Upload
andreas-tan
View
25
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gus
Citation preview
Filtrasi Ginjal
Andreas 1210211131
2
• Fungsi Ginjal– Mengatur volume cairan ekstrasel tubuh– Mengatur komposisi elektrolit cairan ekstrasel
• Kadar Na+ , K+, Ca2+, Mg2+, Chlorida (Cl-) & Fosfat (PO4
3-)
• Imbangan asam basa (H+ & HCO3-)
– Mengekskresi sisa metabolisme (urea, asam urat, creatinin, sisa metabolisme Hb) & benda asing (obat, pestisida, bahan tambahan pada makanan)
– Mensekresi hormon eritropoietin, renin & kalsitriol (1,25 DHC)
– Mensintesis glukosa (glukoneogenesis)
Proses Dasar di Ginjal
4
Filtrasi glomerulus
• Zat yang difiltrasi akan melalui 3 lapisan membran glomerulus, yaitu – Fenestra lapisan endotel, lamina basalis, diafragma & celah
lapisan epitel kaps. Bowman• Sifat:
– permeabel thdp air & kristaloid bermol. kecil (B.M. < 7000)– Tidak permeabel thdp mol. besar dan koloid (protein plasma)– Membran filtrasi bermuatan negatif zat bermuatan negatif tak
dpt mll membran filtrasi, – Semua protein bermuatan negatif dan bermolekul besar tdk
dpt lewat
Nurfitri Bustamam 5
Membran filtrasi
Filtrasi glomerulus
• Terbentuknya urin diawali dengan filtrasi plasma oleh glomerulus
• Seluruh komponen plasma difiltrasi ke kasula Bowman, kecuali protein dan sel darah.
• Protein yg lolos ke kapsula Bowman di tubulus prosimalis reabsorpsi dan diurai jadi asam amino.
Kecepatan filtrasi glomerulus rata2
• 125 mL/menit : laki 115 mL/menit : wanita
Filtrasi glomerulus secara pasif dipengaruhi
• 3 (tiga) jenis tekanan : 1) tekanan darah kapiler
glomerulus 2) tekanan osmotik koloid 3) tekanan hidrostatik
kapsula Bowman• Koefisien filtrasi :( luas
permukaan dan permiabilitas dinding kapiler glomerulus)
Pengaruh koefisien filtrasi terhadap GFR
• Luas permukaan dinding kapiler glomerulus dipengaruhi oleh sel mesangium.
• Sel mesangium berkontraksi luas permukaan filtrasi berkurang
• Permiabilitas dinding kapiler glomerulus dipengaruhi sel podosit.
• Sel podosit berkontraksi mengurangi permiabilitas menurun
10
Aparatus jukstaglomerulus
11
Aparatus jukstaglomerulus
• Terdiri atas 3 komponen– Makula densa: sel-sel dinding segmen akhir A.H pars asenden &
segmen awal tub. dist. yg berjln. di antara a.aferen & a.eferen pd hilus glomerulus. nefr. yg sama.
• Fungsi: mendeteksi perubahan kecepatan aliran filtrat dlm. tubulus zat vasoaktif (endotelin & bradikinin) konstriksi/dilatasi arteriola
– Sel granular a.aferen & a.eferen: menghasilkan renin, • Fungsi: sebagai baroreseptor intrarenal
– Sel lacis atau sel mesangial ekstraglomerularApparatus juxtaglomerulus diinervasi oleh saraf
simpatis.
12
Laju filtrasi glomerulus (LFG)/ Glomerular filtration rate (GFR)
• Vol plasma yg difiltrasi dari kapiler glomerulus ke kapsula Bowman per satuan waktu.
• Bergantung pada tekanan filtrasi (TF), permeabilitas membran glom. & luas permukaan filtrasi (Kf)
• LFG = Kf x TF atau LFG = Kf x (PKG – PKB - KG)• BB 70 kg LFG = 180 L/hari (125 ml/menit)• LFG dpt berubah bergantung pada berbagai hal yg dapat
menimbulkan perubahan2 pada Kf, PKG, PKB & KG
13
Laju Filtrasi Glomerulus Penentu
langsung LFG faktor-2 yg mempengaruhi penentu
langsung LFG
Kf Luas perm.glom krn relaks. sel mesangial LFG
PKG tek. A.renalis, tahanan a.aferen (dilatasi), tahanan a.eferen (konstriksi) LFG
PKB tek.intratubuler karena obstruksi tub/trakt.urinarius lainnya LFG
KGTekanan osmotik plasma
Nurfitri Bustamam 14
Pengaturan LFG intrinsik
• Seharusnya bila tek drh a.renalis tek hidr.glom. LFG , tapi ternyata pada T.D. 80-180 mmHg ADG dan LFG relatif tetap. pengaturan secara intrinsik (autoregolasi) yi. mll. perubahan diameter a.aferen. (vasokonstriksi /vasodilatasi)
• Ada 3 mekanisme autoregulasi 1. Mekanisme miogenik
– Kemampuan ototpolos a.aferen, berkonstriksi bila teregang oleh arus darah yg arus darah ke kapiler relatif tetap
2. Mekanisme umpan balik Tubuloglomerular– Bila muatan zat terlarut yang sampai di makula densa , LFG
3. Glomerulo tubular balance– Bila LFG naik maka reabsorpsi zat-zat terlarut, dan air di tub.
proksimalis naik
Nurfitri Bustamam 15
Autoregulasi miogenik Disebabkan adanya perubahan resistensi a.aferen & a. eferen
Tubuloglomerular feedback
• Mekanisme yang melibatkan aparatus juskstaglomerulus
• Sel tubulus dijukstaglomerular dinamai makula densa (deteksi perubahan kadar garam cairan tubulus yang dilewatinya)
• Jika LFG meningkat maka cairan yang difiltrasi dan mengalir melalui tubulus distal lebih besar daripada normal,penyaluran garam ke tubulus distal meningkat, sel makula mengeluarkan adenosin yang membuat kontriksi arteriol aferen, aliran darah ke glomerulus menjadi berkurang dan membuat LFG kembali normal
Nurfitri Bustamam 18
Glomerulo tubular balance
• Suatu fungsi intrinsik ginjal yg menyesuaikan tingkat reabsorpsi satu zat (khusus untuk ion Na+) dg perubahan yg terjadi pada GFR
• Mekanisme pengaturan ekskresi Natrium melalui pengaturan reabsorpsi Na+ di tubulus ginjal
• Perubahan GFR perubahan yang sebanding dg reabsorpsi Na+ o/ tubulus proksimal
• Contoh: Bila GFR berkurang 25 %, maka reabsorpsi Na+ di tubulus proksimal juga berkurang 25%, sehingga reabsorpsi Na+ relatif tetap (+ 65%)
Mekanisme kontrol GFR : autoregulasi dan kontrol saraf simpatis
• Bila tek darah naik (GFR >) , a. afferen
vasokonstriksi untuk mengurangi aliran darah di glomerulus
• Bila tek darah turun (GFR<), a.efferen vasodilatasi agar aliran darah glomerulus >
Nurfitri Bustamam 20
Peng
atur
an L
FG in
trins
ik &
ekst
rinsik
Thanks You