3
Nama : Juniver Hutasoit NIM : 5133122015 1. Jelaskan defenisi kurikulum yang disebutkan dalam UU no. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional dan jelaskan korelasinya dengan konsep anatomi kurikulum menurut Hilda Toba (1962)? Jawab: Kurikulum merupakan penjabaran tujuan pendidikan yang menjadi landasan program pembelajaran. Kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian merupakan tiga dimensi yang sangat penting dalam pendidikan. Dimana pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005), dalam pengembangan kurikulum terdapat empat landasan utama, yaitu: landasan filosofis,landasan psikologis, landasan sosial-budaya, dan landasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tyler (1946), Taba (1963), Tanner dan Tanner (1984) menyatakan bahwa tuntutan masyarakat adalah

Formatif II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

juniver

Citation preview

Page 1: Formatif II

Nama : Juniver HutasoitNIM : 5133122015

1. Jelaskan defenisi kurikulum yang disebutkan dalam UU no. 20/2003 tentang sistem

pendidikan nasional dan jelaskan korelasinya dengan konsep anatomi kurikulum menurut

Hilda Toba (1962)?

Jawab: Kurikulum merupakan penjabaran tujuan pendidikan yang menjadi landasan

program pembelajaran. Kurikulum, proses pembelajaran, dan penilaian

merupakan tiga dimensi yang sangat penting dalam pendidikan.

Dimana pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2005), dalam pengembangan

kurikulum terdapat empat landasan utama, yaitu: landasan filosofis,landasan

psikologis, landasan sosial-budaya, dan landasan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Tyler (1946), Taba (1963), Tanner dan Tanner (1984) menyatakan

bahwa tuntutan masyarakat adalah salah satu dasar dalam pengembangan

kurikulum. Calhoun, Light, dan Keller (1997) memaparkan tujuah fungsi

sosial pendidikan, yaitu:

a. Mengajar keterampilan.

b. Mentransmisikan budaya.

c. Mendorong adaptasi lingkungan.

d. Membentuk kedisiplinan.

e. Mendorong bekerja berkelompok.

f. Meningkatkan perilaku etik, dan

g. Memilih bakat dan memberi penghargaan prestasi.

2. Dewasa ini pendidikan hal yang terpenting dalam kehidupan bermasyarakat dengan

pendidikan masyarakat dapat memperbaiki kualitas hidup, hal ini diperkuat dengan

Page 2: Formatif II

semakin tinggi pendidikan yang dipelajari maka terbuka kemungkinan peningkatan

wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam menyelesaikan masalah.

Perkembangan pendidikan tidak terlepas dari yang namanya pondasi pendidikan yaitu

kurukulum, kurikulum merupakan suatu cara untuk mengukur tingkat perkembangan

pendidikan, hal ini dapat diartikan bahwa arah pendidikan kita tergantung kurikulum yang

dibuat.

Dalam kurun waktu belakangan ini kurikulum mengalami banyak perubahan yang

secara langsung membawa dampak terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia,

perubahan yang terjadi tidak terlepas dari perkembangan secara global didunia yang mau

tidak mau menuntut kita untuk menyesuaikan dengan kebudayaan bangsa Indonesia

sehingga dapat meningkatkan daya beda yang tiap daerah memiliki ciri khas tertentu.

Perkembangan dari perubahan kurikulum dapat juga memanfaatkan kebutuhan dari daerah

setempat sehingga dapat menjadi hubungan yang timbal balik sehingga perubahan tersebut

pada inti nya dapat berdampak positif bagi peningkatan kualitas bangsa dan Negara.

Pada intinya perubahan kurikulum merupakan hal yang wajar untuk peningkatan

kualitas sehingga sifat dari kurikulum harus disesuaikan dengan perubahan yang ada dan

bukan cuma menerima maupun bersikap datar saja, kurikulum selalu dinamis dan

senantiasa dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dari suatu kejadian yang menurut

pemangku pendidikan sangat relevan untuk di munculkan kepermukaan, kurikulum juga

mengalami perubahan bila terdapat metode-metode yang baru dalam belajar sehingga

mengharuskan adanya perubahan yang menyebabkan kurikulum yang berlaku tidak lagi

relevan, hal ini sering kita perhatikan setiap kurikulum berubah. Oleh karena itu

perubahan kurikulum merupakan hal yang biasa dan hal yang terbaik untuk proses

perkembangan pendidikan.