12
FARINGITIS KASUS PENYAKIT AKUT CLINICAL EXPOSURE II

Faringitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Slide laporan kasus faringitis

Citation preview

FARINGITIS

FARINGITISKASUS PENYAKIT AKUTCLINICAL EXPOSURE IIIDENTITAS PASIENNama : Tn. AUsia : 39 tahunJenis kelamin: Laki-lakiStatus: MenikahKebangsaan: IndonesiaSuku bangsa: SundaAgama: IslamAlamat: Jl. Danau Poso 3Pekerjaan: BuruhPenghasilan: Rp. 700.000,-Tingkat pendidikan: SD

Nomor Rekam Medis: 25722

ANAMNESADidapatkan keterangan dari pasien dengan cara autoanamnesis pada hari Selasa, 13 September 2011 pukul 09.30 di Puskesmas Kutai.Keluhan utama:Pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan saat menelan sejak 2 hari yang lalu.Keluhan tambahan:Pasien mengalami demam semenjak 3 hari yang lalu, sariawan 5 hari yang lalu, dan batuk sejak 1 minggu yang lalu.

Riwayat penyakit sekarang:7 hari yang lalu:Batuk non-produktif setelah makan gorengan5 hari yang lalu:Batuk makin seringSariawan4 hari yang lalu:- Batuk menjadi produktif dengan dahak berwarna kuning3 hari yang lalu:Demam (suhu tidak diukur oleh pasien)2 hari yang lalu:Demam makin tinggi dan mengkonsumsi BodrexNyeri tenggorokan1 hari yang lalu:Demam pada malam hari dan makin tinggi

Riwayat penyakit dahulu:Pasien pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya setelah pasien membeli gorengan dari warung di tempat kerjanya maupun setelah makan makanan berminyak.

Riwayat penyakit keluarga:Anggota keluarga pasien tidak mengalami batuk, demam, dan nyeri tenggorokan.

Lain-lain:Pasien bukan perokokPasien tidak mempunyai alergi terhadap obat dan makanan tertentuPasien mengaku tidak pernah menjalani operasi sebelumnya.PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: sakit sedangTekanan darah: 130/80 mmHgDemam dengan suhu 39,5oCBibir keringFaring hiperemis (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANGKultur tenggorokPengambilan swab dilakukan pada daerah tonsil dan dinding faring posterior. Spesimen diinokulasi pada agar darah dan ditanami disk antibiotik. Faringitis bakteri akan menunjukkan pertumbuhan koloni dan beta-hemolitikus pada agar darah serta clear zone pada disk antibiotik.DIAGNOSISDiagnosis provisional:Faringitis bakterial. Onset demam cenderung lambat sekitar 3 hari. Perjalanan batuk pasien adalah batuk non-produktif menjadi batuk produktif dengan dahak berwarna kuning 4 hari yang lalu. Nyeri tenggorokan muncul 2 hari yang lalu.

Diagnosis banding:Faringitis virus. Biasanya onset demam dan batuk non-produktif menjadi batuk produktif lebih cepat.

THERAPEUTIC REASONINGNatural historyGejala awal faringitis bakterial yang dirasakan pleh pasien merupakan batuk non-produktif dan demam. Pasien biasanya berasumsi bahwa batuknya adalah batuk ringan. Akan tetapi, batuk akan bertambah sering dan menjadi batuk produktif dengan dahak berwarna kuning. Demam dan nyeri tenggorokan akan dirasakan pasien pada hari ke 3 4. Jika tidak diobati, limfadenitis akan muncul.

Management planParacetamol 500 mg 3x1Amoxicillin 500 mg 3x1Cotrimoxazole 120 mg 2x1Vitamin C 450 mg 1x1

Reaksi pasienF: Pasien merasa terganggu dengan penyakitnyaI: Pasien mengetahui bahwa penyakit ini sering muncul ketika makan gorengan dan makanan berminyakF: Aktivitas pasien tergangguE: Pasien berharap penyakitnya cepat sembuhRekomendasiPasien diwajibkan menghabiskan obat yang diberikan.Pasien disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan berminyak.Pasien disarankan untuk cek kembali di puskesmas. Jika sembuh maka diberikan vitamin untuk menambah nafsu makan.THANK YOU