14
Fondasi dalam Memanah _________________________________________ 18 BAB 3 FONDASI DALAM MEMANAH Pengantar Menembak (shooting) dalam olahraga panahan sangat memerlukan konsistensi (keajegan) dan stabilitas yang tinggi, sehingga dengan adanya konsistensi dan stabilitas yang tinggi akan memungkinkan hasil tembakan menjadi lebih baik. Dengan demikian, untuk mendukung supaya tercapai konsistensi dan stabilitas ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan yang merupakan fondasi dalam memanah. Dalam bab ini, penulis akan memaparkan bahasan secara komprehensif mengenai komponen-komponen penting yang harus diperhatikan untuk membentuk fondasi yang kokoh dalam memanah. Tujuan yang diharapkan dalam bab ini adalah mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan beberapa komponen penting dalam memanah, dan mampu memperbaiki teknik yang salah. Sehinga dalam menembak terbentuk fondasi yang baik yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan memanah. Untuk lebih jelas bahasan dalam bab ini, akan penulis paparkan sebagai berikut:

Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

  • Upload
    vuduong

  • View
    224

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

18

BAB 3

FONDASI DALAM MEMANAH

Pengantar

Menembak (shooting) dalam olahraga panahan sangat

memerlukan konsistensi (keajegan) dan stabilitas yang tinggi,

sehingga dengan adanya konsistensi dan stabilitas yang tinggi

akan memungkinkan hasil tembakan menjadi lebih baik. Dengan

demikian, untuk mendukung supaya tercapai konsistensi dan

stabilitas ada beberapa komponen penting yang harus

diperhatikan yang merupakan fondasi dalam memanah. Dalam

bab ini, penulis akan memaparkan bahasan secara komprehensif

mengenai komponen-komponen penting yang harus diperhatikan

untuk membentuk fondasi yang kokoh dalam memanah.

Tujuan yang diharapkan dalam bab ini adalah mahasiswa

mampu memahami dan mengaplikasikan beberapa komponen

penting dalam memanah, dan mampu memperbaiki teknik yang

salah. Sehinga dalam menembak terbentuk fondasi yang baik

yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan memanah. Untuk

lebih jelas bahasan dalam bab ini, akan penulis paparkan sebagai

berikut:

Page 2: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

19

Kaki dan Pergelangan Kaki

Penempatan dan pembagian tekanan pada kaki

merupakan faktor penting bagi keseimbangan tubuh dan

memberikan kontribusi untuk menghasilkan sikap memanah

(shooting form) yang lebih efisien. Banyak pemanah yang tidak

konsisten dalam penempatan kaki dan pembagian tekanan pada

kaki ketika menembak. Hal ini membutuhkan beberapa analisis

lebih lanjut. Untuk lebih jelas, bagaimana struktur kaki dan

ankle, seperti pada Gambar 3.1.

Gambar: 3.1. (Kaki dan Pergelangan Kaki)

Kaki terdiri-dari seperempat dari seluruh tulang dalam

tubuh, setiap kaki terdiri-dari 26 tulang, 33 sendi, 107 ligamen,

dan 19 otot. Kaki dibentuk oleh lengkungan bagian medial,

lateral, longitudinal dan transversal, yang fleksibel untuk

mendorong tubuh. Berat badan harus tertumpu sepanjang

lengkungan, jika terjadi sebaliknya akan menghasilkan posisi

Page 3: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

20

yang tidak seimbang. Selanjutnya, sendi pergelangan kaki (ankle

joint) ditopang oleh kekuatan ligament di mana hubungan kaki

dengan tulang tibia dan fibula merupakan struktur tulang

komplek. Oleh karena itu, alas kaki yang benar sangat penting

untuk mengurangi kelelahan (fatique) pada bagian kaki.

Berat badan benar harus ditumpu antara 60-70 % pada

bola kaki dan 40-30 % pada tumit. Pembagian berat badan sangat

penting, dalam hal ini bola kaki berfungsi sebagai pengontrol

stabilitas tubuh, posisi titik berat badan sedikit di depan

pergelangan kaki dan menjauh dari tumit dalam sikap berdiri

(stance). Hal ini akan menghasilkan sikap yang efisien.

Posisi kaki dalam sikap stance dibagi menjadi beberapa

macam yaitu parallel stance, open stance, close stance, dan

oblique. Stance yang sering digunakan oleh pemanah pemula

adalah parallel stance (square stance), ini dikenal sebagai

classic stance. Dalam stance tubuh dan bahu sejajar dengan

target atau mempunyai sudut 90 derajat ke target, sehingga

pemanah mudah untuk mengulangi gerak memanah. Pada

dasarnya stance yang dilakukan pemanah tergantung pada

kondisi, misalnya kondisi angin. Dengan parallel stance tubuh

akan mudah goyang, dan cenderung meningkatkan lengkungan

pada bagian punggung (hollow back).

Open stance secara biomekanika lebih kokoh. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pemanah dunia (elite players)

umumnya menggunakan open stance, karena dalam stance ini

kaki dibuka selebar bahu, berat badan ditumpu pada kedua kaki

sehingga menghasilkan keseimbangan yang lebih baik, bahu

Page 4: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

21

diputar untuk mengurangi tubuh goyang khususnya yang

disebabkan oleh kondisi angin, dalam parallel stance tidak

demikian. Oleh karena itu, kekuatan tubuh bagian atas dan

bawah merupakan bagian penting untuk terus dilatih, sehingga

keseimbangan posisi tubuh dan konsistensi dari tembakan-

ketembakan lebih baik.

Pada saat stance kaki dibuka selebar bahu, berat badan

ditumpu pada kedua kaki dalam garis lurus melalui sendi-sendi

tubuh, tujuannya adalah untuk menahan kekuatan tekanan.

Stance yang dilakukan terlalu lebar memungkinkan terjadinya

peningkatan puntiran (torque) pada sendi, sehingga tidak efisien

dan menyebabkan kelelahan selama menembak. Begitupun

stance dengan kaki terlalu sempit, menyebabkan sikap memanah

labil, sehingga pemanah pada saat mengarahkan visir goyang.

Stance yang terlalu ekstrim dengan kaki terlalu lebar juga harus

dihindari. Kisik Lee (2005) mengatakan: ”Remember, if you can

part ”too” in front of it, ”too wide” or ”too narrow” or ”too . .

.” then it shoulder be avoided”.

Sendi Lutut

Sendi lutut dibentuk oleh hubungan yang kokoh antara

tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia). Lutut termasuk

ke dalam sendi engsel yang bisa bergerak menekuk dan

meluruskan. Gerakan ekstensi terjadi di akhir gerak lutut

terkunci (lock) dan gerakan fleksi terjadi pada saat lutut tidak

terkunci (unlock). Lutut diluruskan secara penuh, tetapi kaki

bagian belakang diluruskan tidak sampai mengalami ketegangan

Page 5: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

22

berlebihan pada otot hamstring. Apabila dalam sikap menembak

lutut ditekuk akan kehilangan stabilitas dan otot akan mengalami

ketegangan sehingga otot cepat lelah.

Posisi Tubuh Bagian Atas

Tubuh bagian atas harus lurus dengan tubuh bagian

bawah, disarankan 60-70 % sampai dengan 40-30 % tekanan

ditumpu pada kedua kaki. Tubuh harus sedikit condong ke

depan, pandangan lurus ke target, bagian bawah tubuh harus

kokoh supaya tubuh tetap lurus. Titik berat badan harus dijaga

dalam posisi yang sama dan harus ditempatkan lebih dekat antara

kura-kura kaki (insteps of the feet) dan sedikit ke depan pada

tulang pergelangan kaki (ankles).

Tulang dada (sternum) harus tetap dijaga, pantat tidak

menonjol ke luar, yang mengakibatkan terjadinya lengkungan

pada punggung (cekung), mendorong dada ke luar

mengakibatkan titik berat badan berubah. Tulang belakang

(vertebral columm) yang menopang berat badan dan kepala pada

saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh

terjaga untuk memberikan stabilitas yang lebih baik. Posisi tubuh

bagian atas yang baik, akan mampu mengontrol ketegangan otot

pada bagian belakang.

Posisi Kepala

Posisi kepala harus tegak (vertical) tali menyentuh pusat

hidung. Pemanah pada saat anchoring harus sedikit ke samping

muka, tetapi tidak terlalu jauh ke samping muka, sehingga dagu

Page 6: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

23

tidak terganggu oleh tali pada saat melepas anak panah (release),

dengan demikian tali akan lepas dengan mulus.

Mengingat gerakan tersebut dilakukan beragam, gerakan

yang disarankan adalah posisi tali harus menyentuh hidung dan

pusat dagu. Kasus yang sering terjadi, anchoring dilakukan di

samping, di depan, bahkan di belakang kepala. Hal ini akan

menyulitkan pemanah terutama jika lengan penarik tali busur

tidak segaris dengan panah. Leher yang menopang kepala dan

otot sekitar leher membantu menahan keseimbangan kepala,

darah tetap mengalir melalu arteri dalam otot leher. Dengan

demikian, posisi kepala harus benar, apabila posisinya berlebihan

(over fleksi, ekstensi, rotasi) akan menekan pembuluh darah

sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan otot, sehingga

mengganggu efisiensi penggunaan dari keduannya. Untuk lebih

jelas perhatikan Gambar 3.2.

Gambar: 3.2. (Posisi Kepala)

Bahu

Kedua bahu harus berada pada posisi yang semestinya.

Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam Gambar 3.3.

Page 7: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

24

Gambar: 3.3. (Posisi Bahu)

Bahu Penahan Busur

Dalam pelaksanaan memanah, ketika busur diangkat

bahu penahan busur harus dijaga dalam posisi rendah. Posisi ini

menurut biomekanika merupakan posisi yang efisien, sebab

struktur tulang dan otot lebih efektif. Pada saat menarik busur

posisi bahu harus tetap rendah, dan lengan diluruskan ke target.

Pada saat busur naik akan terjadi ekstensi pada bahu dan secara

simultan menghubungkan otot triceps dengan busur, dan otot

tersebut harus dalam keadaan rileks.

Coba perhatikan pemanah top, jika dilihat dari samping

panah ditarik secara penuh sampai mencapai posisi anchoring,

dan bahu terlihat sedang menahan busur. Pemanah yang

menembak dengan bahu naik harus mengandalkan kekuatan otot

untuk mempertahankan posisi bahu, sikap ini tidak efisien.

Akibatnya lengan penahan busur naik, dan busur mendekati

badan akibatnya kesulitan untuk tercapainya “klik” pada waktu

menembak (bagi busur yang menggunakan kliker). Dalam kasus

Page 8: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

25

tersebut, untuk terjadinya “klik” pemanah melakukan dorongan

lengan penahan busur dan melakukan tarikan berlebihan,

sehingga mengakibatkan gerak release menjadi tidak konsisten

dan cenderung terjadinya cedera pada bahu. Untuk lebih jelas

coba perhatikan Gambar 3.4.

Gambar: 3.4. (Posisi Bahu Penahan Busur)

Bahu Penarik

Posisi bahu dalam melakukan tarikan perlu diperhatikan.

Ketika melakukan sikap menembak bahu bagian belakang harus

dijaga dalam posisi yang menguntungkan dalam menembak.

Artinya, jari-jari penarik tali busur dan lengan bagian atas harus

naik ketika melakukan tarikan penuh (full draw). Sikut harus

lurus dengan panah atau sedikit lebih tinggi dari panah ketika

dipandang dari samping. Ketika dipandang dari belakang, sikut

segaris dengan panah. Sikap ini terbentuk oleh tiga kekuatan

yaitu lengan penahan busur (bow hand), tulang belikat

Page 9: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

26

(scapulae), dan tarikan sikut (draw elbow). (Perhatikan Gambar

3.5).

Gambar: 3.5. (Bahu Penarik)

Lengan Penahan Busur

Pemanah top mempunyai kemampuan berbeda-beda pada

lengan penahan busur, diantaranya pada kekuatan dan

keseimbangan lengan penahan busur yang lebih baik. Pemanah

yang tidak mempunyai kekuatan dan keseimbangan lengan

penahan busur yang baik tidak akan bisa melihat visir dengan

baik. Lengan penahan busur merupakan penghubung yang

menyalurkan beban pada saat menarik busur, tulang dan otot

harus diposisikan sesuai dengan prinsip biomekanika.

Pada dasarnya permukaan bagian dalam sendi sikut harus

vertical atau mendekati vertical, meluruskan tulang di lengan

tujuannya membentuk susunan yang sangat kuat. Beberapa

Page 10: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

27

pemanah mempunyai struktur tulang berbeda-beda, oleh karena

itu pelatih harus mengintruksikan bahwa selama memanah busur

otot di bagian lengan atas harus rileks. (Perhatikan Gambar 3.6).

Gambar: 3.6. (Lengan Penahan Busur)

Pengangan (grip)

Meluruskan lengan penahan busur yang benar akan

memungkinkan tercapainya posisi lengan yang baik, tulang buku

jari (knuckles) kira-kira 45 derajat. Tangan ditempatkan setinggi

batang leher (kerongkongan) pada pegangan busur. Disarankan

pegangan menggunakan anti slip tujuannya untuk meminimalisir

adanya pergeseran gerakan dan untuk memelihara posisi tangan

pada titik tekan.

Jika posisi tekan vertical pada handle maka dari

tembakan tersebut harus menentukan tinggi rendahnya panah

pada target. Pegangan pada busur harus terletak di bagian daging

Page 11: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

28

pada ibu jari, tetapi tidak harus menyentuh tali penolong pada

lengan penahan busur. (Perhatikan Gambar 3.7).

Gambar: 3.7.(Pegangan pada Busur)

Titik Tekan pada Pegangan dan Posisi Pergelangan Tangan

Titik tekan pada lengan penahan busur sangat penting

untuk menghasilkan konsistensi. Beberapa penelitian

menunjukkan bahwa posisi pegangan dengan pergelangan tangan

rendah lebih mudah dan konsisten dari pada pegangan dengan

pergelangan tangan tinggi ketika menembakan anak panah

sebanyak 144 pada ronde FITA, dan secara biomekanik

pegangan tersebut lebih kuat.

Pemanah harus tahu bahwa pegangan terlalu rendah dan

terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah. Banyak pemanah top

menggunakan pegangan sesuai dengan seleranya, artinya

pegangan harus pas menyentuh dasar tangan. Olympic Round

memberikan saran, jika menembakan panah sebanyak 12-18

Page 12: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

29

memberikan keleluasaan pada titik tekan berarti pegangan

tersebut memungkinkan untuk digunakan. Posisi letak tekanan

pada saat pegangan berada pada daerah tekanan lengan yang

memegang busur (pressure area). Posisi ini menciptakan sedikit

ketegangan di pergelangan tangan dan memberikan konsistensi

yang lebih baik. Untuk lebih jelas mengenai hal ini dapat anda

perhatikan pada Gambar 3.8.

Gambar: 3.8. (Grip Pressure Point and Wrist Position)

Page 13: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

30

Posisi Kepala dan Bahu

Konsistensi tiga sudut (triangle) dibentuk oleh dua bahu

dan dagu, bagian ini penting untuk menciptakan konsistensi.

Cara yang lain untuk menghasilkan konsistensi adalah tempatkan

busur pada tangan tepat pada titik tekan (pressure point),

kemudian posisikan komponen-komponen berikut yaitu: dagu,

mata, scapulae, siku pada saat lengan menarik, jari-jari pada tali,

titik berat badan, dan posisi kaki. Komponen ini sangat

dibutuhkan pada saat menembak, secara biomekanika

memungkinkan untuk menghasilkan kekuatan, dan lebih stabil

untuk membentuk fondasi dalam mencapai konsistensi

memanah.

Rangkuman

Dalam bab ini, telah dibicarakan mengenai fondasi dalam

memanah yang memberikan kontribusi untuk membentuk sikap

memanah yang lebih efisien. Keberhasilan dalam memanah

sangat bergantung pada konsistensi dan fondasi dalam memanah.

Fondasi tersebut harus dibentuk berdasarkan pada sistem

pengajaran yang metodis dan sistematis, agar pemanah mampu

menampilkan teknik yang benar dan dapat menghindari teknik

yang salah. Beberapa komponen penting yang menjadi fondasi

dalam memanah adalah kaki dan pergelangan kaki, sendi lutut,

posisi tubuh bagian atas, posisi kepala, bahu, bahu penahan

busur, bahu penarik, lengan penahan busur, pegangan (grip), titik

tekan pada pegangan, posisi pergelangan tangan, dan posisi

kepada dan bahu.

Page 14: Fondasi dalam Memanah - Direktori File UPIfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/197204031999031... · saat anchoring harus lurus, yang memungkinkan posisi tubuh terjaga

Fondasi dalam Memanah _________________________________________

31

Soal-soal Latihan

1. Sebutkan komponen apa saja yang menjadi fondasi dalam

memanah?

2. Jelaskan mengapa pemanah top cenderung menggunakan

open stance?

3. Jelaskan posisi tubuh yang bagaimana supaya menghasilkan

kesetimbangan yang lebih baik dalam memanah?

4. Jelaskan pegangan (grip) yang lebih efektif dalam olahraga

panahan?

5. Jelaskan bagaimana caranya supaya pemanah pemula tidak

terjadi hollow back pada punggungnya?

6. Jelaskan posisi lengan penarik yang lebih efektif dalam

panahan?

7. Jelaskan posisi bahu pada lengan penahan busur agar tidak

terjadi sikap memanah yang tidak efisien?

8. Sebutkan beberapa kesalahan sehingga pemanah tidak bisa

mencapai ”klik” bagi busur yang memakai ”kliker”?

9. Bagaimana pendistribusian berat badan pemanah supaya

stabilitas tercapai?

10. Posisi kepala seringkali menjadi masalah dalam panahan,

jelaskan bagaimana posisi kepala yang benar pada waktu

memanah?