15

Click here to load reader

FORENSIKKK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Page 1: FORENSIKKK

PENDAHULUAN

Page 2: FORENSIKKK

LATAR BELAKANG

Diversitas genetik

kesimpulan penting tentang asal-usul

manusia dan tentang perbedaan jenis

kelamin tertentu dalam ukuran populasi dan

aliran gen

perbandingan perkiraan

berdasarkan berbagai jenis

sistem

Page 3: FORENSIKKK

RUMUSAN MASALAH

Bagaiamana konsep dari genetika

manusia?

Apakah pengertian diversitas genetik?

Bagaimana peranan diversitas genetik

dalam ilmu identifikasi

kedokteran forensik?

Page 4: FORENSIKKK

TUJUAN

Untuk memberikan pengetahuan mengenai diversitas genetik dalam ilmu identifikasi kedokteran forensik

Page 5: FORENSIKKK

Manfaat

• Mendapatkan pengetahuan mengenai diversitas genetik dalam ilmu identifikasi kedokteran forensik.

Bagi Mahasiswa

• Bentuk kontribusi pemikiran kepada masyarakat terkait kasus Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal.

• Sebagai materi tinjauan pustaka yang diharapkan dapat melengkapi tinjauan ilmiah yang sudah ada.

Bagi institusi pendidikan

• Memberikan informasi mengenai pentingnya diversitas genetik dalam identifikasi kedokteran forensik pada korban yang ditangani secara hukum.

Bagi institusi penegak keadilan

Page 6: FORENSIKKK

TINJAUAN PUSTAKA

GENETIKA MANUSIA

Page 7: FORENSIKKK

Pengertian

Genetika disebut juga sebagai ilmu keturunan

Genetika adalah ilmu yang mempelajari seluk

beluk alih informasi hayati dari generasi ke generasi

(pewarisan sifat)

Sifat keturunan (herediter) itu diwariskan kepada anak cucu, serta

variasi yang mungkin timbul di dalamnya.

Page 8: FORENSIKKK

Klasifikasi

• Genetika sel• Genetika manusia• Genetika mikrobia• Genetika molekuler• Genetika fisiologi• Genetika kuantitatif• Genetika tumbuhan• Genetika hewan

Page 9: FORENSIKKK

GEN

• Gen adalah sepenggal dari untaian panjang DNA, sehingga di dalam DNA terdapat banyak sekali gen.

• DNA adalah rantai nukleotida yang sangat panjang yang terletak di dalam kromosom.

• Kromosom adalah bahan pembawa sifat keturunan yang terletak di dalam nukleus sel, yang dibangun oleh DNA dan protein tertentu.

• Setiap gen dapat diterjemahkan (translasi) dan disalin (transkripsi) menjadi urutan asam-asam amino tertentu yang akhirnya membangun protein tertentu pula

Page 10: FORENSIKKK

KROMOSOM

Page 11: FORENSIKKK

Bahan pembawa sifat

Benda-benda halus berbentuk batang

panjang atau pendek dan lurus atau bengkok yang terdapat di dalam

nukleus (inti sel).

Rangkaian DNA setiap sel

Page 12: FORENSIKKK

Setiap sel dalam tubuh manusia memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri atas 22 pasang kromosom autosomal dan satu pasang

kromosom seks (XX pada wanita, dan XY pada laki-laki). Rangkaian DNA pada setiap orang didapatkan dari kontribusi sel ovum ibunya dan

sel sperma ayahnya.

Page 13: FORENSIKKK

Kromosom Y• Merupakan salah satu kromosom terkecil dari 23 pasang

kromosom manusia, namun memiliki sejumlah gen aktif dan memiliki nilai penting dalam DNA-typing

• Mengandung SRY (Sex Determining Region Y) yang berperan menentukan kelelakian seseorang dengan peranannya mengatur terbentuknya hormon testosterone

• Peran penting kromosom Y dalam DNA typing antara lain untuk kriminologi dan analisis forensik, analisis orang hilang, kasus warisan yang melibatkan keterkaitan genetik antara anggota keluarga laki-laki, kasus imigrasi untuk menentukan kekerabatan genetik, dan kepentingan antropologi

Page 14: FORENSIKKK
Page 15: FORENSIKKK

Struktur Umum Asam Nukleat

merupakan polimer atau rantai

nukleotida (polinukleutida)

rantai asam nukleat adalah

sebuah nukleotida

Nukleosida

satu gula pentosa

Deoksiribosa Ribosa

satu basa nitogen (Basa N)

2 dari derivat purin masing-masing

adenin dan guanin

3 dari derivat pirimidin yaitu

sitosin, timin dan urasil.