FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN … · - Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5). ... 2 Sesuai Kekhususan

www.peraturanpajak.com Page : 1 [email protected]

LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009

TANGGAL : 24 Februari 2009

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP NAGGROE ACEH DARUSSALAM

A. FOKUS PEMERIKSAAN TAHUN 2009

No Fokus Pemeriksaan

1 Sesuai Fokus Pemeriksaan Nasional

2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Nanggroe Aceh Darussalam yaitu

a. 85100 - Jasa kesehatan manusia

b. 15140 - Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewan

c. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan tanaman untuk rempah

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 Rp 65.000.000.000


C. TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009

No Unit Pelaksana

Pemeriksaan (UP2)

Kebutuhan Minimal

Pemeriksa Pajak

Jumlah Pemeriksa Pajak

Fungsional

Satgas

Target Penyelesaian Pemeriksaan

Tunggakan Pemeriksaan

Sebelum Tahun 2009

Penugasan Tahun 2009

Pemeriksaan Rutin

All Taxes Single/Beberapa

Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus

Pemeriksaan Tujuan Lain

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Banda Aceh 21 4 17 68 38 72 8 3

2 KPP Pratama Lhokseumawe 21 2 19 291 90 116 4 3

3 KPP Pratama Meulaboh 14 2 12 17 11 16 4 2

4 KPP Pratama Bireun 10 2 8 - 14 16 4 2

5 KPP Pratama Langsa 14 2 12 - 20 14 4 2

6 KPP Pratama Tapak Tuan 10 2 8 - 7 9 6 2

7 KPP Pratama Subulussalam 10 2 8 - 7 9 6 2

Jumlah 100 16 84 376 187 252 36 16

Catatan : - Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008; - Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008; - Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN II SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA I




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I :

a. 05000 - Perikanan

b. 15120 - Industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya

c. 02000 - Kehutanan

d. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura




No Unit Pelaksana

Pemeriksaan (UP2)

Kebutuhan Minimal

Pemeriksa Pajak


Fungsional

Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Medan 28 30 - 83 78 100 60 10

2 KPP Pratama Medan Barat 21 9 12 30 9 3 18 18

3 KPP Pratama Binjai 14 8 6 76 13 30 16 40

4 KPP Pratama Medan Polonia 21 7 14 172 50 55 14 50

5 KPP Pratama Medan Timur 21 8 13 31 31 22 16 12

6 KPP Pratama Medan Kota 21 7 14 121 15 13 14 20

7 KPP Pratama Medan Belawan 21 9 12 129 16 39 18 9

8 KPP Pratama Medan Petisah 21 7 14 27 40 20 14 4

9 KPP Pratama Lubuk Pakam 14 8 6 - 48 48 16 16

Jumlah 182 93 91 669 300 330 186 179



LAMPIRAN III SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA UTARA II




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara II yaitu :


b. 12000 - Kehutanan

c. 75000 - Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (bendahara)

d. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura




No Unit Pelaksana Pemeriksaan

(UP2)

Kebutuhan Minimal

Pemeriksa Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Pematang Siantar 14 3 11 137 207 161 6 67

2 KPP Pratama Kabanjahe 10 3 7 - 8 2 6 15

3 KPP Pratama Sibolga 10 3 7 9 60 20 6 20

4 KPP Pratama Padang Sidempuan 10 3 7 24 3 19 6 2

5 KPP Pratama Rantau Prapat 10 3 7 45 43 82 6 12

6 KPP Pratama Kisaran 14 3 11 3 10 12 6 20

7 KPP Pratama Balige 10 - 10 - - - - -

8 KPP Pratama Tebing Tinggi 14 3 11 97 18 32 6 2

Jumlah 92 21 71 315 349 328 42 138

Catatan :

- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008; - Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008; - Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN IV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Riau dan Kepulauan Riau yaitu :

a. 20000 - Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk furnitur), barang-barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya

b. 15140 - Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewan

c. 63300 - Jasa penunjang angkutan kecuali jasa bongkar muat dan pergudangan

d. 61100 - Angkutan laut





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan

Khusus

Pemeriksaan

Tujuan Lain

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Tanjung Pinang 10 7 3 39 18 32 14 7

2 KPP Madya Batam 28 18 10 107 12 25 36 -

3 KPP Pratama Pangkalan Kerinci 14 6 8 23 20 8 12 10

4 KPP Madya Pekanbaru 28 18 10 94 96 28 36 7

5 KPP Pratama Rengat 10 4 6 9 11 12 8 9

6 KPP Pratama Pekanbaru Senapelan 21 8 13 173 45 97 16 50

7 KPP Pratama Pekanbaru Tampan 21 9 12 21 30 34 18 24

8 KPP Pratama Bangkinang 10 5 5 8 12 12 10 -

9 KPP Pratama Tanjung Balai Karimun 10 5 5 15 50 90 10 10

10 KPP Pratama Bintan 14 6 8 28 - - 12 -

11 KPP Pratama Dumai 14 5 9 58 40 35 10 5

12 KPP Pratama Bengkalis 14 5 9 38 37 10 10 2

13 KPP Pratama Batam 21 8 13 64 49 12 16 3

Jumlah 215 104 111 677 420 395 208 127

Catatan :- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan

data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008; - Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN V SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA BARAT DAN JAMBI




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sumatera Barat dan Jambi yaitu :

a. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura

b. 25000 - Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik

c. 15140 - Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewan

d. 10000 - Pertambangan batubara, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan pembuatan briket batubara





(UP2)

Kebutuhan Minimal

Pemeriksa Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Padang 21 5 16 135 115 65 10 20

2 KPP Pratama Bukittinggi 10 3 7 10 1 6 6 6

3 KPP Pratama Solok 10 3 7 - 15 25 6 5

4 KPP Pratama Payakumbuh 10 6 4 5 35 20 12 10

5 KPP Pratama Jambi 21 4 17 81 14 40 8 10

6 KPP Pratama Muara Bungo 14 3 11 16 12 10 6 2

7 KPP Pratama Kuala Tungkal 10 4 6 3 20 120 8 10

8 KPP Pratama Bangko 10 3 7 40 12 23 6 5

Jumlah 106 31 75 290 224 309 62 68

Catatan :



LAMPIRAN VI SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP SUMATERA SELATAN DAN KEP. BANGKA BELITUNG




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung yaitu :

a. 15140 - Industri minyak makan dan lemak dari nabati dan hewan

b. 10000 - Pertambangan batubara, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan pembuatan briket batubara

c. 61100 - Angkutan laut

d. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan tanaman untuk rempah




No Unit Pelaksana Pemeriksaan (UP2)

Kebutuhan Minimal

Pemeriksa Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Palembang Illir Timur 21 7 14 150 55 45 14 50

2 KPP Pratama Palembang Illir Barat 21 5 16 19 19 16 10 28

3 KPP Pratama Palembang Seberang Ulu 14 5 9 17 10 15 10 9

4 KPP Pratama Sekayu 10 - 10 - - - - -

5 KPP Pratama Kayu Agung 10 5 5 - - - 10 -

6 KPP Pratama Baturaja 14 - 14 25 - 6 - 19

7 KPP Pratama Prabumulih 10 - 10 29 - - - 29

8 KPP Pratama Lubuk Linggau 14 - 14 - - - - -

9 KPP Pratama Lahat 10 - 10 - - - - 2

10 KPP Pratama Pangkal Pinang 10 - 10 111 15 40 - 40

11 KPP Pratama Bangka 10 - 10 - - - - -

12 KPP Pratama Tanjung Pandan 10 - 10 5 5 10 - 300

13 KPP Madya Palembang 28 18 10 133 41 95 36 8

Jumlah 182 40 142 489 145 227 80 485

Catatan : - Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN VII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP BENGKULU DAN LAMPUNG




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung yaitu :

a. 20000 - Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk furnitur), barang-barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya

b. 60000 - Angkutan darat dan angkutan dengan saluran pipa

c. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura

d. 63300 - Jasa penunjang angkutan kecuali jasa bongkar muat dan pergudangan





(UP2)

Kebutuhan Minimal

Pemeriksa Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Tanjungkarang 14 3 11 12 16 56 6 20

2 KPP Pratama Telukbetung 14 3 11 21 40 30 6 30

3 KPP Pratama Kedaton 10 4 6 11 23 30 8 20

4 KPP Pratama Natar 10 3 7 2 2 12 6 6

5 KPP Pratama Metro 14 3 11 12 16 8 6 2

6 KPP Pratama Kotabumi 10 3 7 4 4 - 6 -

7 KPP Pratama Bengkulu 14 3 11 120 15 25 6 2

8 KPP Pratama Curup 10 3 7 - 16 9 6 1

9 KPP Pratama Argamakmur 10 2 8 - 16 9 4 -

Jumlah 106 27 79 182 148 179 54 81

Catatan :

- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data

yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009

KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA PUSAT




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat yaitu:

a. 67000 - Jasa penunjang perantara keuangan

b. 60000 - Angkutan darat dan angkutan dengan saluran pipa

c. 22000 - Industri penerbitan, percetakan, reproduksi media rekaman

d. 25000 - Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik





(UP2)

Kebutuhan Minimal

Pemeriksa Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Jakarta Gambir Satu 21 11 10 77 37 26 10 100

2 KPP Pratama Jakarta Gambir Dua 21 12 9 154 36 19 10 18

3 KPP Pratama Jakarta Gambir Tiga 21 11 10 90 20 30 8 40

4 KPP Pratama Jakarta Gambir Empat 21 11 10 129 57 32 8 11

5 KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Satu 21 10 11 109 13 20 8 -

6 KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua 21 11 10 10 10 25 6 20

7 KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu 21 11 10 108 10 11 12 35

8 KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua 21 11 10 72 57 29 8 -

9 KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga 21 12 9 149 80 10 10 40

10 KPP Pratama Jakarta Menteng Satu 21 11 10 44 20 6 8 18

11 KPP Pratama Jakarta Menteng Dua 21 10 11 108 69 25 8 21

12 KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga 21 9 12 26 43 3 8 -

13 KPP Pratama Jakarta Kemayoran 21 10 11 69 8 6 8 30

14 KPP Pratama Jakarta Cempaka Putih 21 14 7 60 55 35 10 20

15 KPP Pratama Jakarta Senen 21 11 10 74 38 16 8 30

16 KPP Madya Jakarta Pusat 28 28 - 224 160 70 24 25

Jumlah 343 193 150 1.503 713 363 154 408


LAMPIRAN IX SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

NOMOR : SE-02/PJ.04/2009 TANGGAL : 24 Februari 2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA BARAT




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat yaitu:

a. 62000 - Angkutan Udara

b. 63000 - Jasa penunjang dan pelengkap kegiatan angkutan dan jasa perjalanan wisata

c. 92100 - Kegiatan perfilman, radio, televisi, dan hiburan lainnya

d. 92400 - Olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Jakarta Palmerah 21 10 11 177 35 17 6 30

2 KPP Pratama Jakarta Tamansari Satu 21 9 12 166 82 13 8 30

3 KPP Pratama Jakarta Tambora 21 9 12 213 33 39 8 24

4 KPP Pratama Jakarta Cengkareng 21 9 12 82 31 26 4 24

5 KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu 21 10 11 98 37 32 4 18

6 KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan 21 9 12 183 60 31 4 60

7 KPP Pratama Jakarta Tamansari Dua 21 6 15 63 20 6 4 10

8 KPP Madya Jakarta Barat 28 28 - 152 40 20 16 -

9 KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua 21 7 14 54 - 2 8 -

10 KPP Pratama Jakarta Kalideres 21 10 11 50 25 15 6 10

11 KPP Pratama Jakarta Kembangan 21 8 13 119 34 10 8 20

Jumlah 238 115 123 1.357 397 211 76 226

Catatan : - Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data

yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN X SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA SELATAN




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan yaitu:

a. 85000 - Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

b. 92100 - Kegiatan perfilman, radio, televisi, dan hiburan lainnya

c. 92400 - Olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya

d. 67000 - Jasa penunjang perantara keuangan

e. 66000 - Asuransi dan dana pensiun





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Jakarta Selatan 28 26 2 13 176 64 22 1

2 KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu 21 9 12 120 30 20 10 -

3 KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua 21 11 10 235 59 17 8 18

4 KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga 21 10 11 291 97 38 8 50

5 KPP Pratama Jakarta Tebet 21 10 11 90 9 20 6 20

6 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu 21 12 9 231 35 18 10 14

7 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua 21 10 11 234 104 29 8 101

8 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga 21 9 12 134 10 2 6 20

9 KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama 21 10 11 160 84 16 8 56

10 KPP Pratama Jakarta Mampang Prapatan 21 10 11 106 125 90 8 26

11 KPP Pratama Jakarta Pancoran 21 9 12 85 75 25 8 15

12 KPP Pratama Jakarta Cilandak 21 10 11 193 170 24 8 74

13 KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu 21 7 14 241 105 85 6 110

Jumlah 280 143 137 2.133 1.079 448 116 505



LAMPIRAN XI SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA TIMUR




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur yaitu:


b. 65900 - Perantara moneter lainnya

c. 66000 - Asuransi dan dana pensiun

d. 24230 - Industri farmasi dan jamu





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Jakarta Matraman 21 9 12 58 63 27 6 10

2 KPP Pratama Jakarta Jatinegara 21 9 12 77 59 19 6 10

3 KPP Pratama Jakarta Pulogadung 21 10 11 146 56 25 8 5

4 KPP Pratama Jakarta Cakung Satu 21 12 9 61 43 23 8 10

5 KPP Pratama Jakarta Kramat Jati 21 10 11 62 48 12 8 10

6 KPP Pratama Jakarta Cakung Dua 21 8 13 20 41 10 6 10

7 KPP Madya Jakarta Timur 28 28 - 107 99 55 16 5

8 KPP Pratama Jakarta Duren Sawit 21 9 12 93 56 24 4 5

9 KPP Pratama Jakarta Pasar rebo 21 11 10 62 68 13 8 5

Jumlah 196 106 90 686 533 208 70 70



LAMPIRAN XII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA UTARA




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara yaitu:

a. 60000 - Angkutan darat dan angkutan dengan saluran pipa

b. 63000 - Jasa penunjang dan pelengkap kegiatan angkutan dan jasa perjalanan wisata

c. 35000 - Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih


d. 65900 - Perantara moneter lainnya





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Jakarta Utara 28 28 - 56 109 110 24 5

2 KPP Pratama Jakarta Penjaringan 21 10 11 159 35 35 8 10

3 KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok 21 10 11 250 35 35 8 10

4 KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading 21 7 14 193 20 21 6 15

5 KPP Pratama Jakarta Pademangan 21 9 12 320 25 27 8 20

6 KPP Pratama Jakarta Koja 21 9 12 85 25 27 4 20

7 KPP Pratama Jakarta Pluit 21 8 13 115 26 28 6 10

8 KPP Pratama Jakarta Sunter 21 8 13 100 26 28 4 10

Jumlah 175 89 86 1.278 301 311 68 100



LAMPIRAN XIII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA KHUSUS




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus yaitu:

a. Wajib yang diindikasikan melakukan Penghindaran Pajak melalui Transfer Pricing

b. Perusahaan grup

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 Rp 1.900.000.000.000




(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Penanaman Modal Asing Satu 45 34 11 504 44 264 30 -

2 KPP Penanaman Modal Asing Dua 45 27 18 693 17 252 24 12

3 KPP Penanaman Modal Asing Tiga 28 27 1 314 75 102 22 2

4 KPP Penanaman Modal Asing Empat 45 34 11 449 10 284 28 -

5 KPP Penanaman Modal Asing Lima 28 26 2 269 128 53 22 -

6 KPP Penanaman Modal Asing Enam 28 26 2 413 241 151 24 6

7 KPP Perusahaan Masuk Bursa 28 27 1 288 220 27 22 1

8 KPP Badan dan Orang Asing Satu 21 19 2 330 144 60 16 10

9 KPP Badan dan Orang Asing Dua 21 19 2 158 184 15 16 1

Jumlah 289 239 50 3.418 1.063 1.208 204 32



LAMPIRAN XIV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT I




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I yaitu:

a. 18000 - Industri pakaian jadi

b. 15000 - Industri makanan dan minuman

c. 17000 - Industri tekstil





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Bandung 28 29 - 128 20 84 24 -

2 KPP Pratama Bandung Bojonagara 21 12 9 249 183 61 10 183

3 KPP Pratama Bandung Cibeunying 21 12 9 61 74 56 8 96

4 KPP Pratama Bandung Cicadas 21 10 11 46 39 19 8 32

5 KPP Pratama Bandung Karees 21 11 10 129 45 2 8 50

6 KPP Pratama Bandung Tegallega 21 11 10 115 39 50 12 61

7 KPP Pratama Ciamis 10 8 2 26 65 35 6 50

8 KPP Pratama Cianjur 14 10 4 57 13 19 6 70

9 KPP Pratama Cimahi 21 8 13 181 49 69 8 43

10 KPP Pratama Garut 10 8 2 20 35 35 6 40

11 KPP Pratama Majalaya 14 9 5 20 84 20 6 60

12 KPP Pratama Purwakarta 21 11 10 64 60 36 8 50

13 KPP Pratama Soreang 14 8 6 210 38 30 4 50

14 KPP Pratama Sumedang 10 9 1 31 25 15 6 25

15 KPP Pratama Sukabumi 14 8 6 86 72 28 8 33

16 KPP Pratama Tasikmalaya 14 9 5 95 40 17 10 38

Jumlah 275 173 103 1.518 881 576 138 881


LAMPIRAN XV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009



FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT II




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat II yaitu:

a. 65000 - Perantara keuangan kecuali asuransi dan dana pensiun

b. 24000 - Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia

c. 34000 - Industri kendaraan bermotor





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Bekasi 28 23 5 238 220 180 20 -

2 KPP Pratama Bekasi Utara 21 9 12 100 60 30 8 50

3 KPP Pratama Bekasi Selatan 21 11 10 153 95 85 8 90

4 KPP Pratama Cibitung 14 8 6 50 20 40 6 30

5 KPP Pratama Cikarang Utara 21 7 14 190 20 26 6 26

6 KPP Pratama Cikarang Selatan 21 9 12 81 35 22 10 20

7 KPP Pratama Karawang Utara 21 10 11 25 25 6 8 13

8 KPP Pratama Karawang Selatan 14 9 5 25 50 42 6 30

9 KPP Pratama Cirebon 21 9 12 58 104 56 8 27

10 KPP Pratama Bogor 14 9 5 294 72 16 6 5

11 KPP Pratama Depok 21 9 12 162 76 59 6 38

12 KPP Pratama Cibinong 21 8 13 54 37 52 6 30

13 KPP Pratama Cileungsi 14 10 4 73 28 14 8 5

14 KPP Pratama Ciawi 14 9 5 48 7 6 6 17

15 KPP Pratama Kuningan 10 7 3 121 1 20 6 30

16 KPP Pratama Indramayu 10 6 4 23 - 12 6 36

17 KPP Pratama Subang 10 6 4 77 24 24 4 24

Jumlah 296 159 137 1.772 874 690 128 471

Catatan :

- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).

LAMPIRAN XVI SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK



FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP BANTEN




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Banten yaitu:

a. 15000 - Industri makanan dan minuman

b. 22000 - Industri penerbitan, percetakan, reproduksi media rekaman

c. 61100 - Angkutan laut

d. 35000 - Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih

e. 24000 - Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Tangerang 28 24 4 151 14 35 20 -

2 KPP Pratama Cilegon 14 9 5 40 20 2 8 1

3 KPP Pratama Kosambi 14 10 4 71 35 25 6 20

4 KPP Pratama Pandeglang 10 6 4 39 13 6 4 29

5 KPP Pratama Serang 14 10 4 115 37 48 8 30

6 KPP Pratama Serpong 21 9 12 244 52 10 6 30

7 KPP Pratama Tangerang Timur 21 8 13 80 55 50 6 50

8 KPP Pratama Tangerang Barat 21 9 12 57 42 12 8 8

9 KPP Pratama Tigaraksa 14 9 5 121 102 38 8 40

Jumlah 157 94 63 918 370 226 74 208



LAMPIRAN XVII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAWA TENGAH I




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I yaitu:


b. 15000 - Industri makanan dan minuman

c. 16000 - Industri pengolahan tembakau

d. 17000 - Industri tekstil





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Tegal 14 9 5 48 36 36 6 180

2 KPP Pratama Pekalongan 14 7 7 92 28 28 4 140

3 KPP Pratama Semarang Barat 21 10 11 218 40 40 8 200

4 KPP Pratama Semarang Timur 14 10 4 82 40 40 8 200

5 KPP Pratama Semarang Selatan 21 9 12 24 36 36 8 180

6 KPP Pratama Semarang Tengah Dua 21 8 13 132 32 32 4 160

7 KPP Pratama Semarang Tengah Satu 21 9 12 180 36 36 6 180

8 KPP Pratama Semarang Candisari 21 8 13 74 32 32 6 160

9 KPP Pratama Semarang Gayamsari 21 9 12 100 36 36 6 180

10 KPP Pratama Salatiga 21 10 11 31 40 40 4 200

11 KPP Pratama Kudus 14 8 6 199 32 32 4 160

12 KPP Pratama Pati 14 8 6 117 32 32 4 160

13 KPP Madya Semarang 28 24 4 185 96 96 24 -

14 KPP Pratama Batang 10 10 - 32 40 40 8 200

15 KPP Pratama Blora 10 8 2 204 32 32 4 160

16 KPP Pratama Demak 10 9 1 61 36 36 10 180

17 KPP Pratama Jepara 10 8 2 68 32 32 4 160

Jumlah 285 164 121 1.847 626 656 118 2.800

Catatan :



LAMPIRAN XVIII

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAWA TENGAH II




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II yaitu:


b. 16000 - Industri Pengolahan tembakau

c. 17000 - Industri tekstil

d. 85000 - Jasa kesehatan dan kegiatan sosial





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Purwokerto 14 9 5 82 20 14 4 40

2 KPP Pratama Cilacap 14 9 5 76 15 10 6 30

3 KPP Pratama Kebumen 10 6 4 85 25 30 4 30

4 KPP Pratama Magelang 14 8 6 67 40 45 6 25

5 KPP Pratama Klaten 14 8 6 52 33 40 4 100

6 KPP Pratama Surakarta 21 12 9 218 112 99 8 49

7 KPP Pratama Boyolali 10 6 4 15 34 18 4 32

8 KPP Pratama Karanganyar 14 8 6 92 8 19 8 47

9 KPP Pratama Purbalingga 10 6 4 79 7 8 4 15

10 KPP Pratama Purworejo 10 6 4 187 18 26 4 109

11 KPP Pratama Sukoharjo 10 9 1 188 81 186 8 300

12 KPP Pratama Temanggung 10 6 4 266 77 20 4 100

Jumlah 151 93 58 1.407 470 515 64 877

Catatan :

- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;

- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008; - Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN XIV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009



KANTOR WILAYAH DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu:

a. 36000 - Industri furnitur dan industri pengolahan lainnya

b. 65190 - Jasa perantara moneter lainnya

c. 93020 - Salon kecantikan





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Yogyakarta 21 11 10 24 70 36 8 40

2 KPP Pratama Sleman 21 11 10 96 64 36 10 96

3 KPP Pratama Bantul 14 9 5 81 80 30 8 180

4 KPP Pratama Wates 10 7 3 17 27 25 6 120

5 KPP Pratama Wonosari 10 8 2 20 38 22 4 90

Jumlah 76 46 30 238 279 149 36 526

Catatan :



LAMPIRAN XX SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR I




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I yaitu:

a. 63000 - Jasa penunjang dan pelengkap kegiatan angkutan dan jasa perjalanan wisata

b. 05000 - Perikanan

c. 15000 - Industri makanan dan minuman

d. 71120 - Persewaan alat transportasi air





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Surabaya Sukomanunggal 21 11 10 50 25 25 8 30

2 KPP Pratama Surabaya Krembangan 21 10 11 42 87 75 8 79

3 KPP Pratama Surabaya Gubeng 21 11 10 88 31 45 12 16

4 KPP Pratama Surabaya Tegalsari 21 11 10 117 32 12 10 100

5 KPP Pratama Surabaya Wonocolo 21 10 11 120 110 120 8 70

6 KPP Pratama Surabaya Genteng 21 10 11 25 58 4 8 98

7 KPP Pratama Surabaya Pabean Cantikan 21 11 10 30 85 30 6 60

8 KPP Pratama Surabaya Sawahan 21 10 11 238 11 13 6 3

9 KPP Pratama Surabaya Rungkut 21 10 11 109 34 17 10 100

10 KPP Pratama Surabaya Simokerto 21 8 13 83 12 6 4 60

11 KPP Pratama Surabaya Karang Pilang 21 9 12 40 35 20 8 30

12 KPP Pratama Surabaya Mulyorejo 21 10 11 174 45 20 8 50

13 KPP Madya Surabaya 28 28 - 24 98 118 24 -

Jumlah 280 149 131 1.140 663 505 120 696

Catatan :



LAMPIRAN XXI SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR II




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II yaitu:


b. 22000 - Industri penerbitan, percetakan, reproduksi media rekaman

c. 21000 - Industri kertas, barang dari kertas, dan sejenisnya

d. 36000 - Industri furnitur dan industri pengolahan lainnya





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Sidoarjo 28 20 8 134 134 186 20 10

2 KPP Pratama Sidoarjo Barat 14 10 4 67 140 48 8 107

3 KPP Pratama Sidoarjo Utara 14 10 4 176 135 84 8 82

4 KPP Pratama Sidoarjo Selatan 14 9 5 145 98 97 6 73

5 KPP Pratama Gresik Utara 14 9 5 6 42 21 6 45

6 KPP Pratama Gresik Selatan 14 9 5 88 65 26 6 53

7 KPP Pratama Mojokerto 21 11 10 94 113 52 6 111

8 KPP Pratama Lamongan 10 5 5 39 41 19 4 113

9 KPP Pratama Tuban 10 6 4 55 44 33 4 53

10 KPP Pratama Bojonegoro 10 6 4 127 56 21 4 89

11 KPP Pratama Pamekasan 10 6 4 12 13 16 4 61

12 KPP Pratama Bangkalan 10 6 4 5 24 12 4 56

13 KPP Pratama Madiun 14 7 7 248 78 58 4 145

14 KPP Pratama Ngawi 10 5 5 52 41 11 4 55

15 KPP Pratama Ponorogo 10 6 4 35 40 19 4 67

Jumlah 203 125 78 1.283 1.064 703 92 1.120

Catatan :



LAMPIRAN XXII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP JAEA TIMUR III




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III yaitu:


b. 16000 - Industri pengolahan tembakau

c. 01110 - Pertanian tanaman pangan dan perkebunan

d. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, tanaman untuk rempah





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Malang 28 23 5 64 62 98 20 1

2 KPP Pratama Malang Utara 14 9 5 70 65 28 6 170

3 KPP Pratama Malang Selatan 14 10 4 56 53 37 6 39

4 KPP Pratama Singosari 14 7 7 80 40 10 6 50

5 KPP Pratama Batu 14 8 6 30 53 9 6 3

6 KPP Pratama Kepanjen 14 8 6 97 6 12 6 35

7 KPP Pratama Pasuruan 21 8 13 63 20 25 6 40

8 KPP Pratama Banyuwangi 10 5 5 40 15 25 4 120

9 KPP Pratama Jember 10 6 4 95 17 10 4 35

10 KPP Pratama Situbondo 10 5 5 12 18 24 4 40

11 KPP Pratama Probolinggo 14 7 7 30 35 22 6 21

12 KPP Pratama Kediri 10 5 5 56 11 35 4 45

13 KPP Pratama Tulungagung 14 6 8 73 22 18 4 108

14 KPP Pratama Blitar 10 6 4 16 35 5 4 40

15 KPP Pratama Pare 10 6 4 8 35 29 4 70

Jumlah 207 119 88 790 487 387 90 817


LAMPIRAN XXIII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009



FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN BARAT




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Barat yaitu:

a. 10000 - Pertambangan batubara, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan pembuatan briket batubara

b. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan tanaman untuk rempah






(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Pontianak 14 20 - 266 38 252 40 65

2 KPP Pratama Mempawah 10 - 10 - - - - -

3 KPP Pratama Ketapang 10 - 10 - - - - -

4 KPP Pratama Singkawang 14 4 10 47 10 53 8 30

5 KPP Pratama Sanggau 10 - 10 - - - - -

6 KPP Pratama Sintang 10 - 10 - - - - -

Jumlah 68 24 50 313 48 305 48 95

Catatan :

- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008; - Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;

- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN XXIV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah yaitu:

a. 14100 - Penggalian Batu-batuan Tanah Liat dan pasir

b. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete dan tanaman untuk rempah

c. 71100 - Persewaan alat-alat transportasi





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Banjarbaru 14 4 10 - 75 28 8 -

2 KPP Pratama Banjarmasin 14 5 9 118 - - 10 -

3 KPP Pratama Barabai 10 4 6 8 1 1 8 -

4 KPP Pratama Batulicin 10 - 10 - - - - -

5 KPP Pratama Palangkaraya 14 4 10 52 20 20 8 -

6 KPP Pratama Pangkalanbun 10 3 7 - - - 6 -

7 KPP Pratama Tanjung 10 4 6 - - - 8 -

8 KPP Pratama Sampit 14 5 9 - 25 25 10 -

9 KPP Pratama Muara Teweh 10 3 7 - 22 22 6 -

Jumlah 106 32 74 178 143 96 64 -

Catatan :



LAMPIRAN XXV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP KALIMANTAN TIMUR




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur yaitu:

a. 10000 - Pertambangan batubara, penggalian gambut, gasifikasi batubara dan pembuatan briket batubara

b. 14100 - Penggalian Batu-batuan, Tanah Liat dan pasir

c. 15100 - Pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah-buahan, sayuran, minyak, dan lemak

c. 01130 - Pertanian buah-buahan, perkebunan kelapa, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tanaman untuk minuman, perkebunan jambu mete, dan tanaman untuk rempah





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Madya Balikpapan 28 22 6 113 110 66 44 1

2 KPP Pratama Balikpapan 21 9 12 283 91 30 18 50

3 KPP Pratama Samarinda 14 6 8 199 28 31 12 47

4 KPP Pratama Bontang 10 6 4 92 61 23 12 19

5 KPP Pratama Tarakan 14 7 7 118 24 35 14 5

6 KPP Pratama Penajam 10 5 5 2 25 15 10 1

7 KPP Pratama Tenggarong 14 5 9 17 26 29 10 12

8 KPP Pratama Tanjung Redeb 10 5 5 2 25 15 10 1

Jumlah 121 65 56 826 390 244 130 136

Catatan :



LAMPIRAN XXVI SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009



KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI SELATAN, BARAT, DAN TENGGARA




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara yaitu:

a. 01100 - Pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, dan hortikultura

b. 15120 - Industri pengolahan dan pengawetan ikan dan biota perairan lainnya

c. 13000 - Pertambangan bijih logam

d. 14000 - Penggalian batu-batuan, tanah liat dan pasir, serta pertambangan mineral dan bahan kimia





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Makassar Barat 21 8 13 77 35 41 16 10

2 KPP Pratama Makassar Utara 21 8 13 190 90 110 16 9

3 KPP Pratama Makassar Selatan 21 7 14 115 69 48 14 4

4 KPP Pratama Watampone 14 5 9 19 - 20 10 1

5 KPP Pratama Palopo 14 5 9 136 94 55 10 -

6 KPP Pratama Parepare 14 5 9 122 17 56 10 7

7 KPP Pratama Mamuju 14 4 10 5 2 5 8 -

8 KPP Pratama Kendari 14 5 9 70 11 60 10 -

9 KPP Pratama Bulukumba 10 4 6 6 3 5 8 -

10 KPP Pratama Bataeng 10 5 5 22 3 22 10 -

11 KPP Pratama Maros 10 5 5 11 4 6 10 4

12 KPP Pratama Majene 10 4 6 8 - 4 8 6

13 KPP Pratama Kolaka 10 4 6 6 3 3 8 3

14 KPP Pratama Baubau 10 5 5 6 3 4 10 2

15 KPP Pratama Makassar 28 21 7 64 29 20 42 7

Jumlah 221 95 126 857 363 459 190 53

Catatan : - Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008; - Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).

LAMPIRAN XXVII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009



FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI UTARA, TENGAH, GORONTALO DAN MALUKU UTARA




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara yaitu:


b. 60200 - Angkutan jalan raya


d. 13000 - Pertambangan bijih logam





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Manado 14 2 12 33 52 53 4 9

2 KPP Pratama Bitung 14 2 12 11 17 18 4 3

3 KPP Pratama Kotamobagu 10 2 8 6 9 9 4 2

4 KPP Pratama Tahuna 10 1 9 2 3 3 2 1

5 KPP Pratama Gorontalo 14 2 12 11 21 33 4 8

6 KPP Pratama Luwuk 14 2 12 5 27 25 4 1

7 KPP Pratama Poso 10 2 8 2 12 11 4 1

8 KPP Pratama Ternate 14 2 12 4 9 57 4 2

9 KPP Pratama Tobello 10 1 9 2 4 24 2 1

10 KPP Pratama Palu 14 2 12 14 47 48 4 4

11 KPP Pratama Toli-Toli 10 2 8 6 20 21 4 2

Jumlah 134 20 114 94 220 300 40 33

Catatan :



LAMPIRAN XXVIII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009



KANTOR WILAYAH DJP BALI




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara yaitu:

a. 63000 - Jasa penunjang dan pelengkap kegaiatan angkutan, dan jasa perjalanan wisata

b. 85000 - Jasa kesehatan dan kegaiatan sosial

c. 67190 - Jasa penunjang keuangan lainnya

d. 18000 - Industri pakaian jadi





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Denpasar Barat 21 7 14 128 31 18 14 3

2 KPP Pratama Singaraja 14 5 9 15 23 7 10 4

3 KPP Pratama Denpasar Timur 21 6 15 102 20 16 12 3

4 KPP Madya Denpasar 28 19 9 88 30 33 38 5

5 KPP Pratama Badung Selatan 14 7 7 57 24 8 14 7

6 KPP Pratama Badung Utara 14 6 8 47 15 16 12 1

7 KPP Pratama Gianyar 10 6 4 62 26 22 12 3

8 KPP Pratama Tabanan 10 5 5 19 35 9 10 5

Jumlah 132 61 71 518 204 128 122 30

Catatan :



LAMPIRAN XXIX SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009



KANTOR WILAYAH DJP NUSA TENGGARA




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara yaitu:


b. 65000 - Perantara keuangan kecuali asuransi dan dana pensiun

c. 01200 - Peternakan

d. 60230 - Angkutan jalan raya untuk barang





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Mataram Barat 14 5 9 50 32 42 10 24

2 KPP Pratama Mataram Timur 14 4 10 46 30 42 8 24

3 KPP Pratama Praya 10 4 6 46 29 41 8 24

4 KPP Pratama Sumbawa Besar 14 3 11 47 36 - 6 5

5 KPP Pratama Raba Bima 14 3 11 89 18 14 6 2

6 KPP Pratama Kupang 14 4 10 10 2 63 8 20

7 KPP Pratama Atambua 10 3 7 7 2 61 6 20

8 KPP Pratama Waingapu 10 2 8 7 2 61 4 20

9 KPP Pratama Maumere 10 2 8 23 3 8 4 20

10 KPP Pratama Ende 10 1 9 22 1 6 2 20

11 KPP Pratama Ruteng 10 1 9 22 1 6 2 20

Jumlah 130 32 98 369 156 344 64 199

Catatan :

- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008;- Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN XXX SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 KANTOR WILAYAH DJP PAPUA DAN MALUKU




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Papua dan Maluku yaitu:

a. 66000 - Asuransi dan dana pensiun

b. 02000 - Kehutanan

c. 71000 - Jasa persewaan mesin dan peralatannya (tanpa operator), barang-barang keperluan rumah tangga dan pribadi





(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Pratama Jayapura 14 10 4 267 57 71 20 9

2 KPP Pratama Merauke 10 3 7 - 52 64 6 5

3 KPP Pratama Timika 14 3 11 41 15 18 6 4

4 KPP Pratama Biak 10 3 7 - 11 14 6 2

5 KPP Pratama Sorong 10 3 7 65 54 61 6 34

6 KPP Pratama Manokwari 10 3 7 - 49 59 6 25

7 KPP Pratama Ambom 14 10 4 147 28 64 20 63

Jumlah 82 35 47 520 266 351 70 142



LAMPIRAN XXXI SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009



KANTOR WILAYAH DJP WAJIB PAJAK BESAR




2 Sesuai Kekhususan Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar yaitu:

a. Wajib Pajak yang diindikasikan melakukan Penghindaran Pajak melalui Transfer Pricing

b. Perusahaan grup

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 Rp 5.664.000.000.000




(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 KPP Wajib Pajak Besar Satu 45 39 6 146 5 55 24 1

2 KPP Wajib Pajak Besar Dua 45 40 5 107 83 138 28 6

3 KPP Wajib Pajak Besar Orang Pribadi (HWI) 28 - 28 - - - 10 -

3 KPP BUMN 45 30 15 206 155 50 18 10

Jumlah 163 109 54 459 243 243 80 17

Catatan :- Jumlah fungsional yang ada pada kolom (5) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 1 Desember 2008;- Jumlah data pada kolom (7) berdasarkan data yang disampaikan oleh Kanwil DJP per tanggal 31 Oktober 2008; - Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN XXXII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 DIREKTORAT PEMERIKSAAN DAN PENAGIHAN




2 Sesuai Kekhususan Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan yaitu :

a. Wajib Pajak yang diindikasikan melakukan Penghindaran Pajak melalui Transfer Pricing

b. Kasus tertentu berdasarkan pertimbangan Direktur Jenderal Pajak

c. Perusahaan grup

B. TARGET PENERIMAAN DARI KEGIATAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009 Rp




(UP2)

Kebutuhan

Minimal Pemeriksa

Pajak


Fungsional Satgas



Sebelum Tahun 2009


Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus


(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1

Direktorat Pemeriksaan dan Penagihana. Tim Optimalisasi Penerimaan Negara b. Kerjasama Pemeriksaan

18 -

-

17 -

-

- 110

-

53 144

66

- -

-

- -

-

50 -

-

- -

-

Jumlah 18 17 110 263 - - 50 -

Catatan : - Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5).


LAMPIRAN XXXIII SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


STRATEGI PENYELESAIAN PEMERIKSAAN TAHUN 2009

Kuartal


Tunggakan Pemeriksaan Sebelum Tahun 2009

Penugasan Pemeriksaan Tahun 2009

Pemeriksaan Rutin


Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus Tujuan Lain

Rata-Rata

Triwulan I 38% 11% 20% - 23% 18,4%

Triwulan II 37% 29% 30% 30% 25% 30,2%

Semester I 75% 40% 50% 30% 48% 48,6%

Triwulan III 25% 31% 27% 35% 27% 29,0%

Triwulan IV 0% 29% 23% 35% 25% 22,4%

Semester II 25% 60% 50% 70% 52% 51,4%

Total Penyelesaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penjelasan :

Target penyelesaian pemeriksaan dibagi atas 2 (dua) kelompok yaitu :

1. Penyelesaian tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pada triwulan pertama (Januari s.d Maret 2009), harus diselesaikan sebanyak 38% dari jumlah tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009. b. Pada triwulan kedua (April s.d Juni 2009), harus diselesaikan sebanyak 37% dari jumlah tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009. Dengan demikian, sampai dengan semester

pertama 2009, jumlah tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 yang harus diselesaikan sebanyak 75%. c. Pada triwulan ketiga (Juli s.d September 2009), harus diselesaikan sebanyak 25% dari jumlah tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009. Dengan demikian, seluruh tunggakan

pemeriksaan sebelum tahun 2009 harus diselesaikan paling lambat pada akhir triwulan III (akhir September 2009). 2. Penyelesaian pemeriksaan untuk penugasan yang diterbitkan dalam tahun 2009, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Penyelesaian pada triwulan pertama (Januari s.d Maret 2009), dilakukan dengan ketentuan : 1) Untuk Pemeriksaan Rutin all taxes, harus diselesaikan sebanyak 11% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin all taxes selama tahun 2009; 2) Untuk Pemeriksaan Rutin single tax atau beberapa jenis pajak, harus diselesaikan sebanyak 20% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin single tax atau

beberapa jenis pajak selama tahun 2009; dan 3) Untuk Pemeriksaan Tujuan Lain, harus diselesaikan sebanyak 23% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan untuk tujuan lain selama tahun 2009;


b. Penyelesaian pada triwulan kedua (April s.d Juni 2009), dilakukan dengan ketentuan : 1) Untuk Pemeriksaan Rutin all taxes, harus diselesaikan sebanyak 29% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin all taxes selama tahun 2009;

2) Untuk Pemeriksaan Rutin single tax atau beberapa jenis pajak, harus diselesaikan sebanyak 30% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin single tax atau beberapa jenis pajak selama tahun 2009; dan

3) Untuk Pemeriksaan Khusus, harus diselesaikan sebanyak 30% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan khusus selama tahun 2009; dan 4) Untuk Pemeriksaan Tujuan Lain, harus diselesaikan sebanyak 25% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan untuk tujuan lain selama tahun 2009; c. Penyelesaian pada triwulan ketiga (Juli s.d September 2009), dilakukan dengan ketentuan : 1) Untuk Pemeriksaan Rutin all taxes, harus diselesaikan sebanyak 31% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin all taxes selama tahun 2009; 2) Untuk Pemeriksaan Rutin single tax atau beberapa jenis pajak, harus diselesaikan sebanyak 27% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin single tax atau

beberapa jenis pajak selama tahun 2009; dan 3) Untuk Pemeriksaan Khusus, harus diselesaikan sebanyak 35% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan khusus selama tahun 2009; dan 4) Untuk Pemeriksaan Tujuan Lain, harus diselesaikan sebanyak 27% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan untuk tujuan lain selama tahun 2009;

d. Penyelesaian pada triwulan keempat (Oktober s.d Desember 2009), dilakukan dengan ketentuan : 1) Untuk Pemeriksaan Rutin all taxes, harus diselesaikan sebanyak 29% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin all taxes selama tahun 2009; 2) Untuk Pemeriksaan Rutin single tax atau beberapa jenis pajak, harus diselesaikan sebanyak 23% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan rutin single tax atau

beberapa jenis pajak selama tahun 2009; 3) Untuk Pemeriksaan Khusus, harus diselesaikan sebanyak 35% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan khusus selama tahun 2009; dan 4) Untuk Pemeriksaan Tujuan Lain, harus diselesaikan sebanyak 25% dari jumlah rencana penyelesaian pemeriksaan untuk tujuan lain selama tahun 2009;


Ilustrasi : 1. Tunggakan pemeriksaan sebelum tahun 2009 sebanyak 120 SP2.

2. Rencana penyelesaian pemeriksaan untuk penugasan pemeriksaan tahun 2009 pada suatu UP2 adalah sebagai berikut : a. Pemeriksaan Rutin all taxes 125 penugasan b. Pemeriksaan Rutin single tax/beberapa jenis pajak 90 penugasan c. Pemeriksaan Khusus 8 penugasan d. Pemeriksaan untuk Tujuan Lain 26 penugasan Total Penugasan tahun 2009 249 penugasan maka penyelesaian pemeriksaannya adalah seperti tabel berikut :

Kuartal



Sebelum Tahun 2009

Penugasan Pemeriksaan Tahun 2009

Pemeriksaan Rutin

All Taxes

Single/ Beberapa

Jenis Pajak

Pemeriksaan Khusus

Tujuan Lain

Total

Triwulan I 46 14 18 - 6 84

Triwulan II 44 36 27 2 7 116

Semester I 90 50 45 3 13 200

Triwulan III 30 39 24 3 7 103

Triwulan IV 0 36 21 3 6 66

Semester II 30 75 45 5 13 169

Total Penyelesaian 120 125 90 8 26 369

Catatan : Apabila dalam tahun 2009 penugasan pemeriksaan (LP2) yang diterbitkan adalah sebanyak 400 LP2 dan mengingat tunggakan maksimal pemeriksaan yang diizinkan pada akhir tahun 2009 adalah sebesar 30% dari LP2 yang terbit, maka tunggakan pemeriksaan pada akhir tahun yang diizinkan adalah sebanyak 120 (400 X 30% = 120) atau jumlah penugasan yang harus diselesaikan adalah 280 (400-120=280). Mengingat rencana penyelesaian pemeriksaan yang ditetapkan untuk penugasan yang terbit dalam tahun 2009 adalah 249, maka untuk menjaga agar tunggakan pemeriksaan pada akhir tahun adalah 30%, UP2 tersebut harus menyelesaikan penugasan pemeriksaan lagi sebanyak 31 SP2 di luar target penyelesaian yang telah ditetapkan.


LAMPIRAN XXXIV SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-02/PJ.04/2009


DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK .................................................................... (1)

Nomor : ........................................... ................... Sifat : Segera Lampiran : - Hal : Pembentukan Satgas Pemeriksaan

Yth. .................................................................................................... (2) Sehubungan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-02/PJ.04/2009 tentang Rencana Strategi Penyelesaian Pemeriksaan Tahun 2009, bersama ini disampaikan daftar anggota Satuan Tugas (Satgas) Pemeriksaan untuk didaftarkan atau dinonaktifkan pada Sistem Informasi Pemeriksaan (SIMPP)/Modul Pemeriksaan.

No Nama/NIP Pangkat/Golongan Jabatan Dalam Tim Pemeriksaan Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Kepala Kantor ..................... NIP ............(3) Tembusan : ........................ (4)


PETUNJUK PENGISIAN LAMPIRAN 34

Angka (1) : Diisi dengan nama Unit Pelaksana Pemeriksaan. Angka (2) : Disi dengan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Kolom (1) : Cukup jelas. Kolom (2) : Diisi dengan nama dan NIP pegawai yang didaftarkan/dinonaktifkan sebagai Satuan Tugas

Pemeriksaan. Kolom (3) : Diisi dengan pangkat/golongan pegawai yang didaftarkan/dinonaktifkan sebagai Satuan

Tugas Pemeriksaan. Kolom (4) : Diisi dengan jabatan pegawai yang didaftarkan/dinonaktifkan sebagai Satuan Tugas

Pemeriksaan dalam susunan tim Pemeriksa Pajak (Ketua Tim atau Anggota Tim) Kolom (5) : Diisi dengan :

- "Didaftarkan" untuk pegawai yang didaftarkan sebagai Satuan Tugas Pemeriksaan. - "Dinonaktifkan" untuk pegawai yang tidak lagi termasuk sebagai Satuan Tugas

Pemeriksaan. Angka (3) : Diisi dengan Nama, NIP, dan tanda tangan pejabat serta cap jabatan. Angka (4) : Diisi dengan tembusan kepada Kepala Kantor Wilayah atasan.

Documents

FOKUS DAN TARGET PENYELESAIAN PEMERIKSAAN … · - Jumlah Satuan Tugas (Satgas) merupakan selisih antara data pada kolom (4) dikurangi dengan data pada kolom (5). ... 2 Sesuai Kekhususan