Upload
nurfarijah
View
111
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
KOMPOSISI DARAHKELOMPOK 2
Anggota:@ Helmi widianingsih @ Ida
meilawati@ Ika Endah Mustika @ Iis
Komalasari@ Ney Nurazizah @ Nisa Rahmatiana@ Nita Isnaeni @ Puput
Alvianita
@ Rahmawati Asyari@ Rani Asep Agustiani@ Ratnasari@ Resi Amalia
Pengertian DarahJaringan tubuh yang terdapat di dalam
pembuluh darah yang warnanya merahWarnah merah tidak tetap <= tergantung
banyaknya O2 dan CO2 di dalamnyaDarah beredar dalam tubuh <= kerja jantungSelama di dalam pembuluh darah=>tetap
encer (di luar ==>beku) Volume darah dewasa => 5 literViskositas/ kekentalan =>BJ. 1,041 - 1,067Temperatur 38o CPH => 7,37 - 7,45
1. Sel-sel darah:Eritrosit => sel darah merahLeukosit => sel darah putih Trombosit => sel pembeku darah
2. Plasma: 50 - 60 %Air => 90 %Protein => 7-8 %Lain-lain => (1 - 2 % )
1. Sel-sel darah:Eritrosit => sel darah merahLeukosit => sel darah putih Trombosit => sel pembeku darah
2. Plasma: 50 - 60 %Air => 90 %Protein => 7-8 %Lain-lain => (1 - 2 % )
Sambungan plasma
Penuh Hb Bentuk =>seperti cakramUkuran =>0,007 mmKosentrasi =>5 juta/ mm3 Tidak mempunyai intiWarnah =>kuning kemerahanTempat pembentukan:
sumsum tulanglimpahati
HemoglobinBerkombinasi secara reversibel dengan
oksigenHb + O2 => HbO2Hb + CO2 => HbCO2
Mentransporoksigen ke jaringan …. HbO2=> Hb + O2 C02 dari jaringan ke paru-pru ... HbCO2=>
Hb + CO2 Normal:
pria => 13,0 gr % - 15 gr %wanita => 11,5 - 15 gr %
Destruksi sel-sel darah merah:Umur sel-sel darah merah = 120 hariKemudian dihancurkan oleh sel-sel endotelial fagosit dalam sistem retikuloendotelial:
limpaheparsumsum tulang
Destruksi sel-sel darah merah:Umur sel-sel darah merah = 120 hari
Kemudian dihancurkan oleh sel-sel endotelial fagosit dalam sistem retikuloendotelial:limpaheparsumsum tulang
2.Lekosit (sel darah putih)
Normal => 5.000 - 10.000/ mm3 Ada 5 tipe;
Nootrofil => 40 -75 %Eosinofil => 2 - 5 %Basofil => 0,5 %Limfosit => 20 - 45%Monosit => 5 %
Dibentuk di dalam sumsum tulangKelenjar limfelimpa
Non granuler
Polimorfonuclear
3.TrombositNormal => 250.000- 400.000/mm3
Fragmen kecil dari protoplasma Fungsi => memegang peranan di
dalam pembekuan darahUmur 4 hr dalam darahDibentuk dalam sumsum tulang Dibuang oleh sel-sel fagosit dalam
limpa
Normal => 250.000- 400.000/mm3
Fragmen kecil dari protoplasma Fungsi => memegang peranan di
dalam pembekuan darahUmur 4 hr dalam darahDibentuk dalam sumsum tulang Dibuang oleh sel-sel fagosit dalam
limpa
Air (90%)=>media untuk proses fisiologisProtein plasma (6-7%)=>dibentuk terutama pada hepar, medesak tekanan osmotik 25-30 mmHg, bertanggung jawab untuk viskositas darah
Albumin serum (4%) Globulin serum (2,7%)Fibrinogen
Protein lain:Hormon => dihasilkan oleh kelejar endokrinAntibodi => penting dalam reaksi immunitasEnzim => katalis proses metabolis
Ion anorganik (0,9%)Natrium, Klorida => membantu mempertahankan
tekanan osmotik darahKalsium, KaliumBikarbonasIodiumBesi
Material nutrisi:Asam aminoGlukosaLemak, kolesterolVitamin
Sambungan plasma
Membantu dalam mentransport CO2
diproduksi oleh metabolisma jaringan dan ditransportasikan
ke ginjal untuk ekskresi
Fungsi Darah
1. Sebagai alat pengangkut:Mengambil O2/ zat pembakaran dari paru-
paru untuk diedarkan ke seluruh jaringanMengangkat CO2 dari jaringa untuk
dikeluarkan melalui paru-paruMengambil zat-zat makanan dari usus halus
untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan/ alat tubuh
Mengangkat/ mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal
2. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan racun yang akan membinasakan tubuh dengan perantaraan leukosit, antibodi/ zat-zat anti racun
3. Menyebarkan panas ke seluruh tubuh
GOLONGAN DARAHDalam serum terdapat:
aglutinin (zat pengumpal) alpa => antibodi alpa
aglutinin (zat pengumpal) beta => antibodi beta
Dalam eritrosit terdapat:aglutinogen (antigen)Aaglutinogen (antigen) B
Lansteiner =>gol darah :Golongan darah A:
serum => aglutinin (anti bodi) betaeritrosit => aglutinogen ( antigen) A
Golongan darah B:serum => aglutinin (anti bodi) alpaeritrosit => aglutinogen (antigen) B
Golongan darah A B:serum => tidak ada aglutinineritrosit => aglutinogen A dan B
Golongan darah O:serum => aglutinin alpa dan betaeritrosit => tidak ada aglutinogen
Skema golongan darah Golongan Aglutinogen
Aglutinin darah eritrosit (antigen) serum
(Antibodi)
AB A dan B -
A A BETA
B B ALFA
O - ALFA & BETA
Aglutinogen A dari gol darah A akan dihemolisa/ digumpal oleh aglutinin alfa gol darah B
Aglutinogen B dari gol darah B akan dihemolisa oleh aglutinin beta gol darah A
Seorang yang mempuyai aglutinogen A dalam eritrositnya =>tidak boleh ada aglutinin alfa dalam serumnya
Seorang yang mempuyai aglutinogen B dalam eritrositnya => tidak boleh ada aglutinin beta dalam serumnya
Cara menentukan gol darah Tes serum => tes serum anti A dan tes
serum anti BDarah dimasukkan dalam tabung yang berisi
2 cc garam fisiologis => kocokObjek gelas => teteskan tes serum anti A
dan tes serumanti B, jangan terlalu berdekatan
Dengan pipet => darah teteskan ke tes serum A dan B pada objek gelas => 5 menit => hasil
Pembacaan hasil tes
Tes A dan B tidak ada gumpalan => gol O
(karena eritrosit tidak mengandung aglutinogen)
Tes A ada gumpalan, tes B tidak => gol A
(karena eritrosit mengandung aglutinogen B)
Tes B ada gumpalan, tes A tidak => gol B
Tes A dan B ada gumpalan => gol AB