Universitas muhammadiyah palembangLaboratorium fisika dasar II

BUKU PENUNTUN PRAKTIKUMFISIKA DASAR II

OLEH :LABORATORIUM FISIKA DASARLABORATORIUM FISIKA DASARFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGKATA PENGANTARAssalamualaikum wr. Wb Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rhido dan bimbingan-Nya jualah buku penuntun ini dapat diselesaikan. Buku penuntun praktikum fisika 2 ini dibuat untuk mempermudah mahasiswa dalam melaksanakan praktikum.Secara bertahap buku penuntun ini akan dikembangkan lagi, sehingga mahasiswa dapat benar-benar memahami tentang ilmu fisika itu lebih mendalam. Penyusun menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangannya, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari pembaca.Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penyusunan buku ini.Wasalamualaikum Wr. Wb

Palembang, maret 2013

Tim penyusunPEDOMAN PRAKTIKUM FISIKA DASARPara mahasiswa praktikum fisika dasar harus memperhatikan hal-hal sebagai berkut:

I. DI RUMAH/SEBELUM MELAKUKAN PRAKTIKUM1. Pelajari baik-baik modul ataupun materi yang akan anda kerjakan di laboratorium pada pekan berikutnya.

2. Kerjakan tugas / pertanyaan yang ada dalam modul yang bersangkutan dan serahkan pada asisten anda sebelum mengerjakan modul tersebut di laboratorium.3. Pada saat akan berangkat prktikum jangan lupa membawa kartu praktikum / KTM.4. Ingat tanpa mempelajari modul dan menyerahkan tugas sebelum praktikum anda tidak akan diperkenankan mengikuti praktikum saat itu.

II. DI DALAM LABORATORIUM 1. Waktu praktikum :

Pagi : jam . s/d jam . (atau sesuai dengan )Sore : jam . s/d jam . (yang ditentukan lab)

Datanglah tepat pada waktunya !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bila anda datang terlambat lebih dari 15 menit dan tanpa alas an yang diterima, anda tidak akan diizinkan mengikuti praktikum saat itu.2. Laboratorium adalah tempat bekerja atau praktikum karenanya :

a. Berpakaianlah yang sopan dan memakai jas lab.b. Tidak diperkenankan memakai sandal, dan sebaiknya memakai sepatu yang sol karet.c. Dilarang makan, minum, merokok di dalam laboratorium.

d. Dilarang menyimpan barang-barang lain / tas dll, selain alat tulis dan petunjuk praktikum diatas meja praktikum.

e. Kehilangan barang menjadi tanggung jawab sendiri.

3. Serahkan kartu praktikum dan tugas tugas yang dikerjakan di rumah, kepada asisten anda sebelum praktikum dimulai.4. Tunjukkan dan minta paraf asisten (acc), bahwa lembaran kerja mahasiswa dalam modul anda masih bersih/ kosong.5. Minta petunjuk asistent tentang alat-alat apa yang harus anda pinjam dari gudang dan minta tanda tangan asistent pasa bon pinjamannya.6. Kerusakan alat, kehilangan alat karena kelalaian, anda harus menggantinya.7. Dilarang keluar masuk laboratorium saat anda mengikuti praktikum.III. SESUDAH PRAKTIKUM1. Kembalikan alat-alat yang anda pinjam, dan rapikan kembali meja dan alat yang ada diatasnya. (semua alat ini adalah milik kita bersama).2. Kerjakan lembar kerja mahasiswa yang ada dalam buku modul rangkap 2, satu untuk anda dan satu lagi untuk asistent.3. Minta kembali kartu praktikum anda dari asisten sebelum pulang.4. Lihat pengumuman, baik tentang nilai praktikum ataupun jenis praktikum yang harus anda persiapkan berikutnya.5. Perhatikan barang-barang anda, jangan ada yang tertinggal dilaboratorium, silahkan pulang selamat belajar dan bekerja.IV. LAPORAN HASIL PRAKTIKUM1. Setelah anda mengambil data dari hasil percobaan, kertas data harus diperhatikan pada asisten dan minta paraf asisten tersebut, bila data anda telah disetujui.2. Masing masing mahasiswa harus membuat laporan sementara setiap yang telah dilaksanakan percobaannya dan harus diserahkan kepada asisten yang bersangkutan sebelum melakukan percobaan berikutnya.3. Masing- masing mahasiswa / i harus mempunyai lembaran data hasil praktikum sendiri-sendiri.4. Laporan yang dikembalikan oleh asisten harus diperbaiki sesuai dengan petunjuk asisten yang bersangkutan dan berusahalah agar perbaikan tersebut diserahkan secepatnya.5. Bila laporan sementara anda telah disetujui oleh asisten, mintaklah tanda paraf (acc) asisten yang bersangkutan.6. Bila point 5, selesai segera masing-masing anggota menyalin hasil laporan sementara tersebut kedalam laporan tetap.V. ISI LAPORAN SEMENTARA/ TETAPKita mencoba melaporkan hasil percobaan kita seteliti mungkin serta selengkap mungkin dari awal percobaan sampai pada kesimpulan yang didapat, untuk itu laporan harus meliputi sebagai berikut:

1. Nama percobaan 2. Latar belakang teori percobaan tersebut.3. Tujuan percobaan tersebut, lengkapkan dengan rumus-rumus tersebut.4. Alat-alat yang dipakai dan diagram serta gambar lengkapnya.5. Cara mengelola hasil yang didapatkan serta hasil pengamatan beserta grafik bila ada.6. Kesalahan-kesalahan yang mungkin dan cari juga ketidak pastian mutlak dan ketidak pastian selektif.7. Perbandingan hasil yang didapat dengan hasil yang ada pada literature.8. Kesimpulan-kesimpulan yang didapat.9. Pendapat dan saran-saran.VI. PESAN PESAN

1. Bacalah literature sebanyak mungkin baik tentang fisika ataupun teori kesalahan kesalahan ( dapat anda cari di toko buku)2. Percayakan diri kita tentang sesuatu dengan sebaik-baiknya.3. Diskusikan tentang materi yang bersangkutan dengan teman teman anda atau dengan asisten (bila di izinkan)4. Kita tidak merugi dengan menumpuk ilmu sebanyak-banyaknya.5. Hadapilah segala sesuatu dengan kesadaran, mungkin suatu saat anda akan tertolong olehnya.6. Berikanlah ilmu yang anda dapat pada orang lain, ini bearti anda menambah gudang ilmu anda sendiri, dan anda akan mendapat pahala dari ALLAH SAW.7. Bila anda berfikir tentang sesuatu yang baik( termasuk pengetahuan yang bermanfaat). Maka anda sedang menumpuk pahala dan memperkaya diri sendiri.8. Dalam ilmu pengetahuan kita dituntut untuk jujur tentang sesuatu , baik yang benar maupun yang salah.9. Bila anda berprestasi almamater anda akan bangga, serta cintailah almamater anda.PERCOBAAN (KALORIMETER1. Tujuan Percobaana. Dapat memahami prinsip kerja pesawat calorimeter

b. Dapat memahami cara perhitungan panas lebur es2. Teori Percobaan Panas lebur es adalah panas yang diperlukan untuk mengubah 1 gram es menjadi air dengan tidak mengubah suhu. Panas yang diberikan oleh calorimeter + air = panas yang dibutuhkan untuk melebur es.Diagram alat calorimeter adalah sebagai berikut:

3. Langkah percobaan Mencari panas lebur ESa. Tentukan panas tabung calorimeter + pengaduk = MC

b. Isi calorimeter kira-kira bagian, tentukan massanya = MSc. Catat suhu air dan suhu calorimeter = twd. Keringkan es batu dengan kertas penghisap, lalu masukkan kedalam calorimeter kemudian tutup rapat.e. Catat penurunan suhu calorimeter dan buatlah grafik dengan waktu absis dan suhu sebagai ordinat.

f. Catat suhu terendah yang dicapai = ts

g. Timbanglah calorimeter yang berisi air dan es yang telah mencair = mt

4. Alat dan bahan

a. Pesawat calorimeter dan alumunium

b. Thermometerc. Neraca 5. Tugas

a. Apakah sebabnya temperature tetap pada sat es melebur.b. Mengapa es harus dikeringkan terlebih dahulu dengan kertas penghisap sebelum dimasukkan kedalam calorimeter.c. Tentukan nilai air calorimeter dengan cara lain!PERCOBAAN (PANAS JENIS1. Tujuan percobaan

a. Dapat menentukan panas jenis zat padat berdasarkan hukum percampuran panas.

b. Dapat memahami prinsip percampuran panas jenis dari berbagai zat.

2. Teori Percobaan Bila dua macam zat dengan temperature zat yang berbeda dicampurkan maka akan memindahkan panas jenis dari masing-masing zat sampai terjadi keseimbangan dimana temperature campuran akan maksimum.Zat padat yang panas bila dimasukkan kedalam calorimeter berisi air, maka panas yang dibawanya akan diambil oleh air dan calorimeter, sampai terjadi suatu temperature yang setimbang.

Panas yang diberikan oleh zat padat:

Q = m.c(-) ....(1)

Dimana:

Q = panas yang diberikan, kalori

m = massa zat padat, gramc = panas jenis rata-rata zat padat, kal/gr = temperature zat padat mula-mula, = temperature setimbang, Panas yang diberikan calorimeter ( termasuk isinya)Q = (Ma+ A).(-) ...(2)

Dimana :Ma = massa air dalam calorimeter, gram

A = harga air calorimeter, = temperature air mula-mula, = temperature setimbang, Jika tidak ada panas yang hilang disekeliling, maka berdasarkan hukum kekekalan tenaga (1) = (2):

3. Langkah percobaan

a. Timbang calorimeter kosong, lalu diisi air dan ditimbang lagi;b. Timbang juga pengaduk dan potongan-potongan logam dan kaca yang akan ditentukan panas jenisnya;c. Panaskan potongan-potongan logam didalam pemanas uap.

d. Tentukan temperature logam sebelum dimasukkan kedalam calorimeter, dan temperature air mula-mula;e. Setelah logam dimasukkan, aduklah secara teratur hingga tercapai temperature setimbang;f. Lakukan percobaan yang sama untuk potongan-potongan kaca.

4. Alat- alat

a. Kalorimeter beserta pengaduknyab. Panas uap

c. Air

d. Thermometer

e. Potongan- potongan logam dan kaca

5. Tugas a. Tentukan harga air kalorimeter, jika kalorimeter dari alumunium dan pengaduk dari kuningan.!b. Hitunglah panas jenis rata-rata dari tembaga dan kaca!c. Bandingkan perhitungan saudara dengan apa yang ada pada literature !d. Bagaimana kesimpulan saudara terhadap hasil percobaan ini?PERCOBAAN ()

(HUKUM KEKEKALAN ENERGI)

I. Sasaran belajar

1. Mahasiswa memahami hokum kekekalan energy / kalor dalam sistem tertutup;2. Mahasiswa mampu menghitung jumlah kalor dalam sistem dan memahami arti kapasitas kalor dan kalor jenis.

3. Mahasiswa mampu mengukur suhu dan massa dengan teliti.

II. Teori percobaan

Kalor adalah satu bentuk energy yang berpindah dari temperature yang tinggi ke temperature yang rendah. Banyaknya kalor yang diserap suatu benda akan sebanding dengan massa benda dan kalor jenis suatu benda pada perubahan temperature.

Q = m .c .tDimana:Q = jumlah kalor yang diserap benda ( kal, joule)C = kalor jenis logam ( kal,/gr, joule/gr )m = massa benda

t= perubahan temperature awal dan akhir ()Apabila logam telah dipanaskan dengan cepat dipindahkan ke kalorimeter, maka logam akan melepas kalor .Persamaanya :Q = ( Dimana:

), kalor jenis pengaduk (jka tidak dipakai 0 kal/ ), kalor jenis kalorimeter (kal/ ),

Dengan asumsi tidak ada kalor yang hilang dari kalorimeter maka jumlah kalor yang diterima atau yang diserap zat mempunyai temperature yang rendah = jumlah kalor yang dilepaskan oleh zat yang temperature tinggi. Hal ini dikenal dengan azaz BLACK, yang merupakan hokum kekekalan energy mengikuti Laboratorium UMP Fisika Dasar IIPage 12

_1456258271.vsd

_1456260981.vsdt

tw

tf

Es

0

waktu