Upload
asma-wati
View
96
Download
20
Embed Size (px)
DESCRIPTION
nnnn
Citation preview
FILSAFAT ILMU & METODOLOGI PENELITIANOleh :Drs. Djohan Aras,SF.t,Physio, M.Kes
A. Pendekatan ilmiah & non ilmiahManusia makhluk individu & Homo Sapiens, senang berfikir, krn rasa ingin tahu (Human Corioucity)Manusia : Makhluk berpengetahuan, krn hasil tahu diri manusia. Tahu (Knowledge) menjawab What.Ilmu (Science) menggunakan cara berfikir Deduktif & Induktif, menjawab What, Why, How (ilmiah).Penelitian (Research) menjawab masalah berdasarkan data empiris dgn pendekatan Deduktif, Induktif & Verifikatif (ilmiah)Filsafat = ilmu yg mengkaji tdk hanya fakta2, juga kebenaran (logika) daya fikir manusia sampai ke akar2nya menjawab Why, Why & Why, hingga manusia menjawab sampai akhir.
(Saya ada krn saya berfikir) Normatif & Deduktif.* Menggunakan : - Premis Mayor = Deduktif- Premis Minor = Induktif
Landasan ILMUOntologi = Objek kajian ilmu tertentu.FT = Gerak & Fungsi GerakEpistemologi = Cara yg digunakan u/ mengkaji/menelaah shg ilmu yg diperoleh Deduktif Induktif Verifikatif.Aksiologi = Penggunaan ilmu dlm rangka memenuhi kebutuhan manusia.* ilmu elektro* ilmu exercises* ilmu manual terapi
Metodologi PenelitianCara memperoleh kebenaran pengetahuan :Cara Tradisional (non ilmiah)Cara Modern (ilmiah)Cara Tradisional :
1. Coba-coba (Trial & Error)2. Menggunakan kekuasaan3. Pengalaman pribadi4. Jalan pikiranCara Berfikir Modern :
* Metodologi Penelitian
B. Langkah-langkah Pendekatan ilmiahPengetahuan : Sebatas tahu diri, belum sistematis Belum ilmiahIlmu Pengetahuan : terbentuk dr pengetahuan yg memenuhi kriteria :
- memiliki objek kajian Fakta- bermetode pendekatan- tersusun secara sistematis- bersifat universal (diakui secara umum)Penelitian : Proses melahirkan ilmu pengetahuan baru (berikutnya) melalui sebuah fakta (empiris) dgn memiliki kriteria seperti :
- ilmu pengetahuan- Deduktif- Induktif- Verifikasi
Deducto Hypotetico Verivicatif
Filsafat : Kebenaran yg hakiki (Normatif) yg sangat mendasar :
- Normatif- DeduktifPenelitian ilmiah : Proses berfikir yg menggunakan metode ilmiah secara terancang & sistematis u/ memecahkan atau menemukan jawaban thdp suatu masalah (fakta)
Metode Penelitian IlmiahPenelitian = Cara ilmiah u/ memperoleh data dgn tujuan & kegunaan tertentu u/ solusi masalah.
Cara ilmiah : Rasional, empiris, sistematis.Data hasil penelitian : valid, reliabel, obyektif.Tujuan Penelitian (Secara Umum) bersifat :
- Penemuan- Pembuktian- PengembanganLangkah2 Pemecahan Masalah
- Merasakan ada suatu masalah- Merumuskan/membatasi masalah- Pemecahan masalah (hipotesis)- Merumuskan alasan2 secara deduktif.
Proses Penelitian :
Identifikasi masalah butuh :- Teori2- Hasil penelitian terdahulu- Pengal. Empiris Tetapkan tujuan (1, 2, 3)Pernyataan ttg informasi (data) yg akan digali dlm penelitianMembuat kerangka konsepUraian & Visualisasi konsep2 & variabel yg akan diteliti4. Merumuskan hipotesisDugaan sementara hubungan variabel yg akan diteliti.
5. Merumuskan metode penelitian* jenis penelitian* populasi & sampel* cara (metode penel.)* alat ukur (instrumen) pengumpul data* rencana analisis dataPengumpulan dataDilakukan sesuai cara & alat pengumpulMengolah & menganalisis data(manual komputer)8.Membuat laporan Proses Penelitian :
Sedikit Ttg Penelitian KesehatanFokus Penel. Kes.* Kesehatan - Individu klinik / pengobatan - Kelompok Kesmas: Epid, Pend.Kes, KesLing.* Sist. Kes : Aturan-aturan
Jenis Penelitian Kesehatan Berdasar Metode :a. Penel. Survai :Hanya mengambil sampel dari populasi yg dpt menggeneralisasikan populasi.
Penelitian Survai ada 2 macam :Deskriptif : Mendeskripsikan situasi dlm suatu komunitas.
Contoh : Distribusi Peny. dlm masy. Kaitannya dgn umur, kel, karakter, dsb.(explorasi) Hanya menjawab HowAnalitik : Menjelaskan keadaan/situasi.
Contoh : Mengapa penyakit muntaber menyebar pd musim hujan. (Explanatory)
Penelitian Survai Analitik (Explanatory) t.a:1).Cross Sectional : Variabel sebab akibat dikumpul & diukur secara simultan dlm waktu bersamaan.Contoh : Hubungan antara Usia & Vertigo2). Retrospective : Pengumpulan data dimulai dr belakang; yakni dr efek/akibat yg sdh terjadi, lalu ditelusuri penyebab = dimulai dari Dependen Var Independen.Contoh : Nyeri pinggang bawah dgn Ergonomi kerja di Perusahaan X.3).Prospective : Kebalikan di atas.Contoh : Senam FT Haji thdp Kebugaran Fisik CJH
Olah Raga (1)
Ergonomi (2)
Var. Bebas (1)Sehat (2)
L B P (1)
Var. Terikat (1)
EXPERIMEN (Intervension Study)Peneliti melaksanakan percobaan/perlakuan thdp V.Independen, kemudian diukur akibatnya pd V.Dependen. (Sengaja & Terkontrol) t.a:1).Penel. Dasar = Penel. MurniHasil : Penget/Teori Baru : Lahir teori penyebab kanker2).Penel. Terapan (Applied/Operational Research): Penerapan suatu sistem/metode u/ suatu hal/ keadaan (pengembangan).* William Flexion NPB dgn metode tertentu.3). Penel. Tindakan* Membuktikan kebenaran suatu teknik /metode.4). Penel. Evaluasi (Penel. Klinik)U/ menilai suatu pelaksanaan kegiatan/program sbg umpan balik memperbaiki suatu sistem /program* Penel. Keberhasilan prog. KB, RBM.
Berdasarkan tujuan umum, Penel. Kes 3 bagian :Penel. Penjelajahan (exploratif) MenemukanPenel. Pengembangan : U/ mengembangkan teoriPenel. Verifikatif : Menguji kebenaran suatu teori dlm Kes. (Penel. Pembuktian)
Berdasarkan Tempat :Penel. Perpustakaan (Library Research)Penel. Laboratorium (Laboratory Research)Penel. Lapangan (Field Research)
Beberapa Istilah Penelitian Penelitian : Cara ilmiah u/ mendptkan data u/ tujuan & kegunaan tertentu.* Cara ilmiah : rasional, empiris, sistematis* Empiris : observable & measureable* Sistematis : Tersusun secara hirarkisData : Fakta- Valid : derajat ketepatan (kesesuaian)- Reliable : derajat konsistensi (ajeg)- Obyektif : derajat persamaan persepsi org.Variabel : Gejala fokus penel. u/ diamati.* Var. sbg atribut memp. Variasi* Var. Independen (bebas) yg mempengaruhi shg terjadi perubahan
Var. Dependen (terikat) yg dipengaruhi/ akibat var.bebas.Var. Moderator : Var. yg mempengaruhi memperkuat/memperlemah V.bebas & atau V.terikat.
Contoh : Hub. suami-istri semakin kuat jika sdh punya anak V. ModeratorVar. Intervening : Var. moderator yg tdk terukur
Contoh : Anak pandai nilainya tinggi. Ternyata ada anak pandai bernilai rendah krn sakit hati & Frustasi Var. sulit diukur.Var. Kontrol (dlm penel. Experiment). Variabel dikendalikan/dikonstankan shg tdk mempengaruhi var. utama.
Contoh : membandingkan kecepatan mengetik lulusan SMK & SMA Var. Kontrol : Naskah, mesin ketik & ruang kerja harus sama.
4. Hipotesis PenelitianJawaban sementara thdp rumusan masalah yg harus dibuktikan via penel.Hipotesis Statistik : Dugaan keadaan populasi dgn menggunakan sampel.
Ciri : menerapkan taraf kesalahan: 0,05 a/ 0,01.Pembahasan : Pencandraan hasil penelitian dari pembuktian hipotesis dgn bantuan Referensi.
5. Macam StatistikDeskriptif : Mendeskripsikan hasil penelitian tetapi tdk digunakan membuat kesimpulan lebih luas (tdk meng- generalisasikan) , tanpa sampelInferensial : U/ menganalisis data sampel, hasilnya u/ menggeneralisasikan populasi dr sampel yg diambilStatistik Inferensial Parametrik : Menganalisis data interval & rasio yg diambil dari populasi yg berdistribusi normal.Statistik Inferensial Non Parametrik : Menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi bebas distribusi tdk harus populasinya normal.
6. Macam Data PenelitianData Kualitatif : Berbentuk kalimatData Kuantitatif : Berbentuk angka atau data kualitatif yg dikuantitatifkan.
Macam DataKualitatifKuantitatifDeskritKontinumOrdinalIntervalRasio
Data Diskrit = Menghitung
contoh : 20 meja (1-20)Data Kontinum = Mengukur
Ordinal = berjenjang
contoh : Juara I, II, III, dstInterval = jarak sama, tdk memiliki nilai 0 absolut 0 oC tetap ada nilainya.
Skala Likert Data intervalRasio = jaraknya sama & memiliki nilai 0 absolut 0 kg, 0 meter.
Data rasio paling teliti.
7. Pedoman Umum Pilih Teknik Statistik, t.a:Macam dataBentuk Hipotesis :Hipotesis Deskriptif :
H0 : daya tahan lampu X = 50 jamH1 : daya tahan lampu X 50 jamHipotesis Komparatif :
H0 : daya tahan lampu X = merek YH1 : daya tahan lampu X merek YHipotesis Asosiatif :
H0 : tdk ada hub.tegangan dgn daya tahan lampuH1 : ada hub.tegangan dgn daya tahan lampu
8. Populasi = Wilayah generalisasi obyek/subyek yg berkuantitas & kualitas & karakteristik u/ dipelajari & ditarik kesimpulan.9.Sampel = Bagian populasi yg mewakili : kuantitas, kualitas & karakteristik obyek penelitian10. Teknik Sampling = Cara menentukan besaran sampel penelitian
Penggunaan Statistik Parametrik & Non Parametrik untuk Menguji Hipotesis
Macam DataBentuk HipotesisDeskriptif (Satu Variabel)Komparatif(Dua Sampel)Komparatif (Lebih dr 2 Sampel)Asosiatif (Hubungan)RelatedIndependenRelatedIndependenNominalBinomial
2 one sampleMc NemarFisher Exact Probab
2 two sample2 for k sample
Cochran Q2 for k sampleContingency Cofficient COrdinalRun TestSign Test
Wilcoxon matched pairsMedian Test
Mann-Whitney U TestKolmogorov-SmirnovFriedman Two-Way AnovaMedian Extension
Kruskal-Wallis One Way AnovaSpearman Rank Corre-lation
Kendal TauIntervalRasio
T - Test
T Test of Related
T Test IndependenOne Way Anova
Two Way AnovaOne Way Anova
Two Way AnovaPearson Product MomentPartial CorrelationMultiple Correlation