Farmakologi Dan Farmakoterapi Narkoba

8/19/2019 Farmakologi Dan Farmakoterapi Narkoba

1/27

FARMAKOLOGI DAN FARMAKOTERAPI NAPZA

Ayie Sri Kartika,dr

IPK NAPZA, RS.Marzoeki Mahdi Bogor


2/27

Pengertian

Narkoba adalah kepanjangan dari narkotika dan bahan berbahaya lainnya,atau akronim dari narkotika, psikotropika dan bahan aditif lainnya

Substances adalah segala bentuk zat kimia yang memiliki efek spesikterhadap otak dan tubuh

Ketergantungan adalah telah terjadi toleransi dan gejala putus zat bilapemakaian narkoba dihentikan

Intoksikasi akut/oerdosis adalah kondisi yang timbul akibat penggunaan Napza

sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi kognitif, persepsi, afek/mood atau fungsidan respon psikologis lain

Gejala putus zat/withdrawal adalah sekelompok gejala dengan aneka bentuk dan

keparahan yang terjadi pada penghentian narkoba secara absolut atau relatif sesudah

penggunaan narkoba yang terus menerus dalam jangka panjang atau dosis tinggi


3/27

Narkotika

!at yang berasal dari tanaman dalam bentuk nonsintetis, semi sintetis maupun sintetis

Narkotika non sintetis " ganja/mariyuana

Narkotika semi sintetis " opiat/opioid, cocaine,

morphin, heroin

Narkotika sintetis " china #hite


4/27

$anja/mariyuana

%erasal dari tumbuhan dengan nama canabis satia

%entuk minyak !canabis", ba#ok !hashis" dikeringkan !mariyuana$gan%a"

Nama populer cimeng$ge#e

&ara pemakaian dicam&ur dengan tembakau dihisa& se&erti rokok atau

sebagai campuran untuk bahan makanan Kandungan canabis ada#ah zat karbon monoksida

'fek akut positif a.#.tenang, eu'oria, &erse&si &eng#ihatan dan &endengaran, na'su makan bertambah

'fek akut negatif a.#.an(ietas, &aranoia, gangangguan koordinasi,

ha#usinasi, kehi#angan memori %angka &endek (erdeteksi diurine kurang #ebih ) hari

$ejala putus zat a.#.mim&i buruk, de&resi, ge#isah, hi#ang kenda#i ,tremor

(erapi management tera&i simtomatik %angka &endek


5/27

)piat/opioid

%erasal dari getah bunga o&ium %erbentuk serbuk

&ontoh populer heroin, mor&hin

Nama populer P*, ete&, &uta+

&ara pemakaian disuntik, dicam&ur dengan rokok, dibakar dan dihiru&

asa&nya 'fek psikis yang ditimbulkan a.#. &erasaan senang, tenang, hangat dan

nyaman, craing

(erdeteksi di urin #ebih kurang hari

$ejala putus zat a.#. hidung berair, mengua&,nyeri otot dan &ersendiaan,menggigi#, su#it tidur, agresi' dan destrukti'

(erdeteksi dalam urine kurang #ebih hari

(erapi putus zat seketika *abrupt #ithdra#al+

simtomatik sesuai dengan gejala

substitusi non opioda

subsitusi opioda


6/27

&ocaine

%erasal dari daun koka

%erbentuk krista# &utih$bubuk

&ara pemakaian dihisa& #ea+t hidung, disuntik, dibakar #a#u dihisa&#ea+t mu#ut

'fek psikis yang ditimbulkan a.#. hi&erakti', &erasaan senang, &ercaya diri meningkat, #abi#, agresi',kegiatan seksua# meningkat

(erdeteksi di urin #ebih kurang - hari

$ejala putus zat a.#. de&resi berat, ha#usinasi, insomnia, nightmare

(erapi obserasi -. jam untuk menilai

kondisi sik dan psikiatrik

simtomatik

ra#at inap bila gangguan psikotik berat

dan gangguan sik berat


7/27

Psikotropika

!at atau obat baik alami maupun sintetis yang bukan narkotika yangbersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf yangmenyebabkan perubahan khas pada aktitas mental dan perilaku

Sintetis " amphetamin metamphetamine dan

0102 *methilen dioksi metamphetamin+

nama generik dari 1pseudoepinefrin, merupakan obatdecongestan

merupakan golongan stimulansia

&ontoh dari amphetamin adalah e3tasy *0102+, shabu*metamphetamin+


8/27

'3tasy *0102+

1eriat dari am&hetamin

%entuk tab#et atau ka&su#

&ara pemakaian di telan

'fek psikis yang ditimbulkan a.#. &erasan senang dan gembira,

hangat, bertenaga

'fek psikis dan psikologis jangka panjang a.#.berat badanmenurun, anore(ia, &aranoia, &anik, ha#usinasi

(erdeteksi diurin kurang #ebih hari

*era&i simtomatik tergantung klinis

antipsikotik sesuai kebutuhan

ra#at inap bila dibutuhkan terutama

pada kasus depresi dan psikotik berat


9/27

Shabu *metamphetamin+

1eriat dari am&hetamin

bentuk krista# &utih mudah #arut

&ara pemakaian dite#an dicam&ur dengan airminum, atau dihisa& dengan menggunakan a#at,disuntik

'fek psikis yang ditimbulkan sama dengan MMA

(erdeteksi di urin kurang #ebih hari$ejala putus zat sama dengan MMA

*era&i sama dengan 0102


10/27

!at aditif

!at atau bahan sintetis yang &enggunaannya da&at

menimbu#kan ketergantungan /sik dan &sikis

&ontohnya adalah obat0obat &enenang dengan rese&

dokter yang disa#ahgunakan !#e(otan, rohi&no#,diaze&am, dumo#id,d##"

(erdeteksi diurin kurang #ebih - hari

$ejala putus zat a.#. Insomnia, ge#isah, cemas

ber#ebihan, tremor, agitasi

*era&i penurunan dosis pemakaian bertahap *gradual

#ithdra#al+ dimulai dengan memastikan dosis toleransia#al


11/27

2lkohol

%ersifat &sikoakti' 0erupakan hasi# 'ermentasi air dan ragi yang bereaksi dengan bahan

makanan se&erti gandum dan gu#a

Memi#iki kandungan dasar etano# antara 10))2

%erbentuk cairan

'fek psikis yang ditimbulkan a.#. &erubahan a#am &erasaan, gangguankonsentrasi, emosi tidak terkontro#, banyak bicara tidak terkontro#

(idak terdeteksi diurin

$ejala putus zat a.#. tremor, muntah, cemas, gangguan tidur, suhu meningkat,sakit ke&a#a

*era&i terapi cairan berdasarkan hasil pemeriksaan eletrolit

terapi simtomatik untuk agitasi, gelisah

pemberian antikejang bila didapat ri#ayat kejang

pemberian itamin neurotropik dosis tinggi obserasi dan penga#asan


12/27

Inhalan

%ersifat &sikoakti'

0erupakan zat kimia+i yang mudah mengua&

%erbentuk cairan, gas, s&ray

4azim terdapat &ada Rumah tangga sehari0hari se&erti #em,

cat, hairs&ray 'fek yang diharapkan eu'oria, tidak tersakiti,disinhibisi

'fek sik yang ditimbulkan menggangu irama %antung,

mengakibatkan gangguan &erna'asan, menurunkan kadar oksigen

da#am tubuh, kerusakan otak hingga kematian !suddent sni3ng

death"

*era&i )ksigenasi

Simtomatik tidak ada antidotum spesik

(erapi non farmakologi ruangan tenang dan

nyaman (alking do#n


13/27

5alusinogen

%ersifat &sikoakti'

0erupakan zat kimia mau&un zat organik

%erbentuk tumbuhan tab#et, cairan

'fek yang diharapkan eu'oria, tidak tersakiti,disinhibisi

'fek sik yang ditimbulkan menggangu irama %antung, mengakibatkangangguan &erna'asan, menurunkan kadar oksigen da#am tubuh,kerusakan otak hingga kematian !suddent sni3ng death", ha#usinasi

*era&i )ksigenasi

Simtomatik tidak ada antidotum spesik

(erapi non farmakologi ruangan tenang dan

nyaman

(alking do#n


14/27

OVERDOSIS

Intoksikasi Akut yang timbul akibat penggunaan

Napza sehingga terjadi gangguan kesadaran,

fungsi kognitif, persepsi, afek/mood atau fungsi

dan respon psikologis lain

Merupakan kondisi gawat darurat yang

memerlukan penanganan cepat

indakan utama terfokus pada penyelamatan

hidup


15/27

Asesmen/Pengkajian Overdosis

!"Identitas pasien

#"Mengidentifikasi secara jelas dan akurat gambaran klinis

indi$idu dengan adiksi%"Menggali informasi terutama dalam pemakaian jenis zat

&"'iwayat penggunaan Napza termasuk pengobatan yang

pernah diperoleh

("'iwayat keluarga baik penyakit fisik, psikiatrik termasukpenggunaan Napza

)" 'iwayat penyakit masa kini dan masa lalu


16/27

Terapi Kondisi Overdosis

!" indakan terfokus pada penyelamatan hidup dengan melakukan A*+ airway,

breathing, circulation-

#" Atasi tanda.tanda $ital tekanan darah, pernafasan, denyut nadi, temperatur

tubuh -

%" indari pemberian obat.obatan bila dimungkinkan untuk mencegah terjadinya

interaksi dengan zat yang mengakibatkan o$er dosis bila belum melakukan

pengkajian penggunaan zat

&" *erikan Antidotum sesuai jenis Intoksikasi bila sudah diketahui penyebab o$erdosis

(" 0bser$asi selama kurang lebih #& jam untuk menilai stabilitas tanda.tanda $ital


17/27

Intosikasi/Overdosis Opiat

!" Atasi tanda $ital

#" *erikan antidotum nalo1on +2 dengan dosis 3,3!mg/kg**

secara I4,IM,5+

%" 6erawatan I+7 bila terjadi penurunan kesadaran/tanda#

$ital tidak stabil

&" 0bser$asi selama #& jam untuk menilai stabilitas tanda.

tanda $ital


18/27

Intosikasi Amfetamin atau zat ang menerupai

!" 5imtomatik tergantung kondisi klinis

#" 7ntuk penggunaan oral rangsang muntah dengan Acti$ate carcoal atau

bilas lambung

%" Antipsikotik aloperidol #.(mg atau +68 !mg/kg** setiap &.) jam

&" Antihipertensi bila diperlukan ensi 9!&3/!33mg-

(" :ontrol temperatur dengan selimut dingin atau +68 untuk mencegah

temperatur meningkat

)" Aritmia +ordis, lakukan cardiac monitoring, bila palpitasi beri propanolol

#3.;3mg/hr perhatikan kontra indikasi-


19/27

Intoksikasi Kana!is

a" "mumna tidak per#u farmakoterapi $ukup terapi suportif dengan

%Ta#king do&n'

!( )i#a an*ietas !erat + ,( #orazepam ,-.mg ora#(.( A#prazo#am 01-,mg ora#

2( 34#ordiazepo*ide ,-1mg ora#

$( )i#a geja#a Psikotik menonjo# !erikan 5a#operido# ,-.mg ora# atau im

u#angi setiap .-2menit


20/27

Intoksikasi A#ko4o#

a"" 6ada kondisi hipoglikemik injeksi (3mg de1trose &3B

b" :ondisi koma =

!" posisi menunduk/miring mencegah aspirasi,

#" obse$asi ketat tanda $ital setiap !(mnt

%" injeksi hiamine !33mg i$ utk mencegah wernick encephalopati,

lanjutkan dengan de1trose &3B (3ml I4 urutan tidak boleh terbalik-

c, 6roblem perilaku/Gaduh gelisah =

!" 6etugas :eamanan dan perawat selalu siap untuk kondisi pasien agresif

#" erapis harus toleran dan memberi rasa aman pada pasien

%" *eri suasana tenang bila perlu tawarkan makanan

&" *eri dosis rendah sedatif lorazepam !.#mg atau aloperidol (mg oral,

kondisi gaduh gelisah berikan secara IM


21/27

Intoksikasi In4a#ansia

,( Perta4ankan Oksigenasi

.( Tidak ada antidotum ang spesifik

2( Simtomatik terapi

6( Pasien dengan gangguan neuro#ogik !ermakna misa#na neuropati

atau persisten ata*ia 4arus mendapatkan eva#uasi forma# dan fo##o&

up ang ketat


22/27

Intoksikasi sedatif 74ipnotik 8)enzodiazepine9

Diper#ukan terapi kom!inasi ang !ertujuan :

,( Mengurangi efek obat dalam tubuh :

a( pem!erian f#umazeni# 8!i#a tersedia9 dosis 0.mg IV sete#a4 2detik

#anjutkan 02mg sete#a4 ;detik 01mg sampai ter$apai dosis kumu#atif

2(mg( Pada pasien ang ketergantungan menim!u#kan geja#a putus zat

!("ntuk tingkat serum sedatif -4ipnotik ang sangat tinggi pikirkan untuk

5emoperfusion dengan norit ini !erguna untuk intoksikasi !erat dari !ar!iturat

ang #e!i4 s4ort a$ting

$(Tindakan suportif0 perta4ankan ja#an nafas0 oksigenasi 0 per!aiki gangguan

asam !asa


23/27

Intoksikasi 5a#usinogen

a( Intervensi non farmako#ogik + suasana tenang0 aman dan

mendukung dengan %ta#king do&n'

!( Intervensi farmako#ogik :

,( pi#i4an !ed strip 8rasa tidak naman atau serangan panik9

.( pem!erian anti an*ietas + diazepam ,-2mg ora#/im/iv pe#an atau #orazepam ,-.mg ora#


24/27

Terapi Kega&atdaruratan Psikiatrik


25/27

Terapi Kega&atdaruratan Psikiatrik


26/27

?aanan Kese4atan pada kondisi

Intoksikasi Akut/Overdosis

Semua !entuk kondisi overdosis aki!at


27/27

('6I02 K2SI5

Documents

Farmakologi Dan Farmakoterapi Narkoba