Upload
aini-lutfi
View
254
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
1/36
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penyakit Gastritis atau yang lebih dikenal dengan sebutan maag, merupakan
salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat (Mustakim, 2009).
Gastritis bukanlah penyakit tunggal, tetapi beberapa kondisi yang mengacu pada
peradangan lambung (Herlan, 200).
!asus dengan gastritis merupakan salah satu "enis kasus yang umumnya
diderita oleh kalangan rema"a, khususnya penyakit ini meningkat pada kalangan
mahasis#a disebabkan oleh berbagai $aktor misalnya tidak teraturnya polamakan, gaya hidup yang salah dan meningkatnya akti%itas (tugas perkuliahan)
sehingga mahasis#a tersebut tidak sempat untuk mengatur pola makannya dan
malas untuk makan (&ahrur, 2009).
!eluhan Gastritis merupakan suatu keadaan yang sering dan banyak di"umpai
dalam kehidupan sehari'hari. idak "arang kita "umpai penderita Gastritis kronis
selama bertahun'tahun pindah dari satu dokter ke dokter yang lain untuk
mengobati keluhan Gastritis tersebut. erbagai obat'obatan penekan asam
lambung sudah pernah diminum seperti antasida maupun yang lain, namun
keluhan selalu datang silih berganti. !eluhan yang bekepan"angan dalam
menyembuhkan Gastritis ini dapat menimbulkan gangguan psikologi seseorang
yaitu berupa stress. *tress ini bukan tidak mungkin "ustru menambah berat
Gastritis penderita yang sudah ada (udiana, 200+).
Penyebab dari gastritis menurut Herlan tahun 200 yaitu asupan alkohol
berlebihan (20), merokok (-), makanan berbumbu (-), obat'obatan ()
dan terapi radiasi (2), sedangkan menurut Hasna dan Hurih tahun 2009 gastritis
bisa "uga disebabkan karena, in$eksi bakteri, stress, penyakit autoimun, radiasi
dan /hrons 1isease.
Ge"ala yang umum ter"adi pada penderita gastritis adalah rasa tidak nyaman
pada perut, perut kembung, sakit kepala dan mual yang dapat menggangu
akti%itas sehari'hari, rasa tak nyaman di epigastrium, nausea, muntah, Perih atau
sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat men"adi lebih baik atau
lebih buruk ketika makan, hilang selera makan, bersenda#a, dan kembung. 1apat
pula disertai demam, menggigil (kedinginan), cegukan (hiccups).
ila penyakit gastritis ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan
akhirnya asam lambung akan membuat luka'luka (ulkus) yang dikenal dengan
tukak lambung. ahkan bisa "uga disertai muntah darah (ri$ianto, 2009).
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
2/36
Menurut penelitian *urya dan Marshall pada tahun 2003 hingga 200 mengatakan
gastritis yang tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan komplikasi yang
mengarah kepada keparahan yaitu kanker lambung dan peptic ulcer.
B. Rumusan masalah
dapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu 4
. agaimana anatomi dan $isiologi dari gaster5
2. pa epidemiologi dari gastritis5
6. pa sa"a de$inisi dari gastritis5
7. agaimana etiologi dari gastritis5
-. agaimana pato$isiologi dan 8/ dari gastritis5+. agaimana klasi$ikasi dari gastritis5
3. agaimana mani$estasi klinis dari gastritis5
. pa sa"a komplikasi dari gastritis5
9. agaimana penatalaksaan dari gastritis5
0. agaimana pemeriksaan diagnostic dari gastritis5
. agaimana asuhan kepera#atan dari gastritis5
C. Tujuan
dapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu 4
. Mengetahui anatomi dan $isiologi dari gaster
2. Mengetahui epidemiologi dari gastritis
6. Mengetahui de$inisi dari gastritis
7. Mengetahui etiologi dari gastritis
-. Mengetahui pato$isiologi dan 8/ dari gastritis
+. Mengetahui klasi$ikasi dari gastritis
3. Mengetahui mani$estasi klinis dari gastritis
. Mengetahui komplikasi dari gastritis
9. Mengetahui penatalaksaan dari gastritis
0. Mengetahui pemeriksaan diagnostic dari gastritis
. Mengetahui asuhan kepera#atan dari gastritis
2
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
3/36
BAB 2
TINAUAN TE!RI
A. Anat"m# $an %#s#"l"g# Lambung
:ambung adalah organ pencernaan yang paling melebar, dan terletak di antara
bagian akhir dari eso$agus dan a#al dari usus halus (Gray, 200). :ambung
merupakan ruang berbentuk kantung mirip huru$ ;, berada di ba#ah dia$ragma,
terletak pada regio epigastrik, umbilikal, dan hipokondria kiri pada regio
abdomen (ortora < 1errickson, 2009).
*ecara anatomik, lambung memiliki lima bagian utama, yaitu kardiak, $undus,
badan (body), antrum, dan pilori (gambar 2.). !ardia adalah daerah kecil yangberada pada hubungan gastroeso$ageal (gastroesophageal junction) dan terletak
sebagai pintu masuk ke lambung. &undus adalah daerah berbentuk kubah yang
menon"ol ke bagian kiri di atas kardia. adan (body) adalah suatu rongga
longitudinal yang berdampingan dengan $undus dan merupakan bagian terbesar
dari lambung. ntrum adalah bagian lambung yang menghubungkan badan
(body) ke pilorik dan terdiri dari otot yang kuat. Pilorik adalah suatu struktur
tubular yang menghubungkan lambung dengan duodenum dan mengandung
spinkter pilorik (*chmit= < Martin, 200).
Gambar 2. Pembagian daerah anatomi lambung (ortora < 1errickson, 2009)
:ambung mempunyai spingter pada kedua u"ungnya yang mengatur
pengeluaran dan pemasukan. *pingter kardia atau spingter eso$agus ba#ah
mengalirkan makanan masuk kedalam lambung dan mencegah re$luks isi lambung
memasuki eso$agus kembali. 1isaat spingter pilorikum berelaksasi makanan
6
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
4/36
masuk kedalam duodenum dan ketika berkontraksi springter ini akan mencegah
ter"adinya aliran balik diusus halus kedalam lambung.
:ambung mempunyai beberapa lapisan yaitu 4
. :apisan selaput lendir (mukosa) 4 bila lambung dikosongkan, lapisan ini
berlipat'lipat yang disebut rugae, lipatan lambung ini dapat berdistensi
se#aktu diisi makanan. 1idalam lapisan mukosa terdapat kelen"ar yang
mengsekresikan asam lambung yaitu 4
a. *el parietal menghasilkan hidroklorida (H/l) dan sebagai $aktor instrinsik.
H/l lambung mempunyai PH 0, yang ber$ungsi untuk memaksimalkan
akti%itas dari pepsin dan untuk membunuh bakteri'bakteri yang berasal
dari makanan. *ebagai $aktor intrinsik glikoprotein yang berguna dalamproses absorbsi %itamin 2 dalam usus halus.
b. *el /hie$ (/hie$ cells) 4 mengsekresi proen=im pepsinogen yang berguna
dalam mencerna protein, renin dan lipase.
2. :apisan otot melingkar (M. urikularis) 4 lapisan ini merupakan "aringan otot
yang kuat.
6. :apisan otot miring (M. bli>ues) 4 lapisan ini mempunyai otot bergaris
miring
7. :apisan otot pan"ang (M. :ongitudinal) 4 lapisan ini merupakan susunan
lapisan otot yang pan"ang.
-. ;aringan ikat serosa 4 "aringan ini melapisi lambung bagian luar.
dapun $ungsi lambung adalah 4
a. &ungsi Motorik
dapun $ungsi motorik lambung antara lain $ungsi 4
) Menampung
Menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit
dicerna dan bergerak pada saluran cerna.
2) Mencampur
Memecahkan makanan men"adi partikel'partikel kecil dan
mencampurkannya dengan getah lambung melalui kontraksi otot yang
mengelilingi lambung.
6) Pengosongan :ambung
1iatur oleh pembukaan spingter pylorus yang dipengaruhi oleh
%iskositas, %olume, keasaman, akti%itas osmotik, keadaan $isik serta oleh
emosi, obat'obatan dan ker"a.
7
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
5/36
b. &ungsi pencernaan dan sekresi
) Pencernaan protein oleh pepsin dan H/l dimulai disini, pencernaan
karbohidrat dan lemak oleh amylase dan lipase dalam lambung kecil
peranannya.
2) *intesis dan pelepasan gastrin dipengaruhi oleh protein yang dimakan,
peregangan antrum, alkanisasi antrum, dan rangsangan %agus.
6) *ekresi $aktor intrinsic memungkinkan absorpsi %itamin 2 dari usus
halus bagian distal
7) *ekresi mukus membentuk selubung yang melindungi lambung serta
ber$ungsi sebagai pelumas sehingga makanan lebih mudah diangkut.
-) *ekresi bikarbonat, bersama dengan sekresi sel mukus, tampaknyaberperan sebagai barier dari asam lumen dan pepsin.
:ambung menampung makanan yang masuk melalui eso$agus,
menghancurkan makanan dan menghaluskan makanan dengan gerakan peristaltik
lambung dan getah lambung. Penghancuran makanan dilakukan dengan dua cara
yaitu 4
) Mekanis
Menyimpan, mencampur dengan sekret lambung dan mengeluarkan kimus
kedalam usus. Pendorongan makanan ter"adi secara gerakan peristaltik setiap
gerakan 20 detik.
2) !imia#i (khemis)
olus dalam lambung akan dicampur dengan asam lambung dan di en=im'
en=im tergantung "enis makanan. ?n=im yang dihasilkan antara lain 4
. Pepsin $ungsinya, mencegah putih telur men"adi asam amino (albumin dan
pepton) agar dapat diabsorbsi di intestinum minor.
2. sam garam (H/l) $ungsinya, mengasamkan makanan sebagai anti septik
dan desin$ektan dan membuat suasana asam pada pepsinogen sehingga
men"adi pepsin.
6. @enin $ungsinya, sebagai ragi yang membekukan susu dan membentuk
kasein dan karsinogen dari protein.
7. :apisan lambung memecah lemak men"adi asam lemak untuk merangsang
sekresi getah lambung. (Pearce, ?%elyn /. 2009)
B. E$em#"l"g#
?pidemiologi menurut 8olters !lu#er, 20 yaitu 4
a. 1apat ter"adi pada semua usiaA insidens H.Pylori meningkat pada indi%idu
yang berusia lebih dari +0 tahun
-
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
6/36
b. Bnsiden pada pria sama dengan #anita
c. Gastritis akut menyerang dari 000 orang, sedangkan gastritis kronis
menyerang 2 dari 0.000 orang
C. De'#n#s#
Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya lambung dan itis yang
berarti in$lamasiCperadangan. Gastritis adalah proses in$lamasi pada lapisan
mukosa dan submukosa lambung, yang berkembang bila mekanisme protekti$
mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain (*uyono, 200).
Gastritis adalah in$lamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan
mukosa gaster (Hadi, 999).Gastritis (in$lamasi mukosa lambung) adalah akibat dari diet yang tidak
benar, atau makanan yang berbumbu atau mengandung mikroorganisme penyebab
penyakit (runner and *uddarth, 200).
Gastritis adalah suatu keadaan peradangan atau peradangan mukosa
lambung yang bersi$at akut, kronis, di$us dan local (Price < 8ilson, 200-).
D. Et#"l"g#
?tiologi menurut8olters !lu#er, 20 yaitu 4
a. Penyebab
. Gastritis akut
) Mengonsumsi makanan dan alcohol yang mengiritasi dalam #aktu
yang lama
2) bat'obatan, seperti aspirin dan obat antiin$lamasi nonsteroid lain
(dalam dosis tinggi), agens sitotoksik, ka$ein, kortikosteroid,
antimetabolit, $enilbuta=on, dan indometasin
6) Menelan racun, khususnya dikloro'di$enil'trikloroetana (11),
ammonia, merkuri, karbon tetraklorida, atau =at korosi$
7) ?ndotoksin dilepaskan oleh bakteri yang mengin$eksi, seperti
sta$ilokokus,Escherichia coli, dan salmonella
-) !omplikasi penyakit akut
2. Gastritis kronis
) Pema"anan berulang terhadap =at iritan, seperti obat'obatan, alcohol,
rokok, dan agens lingkungan
2) nemia pernisiosa, penyakit gin"al, atau diabete mellitus
6) Bn$eksi Helicobacter pylori (penyebab gastritis nonerosi$ paling
sering)
+
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
7/36
b. &aktor risiko
) Dsia lebih dari +0 tahun
2) Pema"anan berulang terhadap =at toksik
6) Gangguan hemodinamika
E. Pat"'#s#"l"g#
a. Gastritis akut
Pato$isiologi menurut Price dan 8ilson, 2000 yaitu 4
Gastritis kut dapat disebabkan oleh karena stress, =at kimia obat'
obatan dan alkohol, makanan yang pedas, panas maupun asam. Pada pasien
yang mengalami strees akan ter"adi perangsangan sara$ simpatis EF (Eer%usFagus), yang akan meningkatkan produksi asam klorida (H/l) didalam
lambung akan menimbulkan rasa mual, muntah dan anoreksia. at kimia
maupun makanan yang merangsang akan menyebabkan sel epitel kolumner,
yang ber$ungsi untuk menghasilkan mukus mengurangi produksinya.
*edangkan mukus itu $ungsinya untuk memproteksi mukosa lambung agar
tidak ikut tercerna respon mukosa lambung karena penurunan sekresi mukus
ber%ariasi diantaranya %asodilitasi sel mukosa gaster. :apisan mukosa gaster
terdapat en=im yang memproduksi asam klorida atau H/l, terutama daerah
$undus. Fasodilitasi mukosa gaster akan menyebabkan produksi H/l
meningkat. noreksia "uga dapat menyebabkan rasa nyeri, rasa nyeri ini3
ditimbulkan oleh karena kontak H/l dengan mukosa gaster. @espon mukosa
lambung akibat penurunan sekresi mukus dapat berupa pengelupasan.
Pengelupasan sel mukosa gaster akan mengakibatkan erosi memicu timbulnya
pendarahan. Pendarahan yang ter"adi dapat mengancam hidup penderita,
namun dapat "uga berhenti sendiri karena proses regenerasi, sehingga erosi
menghilang dalam #aktu 27'7 "am setelah pendarahan.
b. Gastritis !ronis
Pato$isiologi menurut *melt=er dan are, 200 yaitu 4
Bn$lamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna
atau maligna dari lambung atau oleh bakteri helicobactery pylory (H. pylory)
Gastritis !ronis dapat diklasi$ikasikan sebagai tipe C tipe , tipe (sering
disebut sebagai gastritis autoimun) diakibatkan dari perubahan sel parietal,
yang menimbulkan atro$i dan in$iltrasi seluler. Hal ini dihubungkan dengan
penyakit autoimun seperti anemia pernisiosa dan ter"adi pada $undus atau
korpus dari lambung. ipe (kadang disebut sebagai gastritis) mempengaruhi
antrum dan pylorus (u"ung ba#ah lambung dekat duodenum ) ini
3
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
8/36
dihubungkan dengan bakteri Pylory. &aktor diet seperti minum panas atau
pedas, penggunaan atau obat'obatan dan alkohol, merokok, atau re$luks isi
usus kedalam lambung.
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
9/36
(!C
9
*tess $isik ahan
kimia
Merokok @e$lek asam
lambung
?konomi Bmunologis akteriologi
in$eksiH.Pylori
Per$usi
mukosa
lambung
terganggu
Menghancurkan
sa#ar epitel
Melekat pada
?pitel :ambung
!erusakan mukosa barrier
1i$usi balik ion H
;umlah asam lambung meningkat
Britasi mukosa lambung
Gastritis
Gastritis kut Gastritis !ronik
noreksiaHematemesis Eyeri @asa Eausea dan
%omitas
nemia
)* + ,angguan
&emenuhan nutr#s#
)* + ,angguan rasa
n-aman n-er#
)* + Rest# &er'us#
jar#ngan
)* + ,angguan
&emenuhan
nutr#s#
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
10/36
%. *las#'#kas# gastr#t#s
Menurut runner dan *uddarth, 2002 gastritis diklasi$ikasikan men"adi 2
yaitu 4
a. Gastritis akut
Gastritis akut adalah in$lamasi mukosa lambung, sering diakibatkan dari
pola diet yang sembrono.
b. Gastritis kronik
Gastritis kronik adalah in$lamasi mukosa lambung yang berkepan"angan
yang disebabkan baik oleh ulkus benigna atau maligna dari lambung, atau
oleh bakteri helicobacter pylori (H. pylori).
Gastritis kronis dapat diklasi$ikasikan sebagai tipe atau tipe .Gastritis tipe (sering disebut sebagai gastritis autoimun) diakibatkan dari
perubahan sel parietal, yang menimbulkan atro$i dan in$iltrasi seluler. Hal ini
dihubungkan dengan penyakit autoimun seperti anemia pernisiosa dan ter"adi
pada $undus atau korpus dari lambung. ipe kadang disebut sebagai
gastritis, *edangkan Gastritis tipe lebih la=im, tipe ini dikaitkan dengan
in$eksi bakteri Helicobacter Pylori, yang menimbulkan ulkus pada dinding
lambung.
,. )an#'estas# kl#n#s
Menurut Mans"oer, 200 tanda dan ge"ala pada gastritis yaitu 4
. Gastritis akut
a) Eyeri epigastrium
Hal ini ter"adi karena adanya peradangan pada mukosa lambung.
b) Mual, kembung, muntah merupakan salah satu keluhan yang sering
muncul.
Hal ini dikarenakan adanya regenerasi mukosa lambung sehingga ter"adi
peningkatan asam lambung yang mengakibatkan mual hingga muntah.
c) 1itemukan pula perdarahan saluran cerna berupa hematesis dan melena,
kemudian disusul dengan tanda'tanda anemia pasca perdarahan.
2. Gastritis kronis
Pada pasien gastritis kronis umumnya tidak mempunyai keluhan. Hanya
sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anoreksia, nausea dan pada
pemeriksaan $isik tidak ditemukan kelainan.
0
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
11/36
H. *"m&l#kas# gastr#t#s
!omplikasi menurut Mans"oer (200), yaitu 4
. Gastritis akut
Perdarahan saluran cerna bagian atas (*/) berupa hematemesis dan
melena, dapat berakhir sebagai syok hemoragik.!husus untuk perdarahan
*/, perlu dibedakan dengan tukak peptik. Gambaran klinis yang di
perlihatkan hampir sama. Eamun pada tukak peptik penyebab utamanya
adalah in$eksi helicobactery pylori, sebesar 00 pada tukak duodenum dan
+0'90 pada tukak lambung.1iagnosis pasti dapat ditegakkan dengan
endoskopi.
2. Gastritis kronikPerdarahan saluran cerna bagian atas, ulkus per$orasi, dan anemia karena
gangguan absropsi %itamin .
I. Penatalaksanaan
. Pengobatan
Pengobatan menurut 8olters !lu#er, 20 yaitu 4
a) ntoganis histamin seperti $amotidin, ranitidine, dan simetidin
b) Bnhibitor pompa broton seperti pantopra=ol
c) Prostaglandin seperti misoprotol
d) Fitamin
e) erapi antibiotic sesuai agens yang mengin$eksi
2. Pencegahan
da beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya
kembali serangan Gastritis baik akut maupun kronis, menurut :ong /,
arbara, 2002 yaitu 4a) Dsahakan makan secara teratur.
b) Hindari makanan yang merangsang atau mengiritasi lambung seperti
asam, pedas, maupun makanan yang terlalu manis.
c) Hindari buah'buahan seperti durian, nenas, dan nangka.
d) Hindari makanan ketan.
e) Hindari sayuran yang rendah serat dan mengandung banyak gas seperti
kol.
$) Hindari kebiasaan mengkonsumsi alkohol. ingginya konsumsi alkohol
dapat mengiritasi atau merangsang lambung, bahkan menyebabkan lapisan
dalam lambung terkelupas sehingga menyebabkan peradangan dan
perdarahan di lambung.
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
12/36
g) ;angan merokok. Merokok akan merusak lapisan pelindung lambung.
leh karena itu, orang yang merokok lebih sensiti$ terhadap gastritis
maupun ulser. Merokok "uga akan meningkatkan asam lambung,
melambatkan kesembuhan, dan meningkatkan risiko kanker lambung.
h) !urangi mengkonsumsi kopi dan teh
i) etap lakukan makanan dengan porsi kecil tapi sering (tiap 2 atau 6 "am)
dengan makan roti, nasi, "agung akan menormalkan produksi asam
lambung.
") Memilahara tubuh. Problem saluran pencernaan seperti rasa terbakar di
lambung, kembung, dan konstipasi lebih umum ter"adi pada orang yang
mengalami kelebihan berat badan (obesitas). leh karena itu, memeliharaberat badan agar tetap ideal dapat mencegah ter"adinya sakit maag.
k) Memperbanyak olahraga. lahraga aerobic dapat meningkatkan detak
"antung yang dapat menstimulasi akti%itas otot usus sehingga mendorong
isi perut dilepaskan dengan lebih cepat. 1isarankan aerobic dilakukan
setidaknya selama 60 menit setiap harinya.
. Pemer#ksaan $#agn"st#k
Menurut runner dan *uddarth, 2002 indakan Medis yang bertu"uan
untuk Pengobatan 4
. Pemeriksaan darah
es ini digunakan untuk memeriksa apakah terdapat H. Pylori dalam
darah. Hasil tes yang positi$ menunu"ukkan bah#a pasien pernah kontak
dengan bakteri pada suatu #aktu dalam hidupnya tapi itu tidak menun"ukkan
bah#a pasien tersebut terkena in$eksi.es darah dapat "uga dilakukan untuk
memeriksa anemia yang ter"adi akibat perdarahan lambung karena gastritis.2. Pemeriksaan $eces
es ini memeriksa apakah terdapat bakteri H. Pylori dalam $eses atau
tidak. Hasil yang positi$ dapat mengindikasikan ter"adinya in$eksi.
Pemeriksaan "uga dilakukan terhadap adanya darah dalam $eses. Hal ini
menun"ukkan adanya pendarahan dalam lambung.
6. ?ndoskopi saluran cerna bagian atas
1engan tes ini dapat terlihat adanya ketidaknormalan pada saluran cerna
bagian atas yang mungkin tidak terlihat dari sinar'I. es ini dilakukan dengan
cara memasukkan sebuah selang kecil yang $leksibel (endoskop) melalui
mulut dan masuk ke dalam eso$agus, lambung dan bagian atas usus kecil.
enggorokan akan terlebih dahulu dianestesi sebelum endoskop dimasukkan
2
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
13/36
untuk memastikan pasien merasa nyaman men"alani tes ini. ;ika ada "aringan
dalam saluran cerna yang terlihat mencurigakan, dokter akan mengambil
sedikit sampel (biopsy) dari "aringan tersebut. *ampel itu kemudian akan
diba#a ke laboratorium untuk diperiksa. es ini memakan #aktu kurang lebih
20 sampai 60 menit.Pasien biasanya tidak langsung disuruh pulang ketika tes
ini selesai, tetapi harus menunggu sampai e$ek dari anestesi menghilang
kurang lebih satu atau dua "am. Hampir tidak ada resioko akibat tes ini.
!omplikasi yang sering ter"adi adalah rasa tidak nyaman pada tenggorokan
akibat menelan endoskop.
7. @ontgen saluran cerna bagian atas
es ini akan melihat adanya tanda'tanda gastritis atau penyakitpencernaan lainnya. iasanya akan diminta menelan cairan barium terlebih
dahulu sebelum dirontgen. /airan ini akan melapisi saluran cerna dan akan
terlihat lebih "elas ketika di rontgen.
*. Asuhan *e&eraatan
1. Pengkaj#an
Pengka"ian adalah langkah a#al dari proses kepera#atan yang meliputi
aspek bio, psiko, sosio dan spiritual secara komprehensi$. Maksud dari
pengka"ian adalah untuk mendapatkan in$ormasi atau data tentang pasien.
1ata tersebut berasal dari pasien (data primer), dari keluarga (data sekunder)
dan data dari catatan yang ada (data tersier). Pengka"ian dilakukan dengan
pendekatan proses kepera#atan melalui #a#ancara, obser%asi langsung, dan
melihat catatan medis, adapun data yang diperlukan pada klien Gastritis
adalah sebagai berikut 4
a. 1ata dasar
dapun data dasar yang dikumpulkan meliputi 4
. Bdentitas klien
Bdentitas klien meliputi nama, umur (Gastritis menyerang pada
semua usia tidak terkecuali), "enis kelamin (Gastritis menyerang pada
semua orang tidak terkecuali), suku bangsa, agama, pendidikan,
peker"aan, alamat, tanggal masuk rumah sakit dan diagnose medis.
2. @i#ayat kesehatan sekarang
Meliputi keluhan utama pasien dengan gastritis biasanya datang
dengan keluhan pusing dan perut (ulu hati) terasa perih dan panas.
P 4 !lien terlihat meringis saat epigastrium ditekan.
J 4 Eyeri seperti diremas'remas.
6
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
14/36
@ 4 1i ulu hati Cepigastrium.
* 4 *kala 3 (skala nyeri 0K0).
4 Eyeri hilang timbul saat epigastrium ditekan.
6. @i#ayat kesehatan masa lalu
!lien mengatakan bah#a pernah dira#at di @* dengan penyakit
yang sama (gastritis), klien tidak mempunyai penyakit keturunan
(1M, Hipertensi), maupun penyakit menular.
7. @i#ayat kesehatan keluarga
!lien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
penyakit seperti yang diderita klien dan tidak ada yang mempunyai
penyakit menular atau keturunan (1M, Hipertensi).b. Pemeriksaan $isik yaitu @e%ie# o$ system (@*)
!eadaan umum 4 ampak kesakitan pada pemeriksaan $isik terdapat nyeri
tekan di kuadran epigastrik
. (breath) 4 akhipnea.
2. 2 (blood) 4 akikardi, hipotensi, disritmia, nadi
peri$er lemah, pengisian peri$er lambat, #arna kulit
pucat.
6. 6 (brain) 4 *akit kepala, kelemahan, tingkat
kesadaran dapat terganggu, disorientasi, nyeri
epigastrum, !esadaran composmentis.
7. 7 (bladder) 4 liguria, gangguan keseimbangan
cairan, tidak ada poliuri dan eliminasi -'+ I sehari.
-. - (bo#el) 4 nemia, anoreIia, mual, muntah, tidak
toleran terhadap makanan pedas, peristaltik L 7
ICmnt, adanya nyeri tekan pada abdomen (ulu hati),
tympani.
+. + (bone) 4 !elelahan, kelemahan, ektermitas atas
tidak terdapat oedema, ekstremitas ba#ah
tidak terdapat oedema.
c. Pemeriksaan 1iagnostik
Pemeriksaan diagnostik yang dian"urkan untuk pasien gastritis
adalah 4
. Pemeriksaan darah seperti Hb, Ht, :eukosit, rombosit.
2. Pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas
6. Pemeriksaan $eces
7. @ontgen saluran cerna bagian atas
7
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
15/36
2. D#agn"sa *e&eraatan
*ebelum membuat diagnosa kepera#atan maka data yang terkumpul
diidenti$ikasi untuk menentukan masalah melalui analisa data, pengelompokkan
data dan menentukan diagnosa kepera#atan.1iagnosa kepera#atan adalah
keputusan atau kesimpulan yang ter"adi akibat dari hasil pengka"ian kepera#atan.
Menurut 1oengoes, 2000 diagnosa kepera#atan pada klien dengan Gastritis
adalah 4
. Gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungandengan intake yang kurang dan pengeluaran yang berlebihan.
2. Eyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung.
6. !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia.
7. Gangguan personal hygiene rambut, kulit kotor berhubungan dengan
kelemahan $isik.
-. @esiko tinggi ter"adinya in$eksi berhubungan dengan adanya insersi BF&1
yang menyebabkan masuknya mikroorganisme pathogen.
+. !urang pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurangnya
in$ormasi.
/. Inter0ens#
. Gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake yang kurang dan pengeluaran yang berlebihan.
u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan intake klien
terpenuhi.
!riteria Hasil 4
a. Bntake terpenuhi
b. F dalam batas normal (1 4 20C0 mmHg, E 4 +0'0 ICmnt, * 4 6+'
63o/
c. urgor kulit elastik
@encana tindakan 4
a. !a"i turgor kulit
@asional 4 indikator dehidrasi atau hipo%olemia, keadekuatanpenggantian
cairan.
b. /atat intake dan output cairan
-
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
16/36
@asional 4 mengganti cairan untuk masukan kalori yang berdampak pada
keseimbangan elektrolit.
c. Pertahankan intake oral dan tingkatkan sesuai toleransi
@asional 4 mengurangi ter"adinya dehidrasi.
d. Hindari cairan yang bersi$at asam yang dapat meningkatkan asam lambung
@asional 4 makanan atau minuman yang dapat merangsang asam lambung
dapat mengakibatkan mual dan muntah.
e. bser%asi F
@asional 4 indikator keadekuatan %olume sirkulasi.
$. !olaborasi dalam pemberian antiemetic@asional 4 mengurangi mual dan muntah.
2. Gangguan rasa nyaman 4 nyeri berhubungan dengan mukosa lambung yang
teriritasi.
u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan masalah
gangguan rasa nyaman 4 nyeri teratasi.
!riteria Hasil 4
a. @asa nyeri berkurang
b. !eadaan klien tampak rileks
c. *kala nyeri 4 0
d. F dalam batas normal (1 4 20C0 mmHg, E 4 +0'0 ICmnt, @@ 4 +'
20 ICmnt, * 4 6+'63o/
@encana tindakan 4
a. /atat lokasi, lama, intensitas nyeri
@asional 4 identi$ikasi karakteristik nyeri dan $actor yang berhubungan
untuk memilih inter%ensi.
b. !ompres hangat pada daerah nyeri
@asional 4 meningkatkan relaksasi otot.
c. bser%asi F
@asional 4 indikator keadekuatan %olume sirkulasi.
d. erikan posisi yang nyaman
@asional 4 menurunkan rasa nyeri.
e. "arkan teknik mana"emen nyeri
@asional 4 menurunkan stimulasi yang berlebihan yang dapat mengurangi rasa
nyeri
$. !olaborasi dalam pemberian analgetik
@asional 4 menghilangkan nyeri sedang sampai berat.
+
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
17/36
6. !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia.
u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan kebutuhan nutrisi
terpenuhi.
!riteria Hasil 4
a. Ea$su makan bertambah
b. Mual dan muntah berkurang
c. Makan habis porsi
d. erat badan bertambah secara bertahap@encana tindakan 4
a. !a"i $aktor penyebab klien tidak na$su makan
@asional 4 menentukan inter%ensi selan"utnya.
b. erikan makanan yang hangat dalam porsi sedikit tapi sering
@asional 4 dilatasi gaster dapat ter"adi bila pemberian makanan terlalu cepat
c. Hindari pemberian makanan yang dapat merangsang peningkatan asam
lambung
@asional 4 mengurangi pemberian asam lambung yang dapat menyebabkan
mual dan muntah.
d. Hilangkan bau'bau yang menusuk dari lingkungan
@asional 4 menurunkan stimulasi ge"ala mual dan muntah.
e. !olaborasi dengan dokter untuk pemberian antiemetik dan antibiotic
@asional 4 menghilangkan mual.
$. !olaborasi dengan dokter ahli gi=i
@asional 4 Menentukan diit makanan yang tepat.
7. Gangguan personal hygiene rambut, kulit kotor berhubungan dengan
kelemahan $isik.
u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan personal hygiene
klien terpenuhi.
!riteria Hasil 4
a. !lien merasa segar
b. !lien tampak tenang
c. !ebutuhan sehari'hari terpenuhi
@encana tindakan 4
a. antu pasien untuk mera#at dirinya
@asional 4 meringankan beban klien
3
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
18/36
b. !a"i kemampuan pasien untuk memenuhi personal hygiene
@asional 4 mengetahui tingkat kemampuan klien dalam memenuhi personal
hygiene
c. :ibatkan keluarga dan klien saat memandikan
@asional 4 meningkatkan ker"a sama dan perkembangan kemandirian.
d. Gunakan perlengkapan khusus sesuai kebuutuhan seperti handuk dan ba"u
@asional 4 meningkatkan kemampuan untuk memindahkan dan
menurunkan akti%itas dengan aman.
-. @esiko tinggi ter"adinya in$eksi berhubungan dengan adanya insersi BF&1
yang menyebabkan masuknya mikroorganisme pathogen.
u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan tanda'tandain$eksi tidak ada.
!riteria hasil 4
a. anda'tanda in$eksi tidak ter"adi.
b. F dalam batas normal (1 4 20C0 mmHg, E 4 +0'0 ICmnt, @@ 4 +'
20 ICmnt, * 4 6+'63o/
c. !lien tampak tenang
@encana indakan 4
a. erikan pera#atan in$us setiap hari
@asional 4 mengurangi ter"adinya phlebitis
b. !a"i tanda'tanda in$eksi
@asional 4 mencegah ter"adinya komplikasi dari pemasangan in$us.
c. !a"i F
@asional 4 melihat keadaan umum klien.
d. Gunakan teknik aseptic
@asional 4 teknik aseptik menurunkan resiko penyebaran bakteri dan
kontaminasi silang.
+. !urang pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurangnya
in$ormasi.
u"uan 4 setelah dilakukan tindakan kepera#atan diharapkan klien mengerti
tentang penyakitnya.
!riteria hasil 4
a. !lien mengerti tentang penyakitnya
b. Pengetahuan klien bertambah
@encana tindakan 4
a. eri penkes tentang penyakitnya
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
19/36
@asional 4 membantu indi%idu dan keluarga untuk menggunakan gaya
hidup yang baik.
b. erikan kesempatan pada klien untuk menanyakan hal yang ingin diketahui
berhubungan dengan penyakit yang dideritanya.
@asional 4 memberikan pengetahuan dasar dimana klien dapat mengontrol
masalah kesehatan.
c. erikan kesempatan pada klien untuk mengulangi kembali pen"elasan yang
diberikan pera#at
@asional 4 mengidenti$ikasi keberhasilan penkes.
d. :akukan e%aluasi
@asional 4 melihat apakah penkes berhasil atau tidak.
. Im&lementas#
Menurut 1oengoes, 2000 implementasi adalah tindakan pemberian
kepera#atan yang dilaksanakan untuk membantu mencapai tu"uan pada rencana
tindakan kepera#atan yang telah disusun. *etiap tindakan kepera#atan yang
dilaksanakan dicatat dalam catatan kepera#atan yaitu cara pendekatan pada klien
e$ekti$, teknik komunikasi terapeutik serta pen"elasan untuk setiap tindakan yang
diberikan kepada pasien.
1alam melakukan tindakan kepera#atan menggunakan 6 tahap pendekatan,
yaitu independen, dependen, interdependen.indakan kepera#atan secara
independen adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pera#at tanpa
petun"uk dan perintah dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Bnterdependen
adalah tindakan kepera#atan yang men"elaskan suatu kegiatan dan memerlukan
ker"a sama dengan tenaga kesehatan lainnya, misalnya tenaga sosial, ahli gi=i,
dan dokter. *edangkan dependen adalah tindakan yang berhubungan dengan
pelaksanaan rencana tindakan medis.!eterampilan yang harus dipunyai pera#at
dalam melaksanakan tindakan kepera#atan yaitu kogniti$, sikap dan psikomotor.
1alam melakukan tindakan khususnya pada klien dengan gastritis yang
harus diperhatikan adalah pola nutrisi, skala nyeri klien, serta melakukan
pendidikan kesehatan pada klien.
. E0aluas# *e&eraatan
Menurut 1oengoes, 2000 e%aluasi adalah tingkatan intelektual untuk
melengkapi proses kepera#atan yang menandakan seberapa "auh diagnosa
kepera#atan, rencana tindakan dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai.
!emungkinan yang dapat ter"adi pada tahap e%aluasi adalah masalah dapat
9
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
20/36
diatasi, masalah teratasi sebagian, masalah belum teratasi atau timbul masalah
baru. ?%aluasi yang dilakukan adalah e%aluasi proses dan e%aluasi hasil.
?%aluasi proses adalah e%aluasi yang harus dilaksanakan segera setelah
perencanaan kepera#atan dilaksanakan untuk membantu kee$ekti$itasan terhadap
tindakan. *edangkan e%aluasi hasil adalah e%aluasi yang dilaksanakan pada akhir
tindakan kepera#atan secara keseluruhan sesuai dengan #aktu yang ada pada
tu"uan.
dapun e%aluasi dari diagnosa kepera#atan gastritis secara teoritis adalah
apakah rasa nyeri klien berkurang, apakah klien dapat mengkonsumsi makanan
dengan baik, apakah terdapat tanda'tanda in$eksi, apakah klien dapat melakukan
akti%itasnya secara mandiri, apakah klien mampu mengungkapkan pemahamantentang penyakit gastritis.
20
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
21/36
BAB /
APLI*A3I TE!RI
A. *asus
!lien n. -- tahun dira#at di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
pada ulu hati, tidak na$su makan, lemah, masih mual dan muntah sehari 6I. !lien
"uga kurang mengerti tentang proses penyakit, penyebab, dan terapi diet yang
harus dilakukan.
!lien pernah menderita penyakit demam akibat perubahan cuaca tetapi tidak
pernah masuk rumah sakit atau opname. klien turun 7 kg. !lien terlihat
meringis saat menahan nyeri, tampak gelisah, dan memegangi bagian ba#ahperutnya. !lien sulit untuk menghabiskan diet yang diberikan.
Hasil pemeriksaan $isik 4 1 0C30 mmhg, Eadi 7 ICmenit, Pernapasan 27
ICmenit, *uhu 63o/, +2 cm, -3 kg. Hasil pemeriksaan penun"ang
G1*42 MgCdl(200N), H4,9 GrCdl(7' gCdl), :eukosit4 3.700Cmm6,
rombosit47.000Cmm6.
B. Pengkaj#an
1. Anamnesa
Eo. @egister 4 60060
@uang 4 ougen%ile
anggal M@* 4 22 Eo%ember 207 ;am 4 0.00 8B
anggal Pengka"ian 4 22 Eo%ember 207
1iagnosa Medis 4 Gastritis
) Bdentitas pasien
Eama 4 n.
Dmur 4 -- tahun
;enis !elamin 4 :aki'laki
*ukuCbangsa 4 Bndonesia
gama 4 Bslam
Peker"aan 4 Petani
Pendidikan 4 *1
lamat 4 o"ong Menteng @t. 06 @#. 0 Egan"uk
anggungan 4 *endiri
2) 1ata penanggung "a#ab
Eama 4 Ey. E
Dmur 4 73 tahun
2
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
22/36
;enis !elamin 4 Perempuan
*ukuCbangsa 4 Bndonesia
gama 4 Bslam
Peker"aan 4 Bbu @umah angga
Hubungan dengan pI 4 Bstri
lamat 4 o"ong Menteng @t. 06 @#. 0 Egan"uk
2. R#a-at ke&eraatan 4nurs#ng h#st"r-5
R#a-at 3ebelum 3ak#t +
Penyakit berat yang pernah diderita 4 tidak pernah menderita penyakit yang
serius.bat'obat yang biasa dikonsumsi 4 obat'obat yang dibeli di#arung.
!ebiasaan berobat 4 bila sakit biasa diba#a ke puskesmas.
lergi 4 tidak ada alergi
!ebiasaan merokokCalcohol 4 n. seorang perokok dan
mengosumsi alkohol
R#a-at Pen-ak#t 3ekarang +
!eluhan utama 4 !lien mengatakan mengeluh nyeri pada ulu
hatinya, tidak na$su makan, masih mual dan
muntah.
@i#ayat keluhan utama 4 anggal 2''207 (9.00) nyeri pada ulu
hati pada ambang nyeri 3, kemudian diba#a
ke DG1 @*. 1r. @amelan pukul 0-.00 pagi
dan dira#at ruang penyakit dalam.
Dpaya yang telah dilakukan 4 anggal 2''207 (0-.00) diba#a ke DG1
namun dira#at diruang penyakit dalam.
erapiCoperasi yang pernah dilakukan 4 elum pernah melakukan operasi
apapun.
R#a-at *esehatan *eluarga + !lien mengatakan tidak ada anggota
keluarga yang mempunyai penyakit seperti
yang diderita klien dan tidak ada yang
mempunyai penyakit menular atau keturunan
(1M, Hipertensi).
22
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
23/36
R#a-at *esehatan L#ngkungan + Bstri n. mengatakan lingkungan
disekitar rumahnya cukup bersih, adanya
selokan dan sanitasi air lancer.
@i#ayat !esehatan :ainnya 4 Bstri n. tidak mempunyai alergi baik
makanan, obat maupun udara.
lat bantu yang dipakai 4 idak ada alat bantu yang digunakan.
/. !bser0as# $an &emer#ksaan '#s#k
) !eadaan umum 4 ampak kesakitan nyeri pada ulu hatinya, lemah, tidak
na$su makan.2) anda'tanda %ital, , dan 4 * 4 63o/ (aIilla), E 4 7 ICmenit
(teratur, kuat), 1 4 0C30 mmhg (lengan kanan, berbaring), @@ 4 27
ICmenit (kusmaul), +2 cm, -3 kg.
. B"$- s-stem +
15 Perna&asan 4B1 + Breath#ng5
Hidung 4 Hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung
rakea 4 idak ada nyeri telan, tidak ada pembesaran kelen"ar tiroid
*uara napas tambahan 4
25 Car$#"0askuler 4B2 + Blee$#ng5
*uara "antung 4 Eormal, tidak ada kelainan pada cardio%askuler
?dema 4 idak ada oedema
/5 Pers-ara'an 4B/ + Bra#n5
!esadaran 4 /omposmentis
Glasgo# /oma *cale 4 '
*e&ala $an ajah
Mata 4 *klera putih, con"ungti%a merah muda, pupil, isokor
:eher 4 idak ada pembesaran kelen"ar tyroid
:ainnya 4 idak ada kelainan pada kepala dan #a"ah
Perse&s# sens"r#
Pendengaran 4 idak ada kelainan atau normal
Penciuman 4 idak ada kelainan atau normal
Pengecapan 4 idak ada kelainan atau normal
Penglihatan 4 idak ada kelainan atau normal
Perabaan 4 idak ada kelainan atau normal
26
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
24/36
5 Perkem#han6El#m#nas# Ur#n 4B + Bla$$er5
Produksi urine 4 00ml $rekuensi 4 7 IChari
8arna 4 !uning au 4 '
lat bantu 4 idak ada alat bantu
:ainnya 4 idak ada kelainan pada perkemihan
5 Pen7ernaan6El#m#nas# Al0# 4B + B"el5
Mulut dan tenggorokan 4 idak ada kelainan atau normal
bdomen 4
' Bnspeksi 4 Eormal
' Palpasi 4 da nyeri tekan
' Perkusi 4 ympani' uskultasi 4 ising usus hiperakti$
85 Tulang6!t"t6Integumen 4B8 + B"ne5
!emampuan pergerakan sendi 4 ebas
?Itremitas atas dan ba#ah 4 idak ada kelainan
!ulit 4 kral (hangat), turgor (elastis)
. P"la akt#0#tas 4D#rumah $an Rs5
a. )akan
Rumah Rumah 3ak#t
&rekuensi 6 I hari 6 I hari
;enis menu *emua makanan Makanan lunak
Porsi porsi habis porsi habis
Oang disuka Easi goring ubur ayam
Oang tidak disukai idak ada idak ada
Pantangan idak ada pantangan Makanan yang
mengandung asam,
pedas, berlemak, yang
bisa mengiritasi
lambung
lergi idak ada alergi idak ada alergi
:ain'lain ' '
b. )#num
Rumah Rumah 3ak#t
&rekuensi gelasChari gelas C hari
27
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
25/36
;enis minuman ir putih biasa ir putih dan air teh
;umlah (:tCgelas) ,- lt C gelas lt C gelas
Oang disuka !opi eh
Oang tidak disukai idak ada idak ada
Pantangan idak ada pantangan idak ada pantanganlergi idak ada alergi idak ada alergi
:ain'lain ' '
7. *ebers#han $#r#
Rumah Rumah 3ak#t
Mandi 2I sehari I sehari
!eramas 2I seminggu '
*ikat gigi 6I sehari I sehari
Memotong kuku I sehari '
Ganti pakaian 2I sehari I sehari:ain'lain ' '
$. Ist#rahat
Rumah Rumah 3ak#t
idur siang 2 "am 6 "am
idur malam 3 "am 0 "am
Gangguan tidur ' '
e. Akt#0#tasRumah Rumah 3ak#t
kti%itas sehari'hari :ama 0 "am
;am 0.00 sCd "am
3.00
:ama ' "am
;am ' sCd "am '
;enis akti%itas Menanam padi di
sa#ah (petani)
!lien hanya tidur
karena lemah
ingkat ketergantungan *emua akti%itas
dilakukan mandiri
1i bantu total
8. Ps#k"s"s#al 3r#tual
a5 3"s#al9#nteraks# +
Hubungan dengan klien 4 idak kenal
1ukungan keluarga 4 kti$
1ukungan kelompokCtemanCmasyarakat 4 kti$
@eaksi saat interakti$ 4 !ooperati$
!on$ilk yang ter"adi terhadap 4 idak adab5 3r#tual
!onsep tentang penguasa kehidupan 4 llah
*umber kekuatanCharapan saat sakit 4 llah
@itual agama yang bermaknaCberartiCdiharapkan saat ini4 aca kitab suci
2-
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
26/36
*aranaCperalatanCorang yang diperlukan untuk melaksanakan ritual agama
yang diharapkan saat ini 4 :e#at ibadah
Dpaya kesehatan yang bertentangan dengan keyakinan agama 4idak ada
!eyakinanCkepercayaan bah#a uhan akan menolong dalam menghadapi
situasi sakit saat ini 4 Oa
!eyakinanCkepercayaan bah#a penyakit dapat disembuhkan 4 Oa
Persepsi terhadap penyebab penyakit 4 /obaanCperingatan
$. Pemer#ksaan &enunjang
. G1*42 MgCdl(200N)
2. H4,9 GrCdl(7' gCdl)6. :eukosit4 3.700Cmm6
7. rombosit47.000Cmm6
/5 Anal#sa $ata
Eama 4 n. Eo. @egister 4 60060
Dmur 4 -- tahun @uang 4 ougen%ile
N!. 3:)T!)P
4DATA 3UB:E*TI% DAN DATA
!B:E*TI%5
ETI!L!,I PR!BLE)
.
2.
1* 4 ' !lien mengeluh nyeri pada
ulu hatinya
' mbang nyeri
1 4' !lien terlihat meringis
menahan nyeri
' !lien tampak memegangi bagianba#ah perutnya
' !lien tampak gelisah
' 1 4 0C30 mmHg
' E 4 7 ICmenit
' @@ 4 27 ICmenit
' * 4 63 /
1* 4 ' !lien mengatakan tidak na$su
makan
' !lien mengatakan mual dan
muntah 6I *ehari
Britasi mukosa
lambung
Menurunnya
na$su makan,
mual, muntah
Eyeri akut
!etidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
2+
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
27/36
6.
' !lien mengatakan sulit untuk
menghabiskan diet yang
diberikan
1o 4 ' 1iet klien tidak habis
' menurun dari -3 men"adi -6
kg
1* 4 ' !lien mengatakan kurang
mengerti tentang proses penyakit,
penyebab, dan terapi diet yang harus
dilakukan
1 4 ' !lien tampak bingung' !lien sering bertanya tentang
penyakitnya
!urang
terpaparnya
dengan
in$ormasi
!urang pengetahuan
tentang penyakitnya
($aktor penyebab dan
terapi diet)
C. Pr#"r#tas $#agn"sa
. Eyeri kut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung
2. !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
menurunnya na$su makan,mual, muntah
6. !urang pengetahuan tentang penyakitnya ($aktor penyebab, proses, dan terapi
diet) berhubungan dengan kurang terpaparnya dengan in$ormasi
D. Inter0ens#
Eama 4 n. Eo. @egister 4 60060
Dmur 4 -- tahun @uang 4 ougen%ile
N" TUUAN ;*RITERIA HA3IL
RENCANA TINDA*AN RA3I!NAL
. *etelah dilakukan
tindakan kepera#atan
2I27 "am nyeri hilang
atau terkontrol
*r#ter#a Has#l+
'mbang nyeri
2Chilang
' !lien tampak rileks
. ?%aluasi dera"at nyeri, catat
lokasi, karakteristik dan
intensitasnya, catat
perubahan tanda'tanda %ital
dan emosi.
2. !a"i ulang yang
meningkatkannyeri
. Merupakan
inter%ensi
monitoring yang
e$ekti$. ingkat
kegelisahan
mempengaruhi
persepsi reaksi
nyeri
2. Membantu membuat
dI dan kebutuhan
23
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
28/36
2.
6.
*etelah dilakukan
tindakan kepera#atan2I27 "am kebutuhan
nutrisi terpenuhi
secara adekuat
*r#ter#a Has#l+!lien
akan menun"ukkan
intake makanan
melalui keeimbangan
diet, ps menun"ukkan
perilaku
mempertahankan pola
nutrisi
*etelah dilakukan
tindakan kepera#atan
2I27"am (penkes)
klien akan mematuhi
penatalaksanaan diet
dan $aktor penytebab
*r#ter#a Has#l+
Menyatakan
pemahaman proses
penyakit dan
pengobatan,
mengidenti$ikasi
hubungan tanda dan
6. Bdenti$ikasi dan batasi
makanan yang menimbulkan
ketidaknyamanan
7. !olaborasi pemberian
obatanalgetik
. uat "ad#al masukan tiap"am
2. imbang tiap hari
6. erikan makanan sedikit
tapi sering sesuia indikasi
7. erikan diet makanan
ringan dengan tambahan
makanan yang disukai
. entukan persepsi tentang
proses penyakit
2. 1iskusikan program
pengobatan "ad#al dan
kemungkinan e$ek samping
obat'obatan
terapi
6. !arena makanan
khusus yang
menyebabkan
distress bermacam'
macam
7. Dntuk
menghilangkan
nyeri akut
. Perbaikan nutrisimeningkatkan
kemampuan ber$ikir
2. Penga#asan
kehilangan dan alat
pengka"ian
kebutuhan nutrisi
6. Makanan berlebihan
menyebabkan mual
muntah
7. 1apat meningkatkan
masukan,
meningkatkan rasa
berpartisipasi
. Membuat
pengetahuan dasar
2. Membantu
pemahaman klien
tentang alasan
meminum obat
6. :atihan dapat
membantu
pengembangan
gambaran diri
positi$ dan
2
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
29/36
ge"ala dengan proses
penyakit
danhubungkan ge"ala
dengan $actor
penyebab
6. n"urkan melakukan
akti%itas biasa secara
bertahap
7. erikan kesempatan pada
klien untuk menanyakan hal
yang ingin diketahui
berhubungan dengan
penyakit yang dideritanya.
mela#an de$resi
7. memberikan
pengetahuan dasar
dimana klien dapat
mengontrol masalah
kesehatan
E. Im&lementas#
Eama 4 n. Eo. @egister 4 60060
Dmur 4 -- tahun @uang 4 ougen%ile
N". Tanggal $an
jam
Penatalaksaan E0aluas#
t#n$akan9res&"n kl#en
Nama
$an
&ara'
. 22 Eo%ember
207
Pukul 4 0.00
8B
. Menge%aluasi
dera"at nyeri,
catat lokasi,
karakteristik dan
intensitasnya,
catat perubahan
tanda'tanda %ital
dan emosi.
2. Mengka"i ulang
yang
meningkatkan
nyeri
6. Mengidenti$ikasi
. !lien lebih stabil
dan tanda tanda %ital
klien hampir
normal.
2. Eyeri klien
berkurang.
6. !lien lebih nyaman
29
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
30/36
dan batasi
makanan yang
menimbulkan
ketidaknyamanan
7. Mengkolaborasi
pemberian obat
analgetik
setelah diberi
makanan yang
seimbang.
7. @asa nyeri klien
hilang setelah
minum obat.
2. 22 Eo%ember
207. Pukul 4
09.00 8B
. Membuat "ad#al
masukan tiap "am
2. Menimbang
tiap hari
6. Memberikan
makanan sedikit
tapi sering sesuia
indikasi
7. Memberikan diet
makanan ringan
dengan tambahan
makanan yang
disukai
. !lien lebih
terkontrol.
2. !lien mengikuti
dengansenang hati.
6. !lien makansampai
habis.
7. Ea$su makanklien
bertambah
6. 22 Eo%ember
207. Pukul 4
0.00
. Menentukan
persepsi tentang
proses penyakit
2. Mendiskusikan
program
pengobatan
"ad#al dan
kemungkinan
e$ek samping
obat'obatan
6. Mengan"urkan
melakukan
akti%itas biasa
secara bertahap
7. Memberikan
in$ormasi
tertulis untuk
. !lien $ahamakan
penyakitnya.
2. !lien
mengikutidengan
senang hati.
6. !lien
melakukandengan
senang hati.
7. !lien mampu
menangkap
in$ormasi dengan
60
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
31/36
klien atau orang
terdekat
baik.
%. E0aluas#Eama 4 n. Eo. @egister 4 60060
Dmur 4 -- tahun @uang 4 ougen%ile
N". Tanggal $an
jam
Catatan &erkembangan Nama
$an
&ara'
1. 22 Eo%ember
207
Pukul 4 0.00
8B
* 4 !lien menyatakan nyerinyapada ulu
hatinya sudah berkurang. mbang nyeri
2
4 ' !lien tampak sedikit rileks
' !lien ampak tidak meringis lagi
' 14 20C30 mmHg
' E 4 0ICmenit
' @@4 20ICi
' * 4 63, o/
4 u"uan teratasi sebagianP 4 1ilan"utkan
' !a"i tingkat nyeri
' Melakukan teknik relaksasi
' !olaborasi pemberian obat analgetik
sam me$enamat 2I600mg
2. 22 Eo%ember
207. Pukul 4
09.00 8B
* 4' !lien menyatakan sudah bisa
menghabiskan diet
' !lien menyatakan tidak mual muntah
lagi
4 ' 1iet klien habis setengah, klien
menun"ukkan prilaku mempertahankan pola
nutrisi
' ps meningkat dari 7- men"adi 73
kg
4 u"uan teratasi sebagian
P 4 1ilan"utkan
/. 22 Eo%ember
207. Pukul 4
0.00
* 4 !lien menyatakan sudah mengerti tentang
proses penyakit, penyebab dan terapi diet
yang harus dilakukan
6
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
32/36
4 ' !lien sudah tidak bingung kagi
' !lien tidak bertanya lagi tentang
penyakit dan pengobatan penyakitnya
4 u"uan teratasi
P 4 1ihentikan
62
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
33/36
BAB
PE)BAHA3AN
A. Pengkaj#an
1ata yang di dapat setelah pengka"ian yang dilakukan pada n. dirasa sudah
cukup sesuai dengan pengka"ian berdasarkan tin"auan teori yang ada. 1ata'data
tersebut sudah menun"ang untuk melakukan asuhan kepera#atan selan"utnya,
karena semua data sudah di dapatkan dengan "elas dan akurat.
B. D#agn"sa ke&eraatan
Menurut 1oengoes, 2000 diagnosa kepera#atan pada klien dengan Gastritisadalah 4
. Gangguan keseimbangan cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake yang kurang dan pengeluaran yang berlebihan.
2. Eyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung.
6. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia.
7. Gangguan personal hygiene rambut, kulit kotor berhubungan dengan
kelemahan $isik.
-. @esiko tinggi ter"adinya in$eksi berhubungan dengan adanya insersi BF&1
yang menyebabkan masuknya mikroorganisme pathogen.
+. !urang pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurangnya
in$ormasi.
D#agn"sa -ang $#angkat &a$a *l#en Tn. < a$alah+
a) Eyeri kut berhubungan dengan iritasi mukosa lambung
b) !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
menurunnya na$su makan,mual, muntah
c) !urang pengetahuan tentang penyakitnya ($aktor penyebab, proses, dan terapi
diet) berhubungan dengan kurang terpaparnya dengan in$ormasi
1iagnosa yang diangkat sudah sesuai dengan tin"auan teori, meskipun hanya
sebagian diagnosa sa"a yang muncul namun sudah cukup me#akili dan disusun
sesuai dengan prioritas masalah.
66
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
34/36
C. Inter0ens# ke&eraatan
Bnter%ensi kepera#atan yang disusun berdasarkan prioritas masalah
kepera#atan pada klien n. adalah4
. 1I 4
a. ?%aluasi dera"at nyeri, catat lokasi, karakteristik dan intensitasnya, catat
perubahan tanda'tanda %ital dan emosi.
b. !a"i ulang yang meningkatkan nyeri
c. Bdenti$ikasi dan batasi makanan yang menimbulkan ketidaknyamanan
d. !olaborasi pemberian obat analgetik
2. 1I 24
a. uat "ad#al masukan tiap "amb. imbang tiap hari
c. erikan makanan sedikit tapi sering sesuia indikasi
d. erikan diet makanan mringan dengan tambahan makanan yang disukai
6. 1I 64
a. entukan persepsi tentang proses penyakit
b. 1iskusikan program pengobatan "ad#al dan kemungkinan e$ek samping
obat'obatan
c. n"urkan melakukan akti%itas biasa secara bertahap
d. erikan in$ormasi tertulis untuk pasien atau orang terdekat
Bnter%ensi yang disusun telah mengacu pada in"auan teori, yaitu diambil
dari 1oengoes, 200.
D. Im&lementas#
Bmplementasi merupakan aplikasidari inter%ensi yang telah disusun. Pada
kasus n. semua inter%ensi yang telah disusun telah dilakukan dengan baik
sesuai dengan prosedur tetap yang ada.
E. E0aluas#
?%aluasi hasil dari implementasi kepera#atan yang didapat pada !lien n.
setelah dilakukan pera#atan selama 2I 27 "am sudah cukup memuaskan, karena
masalah sudah teratasi meskipun hanya sebagian. *ehingga masih perlu
melan"utkan inter%ensi'inter%ensi yang telah disusun dilan"utkan oleh
pera#at ruangan.
BAB
67
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
35/36
PENUTUP
A. 3#m&ulan
Gastritis dibedakan men"adi gastritis akut dan gastritis kronik.Gastritis
akut disebabkan oleh penggunaan obat'obatan seperti antasida, BE* (anti
in$lamasi non steroid), mencerna makananCminuman yang terlalu asam atau
basa.*edangkan gastritis kronik disebabkan oleh in$eksi bakteri Heliobacter
pylori.
Ge"ala yang ditimbulkan antara lain perih atau sakit terbakar pada perut
bagian atas, mual, muntah, kehilangan selera makan, kembung, kehilangan berat
badan.
1iagnosa gastritis diberikan setelah penderita melakukan serangkaian
pemeriksaan seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan pernapasan, pemeriksaan
$eces, endoskopi saluran cerna bagian atas, hingga ronsen saluran cerna bagian
atas.
erapi gastritis dilakukan dengan pemberian obat antasida, analgesik dan
sedati$.Menghindari makananCminuman yang dapat merusak lapisan mukosa
lambung seperti kopi, makananCminuman beralkohol, makananCminuman bergas
dan bersoda, dan lain'lain.
B. 3aran
1iharapkan mahasis#a dapat mengetahuiCmenguasai tentang gastritis
atau in$eksi mukosa lambungdan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari'
hari.
DA%TAR PU3TA*A
1oengoes M.?. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi !. ?G/4;akarta.
Hadi, *oeparman. 999. "lmu Penyakit #alam$ jilid kedua. 1epok4 alai Pustaka
&!DB.
Hirlan. 200.%uku Ajar "lmu Penyakit #alam &ilid "" Edisi Ketiga. ;akarta 4 &!DB.
6-
8/10/2019 Fix Isi Gastritis
36/36
Mans"oer ri$. 200.Kapita 'elekta Kedokteran Edisi ! &ilid " ;akarta 4 &!DB.
Pearce, ?%elyn /. 2009.Anatomi dan (isiologi untuk Paramedis ;akarta 4 P.
Gramedia
Price, *yl%ia , dkk. 200-.Patoisiologi *Konsep Klinis Proses+Proses Penyakit
Edisi , -ol ";akarta4 ?G/
*lamet suyono, dkk. 200.%uku Ajar "lmu Penyakit #alam &ilid "" Ed! ;akarta 4
alai Penerbit &!DB.