Kondisi patologisCongenitalInfeksiNeoplasmaTraumaa. Frakturb. dislokasiDegeneratif

A. TulangTulang-tulang pergelangan tangan terdiri dari : os. Radius.os. Ulna.Tulang-tulang carpalia, yaitu:proximal : os. Naviculare, os. Lunatum, os. Triquetum, os.Pisiformis, distal : os.Trapezium, os.Trapezoideum, os.capitatum, os. Hamatum

B. SendiPersendian pada pergelangan tangan, yaitu:radio-carpal (antara os.radius dan carpal)radio-ulnar (antara os.radius dan os.ulna)Intercarpalia

C. Otototot-otot thenar digunakan untuk gerakan ibu jaria. M. Abductor pollicis brevisb. M. Flexor pollicis brevisc. M. Opponen pollicisd. M. Adductor pollicis

otot-otot hypothenar : a. M. Abductor digiti minimib. M. Flexor digiti minimic. M. Opponen digiti minimid. M. Palmaris brevis

E. Saraf

F. VaskularisasiA. Palmaris superficialisA. RadialisA. UlnarisA. Digitalis palmaris propria pada jari IIIA. Indicis radialis dan A. Princep pollicis pada jari I dan II

D. Pergerakkanflexi M. Flexor digitorum profunda M. Flexor digitorum superficialisekstensi M. Digitorum communis M. Ekstensor indicis M. Ekstensor digiti minimisupinasi M. Supinatorpronasi M. Pronator teres M. Quadratus

Deviasi ulnar (abduksi) M.extensor carpi radialis longus, M. extensor carpi radialis brevis, M flexor carpi radialis.Deviasi radial (adduksi) M. extensor carpi ulnaris, M.flexor carpi ulnaris

FRAKTURDefinisi : terputusnya kontinuitas tulang atau lempeng epifisis atau permukaan rawan sendi baik secara total maupun parsial.

Jenis-jenis frakturFraktur disebabkan trauma yang berat>external :tertabrak, terjatuh>internal: kontrasi otot yang kuat dan terus-menerus seperti pada serangan epilepsi. Fraktur spontan/patologikFraktur yang terjadi pada tulang yang sebelumnya telah mengalami proses patologik. Misalnya tumor tulang primer.Fraktur stress/ fatiquefraktur ringan terus-menerus, misalnya fraktur march pada metatarsal.

Tipe frakturFraktur transversalFraktur spiral/obliqueFraktur cominutif : lebih dari 2 fragmenFraktur avulsi Fraktur greenstick pada anak-anak.Fraktur epifisis dengan separasiFraktur kompresiFraktur impresi

Identitas PasienNama : MUsia : 11 tahunJenis kelamin : laki-lakiSekolah : Sekolah dasar kelas V

AnamnesisBagaimana karakteristik nyeri ?Apakah pernah mengalami trauma sebelumnya?Aktivitas yang dilakukan sebelum timbulnya nyeri?Kapan nyeri itu timbul?Apakah nyeri menjalar ke tempat lain?Gerakan apa yang akan menyebabkan nyeri bertambah?Apakah pernah menderita nyeri pergelangan tangan sebelumnya?Durasi nyeri dan bengkak ?Apakah ada gejala lain yang menyertainya?Riwayat dan mekanisme cedera?

Pemeriksaan Fisikkeadaan umum tanda vital nadi, tekanan darah , suhu , pernafasan, status lokalis :1. look atau inspeksi lihat keadaan tangannya apakah ada pembengakakan atau tidak ? bandingkan sisi yang abnormal dengan sisi sebelahnya yang sehat kulit : lihat warna, tekstur, tanda trauma atau perlukaan, ada jaringan parut atau tidak?

2. feel atau palpasi nyeri tekan untuk menentukan penyebab keluhan. diraba ada cairan atau tidak ? pengukuran lingkar pergelangan tangan berdasarkan adanya perbedaan. pergerakan abnormal : krepitasi dan dislokasi pengukuran suhu

3. move adakah nyeri pada gerakan aktif dan pasif?- gerakan aktif : nyeri , spasme , kelemahan otot , ruptur otot, atau tendo, kekakuan sendi, kontraktur sendi. pengukuran kekuatan otot

DIAGNOSIS SEMENTARAColles Fracture

Diagnosis BandingScaphoid Fraktur (os. Naviculare).Dislokasi sendi pergelangan tangan.Smiths Fracture.

Pemeriksaan penunjangX-ray Anteroposterior / Lateral (AP/L)pada distal ante brachii.

Sistematika membaca xray normalYang dinilai pada foto xray : TULANG.cortex : moderately radioopaqueDiaphisis tebal, dan menjadi tipis di epifisismedulla : intermediate (water density)Tampak trabekula yang halusMedulla lebih tipis dan kurang kompak dibanding cortexPeriosteum tidak tampak.SENDI.Articular cartilage : tidak tampak Celah sendi : intermediate

JARINGAN LUNAK : intermediate

Deskripsi gambaran radiologi Terdapat Garis fraktur transversalterjadi overlappingAngulasi fraktur membentuk sudutGAMBAR!!!!!!

Diagnosis

Juvenile Colles Fracture

Data yang menunjang diagnosisanamnesis : pasien jatuh-truma, saat jatuh tangan kanan menahan badan, nyeri pada pergelangan tangan kanan , nyeri berdenyut saat digerakkan,durasi nyeri 1 jam (berkaitan dengan waktu yang baik untuk penanganan.Pemeriksaan fisik : keadaan umum : kesan sakit pasien tampak kesakitan, tidak pucat. Semua tanda vitalnya normal,look : pembengkakan tangan kanan, ukuran tangan kanin >kiri, deviasi ke radial, terlihat warna kulit kemerahan, terdapat tonjolan ke arah dorsal.tidak ada lacerasi.

feel : teraba hangat, ukuran pergelangan tangan kiri= 13 cm, ukuran pergelangan tang kanan =15cm. arteri radialis dan ulnaris pulsasi sama (untuk menyingkirkan kemungkinan kerusakan nervus dan vaskularisasi).move : secara aktif tidak pasif untuk menghindari trauma lebih berat.Pemeriksaan penunjang : dari X-ray. Angulasi ke sisi dorsal, garis frakltur transversal, overlapping tulang radius bagian distal. Tulang

Komplikasiruptur tendon extensor pollicis longusRefleks simpatetik distrofidisebut sudecks atrophygejala utama : nyeri hebat, nyeri seperti terbakar,stimulasi yang kecil pun bisa menimbulkan nyeri yang hebat.nyeri yang disebabkan peningkatan aktivitas nervus simpatetik. Vasokonstriksi menyebabkan extremitas menjadi dingin, sianosis, dan lembab. Jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan ekstremitas menjadi distrofi dan atrofi. Kompresi pada N.medianus

PenatalaksanaanReposisi.Imobilisasi : gips selama 4-6 mingguSehari setelah pemasangan gips, dilihat apakah gipsnya menimbulkan bengkak atau tidak. Jika menimbulkan bengkak, gips harus dilepas dan dibuat gips yang baru.Setelah itu dilakukan Rontgen lagi dan fisioterapi.