2
Materi Sharing Firman Tuhan Ibadah COOL GBI Tanjung Balai Karimun Periode Minggu ke-2, 10-15 Februari 2014 Tahun Ayin Daleth: GOS’s Opening New Doors for Miracles Kasih & Unity Memperbesar Kapasitasmu "Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang." Imamat 26:8 Ayat bacaan kita hari ini menggambarkan salah satu kekuatan dari kesatuan hati (The Power of Unity). Untuk dapat memahaminya, mari kita berhitung secara sederhana. Dikatakan disana, 5 orang akan mengejar 100, 100:5=20, berarti 1 orang memiliki kapasitas mengejar 20 Orang. Tapi tidak berhenti sampai disana. Dikatakan selanjutnya 100 orang diantaramu mengejar selaksa (selaksa = 10.000). 10.000:100=100 berarti 1 orang memiliki kapasitas mengejar 100 orang. Dari hitung-hitungan sederhana ini dapat kita simpulkan bahwa semakin banyak yang unity, maka TUHAN memperbesar kapasitas masing-masing individu. Apakah anda ingin memiliki kapasitas yang semakin diperbesar oleh TUHAN? Ayo... UNITY! Gembala Sidang/Pembina menyampaikan, untuk unity itu mudah, kita hanya perlu KERENDAHATIAN dan MENGASIHI. Ada 2 (dua) catatan penting tentang “mengasihi” yang perlu kita simak baik-baik agar kita dapat unity dengan yang lainnya: 1. Mengasihi adalah Perkara Serius di Mata TUHAN "Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya." (1 Yohanes 3:14- 15) Ayat-ayat Firman TUHAN yang kita baca diatas tergolong "makanan keras" dan bukan "susu". Sebab dengan tegas Firman TUHAN menyatakan barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. TUHAN ingin agar kita saling mengasihi, dan TUHAN sangat serius dengan hal itu. Jangan sampai ada kebencian atau pahit hati diantara saudara, baik saudara secara jasmani maupun rohani. Sebab kebencian menghalangi kesatuan hati, kebencian justru menjadi pemicu terjadinya perpecahan. 2. Tidak Mungkin Mengasihi ALLAH tanpa mengasihi Saudaranya "Jikalau seorang berkata: " Aku mengasihi Allah, " dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak Kesatuan Hati - Tumbuh Bersama - Menangkan Jiwa

Feb02-Kasih & Unity Memperbesar Kapasitasmu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

free

Citation preview

Page 1: Feb02-Kasih & Unity Memperbesar Kapasitasmu

Materi Sharing Firman Tuhan Ibadah COOL GBI Tanjung Balai KarimunPeriode Minggu ke-2, 10-15 Februari 2014

Tahun Ayin Daleth: GOS’s Opening New Doors for Miracles

Kasih & Unity Memperbesar Kapasitasmu"Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang."

Imamat 26:8

Ayat bacaan kita hari ini menggambarkan salah satu kekuatan dari kesatuan hati (The Power of Unity). Untuk dapat memahaminya, mari kita berhitung secara sederhana. Dikatakan disana, 5 orang akan mengejar 100, 100:5=20, berarti 1 orang memiliki kapasitas mengejar 20 Orang. Tapi tidak berhenti sampai disana.

Dikatakan selanjutnya 100 orang diantaramu mengejar selaksa (selaksa = 10.000). 10.000:100=100 berarti 1 orang memiliki kapasitas mengejar 100 orang. Dari hitung-hitungan sederhana ini dapat kita simpulkan bahwa semakin banyak yang unity, maka TUHAN memperbesar kapasitas masing-masing individu. Apakah anda ingin memiliki kapasitas yang semakin diperbesar oleh TUHAN? Ayo... UNITY!

Gembala Sidang/Pembina menyampaikan, untuk unity itu mudah, kita hanya perlu KERENDAHATIAN dan MENGASIHI. Ada 2 (dua) catatan penting tentang “mengasihi” yang perlu kita simak baik-baik agar kita dapat unity dengan yang lainnya:

1. Mengasihi adalah Perkara Serius di Mata TUHAN"Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya." (1 Yohanes 3:14-15)

Ayat-ayat Firman TUHAN yang kita baca diatas tergolong "makanan keras" dan bukan "susu". Sebab dengan tegas Firman TUHAN menyatakan barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. TUHAN ingin agar kita saling mengasihi, dan TUHAN sangat serius dengan hal itu. Jangan sampai ada kebencian atau pahit hati diantara saudara, baik saudara secara jasmani maupun rohani. Sebab kebencian menghalangi kesatuan hati, kebencian justru menjadi pemicu terjadinya perpecahan.

2. Tidak Mungkin Mengasihi ALLAH tanpa mengasihi Saudaranya

"Jikalau seorang berkata: " Aku mengasihi Allah, " dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." (1 Yohanes 4:20-21)

Ini adalah suatu hukum tak terbantahkan dalam hal mengasihi. Hal ini merupakan penegasan daru hukum yang utama dan terutama seperti yang dicatat dalam Matius 22:37-39 "Jawab YESUS kepadanya: "Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Jelas disampaikan oleh TUHAN YESUS mengasihi sesama manusia memiliki nilai kedudukan hukum yang sama dengan mengasihi TUHAN. Itu sebabnya, mustahil sesorang mengasihi ALLAH yang tidak dilihatnya jika ia tidak mengasihi saudaranya.

Kesatuan Hati - Tumbuh Bersama - Menangkan Jiwa

Page 2: Feb02-Kasih & Unity Memperbesar Kapasitasmu

Materi Sharing Firman Tuhan Ibadah COOL GBI Tanjung Balai KarimunPeriode Minggu ke-2, 10-15 Februari 2014

Tahun Ayin Daleth: GOS’s Opening New Doors for Miracles

Moment of Healing & RestorationAjak anggota COOL untuk saling merendahkan hati, koreksi apakah masih ada ‘ganjalan’/luka di hati terhadap sesama anggota COOL, dengan suami/isteri yang belum diselesaikan. Jika ada bimbing untuk saling mengampuni sehingga kapasitas kita dalam keluarga/kelompok COOL makin besar.

Ingatlah bahwa kita mempunyai dua keluarga: keluarga kandung atau karena pertalian darah, dan keluarga rohani kita, yaitu: di dalam COOL. Marilah kita terus jaga unity di dalam COOL kita; saling merendahkan hati dan saling mengasihi.

Kesatuan Hati - Tumbuh Bersama - Menangkan Jiwa