28

Fisiologi Darah (2)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fisiologi Darah pada manusi

Citation preview

Page 1: Fisiologi Darah (2)
Page 2: Fisiologi Darah (2)

Fisiologi Darah

Page 3: Fisiologi Darah (2)

Pendahuluan

Sistem sirkulasi adalah sistem transport yang bertugas:

1. membawa O2 dan zat2 yang diabsorpsi dari saluran cerna ke jaringan

2. mengembalikan CO2 ke paru2 dan sisa metabolisme ke ginjal,

3. mengatur suhu tubuh, 4. mendistribusikan hormon dan senyawa lain yang

penting untuk pengaturan fungsi sel fungsi sel

Page 4: Fisiologi Darah (2)

Sebagai transporter/pengangkut dalam sistem sirkulasi adalah darah

Sistem sirkulasi terdiri dari jantung (sebagai pompa) dan pembuluh darah (sebagai saluran) serta darah sebagai pengangkut

Page 5: Fisiologi Darah (2)

Darah

Darah dibagi atas elemen seluler dan plasma Elemen seluler darah tdr atas:

1. Sel darah putih 2. Sel darah merah 3. Keping darah

Volume darah normal adalah kira2 8% dari berat badan (5600 mL pada laki2 seberat 70 kg

Page 6: Fisiologi Darah (2)

Pembentukan sel darah (hematopoesis)

Pada org dws pembtkan sel drh merah, bbg sel darah putih & platelet tjd di dlm ssm tulang

Pd janin pbtkn sel darah tjd di hati dan limfa. Pd org dws hal ini tjd pd penyakit dmn tjd krskn sst

Pd anak2 pbntkn sel darah tjd di rgga setiap tulang panjang

Pd umur 20 pbntkn sel darah tjd di rongga setiap tlng panjang kecuali humerus atas & femur

Page 7: Fisiologi Darah (2)
Page 8: Fisiologi Darah (2)

Semua sel darah pada awalnya berasal dari satu stem cell yang sama yaitu stem cell hematopoetic

Sel induk kemudian berdiferensiasi menjadi sel induk mieloid dan sel induk limfoid

Dari sel induk mieloid diturunkan sel darah putih, sel darah merah dan keping darah

Dari sel induk limfoid diturunkan sel limfosit

Page 9: Fisiologi Darah (2)

Hematopoiesis & Growth Factors

Page 10: Fisiologi Darah (2)

Sel darah putih

Sel darah putih dibedakan antara granulosit dan agranulosit

Granulosit contohnya adalah netrofil, basofil dan eosinofil

Agranulosit contohnya adalah monosit dan limfosit

Granul= butir-butiran dalam sitoplasma, granulosit adalah sel yang memiliki granul

Page 11: Fisiologi Darah (2)

Netrofil

Terdiri atas netrofil batang dan netrofil segmen

50-70 % dari seluruh sel darah putih

Berperan membunuh bakteri dalam reaksi radang akut

Page 12: Fisiologi Darah (2)

Eosinofil

Memiliki granul, inti berlobus

Jumlahnya 1-4 % dari seluruh sel darah putih

Berperan dalam reaksi alergi dan pertahanan tubuh terhadap infeksi cacing

Page 13: Fisiologi Darah (2)

Basofil

Memiliki granul berwarna biru

Mengandung histamin dan bradikinin

Berperan dalam reaksi alergi

Page 14: Fisiologi Darah (2)

Monosit

Tidak memiliki granul (agranulosit) inti berbentuk seperti ginjal

Jumlahnya 1-8 % dari keseluruhan sel darah putih

Berfungsi sebagai memfagositosis bakteri

Terlibat dalam reaksi radang kronik

Di dalam jaringan berubah menjadi makrofag

Page 15: Fisiologi Darah (2)

Limfosit

Setelah lahir, limfosit diproduksi sebagian di sumsum tulang, namun sebagian besar dihasilkan oleh kelenjar limfe

Ada 2 jenis limfosit yaitu limfosit B dan limfosit T Limfosit B berperan memproduksi antibodi

(imunoglobulin) Limfosit T berperan dalam respon imun seluler Limfosit memiliki ukuran yang lebih kecil Jumlahnya 20-40 % dari keseluruhan sel darah putih

Page 16: Fisiologi Darah (2)

Penyakit yang berhubungan dengan sel darah putih

Leukemia = kanker darah putih darah putih produksinya berlebihan

Leukopeni = sel darah putih dalam darah menurun

HIV = sel T helper produksinya menurun karena infeksi virus

Page 17: Fisiologi Darah (2)
Page 18: Fisiologi Darah (2)

SEL DARAH MERAH

Page 19: Fisiologi Darah (2)

Sel darah merah

Fungsi sel darah merah adalah membawa oksigen dan membantu pembuangan CO2

Tidak memiliki organel seperti mitokhondria, lisosom, aparatus golgi

Tidak memiliki inti ATP dibentuk dari glikolisis Bentuk bikonkaf Mengandung hemoglobin (butir darah merah), yang

berfungsi membawa O2 Jumlah dalam darah 4,8 juta/uL (wanita), 5,4 juta/uL

(pria)

Page 20: Fisiologi Darah (2)

Pengaturan produksi sel darah merah

Eritropoetin: suatu glikoprotein dengan 166 AA,

Eritropoetin disintesis di ginjal, sintesisnya dipicu oleh keadaan hipoksia

Page 21: Fisiologi Darah (2)

Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sel darah merah

Anemia besi Intake besi kurang atau pembuangan berlebih

Anemia sel sabit Mutasi gen kodon 6 rantai beta

Talasemia alfa Mutasi pada gen alfa globin

Beta talasemia Muatasi pada gen beta globin

Anemia pernisiosa Defisiensi vitamin B12

Anemia megaloblastik

Methemoglobinemia

defisiensi asam folat

Kelebihan oksidan

Page 22: Fisiologi Darah (2)

Keping darah/trombosit/platelet

Berasal dari mega kariosit Berperan dalam pembekuan darah Jumlah dalam darah normal = 150 ribu s/d

400 ribu / uL Bila kadar trombosit turun dalam darah

menyebabkan mudah terjadi perdarahan Contoh demam berdarah

Page 23: Fisiologi Darah (2)

Protein plasma

Fungsi darah (selain yang bersifat seluler) dijalankan oleh plasma dan penyusunnya

Plasma terdiri atas: air, metabolit-metabolit,nutrien, protein dan hormon

Komposisi plasma sama dengan cairan ekstrasel (interstisial) sehingga pemeriksaan kadar elektrolit, bikarbonat dan gas darah sangat diperlukan dalam penanganan pasien

Page 24: Fisiologi Darah (2)

Kadar protein total di dalam plasma adalah sekitar 7,0 -7,5 g/ dL, ini merupakan bagian terbesar dari kompnen padat plasma

Protein-protein plasma bermacam-macam tidak hanya protein sederhana namun ada juga protein kompleks seperti glikoprotein dan lipoprotein

Di dalam plasma terdapat ribuan antibodi, namun dalam keadaan normal kadarnya sangat rendah

Page 25: Fisiologi Darah (2)

Kurva fraksi protein plasma

Page 26: Fisiologi Darah (2)

Fungsi protein darah

Pengangkut/transport Bagian dari sistem pertahanan tubuh contoh

imunoglobulin Pembekuan darah dll

Page 27: Fisiologi Darah (2)

Diferensiasiberubah bentuk dan fungsinya.Plasma Dgn antikoagulan, serum + faktor2

pembekuan darah.Serum Tanpa antikoagulan, plasma - faktor2

pembekuan darah. Jumlah sel darah putih = 5000-10.000/mm3.Eosinofil suka warna mrah.Basofil suka warna biru (basa), jumlahnya

sekitar 0-1% dr keseluruhan leukosit.Hb Pria=14-16 gr/dl

Wanita=12-14 gr/dl

Page 28: Fisiologi Darah (2)