Fisika Inti Dan Radioktivitas

Embed Size (px)

Citation preview

FISIKA INTI DAN RADIOKTIVITASOleh:

KELOMPOK 7 :

Anisa Fitriana Grevaldy Herindra Jatmiko Mochamada Rahman SIdik Noviani Primayanti Lukman Rizky Tri Puspitasari Zalsa Lahira Ramadhan

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 25 BANDUNG

A. Susunan Inti AtomSemua inti atom pada dasarnya tersusun atas : Proton yaitu partikel bermuatan positif (+1,6 . 10-19) dengan massa satu satuan massa atom Neutron yaitu partikel tak bermuatan (netral) dengan massa satu satuan massa atom. Jadi massa suatu atom terkonsentrasi pada inti atom. Secara umum lambang atom dituliskan DenganZ

X^: Nama usur atom

X

Z : Nomor atom, menyatakan jumlah electron. Karena jumlah electron = jumlah proton, maka Z juga menyatakan jumlah proton. A : Nomor massa, menyatakan jumlah proton dan netron dalam inti.

N = A Z = menyatakan jumlah netron dalam inti. Partikel penyusun inti disebut nucleon

Isotop, Isoton dan Isobar Isotop, yaitu inti-inti yang memiliki nomor atom sama Isoton, yaitu inti-inti yang memiliki jumlah netron sama Isobar, yaitu inti-inti yang memiliki nomor massa sama

B. Tenaga Ikat IntiTelah diketahui bahwa inti terdiri dari proton dan neutron. Proton didalam inti tolak menolak, adanya kesatuan didalam inti disebabkan oleh adanya gaya yang mempertahankan proton itu dalam inti, gaya ini disebut gaya inti (nucleus force). Penilaian yang cermat menunjukkan bahwa massa inti yang lebih kecil lebih stabil dari jumlah massa proton dan netron yang menyusunnya. Massa detron (1H2) lebih kecil dari massa proton dan netron yang menjadi komponenkomponen detron.

Detron terdiri atas satu proton dan satu netron massa 1 proton = 1,007825 sma massa 1 netron = 1,008665 sma jumlah massa detron = 2,016490 sma = 2,014103 sma +

Perbedaan massa m= 0,002387 sma = 2,222 MeV

Hal ini menunjukkan ketika proton bergabung dengan netron dibebaskan energi sebesar 2,222 MeV 1p1 + 0n1 1H2 + 2,222 MeV Untuk membelah detron kembali menjadi proton dan netron diperlukan energi 2,222 MeV, karenanya tenaga sebesar 2,222 MeV disebut tenaga ikat (energi binding) detron. Karena detron terdiri atas 2 nukleon, maka tenaga ikat tiap nukleon adalah 2,222/2=1,111 MeV. Tenaga ikat nukleon paling besar pada unsur yang nomor atomnya 50. Makin besar tenaga ikat ,makin besar pula energi yang diperlukan untuk memecah unsur iti,ini berarti makin stabil keadaan unsur itu.

C.Energi Ikat (E ikat)Rumus Energi Ikat : E = m.c m>0, m=tteori mnyata, sehingga m=*z.m + (A-Z)mn] minti m : Penyusutan masa (masa defek) inti atom terdiri dari mp : massa Proton mn : massa neutron

D. Radioktivitas1. Sinar - Terdiri dari electron (e). yang berasal dari inti atom jadi bukan dari orbital electron seperti pada sinar katoda - Bermuatan Negatif - Dibelokan oleh medan listrik dan medan magnet - Daya tembus sedang - Daya ionisasi kurang kuat 2. Sinar - Terdiri dari inti Helium(Inti He) yaitu 2 proton dan 2 neutron - Bermuatasn Positif - Dibelokan oleh medan listrik dan medan magnet - Daya tembus sangat kecil di bandingkan dengan sinar dan 3. Sinar -Berupa gelombang elektromagnetik : 10 1 -Tidak bermuatan sama dengan sinar X -Tidak dibelokan oleh medan listrik dan magnet

-Daya tembus sangat kuat -Tidak memiliki daya ionisasi 4.Waktu Paroh Waktu paroh (T) adalah waktu yang diperlukan oleh zat radioaktif untuk meluruh, sehingga zat radioaktif yang tinggal menjadi separuhya. Sehingga beralaku: N=N()T Konstanta peluruhan : =In/T atau =0,693/T

E.Reaksi IntiPada reaksi inti beralaku hokum kekkalan energy dan muatan, jika ada perubahan massa berarti timbul energy: E=m. c Reaksi Fisi Reaksi Fisi adalah reaksi pembelahan inti menjadi dua buah inti atau lebih dan disertai pemancaran energy. M> m + m ada berubah menjadi E=m. c Contoh : *pada Bom Atom (Fisi Tidak Terkendali) *Pada reactor Atom (Fisi terkendali) Reaksi Fusi reaksi fusi adalah reaksi penggabungan dua inti atau lebih inti yang baru disertai pemancaraan energy. m + m> M ada m berubah menjadi E=m. c contoh: *Bom Hidrogen *Reaksi di Matahari

-

Karena tenaga ikat tiap nukleon paling besar pada atom yang nomor atomnya 50, maka

F. Kesimpulana. Ketika inti-inti ringan bergabung menjadi inti-inti yang lebih berat akan disertai dengan pembebasan energi. b. Bila inti-inti berat terbelah menjadi inti-inti yang sedang akan dibebaskan energi.Dengan demikian energi ikat inti di dapat dari adanya perbedaan massa penyusun inti dengan massa intinya sendiri dan perbedaan ini disebut dengan Deffect massa. Maka energi ikat inti adalah : { (Smassa proton + Smassa netron) massa inti }. c2 (1 sma c2 = 931 MeV)

G. Manfaat RadioisotopG.1. Bidang kedokteranI-131 : Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak Pu-238 : energi listrik dari alat pacu jantung Tc-99 & Ti-201 : Mendeteksi kerusakan jantung Na-24 : Mendeteksi gangguan peredaran darah Xe-133 : Mendeteksi Penyakit paru-paru P-32 Fe-59 Cr-51 Se-75 Tc-99 : Penyakit mata, tumor dan hati : Mempelajari pembentukan sel darah merah : Mendeteksi kerusakan limpa : Mendeteksi kerusakan Pankreas : Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru

Ga-67 : Memeriksa kerusakan getah bening C-14 : Mendeteksi diabetes dan anemia

Co-60 : Membunuh sel-sel kanker

G.2. Bidang HidrologiMempelajari kecepatan aliran sungai. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.

G.3. Bidang BiologisMempelajari kesetimbangan dinamis. Mempelajari reaksi pengesteran. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

G.4. Bidang pertanian.Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang

G.5. Bidang IndustriPemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja

G.6. Bidang ArkeologiMenentukan umur fosil dengan C-14