. 83 yang dibuat

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

54

dihadapan Ny. Siti Pratiwi Henny Singgih, SH notaris di Jakarta sesuai

dengan surat persetujuan badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (BAPEPAM-LK) tanggal 10 Juni 1996 No. S-942/PM/1996,

pernyataan pendaftaran perusahaan menjadi efektif dalam rangka

perusahaan melaksanakan penawaran umum perdana atas 34.000.000

saham perusahaan dengan nilai nominal Rp. 500,- perlembar kepada

masyarakat melalui Pasar Modal di Indonesia.

Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang industri

makanan berupa industri minyak nabati dan minyak nabati sepesialitas,

perdagangan umum termasuk ekspor dan impor. Perusahaan mulai

beroperasi secara komersial pada tahun 1971, kantor pusat terletak di

kawasan industri Jababeka, lokasi pabrik perusahaan terletak di Kawasan

Industri Jababeka dan Pontianak.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Preiden Komisaris : Hendri Sakti

Komisaris : Mayjend (purn) Soejiman

: Ricky Hermanto

b. Sususunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Erik Tjia

Direktur : Thomas Tonny Muksin

: Jinnawaty

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

55

D. PT. Davomas Abadi, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Davomas Abadi, Tbk (perseroan) didirikan dalam rangka

undang-undang penanaman modal dalam negeri No. 6 tahun 1968 junto

undang undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Soetomo

Ramelan, SH,. No. 25 tanggal 14 Maret 1990 akta pendirian ini telah

disahkan oleh menteri Kehakiman tanggal 22 Maret 1991 dan telah di

umumkan dalam lembaran berita negara No. 61 tambahan No. 2300

tanggal 30 Juli 1991.

Ruang lingkup perusahaan meliputi pengolahan biji coklat menjadi

kakao lemak dan kakao bubuk, industri pengolahan coklat dan produk-

produk makanan dan minuman yang berhubungan dengan coklat.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan pabriknya berlokasi di

Tangerang. Perusahaan mulai melakukan kegiatan komersialnya pada

tahun 1991. pada tanggal 2 November 1994 perusahaan mengeluarkan

sebanyak 17.250.000 saham biasa (nilai nominal Rp. 1000 per saham)

kepada masyarakat dengan harga penawaran perdana Rp. 3.300 persaham.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Kusbyanta Kawira

Komisaris : Petrus Rizal

: Heru Subagyo

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

56

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Ir. Berliana Sukarmadijah

Direktur : Susi Magdalena

: Drs. Nasrizal Nazir

E. PT. Delta Djakarta, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

Pabrik Anker Bir didirikan pada tahun 1932 dengan nama Archipel

Browerij, dalam perkembanganya kepemilikan dari pabrik ini telah

mengalami beberapa kali perubahan sehingga berbentuk PT. Delta

Djakarta pada tahun 1970. perusahaan dan pabriknya berlokasi di Jalan

Inspeksi Tarum Barat Bekasi Timur. Anggaran dasar perusahaan telah

mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir dengan akta notaris No.

56 tanggal 15 Agustus 2008 dari Lindasari Bachroem, SH, notaris publik

di Jakarta dalam rangka penyesuaian dengan undang-undang No. 40

mengenai perseroan terbatas.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan ruang lingkup

kegiata perusahaan meliputi memproduksi dan menjual bir pilsener dan bir

hitam dengan merk anker, Carlberg, San Micguel, Kuda Putih dan San

Mig Light. Perusahaan juga memproduksi dan menjual produk minuman

non alkohol dengan merk Sodaku dan Soda Ice. Hasil pruduksi perusahaan

dijual di dalam dan di luar negeri.

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

57

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : ir. Tubagus Muhamad Rias

Komisaris : Minerva Laurdes

: Romulo Neri

: Onki Soekasah

: Carlos Antonio

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Roberto De Leon

Direktur : Rafael Pacis Amparo II

: Ernest T. Tudtud

: Jayson Uy Tan

: Rony Titiheruw

F. PT. Fast Food Indonesia, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Fast Food Indonesia (perseroan) didirikan berdasarkan akta

No. 20 tanggal 19 Juni 1978 yang dibuat dihadapan Sri Rahayu, SH, akta

tersebut telah mendapatkan pengesahan dari menteri Kehakiman melalui

surat keputusan No. Y. A. 5/245/12 tanggal 22 Mei 1979, telah

didaftarkan di kantor Pengadilan Negeri Jakarta No. 4491 tanggal 1

Oktober 1979 dan dimuat dalam berita negara No. 90 tanggal 9 November

1979. perusahaan bergerak di bidang makanan dan restoran, perusahaan

memulai usaha komersialnya sejak tahun 1979

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

58

Pada tanggal 31 Maret 1993 perusahaan memperoleh pernyataan

efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan penawaran umum kepada

masyarakat sebanyak 4. 462. 500 saham dengan jumlah nilai nominal

sebesar Rp. 4.462.500. sejak tanggal 11 Mei 1993 saham perusahaan yang

telah ditawarkan kepada masyarakat telah dicatat di Bursa Efek Indonesia

pada tahun 2000.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Ko misaris : Anthony Salim

Wakil Presiden Komisaris : Elizabeth Galael

Komisaris : Benny Setiawan

: Rudy Tanu Jaja Saputra

: Ken Laksono

: Gunawan Solaiman

b. Susunan Dewan Direksi

President Direktur : Dick Galael

Wakil President Direktur : Fery NoviarYosaputra

Direktur : Justinus Dalimin

: Leoni Elimin

: Richardo Gelael

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

59

G. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. (IDX:INDF) merupakan

perusahaan yang menghasilkan jenis makanan dan minuman yang

bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972.

Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia,

dan Eropa. Produk-produk utama yang dihasilkan antara lain: Indomie,

Pop Mie, Sarimi, Supermi, Chitato Potato Chips, Qtela Cassava Chips,

Kecap Indofood, Promina, SUN, Bumbu Kaldu Indofood, Trenz, Bimoli,

dll.

Berawal dari perseroan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma,

pada tahun 1994 berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.

Tahun 1995 perseroan mengakuisisi pabrik penggilingan gandum

Bogasari. Tahun 1997 mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak

di bidang perkebunan, agribisnis serta distribusi. Pada tahun 2004

perseroan mengakuisisi 80% saham perusahaan Corrugated Cardboard,

meningkatkan kepemilikan anak perusahaan penyedap makanan dari 70%

menjadi 92,2% dan beberapa perusahaan agribisnis serta anak perusahaan

distribusi dari 80% menjadi 100%. Tahun 2005, pembentukan usaha

patungan dengan Nestlé (Nestlé Indofood Citarasa Indonesia). Divisi

Agribisnis mangakuisisi perusahaan perkapalan dengan kepemilikan

saham 90,9%. Tahun 2006 mengakuisisi 55% (dan kemudian meningkat

menjadi 90% di tahun 2007) saham perusahaan perkapalan Paosari dan

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

60

akuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat dengan

total lahan seluas 31 ribu hektar. Tahun 2007 Grup Agribisnis

mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Singapura. Perseroan terus

meningkatkan lahan perkebunan antara lain akuisisi 60% kepemilikan

saham perusahaan perkebunan Rascal Holding Limited yang memiliki

lahan seluas 85 ribu hektar. Berpartisipasi dalam pengeluaan saham baru

PT Mitra Inti Sejati Plantation dan memiiki sebesar 70% kepemilikan

sehingga meningkatkan luas lahan perkebunan sekitar 13 ribu hektar.

Selanjutnya, perseroan mengakuisisi 64,41% kepemilikan saham Lonsum,

perusahaan perkebunan dengan luas lahan sekitar 169 ribu hektar.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Manuel V. Pangilinan

Komisaris : Beni Setiawan Santoso

: Ibrahim Risjad

: Torstein Stephansen

: Edwar Tortorici

: Albert del Rosario

: Robert C. Nicholson

: Drs. Utomo Josodirjo

: Prof. Dr. Wahjudi Prakarsa

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

61

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Anthoni Salim

Direktur : Franciscus Welirang

: Darmawan Sarsito

: Tjhie The Fie

: Taufik Wiraatmadja Peter Kradolfer

: Moloenoto Paulus

: Axton Salim

: Angky Camaro

: Werianty Setiawan

H. PT. Mayora Indah, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Mayora Indah, Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No 204

tanggal 17 Pebruari 1977 dari Popppy Savitri Parmanto, SH., pengganti

dari Ridwan Suselo, SH., di jakarta. Akta pendirian ini pendirian ini

disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. Y.A.5/5/14

tanggal 3 Januari 1978 serta diumumkan dalam berita negara No. 39

tanggal 15 Mei 1990. tambahan No. 1716. anggaran dasar perusahaan

telah beberapa kali mengalami perubahan , yang terakhir dengan Akta No.

25 tanggal 30 Juni 2008 dari Saefudi Arif, SH., notaris di Tanggarang,

mengenai perubahaan undang- undang No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

62

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup

usaha adalah menjalankan dalam bidang industri, perdagangan serta

agen/perwakilan. Saat ini perusahaan menjalankan usah bidang industri

makanan, kembang gula dan biskuit perusahaan menjual produknya di

pasar dalam maupun di luar negeri. Perusahaan mulai menjalankan

usahanya secara komersial mulai Mei 1978, kantor pusat perusahaan

terletak di gedung Mayora, JL. Tomang Raya No. 21-23, Jakarta

sedangkan pabrik terletak di Tanggerang dan Bekasi.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Persiden Komisaris : Jogi Hendra Admaja

Komisaris : Hendrawan Admaja

: Ramli Setiawan

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Gunawan Admaja

Direktur : Hermawan Lesmana

: Ongkie Tedjasurdja

: Andre Sukerja Atmadja

I. PT.Multi Bintang Indonesia, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

Perseroan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929 berdasarkan akta

notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra notaris di Medan., dengan nama N.V.

Nederlandsch Indische Bierbrowerijen. Perseroan berdomisili di indonesia

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

63

dengan kantor pusat berlokasi di Talavera Office Park lantai 20, Jl. TB.

Simatupang Jakarta. Pabrik berlokasi di Jl. Daan Mogot Km. 19

Tanggerang dan Jl, Raya Mojosari- Pacet Km 50 Jawa timur. Perseroan

adalah kelompok Heineken N.V. perseroan beroperasi dalam bidang

industri bir dan minuman lainya. Perseroan mulai beroperasi secara

komersial pada tahun 1929.

Pada tanggal 15 Desember 1981 16,71% dari modal dasar perseroan

dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Tanggal 29 Januari 2001

saham perseroan yang ditempatkan sejumlah 21.070.000 ditempatkan di

Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 12 Januari 2001 dan di Bursa Efek

Surabaya sejak 5 Pebruari 2001 dan pada tanggal 3 Desember 2007

saham-saham perseroan di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden komisaris : Dr. Cosmas Batubara

Komisaris : Subarto Zaini

: Bobby Henry Noya

: Sijbe Hiemstra

: Martino Herdianto

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Frederick Willem Kurt Linck

Direktur : Bambang Britono

: Elien Clara Smith

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

64

J. PT. Pioneerindo Gourmet International, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Pioneerindo Goumet Inetrnational, Tbk (perseroan) didirikan

berdasrkan akta notaris Arikanti Nata Kusuma, SH, No 84 tanggal 13

Desember 1983. akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari

menteri Kehakiman dengan surat keputuan No. C2-2169-HT.01.01. TH.

84 tanggal 10 april 1984 dan didaftarkan di pengadilan negeri Jakarta

Pusat dengan nomor pendaftaran 1218/1984 tanggal 4 Mei 1984. Aktivitas

utama perusahaan adalah usaha restoran ayam goreng dengan

menggunakan merek dagang California Fried Chiken yang disingkat CFC

dan telah didaftarkan di departemen kehakiman direktorat hak cipta, paten

dan merk dagang dengan nomor pendaftaran 365180 tanggal 5 Agustus

1996. Kantor pusat terletak di gedung jaya lantai 5, Jl. M.H. Tamrin No.

12 Jakarta. Penawaran umum perdana efek perusahaan terdiri dari

9.000.000 saham kepada masyarakt dan telah dinyatakan efektif sesuai

dengan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. S-520/PM/1994

tanggal 29 maret 1994.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Tjang Soen Eng

Komisaris : Suhanda Wiraadmaja

: Iskonda Japiar Budhi

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

65

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Kusuwandi Tamin

Direktur : Teh Kian Kun

: Susana Kusnowo

: Cecep Rahman

K. PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Prasidha Aneka Niaga (Perusahaan) didirikan dengan naman

PT. Aneka Bumi Asih berdasarkan akta notaris Paul Tamara No. 7 16

April 1974 akta pendirian telah disahkan oleh menteri Kehakiman dalam

surat keputusanya No. Y. A. 5/358/23 tanggal 3 Oktober 1974 dan di

umumkan dalm tambahan No. 2488 dari berita negara no. 37 tanggal 10

Mei 1994.

Anggaran dasar perusahaan ini telah mengalami beberapa kali

perubahan. Akta notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo, SH No. 38 dan

akta perubahan No. 39 tangal 29 Desember 1993 mengenai peningkatan

modal dasar perusahaan, perubahaan pemegang saham dan nama

perusahaan menjadi PT. Prasidha Aneka Niaga telah disahkan oleh

menteri kehakiman dalam surat keputusanya No. C2-3792. HT. 01.04. Th

94 tanggal 1 Maret 1994 dan diumumkan dalm tambahan berita negara

No. 40 tanggal 20 Mei 1994. akta notaris Ny. Purbaningsih Adi wasito, SH

no 127 tanggal 10 mei 1994 mengenai seluruh perubahan anggaran dasar

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

66

perusahaan dalam rangka penawaran umum saham telah disahkan oleh

Menteri Kehakimn.

Perusahaan berdomisili di Jalan Ki Kemas Rindho, Kertapati,

Palembang. Perusahaan saat ini bergerak di bidang pengolahan dan

perdagangan hasil bumi, perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada

tahun 1994.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan komisaris

Presiden komisaris : Mansjur Tandiono

Wakil Presiden Komisaris : Widyono Lianto

Komisaris : Made Sudarta

: Ferry Yennoto

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Jeffry Sanusi Sodargo

Wakil Presiden Direktur : Didik Tandiono

Direktur : H. Samjul bachri Udin

: Lie Sukiantono Budinarta

: Budi Pringgo Susanto

: Moenarji Soedargo

: Michael Nacson

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

67

L. PT. Sekar Laut, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Sekar laut, Tbk didirikan berdasarkan akte notaris no. 120

tanggal 19 Juli 1976 dari Soejipto, SH, notaris di Surabaya akte pendirian

ini telah disetujui oleh kementerian Kehakiman Republik Indonesia dalam

surat keputusanya No. Y. A.5/56/1 tanggal 1 Maret 1978 dan di umumkan

dalam lembar berita negara No. 87 tambahan No. 984 tanggal 30 Oktober

1987.

Anggaran dasar perusahaan ini telah beberapa kali mengalami

perubahan dan perubahan terakhir dengan akta No. 94 tanggal 17 Juli 1997

oleh Banfario Trigis Darmawa NG, SH, mengenai kenaikan modal dasar

perusahaan dan penyesuaian anggaran dasar dengan undang-undang No. 1

tahun 1995 tentang perseroan terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh

menteri Kehakiman dengan surat keputusanya No. C2-8864. HT.01.04.Th

97 tanggal 29 Agustus 1997dan diumumkan dalam lembar berita negara

No. 1423, tambahan No. 19 tanggal 6 Maret 1998.

Perusahaan bergerak dalam industri pembuatan kerupuk, saos

tomat, bumbu masak serta menjual produknya di dalam maupun di luar

negeri. Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Pabrik

berlokasi di Jln. Jenggolo II/17 Jawa Timur dan berkantor pusat di jalan

raya Darmo No. 23-25 Surabaya Jawa Timur. Perusahaan ini dikontrol

oleh Sekar Group. Pada tanggal 8 September 1993 perusahaan telah

mencatatkan sahamnya di Bursa efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta.

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

68

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Loddy Gunadi

Komisaris : Drs. Renatus Asnadi

: Chatrine Ong Soen Bie, SE

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Harry Sunogo

Direktur : Tjahjono Haryono

: John Canfi Gozal

M. PT. Siantar Top, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Siantar Top, Tbk (perusahaan) didirikan berdasarkan akta

notaris No. 45 tanggal 12 Mei 1987 dari Ny. Endang Wijajayanti, SH,.

Notaris di Sidoarjo dan akta perubahanya No. 64 tanggal 24 Maret 1988

dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahanya telah disahkan

oleh menteri Kehakiman melalui surat keputusan No. C2-

5873.HT.01.01.Th. 88 tanggal 11 Juli 1988 serta diumumkan dalam berita

negara No. 104 tanggal 28 Desember 1993 tambahan No. 6226.

Perusahaan berdomisili di Sidoarjo Jawa Timur dengan pabrik

berlokasi di Sidoarjo, Medan dan Bekasi, kantor pusat perusahaan

beralamat di Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo. Perusahaan

mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1989. Perusahaan

bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie (Snack

noodle), kerupuk dan kembang gula. Hasil produksi dipasarkan di dalam

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

69

dan luar negeri. Pada tanggal 25 November 1996, perusahaan memperoleh

pernyataan efektif dari ketua BAPEPAM untuk melakukan penawaran

umum atas 27.000.000 saham perusahaan kepada masyarakat umum.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan komisaris

Presiden Komisaris : Agus Susanto

Komisaris : Ferryus

: Kasim Gunawan

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Shindo Sumidomo

Direktur : Pitoyo

: Armin

N. PT. SMART, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Smart, Tbk (perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris

No. 67 tanggal 18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden Kadiman, SH,.notaris

di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam

surat keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta

diumumkan dalam berita negara No. 83 tanggal 15 Oktober 1963.

tambahan No. 570. pada tahun 1970 perusahaan meperoleh izin dari

menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri untuk mengubah setatus

perusahaan menjadi penanaman modal asing dalam rangka undang-undang

penanaman modal asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya berdasarkan surat

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

70

keputusan tetap badan koordinasi penanaman modal setatus perusahaan

berubah dari penanaman modal asing menjadi penanaman modal dalam

negeri.

Ruang lingkup kegiatan usaha meliputi pengembangan

perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan. Hasil

produksi grup meliputi hasil olahan kelapa sawit, inti sawit, minyak inti

sawit, cocoa butter subsitute, fatty acids, glycerine. Perusahaan

berkedudukan di Plasa BII menara II, Lt. 30. Jl. MH. Thamrin No. 51,

Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan berlokasi di Sumatra Utara,

Jambi, Pekanbaru, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan

Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahanya berlokasi di

Surabaya, Medan dan Tarjun. Perusahaan mulai kegiatan komersialnya

pada tahun 1962. pada tahun 2008 seluruh saham perusahaan sejumlah

2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Franky Oesman Widjaja

Wakil Presiden Komisaris : Muktar Widjaja

: Simon Lim

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

71

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Jo Daud Darsono

Wakil Presiden Direktur : Budi Wijana

: Ady Saputtra

Direktur : Uminto

: Jimy Pramono

: Gianto Widjaja

: Djanadi Bimo Prakoso

O. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

Didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 berdasar akta No. 143 yang

dibuat dihadapan Winanto, SH., notaris di Jakarta dengan nama PT. Asia

Intiselera, akta pendirian disahkan oleh menteri Kehakiman tanggal 31

Mei 1991. anggara dasar perusahan telah mengalami beberapa kali

perubahan, terakhir melalui akta No. 56 tanggal 31 Januari 2008 dari Ny.

Poerbaningsih Adi Warsito, SH., notaris di Jakarta mengenai peningkatan

modal dasar dari Rp. 400.000.000.000,- menjadi Rp. 998.000.000.000,-

akta tersebut telah disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

tanggal 13 Maret 2008.

Ruang linkup perusahaan meliputi usaha bidang perdagangan,

perindustrian, peternakan, perkebunan, peratanian, perikanan dan jasa.

Pada saat ini produk perusahaan terutama adalah usaha industri Mie,

khususnya Mie kering dan Mie Instan, sedangkan anak perusahaan

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

72

bergerak dalam bidang industri biskuit, permen, perkebunan kelapa sawit

dan pembangkit tenaga listrik. Kantor pusat terletak di Wisma Alun Graha,

Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. Sedangkan pabriknya berlokasi di

sragen. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.

Pada tanggal 14 Mei 1197 dan melakukan penawaran umum 45 jt saham

dengan nilai nominal Rp. 500,- per sham kepada masyarakat.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan komisaris

Presiden Komisaris : Priyo Hadi Susanto

Wakil Presiden Komisaris : Kang Hongkie Widjaja

Komisaris : Hery Beng Koestanto

: Budi Istanto Suwito

: Prof. Dr. Ir. Haryadi, Mapp. Sc

: Bondan Haryo Winarno

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Stefanus Joko Mogoginta

Wakil Presiden Direktur : Hengky Koestanto

Direktur : Edi Susanto

P. PT. Tunas Baru Lampung

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Tunas Baru lampung, Tbk (perusahaan) didirikan berdasarkan

akta No. 23 tanggal 22 Desember 1973 dari Halim Kurniawa, SH., notaris

di Teluk Betung Lampung. Akta pendirian ini disahkan oleh menteri

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

73

Kehakiman melalui surat keputuan No. Y.A.5/233/25 tanggal 10 Juli 1975

serta diumumkan dalam berita negara No. 44 tanggal 1 Juni 1999,

tambahan No. 3144. ruang linkup perusahaan bergerak di bidang

perkebunan, pertanian, dan perindustrian termasuk bertindak sebagai

pedagang eksportir dan importir. Saat ini perusahaan bergerak dalam

bidang produksi minyak goreng sawit, minyak goreng kelapa, minyak

kelapa, minyak sawit dan sabun serta bidang perkebunan kelapa sawit dan

hibrida.

Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusat terletak di Wisma

Budi, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C-6, jakarta. Pabrik berlokasi di

Lampung, Surabaya, Tangerang, Palembang dan Kuala Enok. Perusahaan

mulai menjalankan usahanya secara komersial pada bulan september 1195.

Hasil produksi dipasarkan ke dalam maupun ke luar negeri.

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Persiden Komisaris : Santoso Winata

Komisaris : Richter Pane

: Oey Albert

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Widarto

Wakil President Direktur : Sudarmo Tasmin

Direktur : Oey Alfred

: Djunaidi Nur

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

74

Q. PT. Ultra Jaya Milk, Tbk

1. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Compani, Tbk selanjutnya

disebut induk perusahaan, didirikan dengan akta No. 8 tanggal 2

November 1971 junto akta perubahaan No. 71 tanggal 29 Desember 1971

yang dibuat di hadapan Komar Anda Sasmita, SH.,notaris di Bandung.

Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari menteri Kehakiman dengan

surat keputusan No. Y.A.5/34/21 tanggal 20 Januari 1973 dan telah

diumumkan dalam berita negara No. 34 tangga 27 April 1973 tambahan

No. 313 dan mulai beroperasi secara komersial pada awal tahun 1974.

Induk perusahaan memiliki kantor pusat dan pabrik di Jl. Raya Cimareme

131 Padalarang Kabupaten Bandung.

Induk perusahaan bergerak dalam bidang industri makanan dan

minuman, khususnya minuman aseptik yang dikemasan karton yang

diolah dengan UHT seperti minuman susu, minuman sari buah, minuman

tradisional dan minuman kesehatan. Induk perusahaan juga memproduksi

rupa-rupa mentega, teh celup, kosentrat buah-buahan tropis, susu bubuk

dan susu kental manis. Berdasarkan keputusan menteri Keuangan tanggal

15 Mei 1990 induk perusahaan melakukan penawaran umum perdana

sebanyak 6.000.000 saham dengan harga perdana Rp. 7.500 per saham

kepada masyarakat.

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

75

2. Dewan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Dewan Komisaris

Presiden komisaris : Supiandi Prawirawidjaja

Komisaris : H. Suharsono

: Endang Suharya

b. Susunan Dewan Direksi

Presiden Direktur : Sabana Prawirawidjaja

Direktur : Samudra Prawidjaja

: Jutianto Isnandars

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

76

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Data

Di dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah

perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang

go public selama tahun pengamatan yaitu tahun 2004 - 2008. Tahun 2004

terdapat 20 perusahaan makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek

Indonesia, tahun 2007 PT. Sari Husada dan PT. Suba Indah dan tahun 2008

PT. Sierad Product tidak lagi listing di Bursa Efek Indonesia. Sehingga jumlah

perusahaan yang menjadi objek penelitian sejumlah 17 perusahaan, yaitu:

Tabel 5.1 Perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2004-

2008

No Nama Perusahaan 1 PT. Ades Water Indonesia, Tbk 2 PT. Aqua Golden Misisipi, Tbk 3 PT. Cahaya Kalbar, Tbk 4 PT. Davomas, Tbk 5 PT. Delta Djarta, Tbk 6 PT. Fast Food Indonesia, Tbk 7 PT. Indofood Sukses makmur, Tbk 8 PT. Mayora Indah, Tbk 9 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk 10 PT. Putra Sejahtera Piooneer Indo, Tbk 11 PT. Prasida Aneka Niaga, Tbk 12 PT. Sekar Laut, Tbk 13 PT. Siantar Top, Tbk 14 PT. SMART, Tbk 15 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 16 PT. Tunas baru Lampung, Tbk 17 PT. Ultra Jaya, Tbk

Page 93: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

77

B. Perhitungan Data pada Tahun Pengamatan

Tabel 5.2 Debt to equity ratio

Nama Perusahaan 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-rata PT. Ades Water Indonesia, Tbk 2,40 238,78 206,11 1,44 0,22 89,79 PT. Aqua Golden Misisipi, Tbk 0,87 0,78 0,77 0,74 0,71 0,77 PT. Cahaya Kalbar, Tbk 0,43 0,83 0,44 1,80 1,45 0,99PT. Davomas, Tbk 1,29 1,24 1,77 2,27 4,45 2,20 PT. Delta Djarta, Tbk 0,28 0,32 0,31 0,29 0,34 0.31 PT. Fast Food Indonesia, Tbk 0,65 0,66 0,68 0,67 0,63 0,66 PT. Indofood Sukses makmur, Tbk 2,56 2,33 2,13 2,62 3,11 2,55 PT. Mayora Indah, Tbk 0,46 0,61 0,58 0,73 1,32 0,74 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk 1,22 1,52 2,08 2,14 1,73 1,74 PT. Putra Sejahtera Piooneer, Tbk 6,96 33,05 832,64 64,47 15,20 190,46 PT. Prasida Aneka Niaga, Tbk 0,99 2,31 1,87 2,14 1,63 1,79 PT. Sekar Laut, Tbk 1,29 4,42 3,03 0,90 1,00 2,13 PT. Siantar Top, Tbk 0,48 0,45 0,36 0,44 0,72 0,49 PT. SMART, Tbk 1,08 1,38 1,06 1,29 1,17 1,20 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 2,60 2,76 2,82 3,65 1,60 2,69 PT. Tunas baru Lampung, Tbk 1,65 1,83 1,37 1,62 1,37 1,57 PT. Ultra Jaya, Tbk 0,61 0,54 0,53 0,64 0,53 0,57

Sumber data : Indonesian Capital Market Directory tahun 2004 - 2008

Page 94: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

78

Tabel 5. 3 Systematic risk (beta)

No Nama Perusahaan beta 1 PT. Ades Water Indonesia, Tbk 0,74 2 PT. Aqua Golden Misisipi, Tbk 0,34 3 PT. Cahaya Kalbar, Tbk 0,24 4 PT. Davomas, Tbk 3,20 5 PT. Delta Djarta, Tbk -0,45 6 PT. Fast Food Indonesia, Tbk 0,07 7 PT. Indofood Sukses makmur, Tbk 1,12 8 PT. Mayora Indah, Tbk 0,83 9 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk 0,21 10 PT. Putra Sejahtera Piooneer Indo, Tbk 1,14 11 PT. Prasida Aneka Niaga, Tbk 0.99 12 PT. Sekar Laut, Tbk -0,49 13 PT. Siantar Top, Tbk 1,01 14 PT. SMART, Tbk 2,14 15 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 1,35 16 PT. Tunas baru Lampung, Tbk 1,45 17 PT. Ultra Jaya, Tbk -0,19

Sumber: ICMD dan IDX yang telah diolah tahun 2004-2008

Page 95: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

79

Tabel 5. 4 Earning per share

Nama Perusahaan 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-rata PT. Ades Water Indonesia, Tbk -991,00 -797,00 -866,00 -265,00 -26,00 -589,00 PT. Aqua Golden Misisipi, Tbk 6.962,00 4.889,00 3.712,00 5.008,00 6.256,00 5.365,40 PT. Cahaya Kalbar, Tbk -78,00 73,00 51,00 83,00 94,00 15,40 PT. Davomas, Tbk 5.985,75 7.594,21 8.442,84 6.775,28 5.151,82 6.789,98 PT. Delta Djarta, Tbk 2.417,00 3.522,00 2.702,00 2.956,00 5.250,00 3.369,40 PT. Fast Food Indonesia, Tbk 5.078,70 6.679,87 4.140,24 7.617,50 5.878,87 5.878,87 PT. Indofood Sukses makmur, Tbk 40,00 13,00 70.00 104,00 118,00 69,00 PT. Mayora Indah, Tbk 111,00 60,00 122,00 185,00 256,00 146,80PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk 4,096,00 4.130,00 3.492,00 4.005,00 10.551,00 5.254,80PT. Putra Sejahtera Piooneer, Tbk -95,00 21,00 -8,00 1,00 19,00 -12,40 PT. Prasida Aneka Niaga, Tbk 3,00 82,00 8,00 -6,00 7,00 18,80 PT. Sekar laut, Tbk -564,00 133,00 8,00 -6,00 7,00 -82,00 PT. Siantar Top, Tbk 22,00 8,00 11,00 12,00 4,00 11,40 PT. SMART, Tbk -73,00 106,00 219,00 344,00 364,00 192,00 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 0,09 0,03 0,12 15,10 17,22 6,51 PT. Tunas baru Lampung, Tbk 10,00 4,00 19,00 23,00 15,00 14,20 PT. Ultra Jaya, Tbk 2,00 2,00 5,00 10,00 105,00 24,80 Sumber data : Indonesian capital market directory tahun 2004 – 2008

Page 96: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

80

Tabel 5.5 Price earning ratio

Nama Perusahaan 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-rata PT. Ades Water Indonesia, Tbk -2,10 -1,08 -1,29 -2,78 -8,75 -3,20 PT. Aqua Golden Misisipi, Tbk 6,90 12,89 29,64 25,86 20,30 19,12 PT. Cahaya Kalbar, Tbk -3,68 -8,27 11,48 9,64 7,47 3,33 PT. Davomas, Tbk 12,53 5,51 18,64 14,88 -1,41 10,03 PT. Delta Djarta, Tbk 6,00 10,22 8,43 5,41 3,28 6,78 PT. Fast Food Indonesia, Tbk 12,56 12,97 11,78 10,66 11,04 11,80 PT. Indofood Sukses makmur, Tbk 19,53 69,30 19,28 24,81 7,89 28,16 PT. Mayora Indah, Tbk 10,81 13,75 13,27 9,47 4,45 10,35PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk 10,26 12,11 15,75 13,73 4,69 11,31PT. Putra Sejahtera Piooneer, Tbk -4,22 18,96 -47,72 540,50 20,60 105,62 PT. Prasida Aneka Niaga, Tbk 48,25 0,97 12,15 -8,49 15,24 13,62 PT. Sekar laut, Tbk -0,80 3,02 42,45 9,02 14,56 13,65 PT. Siantar Top, Tbk 8,24 18,47 19,07 31,08 40,80 23,53 PT. SMART, Tbk -42,69 8,97 16,69 17,43 4,67 1,01 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 2.446,83 6.491,88 1.406,75 49,75 24,69 2.083,97 PT. Tunas baru Lampung, Tbk 22,50 51,95 18,72 26,98 12,51 26,53 PT. Ultra Jaya, Tbk 278,22 197,76 85,29 61,83 7,61 126,14

Sumber data : Indonesian Capital Market Directory 2004 - 2008

Page 97: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

81

Tabel 5. 6 Return saham

Nama Perusahaan 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-rata PT. Ades Water Indonesia, Tbk 0,20 -0,26 0,33 -0,34 -0,69 -0,29 PT. Aqua Golden Misisipi, Tbk 0,00 0,31 0,75 0,18 0,02 0,25 PT. Cahaya Kalbar, Tbk 0,33 1,00 -0,02 0,36 -0,13 0,31 PT. Davomas, Tbk -0,51 -0,60 6,38 -0,58 -0,77 0,78 PT. Delta Djarta, Tbk 0,67 1,48 -0,37 -0,30 0,25 0,35 PT. Fast Food Indonesia, Tbk 0,14 0,14 0,52 0,26 0,27 0,26 PT. Indofood Sukses makmur, Tbk 0,00 -0,13 0,48 0,91 -0,64 0,18 PT. Mayora Indah, Tbk 0,37 0,32 0,98 0,08 -0,35 0,15PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk 0,33 0,18 0,10 0,00 -0,10 0,10PT. Putra Sejahtera Piooneer, Tbk 0,29 -0,11 -0,29 -0,74 0,96 -0,35 PT. Prasida Aneka Niaga, Tbk 0,00 0,17 0,40 0,76 -0,60 -0,15 PT. Sekar laut, Tbk 0,28 -0,11 -0,29 -0,74 0,20 -0,13 PT. Siantar Top, Tbk 0,00 -0,16 0,40 0,76 -0,59 0,08 PT. SMART, Tbk 0,01 -0,69 2,84 0,64 -0,72 0,42 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk -0,67 0,02 -0,19 3,29 -0,43 0,40 PT. Tunas baru Lampung, Tbk 0,44 0,13 0,20 1,63 -0,70 0,34 PT. Ultra Jaya, Tbk -0,06 -0,27 0,40 0,49 0,23 0,16

Sumber data : Indonesian Capital Market Directory yang telah diolah tahun 2004 - 2008

Page 98: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

82

C. Analisis Data

1. Analisis Diskriptip

Tabel 5. 7 Statistik Diskriptip

Descriptive Statistics

Mean Std.

Deviation N return .1682 .28183 17 Der 17.6853 49.40688 17 Beta .8059 .94193 17 Eps 1547.1153 2599.39501 17 Per 146.5735 500.50626 17

a. Rata-rata return ( dengan jumlah 17 data) adalah 0,1682 dengan

setandar deviasi adalah 0, 28183

b. Rata-rata DER (dengan jumlah data 17) adalah 17,6853 dengan

setandar deviasi adalah 49,40688

c. Rata-rata beta (dengan jumlah data sebanyak 17) adalah 0,8059

dengan setandar deviasi adalah 0,94193

d. Rata-rata EPS (dengan jumlah data sebanyak 17 data) adalah

1547,1153 dengan setandar deviasi 2599,39501

e. Rata-rata PER (dengan jumlah data sebanyak 17 data) adalah

146,5735 dengan setandar deviasi 500,50626

Page 99: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

83

2. Analisis Regresi Berganda

Tabel 5. 8 Analisis regresi berganda

Variabel Koefisien regresi Standar error t hitung sig X1(DER) X2(Beta) X3(EPS) X4(PER)

-0,003 0,131

3,855E-5 9,258E-5

0,001 0,44 0,000 0,000

-3,742 2,964 2,322 1,095

0,003 0,012 0,039 0,295

Konstanta = 0,046 R = 0,864 R 2 = 0,746 F hitung = 8,824 Sig F = 0,001 N = 17

Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0

Berdasrkan hasil perhitungan di atas maka dapat disusun sebuah

persamaan regresi berganda antara variabel independen yang terdiri dari

debt to equty ratio, systematic risk, earning per share dan price earning

ratio dengan variabel dependen yaitu return saham dengan memasukan

koefisien regresi ke dalam bentuk persamaan regresi berganda sebagai

berikut:

Y = 0,046 - 0,003X1 + 0,102X2 + 0,00003855X3 + 0,00009258X4

Page 100: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

84

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Tabel 5. 9 Hasil uji multikolonieritas

D

i

d

a

Sumber: Hasil olah data menggunakan SPSS 17.0

Tabel 5.9 menujukkan VIF mempunyai nilai di sekitar angka 1 serta

tidak lebih dari angka 10 dan tidak ada variabel independen yang

memiliki nilai Tolerance kurang dari 0.10 hal itu menunjukkan tidak

terdapat problem multikolonieritas.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .046 .062 .748 .469

der -.003 .001 -.566 -3.742 .003 .924 1.083

beta .131 .044 .439 2.964 .012 .962 1.040

eps 3.855E-5 .000 .356 2.322 .039 .901 1.109

per 9.258E-5 .000 .164 1.095 .295 .939 1.065

Page 101: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

85

b. Uji Heteroskedasitas

Grafik 5.1 Scatterplot

Grafik Scaterplot di atas tidak menunjukkan adanya pola tertentu,

seperti titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit). Titik-titik tersebut

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedasitas.

Page 102: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

86

c. Uji Normalitas

Grafik 5.2 Histogram

Grafik 5.3 Normal P-P Plot

Pada grafik Histogram di atas menunjukkan pola distribusi normal

membentuk lonceng dan pada grafik normal P-P Plot data menyebar

disekitar garis diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 103: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

87

d. Uji Autokorelasi

Tabel 5. 10 Nilai Durbin Watson

Model Summaryb

Model R R SquareAdjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .864a .746 .662 .16932 2.041

Dari tabel di atas hasil dari perhitungan Durbin Watson Menunjukkan

angka 2,041 dan angka tersebut terletak diantara du sampai 4 – du

yaitu 1,90 sampai 2,1 (4-1,90) maka disimpulkan tidak terjadi

autokorelasi.

4. Uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t)

a. Uji Simultan (Uji Statistik F)

Tabel 5. 11 Hasil uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .948 4 .237 8.824 .001a

Residual .322 12 .027

Total 1.271 16

Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0

Pada tabel 5.11 didapatkan nilai F hitung adalah 8,824 > F tabel 2.11

dengan tingkat signifikansi 0.001. nilai Sig tersebut lebih kecil dari

angka probabilitas (@ 0.05) ini menunjukkan bahwa H0 ditolak atau

dengan kata lain debt to equity ratio , beta, earning per share, dan

price earning ratio berpengaruh secara simultan terhadap return

saham.

Page 104: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

88

b. Uji Parameter Individual (Uji Statistik t)

Tabel 5. Hasil Uji t

variabel a t hitung Sig Der (X1) -0,003 -3,742 0,003Beta(X2) 2,964 2,964 0,012Eps(X3) 3,855E-5 2,332 0,039Per(X4) 9,258E-5 1,095 0,295

Sumber : Hasil pengolahan data

Selanjutnya untuk membuktikan apakah variabel-variabel

independen secara individual mempunyai pengaruh terhadap variabel

dependen maka di gunakan uji t. dalam pengujian secara individual ini

digunakan taraf signifikan @ = 0,05; derajat kebebasan df = n-k-1 yaitu

17 - 4 – 1 = 12 sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,179

Adapun criteria pengujian yang digunakan adalah:

1). H0 diterima jika t hitung < 2,179

2) H0 ditolak jika t hitung ≥ 2,179

Berikut ini adalah hasil pengujian tiap-tiap variabel yaitu:

1). Pengujian terhadap variabel debt to equity ratio (X1)

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai t hitung > t

tabel (-3,742 > 2,179) sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan

hipotesis alternatip Ha diterima. Dengan diterimanya Ha berarti

debt to equity ratio berpengaruh terhadap return saham, sehingga

dengan adanya kenaikan debt to equity ratio akan menurunkan

return saham.

Page 105: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

89

2). Pengujian terhadap variabel systematic risk (X2)

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai t hitung > t

tabel (2,964 > 2,179) sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan

hipotesis alternatip diterima, dengan diterimanya Ha berarti

systematic risk berpengaruh terhadap return saham, sehingga

dengan adanya kenaikan systematic risk maka return saham

mengalami peningkatan.

3). Pengujian terhadap variabel earning per share (X3)

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel

(2,322 > 2,179) sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis

alternatip (Ha) diterima. Dengan diterimanya Ha berarti earning per

share berpengaruh terhadap return saham, sehingga dengan adanya

kenaikan earning per share maka return saham akan mengalami

peningkatan.

4). Pengujian terhadap variabel price earning ratio (X4)

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai t hitung < t tabel

(1,095 < 2,179) sehingga hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis

alternatip (Ha) ditolak. Dengan diterimanya H0 berarti price earning

ratio tidak berpengaruh terhadap return saham.

b. Koefisien Determinasi

Dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda maka

masing- masing variabel independen yaitu debt to equity ratio, earning

per share, price earning ratio, dan systematic risk secara simultan

Page 106: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

90

mempengaruhi variabel dependen yaitu return saham yang dinyatakan

dengan R 2 . Dari hasil perhitungan regresi didapat nilai koefisien

determinasi sebesar 0,746 yang artinya 74,6% return saham dipengaruhi

secara bersama-sama oleh debt to equity ratio, systematic risk, earning

per share dan price earning ratio sedangkan sisanya 26,4% dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak dimasukan kedalam penelitian ini, hal ini

menunjukkan bahwa debt to equty ratio, systematic risk, earning per

share dan price earning ratio mempunyai pengaruh yang cukup besar

terhadap return saham.

Sedangkan r 2 untuk menyatakan koefisien determinasi parsial

variabel independent terhadap variabel dependen. Besarnya koefisien

determinasi adalah 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati nol, maka

semakin kecil pula pengaruh semua variabel independen terhadap nilai

variabel dependen (dengan kata lain semakin kecil kemampuan model

dalam menjelaskan perubahan nilai variabel dependen). Sedangkan jika

koefisien determinasi mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat

model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independent

terhadap variabel terikat. Berdasarkan analisis data koefisien korelasi

parsial menunjukan debt to equty ratio terhadap return saham sebesar -

0,621, Beta terhadap return saham sebesar 0,434, earning per share

terhdap return saham sebesar 0,485 dan price eraning ratio terhadap

retun saham sebesar 0,192 dari ke empat variabel yang terdapat di dalam

penelitian ini yang memiliki angka korelasi parsial mendekati 1 adalah

Page 107: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

91

variabel debt to equty ratio artinya terdapat hubungan yang cukup erat

terhadap variabel dependen, sedangkan variabel lain tidak terdapat

hubungan yang erat.

5. Pembahasan Hasil Analisis Regresi Berganda

Persamaan regresi berganda menunjukkan pengaruh masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun arti dari

masing-masing koefisien regresi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Konstanta (a) = 0,046

Artinya apabila tidak dipengaruhi oleh debt to equity ratio, systematic

risk, earning per share dan price earning ratio maka besarnya return

saham pada industri makanan dan minuman yang tercatat di Bursa

Efek Indonesia adalah sebesar 0,046 satuan.

b. β1= -0,003

Artinya apabila debt to equty ratio mengalami peningkatan sebesar 1

satuan maka akan menyebabkan penurunan return saham pada industri

makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebesar

0,003 satuan, apabila faktor-faktor lain dianggap konstan.

c. β 2 = 0,131

Artinya apabila systematic risk mengalami peningkatan sebesar 1

satuan maka akan menyebabkan kenaikan return saham pada industri

makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar

0,131 satuan, apabila faktor-faktor lain dianggap konstan.

Page 108: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

92

d. β 3 = 3,855E-5

Artinya apabila earning per share mengalami peningkatan sebesar 1

satuan maka akan menyebabkan kenaikan return saham pada industri

makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar

0,0000855 satuan, apabila faktor-faktor lain dianggap konstan.

e. β 4 = 9,258E-5

Artinya apabila price earning ratio mengalami peningkatan sebesar 1

satuan maka akan menyebabkan kenaikan return saham pada industri

makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar

0,0000925 satuan, apabila faktor-faktor lain dianggap konstan.

Page 109: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

93

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa debt to equty ratio, beta,

earning per share dan price earning ratio secara bersama-sama berpengaruh

terhadap return saham.

Secara parsial debt to equity ratio yang mencerminkan risiko perusahaan

yang relatif tinggi menyebabkan investor secara intuitif menghindari risiko,

hal ini di tunjukkan debt to equty ratio berpengaruh terhadap return saham.

Risiko sistematik (beta) berpengaruh terhdap return saham hal ini

mencerminkan risiko pasar yang semakin tinggi, investor secara intuitif akan

mengharapkan return yang tinggi untuk mengimbangi risiko tersebut,

indikasinya adalah tipe investor penyuka risiko (risk seeker). earning per

share berpengaruh terhadap return saham hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi earning per share investor mengharapkan return yang tinggi

pula hal ini mencerminkan kondisi perusahaan dalam menghasilkan laba.

price earning ratio tidak berpengaruh hal ini menunjukkan bahwa investor

tidak memperhatikan dan cenderung mengabaikan seberapa besar price

earning ratio di dalam melakukan investasi.

Page 110: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

94

B. Saran

1. Bagi penulis

Penulis di dalam melakukan penelitian ini masih terdapat kekurangan

sehingga penulis memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk

memberikan masukan dan koreksi bila terjadi kesalahan dan

kekurangan di dalam melakukan penelitian ini.

2. Bagi para calon Investor

Terutama bagi investor pemula agar di dalam melakukan investasi

memperhatikan beberapa hal diantaranya:

a. Debt to equty ratio, karena di dalam penelitian ini menunjukkan

bahwa debt to equty ratio berpengaruh negatip terhadap return

saham, hal ini menunjukkan besarnya risiko perusahaan terhadap

klaim pihak lain yang mengakibatkan return yang di hasilkan

tidak sesuai dengan harapan sehingga investor harus waspada bila

akan melakukan investasi.

b. Beta, kerena di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Beta

berpengaruh terhadap return saham, hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi risiko maka return yang dijanjikan semakin tinggi

pula namun investor harus tetap berhati-hati dalam melakukan

investasi karena risiko yang harus dihadapi juga tinggi.

c. Earning per share, kerena di dalam penelitian ini menunjukkan

bahwa earning per share berpengaruh terhadap return saham,

earning per share yang merupakan ukuran kemampuan

Page 111: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

95

perusahaan dalam menghasilkan laba per lembar saham bagi

pemiliknya sehingga hal ini dapat memberikan petunjuk kepada

calon investor akan return yang dihasilkan dimasa mendatang.

3. Bagi calon peneliti berikutnya

Bagi para calon peneliti berikutnya yang akan meneliti dengan topik

yang sama yaitu faktor- faktor yang mempengaruhi return saham dapat

menambahkan variabel-variabel lain yang belum terdapat di dalam

penelitian ini misalnya ukuran perusahaan, return on equty (ROI), dll.

Page 112: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

96

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Sri, Dewi, Ari. 2008. “Pengaruh Debt to Equity Ratio and Systematic Risk terhadap Return Saham pada perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Karisma, Volume 2, 239-248

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesian Capital Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia.

Anoraga, Panji. 1995. Pasar Modal Keberadaan dan Manfaatnya bagi Pembangunan. Jakarta: Rineka Cipta.

Chandradewi, Susanna. 2000. “Pengaruh Variabel Keuangan terhadap Penentuan Harga Pasar Saham Perusahaan Sesudah Penawaran Umum perdana”. Perspektif Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi. Vol. 5, No.1, Juni.

Darmadji, Tjiptono. 2001. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.

Farchan & Sunarto. 2002. “Pengaruh Informasi Akuntansi terhadap Kapitalisasi Pasar di Bursa Efek Jakarta”. Fokus Ekonomi, Vol. 1, No.1, April. Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan Edisi 4. Yogyakarta: BPFE. Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi multivariante dengan program SPSS. Edisi 2.

Semarang: UNDIP Gunawan, D, Itjang. 2003. Transaksi derivatif, Hedging, dan Pasar Modal. Jakarta: Grasindo.

Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta:

BPFE

Horngren, T, Charles. 1998. Akuntansi di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Husnan, Suad. 2001. Dasar- dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 3. Yogyakarta: AMP YKPN.

Indonesian Stock Exchange. 2008. Indonesian Capital Market Directory. Jakarta :

Bursa Efek Indonesia.

Page 113: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

97

Koetin. 1993. Analisis Pasar Modal. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Koetin. 1997. Pasar Modal Indonesia Retrospeksi Lima Tahun Swastanisasi BEJ. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Munawir. 2000. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Munte, Mariati. 2009. Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham

perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tesis : Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara.

Prastowo, Dwi. 2002. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: YKPN. Resmi, Siti. 2002. “Keterkaitan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Return

Saham”. Kompak Nomor 6, September 2002.

Riyanto, Bambang. 1996. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Salim, Lani. 2003. Analisa Teknikal dalam Perdagangan Saham. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sangaji, Joko. 2003. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Studi Kasus PT.Kimia Farma Tbk”. Jurnal Ekonomi Perusahaan Vol. 10, N0. 2.

Santoso, Singgih. 2004. Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis Jilid II.

Jakarta: Salemba Empat. Slamet, Achmad. 2003. Analisa laporan Keuangan. UNNES Semarang.

Suherli, Michell. 2005. “Studi Empiris Terhadap Dua Faktor yang Mempengaruhi

Return Saham pada Industri Food & Baverages di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Akutansi & Keuangan, 2 (Nopember), 99-116

Susilowati, Yeye. 2003. “Pengaruh PER terhadap Faktor Fundamental Perusahaan (DPR, EPS, dan Risiko) pada Perusahaan Publik di BEJ”. Fokus Ekonomi, Vol. 2, No. 2, Semarang.

Page 114: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

98

Syamsuddin, Lukman. 2001. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tanous, J. Peter. 2001. Investment Gurus (Begawan Investasi). Batam:

Interaksara.

Tandelilin. Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Usman, Husaini. 2003. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 115: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

LAMPIRAN SATU

Page 116: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

Regression [DataSet1] D:\POENYA LUKAS\input skripsi fix.sav

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N return .1682 .28183 17der 17.6853 49.40688 17beta .8059 .94193 17eps 1547.1153 2599.39501 17per 146.5735 500.50626 17

REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS CI(95) BCOV R ANOVA COLLIN TOL /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT return /METHOD=ENTER der beta eps per /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED) /RESIDUALS DURBIN HIST(ZRESID) NORM(ZRESID) /CASEWISE PLOT(ZRESID) OUTLIERS(3).

Correlations

return Der beta eps per Pearson Correlation return 1.000 -.621 .434 .485 .192

der -.621 1.000 .084 -.237 -.046 beta .434 .084 1.000 .053 .139 eps .485 -.237 .053 1.000 -.169 per .192 -.046 .139 -.169 1.000

Sig. (1-tailed) return . .004 .041 .024 .230 der .004 . .374 .180 .430 beta .041 .374 . .419 .297 eps .024 .180 .419 . .259 per .230 .430 .297 .259 .

N return 17 17 17 17 17 der 17 17 17 17 17 beta 17 17 17 17 17 eps 17 17 17 17 17 per 17 17 17 17 17

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 per, der, beta, epsa

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .864a .746 .662 .16392 2.041 a. Predictors: (Constant), per, der, beta, eps

Page 117: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .864a .746 .662 .16392 2.041 a. Predictors: (Constant), per, der, beta, eps b. Dependent Variable: return

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .948 4 .237 8.824 .001a

Residual .322 12 .027 Total 1.271 16

a. Predictors: (Constant), per, der, beta, eps b. Dependent Variable: return

Coefficient Correlationsa

Model per der beta eps

1 Correlations per 1.000 .107 -.161 .199

der .107 1.000 -.115 .258

beta -.161 -.115 1.000 -.105

eps .199 .258 -.105 1.000

Covariances per 7.142E-9 7.793E-9 -6.040E-7 2.788E-10

der 7.793E-9 7.448E-7 -4.409E-6 3.694E-9

beta -6.040E-7 -4.409E-6 .002 -7.762E-8

eps 2.788E-10 3.694E-9 -7.762E-8 2.757E-10 a. Dependent Variable: return

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

95.0% Confidence Interval for B Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Tolerance VIF

1 (Constant) .046 .062 .748 .469 -.088 .181 der -.003 .001 -.566 -3.742 .003 -.005 -.001 .924 1.083

beta .131 .044 .439 2.964 .012 .035 .228 .962 1.040

eps 3.855E-5 .000 .356 2.322 .039 .000 .000 .901 1.109

per 9.258E-5 .000 .164 1.095 .295 .000 .000 .939 1.065a. Dependent Variable: return

Page 118: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) der beta eps per

1 1 2.284 1.000 .06 .03 .07 .05 .03

2 1.032 1.488 .00 .26 .00 .29 .17

3 .943 1.556 .00 .35 .00 .00 .54

4 .458 2.234 .00 .21 .63 .34 .21

5 .283 2.839 .93 .14 .30 .32 .06a. Dependent Variable: return

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value -.4097 .7225 .1682 .24347 17 Std. Predicted Value -2.374 2.277 .000 1.000 17 Standard Error of Predicted Value

.053 .164 .083 .034 17

Adjusted Predicted Value -.6960 2.7177 .2807 .68301 17 Residual -.31756 .23457 .00000 .14196 17 Std. Residual -1.937 1.431 .000 .866 17 Stud. Residual -2.061 1.600 -.003 .996 17 Deleted Residual -2.31765 .34604 -.11243 .60006 17 Stud. Deleted Residual -2.455 1.727 -.013 1.068 17 Mahal. Distance .726 15.002 3.765 4.331 17 Cook's Distance .000 39.841 2.430 9.642 17 Centered Leverage Value .045 .938 .235 .271 17 a. Dependent Variable: return

Page 119: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non
Page 120: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

LAMPIRAN DUA

Page 121: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

 

Beta= 22 )())((

XXNYXXYN

∑−∑∑∑−∑

Dimana:

N=jumlah data

X=Return pasar

Y= Return Saham

Return Pasar=1

1

−−

t

tt

IHSGIHSGIHSG

PT. Ades Water Indonesia

74.03816.10579.15

)76.0()1754.1(4016.05=

−−−

xx

x y x2 xy 0.4456 0.2 0.1985 0.08910.1624 -0.26 0.0263 -0.04220.5529 0.33 0.3056 0.18240.5208 -0.34 0.2712 -0.177

-0.5063 -0.69 0.2563 0.34931.1754 -0.76 1.0579 0.4016

Page 122: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

PT. Aqua Golden Misisipi

3816.10582.15)26.1)(175.1(5486.05

−−

xx

=0.34

PT. Cahaya Kalbar

3816.10582.15)54.1)(1754.1(5517.05

−−

xx

= 0.24

PT. Davomas

3816.10582.15)92.3)(1754.1(2906.35

−−

xx

= 3.02

x  y  X2 xy

0.4456  0  0.1986 0.0000

0.1624  0.31  0.0264 0.0503

0.5529  0.75  0.3057 0.4147

0.5208  0.18  0.2712 0.0937

‐0.5063  0.02  0.2563 ‐0.0101

1.1754  1.26  1.0582 0.5486

x  y  X2 xy0.4456  0.33  0.1986 0.14700.1624  1  0.0264 0.16240.5529  ‐0.02  0.3057 ‐0.01110.5208  0.36  0.2712 0.1875‐0.5063  ‐0.13  0.2563 0.06581.1754  1.54  1.0582 0.5517

x  y  X2 xy0.4456  ‐0.51  0.1986 ‐0.22730.1624  ‐0.6  0.0264 ‐0.09740.5529  6.38  0.3057 3.52750.5208  ‐0.58  0.2712 ‐0.3021‐0.5063  ‐0.77  0.2563 0.38991.1754  3.92  1.0582 3.2906

Page 123: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

PT. Delta Djakarta

3816.10582.15)73.1)(1754.1(0515.05

−−

xx

=-0.45

PT. Fast Food

13816105825)33.1)(1754.1(3713.05

−−

xx

0.07

PT. Indofood

3816.10852.15)88.0)(1754.1(0845.15

−−

xx

=1.12

x  y  x2  xy 0.4456  0.67  0.1986 0.29860.1624  1.48  0.0264 0.24040.5529  ‐0.37  0.3057 ‐0.20460.5208  ‐0.3  0.2712 ‐0.1562‐0.5063  0.25  0.2563 ‐0.12661.1754  1.73  1.0582 0.0515

x  y  x2  xy 0.4456  0.14  0.1986 0.06240.1624  0.14  0.0264 0.02270.5529  0.52  0.3057 0.28750.5208  0.26  0.2712 0.1354‐0.5063  0.27  0.2563 ‐0.1367

1.1754  1.33  1.0582 0.3713

x  y  x2  xy 

0.4456  0  0.1986 0.0000

0.1624  0.13  0.0264 0.0211

0.5529  0.48  0.3057 0.2654

0.5208  0.91  0.2712 0.4739

‐0.5063  ‐0.64  0.2563 0.3240

1.1754  0.88  1.0582 1.0845

Page 124: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

PT. Mayora Indah

3816.10582.15)4.1)(1754.1(9776.05

−−

xx

= 0.83

PT. Multi Bintang

21.03816.10582.15

)51.0)(1754.1(2822.05=

−−

xx

PT. Putra Sejahtera

14.13816.10582.15

)11.0)(1754.1(9204.05=

−−−

xx

x  y  X2 Xy

0.4456  0.37  0.1986 0.1649

0.1624  0.32  0.0264 0.0520

0.5529  0.98  0.3057 0.5418

0.5208  0.08  0.2712 0.0417

‐0.5063  ‐0.35  0.2563 0.1772

1.1754  1.4  1.0582 0.9776

x  y  X2 xy0.4456  0.33  0.1986 0.14700.1624  0.18  0.0264 0.02920.5529  0.1  0.3057 0.05530.5208  0  0.2712 0.0000‐0.5063  ‐0.1  0.2563 0.05061.1754  0.51  1.0582 0.2822

x  y  X2 xy0.4456  0.29  0.1986 0.12920.1624  ‐0.11  0.0264 ‐0.01790.5529  ‐0.29  0.3057 ‐0.16030.5208  ‐0.74  0.2712 ‐0.3854‐0.5063  0.96  0.2563 ‐0.48601.1754  0.11  1.0582 ‐0.9204

Page 125: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

PT. Prasida Aneka Niaga

99.03816.10582.15

)73.0)(1754.1(9484.05=

−−

xx

PT. Sekar Laut

49.03816.10582.15

)66.0)(1754.1(5401.05−=

−−−−

xx

PT. Siantar Top

01.13816.10582.15

)41.0)(1754.1(8897.05=

−−

xx

x  y  x2  xy 0.4456  0  0.1986 0.00000.1624  0.17  0.0264 0.02760.5529  0.4  0.3057 0.22120.5208  0.76  0.2712 0.3958‐0.5063  ‐0.6  0.2563 0.30381.1754  0.73  1.0582 0.9484

x  Y  x2  xy 0.4456  0.28  0.1986 0.12480.1624  ‐0.11  0.0264 ‐0.0179

0.5529  ‐0.29  0.3057 ‐0.1603

0.5208  ‐0.74  0.2712 ‐0.3854

‐0.5063  0.2  0.2563 ‐0.1013

1.1754  ‐0.66  1.0582 ‐0.5401

X  Y  x2  xy 

0.4456  0  0.1986 0.0000

0.1624  ‐0.16  0.0264 ‐0.0260

0.5529  0.4  0.3057 0.2212

0.5208  0.76  0.2712 0.3958

‐0.5063  ‐0.59  0.2563 0.2987

1.1754  0.41  1.0582 0.8897

Page 126: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

PT. SMART

14.23816.10582.15

)08.2)(1754.1(1605.25=

−−

xx

PT. Tiga Pilar Sejahtera

35.13816,10582.15

)02.2)(1754.1(5308.15=

−−

xx

PT. Tunas Baru Lampung

45.13816,10582.15

)7.1)(1754.1(5311.15=

−−

xx

X  y  X2  xy 0.4456  0.01  0.1986 0.00450.1624  ‐0.69  0.0264 ‐0.11210.5529  2.84  0.3057 1.57020.5208  0.64  0.2712 0.3333‐0.5063  ‐0.72  0.2563 0.36451.1754  2.08  1.0582 2.1605

X  y  x2  xy 0.4456  ‐0.67  0.1986 ‐0.29860.1624  0.02  0.0264 0.00320.5529  ‐0.19  0.3057 ‐0.10510.5208  3.29  0.2712 1.7134‐0.5063  ‐0.43  0.2563 0.21771.1754  2.02  1.0582 1.5308

x  y  x2  xy 0.4456  0.44  0.1986 0.19610.1624  0.13  0.0264 0.02110.5529  0.2  0.3057 0.11060.5208  1.63  0.2712 0.8489

‐0.5063  ‐0.7  0.2563 0.35441.1754  1.7  1.0582 1.5311

Page 127: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PDF/F. Ekonomi/Manajemen/062214041_full.pdf · pengerahan dana tabungan masyarakat itu, lembaga-lembaga keuangan perbankan maupun non

PT. Ultra Jaya

19.03816.10582.15

)01.0)(1754.1(1530.05−=

−−−−

xx

x  Y  x2  xy 0.4456  ‐0.06  0.1986 ‐0.02670.1624  ‐0.27  0.0264 ‐0.04380.5529  ‐0.4  0.3057 ‐0.22120.5208  0.49  0.2712 0.2552‐0.5063  0.23  0.2563 ‐0.11641.1754  ‐0.01  1.0582 ‐0.1530