13
gigi kontak pertama (Fist Contact) Dokter gigi keluarga merupakan pemberi layanan kesehatan pertama yang ditemui oleh pasien atau klien, dalam menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut. Umumnya masalah kesehatan gigi dan mulut yang ada di masyarakat dapat ditangani pada strata pelayanan pertama, maka dokter gigi keluarga berfungsi sebagai kontak pertama dan pelapis rujukan ke strata ke dua dan ke tiga. Ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Juga berfungsi sebagai penapis 3. Perlindungan resiko terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut. 4. Meningkatkan kualitas hidup anggota keluarga sesuai siklus hidup dan. 5. Penghematan biaya kesehatan. 6. Sebagai sumber informasi, edukasi akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut dalam masyarakat. Prinsip Pelayanan Dokter Gigi Keluarga

First Contact

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jujuu

Citation preview

Page 1: First Contact

gigi kontak pertama (Fist Contact)

Dokter gigi keluarga merupakan pemberi layanan kesehatan pertama yang ditemui oleh pasien atau klien, dalam menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut. Umumnya masalah kesehatan gigi dan mulut yang ada di masyarakat dapat ditangani pada strata pelayanan pertama, maka dokter gigi keluarga berfungsi sebagai kontak pertama dan pelapis rujukan ke strata ke dua dan ke tiga.

Ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Juga berfungsi sebagai penapis

3. Perlindungan resiko terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut.

4. Meningkatkan kualitas hidup anggota keluarga sesuai siklus hidup dan.

5. Penghematan biaya kesehatan.

6. Sebagai sumber informasi, edukasi akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut dalam masyarakat.

Prinsip Pelayanan Dokter Gigi Keluarga

1. Dokter

2. Layanan bersifat pribadi (Personal Care)

Dokter gigi keluarga memberikan layanan perorangan dengan memperhatikan semua pasiennya sebagai bagian dari keluargamya. Adanya hubungan baik dengan pasien dan seluruh keluarganya memberi peluang pada seorang dikter gigi keluarga untuk

Page 2: First Contact

memahami masalah pasien dengan lebih luas. Maka dapat disimpulkan bahwa, keputusan medis tidak hanya dibuat dengan pertimbangan medis saja, akan tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan ekonomi dari si pasien.

3. Pelayanan paripurna ( comprehensive)

Memberi memberikan pelayanan menyeluruh dengan pendekatan: peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan ( kuratif) dan pmulihan (rehabilitatif) yg disesuai dengan kebutuhan pasien. Namun, pada prinsipnya pelayanan yang diberikan oleh seorang dokter gigi keluarga lebih menekankan pada prawatan promotif dan preventif.

4. Pradigma sehat

Dokter gigi keluarga mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatannya memalui kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

5. Continuous Care

Pelayanan yag diberikan oleh dokter gigi keluarga berpusat pada pasien, hal ini melandasi hubungan jangka panjang antara dokter gigi keluarga dan pasiennya dengan pelayanan kesehattan yang berkesinanbungan dalam tahapan kehidupan pasien.

6. Koordinasi dan Kolaborasi

Dalam mengatasi masalah pasiennya seorang dokter gigi keluarga perlu berkonsultasi dgn disiplin lain, merujuk ke spesialis dan memberi informasi yang sejelas-jelasnya pada pasien.

7. Family and Community Oriented

Page 3: First Contact

Dalam mengatasi masalah pasiennya seorang dokter gigi keluarga mempertimbangkan kondisi pasien terhadap keluarga tanpa mengesampingkan pengaruh lingkungan sosial dan budaya tempat pasien tinggal dan bekerja.

 Rung Lingkup Dokter Gigi Keluarga

Pelayanan kedokteran gigi keluarga dilaksanakan dengan pola pelayanan berlapis melalui sistem rujukan berjenjang (Level of Care) dengan pendekatan Primary Health Care. Tujuan pelayanan ini untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh dengan tingkat-tingkat pelayanan yang dikaitkan dengan sumber daya yang ada di masyarakat.

Upaya tersebut di atas dimaksudkan untuk menjaga fungsi gigi dan mulut sebagai bagian dari sistem cerna yang sangat penting untuk kesehatan seseorang, sebagai bagian dari sistem bicara dan pembentukan estetika wajah. Di samping itu, upaya tersebut dimaksudkan untuk menjaga kondisi gigi dan mulut agar tidak menjadi sumber penyakit (focal infection) bagi organ lainnya dan deteksi dini penyakit sistemik yang bermanifestasi di rongga mulut.

Ruang lingkup kerja dokter gigi keluarga meliputi beberapa pelayanan yaitu :

a.                  Pelayanan darurat / basic emergency care

Yaitu pelayanan darurat dasar yang harus dapat melayani siapa saja dan dimana saja. Pelayanan yang diberikan yaitu :

1.      Pertolongan pertama pada keadaan darurat dan gawat darurat untuk selanjutnya dilakukan rujukan bila perlu.

Page 4: First Contact

2.      Mengurangi rasa sakit atau mengeliminasi infeksi / pertolongan pertama pada gigi dan mulut karena penyakit / cedera

3.      Reposisi dislokasi rahang

4.      Replantasi gigi

5.      Penyesuaian oklusi

b.                  Pelayanan pencegahan / preventive care

Preventive care adalah pelayanan yang bersifat pencegahan. Pelayanan ini terdiri dari pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada komunitas, pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada kelompok, dan pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada individu.

Pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada komunitas meliputi:

1.      Fluoridasi air minum.

2.      Pemasaran pasta gigi yang berfluor.

3.      Kampanyekesehatan gigi melalui media massa untuk memperbaiki kesadaran, pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat.

Pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada kelompok meliputi:

1.      Promosi kesehatan gigi dan mulut melalui program pendidikan kepada kelompok tertentu.

2.      Program pemberian tablet fluor.

Page 5: First Contact

3.      Program kumur-kumur dengan fluor dan gerakan sikat gigi massal.

4.      Pemberian fluor secara topikal.

5.      Fissure sealant.

6.      Pembersihan karang gigi (scalling).

Pelayanan pencegahan yang ditujukan kepada individu meliputi:

1.      Pemeriksaan gigi dan mulut pada pasien perorangan, termasuk temuan-temuan penyakit gigi dan mulut serta rujukan bila diperlukan.

2.      Memberi nasehat dan petunjuk kepada perorangan mengenai kebersihan mulut, konsumsi fluor, diet, perilaku yang membahayakan kesehatan dan pemeriksaan diri sendiri.

3.      Aplikasi fluor secara topikal.

4.      fissure sealant.

5.      Pembersihan karang gigi (scalling).

6.      Deteksi dini penyakit gigi; dan

7.      Penumpatan ART (Atraumatic Restorative Treatment).

Menurut Depkes RI (2000), selain pelayanan pencegahan (preventive care) lapisan/jenjang yang lain yaitu;basic emergency care, self care, simple care, moderate care,dan complex care. Basic emergency care merupakan pelayanan pada lapis pertama yaitu merupakan pelayanan darurat dasar yang harus dapat melayani siapa saja dan dimana saja. Upaya menghilangkan atau mengurangi rasa sakit dapat diberikan oleh kader kesehatan, atau oleh petugas kesehatan misalnya bidan di desa.

Page 6: First Contact

c. Pelayanan medik gigi dasar / simple care

Simple Care merupakan suatu pelayanan profesional sederhana atau pelayanan medik gigi dasar umum yang meliputi:

1.      pembersihan karang gigi

2.      ekstraksi tanpa komplikasi (gigi sulung persistensi/gigi tetap karena penyakit/keperluan ortodonti)

3.      tumpatan gigi (glassionomer/komposit/kombinasi)

4.      Tindakan interseptik ortodontik

5.      Perawatan pulpa (pulpcapping/pulpotomi/perawatan saluran akar gigi anterior) Penanganan dry socket.

6.      Mengobati ulkus recurent.

7.      Pengelolaan halitosis

8.      Pelayanan rujukan.

d. Pelayanan medik gigi khusus / moderate care

Yaitu suatu pelayanan profesional di bidang kedokteran gigi yang advance atau pelayanan medik gigi dasar khusus seperti tingkat spesialistik kedokteran gigi. Pelayanan dokter gigi keluarga meliputi bidang:

1.         Konservasi gigi

2.         Pedodonsia

3.         Periodonsia

4.         Bedah mulut

5.         Orthodonsia

Page 7: First Contact

6.         Prostodonsia

7.         Oral medicine

Pelayanan moderate care hanya dapat dilakukan pada tingkat rumah sakit kelas D dan C oleh tenaga dokter gigi yang telah mendapat pendidikan tambahan dalam bidang kedokteran gigi (dokter gigi plus).

Prinsip-prinsip Dokter Gigi Keluarga

KEBIJAKAN PELAYANAN KEDOKTERAN GIGI KELUARGA

Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia sehat 2010 -> Terciptanya  masyarakat Indonesia yang hidup dan berprilaku dalam lingkungan sehat dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.4 Misi pembangunan kesehatan :1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya

Page 8: First Contact

Hasil studi  morbiditas SKRT SURKESNAS 2001 :1. Penyakit gigi dan mulut  merupakan peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak (60% penduduk) -> menurunkan produktifitas kerja

Hasil studi Suskernas 1998 :1.P erilaku masyarakat tentang pelihara diri masyarakat terhadap kesehatan gigi diukur dengan variabel menyikat gigi dan motivasi berobat gigi2. 77,2 % yang menyikat gigi -> 8,1 yang memenuhi syarat -> 23% tidak menyikat gigi3. 71,3% anak usia 1-4 th tidak menyikat gigi dan 62,2% pada usia diatas 75 th.4. Motivasi berobat hanya 13% dari penduduk yang mengeluh sakit gigi, 69,3 mengobati sendiri

--> Langkah yang diambil pemerintah Indonesia  -> meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut penduduk Indonesia melalui pelayanan ditingkat pertama yang dilaksanakan secara efisien, efektif dan berkualitas -> pendekatan PELAYANAN KEDOKTERAN GIGI KELUARGA

Page 9: First Contact

DOKTER GIGI KELUARGA -> dokter gigi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi yang berorientasi  pada komunitas dengan keluarga sebagai sasarn utama dan memandang individu baik yang sakit maupun yang sehat sebagai bagian dari unit keluarga serta komunitasnya

Dokter Gigi Keluarga berperan sebagai "The five Star Doctor"1. Care Provider (pemeliharaan Kesehatan)2. Decission Maker (pengambil keputusan)3. Communicator (komunikator)4. Community leader (pemuka mmasyarakat)5. Manager (manajer)

Prinsip Pelayanan Yang Diberikan Dokter Gigi Keluarga1. Dilandasi kebutuhan seluruh anggota keluarga2. Rencana Terapi dan Asuhan komprehensif3. Tindakan terapi dan asuhan pelayanan yang bersifat menyeluruh4. Tindakan terapi dan asuhan pelayanan dilaksanakan secara menyeluruh dan profesional5. Tindakan terapi dan asuhan pelayanan dilaksanakan berdasarkan SOP

PERAN DAN FUNGSI DOKTER GIGI KELUARGA:1. Pemberi pelayanan dengan komitmen tinggi serta menunaikan tugasnya secara profesional serta etis

Page 10: First Contact

2. Ujung tombak pada sitem pelayanan kesehatan nasional dan berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan tingkat pertama. Sebagai penapis rujukan kefasilitas yang lebih mampu3. Koordinator dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pasien dan keluarganya serta bekerja sama secara harmonis dengan setiap individu dan institusi4. Sebagai mitra yang beretika bagi pasiennya dalam mengambil keputusan medis dengan memilih dan menggunakan teknologi kedokteran gigi secara rasional berdasar evidence based dentistry5. Penggalang peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut

Bidang Garapan Dokter Gigi Keluarga1. Individu sehat maupun sakit2. Mengutamakan pendekatan promotif dan preventif3. Pendekatan terpadu, holistik/menyeluruh dan berkesinambungan4. Manajemen efisien, efektif biaya dan penjagaan mutu