Hukum Hook

Kelompok :Agung Hanifan L [03]

Candra Wijaya [08]Hendra Permana [14]Jonathan David P [17]

I. TujuanMenyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.

II. Alat dan Bahan1. Seperangkat peralatan yang terdiri atas tiang dan sebuah batang horisontal yang

ujungnya diberi penjepit dan sebuah batang horisontal untuk menggantung pegas.2. Sebuah pegas spiral, sebuah penunjuk, sebuah gantungan kait, dan beberapa

keping beban.3. Sebuah mistar berskala mm dengan panjang 50 cm.

III. Langkah Kerja1. Susun sebuah batang penjepit untuk memegang sebuah mistar berskala mm yang

berdiri tegak di dekat sebuah pegas spiral yang digantung.2. Gantung sebuah pegas pada batang penggantung, kemudian pajang pajang

penunjuk horisontal pada ujung pegas sedemikian sehingga ujung penunjuk bersentuhan dengan skala mistar. Baca panjang pegas bebas (tanpa beban), L0, pada skala mistar yang berhimpit dengan ujung penunjuk.

3. Gantung sebuah kepingan beban diujung pegas, lalu bacalah panjang pegas berbeban, L, pada skala mistar yang berhimpit dengan jarum penunjuk. Catat juga masa beban yang Anda pasang pada ujung pegas.

4. Ulang langkah 3 dengan 2 keping, 3 keping, 4 keping beban, dan seterusnya.5. Catat data pengamatan Anda pada langkah 2, langkah 3, dan langkah 4, ke dalam

tabel. Data massa beban pada kolom ke-1 dan data panjang pegas pada kolom ke-3.

6. Hitung besar gaya tarik pada pegas (sama dengan berat beban) dengan F = m.g, dengan m adalah massa total beban pada ujung pegas dan g = 9,8 m/s2. Tulis hasil perhitungan Anda pada tabel kolom ke-2.

7. Hitung pertambahan panjang pegas, x, untuk setiap beban yang Anda taruh di ujung pegas, dengan persamaan x = L – L0. Tulis hasil perhitungan Anda pada tabel kolom ke-4.

8. Dari data Anda pada tabel, buat grafik gaya tarik pada pegas terhadap pertambahan panjangnya.

IV. Data Hasil Percobaan

No. Massa (kg) F = m.g Lt (m) x (m)

1. 0,05 0,5 0,205 0,205 – 0,15 = 0,052. 0,06 0,6 0,23 0,23 – 0,15 = 0,083. 0,07 0,7 0,26 0,26 – 0,15 = 0,114. 0,08 0,8 0,29 0,29 – 0,15 = 0,145. 0,09 0,9 0,31 0,31 – 0,15 = 0,166. 0,1 1 0,33 0,33 – 0,15 = 0,187. 0,11 1,1 0,36 0,36 – 0,15 = 0,21

V. Grafik

0.5 0.8 0.11 0.14 0.16 0.18 0.210

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

VI. Soal1. Jika dalam hukum hook berlaku:

F = K . xHitunglah konstanta pegasnya?Jawab:F=k .x

K= Fx

Praktikan

Agung Hanifan L. Candra Wijaya

Hendra Permana Jonathan David P.

Pembimbing

Endri Haryani, SP.d.