Fatma Wati

7/24/2019 Fatma Wati

1/12

Laporan Operasi Elektif Herniotomi Simple

Nama : Tanggal Operasi :

Operator : Anestesi :

Jenis Anestesi : Spinal Anestesi Asisten :

Diagnosa : Jam Operasi mulai :Tindakan yang dilakukan : Herniotomi

dan Hernioplasty

Jam Operasi Selesai :

Laporan Operasi :

1. Pasien dalam posisi terlentang dalam spinal anestesi dilakukan tindakan aseptic antiseptic

pada perut kanan a!a".#. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.

$. Dilakukan incisi kulit tepat # cm di atas ligamentum inguinalis dalam lengkungan "alus

mengikuti garis Langer sepan%ang kurang lei" &'(cm.). Setela" kulit diuka* sukutis dan %aringan lemak disiangi sampai tampak aponeuresis

muskulus oli+us eksternus yang merupakan dinding depan kanalis inguinalis.&. ,ira'kira # cm cranial ligamentum inguinalis. -risan ke medial sampai memuka anulus

inguinalis eksternus.

. Aponeuresis oli+us eksternus yang tela" diuka lalu dilakukan eksplorasi untuk

memuka kantong "ernia.

/. Setela" eksplorasi tampak omentum dan usus pada kantong "ernia* lalu* kantong "ernia

dieaskan dari omentum dan usus lalu dipisa"kan dari 0unikulus spermaticus.

(. -si kantong "ernia direposisi agar masuk kemali ke caum adomen kemudian omentum

yang erlei"an di eksisi. ,antong "ernia di%a"it dan diikat setinggi mungkin lalu

dipotong.

2. Lantai kanalis inguinalis kemudian direkonstruksi dengan teknik 3assini.

14. Dinding adomen di%a"it lapis demi lapis.11. ,emudian 0ascia scarpa ditutup dengan %a"itan terputus dengan plain catgut nomor $'4.

1#. ,emudian diuat %a"itan sukutikular dari enang sintetik yang dapat diasorpsi nomor

)'4.1$. Setela" diyakini tidak ada perdara"an caum adomen dicucui dengan Na5l 4*26.

1). Luka operasi ditutup dengan etadine* kassa* plester "epai7.

Tanda Tangan Operator


2/12

Laporan Operasi Cito Herniotomi Simple


Operator : Anestesi :

Jenis Anestesi : Spinal Anestesi Asisten :

Diagnosa : Jam Operasi mulai :Tindakan yang dilakukan : Herniotomi

dan Hernioplasty


Laporan Operasi :

1. Pasien dalam posisi terlentang dalam spinal anestesi dilakukan tindakan aseptic

antiseptic pada perut kanan a!a".#. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.

$. Dilakukan incisi kulit tepat # cm di atas ligamentum inguinalis dalam lengkungan

"alus mengikuti garis Langer sepan%ang kurang lei" &'(cm.). Setela" kulit diuka* sukutis dan %aringan lemak disiangi sampai tampak aponeuresis

muskulus oli+us eksternus yang merupakan dinding depan kanalis inguinalis.&. ,ira'kira # cm cranial ligamentum inguinalis. -risan ke medial sampai memuka

anulus inguinalis eksternus.

. Aponeuresis oli+us eksternus yang tela" diuka lalu dilakukan eksplorasi untuk

memuka kantong "ernia.

/. Setela" eksplorasi tampak omentum dan usus pada kantong "ernia* lalu* kantong

"ernia dieaskan dari omentum dan usus lalu dipisa"kan dari 0unikulus spermaticus.

(. -si kantong "ernia direposisi agar masuk kemali ke caum adomen kemudian

omentum yang erlei"an di eksisi. ,antong "ernia di%a"it dan diikat setinggi

mungkin lalu dipotong.

2. Lantai kanalis inguinalis kemudian direkonstruksi dengan teknik 3assini.

14. Dinding adomen di%a"it lapis demi lapis.11. ,emudian 0ascia scarpa ditutup dengan %a"itan terputus dengan plain catgut nomor $'

4.

1#. ,emudian diuat %a"itan sukutikular dari enang sintetik yang dapat diasorpsi

nomor )'4.

1$. Setela" diyakini tidak ada perdara"an caum adomen dicucui dengan Na5l 4*26.

1). Luka operasi ditutup dengan etadine* kassa* plester "epai7.

Tanda Tangan Operator


3/12

Laporan Operasi Herniotomi dengan Reseksi usus


Operator : Anestesi :Jenis Anestesi : 8eneral Anestesi Asisten :

Diagnosa : Jam Operasi mulai :

Tindakan yang dilakukan : Herniotomi

dengan 9eseksi sus


Laporan Operasi :

- Pasien posisi supine dengan anestesi umum

-A dan antisepsis daera" operasi

- -nsisi # %ari medial sias menu%u en%olan menemus kutis* sukutis* aponeurosis m. Oli+uus

e7ternus

- ,antong "ernia dikenali lalu diuka* keluar cairan sero"emoragie

- -si kantong "ernia erupa # loop diantaranya ada di dalam intraadomen ;


4/12

INSTRUKSI POST OP HERNIOTOMI TNP RESEKSI CITO

a. A!asi tanda ital

. Terapi cairanc. Terapi oat'oatan

d.


5/12

PO ;'=

,ateter ;'=

3& ;3o!el=

Adomen :

Peristaltik :


6/12

$. Lati"an na0as dalam.

,arena terasa sakit pasien merasa ragu'ragu melakukannya* tetapi eri pen%elasan

tentang "al ini ;alasan dari lati"an na0as dalam=* yaitu:

'


7/12

P% HRI KE-. POST OPERSI,

3uka alutan luka.


8/12

TEKNIK OPERSI SU(TOTL TIROI%EKTOMI

Persiapan seelumnya* pasien dalam kondisi eutiroid dan dierikan lugolisasi /'1) "ari.

Men/elang operasi

Pen%elasan kepada penderita dan keluarganya mengenai tindakan operasi yang akan

di%alani serta resiko komplikasi disertai dengan tandatangan persetu%uan dan permo"onan

dari penderita untuk dilakukan operasi. ;-n0ormed consent=.


9/12

,emudian lous tiroid dapat dieaskan dari dasarnya dengan meninggalkan intak kel.

paratiroid eserta askularisasinya dan n. rekuren.

ntuk melakukan prosedur sutotal maka dengan menggunakan klem lurus diuat

Cmarkering pada %aringan tiroid di atas n. rekuren dan gld. paratiroid atas a!a" dan

%aringan tiroid disisakan seesar satu ruas %ari kelingking penderita.

Prosedur yang sama dilakukan %uga pada satu lous tiroid kontralateral. Perdara"an yang

masi" ada dira!at* kemudian luka pemeda"an ditutup lapis demi lapis dengan

meninggalkan drain 9edon.

INSTRUKSI POST OP ,

a. A!asi tanda ital. Terapi cairan

c. Terapi oat'oatand. Oserasi kelu"an suara serak* sesak napas* sulit menelan* menelan masi" ada yang

menggan%al* stridor* atuk* demam* nyeri luka operasi* sakit kepala.

e. Oserasi luka ekas operasi* terdapat remesan atau tidak.0. Ada atau tidak ter%adi sumatan saluran napas atas


10/12

POST OPERSI *MLM+

a.


11/12

POST OP HRI PERTM

Tingkat kesadaran

A!asi tanda ital

Oserasi kelu"an mual* munta" dan nyeri 5airan in0us* kecepatan* %umla" cairan* kelancaran cairan.

Sistem drainage : entuk kelancaran pipa* "uungan dengan alat penampung* si0at

dan %umla" drainage.

Terapi oat'oatan

3alutan remes atau tidak

POST OP HRI KE%U

Tingkat kesadaran

A!asi tanda ital

Oserasi kelu"an mual* munta" dan nyeri

5airan in0us* kecepatan* %umla" cairan* kelancaran cairan.

Sistem drainage : entuk kelancaran pipa* "uungan dengan alat penampung* si0at

dan %umla" drainage.

Terapi oat'oatan

3alutan remes atau tidak* ra!at luka

POST OP HRI KETI&

Tingkat kesadaran

A!asi tanda ital

Terapi oat'oatan

Oserasi kelu"an mual* munta" suara serak* stridor* suara serak*dan nyeri

9a!at luka pada "ari ke'$ ;atau pada saat lepas drain=* ealuasi in0eksi nosokomial.

5airan in0us* kecepatan* %umla" cairan* kelancaran cairan.

3alutan remes atau tidak*

Penderita ole" pulang se"ari setela" lepas drain.

E5LUSI PSC OPERSI


12/12

Drain dioserasi produksinya* ila dalam 1 %am pertama produksinya F 144 cc atau

apaila sampai timul gangguan na0as maka perlu disiapkan re'open untuk eksplorasi dan

"emostasis

3ila produksi @ 14 cc ? #) %am* serous* drain isa dilepas

9a!at luka pada "ari ke'$ ;atau pada saat lepas drain=* ealuasi in0eksi nosokomial. Penderita ole" pulang se"ari setela" lepas drain.

Angkat %a"itan "ari ke'/* ealuasi in0eksi nosokomial.

Pemerian Tyra7 ; Tiroksin = dilakukan pada pasien yangdilakukan total tiroidektomi

selama "idupnya* dengan tu%uan seagai terapi sustitusi dan supresi TSH endoen.

Dierikan tiappagi seelum akti0itas* dengan dosis 1*E#*# micro gram?kg33?"ari. atau

144 micro gram?"ari dalam entuk talet

Documents

Fatma Wati