10
FEBRIS PADA DIBETES MILITUS

Febris Pada Dibetes Militus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Febris Pada Dibetes Militus

FEBRIS PADA DIBETES MILITUS

Page 2: Febris Pada Dibetes Militus

FAKTOR PEMICU

1. Gangguan respon imunologi (disfungsi makrofag)

2. Pembentukan sitokin berlebihan (TNF α dan IL-6

Page 3: Febris Pada Dibetes Militus

GANGUAN RESPON IMUNOLOGI Disfungsi makrofag set poin

hipotalamus naikPejanan again/pathogen

pirogenrespontubuh

opsination oleh komplemen ...difagosit oleh makrofag

Hyperglikemi disfungsi makrofag pirogen eksogen

(lipopolisakarida )

Page 4: Febris Pada Dibetes Militus

Pada penderita dm. Kadang disertai disfungsi makrofag akibat toxisitas dari hyperglikemi. Apabila terdapat pejanan dari antigen/pathogen maka zat yang dikeluarkan oleh patogen adalah pirogen eksogen, terutama kandungan lipopolisakarida, yang merupakan endotoksin atau racun dalam dinding sel bakteri.. Dalam keadaan inflamasi pirogen tersebut dapat menaikan set poin pada hipotalamus kemudian tubuh merespon dengan imunitas ..tetapi dikarenakan pada pasien DM imunitas menurun dan terjadi juga disfungsi makrofag akibatnya tidak adanya fagositosis oleh makrofag terhadap pathogen kemudian tidak adanya penghambat pengeluaran pirogen yang menyebabkan kenaikan set point symtompnya berupa febris

Page 5: Febris Pada Dibetes Militus

PEMBENTUKAN SITOKIN BERLEBIHAN

Gangren pendis inflamatory aleh bactery

Body respon

imunity Fogositosis oleh makrofag

interlekuin 1 alphaSitokin interlekuin 1 beta

interferon alpha2, ghama

sirkumventrikularfebris

Page 6: Febris Pada Dibetes Militus

Demam terutama biasa terjadi pada infeksi like gangren pendis sebagai reaksi inflamatory of the bactry or pthogen . Pada keadaan ini, zat yang menimbulkan demam (pirogen) menyebabkan perubahan pada “set point”. “Pirogen eksogen” merupakan bagian dari pathogen, diantaranya yang paling efektif adalah kompleks lipopolisakarida (endotoksin/ racun dalam dinding sel bakteri) bakteri gram negatif. Pathogen atau pirogen seperti itu di opsonisasi (diselubungi/diikat agar mudah dimakan/difagosit) oleh komplemen dan difagosit/ dimakan oleh makrofag . Proses ini melepaskan “sitokin”, di antaranya “pirogen endogen” interleukin 1 alpha, 1 betha, 6, 8 dan 11, interferon alpha dua, dan gama, “tumor necrosis factor TNF alpha (kahektin) dan TNF betha (limfotoksin), “macrophage-inflammatory protein MIP 1,dll. Sitokin ini diduga mencapai organ “sirkumventrikular” otak yang tidak memiliki sawar darah otak. Oleh karena itu, sitokin dapat menyebabkan reaksi demam pada organ-organ ini atau yang berdekatan dengan “area preoptik” dan “organ vaskulosa lamina terminalis” (OVLT) melalui prostaglandin PGE2. Obat penurun panas (antipiretik) bekerja secara efektif di daerah ini

Page 7: Febris Pada Dibetes Militus

Penyebab:- Penyakit bakteri- Tumor otak- Dehidrasi- Kelainan otak atau zat toksik lain yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu

Pyrogens – cause fever- Exogenous – LPS- Endogenous – IL-1a,IL-1B,IL- 6

,TNF a, Interferon7

Page 8: Febris Pada Dibetes Militus

ENDOGENOUS PYROGENS

Stimulate synthesis of arachidonic acid metabolites such as prostaglandins

This causes hypothalamus to raise its thermoregulatory set point

8

Page 9: Febris Pada Dibetes Militus

PATOGENESIS DEMAMPirogen eksogen (bahan toksik, reaksi imunologis atau bahan-bahan infeksi lain) masuk tubuh merangsang lekosit fagosit ~ bahan pirogen endogen (suatu sintesis protein “baru” dengan BM 15.000 dalton mengandung new mes-senger RNA).

9

Bakteri & degenerasi jar.tubuh

Pirogen (prot,hasil pemecahan prot.Toxin)

Set point termostat hipotalamus

Page 10: Febris Pada Dibetes Militus

2 Pirogen endogen peredaran darah berinteraksi dengan reseptor khusus dalam pusat regulator hipotalamus anterior produksi prostaglandin E2, monoamin & siklik AMPMisal : ada infeksi / inflamasi MØ aktif IL-I & IL-6 meningkatkan sintesis protein tertentu dihati, otak dan organ lain berlaku sebagai pirogen endogen demam.

3 Kelainan didalam otak sendiri hipotalamus anterior hipotalamus posterior pusat vaso motor serat syaraf simpatis vasokonstriksi (menggigil) peningkatan pe-makaian O2 dan penyimpanan panas

10