Form 03 Struktur Dasar Teori

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    1/9

    1. Laporan ditulis dalam format kertas F42. Format Laporan Resmi Praktikum

    Cover

    Sampul Poto

    Lembar Pengesahan

    Lembar Asistensi Praktikum

    Abstrak

    (berisikan Ikhtishar dari praktikum yang dilaksanakan)

    BAB I Pendahuluan (diprint)

    1.1 Latar Belakang

    (sebab dilaksanakannya praktikum,apa yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan

    kegiatan praktikum tersebut)

    1.2 Tujuan

    (Tujuan dilaksanakannya praktikum sesuai petunjuk)

    1.3 Rumusan Permasalahan

    (permasalahan apa yang dibawa pada saat pelaksanaan praktikum)

    BAB II Dasar Teori

    (berisikan dasar dasar yang digunakan untuk pelaksanaan praktikum dan analisa yang

    dilakukan terhadap hasil praktikum)

    BAB III Data Praktikum

    3.1 Peralatan dan Fungsi

    (Fungsi dari setiap alat yang digunakan dan disertakan poto *jepret sendiri*)3.2 Langkah Percobaan

    (langkah percobaan yang dilakukan sesuai dengan apa yang dilakukan saat praktikum)

    3.3 Gambar Rangkaian

    (gambar rangkaian untuk percobaan yang akan dilakukan dan disertakan poto *jepret sendiri*)

    3.4 Data Hasil Percobaan

    (berisikan data tabel yang didapatkan dari hasil percobaan yang dilakukan)

    BAB IV Analisis Data

    4.1 Perhitungan

    (Perhitungan dari hasil data praktikum dan rumusan yang didapatkan dari dasar teori yg ditulis)

    4.2 Grafik

    (berisikan grafik grafik penunjang hasil percobaan dan perhitungan yang dilakukan untuk

    dilakukan analisa data)

    4.3 Pembahasan

    (berisikan pembahasan menyeluruh terhadap hasil perhitungan hingga analisis grafik dan

    dihubungkan dengan rumusan masalah yang diangkat)

    BAB V Kesimpulan

    (kesimpulan yang diambil dari seluruh kegiatan praktikum yang dilaksanakan dan dari laporan

    praktikum yang dikerjakan, sesuan dengan tujuan dan rumusan permasalahan)

    Daftar Pustaka

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP

    (diprint dalam kertas buffalo)

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    2/9

    PEMERIKSAAN ALAT LISTRIK

    BAB 2 DASAR TEORI2.1 Alat yang diperiksa

    2.1.1 Motor DC (Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis)

    2.1.2 Motor 1 Fasa (Pengertian, Prinsip Kerja)

    2.1.3 Motor 3 Fasa (Pengertian, Prinsip Kerja)

    2.1.4 Generator (Pengertian, Prinsip Kerja)

    2.2 Alat yang digunakan

    2.2.1 Multitester (Pengertian, Prinsip Kerja)

    2.2.2 Insulation tester (Pengertian, Prinsip Kerja)

    2.3 Aplikasi(mininal 4, disertai gambar)

    2.3.1 Aplikasi di darat

    2.3.2 Aplikasi di laut (tentukan dimensi kapal atau bangunan laut)

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    3/9

    MOTOR DC

    BAB 2 DASAR TEORI

    2.1 Pengertian Motor DC(Sejarah Motor DC)

    2.2 Prinsip Kerja Motor DC

    2.3 Jenis-jenis motor DC

    2.3.1 Berdasarkan sumber arus medan (separately excited, self excited)

    2.3.1 Berdasarkan rangkaian

    2.4 Keuntungan dan Kerugian Motor DC (Tabel minimal 5)

    2.5 Perbedaan Motor DC dan Motor AC (Tabel minimal 5). Arus AC dan DC disertai grafik)

    2.6 Rugi Rugi pada motor DC

    2.7 Aplikasi (mininal 4, disertai gambar)

    2.7.1 Aplikasi di darat

    2.7.1 Aplikasi di laut (tentukan dimensi kapal atau bangunan laut, dan spesifikasi motor DC)

    Jelaskan dari awal terjadinya energi mekanik dan diagramnya, kaitan dengan momen kopel

    (persamaan, pengertian, gambar) dan gaya lorent (persamaan, pengertian dan gambar)

    (DC Shunt, DC Compound (Compound panjang, Pendek beserta diagramnya). Kelebihan dan

    kekurangan DC Shunt, DC Compound, DC Campuran)

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    4/9

    MOTOR 1 FASA

    BAB 2 DASAR TEORI

    2.1 Prinsip kerja Motor 1 Fasa Kapasitor(disertai gambar)

    2.2 Bagian-bagian Motor 1 Fasa Kapasitor

    2.2.1 Stator

    a. Lilitan Utama

    b. Lilitan Bantu

    2.2.2 Rotor

    2.2.3 Kapasitor (Pengertian, prinsip kerja, jenis kapasitor, disertai gambar)

    2.2.4 Saklar sentrifugal(Pengertian, prinsip kerja, jenis kapasitor, disertai gambar)

    2.3 Cara Membalik putaran motor kapasitor (disertai grafik)

    2.4 Perbedaan Motor 1 Fasa dan 3 Fasa (Tabel minimal 5)

    2.5 Aplikasi (mininal 4, disertai gambar)

    2.5.1 Aplikasi di darat

    2.5.2 Aplikasi di Laut (tentukan dimensi kapal, spesifikasi motor 1 fasa)

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    5/9

    GENERATOR SINKRON 3 FASA

    BAB 2 DASAR TEORI

    2.1 Tegangan (pengertian)2.1.1 Tegangan AC (pengertian, grafik)

    2.1.2 Tegangan DC (pengertian, grafik)

    2.1.3 Tegangan Fasa (pengertian, besarnya ketika hubungan wye dan delta)

    2.1.4 Tegangan Line (pengertian, besarnya ketika hubungan wye dan delta)

    2.2 Arus (pengertian)

    2.2.1 Arus AC (pengertian, grafik)

    2.2.2 Arus DC(pengertian, grafik)

    2.1.3 Arus Fasa (pengertian, besarnya ketika hubungan wye dan delta)

    2.1.4 Arus Line(pengertian, besarnya ketika hubungan wye dan delta)

    2.3 Sistem Eksitasi Generator(pengertian, grafik, gambar)

    2.3.1 Direct Self Excitation

    2.3.2 Indirect Self Excitation

    2.3.3 Separately Excitation

    2.4 Generator (pengertian, prinsip kerja, berdasarkan praktikum)

    2.4.1 Pengertian Generator

    2.4.2 Fungsi Generator

    2.4.3 Bagian-bagian generator (disertai gambar, dan fungsinya)

    2.5 Jenis Generator

    2.5.1 Berdasarkan pole (interal dan external pole generator, prinsip kerja, gambar)

    2.5.2 Berdasarkan arus yang dihasilkan (generator AC dan DC, prinsip kerja, gambar)

    2.5.3 Berdasarkan fasa (generator 1 fasa dan 3 fasa, prinsip kerja, gambar)

    2.5.4 Berdasarkan bentuk rotor (salient pole dan non salient pole generator, prinsip kerja, gambar)

    2.5.5 Berdasarkan sistem eksitasi (brush, brushless (AVP dan PMG), prinsip kerja, skema)

    2.6 Daya (pengertian, segitiga daya, cos j)

    2.7 Beban (pengertian)

    2.7.1 Beban resistif (pengertian, cos j)

    2.7.2 Beban induktif (pengertian, cos j)

    2.7.3 Beban kapasitif (pengertian, cosj)

    2.8 Karakteristik Generator

    2.8.1 Generator tanpa beban (pengertian, drop tegangan)

    2.8.2 Generator berbeban (pengertian, drop tegangan, lagging, leading, cos j)

    2.8.3 Generator beban tidak seimbang (pengertian, pengaruh pada generator)

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    6/9

    2.9 Aplikasi (minimal 4, disertai gambar)

    2.9.1 Aplikasi di darat

    2.9.2 Aplikasi di laut (tentukan dimensi kapal atau bangunan laut, dan spesifikasi generator)

    PARALEL GENERATOR

    BAB 2 DASAR TEORI

    2.1 Pengertian generator dan prinsip kerjanya

    2.2 Pengertian paralel generator

    2.3 Cara memparalelkan generator

    2.4 Syarat paralel generator

    2.5 Syncronoskop (pengertian, prinsip kerja, disertai gambar)

    2.6 Metode dalam memparalelkan generator

    2.7 Load Share

    2.8 Aplikasi load share

    2.9 Load factor

    2.10 Aplikasi (minimal 4 disertai gambar)2.10.1 Aplikasi di darat

    2.10.2 Aplikasi di laut (tentukan dimensi kapal atau bangunan laut, dan spesifikasi paralel generator)

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    7/9

    TRANSFORMATOR

    BAB 2 DASAR TEORI

    2.1 Pengertian(berisi penjelasan secara umum apa itu transformator dan disertai gambar)

    2.2 Bagian-Bagian Transformator

    (penjelasan masing-masing bagian dan disertai gambar)

    2.3 Prinsip Kerja Transformator

    (disertai persamaan rumus dan gambar)

    2.4 Jenis-Jenis Transformator

    (disertai penjelasan dan gambar (minimal 6 jenis Transformator)

    2.5 Rugi-rugi pada Transformator

    2.6 Jenis-Jenis Daya

    (penjelasan disertai persamaan rumus dan masing-masing keadaan 1 fasa dan 3 fasa)

    2.7 Aplikasi

    2.7.1 Aplikasi di darat

    2.7.2 Aplikasi di laut (tentukan dimensi kapal atau bangunan laut, dan spesifikasi transformator)

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    8/9

    SAKLAR WYE-DELTA

    BAB 2 DASAR TEORI

    2.1 Pengertian saklar Wye-Delta dan MCB

    2.2 Pengertian hubungan Wye (Star)

    2.3 Pengertian hubungan Delta

    2.4 Jenis-jenis starter dan prinsip kerja

    2.5 Pengertian Arus dan Tegangan

    2.5.1 Arus Start (pengertian, grafik, gambar, dan persamaan)

    2.5.2 Arus Line(pengertian, grafik, gambar, dan persamaan)

    2.5.3 Tegangan Line (pengertian, grafik, gambar, dan persamaan)

    2.5.4 Tegangan Fasa(pengertian, grafik, gambar, dan persamaan)

    2.6 Hubungan Arus Line, Arus Fasa, Tegangan Line, dan Tegangan Fasa

    2.7 Aplikasi

    2.7.1 Aplikasi di darat

    2.7.2 Aplikasi di laut (tentukan dimensi kapal atau bangunan laut, dan spesifikasi Saklar Wye-Delta)

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP

  • 7/24/2019 Form 03 Struktur Dasar Teori

    9/9

    MOTOR ASINKRON 3 FASA

    BAB 2 DASAR TEORI

    2.1 Pengertian Motor 3 Fasa

    2.2 Bagian-Bagian Motor 3 Fasa

    2.3 Perbandingan Motor Listrik (DC dan AC

    2.4 Prinsip Kerja Motor 3 Fasa

    2.5 Pengaturan Putaran Motor

    2.5.1 Pengaturan Kecepatan Putaran Motor

    a. Pengaruh Frekuensi Terhadap Kec. Putaran Motor

    b. Pengaruh Kutub Terhadap Kec Putaran Motor

    2.5.2 Membalik Putaran Motor

    2.6 Aplikasi

    2.6.1 Aplikasi di Darat

    2.6.1 Aplikasi di Laut (tentukan dimensi kapal atau bangunan laut, dan spesifikasi Motor 3 fasa)

    FORM 03 : STRUKTUR DASAR TEORI

    LISTRIK PERKAPALAN (ME 141316) 2014/2015 GENAP